24
Penyesuaian Sikap Hati Amsal 4:23 Pdt. Yohanes Ratu Eda, M.Th.

PENYESUAIAN SIKAP HATI MENGHADAPI PERGUMULAN HIDUP

Embed Size (px)

Citation preview

Penyesuaian Sikap HatiAmsal 4:23

Pdt. Yohanes Ratu Eda, M.Th.

Pendahuluan

Winston Churchill mencatatbahwa:

"Sikap hati adalah hal kecil yang

membuat perbedaan".

Kalau kita menjaga sikap hatikita agar semangat dan positif,

kita akan terus-menerusmendaki lebih tinggi dan lebihtinggi lagi di dalam hidup kita

dan mencapai puncak tertinggi.

Dengan demikian, "Sikap hati kitamenentukan ketinggian posisi kita.

Jadi, sikap hati yang positif akanmembuat kita "terbang tinggi" dalam

hidup.

Bagaimana mencapai PUNCAK TERTINGGI dalam hidup

I. Jagalah Sikap Hati Yang Benar Ketika Perjalanan

Menjadi Berat

Apapun yang terjadipada kita, milikilah

tekad yang kuatuntuk melaluinyadengan sikap hati

yang benar.

Disiplinkanlah diri kitauntuk kuat berdiri

dengan sikap hati yang positif di dalam setiapsituasi - 1 Petrus 5:8-9.

II. Sadarilah Bahwa

Masa Sukar Tidak AkanBerlangsung Selamanya

Situasi berat yang kita alamitampaknya berlangsung

terlalu lama. Ketika hal initerjadi, kita biasanya tergoda

untuk mengeluh ataumenjadi patah semangat.

Hal yang patut diingat, yaitu:

• Hidup tidak selamanya Berjalan Mulus.

• Hidup Butuh Masalah, supaya kita tahu bahwa kita

punya Tuhan yang Mahakuat.

• Hidup Butuh Pengorbanan supaya kita tahu Cara BekerjaKeras.

• Hidup Butuh Air Mata, supaya kita tahu

Merendahkan Hati.

• Hidup Butuh Dicela supaya kita tahu

Bagaimana Cara Menghargai.

• Hidup Butuh Tertawa supaya kita tahu

Mengucap Syukur.

• Hidup Butuh Senyum supaya kita tahu

bahwa kita Punya Cinta.

• Hidup Butuh Sesama supaya kita tahu kita

Tidak Sendiri.

Menurut Yakobus 1:2-3, TUHAN Allah

menggunakan pencobaandan tekanan untuk

menghasilkan hal-hal

yang baik di dalam hidupkita.

Terkadang melaluisituasi yang kitaanggap negatif,

justru Allah pakai untuk

menjadi jalan

berkat bagi kita

Pencobaan dalam hidupkita hanyalah sementarasaja; pencobaan itu tidak

akan berlangsungselamanya. Kita harus

terus menjaga sikap hatiuntuk terus di atas dan

bukan di bawah.

III.Jangan Membuat Keputusan

Penting Di Tengah Badai

Ketika badai kehidupanterjadi, yang terbaik adalahmenjaga pikiran dan emosi

kita tetap tenang.

“Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripada-Nyalah keselamatanku” – Mazmur 62:2

Oleh karena itu, dekatkan diri

kepada Allah, sebab daripada-Nya kita

mendapat ketenangan.

IV.Tetaplah Berhubungan

Dengan Menara Pengawal

Jika kita mau tetap pada jalur

bersama-sama dengan Allah dan melakukannya dengan

sikap hati yang baik, kitaharus memprioritaskan

komunikasi dengan Allah dalam jadwal keseharian

kita.

Berkomunikasi dengan TUHAN Allah melalui doa, membaca Alkitab,

pujian penyembahan dan pengakuansederhana akan hadirat dan

bimbingan-Nya

setiap hari.