11
THE LEADERSHIP JOURNEY Menjadi Pemimpin dengan Memanfaatkan Potensi Terbesar yang Anda Miliki Rifan Eka Putra Nasution akultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala 30 Agustus 2016

The Leadership Journey

Embed Size (px)

Citation preview

PowerPoint Presentation

THE LEADERSHIP JOURNEY

Menjadi Pemimpin dengan Memanfaatkan Potensi Terbesar yang Anda Miliki

Rifan Eka Putra NasutionFakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala30 Agustus 2016

Rifan Eka Putra Nasution, S.KedGraphic Designer, Web Admin, Writter, Speaker, TeacherLETS START OUR JOURNEY !

Hubungan CV dan Leaderships (Joke)2

Bisakah saya meminta anda mengangkat tangan? Berapa banyak di antara Anda sekalian yang pernah menjadi Pemimpin? 3

- Muhammad SAW -Setiap dari kalian adalah Pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas KepemimpinannyaMichael H. Hart

4

1

2Tidak Mengacungkan TanganMenganggap Dirinya Bukan PemimpinMengacungkan TanganMenganggap Dirinya PemimpinKEPEMIMPINAN: FITRAH MANUSIA

Terbagi menjadi 2 kelompok5

1Sutradara dalam Kehidupan Kita2Penulis dalam Kehidupan Kita3Pemeran dalam Kehidupan Kita- Menumbuhkan Kepemimpinan-

Hidup adalah anugerah dan amanah yang harus dijalani dengan tanggung jawab, maka buatlah bermakna bahkan melebihi usia yang diberikan Allah kepada kita

Menumbuhkan Kepemimpinan.Pertumbuhan Pohon Bambu yang lambat untuk menguatkan akar terlebih dahulu.Tidak ada kepemimpinan yang instan.6

- Know Yourself, Master Yourself-

Pemahaman Diri: Siapakah diri kita? Untuk Apa Kita Hidup? Dari mana kita berasal? Ke manakah kita akan Pergi?Makna Hidup: Banyak orang bunuh diriHidup Perjalanan Melingkar: Kembali (Mudik)Golden Gate Suicide.Kesadaran Diri: Melek Emosi. Kita adalah kita, bukan emosi kita. Anda ibarat langit, emosi adalah awan.Penguasaan Diri: Sadar sepenuhnya, Menunda Kenikmatan, Daniel Goleman (Pakar EQ) dan permennya. Keberanian membuat komitmen dan menjalankan komitmen tersebut.7

Leadership Is a Choice!

Punya pilihan=pemimpinKisah anak elang jadi ayamPilihan (good news)=konsekuensi (bad news) diatur oleh hukum alam (natural law)Tiga kebiasaan yang pertama mengarahkan pembaca dari ketergantungan menuju kemandirian (kemenangan pribadi):Kebiasaan 1: Jadilah ProaktifRingkasan: Mengambil inisiatif dalam kehidupan dengan menyadari bahwa keputusan Anda (dan bagaimana mereka terkait dengan prinsip-prinsip kehidupan) adalah faktor determinasi primer untuk efektifitas dalam kehidupan Anda. Mengambil tanggung jawab terhadap pilihan yang Anda buat dan konsekuensi berikutnya yang mengikuti. Covey mengartikan tanggung jawab (resposibility) sebagairesponse-abilityatau kemampuan untuk melakukan respon atas stimulus yang dihadapi.Kebiasaan 2: Mulailah dari Akhir dalam PikiranRingkasan: Temukan diri sendiri dan klarifikasi nilai-nilai karakter dan tujuan hidup Anda yang sangat penting. Gambarkan/bayangkan karakteristik ideal untuk setiap peran yang berbeda dan hubungan dalam hidup Anda.Kebiasaan 3: Dahulukan yang UtamaRingkasan: Rencanakan, prioritaskan, eksekusi tugas-tugas mingguan Anda berdasarkan skala kepentingannya lebih dahulu dibandingkan skala urgensinya. Evaluasi apakah usaha yang sudah anda lakukan sudah sesuai dengan nilai karakter yang Anda inginkan, mendorong Anda semakin dekat pada sasaran, dan memperkaya peranan dan hubungan yang diuraikan dalam kebiasaan 2.Tiga kebiasaan berikutnya adalah apa yang harus dilakukan untuk menuju kemenangan publik atau interdependensi (misalnya bekerja dengan orang lain):Kebiasaan 4: Berpikir Menang-MenangRingkasan: Benar-benar berusaha untuk mencapai solusi atau perjanjian saling menguntungkan dalam hubungan Anda. Nilai dan hormati orang lain dengan memahami bahwa "kemenangan" untuk semua orang adalah suatu resolusi jangka panjang yang lebih baik daripada jika hanya satu orang saja yang telah mendapatkan keinginannya.Kebiasaan 5: Berusahalah untuk mengerti orang lain dahulu, baru kemudian dimengertiRingkasan: Pakailah cara mendengarkan dengan empati agar dapat benar-benar dipengaruhi orang lain, yang akan mendorong mereka untuk balas mendengarkan Anda dan berpikiran terbuka untuk dapat Anda pengaruhi. Ini menciptakan suasana kepedulian, menghormati, dan pemecahan masalah secara positif.Kebiasaan 6: SinergiRingkasan: Menggabungkan kekuatan dari beberapa orang melalui kerjasama tim yang positif, sehingga untuk mencapai tujuan tidak ada satu orangpun yang bisa melakukannya sendiri. Mendapatkan performa terbaik dari sekelompok orang dengan mendorong kontribusi yang berarti, dan pemodelan kepemimpinan inspirasional dan mendukung.Kebiasaan terakhir berkaitan dengan peremajaan-diri:Kebiasaan 7: Asahlah gergajiRingkasan: Seimbangkan dan perpaharui sumber daya, energi, dan kesehatan Anda untuk menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan, jangka panjang, dan efektif.

8

The 5 Level Leaderships

Level 1 Kepemimpinandasar (Rights/hak) : Maksudnya adalah orang mau mengikuti Anda karena mereka memang harus melakukan hal tersebut atau lebih mudahnya dapat disebut sebagai pemimpin yang hanya mengandalkan jabatannya.Level 2 Perkenanan (Relationships/hubungan ) : Orang mau mengikut Anda karena mereka ingin melakukan hal tersebut.Level 4 Mengembangkan orang lain (Reproduction/reproduksi) : Disini orang mau mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk mereka.Level 5 Puncak kepemimpinan (Respect/rasa hormat) : Orang mau mengikuti Anda karena siapa Anda dan apa yang Anda representasikan.Level 3 Produktivitas (Results/hasil) : Orang mau mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk organisasi tersebut.9

Leaderships= JOURNEYLeaderships= INFLUENCELeaderships= ACTIONLeaderships= CHOICELeaderships is your Natural Tandency

Menjadi Pemimpin = Leaving a LegacyTemukan makna di balik yang kita lakukan saat ini.10

Semua bukan tentang hasilnya. Tapi bagaimana prosesnya.Menjadi Insan Medis bukanlah sebuah kebetulan belaka. Melainkan suatu Takdir. Sebuah cerita yang sudah tertulis.Kewajiban kita menulis cerita itu dengan nilai-nilai Kebaikan dan Memaknainya dengan memberikan banyak manfaat kepada orang lain.

11