1
Isi Dari Kisah Inspiratif 4 Lilin Kisah Empat Lilin Setiap kita pasti mengharapkan sesuatu yang baik terjadi dalam diri kita. Ngga ada manusia yang punya cita-cita hidupnya menderita, dan sengsara. Tapi yang terjadi adalah kita justru banyak menemukan orang-orang di sekitar kita hidupnya menderita dan putus asa. Belum lagi mereka yang terlilit hutang sehingga hidupnya menjadi stress dan depresi. Lewat cerita 4 lilin kita bisa bercermin, bahwa sesungguhnya kitalah yang kadang menciptakan penderitaan itu sendiri. Karena terlalu gampang kita menunda-nunda sesuatu akhirnya kita menjadi malas sehingga ngga ada perubahan apa-apa yang terjadi pada diri kita. Kita juga tau bahwa kita punya keyakinan Iman pada Tuhan, tapi hobi, kesibukan, dan hal-hal yang menyenangkan lainnya membuat kita meninggalkan waktu ibadah kita. Terakhir adalah cinta. Yang menjadi perhatiannya adalah cinta pada diri sendiri, ngga peduli lagi pada orang lain, atau mungkin melupakan Tuhannya karena yang ada di pikirannya adalah bagaimana aku bisa menyenangkan diriku sendiri. Ketiga hal tadi masih bisa diselamatkan jika di dalam diri kita masih ada yang namanya PENGHARAPAN, pengharapan dalam Tuhan. Daud mengatakan bahwa,”Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari padaNyalah harapanku.” Daud baru bisa merasa tenang hidupnya jika dia berpengharapan pada Tuhan. Maukah kita menjadi lilin kecilnya Tuhan bagi dunia ini…? Hikmah yang bisa diambil dari kisah inspirasi : Hidup tak selamanya terang, adakalanya angin berhembus, meredupkan "lilin-lilin" kita Dalam situasi dan kondisi sesulit apapun, jangan sampai kau putus harapan... terlebih harapan kepadaNya... dengan Harapan, insya Allah kita bisa bertahan dan dengan ijinNya kita bisa menyalakan "lilin" lain kehidupan kita

Isi dari kisah inspiratif 4 lilin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Isi dari kisah inspiratif 4 lilin

Isi Dari Kisah Inspiratif 4 LilinKisah Empat Lilin

Setiap kita pasti mengharapkan sesuatu yang baik terjadi dalam diri kita. Ngga ada manusia yang punya cita-cita hidupnya menderita, dan sengsara. Tapi yang terjadi adalah kita justru banyak menemukan orang-orang di sekitar kita hidupnya menderita dan putus asa. Belum lagi mereka yang terlilit hutang sehingga hidupnya menjadi stress dan depresi. Lewat cerita 4 lilin kita bisa bercermin, bahwa sesungguhnya kitalah yang kadang menciptakan penderitaan itu sendiri. Karena terlalu gampang kita menunda-nunda sesuatu akhirnya kita menjadi malas sehingga ngga ada perubahan apa-apa yang terjadi pada diri kita. Kita juga tau bahwa kita punya keyakinan Iman pada Tuhan, tapi hobi, kesibukan, dan hal-hal yang menyenangkan lainnya membuat kita meninggalkan waktu ibadah kita. Terakhir adalah cinta. Yang menjadi perhatiannya adalah cinta pada diri sendiri, ngga peduli lagi pada orang lain, atau mungkin melupakan Tuhannya karena yang ada di pikirannya adalah bagaimana aku bisa menyenangkan diriku sendiri. Ketiga hal tadi masih bisa diselamatkan jika di dalam diri kita masih ada yang namanya PENGHARAPAN, pengharapan dalam Tuhan. Daud mengatakan bahwa,”Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari padaNyalah harapanku.” Daud baru bisa merasa tenang hidupnya jika dia berpengharapan pada Tuhan. Maukah kita menjadi lilin kecilnya Tuhan bagi dunia ini…?

Hikmah yang bisa diambil dari kisah inspirasi :

Hidup tak selamanya terang, adakalanya angin berhembus, meredupkan "lilin-lilin" kita

Dalam situasi dan kondisi sesulit apapun, jangan sampai kau putus harapan... terlebih harapan kepadaNya...

dengan Harapan, insya Allah kita bisa bertahan dan dengan ijinNya kita bisa menyalakan "lilin" lain kehidupan kita