12
06/10/22 1 BASIC TEACHING SKILLS BASIC TEACHING SKILLS (KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR) (KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR) ( Isolated Skills Development ) ( Isolated Skills Development ) SUPONO NIP 270 000 482 PUSDIKLAT SPIMNAS BIDANG TMKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2007

Basic teaching skills

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Basic teaching skills

04/13/23 1

BASIC TEACHING SKILLS BASIC TEACHING SKILLS (KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR)(KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR)

( Isolated Skills Development )( Isolated Skills Development )

SUPONONIP 270 000 482

PUSDIKLAT SPIMNAS BIDANG TMKP

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARALEMBAGA ADMINISTRASI NEGARAREPUBLIK INDONESIAREPUBLIK INDONESIA

JAKARTA 2007

Page 2: Basic teaching skills

04/13/23 2

KATA PENGANTARKATA PENGANTAR

Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi bagi seorang widyaiswara, mengandung pengertian bahwa widyaiswara hendaknya memiliki keterampilan profesional untuk melakukan kegiatan pendidikan, pengajaran, dan pelatihan (DIKJARTIH)

Agar dapat menguasai keterampilan profesional yang paling mendasar, widyaiswara hendaknya mulai dengan pelatihan penguasaan keterampilan dasar mengajar (Basic Teaching Skills) melalui Pengajaran Mikro (Micro Teaching). Keterampilan dasar tersebut meliputi set induction, teacher movement, teaching gesture, teacher voice, teacher silence, interaction style, focusing questioning skills, dan closure.

Penguasaan keterampilan dasar mengajar merupakan penguasaan keterampilan mengajar yang diisolasikan (isolated skills development), untuk kemudian dilanjutkan dengan penguasaan mengajar yang sesungguhnya (real teaching), diikuti dengan magang, untuk kemudian mampu menjadi widyaiswara mandiri.

Jakarta, Juli 2007SPN

Page 3: Basic teaching skills

04/13/2304/13/23 33

MENJADI FASILITATOR YANG PROFESIONALMENJADI FASILITATOR YANG PROFESIONAL

Menguasai BahanMenguasai BahanSecara tuntas danSecara tuntas dan

PengayaannyaPengayaannya

Memiliki WawasanMemiliki WawasanLuas kediklatanLuas kediklatan

Menguasai MetodologiMenguasai MetodologiPembelajaran danPembelajaran danPengelolaan KelasPengelolaan Kelas

KETERAMPILANKETERAMPILANDASAR MENGAJARDASAR MENGAJAR

DAN PRAKTIKDAN PRAKTIK

Page 4: Basic teaching skills

04/13/2304/13/23 44

MENGUASAI MATERI SECARA TUNTAS MENGUASAI MATERI SECARA TUNTAS DAN PENGAYAANNYADAN PENGAYAANNYA

MUSTMUSTKNOWKNOW

MUSTMUSTKNOWKNOW

Page 5: Basic teaching skills

04/13/2304/13/23 55

KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASARPeserta diharapkan mampu menguasai dan mempraktikkan Peserta diharapkan mampu menguasai dan mempraktikkan

keterampilan dasar mengajar/melatihketerampilan dasar mengajar/melatih

KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASARPeserta diharapkan mampu menguasai dan mempraktikkan Peserta diharapkan mampu menguasai dan mempraktikkan

keterampilan dasar mengajar/melatihketerampilan dasar mengajar/melatih

INDIKATOR KEBERHASILANINDIKATOR KEBERHASILANPada akkhir pembelajaran peserta diharapkan dapat:Pada akkhir pembelajaran peserta diharapkan dapat:

1.1. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian pengajaran mikroMenjelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian pengajaran mikro2.2. Menyebutkan minimal 3 cara melakukan set-inductionMenyebutkan minimal 3 cara melakukan set-induction3.3. Mengidentifikasi tujuh jenis stimulus variationMengidentifikasi tujuh jenis stimulus variation4.4. Memberikan 2 contoh cara menutup pelajaran (closure)Memberikan 2 contoh cara menutup pelajaran (closure)5.5. Mempratikkan keterampilan dasar mengajar dengan bimbingan Mempratikkan keterampilan dasar mengajar dengan bimbingan

WidyaiswaraWidyaiswara

INDIKATOR KEBERHASILANINDIKATOR KEBERHASILANPada akkhir pembelajaran peserta diharapkan dapat:Pada akkhir pembelajaran peserta diharapkan dapat:

1.1. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian pengajaran mikroMenjelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian pengajaran mikro2.2. Menyebutkan minimal 3 cara melakukan set-inductionMenyebutkan minimal 3 cara melakukan set-induction3.3. Mengidentifikasi tujuh jenis stimulus variationMengidentifikasi tujuh jenis stimulus variation4.4. Memberikan 2 contoh cara menutup pelajaran (closure)Memberikan 2 contoh cara menutup pelajaran (closure)5.5. Mempratikkan keterampilan dasar mengajar dengan bimbingan Mempratikkan keterampilan dasar mengajar dengan bimbingan

WidyaiswaraWidyaiswara

KETERAMPILAN DASAR MENGAJARKETERAMPILAN DASAR MENGAJAR( BASIC TEACHING SKILLS )( BASIC TEACHING SKILLS )

KETERAMPILAN DASAR MENGAJARKETERAMPILAN DASAR MENGAJAR( BASIC TEACHING SKILLS )( BASIC TEACHING SKILLS )

Page 6: Basic teaching skills

04/13/2304/13/23 66

Micro-teaching is as performance training method designed to Micro-teaching is as performance training method designed to isolate the component parts of the teaching process, so that isolate the component parts of the teaching process, so that the tranee can master each component one by one in a the tranee can master each component one by one in a simplified teaching situationsimplified teaching situation

Micro-teaching is as performance training method designed to Micro-teaching is as performance training method designed to isolate the component parts of the teaching process, so that isolate the component parts of the teaching process, so that the tranee can master each component one by one in a the tranee can master each component one by one in a simplified teaching situationsimplified teaching situation

1.1.SET INDUSET INDUCCTIONTION

Siasat membuka pelajaranSiasat membuka pelajaran

Menciptakan prakondisi bagi siswa/peserta agar mental dan Menciptakan prakondisi bagi siswa/peserta agar mental dan perhatiannya terpusat pada pelajaranperhatiannya terpusat pada pelajaran

1.1.SET INDUSET INDUCCTIONTION

Siasat membuka pelajaranSiasat membuka pelajaran

Menciptakan prakondisi bagi siswa/peserta agar mental dan Menciptakan prakondisi bagi siswa/peserta agar mental dan perhatiannya terpusat pada pelajaranperhatiannya terpusat pada pelajaran

BASIC TEACHING SKILLSBASIC TEACHING SKILLSIsolated Skills DevelopmentIsolated Skills Development

Micro-TeachingMicro-Teaching

BASIC TEACHING SKILLSBASIC TEACHING SKILLSIsolated Skills DevelopmentIsolated Skills Development

Micro-TeachingMicro-Teaching

Page 7: Basic teaching skills

04/13/2304/13/23 77

STIMULUS VARIATIONSTIMULUS VARIATIONSTIMULUS VARIATIONSTIMULUS VARIATION

2.2. TEACHER MOVEMENTTEACHER MOVEMENT

Gerak GuruGerak Guru

Dalam pembelajaran guru bergerak bebas dan tidak kaku, duduk, Dalam pembelajaran guru bergerak bebas dan tidak kaku, duduk, berdiri, untuk memberikan kesan dekat dengan siswa/pesertaberdiri, untuk memberikan kesan dekat dengan siswa/peserta

2.2. TEACHER MOVEMENTTEACHER MOVEMENT

Gerak GuruGerak Guru

Dalam pembelajaran guru bergerak bebas dan tidak kaku, duduk, Dalam pembelajaran guru bergerak bebas dan tidak kaku, duduk, berdiri, untuk memberikan kesan dekat dengan siswa/pesertaberdiri, untuk memberikan kesan dekat dengan siswa/peserta

Caranya antara lain:Caranya antara lain:Menunjukan gambar yang berhubungan

dengan materi pelajaran menghubungkan pengalaman siswa dengan bahan yang akan dipelajari

Caranya antara lain:Caranya antara lain:Menunjukan gambar yang berhubungan

dengan materi pelajaran menghubungkan pengalaman siswa dengan bahan yang akan dipelajari

Page 8: Basic teaching skills

04/13/2304/13/23 88

4.4. TEACHER VOICETEACHER VOICESuara GuruSuara Guru

4.4. TEACHER VOICETEACHER VOICESuara GuruSuara Guru

Untuk menguasai pengetahuan hendaknya suara guruUntuk menguasai pengetahuan hendaknya suara gurutidak monoton, akan tetapi lakukan “speech pattern” berganti.tidak monoton, akan tetapi lakukan “speech pattern” berganti.

““A dull flat voice leads to dull flat class”A dull flat voice leads to dull flat class”

3.3. TEACHER GESTURETEACHER GESTUREIsarat/Sasmita GuruIsarat/Sasmita Guru

Gerak tubuh atau anggota badan lainnya untuk Gerak tubuh atau anggota badan lainnya untuk menimbulkan perhatian dan rangsangan. menimbulkan perhatian dan rangsangan.

Gerak tangan, anggukan kepala, alis matya, Gerak tangan, anggukan kepala, alis matya, mengerutkan kening, bertepuk tangan dan lainnyamengerutkan kening, bertepuk tangan dan lainnya

3.3. TEACHER GESTURETEACHER GESTUREIsarat/Sasmita GuruIsarat/Sasmita Guru

Gerak tubuh atau anggota badan lainnya untuk Gerak tubuh atau anggota badan lainnya untuk menimbulkan perhatian dan rangsangan. menimbulkan perhatian dan rangsangan.

Gerak tangan, anggukan kepala, alis matya, Gerak tangan, anggukan kepala, alis matya, mengerutkan kening, bertepuk tangan dan lainnyamengerutkan kening, bertepuk tangan dan lainnya

Page 9: Basic teaching skills

04/13/2304/13/23 99

Untuk mengundang perhatian dengan teknik “Untuk mengundang perhatian dengan teknik “Selingan diamSelingan diam””

Diam jangan terlalu lama, arena dapat membuat gelisahDiam jangan terlalu lama, arena dapat membuat gelisah

6.6. INTERACTION STYLESINTERACTION STYLESGaya InteraksiGaya Interaksi

6.6. INTERACTION STYLESINTERACTION STYLESGaya InteraksiGaya Interaksi

Untuk meningkatkan kemampuan, mengurangi kebosanan, Untuk meningkatkan kemampuan, mengurangi kebosanan, kejenuhan ada berbagai variasi dalam pola hubungankejenuhan ada berbagai variasi dalam pola hubungan

5.5. TEACHER SILENCETEACHER SILENCEKebisuan GuruKebisuan Guru

5.5. TEACHER SILENCETEACHER SILENCEKebisuan GuruKebisuan Guru

Pola-1 : Guru-Klp. Siswa/pesertaPola-1 : Guru-Klp. Siswa/pesertaPola-2 : Guru-siswa sebagai ind.Pola-2 : Guru-siswa sebagai ind.Pola-3 : siswa-siswaPola-3 : siswa-siswa

Pola-1 : Guru-Klp. Siswa/pesertaPola-1 : Guru-Klp. Siswa/pesertaPola-2 : Guru-siswa sebagai ind.Pola-2 : Guru-siswa sebagai ind.Pola-3 : siswa-siswaPola-3 : siswa-siswa

Page 10: Basic teaching skills

04/13/2304/13/23 1010

Upaya memusatkan perhatian siswa Upaya memusatkan perhatian siswa

pada persoalan/pelajaranpada persoalan/pelajaran

8.8. Questioning skillsQuestioning skills8.8. Questioning skillsQuestioning skills

GESTURE FOCUSING :GESTURE FOCUSING :Coba lihat gambar dinding itu, Coba lihat gambar dinding itu,

sambil tangannya menunjuk ke gambarsambil tangannya menunjuk ke gambar

7.7. FOCUSINGFOCUSINGPemusatan Perhatian SiswaPemusatan Perhatian Siswa7.7. FOCUSINGFOCUSING

Pemusatan Perhatian SiswaPemusatan Perhatian Siswa

Meningkatkan partisipasi siswaMembangkitkan minat dan rasa ingin tahu

VERBAL FOCUSING :VERBAL FOCUSING : Coba dengarkan !Coba dengarkan ! Amati baik-baik gambar iniAmati baik-baik gambar ini

Page 11: Basic teaching skills

04/13/2304/13/23 1111

Mengembangkan pola pikir dan belajar aktifMenuntun proses berpikir siswamemusatkan perhatian

JENIS PERTANYAANJENIS PERTANYAAN

Compliance questionCompliance question(Amir, maukah kau menutup jendela itu?)(Amir, maukah kau menutup jendela itu?)

Rhetorical QuestionRhetorical Question(Mengapa Foramenifora digolongkan pada Phylum Protozoa? (Mengapa Foramenifora digolongkan pada Phylum Protozoa?

Sebab tubuhnya hanya terdiri dari satu sel)Sebab tubuhnya hanya terdiri dari satu sel)

Probing Question/menggaliProbing Question/menggali(Apakah nama ibu Kota Negara Malaysia, Ani? Apakah kau pernah ke sana?)(Apakah nama ibu Kota Negara Malaysia, Ani? Apakah kau pernah ke sana?)

Page 12: Basic teaching skills

04/13/2304/13/23 1212

Usaha/kegiatan guru mengakhiri kegiatan Usaha/kegiatan guru mengakhiri kegiatan pembelajaranpembelajaran

a.a. Merangkum atau membuat Merangkum atau membuat garis besar bahan ajargaris besar bahan ajar

b.b. Mengingatkan kembali Mengingatkan kembali siswa pada hal pentingsiswa pada hal penting

c.c. PembulatanPembulatan

9.9. CCLOLOSINGSING(Siasat Menutup Pelajaran)(Siasat Menutup Pelajaran)