25
PENGELOLAAN AIR BERSIH MANAGEMENT PENGELOLAAN BARAK PENGUNGSIAN 2015

Pengelolaan air bersih

Embed Size (px)

Citation preview

PENGELOLAAN AIR BERSIH

MANAGEMENT PENGELOLAAN BARAK PENGUNGSIAN 2015

Urutan Uraian

• Tujuan Penyediaan Air Bersih• Komponen Penyediaan Air Bersih• Karakter Air Bersih• Parameter Standard Kualitas Air Bersih• Jenis Pengolahan Dasar Air – Sedimentasi Fisik– Sedimentasi Kimiawi (Koagulasi – Flokulasi)

• Desinfeksi• Filtrasi

Tujuan Penyediaan Air Bersih

Tujuan penyediaan air bersih adalah untuk mengurangi jumlah “water-borne diseases”, ( penyakit yg terbawa air ) terutama penyakit-penyakit yang berhubungan dengan oral-faecal dan hygiene.

Komponen Penyediaan Air Bersih

Sumber Air TransmisiTreatment Unit

StorageDistribusi

Konsumsi Air

Karakteristik Air Bersih

Karakteristik Air Minum

BEBAS PATHOGEN (bakteri, mikroorganisma, dll)

Aman secara KIMIAWIDapat diterima secara ESTETIKA

Bebas RADIOAKTIF

Parameter Standard Kualitas Air Bersih

Fisik/Estestis

KimiawiBiologis Radiologis

• Kekeruhan (<5 NTU)

• Tidak berwarna

• Tidak berbau

• Tidak berasa

• pH ( 6.5 – 8.5)

• Nitrit (NO2-)

< 0,5 mg/l

• Nitrat (NO3-)

< 50 mg/l

• Arsenic (Ar)

< 0.01 mg/l

• dll

• Bebas pathogen

(0/100ml Fecal

Coliform)

• Non radioaktif

Jenis Pengolahan Air

• SEDIMENTASI– Sedimentasi Fisik – Sedimentasi Kimiawi (Koagulasi – Flokulasi)

• DESINFEKSI– Klorinasi

• FILTRASI– Saringan Pasir– Saringan Karbon Aktif

Standard Minimum Air Bersih

• Kekeruhan/Turbidity : 5 NTU• 0/100 ml E-coli• 0,2 -0,5 mg/l sisa Chlor• pH : 6,5 – 8

PENTING !!!

Jenis Pengolahan Air

Jenis Pengolahan Air

SEDIMENTASI

FILTRASI

DISINFEKSI

Tablet chlor Bubuk

Chlor (HTH)

Saringan Pasir

(Silex)

Saringan Carbon

Aktif

Sedimentasi - 1

Tujuan utama: Untuk menurunkan kekeruhan air/Turbidity!

Sedimentasi - 2

• Sedimentasi FisikDilakukan dengan cara membiarkan air didalam wadah /tangki sampai mengendap.

• Sedimentasi KimiawiPenambahan Alum (Almunium Sulfat) agar terjadi proses Koagulasi dan Flokulasi.

Sedimentasi – 3Kogulasi - Flokulasi

• KoagulasiProses pengendapan partikel padat dengan penambahan zat KOAGULAN (Alum Sulfat), agar terbentuk FLOK. Cirinya adalah pengadukan/pencampuran CEPAT.

• FlokulasiProses pembentukan FLOK setelah proses koagulasi. Ciriya adalah pengadukan/pencampuran LAMBAT.

Sedimentasi – JAR TEST

JAR TEST UNIT

Sedimentasi – Turbidity meter

Turbidity meter

Alat ukur Turbidity

Sedimentasi – JAR TESTPerhitungan Alum yang dibutuhkan:• Alat yang dibutuhkan: – Aquades– Sendok– Alat pengocek– Turbidity meter– Alat suntik– Jam – Tabung kaca / botol bekas air mineral dg ukuran 1 lt 7 pcs– AlumSulfat – Al2SO4

Tahap 1 membuat larutan induk

• Siapkan Aquades / Air mineral dengan kualitas bagus dengan ukuran 1 liter

• Timbang dan tambahkan AlumSulfat – Al2SO

Sebanyak 10 gram / 1 sendok makan Lalu kocek.

AIR MINERAL

AlumSulfat – Al2SO4

Sedimentasi – JAR TEST

• Analysis – Tambahkan larutan induk

(2 ml; 4ml; 6 ml; 8 ml; 10 ml; 12 ml) – Aduk cepat selama 10 menit– Aduk lambat selama 5 menit – Tunggu selama 30 menit– Ukur kekeruhan dengan turbidity meter cari < 5

NTU.

Sedimentasi – JAR TEST

2 ml 4 ml 6 ml 8 ml 10 ml 12 ml

< 5 NTU < 5 NTU < 10 NTU 20 NTU 50 NTU 100 NTU

Contoh perhitungan:

Jika kita akan menjernihkan 20.000 Liter air baku maka:( 4ml dosis optimum /1lt Air baku ) X ( 1 sendok makan / 1 lt larutan induk ) [4ml / 1000 ml X 1 sdm / 1000 ml ] X 20.000,000 lt Jumlah air yg akan di olah= 80 Sdm ( 1 sdm = 10 gram ) = 800 gram. Jumlah kadar ALUM yang dibutuhkan untuk menjernihkan air

FILTRASISARINGAN PASIR CEPAT SARINGAN KARBON AKTIF

• Pengolahan air tahap lanjut • Menghilangkan partikel –partikel padat sehingga air jernih• Menghilangkan >90% bakteri pathogen

• Pengolahan air tahap lanjut • Menghilangkan partikel gas dan bau

DISINFEKSI

• Digunakan untuk membunuh bakteri pathogen

• Cara disinfeksi: memasak air, chlorine (kaporit), UV, ozonisasi

• Chlorine yang banyak dipasaran : HTH 60% dan 70% dalam bentuk bubuk

• Sifat chlorine sangat reaktif dan korosif• Sisa chlor = 0,2 – 0,5 mg/l

DISINFEKSI – test sisa chlor

PENTING !!!! 0,2 – 0,5 mg/l

Pool tester & tablet DPD 1

Pool tester & tablet DPD 1

DISINFEKSI

Perhitungan sisa klor• Alat yang dibutuhkan: – 5 ember 10L (pH : 6,5 – 8,5 ; Turbidity , 5NTU)– Larutan induk chlorine 1% ; 14 gr ≈ 1 sendok

makan HTH/Chlorine)– Pool tester dan tablet DPD 1– Alat suntik– Jam – Alat pengocek

DISINFEKSI

• Analysis – Tambahkan larutan induk

(0,5 ml; 1 ml; 1,5 ml; 2 ml; 4ml; 6 ml) – Kocek selama 10 menit – Tunggu selama 30 menit (WAKTU KONTAK)– Ukur sisa klor dengan pool tester – cari sisa klor

(0,2 – 0,5 mg/l)

DISINFEKSI

0,5 ml 1 ml 1,5 ml 2 ml 4 ml 6 ml

0 mg/l 0 mg/l 0,2 mg/l 0,6 mg/l 2,5 mg/l > 3 mg/l

Contoh perhitungan:

Jika kita akan menjernihkan 20.000 Liter air baku maka:

[1,5 ml /10 L] x [1 sdm HTH 70%/1000 mL] x 20.000 L = 3 sdm atau42,84 gr HTH 70% ( 1 sendok makan = 14.28 gr gram HTH 70%)

MATUR SUWUN….