11
GREEN INFRASTRUCTURE Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ukur Tanah 1 Disusun oleh: RIFQI FACHRIALNURRAMDHANI ( 15.4110.5008 ) FAKULTAS TEKNIK

GREEN INFRASTUCTURE Rifqi fachrial nurramdhani ( 15.4110.5008 )

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GREEN INFRASTUCTURE Rifqi fachrial nurramdhani ( 15.4110.5008 )

GREEN INFRASTRUCTUREDisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ukur Tanah 1

Disusun oleh:

RIFQI FACHRIALNURRAMDHANI ( 15.4110.5008 )

FAKULTAS TEKNIK

UNIERSITAS TUJUH BELAS AGUSUTUS 1945

2016

Page 2: GREEN INFRASTUCTURE Rifqi fachrial nurramdhani ( 15.4110.5008 )

Analisa Pemanfaatan Green Infrastructure Dalam

Aplikasi Pengurungan Erosi

1..1 Latar Belakang

Pedoman penataan dan perancangan suatu wilayah dan kota selalu mengutamakan

pembangunan yang ramah lingkungan, walaupun pada kenyataannya masih banyak pihak-

pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengesampingkan hal tersebut. Akibatnya

semakin marak pembangunan infrastruktur yang memenuhi ruang kota sehingga menggusur

lingkungan hijau yang seharusnya menjadi sarana resapan air dan CO2 dan juga tempat

rekreasi dan refreshing bagi masyrakat penghuni kota tersebut.

Green Infrastructure adalah suatu jaringan atau sarana yang behubungan dengan free

space atau ruang terbuka dan area alami. Infrastruktur sendiri merupakan sarana yang

disediakan guna menfasilitasi berbagai kegiatan fisik yang dilakukan oleh masyarakat,

seperti jalan raya, jembatan penyebrangan, pedestrian walk, bandara, pelabuhan, pabrik,

sekolah, perkantoran, dan taman kota. Sementara itu hal yang berhubungan dengan Green

Infrastructure adalah seperti greenways, wetlands, tempat parkir, hutan konservasi, kawasan

habitat liar, hutan kota dan suatu kawasan agro yang ditanami berbagai macam tumbuh-

tumbuhan, yang dapat secara alami mengurangi resiko penggenangan dan meningkatkan

mutu air bawah tanah.

Sebenarnya infrastruktur hijau menghabiskan biaya lebih sedikit dalam pembangunan

maupun pemeliharaan dibandingkan dengan infrastruktur modern biasa. Proyek

pembangunan infrastruktur yang hijau juga membantu perkembangan keterpaduan

masyarakat dalam aksi peduli lingkungan dengan melibatkan semua masyarakat dalam

perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan lingkungan hijau di sekitar mereka.

“Penerapan infrastruktur hijau perlu memerhatikan prinsip-prinsip dasar

pembangunan berbasis lingkungan agar tercapai berbagai fungsi ekologis yang diembannya

untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini sesuai gagasan utama KTT Bumi dan

Konferensi Perubahan Iklim, yaitu adanya ”kebutuhan” dan ”keterbatasan”. Keterhubungan

(linkages) antarkawasan RTH dengan jalur dan koridor hijau merupakan kunci keberhasilan

infrastruktur hijau kota. Keterhubungan antar-ruang hijau, baik area maupun jalur hijau,

merupakan strategi dalam menanggulangi degradasi lingkungan kota, seperti banjir, rob,

Page 3: GREEN INFRASTUCTURE Rifqi fachrial nurramdhani ( 15.4110.5008 )

longsor, krisis air tanah, pemanasan lingkungan kota, meningkatnya pencemaran udara,

rusaknya habitat satwa liar, dan kerusakan lingkungan lainnya” (Joga, Nirwono, 2010)

Pengembangan Infrastruktur hijau dapat mendukung kehidupan warga, menjaga

proses ekologis, berlanjutan sumberdaya air dan udara bersih, serta memberikan sumbangan

kepada kesehatan dan kenyamanan warga kota. RTH atau yang dikenal dengan Ruang

Terbuka Hijau adalah bagian dari ruang-ruang terbuka ( open spaces ) suatu wilayah

perkotaan yang diisi oleh tumbuhan tanaman dan vegetasi dalam ( endemik, introduksi ) guna

mendukung manfaat langsung dan tidak langsung yang dihasilkan oleh RTH dalam kota

tersebut yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan dan keindahan wilayah perkotaan

tersebut. Contohnya seperti bangunan Marina Barrage di Singapura yang merupakan

perpaduan antara bangunan dengan RTH.

Studi Kasus Marina Barrage di Singapura

Marina Barrage adalah bendungan yang mempunyai empat tujuan utama yaitu sebagai

tempat penampungan air, pengendali banjir, pengolahan air bersih dan tujuan wisata. Proyek

bendungan senilai 226 juta dolar atau lebih dari Rp 1,5 triliun yang dibangun di muara

Marina Channel itu berfungsi untuk membantu menahan pasang air laut serta mengatasi

Page 4: GREEN INFRASTUCTURE Rifqi fachrial nurramdhani ( 15.4110.5008 )

persoalan banjir di beberapa daerah yang letaknya lebih rendah seperti di Chinatown, Boat

Quay, Jalan Besar, dan Geylang.

Damnya terdiri atas sembilan gerbang air dari baja masing-masing 30 meter, yang

dibangun memanjang sekitar 350 meter dan gerbang baja setinggi 5 meter. Keberadaan dam

itu juga dilengkapi dengan teknologi solar cell untuk menangkap sinar matahari yang diubah

menjadi tenaga listrik. Jadi tak sulit untuk mendapat pasokan listrik untuk memenuhi

permintaan pasar. Untuk menjangkau lokasi dam yang berada di 260 Marina Way, ada

layanan shuttle bus gratis dari Marina Bay MRT Station ke Marina Barrage yang ada setiap

15-30 menit.

Di danau buatan itu, kita bisa menghabiskan waktu memandangi waduk atau berjalan

di sepanjang dam menikmati suasana dan udara bersih kala pagi atau sore hari. Bahkan di

sejumlah kesempatan tak jarang tempat ini jadi pusat olahraga air seperti jetski, kayak serta

berbagai aktivitas permainan air. Jika ingin sekadar bercengkerama, lapangan utama serta

ruang terbuka hijau yang juga memiliki greenroof untuk menurunkan suhu bangunan, bisa

juga jadi pilihan.

Page 5: GREEN INFRASTUCTURE Rifqi fachrial nurramdhani ( 15.4110.5008 )

Fungsi Marina Barrage

Dengan menjaga keluar air laut, bendungan bentuk reservoir 15 Singapura dan

reservoir pertama di kota. Marina Reservoir, bersama dengan Punggol masa depan dan

waduk Serangoon, akan meningkatkan air Singapura daerah resapan dari setengah sampai

dua pertiga dari total luas lahan Singapura. Air asin yang ditampung dalam bendungan secara

perlahan akan tergantikan oleh air hujan. Jika air di bendungan mencapai ambang batas

makan air dibuang ke laut dengan membuka pintu dam. Namun bila laut pasang, kelebihan

air dibuang dengan pompa air. Tujuh pompa drainase raksasa berporos vertikal masing-

masing berkapasitas 40 m3/detik, menyalurkan limpahan air ke laut ketika terjadi pasang

dengan ombak tinggi.

Page 6: GREEN INFRASTUCTURE Rifqi fachrial nurramdhani ( 15.4110.5008 )

Dulu sekitar tahun 60-an saat Singapura masih menjadi bagian dari Malaysia banjir

selalu menghantui kota. Sejumlah kawasan rendah seperti Chinatown, Boat Quay, Jalan

Besar, dan Geylang selalu dilanda banjir. Tidak hanya banjir akibat pasang, Singapura juga

mengalami krisis air bersih karena didalam tanah Singapura mengandung air lumpur

sehingga tidak bisa diminum. Pemkot ingin belajar dari bendungan Marina ini ketika air laut

pasang tidak membuat banjir seperti di kawasan Perak,Kenjeran atau tempat lainnya yang

berdekatan dengan selat Madura. Kini air bersih dari dam Marina Barrage bisa menjadi air

minum warga kota dengan tingkat kebersihan yang tinggi.

Damnya terdiri atas sembilan gerbang air dari baja masing-masing 30 meter, yang

dibangun memanjang sekitar 350 meter. Gerbang baja setinggi 5 meter itu dapat diturunkan

saat kemarau sehingga air dari waduk bisa dilepas ke laut, serta berfungsi sebagai penahan

saat ombak tinggi. Di Marina Barrage selain sebagai tempat penahan gelombang dan banjir

sekaligus menjadi tempat wisata, di bagian atas gedung ada hamparan karpet hijau yang dapat

digunkan untuk foto bersama.

Page 7: GREEN INFRASTUCTURE Rifqi fachrial nurramdhani ( 15.4110.5008 )

Umumnya setiap akhir pekan tempat itu akan dipenuhi pengunjung yang bermain di

hamparan karpet hijau dilatarbelakangi bianglala raksasa Singapore Flyer. Tak hanya itu,

Marina Barrage juga memiliki Sustainable Singapore Gallery yang mengangkat tema

lingkungan hidup dengan simbol-simbol menarik untuk edukasi mulai dari pohon organik

rekaan, koran-koran bekas, botol plastik daur ulang sebagai tanda supaya kita selalu menjaga

lingkungan. Sebuah miniatur bendungan memberikan pemahaman lebih jauh bagaimana cara

kerja dam tersebut. Ditata dengan teknologi tinggi, galeri ini jadi mirip seperti kafe atau pub

dengan lampu warna-warni lengkap bernuansa hijau, merah, dan biru.

Sebenarnya sebelum mengunjungi Marina Barrage, kami semua juga sudah menjajal

ikon Singapura lain dengan teknologi tak kalah canggih yakni The Singapore Flyer. Bianglala

raksasa setinggi 165 meter dengan diameter 150 meter ini memberikan pemandangan luar

biasa, lanskap kota yang menarik termasuk sebagian Malaysia dan Indonesia yang bisa

diintip dari ketinggian kapsul yang bisa dimuat hingga 28 orang ini.

Page 8: GREEN INFRASTUCTURE Rifqi fachrial nurramdhani ( 15.4110.5008 )

Untuk bisa menaiki satu putaran selama 30 menit, harga yang harus dibayar lumayan

mahal yang jika dirupiahkan bisa mencapai Rp 210 ribu untuk dewasa dan Rp 140 ribu untuk

anak-anak. Pemandu kami yang lain Danny Lorenzo mengatakan, pernah satu kali peranti

raksasa itu ”ngambek” gara-gara urusan electricity. Selama enam jam penumpang terkatung-

katung di ketinggian. Setelah sempat ditutup sementara untuk perbaikan, wahana itu kembali

dibuka dengan jaminan keamanan tinggi. Tercatat di tahun 2008 saja setelah dibuka beberapa

bulan, pengunjungnya sudah hampir 2 juta orang.