44
TAJAM PENGLIHATAN DAN KELAINAN REFRAKSI Dr. Ellya Thaher, SpM, M.Kes

1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

TAJAM PENGLIHATAN DAN KELAINAN REFRAKSIDr. Ellya Thaher, SpM, M.Kes

Page 2: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Objek Penglihatan

Benda yang dapat dilihat

Benda sumber cahaya

Benda bukan sumber cahaya

Ada pantulan sinar ke mata, terjadi pembiasan sinar, bayangan

benda sampai ke retina

Page 3: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Refraksi

Proses pembelokan jalannya sinar apabila sinar melewati 2 medium yang berbeda kerapatannya

Media refraksi •Kornea ( n = 1,376)

•Akuos Humor ( n = 1,336)

•Lensa ( n = 1,386)

•Korpus vitreus ( n = 1,336)

Page 4: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Lensa• Sinar yang berasal dari titik yang terletak 5m

(6m; 20 feet) dari mata dianggap memasuki pupil mata sebagai sinar sejajar

Sumbu utama

F1 F2

Sferis + dan -

Silinder

Page 5: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

• Beberapa Jenis Lensa:1. Lensa Plano

– Tidak memiliki efek bias– Titik lengkung sama

2. Lensa Sferis– Minus bagian tengah lebih tipis

efek divergensi cahaya– Plus bagian tengah lebih tebal

efek konvergensi cahaya3. Lensa Silindris

memiliki aksis (poros)Sinar yang melewati poros tidak dibiasSinar bidang tegak lurus pada poros dibiaskan

Page 6: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Kekuatan lensa/ daya bias lensa DIOPTRI

Makin besar daya bias lensa, makin dekat titik apinya pada lensa

f = 20 cm = 0,2 m ; KL= 1 / 0,2 = 5D

KL = 2 D ; f = 100 / 2 = 50 cm

Page 7: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Tajam Penglihatan• Ditentukan menggunakan optotyp Snellen. • Pemeriksaan dilakukan pada jarak 5 atau 6 m• Tiap huruf Snellen membentuk sudut 5 menit pada

jarak tertentu.• Huruf pada baris 60 berarti huruf tersebut

membentuk sudut 5 menit pada jarak 60 m

Page 8: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

• Tajam penglihatan 6/6:pasien dapat mengenali huruf pada jarak 6 m, yang oleh orang normal huruf tersebut dapat dilihat pada jarak 6 m

• Jika pasien hanya mampu mengenali huruf pada baris 30, berarti tajam penglihatan 6/30

Page 9: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

• Hitung jari;jari dapat dilihat terpisah oleh orang normal pada jarak 60 m

• Tajam penglihatan 3/60Pasien hanya dapat menghitung jari 3 m

• Tajam penglihatan 1/60 Pasien hanya dapat menghitung jari 1 m

Page 10: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

• Lambaian tangan dapat dilihat oleh orang normal pada jarak 300 m

• 1/300 pasien hanya mengenal lambaian tangan

• Orang normal dapat melihat sinar pada jarak tak terhingga

• 1/~ pasien hanya mengenal ada sinar • Visus 0 ; pasien tidak mengenal adanya sinar

Page 11: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Akomodasi

• Daya akomodasi = DIOPTRI

Adalah kemampuan mata untuk mengubah kecembungan lensa dengan kontraksi otot siliar bayangan fokus di retina

Amplitudo akomodasiPerubahan dioptri yang diperoleh bila mata berakomodasi maksimal dengan mata dalam keadaan relaksasi

Menurun dengan bertambahnya umurMenurun dengan bertambahnya umurUmur 8 th Umur 8 th 14 D14 DUmur 50 th Umur 50 th 2D 2D

Page 12: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Punctum RemotumTitik terjauh yang tanpa akomodasi dibiaskan di

retina

Punctum ProximumTitik tedekat yang dengan akomodasi sekuat-

kuatnya dibiaskan di retina

Page 13: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

KELAINAN KELAINAN REFRAKSI

• Sinar sejajar dengan garis pandang yang masuk pupil, tanpa akomodasi dibiaskan di makula dengan tajam penglihatan 6/6/> baik

Emetropia

Ametropia

Page 14: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

MiopiaSinar sejajar garis pandang , tanpa akomodasi dibias di depan retina

sebab:• sumbu mata terlalu panjang (Mp axial)• daya pembiasan mata terlalu kuat(Mp ref)• kornea terlalu lengkung: keratoconus• lensa terlalu cembung: katarak imatur• posisional miopia : lensa lebih keanterior

Page 15: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Variasi klinis miopia

• 1.Kongenital miopia -didiagnosa pada usia 2-3 th

-unilateral,manifest sbg anisometropia -kelainan refraksi 8-10D konstan -anomali kongenital

seperti;katarak,aniridia,mikroptalmusmegalo kornea

Page 16: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

2.Simple/Development myopia -fisiologis,umum terjadi -tidak ada hubungan dengan penyakit

mata -prevalensi meningkat 2% -> usia 5th;14% -> 15th

8-12 th peningkatan tajam -> school myopia.

Page 17: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

-genetik kedua orang tua miop -> 20% satu orang tua miop -> 10% orang tua tidak miop -> 5%Gambaran klinis1.Kabur jauh -> gejala utama 2.Astenopia -> miop ringan 3.Mengecilkan mata

Page 18: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Tanda- bola mata menonjol- coa lebih dalam- pupil agak besar- fundus normalPertambahan per tahun -o,5+ -0,3DSampai usia 18-20th

Tidak lebih 6-8D

Page 19: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

3.Patologi miopia=degeneratif=progresif miopia.

- mulai usia 5-10th

- karena perubahan degeneratif pada mata- faktor heriditer- pertumbuhan yang cepat aksial bola mata

Page 20: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

• Terapi• 1.kaca mata• 2.lensa kontak• 3.operasi• 4.low vision aid,bila tidak ada yang bisa• Pencegahan• - konseling genetik

Page 21: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Komplikasi •Degenerasi makula

•Degenerasi retina perifer•Miopik kresen pada papil

Derajat Miopia•Ringan 1 – 3 D•Sedang 3 – 6 D

•Tinggi >6 D

Gejala subjektif:•Kabur jauh: dekat terang

•PR dekat: Astenopia konvergensi

Page 22: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

• Terapi • Lensa sferis negatif (S -) terkecil• Pada anisometrop, dengan perbedaan OD &

OS > 3D maka koreksi terbesar diperlemah• Misal :• OD: S-1 : 6/6 OD: S-1• OS: S-5 : 6/6 OS: S-3

Page 23: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Hipermetropia

• Sinar sejajar dengan sumbu mata dibias dibelakang retina

• Untuk membedakan emetrop dan hipermetrop, tambahkan S+ 0,50 di depan mata, pada emetrop akan menjadi kabur dan pada hipermetrop tambah terang atau tetap

Page 24: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Waktu lahir bola mata lebih pendek +2 sp +3 hipermetrop5 – 7th -> emetrop -> 50th

> 50th cenderung hipermetrop +2-+3D-> senil hipermetrop,karena perubahan kristalin

lensa.Etiologi1.aksial hipermetrop aksial bola mata lebih pendek

Page 25: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

-refraktif powernya normal2.kurvatura hipermetrop kurvatura kornea atau lensa atau

keduanya lebih datar dari normal,shg kekuatan refraksi mata jadi menurun3.indeks hipermetropia menurunnya Indeks refraksi lensa de ngan bertambahnya usia

Page 26: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

4.posisional hipermetropia letak lensa lebih ke posterior5.tidak ada lensa/aphakiaBentuk klinis1.simple/development hipermetropia karena pertumbuhan bola mata aksial dan kurvatura2.patologi hipermetropia indeks;posisional hipermetropia dan apakia

Page 27: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

3.fungsional hipermetropia paralisis otot akomodasi,pasien dengan

paralise n III

Page 28: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Gejala subjektif:•Lelah

•Pusing•Sakit kepala

Akomodasi terus-menerusAkomodasi terus-menerusASTENOPIA AKOMODATIF

ESOTROPIA

PenyebabSumbu mata terlalu pendek

Daya pembiasan terlalu lemah

Page 29: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Komponen Hipermetropia

-total hipermetropia ->kelainan refraksi yang didapat dengan sikloplegia

-hp total=hp manifes+hp laten-hp laten 1D dapat dikoreksi otot siliaris-hp manifes tidak bisa dikoreksi oleh kontraksi

otot siliarisKlinis tergantung usia dan besarnya ukuran

dioptri.Jika derajatnya kecil dan usia

muda,asimptomatik

Page 30: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

-astenopia; full koreksi karena akomodasi yang terus menerus

Tanda• 1.bola mata lebih kecil• 2.kornea lebih kecil dibanding normal• 3.coa lebih dangkal• 4.biometri -> anterior-posterior bola

mata lebih pendek.

Page 31: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Komplikasi

• 1.blefaritis,kalazion -> karena menggo sok mata berulang-ulang(merasa kabur)• 2.juling konvergen akomodasi -> akomo dasi berlebihan anak2 usia 2-3 th• 3.ambliopia• 4.predisposisi glaukoma sudut sempit

Page 32: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Terapi 1.Kaca mata• Lensa sferis positif terbesar agar melihat baik tanpa

akomodasi hipermetrop manifest• Anak-anak: HpM + ¼ HpL, 1/3 HpL, ½ HpL• Jika koreksi dilakukan dengan melumpuhkan akomodasi

dengan sikloplegik maka dibutuhkan lensa + lebih besar:Hipermetrop totalAnak-anak hp latennya lebih tinggi dan berkurang seiring bertambahnya usia.

Page 33: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

• Pemberian lensa sferis + sesuai dengan derajat Hp Manifest

• Jika tidak ada keluhan tidak diberikan kacamata.• 2.Lensa kontak• 3.Operasi

Page 34: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Astigmatismus

• Jika dengan lensa sferis ≠ 6/6 : astigmat• Refraksi astigmat adalah sinar sejajar

sumbu penglihatan tidak dibiaskan pada satu titik, tetapi pada banyak titik

Titik Titik pembiasanpembiasan

Tidak teratur ( astigmat ireguler)Tidak teratur ( astigmat ireguler)Permukaan kornea tidak teraturPermukaan kornea tidak teratur

Teratur ( astigmat reguler)Teratur ( astigmat reguler)

Page 35: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Astigmat Regular

1. Astig: Miopia (hipermetropia)simpleks;kelainan pada satu sumbu miop/hipermetrop dan lainnya emetrop

2. Astig: Miopia (hipermitropia) kompositus;kedua meridian miop atau hipermetrop

3. Astig mikstussuatu meridian miop dan meridian lainnya hipermetrop

Etiologi terbanyak adalah abnormalitas kurvatura kornea -> korneal astigmat.

Page 36: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Terapi • Lensa silinder• Untuk astigmat ireguler: lensa kontak

Ametropia KausaLensa koreksi Refraksi Aksial

Miopia Lensa - Bias kuat Bola mata panjang

Hipermetropia Lensa + Bias lemah

Bola mata pendek

Astigmat reguler

Kacamata silinder

Kurvatur 2 meridian tegak lurus

Astigmat ireguler

Lensa kontak Kurvatur kornea ireguler

Page 37: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Presbiopia

• Jika punctum prox letaknya jauh dari jarak

baca• Timbul usia 40 tahun• Koreksi dengan lensa sferis +

– 40 th add S+1,00– 45 th add S+1,50– 50 th add S+2,00– 55 th add S+2,50– 60 th add S+3,00

Page 38: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Uji Refraksi

• Periksa mata satu persatu, biasakan OD dahulu

1.Visus tanpa koreksi2.Visus dengan koreksi3.Adisi untuk 40 tahun keatas4.Ukur pupil distansi (PD)5.Buat R/ kacamata

Page 39: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Uji Pin Hole

• Untuk mengetahui apakah berkurangnya tajam penglihatan karena kelainan refraksi atau anatomis

Page 40: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

COMPUTER VISION SYNDROME (CVS)

• Adalah dampak negatif akibat pemakaian komputer atau video display terminal (VDT)

• Kumpulan gejala; okuler, non okuler setelah bekerja di depan komputer

• CVS terjadi pada 75% pekerja yang menggunakan komputer 6 – 9 jam /hari

Page 41: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Gejala okulerAstenopiaEye strainDry eye

Penglihatan buramIritasi mata

Manifestasi klinis

Gejala non okulerSakit kepala (frontal & oksipital)

Nyeri otot leherNyeri otot punggung

Page 42: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Etiopatogenesis1. Mekanisme permukaan okular

mata kering, seperti berpasir, rasa berat (paling sering). Hal ini disebabkan lingkungan AC, kipas angin, debu, bertambah usia, produksi air mata

2. Mekanisme akomodatifhuruf pada layar terdiri dari titik-titik halus yang tersusun sehingga mata akan berakomodasi secara berulang-ulang agar tulisan terlihat jelas

3. Mekanisme ekstraokulergangguan tajam penglihatan mempengaruhi organ tubuh seperti otot. Pengguna komputer yang melihat tulisan tidak jelas memicu gerakan kepala leher,& bahu sehingga pegal.

Page 43: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi

Penatalaksanaan

1. pencahayaan tidak terlalu terang, pakai filter akan mengurangi silau.

2. Posisi layar komputer jarak layar – mata34 -40 cm, bagian tengah layar 5 – 6 inchi dibawah garis pandang.

3. Istirahat,bekerja selama 4jam tanpa istirahat CVS.

4. Lubrikasi mata.5. Kacamata yang sesuai.

Page 44: 1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi