Analisis kualitatif anindita

Preview:

Citation preview

ANALISIS DATA KUALITATIF

1

Oleh :Anindita Dyah Sekarpuri,S.Psi, MSR

Kuantitatif: Deduktif - Verifikatif

ANALISA DATA

Kualitatif: Induksi - Konseptualisasi

Pada Penelitian Kuantitatif:

Strategi pendekatannya Deduktif-Verifikatif.Peneliti bertolak dari konsep-konsep tertentu &landasan-landasan teori tertentu. Konsep-konsep tersebut diberi batasan-batasan operasional, termasuk memecahnya kedalam variabel-variabel, juga dirumuskan hipotesis-hipotesis. Atas dasar hipotesis (kesimpulan logis-deduktif) dan batasan konsep/variabel yang telah dirumuskan, kemudian dikembangkan alat-alat ukur untuk mendapatkan ukuran dalam kenyataan empiris mungkin hipotesis itu benar atau hipotesis itu salah

Penelitian Kualitatif

Strategi/ Pendekatannya adalah induksi-konseptualisasiDari fakta/ informasi ke konsep dirubah kedalam bentukyang lebih abstrak. Data yang terakumulasi dibawah suatu label itulah yang akhirnya dikembangkan menjadipernyataan-pernyataan tentang definisi nominal, maknateoritis, atau konten substantif dari suatu konsep. Dengan demikian , akan diperoleh suatu makna atas dasar interrelasi dalam sistem kategori yang lebih alamiah sifatnya

Prinsip-prinsip Analisa Kualitatif

1. Tiap orang berbeda dalam pengalaman dan pemahaman mereka tentang suatu realitas; bagaimana setiap peserta mendefinisikan suatu keadaan mungkin saja tidak mencerminkan asumsi-asumsi sebagaimana yang dibuat oleh peneliti.

2. Sebuah fenomena sosial tidak dapat dipahami dari hanya satu sisi atau diluar konteks yang dihadapi.

3. Teori memiliki dua fungsi yaitu memandu kegiatan penelitian kualitatif, dan hasil dari kegiatan tersebut.

4. Kasus luar biasa dapat menimbulkan suatu masalah atau petunjuk baru untuk ditelusuri lebih lanjut.

5. memahami perilaku manusia dapat muncul secara perlahan-lahan dan tidak secara linier.

Istilah yang digunakan dalam Analisa Data Teori. Serangkaian konsep, definisi, dan proposisi yang menyajikan

pandangan yang sistematis tentang peristiwa atau situasi dengan menentukan/menjelaskan hubungan antar variabel yang ada.

Konsep atau tema. Merupakan kategori ide yang muncul hasil pengelompokan titik data dari tingkat rendah.

Karakteristik. Merupakan item tunggal atau peristiwa dalam teks/kalimat, seperti satu variabel dalam penelitian kuantitatif . Hal tersebut sebagai unit terkecil dari analisis.

Pengkodean. Merupakan proses memasang label pada barisan teks/kalimat yang sangat mirip atau terkait untuk informasi yang tercecer dan kemudian dapat dikelompokkan serta dibandingkan.

Pengindeksan. Merupakan proses untuk menghasilkan daftar kata yang mencakup semua kata-kata yang substantif dan lokasi mereka di dalam teks-teks yang disusun menjadi sebuah program.

Pemilahan kode. Kompilasi kode blok teks yang sejenis dari berbagai sumber menjadi satu file atau laporan.

Lima Jenis Analisa Data :

1. Analisis Domain (domain analysis)2. Analisis Taksonomi (taxonomic analysis)3. Analisa Komponensial (componential analysis)4. Analisa Tema Kultural (discovering cultural themes)5. Analisa Komparasi Konstan (constantcomparative analysis)

Analisis Domain:

Analisis domain biasanya dilakukan untuk memperoleh gambaran/pengertian yg bersifat umum dan relatif menyeluruh tentang apa yg tercakup pd suatu fokus/pokok permasalahan yg tengah diteliti.

Dalam melakukan analisis domain disarankan untuk melakukan penelusuran hubungan semantis yang bersifat universal.

Terdapat 9 tipe hubungan semantis yg dapat digunakan untuk menelusuri domain yg ada (Spradley,1997)

No Hubungan Semantis Bentuk

1 Jenis X adalah jenis dari Y

Ruang X adalah tempat di Y.X adalah bagian dari Y

Sebab-akibat X adalah akibat/ hasil dari YX adalah sebab dari Y

Rasional atau alasan X merupakan alasan melakukan YLokasi untuk melakukan sesuatu X merupakan tempat melakukan YCara ke Tujuan X merupakan cara untuk melakukan YFungsi X digunakan untuk YUrutan X merupakan tahap/ urutan dalam YAtribut atau karakteristik X merupakan suatu karakteristik Y

Hubungan Semantis dalam Analisis Domain

Contoh analisis domain dari penelitian“Keluarga Miskin”

Domain yang berkaitan dengan jenis, yaitu:1.Bangunan rumah2.Perabot rumah tangga yang dipunyai3.Pakaian yang dipunyai4.Pekerjaan sehari-hari5.Pengeluaran sehari-hari6.Makanan sehari hari7.Penyakit yang dialami

Domain yang berkaitan dengan ruang:

1.Bagian “rumah yang dimiliki”2.Tempat “menyimpan dan meletakanberbagai alat/ perlengkapan/ harta bendamiliki keluarga3.Letak “rumah keluarga bersangkutan dalamdenah pemukiman setempat” dan sebagainya

Domain yang berkaitan dengan sebab-akibat, yaitu:

1. Sebab “tidak mempunyai lahan pertanian”2. Sebab “anaknya putus sekolah”3. Sebab “jam kerja pendek yang dilakukan” dan sebagainya

Bagaimana dengan,• Domain lokasi melakukan sesuatu?• Domain yang berkaitan dengan cara melakukan sesuatu?• Domain yg berkaitan dengan fungsi?• Domain yg berkaitan dengan tahap/ urutan?• Domain yg berkaitan dengan atribut atau karakteristik?Buatlah contoh pada judul penelitianyg lain?

Domain yang berkaitan dengan alasan melakukansesuatu, yaitu:

1. Alasan “ mandi dan mencuci di kali”2. Alasan “mengandangkan sapi peliharaan di dapur”3. Alasan “tidak mengikuti KB”4. Alasan “rumahnya tidak disertai jendela”5. Alasan “tidak mendaftarkan diri untuk bertransmigrasi”6. Dan lain-lain

1. Memilih pola/ tipe hubungan semantis tertentu atas dasar informasi/ fakta yang tersedia dalam catatan lapangan.2. Menyiapkan lembaran kerja analisis domain3. Memilih pertanyaan atau fakta dalam catatan lapangan yang setidak-tidaknya memiliki kesamaan tertentu (sejenis/ sewarga)4. Mencari cover term dan include term yang sesuai dengan suatu pola/ tipe hubungan semantis5. Memformulasikan pertanyaan struktural untuk masingmasing domain6. Membuat daftar semua domain yang tercakup dari segenap data yang ada

Tahapan dalam Analisis Domain:

Analisis taksonomis merupakan kelanjutan darianalisis domain. Jika analisis domain hanyamenemukan kawasan-kawasan saja, maka analisistaksonomis merupakan analisis untuk mengetahuidomain secara lebih rinci dan mendalam.Pada analisis ini fokus penelitian ditetapkan padaterbatas pada domain tertentu yang sangatberguna dalam upaya mendeskripsikan ataumenjelaskan fenomena/ fokus yang menjadisasaran semua penelitian.

Analisis Taksonomis

DIAGRAM TAKSONOMI

Jadi:

Analisis Taksonomis menunjukkan struktur

internal masing-masing domain dengan “mengorganisasikan atau menghimpun elemen-elemen yang berkesamaan di

suatu domain” (organizies similarities among elements in domain).

Analisis Komponensial:

Berbeda dengan analisis taksonomi, analisiskomponensial yang diorganisasikan adalahkontras antar elemen dalam domain yangdiperoleh melalui observasi, wawancara, dandokumentasi.

Dimensi yang kontras: Minuman kopi hanya diminum orang dewasa,

minuman teh oleh siapapun termasuk anak-anak. Minuman kopi seringkali diminum utk menghindarkan dari kantuk, Minuman teh seringkali diminum hanya untuk menyegarkan badan, dll

Domain : Jenis minuman• Teh• Kopi

Kontras-kontras yang dimasukkan ke dalam lembaran kerja analisis komponensial tersebut masih perlu dicek kembali guna memastikan apakah terpenuhi secara memadai ataukah belum.

Dilakukan sebanyak domai yang dipilih sebagai fokus penelitian

Hasil akhir dari lembar itulah yang kemudian dipaparkan deskripsinya dalam laporan penelitian.

Analisis Tema (discovering cultural themes)Merupakan upaya mencari “benang

merah” yang mengintegrasikan lintas domain yang ada. Benang merah pengintegrasian tersebut oleh banyak antropolog dikaitkannya dengan konsep-konsep seperti values, values orientations, core values, core symbols, premises, ethos, eidos, word view, dan cognitive approach

Analisis Domain

AnalisisTaksonomi

AnalisisKomponensial

Analisis Tema Kultural

Tahapan analisis tema:1. Melarutkan diri seoptimal mungkin selama berlangsungnya penelitian.

2. Melakukan analisis komponensial lintas-domain yang dalam hal ini warga yang dikontraskan adalah antar domain.

3. Mengidentifikasi domain-domain yang cenderung banyak mencakup informasi dari domain-domain lain (organizing domains).

4. Membuat diagram skematis yang menunjukan keterkaitan segenap domain.

5. Mencari kesamaan diantara dimensi-dimensi yang kontras.

Lanjutan6. Mencari tema-tema universal yang biasanya dimuat pada sejumlah teori dan/ atau literatur, dan kemudian melacak kesesuaiannya dengan fenomena lapangan yang sedang diteliti7. Mengikhtisarkan segenap data/ informasi yang telah ditemukan, yang melalui proses ini peneliti akan dipaksa untuk tidak hanya bergelimang dengan rincian fakta, tetapi juga melihat “benang merah” yang menjalinnya satu dengan yang lain.8. Membuat studi perbandingan dengan kelompok/masyarakat yang serupa guna melacak kesamaankesamaan serta perbedaan-perbedaannya, yang dari itu dapat dimunculkan tema-tema tentatif berkenaan dengan kelompok/ masyarakat yang sedang diteliti, dan kemudian menguji kebenarannya

Analis Komparasi Konstan (Grounded Theory Research)Dalam pendekatan teori grounded ini, peneliti

mengkosentrasikan dirinya pada deskripsi yang rinci tentang sifat/ ciri dari data yang dikumpulkan, sebelum berusaha menghasilkan pernyataan-pernyataan teoritis yang lebih umum. Di saat telah memadai rekaman deskripsi yg akurat tentang fenomena sosial yg relevan peneliti dapat mulai membuat jalinan hubungan di antara fenomena-fenomena yg ada, dan kemudian mengujinya dengan menggunakan data yang lain

Tiga Aspek kegiatan yang penting untuk dilakukan, yaitu:1.Menulis catatan atau note writing.

2.Mengidentifikasi konsep-konsep atau discovery or identification of concepts.

3.Mengembangkan batasan konsep dan teori atau development of concept definition and the elaboration of theory

Pengecekan keabsahan data melalui tiga hal:

• Kredibilitas (Credibility). Derajat kepercayaan• Transferabilitas (Transferability). Keteralihan• Dependabilitas (Dependability). Ketergantungan• Konfirmabilitas (Confirmability). Kepastian

Dalam Norman dan Yvonna hal 214, diidentifikasi 4 tipe

dasar triangulasi yaitu :1) DATA TRIANGULATION, the use of a variety of data sources in a study.2) INVESTIGATOR TRIANGULATION, the use of

several different researchers or evaluators.3) THEORY TRIANGULATION, the use of multiple

perspectives to interpret a single set of data.

4) METHODOLOGICAL TRIANGULATION, the use of multiplemethods to study a single problem.

Menguji, apakah temuan penelitian dapat digeneralisir

Generalisasi dilakukan dengan analytical generalization

Membuat pertentangan/ perbandingan Memberi bobot pada bukti

Menunjukkan bahwa prosedur pengumpulandata misalnya dapat diulang dengan hasilyang sama

Memeriksa makna segala sesuatu yang di luar Menggunakan kasus ekstern Menyingkirkan hubungan palsu

Membentuk rantai bukti (Chain Evidence)

Mencari penjelasan tandingan Memberi bukti yang bertentangan Membuat Replika Mendapat umpan balikan dari informan

Membaca(reading)

Menandai(coding)

Mengurangi(reducing)

Menampilkan(displaying)

Menafsirkan(interpreting)

Analisa Data Kualitatif: tahap demi tahap

I. Di lapangan

II. Di meja

Mempertanyakan

verifikasi

Tahap Analisis Data Kualitatif