38
RADIASI SURYA RADIASI SURYA

Radiasi surya

  • Upload
    neno-ii

  • View
    913

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

radiasi surya

Citation preview

Page 1: Radiasi surya

RADIASI SURYARADIASI SURYA

Page 2: Radiasi surya

Pancaran Radiasi SuryaPancaran Radiasi Surya Radiasi surya (surya = matahari) sumber Radiasi surya (surya = matahari) sumber

energi utama untuk proses-proses fisika energi utama untuk proses-proses fisika atmosfer yang menentukan keadaan cuaca atmosfer yang menentukan keadaan cuaca dan iklim di atmosfer bumi.dan iklim di atmosfer bumi.

Permukaan matahari bersuhu 6000 K, Permukaan matahari bersuhu 6000 K, dengan jarak dari bumi 150 juta Kmdengan jarak dari bumi 150 juta Km

Radiasi yang sampai di puncak atmosfer Radiasi yang sampai di puncak atmosfer 1360 Wm2, yang sampai ke permukaan 1360 Wm2, yang sampai ke permukaan bumi setengah dari yang diterima di puncak bumi setengah dari yang diterima di puncak atmosfer.atmosfer.

Rata-rata 30% radiasi yang sampai Rata-rata 30% radiasi yang sampai dipermukaan bumi dipantulkan kembali ke dipermukaan bumi dipantulkan kembali ke angkasa luar.angkasa luar.

Page 3: Radiasi surya

Karakteristik Radiasi Surya dan Karakteristik Radiasi Surya dan BumiBumi

Setiap benda di alam yang bersuhu 0 K (-Setiap benda di alam yang bersuhu 0 K (-273 o C) memancarkan radiasi berbanding 273 o C) memancarkan radiasi berbanding lurus dengan pangkat empat suhu lurus dengan pangkat empat suhu permukaannya (Hukum Stefan – Boltzman)permukaannya (Hukum Stefan – Boltzman)

F = F = εε σσ T T44

F = Pancaran RAdiasi (WmF = Pancaran RAdiasi (Wm2)2)

εε = emisivitas permukaan, bernilai satu untuk = emisivitas permukaan, bernilai satu untuk benda hitam (black body radiation), benda hitam (black body radiation), sedangkan untuk benda-benda alam sedangkan untuk benda-benda alam berkisar 0.9-1.0)berkisar 0.9-1.0)

σσ = tetapan = tetapan Stefan – Boltzman (5.67 10-8 Stefan – Boltzman (5.67 10-8 WmWm2)2)

T = Suhu permukaan (K)T = Suhu permukaan (K)

Page 4: Radiasi surya

Sistem Kesetimbangan Panas di Bumi

Page 5: Radiasi surya

Kenaikan suhu rata-rata bumi Kenaikan suhu rata-rata bumi selama 157 tahun terakhir selama 157 tahun terakhir

Page 6: Radiasi surya

Radiasi Gelombang pendek Radiasi Gelombang pendek dan panjangdan panjang

Panjang gelombang semakin pendek bila suhu Panjang gelombang semakin pendek bila suhu permukaan yang memancarkan radiasi permukaan yang memancarkan radiasi tersebut lebih tinggitersebut lebih tinggi

Matahari (suhu 6000 K) mempunyai kisaran Matahari (suhu 6000 K) mempunyai kisaran panjang gelombang antara 0.3 – 4.0 panjang gelombang antara 0.3 – 4.0 μμmm

Bumi suhu 300 K (27oC) memancarkan radiasi Bumi suhu 300 K (27oC) memancarkan radiasi dengan panjang gelombang 4 – 120 dengan panjang gelombang 4 – 120 μμm,m,

Karena panjang gelombang radiasi surya Karena panjang gelombang radiasi surya relatif pendek dibandingkan benda-benda relatif pendek dibandingkan benda-benda alam lainnya maka disebut radiasi gelombang alam lainnya maka disebut radiasi gelombang pendek.pendek.

Radiasi bumu/benda-benda yang ada dibumi Radiasi bumu/benda-benda yang ada dibumi disebut radiasi gelombang panjang.disebut radiasi gelombang panjang.

Page 7: Radiasi surya
Page 8: Radiasi surya

Penerimaan Radiasi Surya di Penerimaan Radiasi Surya di Permukaan BumiPermukaan Bumi

Bervariasi menurut tenpat dan Bervariasi menurut tenpat dan WaktuWaktu

Skala makro menurut tempat Skala makro menurut tempat ditentukan oleh letak lintang dan ditentukan oleh letak lintang dan keadaan atmosfer terutama awankeadaan atmosfer terutama awan

Skala mikro arah lereng Skala mikro arah lereng menentukan jumlah radiasi surya menentukan jumlah radiasi surya yang diteimayang diteima

Page 9: Radiasi surya

Jarak antara matahari dan BumiJarak antara matahari dan Bumi Panjang hari dan sudut datangPanjang hari dan sudut datang Pengaruh atmosfer bumiPengaruh atmosfer bumi

Faktor yang mempengaruhi penerimaan Faktor yang mempengaruhi penerimaan

radiasi surya secara makroradiasi surya secara makro

Page 10: Radiasi surya

Neraca Energi pada Permukaan Neraca Energi pada Permukaan BumiBumi

Neraca energi pada permukaan bumiNeraca energi pada permukaan bumi

Qn = Qs + Ql – Qs – QlQn = Qs + Ql – Qs – QlQn = Radiasi Netto (Qn = Radiasi Netto (WmWm22))

Qs dan Qs = radiasi surya yang datang dan keluar (Qs dan Qs = radiasi surya yang datang dan keluar (WmWm22))Ql dan Ql = radiasi gelombang panjang yang datang dan Ql dan Ql = radiasi gelombang panjang yang datang dan

keluar keluar ((WmWm22)) Radiasi surya (Qs) bernilai 0 pada malam hari, radiasi netto Radiasi surya (Qs) bernilai 0 pada malam hari, radiasi netto

(Qn) bernilai negatif.(Qn) bernilai negatif. Siang hari Qs jauh lebih besar sehingga Qn positif.Siang hari Qs jauh lebih besar sehingga Qn positif. Qn yang positif akan digunakan untuk memanaskan udara Qn yang positif akan digunakan untuk memanaskan udara

(H), penguapan ((H), penguapan (λλE), pemanasan tanah/lautan (G) dan E), pemanasan tanah/lautan (G) dan kurang dari 5 % untuk fotosintesis (berlakiu bila tidak ada kurang dari 5 % untuk fotosintesis (berlakiu bila tidak ada adveksi panas/pemindahan panas secara horisontal)adveksi panas/pemindahan panas secara horisontal)

Page 11: Radiasi surya

Konsentrasi beberapa gas rumah Konsentrasi beberapa gas rumah kaca selama 2000 tahun terakhir kaca selama 2000 tahun terakhir

Page 12: Radiasi surya

Komponen radiative forcing dari manusia dan alam (radiasi matahari).

Page 13: Radiasi surya

Perbandingan antara radiasi gelombang pendek (surya) Perbandingan antara radiasi gelombang pendek (surya) yang dipantulkan dengan yang datang disebut albedo yang dipantulkan dengan yang datang disebut albedo permukaanpermukaan

Di Atmosfer, uap air dan CO2 adalah penyerap radiasi Di Atmosfer, uap air dan CO2 adalah penyerap radiasi gelombang panjang utama. Energi radiasi yang diserap gelombang panjang utama. Energi radiasi yang diserap oleh kedua gas tersebut dipancarkan kembali ke oleh kedua gas tersebut dipancarkan kembali ke permukaan bumi diiringi dengan peningkatan suhu permukaan bumi diiringi dengan peningkatan suhu udara (efek rumah kaca = green house effect).udara (efek rumah kaca = green house effect).

Seperti rumah kaca, radiasi surya mampu menembus Seperti rumah kaca, radiasi surya mampu menembus atap kaca karena energinya besar, sedangkan radiasi atap kaca karena energinya besar, sedangkan radiasi gelombang panjang dari dalam rumah kaca tidak gelombang panjang dari dalam rumah kaca tidak mampu menembus atap kaca sehingga terjadi mampu menembus atap kaca sehingga terjadi penimbunan energi yang berlebihan dalam rumah kaca penimbunan energi yang berlebihan dalam rumah kaca tersebut yang meningkatkan suhu udara.tersebut yang meningkatkan suhu udara.

Gas Rumah Kaca (GRK) = uap air, CO2 dan methane) Gas Rumah Kaca (GRK) = uap air, CO2 dan methane) dapat menyebabkan pemanasan globaldapat menyebabkan pemanasan global

Page 14: Radiasi surya

Model iklim dengan dan tanpa Model iklim dengan dan tanpa memasukkan faktor manusia memasukkan faktor manusia

Page 15: Radiasi surya

Pengukur Radiasi MatahariPengukur Radiasi Matahari Sunshine Pyranometer - SPN1

•Global (Total) and Diffuse irradiance in W.m-2 •WMO sunshine threshold: 120 W.m-2 direct beam •No moving parts, shade rings or motorised tracking

The new Sunshine Pyranometer is a patented, meteorological class instrument for measuring global and diffuse radiation and sunshine duration

Page 16: Radiasi surya
Page 17: Radiasi surya

CahayaCahaya Faktor esensial pertumbuhan Faktor esensial pertumbuhan

dan perkembangan tanamandan perkembangan tanaman Cahaya memegang peranan Cahaya memegang peranan

penting dalam proses fisiologis penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasirespirasi, dan transpirasi

Fotosintesis : sebagai sumber Fotosintesis : sebagai sumber energi bagi reaksi cahaya, energi bagi reaksi cahaya, fotolisis air menghasilkan daya fotolisis air menghasilkan daya asimilasi (ATP dan NADPH2)asimilasi (ATP dan NADPH2)

Page 18: Radiasi surya

Cahaya matahari ditangkap daun Cahaya matahari ditangkap daun sebagai fotonsebagai foton

Tidak semua radiasi matahari mampu Tidak semua radiasi matahari mampu diserap tanaman, cahaya tampak, dg diserap tanaman, cahaya tampak, dg panjang gelombang 400 s/d 700 nmpanjang gelombang 400 s/d 700 nm

Faktor yang mempengaruhi jumlah Faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi yang sampai ke bumi: sudut radiasi yang sampai ke bumi: sudut datang, panjang hari, komposis datang, panjang hari, komposis atmosferatmosfer

Cahaya yang diserap daun 1-5% Cahaya yang diserap daun 1-5% untuk fotosintesis, 75-85% untuk untuk fotosintesis, 75-85% untuk memanaskan daun dan transpirasimemanaskan daun dan transpirasi

Page 19: Radiasi surya

Peranan cahaya dalam respirasi, Peranan cahaya dalam respirasi, fotorespirasi, menaikkan suhufotorespirasi, menaikkan suhu

Peranan cahaya dalam transpirasi, Peranan cahaya dalam transpirasi, transpirasi stomater, mekanisme transpirasi stomater, mekanisme bukaan stomatabukaan stomata

Kebutuhan intensitas cahaya Kebutuhan intensitas cahaya berbeda untuk setiap jenis berbeda untuk setiap jenis tanaman, dikenal tiga tipe tanaman, dikenal tiga tipe tanaman C3, C4, CAMtanaman C3, C4, CAM

C3 memiliki titik kompensasi C3 memiliki titik kompensasi cahaya rendah, dibatasi oleh cahaya rendah, dibatasi oleh tingginya fotorespirasitingginya fotorespirasi

Page 20: Radiasi surya

C4 memiliki titik kompensasi cahaya C4 memiliki titik kompensasi cahaya tinggi, sampai cahaya terik, tidak tinggi, sampai cahaya terik, tidak dibatasi oleh fotorespirasidibatasi oleh fotorespirasi

Besaran yang menggambarkan Besaran yang menggambarkan banyak sedikitnya radiasi matahari banyak sedikitnya radiasi matahari yang mampu diserap tanaman:ildyang mampu diserap tanaman:ild

ILD kritik dan ILD optimum, ILD kritik ILD kritik dan ILD optimum, ILD kritik menyebabkan pertumbuhan tanaman menyebabkan pertumbuhan tanaman 90% maksimum. ILD optimum 90% maksimum. ILD optimum menyebabkan pertumbuhan tanaman menyebabkan pertumbuhan tanaman (CGR) maksimum (CGR) maksimum

Page 21: Radiasi surya

ILD optimum setiap jenis tanaman berbeda ILD optimum setiap jenis tanaman berbeda tergantung morfologi dauntergantung morfologi daun

Faktor eksternal juga mempengaruhi nilai Faktor eksternal juga mempengaruhi nilai ild optimum, misalnya jarak tanam ild optimum, misalnya jarak tanam (kerapatan tanaman) maupun sistem tanam(kerapatan tanaman) maupun sistem tanam

Faktor eksternal mempengaruhi radiasi Faktor eksternal mempengaruhi radiasi yang diserap dan nilai ILD optimum, melalui yang diserap dan nilai ILD optimum, melalui efek penaungan (mutual shading)efek penaungan (mutual shading)

Penaungan: distribusi cahaya dalam tajuk Penaungan: distribusi cahaya dalam tajuk tidak merata, ada daun yang bersifat tidak merata, ada daun yang bersifat parasit terhadap fotosintat yang dihasilkan parasit terhadap fotosintat yang dihasilkan daun yang lain, NAR rendah, CGR rendah, daun yang lain, NAR rendah, CGR rendah, telah tercapai titik kompensasi cahaya, ILD telah tercapai titik kompensasi cahaya, ILD telah melampaui nilai optimumnyatelah melampaui nilai optimumnya

Page 22: Radiasi surya

Kaitannya dengan ILD optimum Kaitannya dengan ILD optimum setiap jenis tanaman perlu dilakukan setiap jenis tanaman perlu dilakukan kajian mengenai jarak tanam yang kajian mengenai jarak tanam yang menyebabkan tercapainya ILD menyebabkan tercapainya ILD optimum tersebut. Pengaturan jarah optimum tersebut. Pengaturan jarah tanam ditentukan oleh tingkat tanam ditentukan oleh tingkat kesuburan lahan maupun habitus kesuburan lahan maupun habitus tanaman (morfologi tanaman)tanaman (morfologi tanaman)

Penentuan kerapatan tanaman Penentuan kerapatan tanaman dipengaruhi juga oleh hasil ekonomis dipengaruhi juga oleh hasil ekonomis yang akan diambil dari pertanaman.yang akan diambil dari pertanaman.

Page 23: Radiasi surya

Hasil ekonomis tanaman berupa biji (produk Hasil ekonomis tanaman berupa biji (produk reproduktif yang lain). Kalo dibuat grafik reproduktif yang lain). Kalo dibuat grafik hub antara kerapatan dengan hasil, kurve hub antara kerapatan dengan hasil, kurve berbentuk parabolik, ada nilai LAI optimum. berbentuk parabolik, ada nilai LAI optimum. Peningkatan kerapatan tanaman setelah LAI Peningkatan kerapatan tanaman setelah LAI optimum, menimbulkan penurunan hasil. optimum, menimbulkan penurunan hasil. Hasil fotosintesis digunakan lebih banyak Hasil fotosintesis digunakan lebih banyak untuk keperluan vegetatifuntuk keperluan vegetatif

Hasil ekonomis tanaman berupa bagian Hasil ekonomis tanaman berupa bagian vegetatif tanaman, grafik hub antara vegetatif tanaman, grafik hub antara kerapatan dengan hasil berbentuk kerapatan dengan hasil berbentuk asimtotik. Jarak tanam dibuat serapat asimtotik. Jarak tanam dibuat serapat mungkin supaya penyerapan radiasi mungkin supaya penyerapan radiasi maksimum cepat tercapai, dapat dikatakan maksimum cepat tercapai, dapat dikatakan tidak ada LAI optimumtidak ada LAI optimum

Page 24: Radiasi surya

Faktor yang Menentukan Besarnya Faktor yang Menentukan Besarnya Radiasi Matahari ke BumiRadiasi Matahari ke Bumi

Sudut datang matahari (dari suatu Sudut datang matahari (dari suatu titik tertentu di bumi)titik tertentu di bumi)

Panjang hariPanjang hari Keadaan atmosfer (kandungan debu Keadaan atmosfer (kandungan debu

dan uap air)dan uap air)

Page 25: Radiasi surya

Panjang hari sering menjadi faktor Panjang hari sering menjadi faktor pembatas pertumbuhan di daerah sub-pembatas pertumbuhan di daerah sub-tropiktropik

Keberadaan radiasi, sering terbatas di sub-Keberadaan radiasi, sering terbatas di sub-tropik pada musim tertentu, sehingga tropik pada musim tertentu, sehingga kekurangan radiasi matahari merupakan kekurangan radiasi matahari merupakan kendala utama pertanian di sub-tropikkendala utama pertanian di sub-tropik

Panjang hari di daerah tropik tidak terlalu Panjang hari di daerah tropik tidak terlalu menimbulkan masalah (bukan faktor menimbulkan masalah (bukan faktor pembatas), relatif konstan, 12 jam/haripembatas), relatif konstan, 12 jam/hari

Yang sering menjadi faktor pembatas Yang sering menjadi faktor pembatas adalah masalah kelebihan radiasi adalah masalah kelebihan radiasi (intensitas matahari)(intensitas matahari)

Page 26: Radiasi surya

NaunganNaungan

Merupakan salah satu alternatif Merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi intensitas cahaya untuk mengatasi intensitas cahaya yang terlalu tinggi.yang terlalu tinggi.

Pemberian naungan dilakukan pada Pemberian naungan dilakukan pada budidaya tanaman yang umumnya budidaya tanaman yang umumnya termasuk kelompok C3 maupun termasuk kelompok C3 maupun dalam fase pembibitandalam fase pembibitan

Pada fase bibit, semua jenis tanaman Pada fase bibit, semua jenis tanaman tidak tahan IC penuh, butuh 30-40%, tidak tahan IC penuh, butuh 30-40%, diatasi dengan naungandiatasi dengan naungan

Page 27: Radiasi surya

Pada tanaman kelompok C3, Pada tanaman kelompok C3, naungan tidak hanya diperlukan naungan tidak hanya diperlukan pada fase bibit saja, tetapi sepanjang pada fase bibit saja, tetapi sepanjang siklus hidup tanamansiklus hidup tanaman

Meskipun dengan semakin dewasa Meskipun dengan semakin dewasa umur tanaman, intensitas naungan umur tanaman, intensitas naungan semakin dikurangisemakin dikurangi

Naungan selain diperlukan untuk Naungan selain diperlukan untuk mengurangi intensitas cahaya yang mengurangi intensitas cahaya yang sampai ke tanaman pokok, juga sampai ke tanaman pokok, juga dimanfaatkan sebagai salah satu dimanfaatkan sebagai salah satu metode pengendalian gulmametode pengendalian gulma

Page 28: Radiasi surya

Di bawah penaung, bersih dari gulma Di bawah penaung, bersih dari gulma terutama rumputanterutama rumputan

Semakin jauh dari penaung, gulma Semakin jauh dari penaung, gulma mulai tumbuh semakin cepatmulai tumbuh semakin cepat

Titik kompensasi gulma rumputan Titik kompensasi gulma rumputan dapat ditentukan sama dengan IC dapat ditentukan sama dengan IC pada batas mulai ada pertumbuhan pada batas mulai ada pertumbuhan gulmagulma

Tumbuhan tumbuh ditempat dg IC Tumbuhan tumbuh ditempat dg IC lebih tinggi dari titik kompensasi lebih tinggi dari titik kompensasi (sebelum tercapai titik jenuh), hasil (sebelum tercapai titik jenuh), hasil fotosintesis cukup untuk respirasi dan fotosintesis cukup untuk respirasi dan sisanya untuk pertumbuhansisanya untuk pertumbuhan

Page 29: Radiasi surya

Dampak pemberian naunganDampak pemberian naungan terhadap iklim mikro terhadap iklim mikro

Mengurangi IC di sekitar sebesar 30-Mengurangi IC di sekitar sebesar 30-40%40%

Mengurangi aliran udara disekitar tajukMengurangi aliran udara disekitar tajuk Kelembaban udara disekitar tajuk lebih Kelembaban udara disekitar tajuk lebih

stabil (60-70%)stabil (60-70%) Mengurangi laju evapotranspirasiMengurangi laju evapotranspirasi Terjadi keseimbangan antara Terjadi keseimbangan antara

ketersediaan air dengan tingkat ketersediaan air dengan tingkat transpirasi tanamantranspirasi tanaman

Page 30: Radiasi surya

Hasil penelitian pada tembakauHasil penelitian pada tembakau

Dampak pemberian naungan pada Dampak pemberian naungan pada pertanaman tembakau :pertanaman tembakau :

Laju transpirasi tanaman tembakau Laju transpirasi tanaman tembakau menurun sebesar 45,6%menurun sebesar 45,6%

Evapotranspirasi tanah menurun Evapotranspirasi tanah menurun sebesar 60%sebesar 60%

Kadar air daun meningkatKadar air daun meningkat Total luas daun tembakau meningkat Total luas daun tembakau meningkat

40%40%

Page 31: Radiasi surya

Tanaman mudaTanaman muda Memerlukan intensitas cahaya Memerlukan intensitas cahaya

relatif rendahrelatif rendah IC terlalu rendah aktifitas IC terlalu rendah aktifitas

fotosintesis menurun, suplai fotosintesis menurun, suplai KH dan auxin untuk KH dan auxin untuk pertumbuhan akar menurun, pertumbuhan akar menurun, bibit yang kekurangan IC bibit yang kekurangan IC memiliki perakaran yang tidak memiliki perakaran yang tidak berkembangberkembang

IC terlalu tinggi : fotooksidasi IC terlalu tinggi : fotooksidasi meningkat, suhu tinggi, meningkat, suhu tinggi, kelembaban rendah, kematian kelembaban rendah, kematian daun (daun terbakar)daun (daun terbakar)

Page 32: Radiasi surya

Penelitian pada penyetekan kakao: Penelitian pada penyetekan kakao: stek kakao mampu berakar dengan stek kakao mampu berakar dengan baik kalau mendapatkan intensitas baik kalau mendapatkan intensitas cahaya 20% lebih rendah dari IC cahaya 20% lebih rendah dari IC penuh (stek kakao diberi naungan penuh (stek kakao diberi naungan dengan intensitas sedang)dengan intensitas sedang)

Penelitian pada pembibitan karet: Penelitian pada pembibitan karet: bibit karet mampu berakar dengan bibit karet mampu berakar dengan baik kalau mendapatkan IC 50%baik kalau mendapatkan IC 50%

Penelitian pada penyetekan vanili: Penelitian pada penyetekan vanili: bibit vanili mampu berakar dengan bibit vanili mampu berakar dengan baik kalau mendapatkan IC 30%-50%baik kalau mendapatkan IC 30%-50%

Page 33: Radiasi surya

Naungan dapat menghindari fluktuasi Naungan dapat menghindari fluktuasi temperatur yang tinggi dan kadar air temperatur yang tinggi dan kadar air tanahtanah

Naungan dapat digunakan sebagai Naungan dapat digunakan sebagai saranan konservasi tanah, karena saranan konservasi tanah, karena meningkatkan jumlah pori penyedia meningkatkan jumlah pori penyedia air tanah (melalui pengaturan air tanah (melalui pengaturan temperatur dan evaporasi)temperatur dan evaporasi)

Besar kecilnya fotosintesis tergantung Besar kecilnya fotosintesis tergantung pada temperatur, suplai air, unsur-pada temperatur, suplai air, unsur-unsur hara, sifat morfologis tanaman. unsur hara, sifat morfologis tanaman. Puncak fotosintesis terkait dengan Puncak fotosintesis terkait dengan besarnya sinar dan temperaturbesarnya sinar dan temperatur

Page 34: Radiasi surya

Kekurangan Air Diatasi dg Kekurangan Air Diatasi dg naungannaungan

Naungan mengurangi volume Naungan mengurangi volume kecepatan aliran permukaan dan kecepatan aliran permukaan dan meningkatkan air tersedia bagi meningkatkan air tersedia bagi tanamantanaman

Page 35: Radiasi surya

Pengaruh lingkungan Pengaruh lingkungan (Tekanan)(Tekanan)

Pengaruh merusak yang dipaksakan, Pengaruh merusak yang dipaksakan, dikendalikan oleh lingkungandikendalikan oleh lingkungan

Respon adaptasi, dikendalikan oleh Respon adaptasi, dikendalikan oleh tanamantanaman

Page 36: Radiasi surya

Kerusakan: kematian sebagian organ Kerusakan: kematian sebagian organ maupun keseluruhan tanaman, maupun keseluruhan tanaman, penurunan pertumbuhan karena penurunan pertumbuhan karena kelainan fisiologiskelainan fisiologis

Kerusakan: resistensi tanaman Kerusakan: resistensi tanaman terhadap tekanan lingkungan terhadap tekanan lingkungan berkurangberkurang

Respon beradaptasi, merupakan Respon beradaptasi, merupakan pengendali yang halus terhadap pengendali yang halus terhadap resistensiresistensi

Resistensi bisa elastis (terbalikkan) Resistensi bisa elastis (terbalikkan) maupun plastis (tidak terbalikkan)maupun plastis (tidak terbalikkan)

Page 37: Radiasi surya

Resistensi elastis, efek mekanisme Resistensi elastis, efek mekanisme fisiologis (lebih besifat fisiologis)fisiologis (lebih besifat fisiologis)

Resistensi plastis, efek adaptasi Resistensi plastis, efek adaptasi morfologismorfologis

Tekanan cahaya bisa menimbulkan Tekanan cahaya bisa menimbulkan respon fisiologis (dalam aktivitas respon fisiologis (dalam aktivitas fotosintesis) maupun respon fotosintesis) maupun respon morfologis (berubahnya ukuran daun morfologis (berubahnya ukuran daun dll)dll)

Kedua respon tsb memerlukan Kedua respon tsb memerlukan fleksibilitas fenotipefleksibilitas fenotipe

Page 38: Radiasi surya

Respon MorfologiRespon Morfologi Makromorfologi: tinggi tanaman, diameter Makromorfologi: tinggi tanaman, diameter

tanaman, sudut percabangan, jumlah tanaman, sudut percabangan, jumlah daun, luas daun dlldaun, luas daun dll

Mikromorfologi: kandungan klorofil daun, Mikromorfologi: kandungan klorofil daun, ketebalan daun dllketebalan daun dll

Tinggi tanaman lebih cepat naik di tempat Tinggi tanaman lebih cepat naik di tempat teduh, diameter tanaman lebih cepat naik teduh, diameter tanaman lebih cepat naik di tempat tanpa naungan, sudut di tempat tanpa naungan, sudut percabangan lebih besar ditempat percabangan lebih besar ditempat ternaungi, luas daun lebih besar di tempat ternaungi, luas daun lebih besar di tempat ternaungi, begitu juga dengan jumlah daunternaungi, begitu juga dengan jumlah daun

Kandungan klorofil lebih tinggi di tempat Kandungan klorofil lebih tinggi di tempat terang, ketebalan daun lebih tinggi di terang, ketebalan daun lebih tinggi di tempat terangtempat terang