15
PENDEKATAN DAN METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan di ampu oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd Kelompok: Satu Anggota: 1. M. Nur Faizin 2. Rini Riftiyani 3. B. Maidianto 4. Eka Pradita A Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga Tahun 2012

Psikologi perkembangan 10

  • Upload
    rini012

  • View
    564

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Psikologi perkembangan 10

PENDEKATAN DAN METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Presentasi ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Psikologi Perkembangan

di ampu oleh Wahidin, S.Pd.I, M.Pd

Kelompok: Satu

Anggota:

1. M. Nur Faizin

2. Rini Riftiyani

3. B. Maidianto

4. Eka Pradita A

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga

Tahun 2012

Page 2: Psikologi perkembangan 10

A. METODE YANG UMUM

Metode yang lebih umum mengandung dua pengertian, yaitu memberikan lebih banyak data mengenai keseluruhan perkembangan atau beberapa aspeknya, dan meninjau pengaruh factor endogen (bawaan) atau eksogen (lingkungan, khususnya kebudayaan) bagi perkembangan seseorang.

a. Metode Kros-Seksion (with click)

b. Metode Longitudinal (with click)

c. Metode Sekuensial (with click)

d. Metode Kros-Budaya (with click)

B. METODE YANG SPESIFIK

Metode yang spesifik adalah cara-cara khusus yang digunakan untuk mengetahui gejala perkembangan yang sedang timbul.

Page 3: Psikologi perkembangan 10

a. Metode Observasi (with click)

1. Observasi Alami (Natural Observation) (with click)

2. Observasi Terkontrol (ControlledObservasion)(click)

b. Metode Eksperimen (with click)

c. Metode Klinis (with click)

d. Metode Test (with click)

e. Metode Pengumpulan Data (with click)

1. Metode Angket

2. Metode Biografi

3. Buku Harian

Page 4: Psikologi perkembangan 10

a. Metode Kros-Seksion

Adalah suatu pendekatan yang dipergunakan untuk melakukan penelitian beberapa kelompok anak dalam jangka waktu yang relative singkat.

Menyelidiki orang-orang atau kelompok orang dalam tingkatan usia yang berbeda-beda. Dengan mengambil kelompok orang dari tingkatan umur yang berurutan akhirnya dapat diketemukan gambaran mengenai proses perkembangan satu atau beberapa aspek kepribadian seseorang.

Page 5: Psikologi perkembangan 10

b. Metode LongitudinalAdalah pendekatan dalam penelitian yang

dilakukan dengan cara menyelidiki anak dalam jangka waktu yang lama.

Dengan pendekatan ini biasanya diteliti beberapa aspek tingkah laku pada satu atau dua orang yang sama dalam waktu beberapa tahun, dengan begitu akan memperoleh gambaran aspek perkembangan secara menyeluruh.

Page 6: Psikologi perkembangan 10

c. Metode SekuensialMerupakan kombinasi dari metode kros-

seksional/transversal dan metode longitudinal.

Dimulai dengan studi kros-seksional yang mencakup individu dari usia yang berbeda berbulan-bulan atau bertahun tahun setelah pengukuran awal, individu yang sama itu diuji lagi. Selanjutnya sekelompok subjek baru diukur pada masing-masing tingkat usia. Kelompok baru pada masing-masing tingkat ditambahkan pada waktu berikutnya untuk mengontrol perubahan yang (gugur) dari studi, pengujian ulang mungkin telah meningkatkan kinerja mereka.

Page 7: Psikologi perkembangan 10

d. Metode Cross-CulturalAdalah Suatu pendekatan dalam

penelitian yang mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan atau kebudayaan yang berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui perbedaan-perbedaan atau persamaan-persamaan perkembangan anak pada beberapa latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda.

Page 8: Psikologi perkembangan 10

a. Metode Observasi

Adalah suatu cara yang digunakan untuk mengamati semua tingkah laku yang terlihat pada suatu jangka waktu tertentu atau pada suatu tahapan perkembangan tertentu. Dan juga merupakan kegiatan mengenali tingkah laku individu yang biasanya akan diakhiri dengan mencatat hal-hal yang dipandang penting sebagai penunjang informasi mengenai klien.

Page 9: Psikologi perkembangan 10

1. Observasi Alami (Natural Observation)

Adalah pencatatan data mengenai tingkah laku yang terjadi sehari-hari secara alamiah(wajar). Dalam observasi alamai peneliti melakukan semua pencatatan terhadap kehidupan anak tanpa mengubah suasana atau mengontrol dalam situasi-situasi yang direncanakan.

ini juga sebagai metode observasi non partisipan yang dimana peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh yang diobservasi. Peneliti hanya sebagai penonton saja.

Page 10: Psikologi perkembangan 10

2. Observasi Terkontrol (Controlled Observation)

Adalah observasi dengan situasi laboraturium, sehingga situasinya dapat dikendalikan sepenuhnya oleh observer.

Observasi terkontrol dilakukan bilamana lingkungan tempat anak berada diubah sedemikian rupa sesuai dengan tujuan peneliti, sehingga bermacam-macam reaksi atau tingkah laku anak diharapkan akan timbul.

Page 11: Psikologi perkembangan 10

b. Metode Eksperimen

Adalah metode penelitian dalam psikologi perkembangan dengan melakukan kegiatan-kegiatan percobaan pada anak.

Penggunaan eksperimen terhadap anak-anak hanya terbatas pada penyelidikan yang dapat diamati dengan alat indera karena gejala-gejala jiwa yang bersifat ruhaniah masih sangat samar-samar.

Page 12: Psikologi perkembangan 10

c. Metode Klinis

Adalah Suatu metode penelitian yang khusus ditujukan untuk anak-anak dengan cara mengamati, mengajak bercakap-cakap dan tanya jawab.

Metode ini merupakan penggabungan eksperimen dan observasi. Dilakukan dengan cara mengamati atas pertimbangan bahwa anak itu belum mampu mengungkapkan isi pikiran dan perasaan dengan bahasa yang lancar.

Page 13: Psikologi perkembangan 10

d. Metode Test

Adalah Metode yang digunakan untuk mengadakan pengukuran tertentu terhadap objeknya. Test merupakan instrument penting dalam psikologi, yang digunakan untuk mengukur segala jenis kemampuan, minat, sikap, dan hasil kerja.

Page 14: Psikologi perkembangan 10

e. Metode Pengumpulan Data1. Metode Angket

Adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab atau daftar isian yang harus diisi berdasarkan kepada sejumlah subjek dan berdasar atas jawaban atau isian penyelidik mengambil kesimpulan mengenai subjek yang diselidiki2. Metode Biografi

Adalah metode yang menggunakan bahan-bahan yang berwujud tulisan mengenai kehidupan subjek yang diselidiki baik tulisan itu dibuat subjek sendiri maupun oleh orang lain3. Metode Harian (Diary)

Ditulis oleh seseorang biasanya berisikan hal-hal yang bersifat pribadi dan biasanya yang dianggap rahasia oleh yang bersangkutan dan biasanya diary dipakai sebagai tempat pencurahan hal-hal yang positif dan negatif serta tempat untuk mengemukakan pandangan-pandangan.

Page 15: Psikologi perkembangan 10

Thank For Your Attention