View
24
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM AUTOMATISASI INDUSTRI
BERBASIS MIKROCONTROLLERPENGONTROLAN PADA SEBUAH MESIN DARI DUA TEMPAT BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52
Disusun oleh:
KELOMPOK 2M. HARIAWAN
10.20.201.004YUSUF AFANDI
10.20.201.011ANDRIE D. NURDIN12.20.201.031TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
TAHUN AJARAN 2012/2013I. KOMPONEN YANG DIPERLUKAN
1. Relay
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang dari rangkaian elektronik lainnya. Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu koil (lilitan), Common (bagian yang tersambung dengan NC dalam keadaan normal) dan kontak (terdiri dari NC dan NO). Ketika lilitan dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada lilitan sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka. Keuntungan menggunakan relay adalah dengan input tegangan yang relatif rendah dapat menggerakkan peralatan yang membutuhkan arus/tegangan yang besar. Karena walaupun lilitan relay hanya membutuhkan tegangan rendah (5-24 VDC), kontak relay bisa dilewati tegangan 220 VAC. Contoh relay:
2. Switch Push Button
Switch Push Button adalah saklar tekan yang berfungsi untuk menghubungkan atau memisahkan bagian bagian dari suatu instalasi listrik satu sama lain (suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start. Stop reset dan saklar tekan untuk emergency. Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally open), yang mana bentuk fisik jenis push button dapat dilihat pada gambar berikut ini :
3. LEDSebuah diode pemancar cahaya (bahasa Inggris: light-emitting diode; LED) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat. Led digunakan sebagai lampu indikator di banyak perangkat.
4. Resistor
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir. Fungsi dari resistor dalam suatu rangkaian elektronika adalah:
Untuk menghambat arus listrik Mengatur besarnya arus yang mengalir Membagi arus dalam suatu rangkaianResistor dapat dibuat dari bermacam-macam bahan, misalnya kawat, keramik, karbon, film metal, film karbon dan film carmet.
Contohnya ada pada gambar berikut:
5. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor. Transistor ada yang tipe PNP dan NPN
6. DiodaDioda termasuk komponen aktif yaitu komponen yang apabila dialiri listrik akan menghasilkan suatu tenaga dalam bentuk penguatan arus listrik yang melaluinya. Dioda mengandung bahan semikonduktor yang terbuat dari bahan yang disebut PN Junctiion yaitu suatu bahan campuran yang terdiri dari bahan positif (P type) dan bahan negatif (N type). Dalam rangkaian elektronika, dioda dapat dipergunakan sebagai:
Penyearah arus dan tegangan listrik
Pengaman arus dan tegangan listrik
Memblokir arus dan tegangan listrik
Pada rangkaian aplikasi ini, dioda penulis fungsikan sebagai pengaman pada rangkaian relay. Arus listrik mengalir dari kutub Anode ke Katode dan mengeblock aliran arus dari Katode ke Anode. Dengan karakteristik yang demikian, dioda pada rangkaian relay yang digunakan berfungsi sebagai pengaman rangkaian elektronik (anti shock) yang disebabkan oleh arus balik pada rangkaian. Arus balik listrik ini berasal dari induksi medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan relay saat arus listrik yang melewati kumparan relay diputuskan. Beberapa jenis dioda juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
7. Mikrokontroler AT89S52Mikrokontroler merupakan sistem komputer kecil yang biasa digunakan untuk sistem pengendali atau pengontrol yang dapat diprogram sesuai kebutuhan. Mikrokontroller memiliki 4KB Flash Programmable dan Erasable Read Only Memory (PEROM) didalamnya.
Mikrokontroler AT89S52 merupakan pengembangan dari mikrokontroler MCS-51. Mikrokontroler ini biasa disebut juga dengan mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 8 Kbyte yang dapat dIprogram sampai 1000 kali pemograman. Selain itu AT89S52 juga mempunyai kapasitas RAM sebesar 256 bytes, 32 saluran I/O, Watchdog timer, dua pointer data, tiga buah timer/counter 16-bit, Programmable UART (Serial Port). Memori Flash digunakan untuk menyimpan perintah (instruksi) berstandar MCS-51, sehingga memungkinkan mikrokontroler ini bekerja sendiri tanpa diperlukan tambahan chip lainnya (single chip operation), mode operasi keping tunggal yang tidak memerlukan external memory dan memori flashnya mampu diprogram hingga seribu kali. Hal lain yang menguntungkan adalah sistem pemogramanan menjadi lebih sederhana dan tidak memerlukan rangkaian yang rumit.
8. PCB
Printed Circuit Board atau biasa disingkat PCB adalah sebuah papan rangkaian yang terbuat dari bahan ebonite atau fiberglass yang dilapisi dengan lapisan tembaga. Fungsi dari lapisan tembaga ini adalah sebagai penghantar atau penghubung antara satu komponen dengan komponen lainnya. PCb yanng ada di pasaran terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: PCB Bread Board (biasa digunakan untuk percobaan rangkaian) PCB polos (layout komponen tergantung dari pembuat) PCB Matrix (PCB yang sudah ada lubang untuk peletakan komponen)Contoh beberapa type PCB:
9. BatteryBaterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu:
batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai)
seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai)
pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Judul : PENGONTROLAN PADA SEBUAH MESIN DARI DUA TEMPAT BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52Komponen : - 2 buah Relay 12 VDC
2 buah Push Button
2 buah lampu led
2 buah resistor 4K7 2 buah transistor BC547 1 buah diode 1N4001 2 buah socket port untuk pin
PCB lubang
Akrilik
6 buah mu & baut ukuran 3 mili
Kabel
8 buah batteray 1,5 VDC
MIKROKONTROLER AT89S52
Alat bantu: - Solder
Timah
Rol Kabel supply
Bor mini PCB
Sedot Timah
Tang Potong
Obeng
Penggupas Kabel
Isolasi kabel
Lem II. DIAGRAM BLOK RANGKAIAN
Cara kerja dari diagram blok:Objective dari rangkaian yang penulis buat adalah dapat mengontrol mesin dari 2 tempat yang berbeda namun hanya dapat dimatikan lagi di tempat yang sama. Ketika Pb1 On ditekan sesaat, maka microcontroller akan mengaktifkan relay dan led akan menyala (mesin On). Ketika Pb1 Off ditekan sesaat, maka akan menon-aktifkan relay kembali dan led akan kembali mati (mesin Off) Ketika Pb2 On ditekan sesaat, maka microcontroller akan kembali mengaktifkan relay dan led akan menyala (mesin On) Ketika Pb2 Off ditekan sesaat, maka akan menon-aktifkan relay kembali dan led akan mati kembali (mesin Off) Untuk mematikan rangkaian, harus di tempat menghidupkan rangkaian tersebut.III. PROGRAM MENGGUNAKAN READS51
Assembly program:
org 0 mulai: jnb p0.0, on1 jnb p0.1, off1
jnb p0.2, on2
jnb p0.3, off2sjmp mulaion1:clr p3.7sjmp mulaioff1:setb p3.7sjmp mulaion2:clr p2.7sjmp mulaioff2:setb p2.7sjmp mulaiendIV. TATA LETAK KOMPONEN
V. SCHEMATIC DIAGRAM PORT
VI. SCHEMATIC DIAGRAM DRIVER
VII. KESIMPULAN
Dinyalakan dari posisi A: Mesin on Dimatikan dari posisi A: Mesin off
Dinyalakan dari posisi B: Mesin on
Dimatikan dari posisi B: Mesin off
Jika mesin dinyalakan dari posisi A, maka mesin hanya bisa dimatikan dari posisi yang sama (posisi A) tidak bisa dimatikan dari posisi B.
Jika mesin dinyalakan dari posisi B, maka mesin hanya bisa dimatikan dari posisi yang sama (posisi B), tidak bisa dimatikan dari posisi A
Pb2 On
Pb2 Off
Pb1 Off
Mesin 1
Pb1 On
(b) Simbol Transistor
Bentuk Fisik
Gambar 11. Battery
Gambar 1. Berbagai macam relay
Gambar 2. Berbagai macam saklar (push button)
Gambar 3. Light Emitting Diode (LED)
Gambar 4. Resistor
Gambar 5. Transistor
Gambar 6. Dioda
Gambar 7. Microcontroller AT89S52
Gambar 10. PCB Matrix
Gambar 8. PCB Breadboard
Gambar 9. PCB Polos
Recommended