18
CARA PENGAMBILAN DAN PENGIRIMAN SAMPEL

Cara pengambilan sampel oke

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cara pengambilan sampel oke

CARA PENGAMBILAN DAN

PENGIRIMAN SAMPEL

Page 2: Cara pengambilan sampel oke

PENYAKIT KUKU DAN MULUT (PMK)

Page 3: Cara pengambilan sampel oke

Cara pengambilan

Page 4: Cara pengambilan sampel oke

ANTHRAXHewan mati tersangka anthrak dilarang dilakukan pembukaan bangkai 1.Tidak memberikan peluang terbentuknya spora.2. Berbahaya bagi orang yang melakukan seksi

Page 5: Cara pengambilan sampel oke

HEWAN PEMAMAH BIAK

a.Sediaan ulas darah diambil dari buluhdarah tepi dibuat tipis lebih dari satu dan difiksasi.b.Olesan darah tepi pada kapas bergagang (cottonswab), sepotong kapur tulis , atau sepotong kertas saring

a.alat pengambilan harus sterilb.bahan pemeriksaan ditaruh dalam wadah yang kuat dan tertutup rapat.

dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

Page 6: Cara pengambilan sampel oke

BABI, KUDA dan HEWAN LAINNYA

a. Sediaan ulas dari jaringan tubuh dengan lesi yang jelas

b. Sediaan ulas darah dari buluh darah tepi ( kuda dan babi tidak dapat diharapkan ditemui

B. anthracis dalam sediaan ulas darah)c. Khusus Babi jika perlu dapat dikirimkan kelenjar

limfa cervicalis yang diawetkan dalam asam borat (45%).

Antrak bentuk Kulit dapat dikirimkan :a.Sediaan ulas dari luka yang bersangkutanb.Olesan pada luka yang sama memakaikapas bergagang, kapur tulis atau kertas saring.

Page 7: Cara pengambilan sampel oke

BRUCELLOSIS

Dianjurkan untuk segera menaruh semua spesimen ke dalam wadah yang berisi bahan pendingin, atau kalau mungkin dibekukan

dikirim ke lab. terdekat (bila tidak memungkinkan) maka

spesimen tsb. dapat dimasukkan ke dalam wadah yang berisi pengawet (phospat buffer gliserin, larutan gliseringaram faali 50 %)

Setiap pengiriman harus ada surat pengantar disertai dengan keterangan status spesimen

Page 8: Cara pengambilan sampel oke

Bahan yang diambil

1) Air Susu diambil dari semua kwartir ,

setiap kwartir diambil 20 ml contoh air susu.

2) Vagina dilakukan 6 minggu setelah

kelahiran atau kluron

Page 9: Cara pengambilan sampel oke

3) Darah•Darah untuk perebenihan diambil dari

vena yugularis sebanyak 10 ml kemudian

dicampur dengan anti koagulan (heparin,

lar. garam sitrat 3,8 %). •Darah untuk pemeriksaan serologis diambil sebanyak 10 ml dan dibiarkan

membeku. Untuk mencegah pembusukan

dapat ditambah larutan mertiolat 0,1 %.

Page 10: Cara pengambilan sampel oke

•4) Fetus arbotusan

Bahan penyakit dari fetus abortusan yang

paling baik untuk pemeriksaan adalah : isi

lambung, paru-paru, limpa dan mekonium. •5) Karkas

Yang sering diisolasi kumannya adalah

tenunan-tenunan sistem retikuloendotelial,

uterus yang bunting atau post partum dan

ambing.

Page 11: Cara pengambilan sampel oke

PREDIKSI DARI BRUSELLOSIS

Sapi lgl supramamaria, retropharingialis,

iliaca interna, lumbal, limpa, tenunan dari tiap

kwartir ambing dan sepotong uterus. Domba dan Kambing lgl supramamaria,

submaxiliaris atau retropharingealis, dan iliaca

interna, potongan dari uterus, ambing dari

tiap-tiap sisi, potongan limpa.Babi lgl mandibularis, gastrohepatica, iliaca

interna dan suprapharyngealis

Page 12: Cara pengambilan sampel oke

TUBERKULOSIS

Tekak batuk atau sputum, eksudat pada pleura, eksudat pada persendian, atau cairan cerebrospinal, yang dikirim dalam keadaan segar, dingin atau dalam transport media.

Air susu, cara pengiriman s.d.a. Lymphoglandula, paru-paru atau alat

tubuh yang berubah, yang dikirim dalam keadaan segar, dingin, sebagian dalam formalin 10 %.

Page 13: Cara pengambilan sampel oke

RADANG PAHA

Daging yang menunjukkan kelainan patologik

dipotong kecil-kecil, ditambah garam dapur, masukkan ke dalam botol bermulut lebar dan tutup rapat. Sepotong daging pada bagian yang terserang / hati (kelainan patologik) dikeringkan di udara secara cepat dan ditambahkan gliserin phosphat 50 %.Untuk pemeriksaan histopatologik sebagian dari bahan pemeriksaan dikirim dalam lar. formalin 10 %.

Page 14: Cara pengambilan sampel oke

RINDERPEST

Untuk keperluan isolasi dan identifikasi virus diambil limpa dan simpul limpa secara aseptik dikirim ke laboratorium :

dalam keadaan segar atau dibekukan, Atau

dimasukkan ke dalam larutan phosphat bufer gliserol (virus dalam jaringan tahan dalam gliserol)Guna pemeriksaan serologik bahan yang

dikirim adalah serum segar, dibekukan atau diawetkan dengan phenol atau merthlolat.

Page 15: Cara pengambilan sampel oke

MALIGNANT CATARRAL FEVER

Sering disebut dengan Penyakit IngusanVirus yang menyerang sangat tidak tahanterhadap pengaruh lingkungan Pengiriman bahan pemeriksaan hanya untuk pemeriksaan histipathologik dan penelitian.Bahan yang diperlukan : otak, hati, ginjal,adrenal dan kelenjar limfe yang membengkakdan diawetkan dalam formalin 10 %.Untuk keperluan penelitian bahan tersebutdikirim beku dry es.

Page 16: Cara pengambilan sampel oke

PENYAKIT GUMBORO

Bahan untuk pemeriksaan laboratorik . Diambil dari ayam yang terjangkit berupa bursa, limpa, hati, ginjal dan paru-paru dimasukkan dalam gliserin NaCl sama banyak dan dimasukkan ke dalam termos es dan segera dibawa ke laboratorium.Untuk pemeriksaan histopatologi dikirim bursa Fabricius dan limpa dalam formalin 10 %.

Page 17: Cara pengambilan sampel oke

PENYAKIT TETELO

Untuk menunjukkan adanya virus dan antigen dapat berupa :

Pada ayam sakit :

usapan kapas dari trachea atau kloacadimasukkan dalam botol yang berisi larutan Hank’s yang berisi 2 – 5 % serum dan penicillin streptomysin dengan konsentrasi 1000 I.U. dan 1000 mikrogram per cc.

Page 18: Cara pengambilan sampel oke

Pada ayam yang baru mati :

Seluruh otak atau + 3 gram paru-paru

diambil secara aseptis dimasukkan ke

dalam botol yang berisi phosphat buffer

gliserin atau NaCl fisiologis.

Untuk pemeriksaan Zat Kebal :

Diperlukan 0,5 – 1 cc serum dari setiap

ekor ayam dimasukkan dalam botol

yang berisi phosphat buffer gliserin atau

gliserin NaCl fisiologis.