3 Sistem Medis Barat

Preview:

Citation preview

Sistem Medis

Raihana Nadra Alkaff, SKM, MMA

SISTEM MEDIS NON BARAT

UNDANG‑UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 36 TAHUN 2009

TENTANG KESEHATAN

Pasal 991. Sumber sediaan farmasi yang berasal dari alam

semesta dan sudah terbukti berkhasiat dan aman digunakan dalam pencegahan, pengobatan, dan/atau perawatan, serta pemeliharaan kesehatan tetap harus dijaga kelestariannya.

Pasal 1001. Sumber obat tradisional yang sudah terbukti

berkhasiat dan aman digunakan dalam pencegahan, pengobatan, perawatan, dan/atau pemeliharaan kesehatan tetap dijaga kelestariannya.

2. Pemerintah menjamin pengembangan dan pemeliharaan bahan baku obat tradisional .

• Salah satu bentuk sistem medis alternatif, menurut Conrad dan Kern, terdiri atas berbagai bentuk kegiatan yang berpusat pada komunitas berupa sistem medis yang bersifat swadaya dengan menekankan pada pertolongan pada diri sendiri maupun perawatan diri sendiri.

• Menurut Aakster istilah alternatif mengacu pada sistem medis di luar metode normal yang berlaku dengan beberapa ciri yang membedakannya dengan sistem medis modern, seperti biayanya tidak dijamin asuransi kesehatan, metodenya tidak diajarkan di perguruan tinggi, metodenya didasarkan pada pandangan lain mengenai penyakit dan pandangan lain mengenai hubungan antara tenaga kesehatan dengan penderita penyakit.

• Aakster membedakan beberapa tipe sistem medis alternatif, yaitu:

• Metode diagnosis atau perawatan yang menyimpang,

• yang mempunyai pandangan menyimpang mengenai penyakit,

• yang mempunyai gambaran menyimpang mengenai penyakit atau manusia,

• dan sistem medis Timur.

• Salah satu sistem medis alternatif faith healing, yaitu penggabungan penyembuhan dengan keyakinan pada kekuatan adikodrati. Ada yang menggabungkannya dengan ilmu kesehatan modern, dan yang melakukannya secara mandiri.

• Menurut Wallis penelitian telah menemukan adanya hubungan antara keyakinan agama dan kesehatan,

• namun di kalangan para ahli masih belum ada kesepakatan mengenai faktor penyebab adanya hubungan tersebut.

• Pun masih belum ada kesepakatan apakah dari berbagai temuan penelitian tersebut dapat dibuat generalisasi.

• Para ahli menyebutkan berbagai alasan mengapa sistem medis alternatif tumbuh dan berkembang.

• Disebutkan bahwa sistem medis alternatif dinilai lebih baik daripada sistem medis konvensional; – adanya kesadaran bahwa sistem medis

konvensional pun mempunyai keterbatasan; – biaya sistem medis alternatif lebih murah

daripada biaya sistem medis konvensional.

Hierarchy of resort in curative practices (Kalangie)

• Pilihan tertentu yang sering berurutan. • Untuk gangguan tidak dianggap serius

orang berpaling ke pengobatan atau perawatan di rumah;

• bila ini tidak berhasil, orang berpaling ke penyembuh tradisional; bila gagal, orang berpaling ke sistem medis modern.

• Kemungkinan lain adalah bahwa orang berpaling dari perawatan di rumah ke ilmu kesehatan modern, namun tidak memperoleh hasil yang diharapkan sehingga berpaling ke upaya tradisional.

Lima Faktor Dasar (Kalangie)

• Lima faktor yang mendasari keputusan seseorang untuk memilih suatu sistem medis tertentu:1. gambaran mengenai kegawatan penyakit,

pengalaman di masa lalu dengan berbagai sistem medis

2. pengetahuan dan keterampilan terapeutik dalam keluarga dan nasihat pihak lain

3. biaya komparatif sistem medis berbeda

4. kenyamanan relatif

5. ketersediaan sistem medis

• Pertumbuhan dan penyebarluasan sistem medis alternatif dalam masyarakat Barat ada yang berlangsung melalui suatu proses gerakan sosial untuk mengubah struktur perawatan medis yang kemudian menghasilkan pelembagaan berbagai sistem medis alternatif tersebut.

• Ilmu herbalisme berkembang menjadi farmakologi. Masa modern benar-benar dimulai dengan penemuan Heinrich Hermann Robert Koch bahwa penyakit disebarkan melalui bakteria (sekitar tahun 1880), yang kemudian disusul penemuan antibiotik (sekitar tahun 1900-an). Antibiotik yang pertama kali ditemukan adalah obat Sulfa, yang diturunkan dari anilina. Penanganan terhadap penyakit infeksi berhasil menurunkan tingkat infeksi pada masyarakat Barat. Oleh karena itu dimulailah industri obat.

• Zola berpandangan bahwa proses medikalisasi kehidupan sehari-hari telah menjadikan masalah kesehatan semakin penting bagi keberadaan manusia sehingga bidang medis telah menjadi suatu institusi pengendalian sosial utama dalam masyarakat. Zola pun mengemukakan bahwa gejala sehat dan sakit sering dihubung-hubungkan dengan masalah moral. Selanjutnya, Zola menyebutkan empat cara medikalisasi.

• Ilmu kedokteran umumnya dianggap memiliki berbagai cabang spesialis, dari pediatri (ilmu kesehatan anak), ginekologi (ilmu penyakit pada wanita), neurologi (ilmu penyakit saraf), hingga melingkupi bidang lainnya seperti kedokteran olahraga, dan kesehatan masyarakat.

• Sistem kedokteran dan praktek perawatan kesehatan telah berkembang dalam berbagai masyarakat manusia sedikitnya sejak awal sejarah tercatatnya manusia. Sistem-sistem ini telah berkembang dalam berbagai cara dan berbagai budaya serta daerah yang berbeda.

• Yang dimaksud dengan ilmu kedokteran modern pada umumnya adalah tradisi kedokteran yang berkembang di dunia Barat sejak awal zaman modern. Berbagai tindakan pengobatan dan kesehatan tradisional masih dipraktekkan di seluruh dunia, di mana sebagian besar dianggap terpisah dan berbeda dari kedokteran Barat, yang juga disebut biomedis atau tradisi Hippokrates.

• Sistem ilmu kedokteran yang paling berkembang selain sistem Barat adalah tradisi Ayurveda dari India dan pengobatan tradisional Tionghoa. Berbagai tradisi perawatan kesehatan non konvensional juga dikembangkan di dunia Barat yang berbeda dari ilmu kedokteran pada umumnya. Di berbagai tempat, sistem kedokteran Barat seringkali dipraktekkan bersama-sama dengan sistem kedokteran tradisional setempat atau sistem kedokteran lainnya, meskipun juga dianggap saling bersaing atau bahkan bertentangan.

Seorang dokter sedang merawat pasiennya. Museum Louvre, Paris, Perancis.

Ampul obat

• Pada awalnya, sebagian besar kebudayaan dalam masyarakat awal menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal dan hewan untuk tindakan pengobatan. Ini sesuai dengan kepercayaan magis mereka yakni animisme, sihir, dan dewa-dewi. Masyarakat animisme percaya bahwa benda mati pun memiliki roh atau mempunyai hubungan dengan roh leluhur.

• Beberapa tokoh baru seperti Vesalius (seorang ahli anatomi) membuka jalan penolakan terhadap teori-teori besar kedokteran kuno seperti teori Galen, Hippokrates, dan Avicenna. Diperkirakan hal ini terjadi akibat semakin lemahnya kekuatan gereja dalam masyarakat pada masa itu.

• Ilmu kedokteran yang seperti dipraktekkan pada masa kini berkembang pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 di Inggris (oleh William Harvey, abad ke-17), Jerman (Rudolf Virchow) dan Perancis (Jean-Martin Charcot, Claude Bernard). Ilmu kedokteran modern, kedokteran "ilmiah" (di mana semua hasil-hasilnya telah diujicobakan) menggantikan tradisi awal kedokteran Barat, herbalisme, humorlasime Yunani dan semua teori pra-modern. Pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti ke Britania Raya dan Amerika Serikat pada awal tahun 1900-an (oleh William Osler, Harvey Cushing).

• Kedokteran berdasarkan bukti (evidence-based medicine) adalah tindakan yang kini dilakukan untuk memberikan cara kerja yang efektif dan menggunakan metode ilmiah serta informasi sains global yang modern.

• Ilmu herbalisme berkembang menjadi farmakologi. Masa modern benar-benar dimulai dengan penemuan Heinrich Hermann Robert Koch bahwa penyakit disebarkan melalui bakteria (sekitar tahun 1880), yang kemudian disusul penemuan antibiotik (sekitar tahun 1900-an). Antibiotik yang pertama kali ditemukan adalah obat Sulfa, yang diturunkan dari anilina. Penanganan terhadap penyakit infeksi berhasil menurunkan tingkat infeksi pada masyarakat Barat. Oleh karena itu dimulailah industri obat.

Assessments

DEMOGRAPHIC VARIABELES(Age, Sex, Race, Ethnicity)

SOCIOPSYCHOLOGICAL VARIABLES(Personality, Social Class, Peer and reference group pressure, etc)

STRUCTURAL VARIABLES(Knowledge about the diseases, prior contact with the disease, etc)

DEMOGRAPHIC VARIABELES(Age, Sex, Race, Ethnicity)

SOCIOPSYCHOLOGICAL VARIABLES(Personality, Social Class, Peer and reference group pressure, etc)

STRUCTURAL VARIABLES(Knowledge about the diseases, prior contact with the disease, etc)

PERCEIVED SERIOSNESSAND SUSCEPTIBILITY

PERCEIVED SERIOSNESSAND SUSCEPTIBILITY

CUES TO ACTIONMass media campaign, advice from others, reminder postcard from physician or dentist, illness of family member or friend, neswpaperMagazine article, etc

CUES TO ACTIONMass media campaign, advice from others, reminder postcard from physician or dentist, illness of family member or friend, neswpaperMagazine article, etc

ASSESSED SUM OF PERCEIVED BENEFITSMINUSPERCEIVED BARRIERSFOR PREVENTIVE ACTION

PERCEIVED THREAT

OFILLNESS OR INJURY

LIKELIHOOD

OFPREVENTIVE

ACTION

Perception and Modifiying FactorsLIKELIHOOD

ACTION

TEORI GREEN TENTANG PERILAKU

Faktor Predisposing

•Pengetahuan•Keyakinan•Nilai/ value•Sikap

Faktor Predisposing

•Pengetahuan•Keyakinan•Nilai/ value•Sikap

Faktor Enabling

•Ketersediaan sumber kesehatan•Aksesibilitas sumber kesehatan•Komitment dan prioritas masyarakat/ pemerintah terhadap kesehatan•Keahlian yang berhubungan dengan kesehatan

Faktor Enabling

•Ketersediaan sumber kesehatan•Aksesibilitas sumber kesehatan•Komitment dan prioritas masyarakat/ pemerintah terhadap kesehatan•Keahlian yang berhubungan dengan kesehatan

PERILAKUPERILAKU

Faktor Reinforcing

•Keluarga•Teman•Guru•Pekerja

•Penyedia kesehatan

Faktor Reinforcing

•Keluarga•Teman•Guru•Pekerja

•Penyedia kesehatan

SISTEM MEDIS BARAT

• Medismedicine: ilmu atau seni penyembuhan penyakit lewat pengobatan dan pemberian obat

• A medical system is a patterned set of ideas and practices having to do with illness (Landy, 1977)

• Pelayanan kesehatan yg mengalami perkembangan mll pembuktian ilmiah atau modern

Pengobatan modern: rangkaian upaya yg diawali – identifikasi penyakit (prognose) mll observasi

indikasi atau simptom, uji lab, rontgen, – tes memahami kausalitas penyakit (etiologi), – penentuan jenis penyakit (diagnosa) dan– penyembuhan (curative) dgn penggunaan

perbagai obat dalam dan luar, pemasangan alat dibarengi tindakan relevan yg lolos uji lab

Sistem medis modern

• Keseluruhan struktur dan fungsi dari pranata kesehatan yg ditujukan utk mengembangkan kesehatan dan penyembuhan penyakit lewat penggunaan obat-obat, bahan-bahan kimiawi, antibiotik, serta alat-alat ttt.

• Sering disebut sbg sistem biomedis, medis kosmopolitan, atau medis barat (Mitchell, 1982)

Penyebab penyakit

• Kurang sempurnanya pertumbuhan• Kekurangan gizi• Ketidakseimbangan kimiawi tubuh• Pengaruh bakteri• Kerusakan organ tubuh krn

kecelakaan (seleksi alam) dan • Penyakit lainnya yg kausalitas

patologinya dpt diobservasi

Definisi sehat sistem medis barat

• “Sehat: kondisi sejahtera dr fisik, jiwa, sosial, spritual dan perasaan serta tidak sekedar lepasnya seseorang dari penyakit maupun kecacatan”

Model Biomedis Kleinman• Disease: titik tolak usaha penyembuhan modern

yaitu keabnormalan struktur dan atau fungsi dari organ dan sistem-sistem organ serta keadaan patologi apaka itu dikenal atau tidak secara budaya (Young, 1982:264)

• Illness dan sickness msk ke bidang medis tradisional

• Illness adl persepsi dan pengalaman sso ttg keadaan yg dinilai scr sosial dan tidak terbatas kepada disease saja

• Sickness adl suatu istilah yg ditujukan thd nama-nama peristiwa yg melibatkan disease atau illness

SISTEM MEDIS NON BARAT

Definisi

• Ilmu dan seni pengobatan berdasarkan himpunan pengetahuan dan pengalaman praktek, baik yg dapat diterangkan secara alamiah maupun tidak, dalam melakukan diagnosis, prevensi dan pengobatan thd ketidakseimbangan fisik, mental maupun sosial.

• Pedoman utama adl pengalaman praktek, yaitu hasil-hasil pengalaman yg diteruskan dari generasi ke generasi baik secara lisan maupun tulisan

Pembagian Sistem Medis Tradisional• Cina (Yin dan Yang)• India (Tri Dosha – Ayuvreda)• Arab (Unani Tibbi)• Pribumi (Indigenous Medicine)• Persamaan: cairan dgn sifat dasar panas dan

dingin (hot and cold)• Medication therapies: menggunakan tumbuhan,

bagian-bagian hewan, dan atau mineral• Non-Medication therapies: di luar terapi medikasi

cth: akupuntur, terapi manual, terapi sprituil allopatic medicine