View
249
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
7/25/2019 2. LK PEB
1/21
LAPORAN KASUS
PREEKLAMPSIA BERAT
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Sebagai Dokter Muda Stase Obstetri dan
Ginekologi di RSUD Ambarawa Semarang
Pembimbing :
dr. Adi Rachmanadi Sp. OG
Di!!n O"eh :
#ebrina D$i %ar&ani
%'A(()('(
KEPANITERAAN KLINIK
STASE OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
#AKULTAS KEDOKTERAN
UNI*ERSITAS MU%AMMADI+A% SEMARANG
'(,-
1
7/25/2019 2. LK PEB
2/21
BAB I
KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny !S
Umur : "# tahun
Agama : $slam
Alamat : %l %urang &'( )edono %ambu* Semarang
Tgl Masuk : +, Desember "#,+-ukul : ,.+# /$)
-ekerjaan : $bu Rumah Tangga
)iaya 0engobatan: Ditanggung oleh keluarga 1Umum2
No 3M : #4#+4. 5 "#,+
II. ANAMNESIS
Anamnesa dilakukan se6ara autoanamnesis 0ada hari jum7at* tanggal +,
Desember "#,+ jam ,.+# /$)
Ke"!han !ama :Tekanan darah tinggi
Ri$a&a Pen&a/i Se/arang :
-asien G,-#A# U8 9 +& minggu rujukan dari dokter S0 OG dengan
keluhan tekanan darah tinggi dan janin kembar Sebelum dan saat awal
kehamilan 0asien mengaku tekanan darah masih normal Tekanan darah
tinggi diketahui saat usia kehamilan ( bulan 1,4#'.# mm!g2 -asien juga
mengeluh kaki bengkak sejak usia kehamilan ( bulan dan semakin lama
semakin membesar -asien terkadang merasa nyeri ke0ala yang hilang
timbul -asien tidak merasakan nyeri ulu hati* tidak sesak naas* tidak
mual* tidak muntah* namun 0englihatan mendadak kabur'berkurang akhir;
akhir ini )A8 0asien masih normal 14 5 < kali sehari2* )A) keras
1terakhir )A) " hari sebelum masuk rumah sakit2 Saat ini 0asien belum
merasakan ken6eng;ken6eng * keluar lendir dan darah disangkal* keluar air
dari jalan lahir disangkal* gerak janin masih dirasakan ibu 8ejang
sebelumnya disangkal
2
7/25/2019 2. LK PEB
3/21
Ri$a&a haid :
Menar6he usia ," tahun* siklus +# hari* lama 9 ( hari
!-!T : ( %uni "#,+!-= : > ?ebruari "#,& 1USG2
,4 Maret "#,& 1)idan2
Ri$a&a ni/ah :
-asien menikah , kali* lama 9 ( bulan
Ri$a&a 0beri :
G,-#A#
Ri$a&a AN1:
Dibidan* @ & kali* imunisasi TT selama hamil ini " kali
Ri$a&a KB :
Disangkal Ri$a&a pen&a/i dah!"! :
; Riwayat 0enyakit asma : disangkal
; Riwayat 0enyakit hi0ertensi : disangkal
; Riwayat 0enyakit diabetes mellitus : disangkal
; Riwayat 0enyakit jantung : disangkal
; Riwayat alergi : disangkal
; Riwayat o0erasi diabdomen : disangkal
; Riwayat 0enggunaan obat;obatan dan jamu : disangkal
; Riwayat memelihara hewan 0eliharaan : disangkal
Ri$a&a Pen&a/i Ke"!arga
Riwayat 0enyakit jantung : disangkal
; Riwayat diabetes mellitus : disangkal
; Riwayat hi0ertensi : disangkal
; Riwayat Asma : disangkal
; Riwayat Alergi : disangkal
Ri$a&a S0ia" E/0n0mi
; $bu bekerja sebagai ibu rumah tangga* tinggal bersama suami )iaya
0engobatan ditanggung keluarga
; 8esan ekonomi : 6uku0
Ri$a&a Pribadi
; Merokok : disangkal
3
7/25/2019 2. LK PEB
4/21
; Minum Alkohol : disangkal
III. PEMERIKSAAN #ISIK
-emeriksaan isik dilakukan di 8 )ougenBille tanggal +, Desember "#,+
jam ,.&4:
8eadaan umum : )aik* 6om0osmentis
ital sign :
; TD : , kg'm"
; 8esan : status gii oBer weight
Status internus :
; 8e0ala : kesan meso6e0hal
; Mata : konjun6tiBa 0al0ebra anemis 1;';2* sklera ikterik 1;';2*
releC 6ahaya 1E'E2* 0u0il bulat isokor 1" mm ' " mm2
; Telinga : normotia* dis6harge 1;';2* massa 1;';2
; !idung : simetris* na0as 6u0ing hidung 1;2* sekret 1;';2* darah 1;';2*
se0tum di tengah* 6on6ha hi0eremis 1;';2
; Mulut : sianosis 1;2* bibir 0u6at 1;2* lidah kotor 1;2* karies gigi 1;2*
aring hi0eremis 1;2* tonsil 1T,'T,2
; =eher : 0embesaran kelenjar thyroid 1;2* kelenjar getah bening
membesar 1;2
; Thoraks :
3or :
$ns0eksi : i6tus 6ordis tidak terlihat
-al0asi : i6tus 6ordis teraba di $3S linea mid6laBi6ularis
sinistra* nyeri tekan 1;2
-erkusi : konigurasi jantung dalam batas normal
4
7/25/2019 2. LK PEB
5/21
Auskultasi : normal* tidak ada suara tambahan
-ulmo :
$ns0eksi : simetris* statis* dinamis* retraksi 1;';2-al0asi : stem remitus kanan F kiri
-erkusi : sonor seluruh la0ang 0aru
Auskultasi : suara dasar Besikuler E'E* suara tambahan ;';
; Abdomen : sesuai status obstetrikus
; kstremitas :
Su0erior $nerior
dema ;'; EE'EE
Akral dingin ;'; ;';Releks isiologis EN'EN EN'EN
Releks 0atologis ;'; ;';
Pemeri/aan 0beri/! :
; Pemeri/aan "!ar :
; Tinggi ?undus Uteri : +( 6m
; !$S 1;2
; D%% :-unggung kanan ,"> C'menit
-unggung kiri ,+< C'menit
Inpe/i :
-erut membun6it* striae graBidarum 1E2
Genitalia ksterna : =endir darah 1;2* keluar air dari jalan lahir 1;2
Pa"pai 2Le0p0"d3 :
$ Teraba bulat* lunak* ballotement 1;2 8esan bokong 1kiri2
Teraba bulat* keras 8esan ke0ala 1kanan2
$$ Teraba tahanan besar memanjang sebelah kiri dan kanan 1kesan
0unggung2
$$$ Teraba bagian janin bulat* keras* bisa digoyang 8esan ke0ala 1kiri2
$ )elum masuk 0intu atas 0anggul
Pemeri/aan Da"am
5
7/25/2019 2. LK PEB
6/21
T F
; ulBa dan Bagina tidak ada kelainan
; -ortio 0ermukaan li6in* letak 0osterior* tebal* e ,#H
; I : # 6m
; 8ulit ketuban 1E2 utuh
; =endir 1;2 darah 1;2
I*. PEMERIKSAAN PENUN4ANG
Lab0ra0ri!m %ema0"0gi
Darah R!in 25B
EDTA3
Ni"ai Ni"ai n0rma"
!b ,"*, ,,4 5 ,&4
!t 6789 L +( ; &4
=eukosit ,68' % &*# 5 ,#*#
Trombosit 9 L ,4# 5 &
ritrosit +*># +*> 5 4*&
M3 .+*. >" 5 .>
M3!3 ++*. +" 5 + J "(RD/ ,+*> ,# 5 ,# mm!g
Nadi : ." C'menit
RR : "# C'menit
T : +#3
!$S 1;2
D%% :
8anan : ,+ C'menit
RR : "& C'menit
T : +(*"#3
!$S 1;2
D%%
8anan : ,+&
8iri : ,TRA-$
Tera0i lanjut
DeCametason " C " am0ul
$normed 6onsen6t tentang keadaan 0asien dan ren6ana tindakan
selanjutnya
Ren6ana 6aesar
8onsul 0enyakit dalam dan anestesi
9
7/25/2019 2. LK PEB
10/21
10
7/25/2019 2. LK PEB
11/21
BAB II
TIN4AUAN PUSTAKA
PREEKLAMPSIA
-reeklam0sia meru0akan 0enyakit dalam kehamilan yang ditandai dengan
gejala hi0ertensi* edema dan 0roteinuria klam0sia meru0akan kegawat;
daruratan obstetri yang morbiditas dan mortalitasnya tinggi bagi ibu dan bayinya
$nsidens 0reeklam0sia adalah (;,# H dari kehamilan dan meru0akan 0enyebab
kematian ibu nomor dua di $ndonesia -reeklam0sia juga da0at menyebabkangangguan 0ertumbuhan janin dan kematian janin dalam kandungan
A. De=inii Pree/"ampia
-reeklam0sia meru0akan sindroma s0esiik;kehamilan beru0a 0enurunan
0erusi 0ada organ;organ akibat Basos0asme dan aktiBasi endotel* yang ditandai
dengan 0eningkatan tekanan darah dan 0roteinuria 1/illiam* "##42
-reeklamsi meru0akan kum0ulan gejala yang ditandai dengan trias:
hi0ertensi* edema dan 0roteinuria yang terjadi setelah umur kehamilan "# minggu
sam0ai segera setelah 0ersalinan 1Rustam Mo6htar* ,..>L ) Taber* ,..&L
3unningham et at ,.>.L )udiono / et at ,..(2
B. #a/0r Rii/0 Pree/"ampia
,2 Riwayat 0reeklam0sia
Seseorang yang mem0unyai riwayat 0reeklam0sia atau riwayatkeluarga dengan 0reeklam0sia maka akan meningkatkan resiko
terjadinya 0reeklam0sia
"2 -rimigraBida
-ada 0rimigraBida 0embentukan antibodi 0enghambat 1blocking
antibodies2 belum sem0urna sehingga meningkatkan resiko terjadinya
0reeklam0sia -erkembangan 0reklamsia semakin meningkat 0ada
11
7/25/2019 2. LK PEB
12/21
umur kehamilan 0ertama dan kehamilan dengan umur yang ekstrem*
se0erti terlalu muda atau terlalu tua
+2 8egemukan
&2 8ehamilan ganda
-reeklam0sia lebih sering terjadi 0ada wanita yang mem0uyai bayi
kembar atau lebih
42 /anita yang mem0unyai riwayat 0enyakit tertentu sebelumnya*
memiliki risiko terjadinya 0reeklam0sia -enyakit tersebut meli0uti
hi0ertensi kronik* diabetes* atau 0enyakit ginjal
1. Pa0=ii0"0gi
tiologi 0reeklam0sia sam0ai saat ini belum diketahui dengan 0asti
)anyak teori yang dikemukakan tentang terjadinya hi0ertensi dalam
kehamilan* teta0i tidak ada satu 0un teori tersebut yang diangga0 mutlak
benar Teori; teori yang saat ini banyak dianut adalah :
1) Teori Kelainan Vaskularisasi Plasenta
-ada hi0ertensi dalam kehamilan tidak terjadi inBasi sel;sel trooblas
0ada la0isan otot arteri s0iralis dan jaringan matriks sekitarnya =a0isan
ototnya teta0 kaku dan keras sehingga lumen arteri s0iralis relati
mengalami Basokonstriksi sehingga aliran darah utero0lasenta menurun
dan terjadilah hi0oksia dan iskemia 0lasenta
2) Teori Radikal Bebas
-lasenta yang mengalami iskemia dan hi0oksia akan menghasilkan
oksidan 1radikal bebas2 Salah satu oksidan 0enting yang dihasilkan
0lasenta iskemia adalah radikal hidroksil yang sangat toksik* khususnya
terhada0 membran sel endotel 0embuluh darah Radikal hidroksil akan
merusak membran sel* yang mengandung banyak asam lemak tak jenuh
menjadi 0eroksida lemak -eroksida lemak selain akan merusak
membran sel* juga akan merusak nukleus dan 0rotein sel endotel
12
7/25/2019 2. LK PEB
13/21
3) Teori Intoleransi Imunologik antara ibu dan janin
-ada 0lasenta hi0ertensi dalam kehamilan* terjadi 0enurunan eks0resi
!=A;G Maka* menghambat inBasi trooblas ke dalam desidua
Akibatnya* la0isan ototnya teta0 kaku dan keras sehingga lumen arteri
s0iralis relati mengalami Basokonstriksi sehingga aliran darah
utero0lasenta menurun dan terjadilah hi0oksia dan iskemia 0lasenta
4) Teori Genetik
-reeklam0sia meningkat 0ada anak dari ibu yang memiliki riwayat
menderita 0reeklam0sia
5) Teori e!isiensi Gi"i
-enelitian terakhir membuktikan bahwa konsumsi minyak ikan* da0at
mengurangi risiko 0reeklam0sia Minyak ikan mengandung banyak asam
lemak tak jenuh yang da0at menghambat 0roduksi tromboksan*
menghambat aktiBasi trombosit dan men6egah Basokonstriksi 0embuluhdarah
D. Per!bahan Siem dan Organ pada Pree/"ampia
-ada 0reeklam0sia yang berat dan eklam0sia da0at terjadi
0erburukan 0atologis 0ada sejumlah organ dan sistem yang kemungkinan
diakibatkan oleh Basos0asme dan iskemia /anita dengan hi0ertensi 0ada
kehamilan da0at mengalami 0eningkatan res0on terhada0 berbagai substansi
endogen 1se0erti 0rostaglandin* tromboCan2 yang da0at menyebabkan
Basos0asme dan agregasi 0latelet -enum0ukan trombus dan 0endarahan
da0at mem0engaruhi sistem sara 0usat yang ditandai dengan sakit ke0ala
dan deisit sara lokal dan kejang Nekrosis ginjal da0at menyebabkan
0enurunan laju iltrasi glomerulus dan 0roteinuria 8erusakan he0ar dari
nekrosis he0atoseluler menyebabkan nyeri e0igastrium dan 0eningkatan tes
ungsi hati Maniestasi terhada0 kardioBaskuler meli0uti 0enurunan Bolume
13
7/25/2019 2. LK PEB
14/21
intaBaskular* meningkatnya cardiac output dan 0eningkatan tahanan
0embuluh 0erier -eningkatan hemolisis mikroangio0ati menyebabkan
anemia dan trombosito0eni $nark 0lasenta dan obstruksi 0lasenta
menyebabkan 0ertumbuhan janin terhambat bahkan kematian janin dalam
rahim
E. Diagn0i Pree/"ampia
Diagnosis 0reeklam0sia da0at ditegakkan dari gambaran klinik dan
0emeriksaan laboratorium Dari hasil diagnosis* maka 0reeklam0sia da0at
diklasiikasikan menjadi " golongan yaitu:
,2 Preeklam#sia ringan* bila disertai keadaan sebagai berikut:
a2 Tekanan darah ,'.# mm!g* atau kenaikan diastolik ,4 mm!g atau
lebih* atau kenaikan sistolik +# mm!g atau lebih setelah "# minggu
kehamilan dengan riwayat tekanan darah normal
b2 -roteinuria kuantitati @ +## mg'"& jam atau kualitati di0stik : ,E
atau "E 0ada urine kateter atau midstearm62 dem : lokal 0ada tungkai tidak digunakan dalam kriteria diagnostik
ke6uali anasarka
"2 Preeklam#sia berat* bila disertai salah satu atau lebih tanda dan gejala
sebagai berikut:
a2 Tekanan darah ,
7/25/2019 2. LK PEB
15/21
j2 Trombosito0enia
-embagian 0reeklam0sia berat:
a -reeklam0sia berat anpaim0ending eklam0sia
b -reeklam0sia berat denganim0ending eklm0sia 1nyeri ke0ala* mata
kabur* mual muntah* nyeri e0igastrium2
#. K0mp"i/ai
8om0likasi dibawah ini yang biasa terjadi 0ada 0reeklamsia berat dan
eklam0sia:
Solusio 0lasenta
8om0likasi ini terjadi 0ada ibu yang menderita hi0ertensi akut dan
lebih sering terjadi 0ada 0reeklam0sia
!i0oibrinogenemia
)iasanya terjadi 0ada 0reeklamsia berat Oleh karena itu dianjurkan
untuk 0emeriksaan kadar ibrinogen se6ara berkala
!emolisis
-enderita dengan 0reeklamsia berat kadang;kadang menunjukkan
gejala klinik hemolisis yang dikenal dengan ikterus )elum diketahui
dengan 0asti a0akah ini meru0akan kerusakkan sel hati atau destruksi
sel darah merah Nekrosis 0eri0ortal hati yang sering ditemukan 0ada
auto0si 0enderita eklam0sia da0at menerangkan ikterus tersebut
-erdarahan otak
8om0likasi ini meru0akan 0enyebab utama kematian maternal
0enderita eklam0sia
8elainan mata
8ehilangan 0englihatan untuk sementara* yang berlangsung sam0ai
seminggu* da0at terjadi -erdarahan kadang;kadang terjadi 0ada retina
!al ini meru0akan tanda gawat akan terjadi a0o0leksia serebri
dema 0aru;0aru
15
7/25/2019 2. LK PEB
16/21
7/25/2019 2. LK PEB
17/21
" 0roteinuria meneta0 selama @ " minggu
+ hasil tes laboratorium yang abnormal
& adanya gejala atau tanda , atau lebih 0reeklam0sia berat
Sika0 terhada0 kehamilanya:
; )ila usia kehamilan K+( minggu* tekanan darah men6a0ai
normotensi selama 0erawatan* kehamilannya ditunggu sam0ai
aterm
; )ila usia kehamilan @+( minggu* 0ersalinan dituggu sam0ai onset
0ersalinan atau di0ertimbangkan untuk melakukan induksi
0ersalinan 0ada taksiran tanggal 0ersalinan -ersalinan da0at
dilakukan se6ara s0ontan* bila 0erlu mem0eringan kala $$
b. Penaa"a/anaan Pree/"ampia Bera
Dasar 0engelolaan 0reeklam0sia berat :
, -ertama adalah ren6ana tera0i 0ada 0enyulitnya*
yaitu erapi medi/amen0a.
" 8edua baru menentukan sika0 terhada0
kehamilannya :
a E/pe/ai=8 /0ne>ai= : bila umur
kehamilan K +( minggu* kehamilan di0ertahankan selama
mungkin sambil memberikan tera0i medikamentosa
b A/i=8 agrei= : bila umur kehamilan J +(
minggu* akhiri kehamilan setelah menda0atkan tera0i
medikamentosa untuk stabilisasi ibu
Pemberian erapi medi/amen0a
a Segera masuk RS
b Tirah baring miring ke kiri se6ara intermitten
6 $nus R= atau D4Hd -emberian anti kejang MgSO& sebagai 0en6egahan dan
tera0i kejang
e Antihi0ertensi
Diberikan bila TD J ,>#',,# Obat yang diberikan adalah
niedi0ine ,#;"# mg 0er oral* diulangi setelah +# menit*
dosis maksimal ,"# mg dalam "& jam
Diuretik tidak dibenarkan diberikan se6ara rutin* karena:
, Mem0erberat 0enurunan 0erusi 0lasenta
" Mem0erberat hi0oBolemia
17
7/25/2019 2. LK PEB
18/21
Diuretik baru diberikan jika terda0at edema 0aru* gagal
jantung kongsti atau edema anasarka Diuretik yang
diberikan adalah urosemid
Si/ap erhahap /ehami"ann&a
K0ner>ai=8 e/pe/ai= :
a. T!?!an: mem0ertahankan kehamilan
b. Indi/ai : kehamilan K +( minggu tan0a disertai tanda;
tanda dan gejala im0ending eklam0sia
A/i=8agrei= :
a. T!?!an :terminasi kehamilan
b. Bi"a didapa/an , aa! "ebih /eadaan di ba$ah ini:
Ib! :
, 8egagalan tera0i medikamentosa : setelah < jam
sejak dimulai 0engobatan tidak terjadi 0erubahan dan
setelah "& jam sejak dimulainya 0engobatan terjadi
kenaikan tekanan darah
" Adanya tanda dan gejala im0ending eklam0sia
+ Gangguan ungsi he0ar mau0un ungsi ginjal& Di6urigai terjadi solusio 0lasenta
4 Timbulnya onset 0artus
7/25/2019 2. LK PEB
19/21
Dilakukan induksi 0ersalinan bila skor )isho0 J 4 )ila induksi gagal
harus disusul dengan S3
Indi/ai S1:
- tidak memenuhi syarat 0ersalinan 0erBaginam
- induksi 0ersalinan gagal
- terjadi etal distress
b$ Penderita suda% in#artu
- Mem0eringan kala $$
- Ani/0n>!"an Obat ini da0at diberikan se6ara intraBena melalui
inus kuntinyu atau intramuskular dengan injeksi intermiten
In=! inra>ena /0nin!:
Loading dose: initial dose
)erikan & 5 < gram MgSO& "#H diberikan dalam 4## 66 R=
selama ,4;"# menit
Maintenance dose:
Mulai inus rumatan dengan dosis " g'jam dalam ,## ml
6airan intraBena tia0 &;< jam
In?e/i inam!/!"ar inermien:
a2 )erikan & gram MgSO& sebagai larutan "#H se6ara
intaBena dengan ke6e0atan tidak melebihi , g'menit
b2 =anjutkan segera dengan ,# gram MgSO& 4#H* sebagian
14H2 disuntikan dalam;dalam di kuadran lateral atas bokong
10enambahan , ml lidokain " H da0at mengurangi nyeri2
A0abila kejang meneta0 setelah ,4 menit* berikan MgSO&
sam0ai " gram dalam bentuk larutan "#H se6ara intraBena
dengan ke6e0atan tidak melebihi , g'menit
62 Setia0 & jam sesudahnya* berikan 4 gram larutan MgSO&
4#H yang disuntikan dalam;dalam ke kuadran lateral atas
bokong bergantian kiri;kanan* teta0i setelah di0astikan bahwa:
Relek 0atela 1E2
Tidak terda0at de0resi 0erna0asan
-engeluaran urin selama & jam sebelumnya melebihi ,##
ml
19
7/25/2019 2. LK PEB
20/21
d2 MgSO& dihentikan "& jam setelah bayi lahir
e2 Sia0kan antidotum
%ika terjadi henti na0as
)erikan bantuan dengan Bentilator
)erikan kalsium glukonas " g 1"# ml dalam larutan ,#H2
se6ara intraBena 0erlahan;lahan sam0ai 0erna0asan mulai
lagi
- Anihipereni.
a2 Obat 0ilihan adalah hidralain* yang diberikan 4 mg intraBena
0elan;0elan selama 4 menit sam0ai tekanan darah turun
b2 %ika 0erlu* 0emberian hidralain da0at diulang setia0 jam* atau
,"*4 intramuskular setia0 " jam
62 %ika hidralain tidak tersedia* da0at diberikan:
Niedi0ine dosis oral ,# mg yang diulang tia0 +# menit
=abetalol ,# mg intraBena sebagai dosis awal* jika tekanan
darah tidak membaik dalam ,# menit* maka dosis da0atditingkatkan sam0ai "# mg intraBena
Pera"inan
- -ada 0reeklam0sia berat* 0ersalinan harus terjadi dalam "& jam
- %ika S3 akan dilakukan* 0erhatikan bahwa:
Tidak terda0at koagulo0ati
Anestesi yang aman'ter0ilih adalah anestesia umum %angan
lakukan anestesia lokal* sedangkan anestesia s0inal berhubungan
dengan hi0otensi
- %ika anestesia yang umum tidak tersedia atau janin mati lakukan
0ersalinan 0erBaginam
%ika serBik matang* lakukan induksi dengan oksitosin ";4 $U dalam
4## ml dekstrose ,# tetes'menit atau dengan 0rostaglandin
20
7/25/2019 2. LK PEB
21/21
DA#TAR PUSTAKA
, 3unningham* ? Gary et al "##
Recommended