View
58
Download
3
Category
Preview:
DESCRIPTION
kedokteran
Citation preview
ANTI KOAGULANANTI TROMBOTIK
TROMBOLITIKBAGIAN FARMAKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNGSEMARANG , MEI 2014
Hemostasis adalah berhentinya perdarahan dari pembuluh darah yang rusak secara spontan
TROMBOGENESISAdalah suatu keadaan Hemostasis yang berubah, suatu trombus intravaskuler yang disebabkan oleh gangguan patologis dari Hemostasis
MEKANISME TROMBOGENESIS DAN KOAGULASI DARAH
Trombogenesis dapat diketahui dengan adanya Triad of Virchow yaitu : kelainan dinding pembuluh darah, perubahan aliran darah, dan perubahan daya beku darah
Pembuluh darah rusak/terluka pembuluh darah pre kapiler kontraksi Trombosit (platelet) darah terikat pada kolagen pembuluh darah yang rusak (Adhesi Platelet) Trombosit menyatu (Agregasi Platelet) menyumbat pembuluh darah perdarahan berhenti dengan dibantu oleh rangsangan terhadap proses koagulasi darah lokal oleh kolagen pembuluh darah yang terluka
KOAGULASI DARAH
Tromboplastin jaringan
Factor X (Stuart Fc)
Protrombin
Trombin
Fibrinogen
Fibrin
TROMBOGENESIS &KOAGULASI DARAH
HEMOSTASIS
ANTI KOAGULAN
Antikoagulan pertama banyak ditemukan di Hepar Heparin
Asal : Paru Sapi; Mukosa usus Babi; Biri-biri; Ikan Paus
Semisintetik Heparinoid
Pemberian secara IV memempunyai 2 efek :1. Gangguan koagulasi darah2. Penurunan Konsenstrasi trigliserid plasma
Heparin intravena memiliki awitan kerja yang cepat, puncaknya tercapai dalam beberapa menit, dan lama kerjanya singkat
EFEK FARMAKOLOGI
1. Heparin bekerja secara tidak langsung dengan bantuan suatu Plasma Kofaktor, yaitu :
AntiTrombin III (suatu α-globulin) untuk menetralisir faktor-faktor XIIa; Kalikrein; XIa; IIa; XIIIa
AntiTrombin III + Heparin membentuk kompleks yang berafinitas lebih besar dari anti trombin III sendiri dan irreversibel dengan Trombin, sehingga menjadi inaktif
2. Heparin menurunkan konsentrasi Trigliserida darah. Hal ini disebabkan Heparin melepaskan enzim Lipoprotein lipase (dari jaringan) yang akan menghidrolisis Trigliserida Chilomicron & VLDL yang terikat pada sel endotel kapiler menjadi asam lemak & Gliserid
Trigliserid Asam Lemak + Gliserid
Hidrolisis Lipoprotein
lipaseHeparin sulit menembus membran sel, karena ukuran molekulnya besar dan juga bersifat polar. Karena itu Heparin tidak diabsorbsi bila diberi per oral atau sublingual. Pemberian secara i.v; s.c dalam; intra Fat. Tidak diberikan secara i.m, karena dapat Hematom besar pada tempat suntikkan.
Sensitif terhadap Heparin A l k o h o l i s m Perdarahan aktif H e m o f i l i a T r o m b o s i t o p e n i a Tuberculosis aktif Perdarahan intracranial Ulcus Pepticum Hipertensi berat Keganasan organ dalam
Kontra Indikasi Heparin
Pemakaian Heparin dinyatakan dalam UNIT.1 unit Heparin adalah banyaknya Heparin yang akan mencegah pengumpulan 1 ml Plasma Domba yang diberi Sitrat selama 1 jam setelah penambahan 0,2 ml larutan 1% CCl2
Pemberian I.V Heparin : 100 unit/kgBB,400 unit/kgBB atau 800 unit kg/BB,
Antidotum Heparin yaitu : PROTAMIN SULFAT
Pemberian secara i.v perlahan dengan dosis 1 mg tiap 80 - 100 unit aktivitas heparin H yang ada dalam tubuh
Anti Koagulan Oral
Diberikan per oral
Adalah obat yang mengurangi perubahan Fibrinogen Fibrin
Obatnya yaitu WARFARIN banyak digunakan dalam klinik.Warfarin adalah sediaan sintetik dari DIKUMAROL (antikoagulan alamiah yang berasal dari tanaman SWEET CLOVER)
Efek utama adalah Hambatan terhadap pembekuan darah dengan cara mengganggu sintesis faktor pembekuan bergantung Vit K (Faktor II; VII; IX; X) dalam hati
Efek terapi timbul 8-12 jam setelah pemberian p.o atau i.v
Efek Farmakologi
MEKANISME KERJA WARFARIN
Bekerja sebagai Antagonis Vit K
Vit K Vit K Hidrokinon (KH2) Red Karboxilasi
Dekarboxilasi
Protrombin
Vit K Epoksid (KO)
Ok
WarfarinEpoksid
reduktase><
P.O absorbsi cepat & sempurna dari TGI. Di dalam Plasma diikat erat oleh Albumin. Kadar puncak dalam darah 1 jam setelah
diminum, tapi puncak efek Antikoagulan dicapai setelah 36-48 jam. Efek Antikoagulan mulai terlihat setelah 12-16 jam dan berlangsung selama 4-5 hr.Metabolisme dalam Hati dengan T1/2 40 jam.Menembus Plasenta dan terdapat dalam ASI
FARMAKOKINETIK
1. Asupan Vit K <<< (kurang makan sayur & buah)2. Penyakit tertentu :
Penyakit Hati (Gangguan sintesis faktor pembekuan)
Demam & Tirotoxikosis (bertambahnya penghancuran faktor pembekuan
3. Interakasi dengan Obat lain : a. Aspirin & OAINS; Obat ini dapat mengganggu &
menghambat agregasi Trombosit dan fungsi Trombosit, sehingga bila diberi bersama Anti Koagulan Oral menyebabkan Perdarahan Hebat
FAKTOR – FAKTOR YANG MENINGKATKAN EFEK ANTIKOAGULAN ORAL
b. FenilbutazonChloralhydratAsam Etakrinat
Dapat menggeser Antikoagulan Oral dari ikatannya dengan Albumin Plasma Me kadar obat Anti Koagulan Bebas dalam Plasma
DisulfiramSalisilatChloramphenicolImipraminMetronidazolCimetidin
Menghambat kerja enzim Microsomal Hati memperlambat metabolisme Anti Koagulan Oral dan memperpanjang waktu paruhnya
1. Kehamilan, karena peningkatan kadar Faktor VII; VIII; X
2. Barbiturat, Glutetimid, menginduksi enzim Mikrosomal Hati Penghancuran Anti Koagulan Oral me
3. Kontrasepsi Oral
Faktor-Faktor Yang MenurunkanEfek Anti Koagulan Oral
Bila tejadi perdarahan maka : Hentikan pemberian warfarin berikan Vit KUntuk mencegahnya, maka dilakukan Pemeriksaan Waktu Protrombin
Efek Samping
1. ASAM SALISILAT (ASPIRIN = ASA)2. EPOPROSTENOL (PROSTASIKLIN)3. D I P I R I D A M O L4. SULFINPIRAZON
OBAT – OBAT ANTI TROMBOTIK
Prostasiklin adalah seuatu inhibitor kuat Agregasi Trombosit.
T1/2 sangat pendek operasi By pass jantung
EPOPROSTENOL (PROSTAKSIKLIN)
Prostaksilin bekerja dengan menghambat agregasi trombosit dan melebarkan pembuluh darah
Pemberian ASA selama 1 minggu akan menghentikan sintesis tromboksan dalam trombosit dan prostaksiklin di pembuluh darah dengan menghambat secara irreversible enzim siklo-oksigenase
(penghambatan enzim siklo-oksigenase dalam endotel vaskuler memerlukan konsentrasi ASA yang lebih tinggi)
Karena itu pemberian ASA dosis rendah (3,5 mg/kgBB) secara intermiten akan mengurangi sintesis tromboksan tanpa mengurangi sintesis prostaksiklin
Asam Salisilat (Aspirin = ASA)
Beberapa penelitian ASA Dosis Tinggi (>1gr/hr) juga memiliki efek Anti Trombotik
Tromboksan A2 bersifat vasokonstriksi, dan
memacu Agregasi Trombosit
Prostasiklin bersifat vasodilator, dan menghambat Agregasi Trombosit
DIPIRIDAMOLAdalah obat vasodilator yang menghambat Agregasi Trombosit secara invitro.
Memperkuat kerja penghambatan agregasi yang dimiliki adenosin & prostaglandin E, disamping itu menghambat fosfodiesterase trombosit pembebasan mediator trombosit ditekan
Menghambat ambilan dan metabolisme adenosin oleh eritrosit dan sel endotel pembuluh darah, dengan demikian meningkatkan kadarnya dalam plasma. Adenosin menghambat fungsi trombosit dengan merangsang adenilat siklase dan merupakan vasodilator.
Memperbesar efek antiagregasi Prostasiklin
Kombinasi dengan ASA dipakai pada operasi By pass Koroner
Dosis : Profiklaksis Jangka Panjang Katup Jantung buatan : 400 mg/ hari bersama Warfarin Mencegah aktivasi trombosit selama operasi by pass : 400 mg dimulai 2 hari
sebelum operasi
Suatu senyawa Pirazol yang mirip Fenilbutazon, tetapi tidak punya efek Anti radang.
Obat ini tidak menghambat Agregasi Trombosit secara invitro, tetapi dapat menghambat perlengketan dan reaksi pembebasan Trombosit. Efek Samping:Gangguan GIT, ruam kulit, diskrasia darah, nefritis intertisial akut, kolik ginjal, gagal ginjal akutInteraksi :Warfarin efek meningkat bersama SulfinpirazonDosis:
800 mg/hari
SULFINPIRAZON
1. Streptokinase2. Urokinase
TROMBOLITIK
Kerja Melarutkan Trombus yang sudah terbentuk
Digunakan pada saat trombus sudah terbentuk. Obat ini bekerja dengan cara berdifusi ke dalam bekuan darah dan mengaktifkan plasminogen yang digunakan untuk menghancurkan gumpalan-gumpalan pada kondisi seperti trombosis vena, emboli paru, trombosis retina, juga infark miokard.
OBAT-OBAT TROMBOLITIK atau FIBRINOLITIK
STREPTOKINASE:Pengobatan fase dini emboli paru akut dan infark miokard akut
Mekanisme Kerja: Mengaktifasi plasminogen dengan cara tidak langsung yaitu: Dengan bergabung terlebih dulu dengan plasminogen untuk
membentuk kompleks aktivator mengkatalisis perubahan plasminogen bebas menjadi plasmin.
Dosis : diberikan secara Intravena 1,5 juta IU pada infark miokard, pada trombosis vena akut,emboli paru atau emboli
diberikan 250.000 IU loading dose selama 30 menit diikuti 100.000 IU/jam (diberikan selama 24 jam)
Kinetik: T1/2 = 15 menit
STREPTOKINASE
UROKINASE: Diisolasi dari Urin Manusia Langsung mengaktifkan PlasminogenIndikasi:
- Emboli Paru, - Tromboemboli Vena- Tromboemboli Arteri
Kinetik:bersihan cepat oleh hati, t1/2: 20 menit,
Dosis : Loading dose 1000 – 4500 IU/kgBB secara IVEkskresi: Empedu dan Urin
UROKINASE
Pemberian obat-obat ini butuh keahlian dan pengalaman. Bahayanya adalah perdarahan. Bila terjadi perdarahan, diatasi dengan Asam Aminokaproat
Menghambat Streptokinase & UrokinaseMenghambat pembentukan Plasmin oleh Plasminogen Aktivator .
Di absorbsi baik di TGI. Diberi p.o & parentralDipakai juga untuk perdarahan lain yang bukan di sebabkan oleh obat Fibrinolitik
Recommended