14
PIMPINAN KELOMPOK Nama KeLompok : 1.Azistia Rochman K. F ( 1112500074) 2.Citra widya pangestika ( 1112500076) 3.Lutfiani Wijayanti ( 1112500027) 4.Fida noor arifah (1112500157) 5.Ayu Rakhmawati (1112500208)

Pemanfaatan TI dalam BK

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemanfaatan TI dalam BK

PIMPINAN KELOMPOK

Nama KeLompok :1.Azistia Rochman K. F ( 1112500074)

2.Citra widya pangestika ( 1112500076)3.Lutfiani Wijayanti ( 1112500027)4.Fida noor arifah (1112500157)5.Ayu Rakhmawati (1112500208)

Page 2: Pemanfaatan TI dalam BK

Siapakah pemimpin kelompok ?Pemimpin kelompok adalah orang yaang

menghargai orang lain, di percayai oleh anggota kelompok, mampu menimbulkan suasana percaya pada diri sendiri dan saling percaya mempercayai diantara anggota kelompok, dan mampu mengembangkan tipe kepemimpinan yang tut wuri handayani, ing madyo mangun karso ing ngarso sung tulodo.

Page 3: Pemanfaatan TI dalam BK

a. Sebagai pengatur lalu lintas

b. Sebagai model perilaku yang sesuai

c. Sebagai katalisator interaksi

d. Sebagai fasilitator komunikasi

Fungsi Pimpinan Kelompok

Page 4: Pemanfaatan TI dalam BK

1. Pemimpin kelompok sebagai pribadi

Persoalan pokok bukanlah apakah pemimpin-pemimpin memecahkan atau tidak mempunyai masalah pribadi tetapi apakah mereka mau melakukan usaha yang sungguh-sungguh menetukan arah bagi anggota-anggota kelompok yang mendorong untuk berkembang.

2. Pemimpin kelompok sebagai seorang yang professional

Sebagaimana sebagian besar keterampilan, keterampilan-keterampilan kepemimpinan perlu dipelajari dan dipraktekan, walaupun mereka tidak dapat dipisahkan dari kepribadian pemimpin .

Page 5: Pemanfaatan TI dalam BK

Syarat-syarat pemimpin kelompok :

1. Kepribadian dan Karakter Pemimpin Kelompok yang meliputi :

a. Kehadiranb. Kekuatan pribadic. Keberaniand. Kemauan untuk

mengkonfrontasi diri sendiri

e. Kesadaran dirif. Kesungguhan atau

ketulusang. Keaslian h. Mengerti identitasi. Keyakinan atau

kepercayaanj. Kegairahank. Daya cipta dan kretivitasl. Daya tahan

2. Pemipin sebagai seorang profesional

a. Aktif mendengarb. Refleksic. Menguraikan dan menjelaskan

pertanyaand. Meringkase. Penjelasan singkat dan pemberian

informasif. Mendorong dan mendukungg. Pengaturan nada suarah. Pemberian model dan

penyingkapkan dirii. Penggunaan mata

Page 6: Pemanfaatan TI dalam BK

Shapiro (1978) sebagai missal, menggambarkan “kepribadian yang ideal bagi terapis kelompok” dengan istilah-istilah :

Kejujuran Integritas Sabar Keberanian Fleksibelitas Kehangatan empati kecerdasan ketepatan waktu, dan menguasai diri

Page 7: Pemanfaatan TI dalam BK

KEKUATAN PEMIMPIN KELOMPOK Legimitasi pemakaian kekuatan merupakan kekuatan yang sah dimiliki oleh seorang

pemimpin karena Ia ditunjuk atau diangkat dan dipercaya atau bawahanya menyadari bahwa atasanya dapat memerintah dirinya atau mengatur dirinya dalam bertingkah laku untuk mencapai tujuan berkelompok.

Coercive power merupakan kekuatan yang dimiliki oleh pemimpin untuk mengontrol atau mengawasi bawahan dan Ia dapat mengatur bawahanya apabila melakukan pelanggaran serta memberikan sanksikepada bawahanya dengan demikian posisinya tersebut memang memberikan ruang untuk melakukan hal tersebut sejalan dengan proses pencapaian tujuan.

Reward power merupakan kekuatan yang dimiliki oleh pemimpin pada suatu posisi, dimana Ia dapat memberikan penghargaan, pujian atau hadiah kepada bawahanya. Hal tersebut dilakukan karena bawahanya telah berhasil menunjukan perilaku yang sesuai dengan pencapaian tujuan.

Expert power merupakan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang yang karena keahlianya dan atau pengertahuanya, diakui oleh orang lain sehingga orang lain tersebut dapat dipengaruhi olehnya. Kekuatan tersebut belum tentu terdapat pada seseorang pemimpin karena Ia tidak mempunyai pengetahuan atau keahlian pada bidang tersebut. Akan tetapi, apabila seorang pemimpin memiliki kemampuan tersebut, kekuatan yang dimilikinya akan lebih lengkap.

Referent power adalah kekuatan yang dimiliki oleh seorang, dimana Ia selalu digunakan sebagai tempat acuan. Pada pimpinan yang mempunyai pesona yang kharismatik, Ia mempunyai kekuatan ini. Oleh karena itu, tidak seluruh pemimpin mempunyai kekuatan tersebut. Tokoh masyarakat (Informal Leader).Biasanya memiliki kekuatan tersebut (Iskandar, 1990: 47)

Page 8: Pemanfaatan TI dalam BK

Gaya kepemimpinan dalam suatu organisasi dapat dilihat dari berbagai kriteria yang ada, yaitu :

1. Instrumental.

2. Supportive.

3. Participative.

4. Achievement.

Page 9: Pemanfaatan TI dalam BK

Gaya kepemimpinan dilihat dari macam sudut pandang :• Kekuasaan. Berdasarkan sudat pandang tingkah laku yang ditindakan

seorang pemimpin, kekuasaan dapat secara otorier, demokrasi, atau laissez faire.

• Tingkah laku. Berdasarkan sudut pandang tingkah laku yang ditindakan seorang pemimpin, terdapat lima langkah laku gaya kepemimpinan yaitu :

a) Menunjukan alternatif pemecahan masalah dan apa yang dilakukan oleh kelompok.

b) Menjual keputusan dengan meyakinkan kelompok bahwa keputusan tersebut paling baik dan harus dilaksanakan oleh semua anggota.

c) Menguji kelompok melalui pelemparan dan alternatif pemecahan masalah yang diambil setelah adanya reaksi dari kelompok.

d) Menggabungkan diri dengan kelompok dalam arti berpartisipasi didalam kerja kelompok.

e) Menyerahkan pada kelompok kekuasaan untuk mengambil keputusan tertentu dan mengakui keputusan tersebut.

Page 10: Pemanfaatan TI dalam BK

Kepemimpinan dari sudut pandang kedepan (orientasi) terdapat 2 (dua) gaya kepemimpinan yaitu :

a) Berorientasi pada pencapaian tujuan, walaupun suasana kerja tegang.

b) Berorientasi pada pemeliharaan suasana kerja yang akrab, walaupun tujuanya mungkin tidak tercapai sepenuhnya.

Page 11: Pemanfaatan TI dalam BK

1. Kehendak mempelajari dan usaha untuk mengenal dan mempelajari dinamika kelompok, fungsi-fungsi konselor dan hubungan yang baik antar orang-orang di dalam suatu kelompok;2. Kesediaan menerima orang lain, yaitu orang-orang yang menjadi anggota kelompok, tanpa pamrih pribadi;3. Kehendak untuk dapat didekati dan membantu tumbuhnya hubungan yang baik antar anggota kelompok;4. Kesediaan menerima berbagai pandangan dan sikap yang berbeda, yang barangkali sangat berlawanan dengan pandangan pimpinan kelompok (konselor);5. Pemusatan perhatian terhadap suasana dan sikap seluruh anggota kelompok dan konselor sendiri;6. Penimbulan dan pemeliharaan hubungan yang baik antar anggota kelompok;7. Pengarahan yang teguh demi tercapainya tujuan bersama yang telah ditetapkan;8. Keyakinan dan kemanfaatan proses dinamika kelompok sebagai wahana untuk membantu para anggota;9. Rasa humor, bahagia, dan rasa puas baik yang dialami konselor sendiri maupun orang lain;

Page 12: Pemanfaatan TI dalam BK

Peranan pemimpin kelompok dapat dijabarkan sebagai berikut :

Pemimpin kelompok dapat memberikan bantuan, pengarahan atau campur tangan langsung terhadap kegiatan kelompok. Campur tangan tersebut meliputi hal-hal yang bersifat isi dari yang dibicarakan dan proses kegiatan itu sendiri.

Pemimpin kelompok memusatkan perhatian pada suasana perasaan yang berkembang dalam kelompok itu baik perasaan anggota-anggota tertentu maupun keseluruhan kelompok. Pemimpin kelompok dapat menanyakan suasana perasaan yang dialami itu.

Jika kelompok tersebut tampaknya kurang menjurus kearah yang dimaksudkan pemimpin kelompok perlu memberikan arah yang dimaksudkan.

Pemimpin kelompok juga perlu memberikan tanggapan atau umpan balik tentang berbagai hal yang terjadi dalam kelompok, baik yang bersifat isi maupun proses kegiatan kelompok.

Pemimpin kelompok juga diharapkan mampu mengatur lalulintas kegiatan kelompok sebagai pemegang aturan permainan (menjadi pendamai, mendorong kerjasama, dan kebersamaan).

Selain itu, pemimpin kelompok harus bertindak sebagai penjaga agar apapun yang terjadi didalam kelompok tidak merusak ataupun menyakiti satu orang atau lebih anggota kelompok sehingga Ia atau mereka menjadi menderita karenanya. Sifat kerahasiaan dari kegiatan kelompok tersebut dengan segenap isi dan kejadian-kejadian yang timbul didalamnya juga menjadi tanggung jawab pemimpin kelompok.

Page 13: Pemanfaatan TI dalam BK

Kesimpulan Pemimpin kelompok adalah orang yaang menghargai orang lain, di

percayai oleh anggota kelompok, mampu menimbulkan suasana percaya pada diri sendiri dan saling percaya mempercayai diantara anggota kelompok, dan mampu mengembangkan tipe kepemimpinan yng tut wuri handayani, ing madyo mangun karso ing ngarso sung tulodo. Selain itu, fungsi pemimpin kelompok adalah Sebagai pengatur lalu lintas, model perilaku yang sesuai, katalisator interaksi, fasilitator komunikasi.

Coercive power merupakan kekuatan yang dimiliki oleh pemimpin untuk mengontrol atau mengawasi bawahan. Reward power merupakan kekuatan yang dimiliki oleh pemimpin pada suatu posisinya. Expert power merupakan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang karena keahlian atau pengetahuanya. Referent power merupakan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang, dimana Ia selalu digunakan sebagai tempat acuan.

Pemimpin kelompok harus benar-benar mengetahui semua yang menentukan jalanya, keberhasilan kegiatan kelompok dan tingkah lakunya sendiri dengan tenggang rasa terhadap orang lain. Pemimpin kelompok dituntut untuk pandai memperhatikan setiap tingkah laku (baik ucapanya, tindakan maupun isyarat) yang ditampilkan oleh setiap anggota kelompok dan memperhatikan keikut sertaan anggota-anggota kelompok dalam memecahkan masalah yang muncul. Kelincahan dan keterlibatkan pemimpin kelompok sangat menentukan keberhasilan kelompok tersebut.

Page 14: Pemanfaatan TI dalam BK

•THANK YOU