13
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

ATRESIA DUODENI DAN

OESOPHAGUS

Page 2: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

Atresia duodeni adalah Suatu kondisidimana duodenum ( bagian pertama dariusus halus) tidak berkembang denganbaik, sehingga tidak berupa saluranterbuka dari lambung yang tidakmemungkinkan perjalanan makanan darilambung ke usus.

Page 3: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

Gangguan pada awal masa

kehamilan (minggu ke 4 dan ke 5 ).

Gangguan pembuluh darah

Banyak terjadi pada bayi premature

Page 4: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

Bisa ditemukan pembengkakan abdomen bagian atas.

Muntah banyak segera setelah lahir berwarna kehijauan akibat

adanya empedu.

Perut kembung di daerah epigastrium.

Tidak memproduksi urin setelah beberapa kali buang air

kencing.

Hilangnya bising usus setelah beberapa kali buang air besar

mekonium.

Berat badan menurun dan sukar bertambah.

TANDA DAN GEJALA

Page 5: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

ATRESIA DUODENI

Page 6: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

Obstruksi lumen oleh membrane utuh, fail fibrosayang menghubungkan dua ujung kantong duodenumyang buntu pendek, atau suatu celah antara ujung-ujung duodenum yang tidak bersambung

Atresia membranosa adalah bentuk yang palingsering obstruksinya terjadi di sebelah distal ampulavateri pada kebanyakan penderita.

Obstruksi duodenum dapat juga disebabkan olehkompresi ekstrinsik seperti pancreas anular atau olehpita-pita laad pada penderita malrotasi.

KOMPLIKASI

Page 7: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

Atresia esophagus adalah kelainan bawaan dimana

ujung saluran esophagus buntu 60% biasanya

disertai dengan hidramnion. Atresia esophagus

terjadi pada 1 dari 3000-4500 kelhiran hidup, sekitar

sepertiga anak yang terkena lahir premature

ATRESIA ESOPHAGUS

Page 8: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

KALSIA

Kalasia adalah kelainan yang terjadi pada bagian bawah

esophagus ( pada persambungan dengan lambung ) yang

tidak dapat menutup rapat sehingga bayi sering regurgitasi

bila dibaringkan.

AKALSIA

Merupakan kebalikan dari kalsia, pada akalasia bagian

distal esophagus tidak dapat membuka dengan baik

sehingga terjadi keadaan seperti stenosis atau atresia.

KELAINAN- KELAINAN LAIN

DALAM ATRESIA ESOPHAGUS

Page 9: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

ATRESIA OESOPHAGUS

Page 10: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

Pada kasus polahidramnion ibu

Bayi dalam keaadaan kurang bulan / kurang cukup bulan

Jika kateter yang digunakan untuk resusitasi saat lahir

tidak bisa masuk kedalam lambung

Jika bayi mengeluarkan sekresi mulut berlebihan

Jika terjadi tersedak, sianosis, atau pada waktu berupaya

menelan makanan.

ETIOLOGI

Page 11: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

Liur yang menetes terus menerus dari mulut bayi

Liur berbuih

Adanya aspirsai ketika bayi diberi minum

Bayi tampak sianosis akibat aspirasi yang dialami

Saat bayi diberi minum bayi akan mengalami batuk

seperti tercekik

Muntah yang proyektil

TANDA DAN GEJALA

Page 12: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS

Kelainan lumer esophagus biasanya disertai dengan

fistula trakeo-esophagus.

Kelainan jantung

Kelainan gastrointestinal ( atresia duodeni, atresia ani )

Kelainan tulang ( hemifer tebra )

Malformasi kardiovaskuler

Perkembangan abnormal rudrus

Malformasi ginjak dan urogenital

KOMPLIKASI

Page 13: ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS