View
19.418
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
7Psikologi Komunikasi
Jenis-jenis Komunikasi
(Verbal dan Non Verbal)
Komunikasi VerbalPesan verbal : semua jenis simbol
yang menggunakan satu kata atau lebih
Bahasa juga dianggap sebagai sistem kode verbal
Bahasa adalah seperangkat simbol dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-simbol tersebut yang digunakan dan dipahami suatu komunitas
Asal Usul BahasaAda dugaan kuat bahasa
nonverbal muncul sebelum bahasa verbal
Makhluk yang mirip manusia (hominid) tapi masih seperti kera berkomunikasi dengan bertukar tanda alamiah berupa suara gerutuan, geraman, pekikan, gerakan tubuh termasuk gerakan tangan dan lengan
Nenek moyang kita (Cro Magnon) mulai menggunakan bahasa lisan karena mereka mempunyai struktur tengkorak, lidah dan kotak suara yang mirip dengan yang kita miliki sekarang
Sekitar 5000 tahun yang lalu manusia melakukan transisi komunikasi dengan memasuki era tulisan, sementara bahasa lisanpun terus berkembang
FUNGSI BAHASA DALAM KEHIDUPAN MANUSIAmenurut Larry L. Barker bahasa memiliki 3 fungsi:
Penamaan (naming atau labelling)
Mengidentifikasi objek, tidankan atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dala komunikasi
Interaksi
Berbagi gagasan dan emosi yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan
Transmisi informasi
Melalui bahasa informasi dapat disampaikan kepada orang lain, dan menerima informasi setiap hari baik langsung maupun melalui media massa)
FUNGSI BAHASA DALAM KEHIDUPAN MANUSIAmenurut Book, agar komunikasi kita berhasil, bahasa harus memenuhi 3 fungsi:
Untuk mengenal dunia disekitar kita
Melalui bahasa mempelajari banyak hal
Berbagi pengalaman
Berhubungan dengan orang lain
Bahasa memungkinkan kita bergaul untuk kesenangan kita dan mencapai tujuan kita
Dapat mengendalikan lingkungan
Menciptakan koherensi dalam kehidupan kita
Memungkinkan kita untuk hidup teratur, saling memahami mengenai diri kita, kepercayaan kita dan tujuan-tujuan kita
Keterbatasan Bahasa
Keterbatasan jumlah kata untuk mewakili objek
Bahasa tidak bisa mengungkap realitas secara utuh
Misalnya kita sulit menentukan kualitas baik atau buruk, sehingga perlu kata-kata sangat atau kurang untuk penguat
Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual
Ambigu karena kata-kata merepresentasikan persepsi dan interpretasi orang-orang berbeda dari budaya berbeda
Suatu kata yang sama mungkin tidak tepat, memberi makna aneh/lucu bila digunakan dalam konteks lain
Kata-kata mengandung bias budaya
Bahasa terikat oleh konteks budaya
Persampuradukan fakta, penafsiran dan penilaian
Dalam berbahasa kia mencamouradukkan fakta dan penafsiran serta penilaian
Kerumitan Makna Kata
Makna dapat digolongkan menjadi : denotatif dan konotatif, denotatif lebih bersifat publik dan konotatif lebih bersifat pribadi
Makna denotatif adalah makna yang sebenarnya
Makna konotatif makna diluar rujukan objektifnya
Bahasa daerah versus Bahasa daerah
Kata yang sama dimaknai secara berbeda atau kata yang berbeda dimaknai secara sama, karena budaya/subudaya berbeda
Dua orang yang berasal dari budaya berbeda bolehjadi mengalami kesalahpahaman ketika mereka menggunakan kata yang sama
Bahasa daerah versus Bahasa Indonesia
Sejumlah kata dari bahasa daerah juga digunakan dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya
Misalnya kata tulang dalam bahasa batak berarti paman, di Makasar kata bolong berarti hitam
Bahasa Indonesia versus Bahasa Malaysia Suatu bangsa atau
suku biasanya menganggap bahasa sendiri sebagai yang terbaik dan menganggap bahasa yang digunakan bangsa atau suku lain tidak alamiah.
Misalnya: dalam bahasa Malaysia, Sepasang kelamin tinggal di rumah itu, di Indonesia, sepasang suami istri
NAMA SEBAGAI SIMBOL
Nama adalah bagian dari konsep diri yang sangat penting
Nama jelas bersifat simbolik, nama yang dianggap bagus atau kerena menimbulkan kesan yang positif pada pendengar atau pembaca nama itu
BAHASA GAULOrang-orang yang punya latarbelakang sosial budaya yang berbeda lazimnya berbicara dengan cara berbeda
Perbedaan ini boleh jadi menyangkut dialek, intonasi, kecapatan, volume dan kosakatanya
•Seperti bahasa Debby Sahertian
Bahasa kaum selebritis
•Memangnya kita suka laki-laki, nek?
Bahasa kaum waria
•Bahasa gaul pengasuh Video Jockey MTV, seperti Hi, guys…
Bahasa MTV
•Bahasa wanita tidak setegas bahasa pria, seperti “sarah is here, isn’t it?
Bahasa wanita vs bahasa pria
RAGAM BAHASA INGGRIS
Inggris-Amerika
Inggris-Australia
Inggris-Filipina
Inggris-Singapura
PENGALIHAN BAHASA
Komunikasi dalam bahasa yang sama saja dapat menimbulkan salah pengertian apalagi bila kita tidak menguasai bahasa lawan bicara kita
Untuk melakukan komunikasi yang efektif kita harus menguasai bahasa mitra komunikasi kita, atau kita setidaknya menguasai bahasa inggris sebagai bahasa internasional
KOMUNIKASI KONTEKS TINGGI VS KOMUNIKASI KONTEKS RENDAH
•Ditandai dengan komunikasi konteks rendah: pesan verbal dan eksplisit, gaya bicara langsung, lugas dan berterus terang
BUDAYA KONTEKS RENDAH
•Ditandai dengan komunikasi konteks tinggi: kebanyakan pesan bersifat implisit, tidak langsung, dan tidak terus terang•Pesan yang sebenarnya mungkin tersembunyi dalam perilaku nonverbal pembicara, intonasi suara, gerakan tangan, postur badan, ekspresi wajah, tatapan mata atau bahkan konteks fisik (dandanan, penataan ruangan dll)
BUDAYA KONTEKS- TINGGI
2. Komunikasi Nonverbal
Pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan
kata-kata
Menurut Larry A. Samovar dan Richard A. Porter komunikasi noverbal
mencakup semua rangsangan (kecuali rangsangan verbal)
dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan
oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima,
mencakup perilaku disengaja dan tidak disengaja
FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBALPaul Ekman menyebut 5 fungsi pesan nonverbal:
•Gerakan mata, seperti kedipan mata dapat mengatakan “saya tidak sungguh-sungguh”
Emblem
•Pandangan kebawah dapat menunjukkan depresi atau kesedihan
Ilustrator
•Kontak mata berarti saluran percakapan terbuka
Regulator
•Kedipan mata yang cepat meningkat ketika orang berada dalam tekanan
Penyesuai
•Pembesaran manik mata menunjukkan peningkatan emosi
Affect Display
dalam hubungannya dengan perilaku verbal, perilaku nonverbal mempunyai fungsi berikut:
Perilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal, seperti anggukan kepala
ketika mengatakan “ya’ dan gelengan kepala ketika mengatakan “tidak’
Memperteguh, menekankan, atau melengkapi perilaku verbal, misalnya
melambaikan tangan secara mengucapkan selamat jalan
Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal, berdiri sendiri,
menggoyangkan tangan dengan telapak tangan mengarah ke depan (sebagai
pengganti kata tidak)Perilaku nonverbal dapat meregulasi
perilaku verbal, misalnya anda sebagai mahasiswa melihat jam pada saat kuliah
sehingga dosen segera menutup kuliahnyaPerilaku noverbal dapat membantah atau
bertentangan dengan perilaku verbal, misalnya seorang suami mengatakan
“bagus-bagus’pada istrinya, seraya terus membaca surat kabar
KLASIFIKASI PESAN NONVERBALJurgen Ruesch mengklasifikasikan isyarat nonverbal menjadi 3 bagian:
•Acungan jempol untuk numpang mobil secara gratis, bahasa isyarat tuna rungu
Bahasa tanda
•Misalnya berjalan
Bahasa tindakan
•Pertunjukan benda, pakaian dan lambang nonverbal bersifat publik lainnya.
Bahasa objek
BAHASA TUBUH
Bidang yang menelaah bahasa
tubuh adalah kinesika (kinesics), istilah
yang dikemukakan Ray L. Birdwhistell
Setiap anggota tubuh seperti wajah
(termasuk senyuman dan pandangan mata), tangan,
kepala, kaki dan bahkan tubuh secara keseluruhan dapat digunakan sebagai
isyarat simbolik
•Penggunaan isyarat tangan dan maknanya berlainan dari budaya ke budaya
Isyarat Tangan
•Di Bulgaria, anggukan kepala berarti tidak dan gelengan berarti iya
Gerakan Kepala
•Postur tubuh sering bersifat simbolik
•Postur tubuh mempengaruhi citra diri
Postur Tubuh dan Posisi Kaki
•Orang Amerika terbiasa memandang orang lain untuk menunjukkan niat baik
Ekspresi Wajah dan
Tatapan Mata
•Studi tentang sentuh menyentuh disebut haptika (haptics)
Sentuhan
•Vokalika (vocalics) merujuk pada aspek-aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami, misalnya kecepatan berbicara, nada, intensitas, intonasi, dialek, siulan, tangis, gumaman, desahan dll
Parabahasa
PENAMPILAN FISIK
•Nilai-nilai agama, kebiasaan, tuntutan lingkungan, nilai kenyamanan, dan tujuan pencitraan, semua itu mempengaruhi cara kita berdandan
Busana
•Dibeberapa daerah di Indonesia timur, kumis dapat dianggap ciri kedewasaan.
•Banyak kaum wanita mendambakan rambut lurus, ini nampaknya karena iklan produk kecantikan
Karakteristik fisik
•Wewangian juga digunakan untuk menyampaikan pesan
BAU-BAUAN
•Proksemika (proxemics) merupakan istilah persepsi manusia atas ruang
•Ruang pribadi vs ruang publik
•Posisi duduk dan pengaturan ruangan
ORIENTASI RUANG DAN
JARAK PRIBADI•Waktu
menentukan hubungan antar manusia. Kronemika (chronemics) adalah studi dan interpretasi atas waktu
KONSEP WAKTU
•Ruang dan waktu adalah bagian dari lingkungan kita yang juga bisa diberi makna
•Pandangan timur tentang diam berbeda dengan pandangan barat
•Dalam beberapa budaya diam kurang disukai daripada berbicara
DIAM
•Kita sering menggunakan warna untuk menunjukkan suasana emosional, cita rasa, afiliasi politik, dan bahkan mungkin keyakinan agama kita
WARNA
•Benda apa saja yang dihasilkan kecerdasan manusia
ARTEFAK
Recommended