Click here to load reader

Hadiah pahala al qur’an

Embed Size (px)

Citation preview

HADIAH PAHALA AL-QURAN KEPADA MAYIT

MUHAMMAD IDRUS RAMLI

HADIAH PAHALA AL-QURANKEPADA MAYIT

IMAM AL-SYAFII

Pahala bacaan al-Quran, tidak dapat (tidak sampai) dihadiahkan kepada mayit.

Mayoritas ulama salaf dan Imam madzhab yang tiga (Abu Hanifah, Malik dan Ahmad bin Hanbal), berpendapat bahwa pahala bacaan al-Quran bisa sampai kepada mayit.

MAYORITAS ULAMA

Apabila pahala doa, sedekah, puasa, haji dan memerdekakan budak, bisa dihadiahkan dan sampai kepada mayit, kenapa pahala bacaan al-Quran tidak?

MAYORITAS ULAMA

Dalil penguat sampainya hadiah pahala bacaan al-Quran kepada mayit

MAYORITAS ULAMA

MAYORITAS ULAMA

Dalil penguat sampainya hadiah pahala bacaan al-Quran kepada mayit

Hadits-hadits dan kisah di atas, keskipun lemah, akan tetapi substansi keseluruhannya menunjukkan bahwa pengiriman hadiah pahala bacaan al-Quran kepada mayit itu memiliki sumber. Di samping itu, kaum Muslimin di setiap kota ters berkumpul dan membacakan al-Quran bagi keluarga mereka yang meninggal tanpa ada ulama yang menolaknya, sehingga hal tersebut menjadi ijma

MAYORITAS ULAMA

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab an-Najdi, pendiri Wahabi, cenderung berpendapat sampainya kiriman hadiah pahala bacaan al-Quran kepada mayit dan menganjurkan membaca al-Quran di kuburan.

PENDIRI WAHABI

Sebagian kelompok sering memanipulasi dan melakukan distorsi terhadap pandangan Imam al-Syafii, tentang tidak sampainya hadiah pahala bacaan al-Quran kepada mayit, lalu disimpulkan bahwa:

Imam al-Syafii mengharamkan membaca al-Quran di kuburan.

Tentu saja, kesimpulan ini salah.

IMAM AL-SYAFII DAN MEMBACA AL-QURAN DI KUBURAN

Imam al-Syafii ditanya tentang hukum membaca al-Quran di kuburan: Tidak apa-apa.

IMAM AL-SYAFII

Ulama Syafiiyah dan selain mereka menganjurkan membaca al-Quran di kuburan, kalau perlu dikhatamkan. Imam Ahmad juga membolehkan.

MADZHAB SYAFII DAN HANBALIDAN MEMBACA AL-QURAN DI KUBURAN