12
By : RIRIN ISLAMI

Sistem telekomunikasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Sistem telekomunikasi

By : RIRIN ISLAMI

Page 2: Sistem telekomunikasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan powerpoint ini.

Saya menyadari bahwa powerpoint ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan powerpoint ini.

Page 3: Sistem telekomunikasi

DAFTAR ISI SLIDE

Page 4: Sistem telekomunikasi

PENGERTIAN TELEKOMUNIKASI

Telekomunikasi berasal dari dua kata yaitu tele dan komunikasi. Tele yang berarti jauh. Jadi, telekomunikasi ialah bentuk komunikasi jarak jauh untuk mengirimkan pesan dari satu tempat ke tempat yang lain dan biasanya berlangsung dua arah.

Sedangkan menurut UU Telekomunikasi No.36 tahun 1999, pengertian telekomunikasi ialah setiap pemancaran, pengiriman atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda, isyarat, tulisan gambar, suara dan biasanya melalui kawat, optik dan radio atau sistem elektronik lainnya.

Page 5: Sistem telekomunikasi

BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI

Dalam kaitannya dengan “Telekomunikasi” bentuk komunikasi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :

1. Komunikasi Satu Arah (Simplex) : Pengirim dan dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi secara terus-menerus melalui media yang sama. Contoh : Telegraf, Televisi, dan Multimedia

2. Komunikasi Dua Arah (Duplex) : Pengirim dan dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi secara terus-menerus melalui media yang sama. Contoh : Telepon

3. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex) : Pengirim dan dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi secara terus-menerus dan bergantian melalui media yang sama. Contoh: Chat Room

Page 6: Sistem telekomunikasi

PENGERTIAN SISTEM TELEKOMUNIKASI

Sistem Telekomunikasi adalah seluruh unsur atau elemen baik infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi maupun penyelenggara telekomunikasi sehingga telekomunikasi jarak jauh dapat dilakukan.

Page 7: Sistem telekomunikasi

TUJUAN DARI SISTEM TELEKOMUNIKASI

Tujuan dari sistem telekomunikasi adalah menyampaikan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lainnya.

Page 8: Sistem telekomunikasi

Komponen Pembangun Sistem Telekomunikasi

Pengirim (Devices) : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.

Medium : Udara, Antariksa, Kabel,kawat, Fiber optik.Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari

pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.

Informasi (Message) : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan.

Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan.

Aturan/standar : merupakan yang harus disepakati dalam pengiriman, pentransmisian, dan penerimaan informasi.

Page 9: Sistem telekomunikasi

Komponen Pembangun Sistem Telekomunikasi

Page 10: Sistem telekomunikasi

ISTILAH-ISTILAH SISTEM TELEKOMUNIKASI

Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat komunikasi yang memungkinkan bertelekomunikasi.

Sarana dan prasarana telekomunikasi adalah segala sesuatu yang memungkinkan dan mendukung berfungsinya telekomunikasi.

Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.

Pelanggan adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi atau jasa telekomunikasi berdasarkan kontrak.

Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.

Page 11: Sistem telekomunikasi

Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi

Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.

Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.

Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.

Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.

Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima. (receiver) Sinyal tersebut oleh decoder di decode kedalam format biner atau bit

yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.

Page 12: Sistem telekomunikasi

PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam powerpoint ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul powerpoint ini.