View
249
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
A. Informasi Umum
Provinsi Jambi menjadi salah satu provinsi di
Indonesia yang potensial untuk pengembangan
irigasi dan rawa. Jika jaringan irigasi teknis dan
rawa dikembangkan secara konsisten, kontinu
dan terpadu, maka Provinsi Jambi akan dapat
memenuhi kebutuhan pangan provinsi bahkan
dapat pula menjadi lumbung padi dalam rangka
menyokong pemenuhan kebutuhan pangan
nasional.
Menurut Permen No. 14/PRT/M/2015 luas
Daerah Irigasi Permukaandi Provinsi Jambi
seluas 49.767 ha dan Daerah Irigasi Rawa Seluas
50.340 ha.
Peta Provinsi Jambi
B. Daerah Irigasiyang dikelolaoleh BWS
Sumatera VI
1. DI. Batang Asai Kabupaten Sarolangun
Update
Pembebasan tanah untukl okasi pembangunan
bendung di Desa Berau Kecamatan Cermin
Nan Gedang seluas 13,84 Ha telah selesai
dibebaskan pada Desember 2016.
Lokasi Pembangunan BendungBatangAsai
Saat ini sedang dipersiapkan penyusunan RPB
untuk usulan kegiatan pembangunan tahun
2017 – 2019.
Pembebasan tanah untuk pembangunan saluran
primer saat ini sedang proses penetapan lokasi
oleh Gubernur Jambi.
Tim PembebasanLahan
No Nama Daerah Irigasi (DI) Kab/Kota Luas Areal (Ha) Keterangan
1 DI. BATANG ASAI Sarolangun 6.210 Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi
Update : Proses Pembebasan Lahan Bendung selesai pada
tahun 2016 dan untuk Jaringan on Progres tahun 2017.
2 DI. LIMUN SINGKUT Sarolangun 1.600
(sudah tercatat
di Permen)
Berdasarkan kunjungan Menteri PUPR ke DI. Limun Singkut
maka lanjutan Pembangunan Saluran Utama, Rehabilitasi
Saluran Utama akan selesai dilaksanakan pada tahun 2107
dan Pembangunan tersier dan PLB pada tahun 2018.
3 DI. BATANGHARI Bungo - Tebo 1.200 ha Adanya penambahan areal sebesar 500 ha sehingga areal
menjadi 1.700 ha dan pembangunan tersier yang belum
tersentuh
4 DI. BATANG SANGKIR Kerinci 4.169 ha Adanya penambahan areal sebesar 541 ha sehingga areal
menjadi 4.169 ha dan dan pembangunan tersier yang
belum tersentuh
5 DI. SIULAK DERAS Kerinci 5.819 ha Pembangunan tersier yang akan selesai pada tahun 2017
2. DI. Limun Singkut Kabupaten Sarolangun
Pembangunan bending berlangsung dari tahun
1984-1993 (10 Tahun), Saluran Primer sampai
BL 9 daritahun 2004-2009 (6 Tahun), sedang
kanuntuk mencapai BL 16 (akhir saluran
primer) dari tahun 2010 sampai sekarang (6
tahun). Pembangunan saluran primer belum
tuntas sedangkan Sekunder danTersier Belum
dilaksanakan.
Kegiatan MYC Tahun 2015 - 2017
Padatahun 2015, BWS Sumatera VI, melalui
Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa II
melaksanakan pembangunan saluran primer
secaraMulty Years Contract (MYC). Padatahun
2017 ini ditargetkan saluran primer
tuntassampaipada BL. 16 sehingga saluran
primer dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain
:
1. Pekerjaan Saluran Primer 2.930 M’
2. Pekerjaan Saluran Sekunder 5.000 M’
3. Pekerjaan Gorong – Gorong Jalan sebanyak
6 buah
4. Pekerjaan Bangunan Sada psebanyak 3 buah
5. Pekerjaan Gorong – Gorong Pembuang
sebanyak 13 buah
6. Pekerjaan Dinding Penahan Tanah
sepanjang 900 M’
3. DI. Batanghari Kabupaten Bungo &Tebo
Banyak terdapat cetak – cetak sawah baru
sehingga membutuhkan jaringan tersier. Untuk
menunjang kegiatan ini, BWS Sumatera VI
juga melaksanakan kegiatan review desain areal
persawahan yang terletak pada Provinsi Jambi
(Kabupaten Bungo dan Tebo) dengan tujuan
untuk memperoleh luasan baru.
Areal Sawah Batanghari
Selainitu, padatahun 2017 ini juga
dilaksanakan kegiatan rehabilitasi saluran
Sekunder Siat yang dimulaidari BBH 28.
4. DI. SiulakDerasKabupatenKerinci
BendungSiulakDeras
IrigasiSei. Siulak Deras terletak di Kabupaten
Kerinci yang mencakup sembilan kecamatan
yaitu Gunung Kerinci, Siulak, Air Hangat, Air
Hangat Timur, Pesisir Bukit, Depati tujuh, Sei.
Penuh, Hamparan Rawang dan Sei. Tutung.
Saluran dan Bangunan Pelengkap
a. Saluran Primer
Kanan = 25.843 m
Kiri = 15.274 m
b. Saluran Sekunder
Kanan = 7.582 m
Kiri = 12.306 m
c. Saluran Tersier = 35.000 m
Update
Bendung, Saluran Primer dan sekunder
berfungsi baik. Namun masih perlu kegiatan
peningkatan dan rehabilitasi pada bebera patitik
saluran primer kiri dan kanan.
Saluran Tersier yang telah dibangun 4.550 ha
sedangkan1.269 ha yang belum dibangunakan
direncanakan tuntas pada tahun 2017.
5. DI. BatangSangkirKabupatenKerinci
Kawasan Batang Sangkir terdapat 3 (tiga)
Bendung Utama di Sungai Batang Sangkir, yaitu:
1. BatangSangkir = 1.628 Ha
2. BetungKuning = 2.000 Ha
3. Tanaka Hiang = 541 Ha
BendungBatangSangkirdanBetungKuning
Update
Padatahun 2015 dilakukan review desainpada
Daerah Irigasi Batang Sangkir.
Tahun 2016 telah dimulai peningkatan
Bendung Tanaka Hiang dan dianggarkan
kembali pada tahun 2017 inidengan target
tuntas sehingga dapat mengairi areal seluas 541
Ha.
Recommended