03 - METODOLOGI PEMODELAN · 2019. 12. 17. · grafik • Misalnya : bill of material, diagram...

Preview:

Citation preview

03 - METODOLOGIPEMODELAN

Riza Auliya Rahman

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1

METODOLOGIPEMODELAN

2

PerumusanMasalah

PenentuanTujuan Studi

PenentuanAsumsi

StudiLiteratur

StudiObservasi

PemodelanKonseptual

Valid ?

VerifikasiModel

PemodelanMatematik

Valid ?

VerifikasiModel

AnalisaSensitivitas

PenerapanModel

Analisa

T

T

Y

Y

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ELEMEN PEMODELAN

3

Pemodelan Konseptual Pemodelan Matematis

PenentuanVariabel

EstimasiParameter

PenentuanDistribusi

FormulasiMatematis

IdentifikasiElemen Sistem

KarakterisasiSistem

PerilakuSistem

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERUMUSAN MASALAH

Merumuskan masalah merupakan bagian paling penting yangsering terabaikan.

Diawali dengan menggali semua informasi dari stakeholderdan mendiagnosa gejala fenomena yang ditemukan untukmengidentifikasikan semua masalah yang ada.

Menganalisa semua masalah yang ada dan keterkaitan satudengan yang lain untuk merumuskan akar permasalahansebenarnya dengan root cause analysis

409/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERUMUSAN MASALAH

Untuk membantu dalam merumuskan masalah, perlumengklasifikasikan permasalahan dalam dua kategori :Permasalahan kritis yang harus dijawab (must) danPermasalahan yang perlu dijawab namun tidak terlalu kritis(want).

Menentukan lingkup dan batasan masalah sesuai dengankepentingan mempelajari sistem

Menggambarkan permasalahan sistem dalam format “as is”

509/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENENTUAN TUJUAN STUDI

Menentukan tujuan secara eksplisit, dengan mendefinisikanpermasalahan yang harus diselesaikan dan menetapkanalternatif solusi permasalahan yang akan menjadi kunci utama.

Rujukan dari stake holder menjadi dasar penentuan tujuan

Menetapkan sasaran dan kriteria yang akan digunakan untukmengukur dan menganalisa hasil (output) atau keluaran(outcome).

609/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENENTUAN TUJUAN STUDI

Menganalisa situasi masalah untuk mengetahui kendala danpeluang dalam mewujudkan tujuan.

Menyusun rangkaian tujuan sesuai dengan tahapanpencapaian atau urutan prioritas.

Merancang beberapa skenario apabila diperlukan

Menggambarkan tujuan studi dalam format “to be”

709/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STUDI LITERATUR

Hukum atau teori yang telah ada dapat dipelajari untukmenambah dasar pengetahuan dalam memodelkan

Batasan dan asumsi yang digunakan dalam hukum atau teoritersebut perlu diperhatikan

809/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENENTUAN ASUMSI

Asumsi diperlukan untuk keberhasilan proses pemodelan (terutamaformulasi matematis & numerasi). Asumsi dibuat terkait dengantingkat kerumitan permasalahan yang akan dibahas.

Penentuan asumsi-asumsi sebaiknya diperoleh dari hasilperundingan stake holder. Kritik dan saran dari masing-masingpihak akan membentuk persetujuan mengenai asumsi-asumsi yangdikembangkan.

909/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STUDI OBSERVASI

Mempelajari sistem (system thinking) sebaiknya didukung denganpengamatan langsung atau observasi ke lapangan (real world)

Berdiskusi dengan para stake holder

Melalui observasi, akan dapat mengetahui elemen-elemen sistemdan interaksinya

1009/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELANKONSEPTUAL

11

• Misalnya : diagram balok, diagram venn, diagramradar, diagram pencar

Diagram dangrafik

• Misalnya : bill of material, diagram dekomposisi,struktur organisasi, treeHirarki

• Misalnya : diagram ikonik, tata letak, petaStruktur

• Misalnya : flow chart, operation process chart,precedence diagram, network planning, gantt chart,data flow diagram

Aliran proses

• Misalnya : entity relationship diagram, form-to chart,activity relationship chart, tabelHubungan

• Misalnya : influence diagram, fault tree analysis,fishbone diagram, rich pictureSebab akibat

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELAN KONSEPTUAL

Mengidentifikasikan elemen-elemen penyusun sistem daninteraksinya yang sesuai dengan tujuan mempelajari sistem danasumsi-asumsi yang digunakan.

Menentukan karakterisasi sistem Statis atau dinamisDeterministik atau probabilistik

Mendeskripsikan kerangka perilaku sistem dalam logika berpikirpemodel

1209/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

VERIFIKASI MODEL KONSEPTUAL

Pengembangan dan perbaikan karakterisasi dan perilaku dalaminternal model yang memuat semua elemen-elemen sistem daninteraksinya yang berkesesuaian dengan tujuan pemodelan

1309/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UJI VALIDASI MODEL KONSEPTUAL

Memastikan bahwa semua elemen-elemen yang berpengaruh(dengan memperhatikan asumsi) telah teridentifikasi

Menguji karakterisasi dan kerangka perilaku sistem

1409/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELAN MATEMATIS

Identifikasi dan klasifikasi variabel yang mewakili atribut entitasatau interaksinya

15

Variabel bebas (independent)

Variabel keputusan(decision variable)

Variabel tak terkendali(uncontrollable variable)

Variabel terikat (dependent)

Variabel perantara(intermediate variable)

Variabel kinerja(performance measure)

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELAN MATEMATIS

Estimasi parameter dan penentuandistribusi (untuk model probabilistik)Distribusi frekuensi empirikDistribusi probabilitasDistribusi gabungan

Formulasi matematisCurve fittingAnalisa regresiAlgoritma

1609/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

VERIFIKASI MODEL MATEMATIS

Pengembangan dan perbaikan formulasi matematis dibandingkanterhadap model konseptual yang dibangun

17

ModelKonseptual

FormulasiMatematis

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UJI VALIDASI MODEL MATEMATIS

1809/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANALISA SENSITIVITAS

Memeriksa batasan sensitivitas model terhadap perubahan pada :AsumsiKendalaVariabel keputusan dan variabel bebas lain Parameter

Menganalisa keputusan dengan What-If Analysis

1909/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANALISA DAN IMPLEMENTASI MODEL

Analisa model apakah sudah cukup representatif denganmendiskusikan ulang dengan stake holder

Selanjutnya model diimplementasikan dan digunakan untukmemprediksikan kinerja sistem dengan masukan variabelkeputusan

2009/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FORMULASI MATEMATIS

Theorem

Lemma

Proposition

Corollary

Conjecture

2109/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELANKONSEPTUAL

Riza Auliya Rahman

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 22

BEBERAPA MODEL KONSEPTUAL

23

Input -Output

Diagram

FlowDiagram

Rich PictureDiagram

MindMappingDiagram

InfluenceDiagram

NetworkDiagram

Hierarchicalor Tree

Diagramdan lain

lain

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELAN KONSEPTUAL

Model VerbalModel Narasi Deskripsi sistem oleh stake holder Persepsi sistem oleh system analyst Perumusan masalah dimulai dari latarbelakang studi hingga analisa akar pemasalahan dan

penentuan tujuanModel Tabel Komparasi kesamaan dan perbedaan Identifikasi elemen dalam sel irisan Penentuan skenario dalam eksperimen atau keputusanModel Hirarki Analisa faktor-faktor penyusun ukuran kinerja sistem Analisa dekomposisi sistem-subsistem Analisa akar permasalahan

2409/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELANKONSEPTUAL

25

• Misalnya : diagram balok, diagram venn, diagramradar, diagram pencar

Diagram dangrafik

• Misalnya : bill of material, diagram dekomposisi,struktur organisasi, treeHirarki

• Misalnya : diagram ikonik, tata letak, petaStruktur

• Misalnya : flow chart, operation process chart,precedence diagram, network planning, gantt chart,data flow diagram

Aliran proses

• Misalnya : entity relationship diagram, form-to chart,activity relationship chart, tabelHubungan

• Misalnya : influence diagram, fault tree analysis,fishbone diagram, rich pictureSebab akibat

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELAN KONSEPTUAL

Diagram dan grafik (Charting)Diagram Pencar Keacakan sebaran data Pengelompokkan data (stratifikasi) Analisa kecenderungan (tren atau regresi) Pola perulangan (siklus atau periodik)Diagram balok Perbandingan antar kelompok (misal perolehan suara) Pertumbuhan populasi Sebaran populasi (histogram) Prioritas berdasarkan frekuensi kejadian (pareto) Perbandingan agregat dan komposisi (stacked)

2609/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELAN KONSEPTUAL

Diagram dan grafikDiagram Garis Analisa kecenderungan (tren atau regresi) Pengendalian fluktuasi data (peta kontrol) Perubahan tingkat suatu status (grafik persediaan sawtooth model) Analisa konsistensi, pemanasan, kelelahan dan istirahat dengan grafik keluaran terhadapwaktu Kemajuan pembelajaran (learning curve) Analisa biaya (total maupun marjinal)Diagram Pie Perbandingan komposisi antar kelompok Proporsi rasio perbandingan pembagian pasar Komposisi penyusun antar faktor

2709/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELAN KONSEPTUAL

Diagram dan grafikDiagram Radar Perbandingan antar kelompok pada beberapa variabel BenchmarkingDiagram Gelembung Analisa SW-OT, Internal-External Matrix, General Electric MatrixDiagram Venna Pengelompokkan sebaran data Irisan kelompok data

2809/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELAN KONSEPTUAL

Model Hirarki Struktur organisasiDiagram dekomposisi Struktur produk (bill of material, precedencediagram untuk perakitan) Struktur keputusan (Decision Tree Diagram, AHP)Analisa sebab akibat (fishbone diagram, RootCause Analysis)Analisa rute jaringan Breakdown permasalahan komprehensif menjadibeberapa masalah yang lebih sederhana

2909/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 30

PEMODELAN KONSEPTUAL

Model StrukturDiagram ikonik Peta Tata letakDiagram explodeMaket Prototype

31

LAYO

UT

EXPL

OD

EM

AKE

T

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELAN KONSEPTUAL

Aliran Proses Logic Model (input-process-output-outcome)Model Input Output Flowchart Flow diagram Process Chart (OPC, FPC, dan peta kerja lain) Value Stream Mapping Value Chain Precedence DiagramGantt Chart, dan Network Planning Data Flow Diagram dan Sequence Diagram Process Approach Mapping

3209/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ModelAliran Proses

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 33

PEMODELAN KONSEPTUAL

Relasi konektivitas Entity Relationship Diagram Form-To ChartActivity Relationship ChartManajemen KonflikManajemen Resiko

34

ARC

ERD

From

-to

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMODELAN KONSEPTUAL

Sebab-Akibat Rich PictureMind Mapping Influence Diagram Fishbone Diagram (root cause analysis) Fault Tree Analysis

3509/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 36

SUMBER

- Arif Rahman, 2013, Bahan Ajar mata kuliah “Pemodelan Sistem”, Teknik IndustriUniversitas Brawijaya.

- Daellenbach dan McNickle, 2005, Management science – Decision making throughsystems thinking, Palgrave macmillan.

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 37

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER

09/03/2015 TEKNIK INDUSTRI - UNIVERSITAS BRAWIJAYA 38

Recommended