39
TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT (PERATURAN GUBERNUR NOMOR 50 TAHUN 2014) BIRO ORGANISASI SETDA PROVINSI JAWA BARAT.

TATA NASKAH DINAS 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARA (PERATURAN GUBERNUR NOMOR 50 TAHUN 2014)

Citation preview

Page 1: TATA NASKAH DINAS 2014

TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

(PERATURAN GUBERNUR NOMOR 50 TAHUN 2014)

BIRO ORGANISASI SETDA PROVINSI JAWA BARAT.

Page 2: TATA NASKAH DINAS 2014

DASAR HUKUM

1. UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

2. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;3. UU No. 66 Tahun 1951 tentang Lembaga Negara;4. PP No. 43 Tahun 1958 tentang Penggunaan Lambang

Negara;5. PP No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;6. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota;

7. PP No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

8. PP No. 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah;

9. Permendagri No. 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah;

10.Permendagri No. 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.

Page 3: TATA NASKAH DINAS 2014

ASAS TATA NASKAH DINAS :

a. Asas efisiensi dan efektifb. Asas pembakuanc. Asas akuntabilitasd. Asas keterkaitane. Asas kecepatan dan ketepatan; danf. Asas keamanan

PRINSIP-PRINSIP :g. Ketelitianh. Kejelasani. Singkat dan padat, danj. Logis dan meyakinkan.

Page 4: TATA NASKAH DINAS 2014

PENYELENGGARAAN NASKAH DINAS

a. Penyelenggaraan surat masuk

b. Pengelolaan surat keluar

c. Tingkat keamanan naskah dinas

d. Kecepatan proses

e. Penggunaan kertas surat

f. Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran

g. Penetapan warna dan kualitas kertas

Page 5: TATA NASKAH DINAS 2014

a. Pengelolaan surat masuk :

1)Diagendakan, diklasifikasikan dan didistribusikan ke pengelola;

2)Ditindaklanjuti3)Diarsipkan.

b. Pengelolaan surat keluar :

1)Diparaf secara berjenjang, diagendakan2)Ditandatangani, diberi nomor, tanggal dan

distempel3)Dikirimkan4)Diarsipkan.

Page 6: TATA NASKAH DINAS 2014

c. Tingkat keamanan naskah dinas :

1) Sangat Rahasia (SR) 2) Rahasia (R)3) Penting (P)4) Konfidensial (K)5) Biasa (B)

d. Kecepatan Proses :

6) Amat segera/kilat -- 24 jam setelah diterima7) Segera --2 x 24 jam setelah diterima8) Penting -- 3 x 24 jam setelah diterima9) Biasa --- paling lama 5 hari kerja setelah

diterima

Page 7: TATA NASKAH DINAS 2014

e. Penggunaan kertas surat

1) Kertas HVS 80 gram2) Kertas bebas asam (PH 7,0) bebas lignin

(utk produk hukum)3) Kertas yang memiliki kadar keasaman

rendah (PH 7,0-8,5) dan bebas lignin4) Kertas HVS di atas 80 gram5) Kertas surat berlambang negara warna

kuning emas dicetak dan logo daerah berwarna warna diatas kertas 80 gram

6) Kertas folio/F4 (215x330 mm) utk surat menyurat

7) Kertas A4 (210x297 mm) utk makalah, paper dan laporan

8) Kertas A5 (165x215 mm) utk pidato

Page 8: TATA NASKAH DINAS 2014

f. Pengetikan Sarana Administrasi dan Komunikasi

1) Penggunaan jenis huruf pica

2) Arial 12 atau disesuaikan dgn kebutuhan

3) Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan

4) Utk produk huk, jenis huruf bookman old style huruf 12, spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan.

g. Penetapan warna dan kualitas kertas

5) Untuk produk hukum yang dittd oleh Gub dan Wagub, menggunakan kertas concorde

6) Warna putih dan kualitas kertas terbaik.

Page 9: TATA NASKAH DINAS 2014

NASKAH DINAS

1. Bentuk dan susunan produk hukum

2. Bentuk dan susunan naskah dinas surat

Page 10: TATA NASKAH DINAS 2014

Produk hukum

a. Peraturan Daerah

b. Peraturan Gubernur

c. Peraturan Bersama

d. Peraturan DPRD

e. Keputusan Gubernur

f. Keputusan DPRD

g. Keputusan Pimpinan DPRD

h. Keputusan Badan Kehormatan DPRD

Page 11: TATA NASKAH DINAS 2014

NASKAH DINAS SURAT

1. Surat edaran2. Surat biasa3. Surat keterangan4. Surat perintah5. Surat izin6. Kesepakatan Bersama7. Perjanjian Kerjasama8. Surat Perjalanan Dinas9. Surat kuasa/surat kuasa

khusus10. Surat undangan11. Surat keterangan

melaksanakan tugas12. Surat panggilan13. Nota dinas14. Lembar disposisi15. Telaahan staf

14. Pengumuman15. Laporan16. Rekomendasi17. Surat pengantar18. Radiogram19. Lembaran daerah20. Berita daerah21. Berita acara22. notulen23. Memo24. Daftar hadir25. Piagam26. Sertifikat27.STTPP28.Persetujuan Bersama

Page 12: TATA NASKAH DINAS 2014

PROSES PENETAPAN

1.Perda, Pergub dan Kepgub yang dittd oleh gub, wagub dan sekda, serta naskah dinas surat dlm bentuk lembaran daerah dan berita daerah difasilitasi oleh Biro Huk.HAM.

2.Perjanjian kerjasama dan kesepakatan bersama yang dittd oleh Gub, Wagub, Sekda dan Kep. OPD difasilitasi oleh Biro Otda dan Kerjasama.

3.Naskah produk hukum yang akan dittd oleh Gub. Wagub dan Sekda, diajukan dengan nota dinas dari Asisten Pem.Huk.HAM.

4.Penetapan produk hukum, perjanjian kerjasama dan kesepakatan bersama yang diprakarsai oleh OPD/Biro, diproses melalui pengajuan dari Kepala OPD/Biro kepada Sekda

5.Sekda mendisposisikan usul penetapan produk huk :a. Peraturan dan Keputusan didisposisi kpd Biro Hukumb. Perjanjian kerjasama dan kesepakatan bersama didisposisi

kepada Biro Otda dan Kerjasama6. Pengaturan mengenai naskah dinas perjanjian kerjasama dan

kesepakatan bersama ditetapkan dengan peraturan gubernur tersendiri.

7. Kepala OPD/Kepala Biro pemrakarsa bertanggungjawab atas substansi produk hukum yang diajukan.

Page 13: TATA NASKAH DINAS 2014

PENGGUNAAN ATAS NAMA, UNTUK BELIAU DAN KEWENANGAN PELAKSANA TUGAS,

PELAKSANA HARIAN DAN PENJABAT.

1.Atas nama (a.n.) pelimpahan wewenang dlm hubungan internal antara atasan kpd pejabat 1 (satu) tingkat dibawahnya.

2.Untuk beliau (u.b.) pelimpahan wewenang dlm hubungan internal antara atasan kpd pejabat 2 (dua) tingkat dibawahnya

3.Tanggungjawab penggunaan a.n. dan u.b. tetap berada pada pejabat yang melimpahkan wewenang, dengan ketentuan pejabat yang menerima pelimpahan wewenang hrs mempertanggungjawabkan kpd pejabat yang melimpahkan.

4.Pelaksana tugas (Plt.) pejabat sementara pada jabatan tertentu yg mendapat pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas, krn pejabat definitif belum dilantik. Diangkat dengan keputusan Kep. OPD atau Keputusan Gubernur dan berlaku paling lama 1 (satu) tahun. Plt bertanggungjawab atas naskah dinas yang dikeluarkan.

5.Pelaksana tugas harian (Plh.) pejabat definitif berhalangan sementara. Diangkat dgn. Keputusan Kep.OPD atau Kep. Gub., dan berlaku paling lama 3 (tiga) bulan. Plh mempertanggungjawabkan naskah dinas yang dikeluarkan kpd pejabat definitif.

6.Penjabat (Pj.) pejabat sementara untuk jabatan Gubernur. Pj melaksanakan tugas pemerintahan s/d dilantiknya pejabat definitif.

Page 14: TATA NASKAH DINAS 2014

PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN, DAN PENGGUNAAN TINTA

1.setiap naskah dinas sebelum dittd, dilakukan pemarafan terlebih dahulu, sbg bentuk pertanggungjawaban atas materi muatan, substansi, redaksi dan pengetikan.

2.Dilakukan oleh pejabat terkait secara horizontal dan vertikal.

3.Khusus produk hukum, diparaf pada setiap lembar oleh kepala OPD/Biro pemrakarsa.

4.Paraf meliputi :a. Paraf hierarkhib. Paraf koordinasi

Page 15: TATA NASKAH DINAS 2014

PARAF HIERARKHI

1. Naskah dinas sblm dittd oleh Gub, Wagub, Sekda, Assisten, Sekret. DPRD, dan Kep. OPD hrs diparaf terlebih dahulu oleh paling banyak 3 (tiga) org pejabat secara berjenjang, dimulai dari sebelah kiri nama pejabat yg akan menandatangani.

2. Naskah dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang akan menandatangani naskah dinas tsb tidak memerlukan paraf.

3. Naskah dinas dalam bentuk surat yang jumlahnya lebih dari 1 (satu) lembar dan naskah dinas dalam bentuk produk hukum, setiap lembarnya diparaf pada pojok kanan kertas bagian bawah.

4. Naskah dinas surat yang mempunyai lampiran, pada lembar lampiran di pojok kanan bagian atas ditulis lampiran : surat, nomor dan tanggal serta ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.

Page 16: TATA NASKAH DINAS 2014

PARAF KOORDINASI

1.Naskah dinas dalam bentuk produk hukum yang materinya menyangkut kepentingan unit lain, sblm dittd oleh pejabat yg berwenang, harus diparaf oleh unit pengolah pada tiap lembarnya, sedangkan unit lain yg terkait dan Biro Hukum dan HAM memaraf pada lembar terakhir.

2.Naskah dinas dalam bentuk surat yang materinya menyangkut kepentingan unit lain, sblm dittd hrs diparaf oleh unit pengolah dan unit terkait pada lembar terakhir.

3.Paraf koordinasi dibubuhkan di sebelah kiri nama pejabat atau jabatan.

Page 17: TATA NASKAH DINAS 2014

PENULISAN NAMA PEJABAT YANG MENANDATANGANI

1. Penulisan nama Gubernur dan wakil gubernur pada naskah dinas produk hukum maupun surat tidak menggunakan gelar

2. Penulisan nama pejabat selain gubernur dan wakil gubernur menggunakan gelar, NIP dan pangkat.

3. Penulisan nama Sekda pada pengundangan produk hukum serta naskah dinas lembaran daerah dan berita daerah tidak menggunakan gelar.

Page 18: TATA NASKAH DINAS 2014

PENANDATANGANAN

GUBERNUR MENANDATANGANI a. PRODUK HUKUM:

1) Peraturan Daerah2) Peraturan Gubernur3) Peraturan Bersama Gubernur4) Keputusan Gubernur

Page 19: TATA NASKAH DINAS 2014

b. Naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat

1. Instruksi2. Kesepakatan Bersama3. Perjanjian kerjasama4. Surat edaran5. Surat biasa6. Surat keterangan7. Surat perintah8. Surat izin9. Surat kuasa/surat kuasa

khusus10.Surat undangan11. Surat keterangan

melaksanakan tugas12.Surat panggilan

12.Nota dinas13.Lembar disposisi14.Pengumuman15.Laporan16.Rekomendasi17.Radiogram18.Berita acara 19.Memo20.Piagam21.Sertifikat22.STTPP

Page 20: TATA NASKAH DINAS 2014

WAKIL GUBERNUR MENANDATANGANI

1. Atas nama Gubernur :a. Dalam bentuk produk hukum keputusan Gubernur;b. Dalam bentuk dan susunan :

Surat edaran, Surat biasa, Surat keterangan, Surat perintah, Surat izin, Surat keterangan melaksanakan tugas, Nota dinas, Lembar disposisi, pengumuman, radiogram, berita acara, piagam, dan sertifikat.

2. Berdasarkan surat kuasa/kuasa khusus, bertindak untuk dan atas nama Pemda, menandatangani kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain, sesuai peraturan perundang-undangan.

3. Wakil Gubernur menandatangani naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, srt keterangan melaksanakan tugas, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, rekomendasi, dan memo.

Page 21: TATA NASKAH DINAS 2014

SEKRETARIS DAERAH

1.Atas nama Gubernur menandatangani :a.Produk hukum Keputusan Gubernurb.Dalam bentuk srt edaran, srt biasa, srt keterangan, srt

perintah, srt izin, srt undangan, srt keterangan melaksanakan tugas, srt panggilan, nota dinas, pengumuman, radiogram, berita acara, piagam, sertifikat, dan STTPP.

2.Berdasarkan surat kuasa/srt kuasa khusus bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah menandatangani kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain.

3.Menandatangani naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, SPD, srt

kuasa/srt kuasa khusus, srt undangan, srt keterangan melaksanakan tugas, srt panggilan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, pengumuman, laporan, rekomendasi, srt pengantar, lembaran daerah, berita daerah, berita acara, notulen, memo, daftar hadir, dan sertifikat.

Page 22: TATA NASKAH DINAS 2014

ASISTEN

1.Atas nama Sekretaris Daerah menandatangani : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, SPD, srt undangan, srt panggilan, radiogram, nota dinas, laporan, srt pengantar, dan daftar hadir.

2.Atas nama Sekda menandatangani visum surat perjalanan dinas untuk kepala OPD yang melaksanakan perjalanan dinas sesuai jejaring koordinasi masing-masing asisten.

3.Menandatangani dalam bentuk surat : nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, surat pengantar, notulen, dan memo.

STAF AHLI

Menandatangani : nota dinas, telaahan staf dan laporan.

Page 23: TATA NASKAH DINAS 2014

KEPALA OPD

1.Atas nama Gubernur menandatangani :a. Produk hukum berupa keputusan Gubernur.b. Naskah dinas srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt

undangan, dan sertifikat.2. Menandatangani Keputusan berdasarkan pendelegasian

wewenang dari Gubernur dan/atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Menandatangani Kesepakatan Bersama dan/atau Perjanjian Bersama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Menandatangani Naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, SPD, srt kuasa/srt kuasa khusus, srt undangan, srt keterangan melaksanakan tugas, srt panggilan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, pengumuman, laporan, rekomendasi, berita acara, memo, srt pengantar, daftar hadir, dan sertifikat.

KEPALA BANDIKLAT

Atas nama Gubernur menandatangani naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt undangan, pengumuman, radiogram, piagam, sertifikat, dan STTPP.

Page 24: TATA NASKAH DINAS 2014

SEKRETARIS DPRD, SEKRETARIS DEWAN PENGURUS KORPRI1.Atas nama Gubernur menandatangani :

a. Produk hukum berupa keputusan Gubernurb. Naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, srt

perintah, srt undangan, dan sertifikat.2. Berdasarkan srt kuasa/srt kuasa khusus dari Gubernur,

bertindak utk dan atas nama Pemerintah Daerah, menandatangani kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain.

3. Menandatangani naskah dinas : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt izin, srt perjanjian,

SPD, srt kuasa/srt kuasa khusus, srt undangan, srt keterangan melaksanakan tugas, srt panggilan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, pengumuman, laporan, rekomendasi, berita acara, memo, dan daftar hadir.

KEPALA BIRO1. Untuk beliau Sekretaris Daerah menandatangani : srt biasa,

srt keterangan, srt perintah, srt izin, srt perjanjian, srt kuasa, srt undangan, srt ket. melaksanakan tugas, srt panggilan, rekomendasi dan berita acara.

2. Menandatangani : SPD, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, memo dan daftar hadir.

Page 25: TATA NASKAH DINAS 2014

KEPALA UPT DINAS/BADAN

1.Atas nama Kepala Dinas/Badan menandatangani naskah dinas : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, nota dinas, berita acara, dan daftar hadir.

2.Berdasarkan srt kuasa/srt kuasa khusus dari Gubernur bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah menandatangani kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama atau dengan sebutan lain.

3.Menandatangani naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt perintah, srt perjanjian, SPD dan srt kuasa/srt kuasa khusus.

SEKRETARIS, KABAG TU, KABID DAN WADIR

1. Atas nama kepala OPD menandatangani naskah dinas : srt biasa, srt undangan, srt keterangan, srt perintah, nota dinas, laporan, dan daftar hadir.

2. Menandatangani naskah dinas : srt biasa, srt keterangan, srt kuasa, srt undangan, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, memo, dan daftar hadir.

Page 26: TATA NASKAH DINAS 2014

KABAG DAN KABID

1.Atas nama Kepala Biro serta atas nama Kepala OPD menandatangani : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, nota dinas dan daftar hadir.

2.Menandatangani : srt perintah, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, dan daftar hadir.

KEPALA SEKRETARIAT KPID

3.Menandatangani : srt biasa, srt perintah, SPD, nota dinas, lembar disposisi, laporan, telaahan staf dan daftar hadir.

KEPALA SUBBAGIAN/KEPALA SUBBIDANG DAN KEPALA SEKSI

4.Atas nama Sekretaris, Kabag dan kabid menandatangani : srt perintah, nota dinas dan daftar hadir

5.Menandatangani : nota dinas, telaahan staf, dan laporan.

Page 27: TATA NASKAH DINAS 2014

PENDELEGASIAN PENANDATANGANAN

1. Pendelegasian penandatanganan naskah dinas ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

2. Penandatanganan Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerjasama dituangkan dalam bentuk surat kuasa/surat kuasa khusus.

PENOMORAN

1.Penomoran produk hukum serta naskah dinas surat berbentuk Lembaran Daerah dan Berita Daerah dilakukan oleh Biro Hukum dan HAM.

2. Penomoran peraturan DPRD dilakukan oleh Sekretariat DPRD.3.Penomoran produk hukum bersifat pengaturan menggunakan nomor bulat.4. Penomoran produk hukum bersifat penetapan menggunakan nomor kode

klasifikasi dan nama Biro terkait substansi produk hukum.5. Penomoran naskah dinas surat ditandatangani oleh Gubernur, Wagub,

Sekda, Asisten, dan Karo di luar naskah dinas surat berupa Lembaran Daerah dan Berita Daerah dilakukan oleh Biro Humasprotum.

6. Penomoran Kepgub yang ditandatangani kepala OPD atas nama Gubernur dilakukan oleh Sekretaris/Kabag TU OPD dan berkoordinasi dengan Biro HukHAM.

7. Penomoran Kesepakatan Bersama/Perjanjian Kerjasama atau sebutan lainnya dilakukan oleh Sekretaris/Kabag TU OPD berkoordinasi dengan Biro Otdakerjasama.

8. Penomoran naskah dinas surat ditandatangani Kepala OPD dilakukan oleh Sekretaris/Kabag TU OPD.

Page 28: TATA NASKAH DINAS 2014

PENGUNDANGAN

1. PERDA yang telah ditetapkan diberi nomor wajib diundangkan dalam Lembaran Daerah.

2. PERGUB, PERATURAN BERSAMA GUBERNUR dan PERATURAN DPRD wajib diundangkan dalam berita daerah.

3. Pengundangan PERDA, PERGUB, PERATURAN BERSAMA GUBERNUR dan PERATURAN DPRD dilakukan oleh Sekda dengan fasilitasi Biro HukHAM.

AUTENTIFIKASI4. PERDA, PERGUB, PERATURAN BERSAMA GUBERNUR dan

KEPGUB diautentifikasi oleh KEPALA BIRO HUKHAM.5. PERATURAN DPRD, KEPUTUSAN DPRD, KEPUTUSAN

PIMPINAN DPRD, DAN KEPUTUSAN BADAN KEHORMATAN diautentifikasi oleh SEKRETARIS DPRD.

Page 29: TATA NASKAH DINAS 2014

STEMPEL

1. Stempel jabatan yaitu stempel jabatan Gubernur dan Ketua DPRD. Stempel Gubernur berisi nama jabatan dan menggunakan lambang negara dengan pembatas tanda bintang. Stempel Ketua DPRD berisi nama jabatan dan menggunakan lambang daerah dengan pembatas tanda bintang. Yang berhak menggunakan adalah Gubernur, Wagub, Ketua DPRD, dan Wakil Ketua DPRD.

2. Stempel perangkat daerah terdiri dari stempel OPD, stempel OPD utk keperluan tertentu, dan stempel UPT, yang berisi nama Pemerintah Daerah, OPD dan UPT yang bersangkutan. Yang berhak menggunakan adalah Kepala OPD, Kepala UPT atau pejabat yang diberi wewenang.

3. Stempel OPD untuk keperluan tertentu digunakan untuk kartu pegawai, tanda pengenal dan asuransi kesehatan.

4. Pemegang dan penyimpan stempel jabatan yaitu Kepala Biro Humasprotum, Kepala Biro HukHAM dan Sekretaris DPRD.

5.Pemegang dan penyimpan stempel perangkat daerah oleh unit yang membidangi urusan ketatausahaan pada setiap OPD.

6.Penunjukan pejabat pemegang dan penyimpan stempel ditetapkan dengan keputusan kepala OPD atas nama Gubernur.

Page 30: TATA NASKAH DINAS 2014

KOP NASKAH DINAS DAN SAMPUL

1. Kop naskah dinas jabatan untuk Gubernur menggunakan lambang negara warna kuning emas dibawahnya tulisan GUBERNUR JAWA BARAT dengan huruf arial 12 ditempatkan dibagian tengah atas, dipergunakan untuk :a. Produk hukum, kecuali kesepakatan bersama/perjanjian kerjasama. b. Naskah dinas berbentuk surat, dibagian tengah bawah kecuali piagam,

sertifikat, dan STTP. 2. Lambang negara bertuliskan PROVINSI JAWA BARAT dengan huruf arial 12 di

bagian tengah atas untuk produk hukum.3. Lambang daerah bertuliskan KETUA DEWAN PERWAKILAN di bagian tengah

atas dengan huruf arial 12 beserta alamat, nomor ditempatkan di bagian bawah untuk naskah dinas surat.

4. Kop naskah dinas perangkat daerah menggunakan lambang daerah berwarna, memuat nama pemerintah daerah, nama OPD, alamat, nomor telepon, nomor faksimil, website, e-mail, nama tempat, dan kode pos pada bagian kiri kertas digunakan untuk naskah dinas perangkat daerah dan UPT yang dittd oleh staf ahli, kepala OPD dan kepala UPT.

5. Sampul naskah dinas menggunakan kertas casing dengan warna : a. putih untuk sampul naskah dinas jabatan dgn menggunakan lambang negara

warna kuning emas, memuat nama jabatan, alamat, no. tlp, no. faks, website, e-mail, nama tempat, dan kode pos pada bagian tengah atas.

b. coklat utk sampul naskah dinas perangkat daerah dgn menggunakan nama pemerintah daerah, lambang daerah berwarna, nama OPD, alamat, no. tlp, no. faks, website, e-mail, nama tempat, dan kode pos pada bagian tengah atas.

c. sampul dinas UPT memuat nama Pemerintah daerah, lambang daerah, nama OPD, nama UPT, alamat, no. tlp, no. faks, website, e-mail, nama tempat, dan kode pos.

d. Sampul naskah dinas undangan menggunakan lambang negara warna kuning emas dicetak plat merah disebelah kiri sampul.

Page 31: TATA NASKAH DINAS 2014

1.Jenis papan nama terdiri atas : papan nama kantor GUBERNUR dan papan nama kantor PERANGKAT DAERAH.

2.Papan nama kantor GUBERNUR memuat lambang daerah berwarna, tulisan kantor Gubernur, alamat, nomor telepon, nama tempat dan kode pos.

3. Papan nama kantor PERANGKAT DAERAH memuat lambang daerah berwarna, tulisan Pemerintah Daerah, nama OPD, alamat, nomor telepon, nama tempat dan kode pos.

4. Papan nama kantor UPT Dinas/Badan memuat lambang daerah berwarna, tulisan Pemerintah Daerah, nama OPD, nama UPT Dinas/Badan alamat, nomor telepon, nama tempat dan kode pos.

5. Papan nama kantor GUBERNUR dan papan nama kantor PERANGKAT DAERAH serta kantor UPT Dinas/Badan ditempatkan pada tempat yang strategis, mudah dilihat, dan serasi dengan letak serta bentuk bangunannya.

6. Bagi kantor OPD yang berada di bawah satu atap atau satu komplek, dibuat dalam satu papan nama yang bertuliskan semua nama OPD.

PAPAN NAMA KANTOR

Page 32: TATA NASKAH DINAS 2014

PERUBAHAN DAN PENCABUTAN

1. Perubahan dan pencabutan naskah dinas diakukan dengan bentuk dan susunan naskah dinas yang sejenis.

2. Penandatanganan perubahan dan pencabutan dilakukan oleh pejabat yang menetapkan atau pejabat diatasnya.

Page 33: TATA NASKAH DINAS 2014

KETENTUAN PERALIHAN

1. Penggunaan kop naskah dinas jabatan yang baru (lambang negara warna kuning emas dibawahnya bertuliskan GUBERNUR JAWA BARAT bagi produk hukum dan surat serta lambang daerah berwarna bertuliskan KETUA DEWAN PERWAKILAN bagi surat) dilaksanakan pada saat persediaan barang pada OPD telah habis pakai.

2. Jika belum tersedia kop naskah dinas jabatan yang baru maka penetapan PERDA, PERGUB, KEPGUB yang ditandatangani oleh Gubernur dan Wagub menggunakan kop naskah dinas yang lama sesuai PERGUB NOMOR 33 TAHUN 2011.

3. Pengadaan barang cetakan kop naskah dinas jabatan yang baru dilaksanakan pada perubahan APBD tahun 2014.

Page 34: TATA NASKAH DINAS 2014

1. Penggunaan format perjalanan dinas yang baru (sesuai PERGUB NOMOR 50 TAHUN 2014) dilaksanakan mulai Januari 2015.

2. Jika terdapat naskah dinas yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan di tingkat pusat, dan tidak diatur dalam PERGUB NOMOR 50 TAHUN 2014 maka dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan penomorannya mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Pergub ini.

KETENTUAN LAIN-LAIN

Page 35: TATA NASKAH DINAS 2014

Penggunaan atas nama (a.n.)

a.n. GUBERNUR JAWA BARATSEKRETARIS DAERAH,

---------------------------Nama dan gelar

Pangkat NIP

a.n. GUBERNUR JAWA BARATKEPALA OPD,

----------------------------Nama dan gelar

PangkatNIP

a.n. SEKRETARIS DAERAHPROVINSI JAWA BARATASISTEN ADMINISTRASI,

----------------------------Nama dan gelar

PangkatNIP

a.n. KEPALA OPDSEKRETARIS/KABAG TU, KABID, WADIR,

---------------------------Nama dan gelar

PangkatNIP

a.n. KEPALA DINAS/BADANKEPALA UPT

---------------------------------Nama dan gelar

Pangkat NIP

Page 36: TATA NASKAH DINAS 2014

PENGGUNAAN UNTUK BELIAU (u.b.)

a.n. GUBERNUR JAWA BARATSEKRETARIS DAERAH

u.b.ASSISTEN ADMINISTRASI

------------------------------Nama dan gelar

PangkatNIP

a.n. SEKRETARIS DAERAH

PROVINSI JAWA BARATASISTEN ADMINISTRASI

u.b.KEPALA BIRO ORGANISASI

--------------------------------------Nama dan gelar

PangkatNIP

Page 37: TATA NASKAH DINAS 2014

PENGGUNAAN Plt, Plh dan Pj.

Plt. GUBERNUR JAWA BARATWAKIL GUBERNUR

------------------------------

Plh. GUBERNUR JAWA BARAT

WAKIL GUBERNUR

----------------------------

Pj. GUBERNUR JAWA BARAT

---------------------------

Page 38: TATA NASKAH DINAS 2014

PARAF

HIERARKHI

(2) GUBERNUR JAWA BARAT, (1)

(3) NAMA

KOORDINASI

(2) (1) GUBERNUR JAWA BARAT

(3), (2), (1) NAMA

Page 39: TATA NASKAH DINAS 2014

TERIMA KASIH