25
12/10/2014 1 PENYUSUNAN PROTOKOL UJI DAN PELAPORAN HASIL UJI Haendra Subekti Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Disampaikan dalam Pelatihan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X RDI Jakarta, 22 26 September 2014 A G E N D A Pengertian Persyaratan Penyusunan Protokol Uji Pelaporan Kontak

QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment

Embed Size (px)

Citation preview

12/10/2014

1

PENYUSUNAN PROTOKOL UJI

DAN PELAPORAN HASIL UJI

Haendra Subekti

Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir

Disampaikan dalam Pelatihan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X RDI

Jakarta, 22 – 26 September 2014

A G E N D A

Pengertian

Persyaratan

Penyusunan Protokol Uji

Pelaporan

Kontak

12/10/2014

2

Apa yang diharapkan?

• Peserta pelatihan mampu menyebutkan

kriteria untuk menjadi Penguji

Berkualifikasi.

• Peserta pelatihan mampu menyebutkan

bentuk dan isi Protokol Uji.

• Peserta pelatihan mampu menyebutkan

mekanisme pelaporan ke Tenaga Ahli.

DASAR PELAKSANAAN

• PP No. 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.

• Perka BAPETEN No. 9 tahun 2011 tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-x Radiologi Diagnostik dan Intervensional.

• Pedoman Penetapan Penguji Berkualifikasi, DKKN, 2012.

• Prosedur Penetapan Penguji Berkualifikasi (No. PUK/DK2N/NN.01).

12/10/2014

3

Pengertian (Perka BAPETEN No. 9/2011)

• Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiologi

Diagnostik dan Intervensional (Uji Kesesuaian

Pesawat Sinar-X) adalah uji untuk memastikan

Pesawat Sinar-X dalam kondisi andal, baik untuk

kegiatan Radiologi Diagnostik maupun

Intervensional dan memenuhi peraturan

perundang-undangan.

Pengertian (Pedoman Penetapan)

• Tenaga Ahli adalah tim yang memiliki kompetensi untuk menilai hasil Uji Kesesuaian dan telah memperoleh ketetapan dari Kepala BAPETEN.

• Penguji Berkualifikasi adalah badan hukum yang memperoleh ketetapan dari Kepala BAPETEN untuk melaksanakan Uji Kesesuaian

• Personil Penguji adalah personil yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan pengujian di lapangan dan dibuktikan dengan sertifikat pelatihan yang diakui BAPETEN.

• Personil Pendukung adalah personil yang membantu Personil Penguji dalam pelaksanaan pengujian di lapangan.

12/10/2014

4

Pengertian (Pedoman Penetapan)

• Penilaian/Evaluasi adalah pemeriksaan formal dan pembuktian kesesuaian terhadap peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya melalui audit dan verifikasi.

• Penetapan adalah pengesahan secara formal oleh Kepala BAPETEN bahwa Penguji Berkualifikasi memiliki kompetensi dan memperoleh keweangan untuk melakukan tugas pengujian kesesuaian.

• Surveilan adalah penilaian secara sistematik dan berulang terhadap kepatuhan, kesesuaian, dan kinerja Penguji Berkualifikasi.

Pengertian (Pedoman Penetapan)

• Audit kecukupan adalah proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan pemenuhan persyaratan.

• Verifikasi lapangan adalah proses untuk memastikan bahwa persyaratan telah dipenuhi berdasarkan bukti obyektif penerapan persyaratan.

• Manajemen puncak (pimpinan) PB adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap kebijakan, pemenuhan persyaratan dan kinerja Penguji Berkualifikasi.

12/10/2014

5

Kriteria Penguji Berkualifikasi

Kriteria Bukti

Harus berbadan hukum Akta/SK

Harus menerapkan sistem manajemen dalam

pelayanan pengujian

Dok. Protokol Uji / Manual SM dan

SK Struktur Organisasi.

Harus memiliki prosedur terdokumentasi untuk

mengendalikan pelaksanaan pengujian

Prosedur, instruksi kerja, formulir

Harus memiliki personil yang kompeten Ijazah, sertifikat, surat keterangan

pengalaman kerja, praktik

Harus memiliki peralatan uji yang sesuai dan

memenuhi ketertelusuran

Daftar alat, sertifikat kalibrasi,

sertifikat pabrikan.

Harus membuktikan mampu melakukan

pelayanan pengujian

Laporan pengujian.

Harus memiliki sarana pendukung

(penyimpanan alat/rekaman, pengolah data)

yang memadai

Ruangan, PC,

Harus menerapkan program proteksi dan

keselamatan radiasi.

Dokumen program proteksi dan

keselamatan radiasi..

KRITERIA PENGUJI BERKUALIFIKASI

Badan Hukum (Akta/SK)

Sistem Manajemen (PU/Manual)

SOP (PM/PT/IK)

Personil (Ijazah, sertifikat,

pengalaman)

Peralatan uji (Daftar alat,

sertifikat)

Prasarana (penyimpanan alat /rekaman)

Program Proteksi

Laporan Hasil Praktik / Uji

12/10/2014

6

Dokumen Protokol Uji

• Dokumen Protokol Uji menggambarkan kebijakan dan praktik pengelolaan kegiatan pengujian pesawat sinar-X di organisasi Penguji Berkualifikasi.

• Protokol uji mencakup aspek manajemen dan aspek teknis, yang memuat

a) Ruang lingkup proses pelayanan pengujian pesawat sinar-X.

b) Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan.

c) Uraian dari interaksi antar proses.

PROSES

Permohonan pengujian

Penawaran Kontrak / SPK Pengujian

Pengolahan data

Penyusunan laporan

Pengiriman laporan

Penyimpanan rekaman

Proses Inti

Pengadaan Perawatan/

Kalibrasi Pelatihan

Penilaian

diri

Proses Pendukung

Kendali

dokumen

12/10/2014

7

DOKUMENTASI

Tanpa hirarki

Protokol Uji

Prosedur

Juklak / Instruksi Kerja dan Formulir

Dengan hirarki

MENGAPA PROTOKOL UJI DIPERLUKAN?

Penguji Berkualifikasi

BAPETEN

Tenaga Ahli

Pihak lain

Pemohon Uji

Kepatuhan

& kepuasan

Kepuasan

12/10/2014

8

• Acuan:

• Perka BAPETEN No. 9 tahun 2011 tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X RDI

• SNI ISO/IEC 17025: 2008 Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi.

ISI PROTOKOL UJI

• Aspek Manajemen

• Umum

• Organisasi dan Personil

• Pengendalian Dokumen

• Pengendalian Rekaman

• Pengendalian Ketidaksesuaian

• Tindakan Korektif

• Tindakan Pencegahan

• Penilaian Diri

• Aspek Teknis

• Peralatan Uji

• Metode Uji

• Pengolahan Data

• Deskripsi Kondisi Pengujian

• Laporan Hasil Uji

12/10/2014

9

ASPEK MANJEMEN

II.1. UMUM

Menguraikan bahwa lembaga penguji berkomitmen untuk mandiri dan bebas dari tekanan komersial, finansial dan tekanan lain yang dapat mempengaruhi hasil pengujian, serta menjamin kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam menjalankan kegiatan pengujian, dan melindungi hak kepemilikan.

Bukti:

• Pakta integritas / surat pernyataan

• SOP Penangangan barang milik pelanggan.

ORGANISASI DAN PERSONIL

Menguraikan mengenai struktur organisasi lembaga penguji beserta uraian kualifikasi, kompetensi, dan pembagian tugas serta tanggung jawab personil.

Struktur organisasi lembaga penguji sekurang-kurangnya terdiri dari pimpinan, personil penguji dan anggota pendukung. PROSES

Permohonan pengujian

Penawaran Kontrak / SPK Pengujian

Pengolahan data

Penyusunan laporan

Pengiriman laporan

Penyimpanan rekaman

Proses Inti

PengadaanPerawatan/

KalibrasiPelatihan

Penilaian

diri

Proses Pendukung

Kendali

dokumen

Bukti:

• SK struktur organisasi

• SK uraian tugas dan tanggung jawab

12/10/2014

10

Organisasi

Manajer Puncak

Administrasi Pengujian

Penjamin Mutu

C O N T O H

Pengujian,

penyusunan LHU,

pengelolaan alat

Pe

nca

tata

n p

erm

oh

on

an

uji,

pe

ng

irim

am

LH

U

Audit internal,

kendali mutu

CONTOH (sebagai ilustrasi)

Kepala

Pelayanan Teknis

Pengujian Pswt sinar-X

Tata Operasional Kemitraan & Bintek

TU

12/10/2014

11

ORGANISASI DAN PERSONIL

Menguraikan bahwa lembaga penguji mempekerjakan personil yang berkualifikasi sesuai dengan bidang kerjanya.

Bukti: uraian kualifikasi tiap jabatan

Menguraikan bahwa lembaga penguji berkomitmen untuk memutakhirkan kompetensi personil penguji paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun melalui pendidikan atau pelatihan di bidang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X.

PENGENDALIAN DOKUMEN

Menguraikan bahwa lembaga penguji mendokumentasikan semua dokumen terkait dan melakukan pengendalian terhadap seluruh dokumen. Pengendalian dilakukan dalam hal persiapan, pemeriksaan, pengesahan, penerbitan, penyimpanan, pemeliharaan, dan perubahan dokumen.

Bukti:

• Nomor identifikasi

• Lembar pengesahan

• Lembar distribusi

• Lembar revisi dokumen

• Daftar induk dokumen

12/10/2014

12

Sistem Dokumentasi

Protokol Uji

Prosedur Manajemen

IK kendali dok dan rek

IK kendali ketdksesuaian, tndk korektif &

pcegahan

IK audit internal

Prosedur Uji

IK Uji RU

IK Uji MM

IK Kelola data

Prosedur pengelolaan alat

IK Operasi alat

IK Kelola alat

Prosedur rencana & pelaporan

IK rencana uji

IK susun LHU

IK kirim LHU

C O N T O H

PENGENDALIAN REKAMAN

Menguraikan bahwa lembaga penguji melakukan pengendalian terhadap seluruh rekaman. Pengendalian dilakukan dalam hal persiapan, pemeriksaan, pengesahan, penyimpanan, pemeliharaan, sehingga terjaga keawetan, keamanan, dan kerahasiaannya.

Bukti:

• Nomor identifikasi, dan kategorisasi.

• Ada pengesahan pihak yang berwenang.

• Masa retensi rekaman.

• Tempat penyimpanan rekaman (hard & soft).

12/10/2014

13

PENGENDALIAN KETIDAKSESUAIAN

Menguraikan bahwa lembaga penguji menetapkan suatu kendali atas peralatan dan proses pengujian yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, mengevaluasi dampak ketidaksesuaian.

Bukti:

• Terdapat kriteria

• Terdapat pihak yang berwenang

• Terdapat evaluasi dampak

TINDAKAN KOREKTIF & PENCEGAHAN

• Menguraikan bahwa lembaga penguji menentukan dan melaksanakan tindakan korektif terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan.

• Menguraikan bahwa lembaga penguji melaksanakan tindakan pencegahan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang diperkirakan akan terjadi.

• Bukti:

• Terdapat identifikasi penyebab dan tindak lanjutnya.

• Terdapat pihak yang berwenang

KS Akar penyebab

Penyebab

potensial

Tindakan

korektif Koreksi

12/10/2014

14

• Menentukan tindak lanjut:

• Diterima, ditolak, dikoreksi, regrade

Pengendalian Ketidaksesuaian

• Menentukan root cause.

• Menghilangkan root cause. Tindakan korektif

• Menentuan potential cause

• Menghilangkan potential cause.

Tindakan pencegahan

PENILAIAN DIRI

Menguraikan bahwa lembaga penguji menetapkan suatu penilaian melalui audit internal dan audit eksternal yang dilakukan secara berkala dan memadai, untuk mengevaluasi, memantau dan mengukur efektivitas kinerja proses, untuk mengkonfirmasi kemampuan proses dalam mencapai hasil yang diinginkan.

Bukti:

• Pihak yang berwenang

• Periode penilaian / audit.

12/10/2014

15

PERALATAN UJI

Menguraikan bahwa lembaga penguji menggunakan peralatan yang sesuai, memadai dan terkalibrasi untuk melaksanakan seluruh kegiatan yang terkait dengan uji kesesuaian pesawat sinar-X.

Lembaga penguji melakukan pengendalian atas peralatan mempengaruhi mutu pengujian dalam hal pengadaan, penggunaan, perawatan, dan penyimpanan, termasuk menjaga kemamputelusurannya.

Bukti:

• Inventarisasi peralatan

• Penyimpanan peralatan

• Masa kalibrasi peralatan

METODE UJI

Menguraikan bahwa lembaga penguji menggunakan metode standar sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.

Bukti:

• Prosedur pelayanan pengujian

• Prosedur pengujian

• Formulir Lembar Kerja

• Personil penguji dan pendukung

• Personil administratif

12/10/2014

16

TEKNIK PENGOLAHAN DATA

Menguraikan bahwa lembaga penguji mengendalikan proses pengolahan data sesuai metode yang ditetapkan dan menjaga integritas data.

Menguraikan bahwa lembaga penguji mempertimbangkan dan merekam kondisi lingkungan yang mempengaruhi hasil uji. Menguraikan bahwa lokasi uji memenuhi persyaratan keselamatan, khususnya untuk radiografi mobile.

Bukti:

• Petugas pengolahan data dan penyeliaannya.

• Peyimpanan rekaman.

• Dokumentasi kondisi yang mempengaruhi hasil.

LAPORAN HASIL UJI

Menguraikan bahwa lembaga penguji berkomitmen untuk melaporkan hasil uji kepada tim ahli secara akurat, jelas, tidak meragukan dan obyektif, paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak selesainya pelaksanaan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X.

Bukti:

• Pihak yang berwenang mengesahkan

• Standar pelayanan.

• Format laporan

12/10/2014

17

Dokumen Protokol Uji

ISO/IEC 17025 : Persyaratan Manajemen

4.1 Organisasi

4.2 Sistem manajemen

4.3 Pengendalian dokumen

4.4 Kaji ulang permintaan, tender dan kontrak

4.5 Sub kontrak pengujian dan kalibrasi

4.6 Pembelian jasa dan perbekalan

4.7 Pelayanan kepada pelanggan

4.8 Pengaduan

4.9 Pengendalian pekerjaan pengujian dan/atau kalibrasi yang tidak sesuai

4.10 Peningkatan

4.11 Tindakan perbaikan

4.12 Tindakan pencegahan

4.13 Pengendalian rekaman

4.14 Audit internal

4.15 Kaji ulang manajemen

12/10/2014

18

ISO/IEC 17025 : Persyaratan Teknis

5.1 Umum

5.2 Personil

5.3 Kondisi akomodasi dan lingkungan

5.4 Metode pengujian, metode kalibrasi dan validasi metode

5.5 Peralatan

5.6 Ketertelusuran pengukuran

5.7 Pengambilan sampel

5.8 Penanganan barang

yang diuji dan

dikalibrasi

5.9 Jaminan mutu hasil

pengujian dan

kalibrasi

5.10 Pelaporan hasil

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

• Apabila telah memiliki Panduan Mutu berbasis SNI ISO/IEC 17025, dokumen tersebut dapat digunakan sebagai dokumen protokol uji.

• Apabila telah memiliki Panduan Mutu berbasis ISO 9001, dokumen tersebut dapat digunakan sebagai dokumen protokol uji dengan menambahkan klausul tertentu.

• Subyek dalam kalimat protokol uji.

• Lingkup pengujian.

• Fokus pada tugas Penguji Berkualifikasi.

• Kosistensi penggunaan istilah.

12/10/2014

19

Bagaimana tahapan penetapan?

1. Pengajuan permohonan

2. Pemeriksaan & audit dokumen

3. Verifikasi lapangan & praktik

4. Penilaian akhir

5. Penerbitan KTUN

Surveilan

Apa ruang lingkup yang diajukan?

• Calon Penguji Berkualifikasi dapat mengajukan permohonan sebagai Penguji Berkualifikasi untuk sebagian atau semua jenis pesawat sinar-X.

1) Radiografi Umum; 2) Radiografi Mobile;

3) Fluoroskopi; 4) Mamografi;

5) CT-Scan; 6) Pesawat Gigi.

• Untuk setiap jenis pesawat sinar-X yang diajukan, calon Penguji Berkualifikasi harus mampu melakukan pengujian seluruh parameter sebagaimana terdapat dalam Perka BAPETEN Nomor 9 tahun 2011.

1) Iluminasi 2) Kolimasi

3) Akurasi tegangan tabung 4) Linearitas keluaran radiasi

5) Reproduksibilitas keluaran radiasi 6) Kualitas berkas radiasi

7) Kebocoran wadah tabung 8) Dosis pasien

12/10/2014

20

Pengajuan permohonan Penetapan

Surveilan

Terbit KTUN

Penilaian

Verifikasi lap & praktik

Periksa & audit dok

Permohonan • Surat permohonan diajukan kepada Kepala BAPETEN u.p. Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir dilampiri:

• Isian formulir permohonan, dan

• seluruh dokumen persyaratan.

Kepala BAPETEN

u.p. Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN)

Jln. Gajah Mada No. 8 Jakarta Pusat 10120

E-mail: [email protected]

Tel: 021-63858269, 63858270 Faks: 63858275, 6302187

Kontak: Endang / Wisnu (ext. 3215) .

Siklus Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X

Permohonan Uji oleh Pengguna

Pengujian oleh Penguji Berkualifikasi

Pelaporan hasil ke Tenaga Ahli

Evaluasi oleh Tenaga Ahli

Penerbitan Sertifikat (LEHU)

Perbaikan/Ganti komponen/Pindah

lokasi/Sertifikat habis?

Maks 10 h

Maks 10 h

Penyampaian Rencana Uji

ke Tenaga Ahli

12/10/2014

21

41

PERENCANAAN (Pra-uji)

1. Penguji Berkualifikasi (PB) menerima nota permohonan uji.

Nota permohonan uji mencantumkan informasi, minimal:

Identitas pemohon (RS/klinik).

Identitas & spesifikasi pesawat sinar-X (jumlah, jenis, model, merk, lokasi pesawat, no izin pemanfaatan, tahun produksi).

2. PB menyusun RENCANA UJI (RU).

RU berisi sekurang-kurangnya:

Tim penguji: personil penguji dan anggota pendukung.

Jadwal pelaksanaan uji.

3. RU disampaikan ke Pemohon dan ditembuskan ke Tenaga Ahli.

PELAKSANAAN UJI (1)

Pelaksanaan uji mengacu pada RENCANA UJI yang telah ditetapkan. serta menggunakan dokumen prosedur, metode uji, dan formulir yang sesuai dengan pesawat yang akan diuji.

PB melakukan pemeriksaan dan mengisi data konfigurasi pesawat secara lengkap.

Data Konfigurasi Pesawat yang wajib dilengkapi adalah:

• Informasi registrasi mencakup nama dan alamat instansi/RS/Klinik, jenis pesawat, lokasi pesawat, dan nomor ijin pemanfaatan ;

• Data Generator/Panel yang mencakup pabrikan, model, no. seri, tipe generator, rating maksimum, dan tahun produksi;

• Wadah tabung yang mencakup pabrikan, model, no. seri, dan filter bawaan;

• Tabung insersi yang mencakup pabrikan, model, no. seri, ukuran fokal spot, dan kVp/mAs maksimum;

• Kolimator berkas cahaya yang mencakup pabrikan, model, no. seri, filter dan SID minimum.

12/10/2014

22

PELAKSANAAN UJI (2)

PB memastikan semua data mentah direkam dan disimpan, yang mencakup:

hasil pengukuran (alat ukur) yang dicatat dalam form pengambilan data; dan

data elektronik yang terekam dari alat ukur.

PB menyalin semua data mentah ke dalam file elektronik dengan format excell.

PELAPORAN (Pasca-uji)

PB mengirimkan Laporan Hasil Uji kesesuaian (LHU) yang terdiri atas:

1. Resume hasil uji (Lampiran 3 Perka 9 Tahun 2011);

2. Rincian hasil uji (Lampiran 1 Perka 9 Tahun 2011);

3. Data mentah yang direkam oleh alat ukur dan data mentah dalam format excell (format dibuat oleh TA) dan

4. Film/citra hasil uji.

Kriteria Kelengkapan LHU terdapat pada

Surat BAPETEN u.p. DKKN

Nomor /PI 05/DKKN.2/VII/2014 tanggal 23 Juli 2014

12/10/2014

23

FORMAT LAPORAN HASIL UJI (LHU)

1. Satuan ukur yang digunakan sama/sesuai dengan nilai pada form. Misalnya mm/cm, mGy/Gy, mA/mAs.

2. Isi (content) mengikuti Perka BAPETEN No. 9/2011 dan/atau rekomendasi Tenaga Ahli.

• Pemutakhiran informasi (rekomendasi TA) akan disampaikan secara resmi kepada Penguji Berkualifikasi.

3. Sistematika LHU (resume & data uji) mengikuti Perka BAPETEN No. 9/2011 dan rekomendasi Tenaga Ahli.

4. Sistematika penyajian dan isi (content) dari “data mentah” harus sama dengan rekomendasi Tenaga Ahli.

5. Penandatangan LHU sesuai dengan sistem mutu yang berlaku di organisasi Penguji, penandatangan file elektronik “data mentah” adalah Personil Penguji.

6. LHU harus mencantumkan nomor izin pemanfaatan.

Alamat Tenaga Ahli

• Laporan Hasil Uji Kesesuaian ditujukan ke

Tenaga Ahli Uji Kesesuaian Pesawat Sinar–X

u.p. Sekretariat Tenaga Ahli

Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir

Jln. Gajah Mada No. 8 Jakarta Pusat 10120

E-mail: [email protected]

Tel: 021-63858269, 63858270 Faks: 63858275, 6302187

Kontak: Yuni / Sandra (ext 3215)

12/10/2014

24

HAL YANG PERLU PERHATIAN

• Metode uji yang digunakan sebaiknya sesuai dengan yang diperoleh dalam pelatihan atau rekomendasi Tenaga Ahli. Apabila tidak PB perlu membuktikan kesetararaannya, dan hal ini membutuhkan waktu evaluasi lebih lama.

• Ketidaklengkapan laporan hasil uji, data mentah, citra sering terjadi sehingga menyebabkan kendala dalam evaluasi komplain dari Pemohon Uji, waktu lama, ijin terhambat.

• Form data mentah (softfile) harus sesuai yang direkomendasikan Tenaga Ahli untuk mempercepat evaluasi.

• Sistem manajemen perlu dipahami dan diterapkan sesuai kondisi organisasi.

• Pastikan Personil Penguji menandatangani laporan hasil uji, khususnya pada lembar yang berisi hasil uji.

PENUTUP

1. Calon penguji berkualifikasi harus memperhatikan tata cara penetapan Penguji Berkualifikasi agar proses dapat berjalan lancar.

2. Perhatikan Hasil Audit dan Verifikasi dengan cermat untuk melakukan koreksi atau tindak lanjut.

3. Siapkan dokumen, form, peralatan, personil penguji secara memadai untuk verifikasi lapangan sehingga hasilnya memuaskan.

4. Sekretariat / contact person siap memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pemohon maupun yang telah ditetapkan.

5. Efektifkan komunikasi melalui e-mail dalam pengiriman dokumen sebagai upaya tambahan selain komunikasi melalui surat konvensional.

12/10/2014

25

49

Kritik, komentar, dan pertanyaan mohon dialamatkan ke

Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN

Subdirektorat Jaminan Mutu

Jl. Gajah Mada No. 8, Jkt 10120

Tel/Fax: (021) 630-2469 psw 3200

e-mail: [email protected]

website: http://www.bapeten.go.id