View
3.691
Download
4
Category
Preview:
DESCRIPTION
ini adalah hasil ketikan saya,yang say kerjakan hapir tga hari......tugas dari dosen UNSIKA karawang
Citation preview
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENSDAHULUAN
BAB II ORGANISASI DAN MANAJEMEN AKADEMI
KEBIDANAN YOGYAKARTA
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan Program Studi
4. Struktur Organisasi
5. senat Akademi
6. Badan Pelaksana Harian
7. Badan Penjaminan mutu
8. Badan Pengembangan Akademi dan Hubungan Masyarakat
BAB III MASA STUDI MAHASISWA
1. Persyaratan Mahasiswa
2. Pengenalan Program Studi
3. Lama Studi Mahasiswa
4. Lulusan
5. Kompetensi Kelulusan
6. lapangan Kerja Lulusan
7. Pelatihan Pendukung Lulusan
8. alumni
BAB VI PROGRAM PEMBELAJARAN
1. Kurikulum
2. Distribusi Kurikulum
3. Pembelajaran teori
3.1 Sumber Daya Manusia
3.2 sarana dan prasarana
a. Ruang Kuliah
b. Laboratorium Kebidanan
c. perpustakaan
d. hotspot area
e. Fasilitas pendukung Pembelajaran
1) asrama Mahasiswa
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
2) Bus Akademik
3) Bea Siswa
4. Pembelajaran Praktik
4.1 Praktik Laboratorium
4.2 Praktik Keterampilan Dasar klinik
4.3 praktik Kebidanan Komunitas
4.4 Praktik Klinik kbidanan I
4.5 Praktik Klinik Kebidanan II
4.6 Praktik Klinik Kebidanan III
5. Tri Dharma Perguruan Tinggi
5.1 penelitian
5.2 Pengabdian Kepada Masyarakat
6. Pusat Informasi dan Konseling kesehatan Reproduksi
7. Jurnal arimbi
8. Kerja Sama Kemitraan
BAB V PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA
1. Penilaian Pembelajaran Teori
1.1 Kemampuan diskusi Kelompok
1.2 Ujian Akhir Semester
2. Penilaian pembelajaran Praktik
2.1 Ujian Kompetensi Kebidanan (laboratorium Skill)
2.2 Ujian Pentahapan I
2.3 Ujian Pentahapan II
2.4 Ujian Pentahapan III
3. Penulisan Karya tulis Ilmiah
BAB VI PENUTUP
BAB II
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
AKADEMI KEBIDANAN
YOGYAKARTA
Akademi Kebidanan Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan
tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam hal ini Yayasan
Bhakti sosial yang telah terdaftar di Departemen Kehakiman dan HAM,
mendidik tenaga kesehatan dengan Program Studi Kebidanan, memiliki
visi mencetak bidan yang profesional dan mandiri. Pendidikan dengan
jenjang diploma III ditempuh minimal 6 semester maksimal 10 semester
memiliki bobot pembelajaran 120 SKS meliputi kurikulum inti 110 SKS
dan muatan lokal 10 SKS.
1. Visi
Visi program studi Kebidanan Akademi Kebidanan Yogyakarta
adalah membentuk tenaga bidan profesional dan mandiri yang
dijiwai oleh semangat pengabdian serta mampu memberikan
motivasi kepada masyarakat untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang tinggi, khususnya kepada perempuan.
2. Misi
Misi program studi Kebidanan akademi Kebidanan Yogyakarta
adalah : membentuk pribadi bidan profesional mandiri dan mampu
bersaing menghadapi globalisasi. serta mendukung pembangunan
kesehatan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya
para perempuan.
3. Tujuan Program Studi
Akademi Kebidanan Yogyakarta dengan program studi kebidanan
bertujuan untuk mendidik mahasiswa menjadi bidan profesional dan
mandiri yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan
teknologi kebidanana dan menangani masalah kesehatan khususnya
kesehatanreproduksi serta mampu mengikuti arus globalisasi yang
dilandasi oleh rasa tanggung jawab dan pengabdian yang tinggi dan
bbermoral baik jujur serta bertaqwa kepada Tuhan YME.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Untuk itu bidan yang dihasilkan oleh Akademi Kebiodanan
Yogyakarta memiliki kompetensi sebagai Bidan mampu
memberikan asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi dan memiliki
persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari ilmu-ilmu sosial,
kesehatan masyarakat dan etika budaya, untuk wanita, bayi baru
lahir dan keluarganya.
4. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi akademi kebidanan Yogyakarta mengacu pada
Peraturan Pemerintah nomor 60 Tahun 1999 tentang Perguruan
Tinggi adalah sebagai berikut :
a. Unsur Pimpinan : Direktur dan Pembantu Direktur I, II, III
b. Senat akademi
c. Unsur Pelaksana Akademi :
1). Badan penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
2). Badan Pengembangan Akademi dan Hubungan Masyarakat
3). Badan Penjaminan Mutu
4). kelompok Dosen.
d. Unsur Penunjang
1). Perpustakaan
2). Laboratorium
3). Pusat Data Perguruan Tinggi
5. Senat Akademi
Sesuai dengan PP RI nomor 60 Tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi
bahwa Akademi Kebidanan Yogyakarta perlu membentuk Senat
Akademi sebagai lembaga normatif dan perwakilan tertinggi di
akademi. Senat Akademi terdiri atas direktur, Pembantu direktur, dan
wakil dosen memiliki tugas pokok :
a. merumuskan kebijakan akademi dan perkembangan akademi
b. merumuskan kebijakan penilaian akademi, kecakapan, dan
kepribadian sivitas akademika.
c. memberikan pertimbangan dan persetujuan dalam menyusun
Rencana pendapatan dan Belanja akademi
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
d. Menilai Pertanggungjawaban pimpinan akademi atas
pelaksanaan kebijakan akademi yang telah ditetapkan.
e. Merumuskan norma dan aturan pelaksanaan kebebasan
akademik, kebebasan mimbar dan otonomi kampus.
5. Badan Pelaksana Harian
6. Badan pelaksana Harian
Dalam rangka pengawasan dan pembuinaan organisasi akademi oleh
Yayasan Bhakti sosial dibentuk Badan pelaksana Harian ( BPH)
dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Bhakti Sosial. BPH
mewakili Ketua Yayasan Bhakti sosial bertugas memberikan
pengawasan dan pembinaan manajemen organisasi organisasi agar
Akademi Kebidanan Yogyakarta dapat melaksanakan visi dan misi
dengan optimal. anggota BPH adalah anggota yayasan dan seseorang
yang ditunjuk dan dipilih dalam Rapat pengurus Yayasan Bhakti
sosial.
7. Badan Pengenbangan akademik dan Hubungan Masyarakat
Pengembangan proses belajar mengajar dilingkungan Akademi
Kebidanan Yogyakarta senantiasa menjadikan tuntutan agar
keberlangsungan akademi dapat terjamin eksistensinya. Oleh
karena itu unit kerja ini bertanggung jawab terhadap peningkatan
mutu akademik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat untuk menjadikan Akademi Kebidanan Yogyakarta
sebagai tujuan utama.
Badan pengemangan akademik senantiasa memperluas jaringan
kerjasama dengan instansi/ lembaga pemerintah maupun swasta
terutama lembaga pelayanan kebidanan sebagai mitra kerja
akademi dalam pembelajaran praktik.
8. Badan Penjaminan mutu akademik
Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu
lulusan dibentuk Badan penjaminan Mutu akademi yang
memiliki tugas pokok mengadakan evaluasi kegiatan
pembelajaran setiap semester Kegiatan badan mutu merupakan
evaluasi intern akademi yang selanjutnya hasil evaluasi tersebut
merupakan bahan untuk menyusun perencanaan pembelajaran
yang lebih bermutu pada semester berikutnya.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Setiap sivitas akademika wajib memberikan dukungan dan
partisipasinya terhadap kinerja Badan penjaminan Mutu
Akademika agar lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta benar-
benar menjadi teknologi kebidanan, dan mampu memberikan
pelayanan yang aman, nyaman serta memberikan kepuasan
pasien.
Bagan Struktur Organisasi Akademi Kebidanan Yogyakarta
Keteranagn :
YBS = Yayasan Bhakti Sosial
BPH = Badan Pelaksana harian
PD I = Pembantu Direktur Bidang Akademik
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
KETUA YBS
SENAT AKADEMI
DIREKTUR PUDIR I II III
BPH
KEPA LA BPPKM
KEPALA BPAHM
KELOMPOK DOSEN
KEPALA LABOR.
BDN PENJAMIN MUTU AKADEMI
KEPALA BAAK
KEPALA BAUK
KA. URS. EVALUASI
KA. URS. ADM.MHS
KA. URS. PENGAJARAN
KA.URS KEPEG
KA.URS. KEU. & PERKAP
KA. URS. ADM.UMUM
KEPALA PERPUS
KEPALA
PDPT
PD II = Pembantu direktur Bidang administrasi dan Keuanagn
PD III = Pembantu direktur Bidang Kemahasiswaan
BPPKM= Badan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
BPAHM= Badan Pengembangan akademi dan Humas
PDPT = Pusat Data Perguruan Tinggi
= Garis Koordinasi
= Garis Komando
BAB III
MASA STUDI MAHASISWA
Mahasiswa Akademi Kebidanan Yogyakarta adalah seseorang yang namanya tercatat di dalam Daftar Induk Mahasiswa Akademi Kebidanan Yogyakarta setelah dinyatakan lulus sleksi oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, dan mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan Kalender Akademik.
1. Persyaratan Sebagai MahasiswaPersyaratan menjadi mahasiswa Akademik Kebidanan Yogyakarta adalah :a. Memiliki ijazah SMA, MAN, SMK kesehatan.b. Sehat jasmani dan rohanic. Tinggi badan 150 cmd. Tidak cacat nerta dan buta warnae. Bebas penggunaan narkoba dan obat terlatangf. Berkelakuan baikg. Lulus seleksi calon mahasiswa meliputi :
1) Uji tulis dengan materi : Matematika, IPA Terpadu, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
2) Uji kesehatan3) Pisikotes4) Wawancara
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Bagi calon mahasiswa yang baru memiliki nilai rapot SLTA smester I sampai dengan V tidak ada angka 6,0 dibebaskan dari uji tulis tetapi tetap mengikuti uji kesehatan, pisikotes dan wawancara.
2. Pengenalan Program StudiUntuk dinyatakan sebagai mahasiswa setiap calon mahasiswa yang telah dinyatakan diterima/lulus seleksi wajib mengikuti kegitan proses pembelajaran awal dengan mengikuti Pengenalan Program Studi (PPS) selama tiga hari penuh tanpa absen. Masa pengenalan program studi mahasiswa diberikan penjelasan tentang lama studi, kewajiban dan hak mahasiswa, serta perkenalan dengan unut-unit kerja dalam Organisasi Akademi Kebidanan Yogyakarta. Pada saat upacara penutupan PPS mahasiswa mengadakan Angkat Janji untuk mentaati segala ketentuan dan peraturan yang berlaku di lingkungan Akademi Kebidanan Yogyakarta. Janji tersebut yang terpenting adalah tidak akan melakukan pelanggaran kesulitan yang mengakibatkan hamil di luar nikah.
Saat angkat janji jadi mahasiswa..
JANJI MAHASISWAAKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA
1. Mentaati sepenuhnya ketetapan dan peraturan dalam Statuta Akademi Kebidanan Yogyakarta, serta menjujung tinggi visi Akademi Kebidana Yogyakarta.
2. Menjalankan kewajiban sebagai mahasiswa secara dewasa dan tanggungjawab, yaitu :a. Mentaati semua peraturan / ketentuan yang berlaku di
Akademi Kebidanan Yogyakarta, termasuk pelunasan
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
biaya penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku;
b. Menjaga dan memelihara kebersiahan, ketertiban, keindahan, keselarsan, kebersamaan, keamanan, serta ketenangan belajar dan bekerja di kampus Akademi Kebidanan Yogyakarta;
c. Memegang teguh dan menghargai norma dan etika akademik serta menghormati sesama manusia;
d. Menjaga kewajiban dan nama baik Akademik Kebidanan Yogyakarta;
e. Menjaga etika profesi, nama baik almamater dengantidak melakukan pelanggaran susila, khususnya tidak hamil di luar nikah dan atau menikah yang tidak syah menurut ketentuan pemerintah.
3. Menjalankan hak sebagi mahasiswa secara dewasa dan tanggungjawab sesuai dengan ketentuan dalam Statua Akademi Kebidanan Yogyakarta.
4. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa Akademi Kebidanan Yogyakarta, dan selaras dengan minat, bakat, dan kemampuan saya.
5. Menerima sanksi yang dikenakan kepada saya oleh Pimpinan Akademi Kebidanan Yogyakarta, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Akademi Kebidanan Yogyakarta, jika saya :a. Melanggar peraturan dan ketentuan yang ditetapkanb. Melakukan intimidasi terhadap semua warga / Sivitas
Akademika Akademi Kebidanan Yogyakarta , maupun terhadap warga masyarakat di sekitar Akademi Kebidanan Yogyakarta;
c. Menggunakan dan atau menyebarkan narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan sejenisnya
d. Melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan atau perundang-undangan yang berlaku;
e. Melakukan perbuatan yang dapat mencemarkan nama baik Akademi Kebidanan Yogyakarta;
f. Melakukan pelanggaran norma susila, norma sosial, dan kesopanan, baik di dalam maupun di luar kampus Akademi Kebidanan Yogyakarta.
3. Lama Studi Mahasiswa
Jenjang pendidikan Program Studi Kebidanan adalah Diploma III (D.III) sesuai dengan peraturan perundangan lama masa studi mahasiswa adalah minimal 6 (enam) semester dan maksimal 10 semester dengan beban studi 120 SKS; Proses
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
belajar mengajar pada program studi kebidanan merupakan program pembelajaran yang diarahkan untuk mewujudkan visi dan tujuan akademi adalah mendidik mahasiswa menjadi bidan profesional dan mandiri. Selam masa studi mahasiswa harus menyelesaikan kewajiban yang telah diprogram seperti pada tabel 1
Tabel 1
Program Pembelajaran Program Studi Kebidanan
Akademi Kebidanan Yogyakarta
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
a. Hak Mahasiswa :Hak-hak mahasiswa adalah :1) Mengikuti pembelajaran teori dan praktik.2) Mendapatkan bimbingan akademik dan bimbingan non
akademik.3) Memanfaatkan perpustakaan, laboratorium dan fasilitas
pembelajaran4) Mendapatkan kebebasan mimbar.5) Mendapatkan cuti studi maksimal 2 semester.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
6) Mendapatkan pelayanan kesejahteraan.b. Kewajiban Mahasiswa :
1) Membayar biaya pendidikan2) Mengikuti pembelajaran sesuai dengan kalender akademik.3) Memegang teguh janji mahasiswa.4) Menjaga nama baik almamater.5) Tidak melakukan perbuatan melanggar norma kesusilaan.6) Tidak melakukan pelanggaran hukum yang dapat dipidana,
plagiat dan pemalsuan hasil kerja maupun hasil karya orang lain.
c. Sangsi Mahasiswa :1) Bagi mahasiswa yang melanggar kewajiban tersebut pada
poin b. dikenakan - Sangsi ringan peringatan/membuat pernyataan tidak
mengulagi pelanggaran lagi.- Sangsi berat : dikeluarkan dari Akademi Kebidanan
Yogyakarta.2) Sebelum dijatuhkan sangsi, mahasiswa diberikan kesempatan
untuk memberikan penjelasan dan atau mengajukan keberatan.
3) Keputusan tentang bentuk sangsi ditentukan dalam rapat direkturium.
4. Lulusan Program pembelajaran pada program studi kebidanan bertujuan untuk menghasilkan mutu lulusan bidan professional dan mandiri, yang dapat memnuhi kebutuhan pasar kerja dan masyarakat, memiliki daya saing tinggi serta mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kebidanan. Setiap mahasiswa Akademi Kebidanan Yogyakarta dididik memiliki kemampuan untuk mengembangkan intelektualitas agar menjadi bidan yang professional, mandiri dan bertanggung jawab, berkontribusi kepada mutu, memiliki daya saing, serta berwawasan ilmiyah, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Lulusan program studi kebidanan adalah bidan profesional dan mandiri yang memiliki kompetensi memberikan pelayanan persalinan normal serta memberikan usaha kebidanan pada ibu, balita, anak, remaja, pasangan usia subur, menopause serta lanjut usia, dan pelayanan program keluarga berencana. Bidan mandiri adalah yang memiliki kemampuan membuka usaha sendiri sebagai Bidan Praktik Swasta (BPS), tidak tergantung pada formasi kerja pada lembaga pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta; apabila memasuki pasar kerja mampu memberikan kepuasan para pengguna.
5. Kompetensi Lulusan
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Kompetensi bidan professional dan mandiri merupakan kebutuhan para pengguna dalam hal ini pengusaha lembaga pelayanan kesehatan, karena telah memiliki kemampuan melaksanakan tugas dan fungsinya dengan tepat sesuai dengan kompetensinya.
Diharapakan kompetensi bidan bukan hanya membuat persalinan dan memberikan usaha kebidanan saja, tetapi memiliki pengetahuan dan kemampuan menangani masalah kesehatan reproduksi dan masalah kesehatan yang lain dalam rangka menurunkan angka kematian ibu bersalain dan angka kematian bayi serta memperpanjang angaka harapan hidup. Bidan lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta lebih diarahkan untuk mampu membuka lapangan usaha mandiri sehingga dapat membuka lapangan kerja baru; kompetensi bidan prefesional dan mandiri seperti dalam table 4.
Tabel 4Kpmpetensi lulusan sebagai Bidan Profesional dan Mandiri
Komptensi Pelayanan
Komptensi IBidan memberikan usaha kebidanan yang bermutu tinggi untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak
Komptensi IIBidan memberikan usaha kebidanan yang bermutu tinggi tentang pra konsepsi, Keluarga Berencana dan Gynekologi
Komptensi IIIBidan mampu memberikan usaha kebidanan yang bermutu tinggi dan konseling selam kehamilan
Komptensi IVBidan mampu memberikan usaha kebidanan yang bermutu tinggi selama persalinan dan kelahiran
Komptensi VBidan mampu memberikan usaha kebidanan yang bermutu tinggi kepada ibu selama nifas dan menyusui
Komptensi VIBidan mampu memberikan usaha kebidanan yang bermutu tinggi pada bayi yang baru lahir
Komptensi VIIBidan mampu memberikan Asuhan Kebidanan yang bermutu tinggi pada bayi dan balita
Komptensi VIIIBidan mampu memberikan asuhan kebidanan yang bermutu kepada keluarga dan masyarakat tentang kesehatan reproduksi
Komptensi IXBidan mampu memberikan usaha kebidanan yang bermutu tinggi pada wanita / ibu dengan gangguan system produksi
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
6. Lapangan Kerja Lulusan Bidan lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta diarahkan untuk
menjadi bidan mandiri sebagai Bidan Praktik Swasta untuk merintis Rumah Sakit Bersalin Swasta; namun apabila belum mampu mandiri dapat menjadi sumber daya manusia pada :a. Intalasi pemerintah dan swasta.b. Perusahaan bidang medis.c. Rumah Skit Umum.d. Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anake. Puskesmas.f. Klinik Bersalin.g. Pondok Bersalin Desa.h. Bidan Praktik Swasta.i. Dosen PAda Instalasi Pendidikan Kesehatan.
7. Pelatihan Pendukung LulusanAgar bidan lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta menjadi bidan professional dan mandiri sebelum diwisuda diberikan pelatihan :
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
a. Bahasa Inggris 3 paket meliputi : General English Course, English Active for Comunication, English for Medical Professional sehingga diharapkan mahasiswa mampu berkomunikasi dengan Bahas Inggris
b. Pelatihan keterampilan wira usahaPelatihan dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam bentuk pelatihan kewira usahaan mandiri.
c. Study lapangan ke tempet Bidan Praktik Swasta yang berhasil.8. Alumni
Bidan lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta diharapkan dapat membentuk organisasi alumni sebagai sarana komunikasi, konsultasi dan audensi lulusan. Organisasi alumni dapat dimanfaatkan untuk memantau lulusan serta membantu penyaluran lulusan yang belum mampu membuka usaha kebidanan mandiri.
Organisasi alumni Akademi Kebidanan Yogyakarta bernama Ikatan Keluarga Alumni Akademi Kebidanan Yogyakarta ( IKAYO ) yang memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sendiri.
BAB IV
PROGRAM PEMBELAJARAN
Mahasiswa Akademi Kebidana merupakan calon bidan yang profesional dan mandiri, serta sebagai motivator dalam bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak serta kesehatan lingkungan. Kegiatan pembelajaran meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; didalam melaksanakan proses pembelajaran antara pengelola akademi, tenaga penunjang dosen dan mahasiswa dikondisikan terjadi komunikasi dua arah dengan azas kekeluargaan dan diberikan kebebasan mimbar dalam kerangka otonomi kampus.
Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan pembelajaran teori dan praktik, baik praktikum di laboratorium, maupun praktik
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
lapangan yang terdiri dari praktik keterampilan dasar kebidanan, praktik kebidanan komunitas dan praktik klinik kebidanan.
1. Kurikulum.Kurikulum program studi kebidanan Akademi Kebidanan Yogyakarta disusun disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan program studi yakni membentuk bidan yang profesional dan mandiri. Berdasarkan komptensi tersebut dengan mengacu pada Keputusan Meneri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.00.06.2.4.1583 Tahun 2002 tentang Kurikulum Pendidikan Diploma III Kebidanan, dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum berbasis kopetensi. Adapun kurikulum program studi kebidanan seperti pada Tabel 2
Kurikulum di susun berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional RI No 234/U/ 2000 dan No 045/U/2002 serta SK Menteri kesehatan RI No 1192/MENKES/ PER/X/2004
KURIKULUM PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA
a. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN ( MPK )
No
Kode MK
MPK SKS T P K
1 BD. 1101
Pendidikan Pancasila 2 2 - -
2 BD. 1102
Pendidikan Agama 2 1 1 -
3 BD. 1103
Pendidikan Kewarganegaraan
2 2 - -
4 BD. 1104
Bahasa Inggris 1 1 - -
5 BD. 1105
Bahasa Indonesia 2 1 1 -
Jumlah 9 7 2 -
b. MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN ( MKK )
No
Kode MK
MKK SKS T P K
1 BD. 2101
Anatomi 2 1 1 -
2 BD. 2102
Fisiologi dan Patofisiologi
3 2 1 -
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
3 BD. 2103
Kesehatan Reproduksi 4 2 2 -
4 BD. 2104
Biokimia Kebidanan 2 1 1 -
5 BD. 2105
Fisika Kesehatan 2 1 1 -
6 BD. 2106
Farmakologi 2 1 1 -
7 BD. 2107
Mikrobiologi 2 1 1 -
8 BD. 2108
Ketrampilan Dasar Praktek Klinik
5 1 2 2
9 BD. 2109
Obstetri 2 1 1 -
10 BD. 2110
Ginekologi 2 1 1 -
11 BD. 2111
Ilmu Kesehatan Anak 2 2 - -
12 BD. 2112
Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi
2 1 1 -
13 BD. 2113
Psikologi Ibu dan Anak 2 1 1 -
14 BD. 2114
Ilmu Kesehatan Masyarakat
2 1 1 -
15 BD. 2115
Biostatistik 2 1 1 -
16 BD. 2116
Ilmu Alamiah Dasar 2 2 - -
Jumlah 38 20 16 2
c. MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)
No
Kode MK
MPK SKS T P K
1 BD. 3101
Askeb I (Kehamilan) 4 1 2 1
2 BD. 3102
Askeb II (Persalinan) 4 1 2 1
3 BD. 3103
Askeb III (Nifas) 2 1 1 -
4 BD. 3104
Askeb IV (Patologi Kebidanan)
4 2 2 -
5 BD. 3105
Askeb V (Kebidanan Komunitas)
4 1 3 -
6 BD. 3106
Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita
4 1 2 1
7 BD. 3107
Pelayanan KB 3 1 2 -
9 BD. 3108
Dokumentasi Kebidanan 2 1 1 -
10 BD. Praktik Klinik 15 - - 15
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
3109 Kebidanan 11 BD.
3110Kegawatdaruratan Maternal &Neonatal
3 1 2 -
12 BD. 3111
TI Kebidanan 2 1 1 -
Jumlah 47 11 18 18
d. MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)
No
Kode MK
MPB SKS T P K
1 BD. 4101
Konsep Kebidanan 4 2 2 -
2 BD. 4102
Etika Profesi dan Hukum Kesehatan
2 1 1 -
3 BD. 4103
Komunitas dan Konseling Dalam Praktik Kebidanan
2 1 1 -
4 BD. 4104
Metode Penelitian 2 1 1 -
5 BD. 4105
KTI 3 - 3 -
6 BD. 4106
Sosiologi Keluarga 2 1 1 -
Jumlah 15 7 8 -
e. MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)
No
Kode MK
MBB SKS T P K
1 BD. 5101
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
2 1 1 -
2 BD. 5102
Promosi Kesehatan 2 1 1 -
3 BD. 5103
Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan
3 2 1 -
4 BD. 5104
Penggerak Pengembang Usaha/ Kewirausahaan
2 1 1 -
5 BD. 5105
Pengembangan Kepribadian
2 1 1 -
Jumlah 11 6 5 -Jumlah SKS 120 50 50 20Jumlah 51 49 20
Kurikulum Inti : 110 SKSMuatan Lokal : 10 SKS
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Total Teori : 50 SKSTotal Praktikum dan Klinik : 70 SKSTotal SKS :120 SKS
Agar kurikulum Akademi Kebidanan Yogyakarta dapat menyesuaikan dengan keinginan membentuk lulusan yang bermutu dan laku dipasar maka setiap 3 tahun akan diadakan peninjauan kembali dengan memprhatikan sara dan masukan dari stakeholders.
2. Distribusi KurikulumSelama masa studi 6 semester kurikulum didistribusikan tiap semester dengan system paket dengan mengacu pada kompetensi bidan professional dan mandiri. Kegiatan proses pembelajaran tiap semester dilaksanakan dengan sistem blok yang mengacu pada 9 kompetensi bidan.Adapun distribusi mata kuliah tiap semester seperti pada Tabel 3.
Tabel 3Distribusi Mata Kuliah Dalam Semester
SEMESTER I
No
Kode MK
Mata Kuliah SKS T P K
1 BD. 1105
Bahasa Indonesia 2 1 1 -
2 BD. 2101
Anatomi 2 1 1 -
3 BD. 2102
Fisiologi dan Patofisiologi
3 2 1 -
4 BD. 2103
Kesehatan Reproduksi 4 2 2 -
5 BD. 2108
Ketrampilan Dasar Praktek Klinik
5 1 2 -
6 BD. 3111
TI Kebidanan 2 1 1 -
7 BD. 3101
Askeb I (Kehamilan) 4 1 2 -
8 BD. 4101
Konsep Kebidanan 4 2 2 -
Jumlah 23 11 12 -
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
SEMESTER II
No
Kode MK
Mata Kuliah SKS
T P K
1 BD. 1102
Pendidikan Agama 2 1 1 -
2 BD. 2104
Biokimia Kebidanan 2 1 1 -
3 BD. 2105
Fisika Kesehatai 2 1 1 -
4 BD. 2106
Framakologi 2 1 1 -
5 BD. 2107
Mikrobioogi 2 1 1 -
6 BD. 2108
Keterampilan Dasar Praktik Klinik (2)
2 2
7 BD. 2112
Gizi dalam Kesehatan Reproduksi 2 1 1 -
8 BD. 2113
Psikologi Ibu dan Anak 2 1 1 -
9 BD. 3101
Askeb 1 (Kehamilan) (2) 1 1
10 BD. 3108
Pelayanan KB 3 1 2 -
11 BD. 4103
Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan
2 1 1 -
12 BD. 5105
Pengembangan Kepribadian 2 1 1 -
Jumlah 24 10
11
3
SEMESTER III
No
Kode MK
Mata Kuliah SKS
T P K
1 BD. 1101
Pendidikan Pancasila 2 2 - -
2 BD. 1103
Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 - -
3 BD. Ginekologi 2 1 1 -
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
21104 BD.
2111Ilmu Kesehatan Anak 2 2 - -
5 BD. 2116
Ilmu Alamiah Dasar 2 2 - -
6 BD. 3102
Askeb II (Persalinan) 4 1 2 1
7 BD. 3103
Askeb III (Nifas) 2 1 1 -
8 BD. 3106
Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita
4 1 2 1
9 BD. 3108
Dokumentasi Kebidanan 2 1 1 -
10 BD. 4102
Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 1 1 -
Jumlah 24 14 8 2
SEMESTER IV
No
Kode MK
Mata Kuliah SKS
T P K
1 BD. 3104
Askeb IV (Patologi Kebidanan) 4 2 2 -
2 BD. 2109
Obstetri 2 1 1 -
3 BD. 2110
Praktik Klinik Kebidanan 1 4 - - 4
4 BD. 2114
Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 1 1 -
5 BD. 4106
Sosiologi Keluarga 2 1 1 -
6 BD. 5101
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 1 1 -
7 BD. 5102
Promosi Kesehatan 2 1 1 -
Jumlah 18 7 7 4
SEMESTER V
No
Kode MK
Mata Kuliah SKS
T P K
1 BD. 2115
Biostatistik 2 1 1 -
2 BD. 3105
Askeb V (Kebidanan Komunitas) 4 1 - 3
3 BD. 3110
Praktik Klinik Kebidanan II 6 - - 6
4 BD. TI dalam Kebidanan 2 1 1 -
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
31125 BD.
4105Metode Penelitian 2 1 1 -
6 BD. 4106
KTI 3 - 3 -
7 BD. 5103
Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan
3 2 1 -
Jumlah 20 5 4 9
SEMESTER VI
No
Kode MK
Mata Kuliah SKS
T P K
1 BD. 1105
Bahasa Indonesia 1 1 1 -
2 BD. 3110
Praktik Klinik Kebidanan III 5 - - 5
3 BD. 3110
Kegawatdaruratan Maternal &Neonatal
3 1 2 -
6 BD. 4106
KTI 2 - 2 -
7 BD. 5104
Penggerak Pengembang Usaha/ Kewirausahaan
2 1 1 -
Jumlah 13 3 5 5
3. Pembelajaran TeoriProgram Studi Kebidanan Akademi Kebidanan Yogyakarta
sebagai bagian dari lembaga pendidikan kesehatan yang diselenggarakan masyarakat diharapkan mampu berprestasi aktif dalam pembangunan global yang berkelanjutan (global sustainable depelppmen) yang bertumpu pada system masyarakat madani (civil society), kelestarian hidup yang sejahtera dalam lingkungan yang nyaman.
Penyelenggaraan pembelajaran yang baik (good governance), melalui berbagai upaya yang disusun secara sistematis dan bertahap, serta menyiapkan subber daya manusia yang berkualita dalam lingkungan kehidupan masyarakat pembelajaran (lerning society) dan masyarakat pengetahuan ( knowledge society). Di dalam melaksanakan pengelolaan otonomi pendidikan tinggi yang akuntable, berdasar azas keadilan dan keterbukaan, memanfaatkan kecerdasan dan kebijakan kolektif seluruh sivitas akademikannya, dengan sasaran terwujudnya budaya dan sistem mutu menyeluruh
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
( total quality culture and system). Secara konsistem melakukan inovasi, integrasi antar bidang dan kelompok bidang ilmu, sinergi lintas bidang, mengembangkan pendidikan dan sistem penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan tinggi secara bertahap, terstruktur, dan berkesinambungan menuju standar internasional untuk meningkatkan nilai tawar dan daya saing semua produk pendidikan tinggi. Sistem nilai dalam pengembangan dan pengelolaan pembelajaran program studi kebidanan Akademi Kebidanan Yogyakarta berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi.
Pembelajaran teori dilaksanakan didalam ruangan kelas yang dilengkapi
dengan fasilitas pendidikan yang memenuhi standar, aman dan nyaman.
Berdasarkan Kurikulum Akademi Kebidanan Yogyakarta porsi teori dengan
bobot 40% dan praktikum / praktek klinik dan lapangan dengan bobot 60%
tersebar pada setiap semester seperti Tabel 3.
Setiap mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 90% dari presensi /
kehadiran; apabila kurang dari 90% mahasiswa tidak diperkenankan
mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Untuk dapat
mengikuti pembelajaran semester berikutnya mahasiswa harus memiliki
IPK minimal 2.00; bagi mahasiswa yang memiliki IPK kurang dari 2.00 (<
2.00) diwajibkan memenuhi batas minimal tersebut dengan mengikuti ujian
ulangan; yudisium untuk menentukan kelulusan minimal dengan IPK 2,5
serta tidak ada nilai E dan 2 nilai D
3.1. Sumber Daya Manusia
Pembelajaran dilingkungan Akademi Kebidanan Yogyakarta dilaksanakan
oleh tenaga dosen tetap dan dosen tidak tetap serta didukung oleh tenaga
penunjang pendidikan yang telah memiliki kualifikasi dan kompetensi
sesuai dengan tujuan program studi yakni mendidik mahasiswa menjadi
bidan profesional dan mandiri. Sebagai kelengkapan pembelajaran setiap
mata kuliah dilengkapi dengan silabi yang disusun oleh masing masing
dosen pengampu mata kuliah; penyusunan silabi menyesuaikan dengan
pedoman yang telah ditetapkan agar tidak menyimpang dari tujuan program
studi dan kompetensi lulusan. Setiap dosen diwajibkan pula menyusun
Satuan Acara Pembelajaran (SAP) dan Acara Praktik (AP) yang harus
diserahkan kepada Bagian Pengajaran dua minggu sebelum perkuliahan
dimulai.
Pada akhir semester dosen pengampu mata kuliah diwajibkan pula
menyusun pertanggungjawaban tentang proses pembelajaran mata kuliah
yang diampu.
Dosen agar mendorong mahasiswa memiliki keaktifan dan
kemandirian untuk mengembangkan ilmu yang diperoleh dengan
memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang tersedia dan mencari literatur
dengan memanfatakan jaringan internet yang tersedia. Oleh karena itu
dosen pengampu mata kuliah diwajibkan memberi tugas kepada mahasiswa
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
untuk mengembangkan diri baik dengan membuat karya tulis / paper yang
berhubungan denga mata kuliah maupun dengan resume. Mahasiswa
diarahkan untuk memanfaatkan sistem informasi yang telah disediakan
pihak institusi dalam bentuk jaringan internet (hotspot area). Dosen
mendorong mahasiswa memanfaatkan perpustakaan baik perpustakaan
milik sendiri maupun perpustakaan diluar kampus untuk melengkapi materi
perkuliahan sehingga memperluas wawasan mahasiswa. Dengan demikian
sangat terbuka peluang mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam
mendalami profesi bidan profesional dan mandiri serta dapat lulus tepat
waktu 6 semester.
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nsional RI Nomor
tentang Pendirian Perguruan Tinggi untuk menjadi dosen Akademi
Kebidanan Yogyakarta wajib memenuhi kualifikasi sebagai berikut:
a. Memiliki kualifikasi minimal S I Kesehatan / D.IV Kebidanan.b. Memiliki kemampuan mengajar sesuai dengan kompetensi.c. Memiliki kemampuan membimbing dan mengembangkan
kratifitas mahasiswad. Memiliki jabatan akademik.
Mutu dosen sangat menentukan mutu mahasiswa; untuk itu Akademi
Kebidanan Yogyakarta senantiasa berupaya pengembangan mutu dosen
antara lain dengan studi lanjut serta pelatihan yang menunjang kompetensi
bagi dosen tetap. Selain itu dosen dituntut pula untuk meningkatkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan baik dengan mengadakan penelitian
maupun dengan membuat karya tulis ilmiah sehingga dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran.
Untuk meningkatkan mutu dosen khususnya dosen tetap diupayakan
peningkatan jenjang pendidikan formal dan pelatihan ketrampilan yang
menunjang kompetensi dan profesi. Sedang untuk meningkatkan mutu
pembelajaran, dosen diwajibkan melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat serta membuat karya tulis yang dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa.
3.2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dipergunakan untuk pembelajaran di pro-
gram studi kebidanan telah memenuhi standar pendidikan serta memenuhi
asas kesesuaian dan kecukupan; sedang sarana dan prasarana penunjang
pembelajaran meliputi sarana dan prasarana perpustakaan dan laboratorium
masih kurang.
Agar sarana dan prasarana dapat mendukung pembelajaran setiap saat
dibutuhkan, maka perlu diprogramkan perawatan peralatan khususnya
peralatan elektronik dan peralatan laboratorium. Sehingga pada saat
dibutuhkan peralatan tersedia dengan cepat dan tepat sesuai dengan rasio
mahasiswa.
Sarana dan prasarana pendukung pembelajaran meliputi:
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
a. Ruang kuliah
Pembelajaran teori dilaksanakan diruang kuliah yang luasnya cukup
representatif sesuai dengan rasio mahasiswa serta dilengkapi dengan
fasilitas yang telah sesuai dengan standar meliputi kursi kuliah, AC, OHP,
LCD dan sound system; dengan fasilitas tersebut mahasiswa merasa
nyaman dan aman didalam mengikuti pembelajaran.
Hubungan antara dosen dan mahasiswa berdasarkan pada prinsip asah,
asih dan asuh sehingga mahasiswa memiliki kebebasan dalam
mengembangkan pengetahuan dan menggunakan haknya dalam kebebasan
mimbar.
Ruang Kuliah dengan fasilitas AC, LCD, OHP
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
b. Laboratorium Kebidanan
Sarana dan prasarana pendukung pembelajaran praktik asuhan
kebidanan tersedia laboratorium kebidanan di dalam kampus dengan
peralatan praktik yang telah sesuai dengan Per. Men. Kesehatan RI Nomor
1192/MENKES/PER/X/2008.
Laboratorium Kebidanan
c. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sarana bagi mahasiswa untuk
mengembangkan dan melengkapi pengetahuan yang diperoleh dari dosen
dalam perkuliahan; untuk itu buku yang tersedia diperpustakaan
diutamakan buku dengan judul pustaka utama yang mendukung program
studi kebidanan.
Adapun judul pustaka utama yang tersedia telah sesuai dengan
Kep.Men.Kesehatan RI Nomor 1192/MENKES/PER/X/2008 dan judul
lainnya sebagai penunjang. Untuk memperluas dan melengkapi buku
bacaan mahasiswa, Akademi Kebidanan Yogyakarta menjalin kerja sama
dengan perpustakaan Universitas Gadjah Mada, Perpustakaan Fakultas
Kedokteran UGM dan Perpustakaan Pemerintah Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Mahasiswa diskusi di perpustakaan
d. Hotspot area
Agar mahasiswa mendapatkan kemudahan didalam melengkapi
materi perkuliahan dengan bahan bacaan dari luar perpustakaan, maka
didalam kampus Akademi Kebidanan Yogyakarta dilengkapi dengan
fasilitas internet. Mahasiswa bebas memanfaatkan fasilitas tersebut untuk
kepentingan pengembangan pembelajaran mandiri. Fasilitas tersebut
dimaksudkan agar mahasiswa memiliki aktivitas dan kreativitas
mengembangkan ilmu pengetahuan kebidanan serta memberikan
dukungan dapat menyelesaikan pembelajaran tepat 6 semester.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Belajar dengan memanfaatkan internet
e. Fasilitas Pendukung Pembelajaran
1) Asrama mahasiswaBagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah disediakan asrama mahasiswa gedung tiga lantai dengan fasilitas lengkap dan disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran berupa hotspot area, alat kesenian dan komputer dibawah pengawasan pengasuh asrama.
2) Bus akademiUntuk memperlancar transportasi mahasiswa kelokasi praktik lapangan disediakan bus dan mobil akademi yang Sian setiap saat.
3) BeaSiswaBagi mahsiswa yang berprestasi dapat diusahakan bea siswa dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, lembaga mitra pendidikan dan mitra kerja serta dari Yayasan Penyelenggara Akademi.
4. Pembelajaran PraktikDalam rangka mewujudkan tujuan Akademi Kebidanan Yogyakarta mendidik mahasiswa menjadi bidan yang profesional dan mandiri yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta memiliki kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kebidanan, maka setiap mahasiswa diberikan bekal pengetahuan praktik asuhan kebidanan yang mejadi dasar kompetensi bidan profesional dan mandiri.
Adapun pembelajaran praktik yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa meliputi:a. praktik laboratorium.di laboratorium Akademi Kebidanan
Yogyakartab. praktik laboratorium.di luar kampus (UGM)c. praktik ketrampilan dasar praktik klinik (KDPK).d. praktik kebidanan komunitas.e. praktik klinik kebidanan.
Agar pembelajaran praktik tersebut dapat memberikan dasar kompetensi bidan maka perlu ditentukan target ketrampilan asuhan kebidanan selama masa studi 6 semester sebanyak 455 kasus asuhan kebidanan. Sesuai dengan program pembelajaran pelaksanaan kegiatan praktik tiap semester, pencapaian target kompetensi yang harus dicapai mahasiswa dalam praktik lapangan dilakukan secara bertahap seperti berikut:
a. praktik laboratorium dilaksanakan di kampus setiap saat.
b. praktik keterampilan dasar pratik klinik (KDPK)
dilaksanakan di rumah sakit pada semester II.
c. praktik kebidanan komunitas dilaksanakan di masyarakat
pada semester V.
d. praktik klinik kebidanan dilaksanakan di lembaga
pelayanan kesehatan / kebidanan yaitu: rumah sakit umum,
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
rumah sakit khusus ibu dan anak, rumah bersalin,
puskesmas dan bidan praktik swasta pada semester IV, V
dan VI.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Perincian kasus kasus yang wajib diselesaikan mahasiswa selama masa
studi seperti pada Tabel 4; dengan tercapainya target ketrampilan dalam tabel 4
tersebut diharapkan dapat menjamin mutu lulusan serta memiliki kompetensi
sebagai bidan profesional dan mandiri, dapat memberikan pelayanan asuhan
kebidanan yang aman, nyaman dan memuaskan masyarakat, pengguna.
Setelah selesai melaksanakan setiap praktik lapangan mahasiswa wajib
menyusun laporan hasil praktik dengan diketahui dan ditanda tangani oleh
pembimbing praktik lapangan (Cl) diserahkan kepada penanggung jawab
praktik lapangan.
Apabila mahasiswa setelah melaksanakan praktik klinik kebidanan (PKK)
III belum memenuhi target menyelesaikan 455 kasus asuhan kebidanan maka
sebelum yudisium semester VI, mahasiswa yang masih belum memenuhi target
asuhan kebidanan tersebut diwajibkan memenuhi dengan diberikan kesempatan
dengan sistem magang dibeberapa unit pelayanan kebidanan yang dapat dipilih
sendiri. Biaya kegiatan sistem magang ditanggung oleh mahasiswa; sedang
pihak akademi memberikan bantuan administrasi dan pembimbingan selama
menjalankan sistem magang.
Tabel. 4Target Kompetensi Mahasiswa Akademi Kebidanan Yogyakarta
KOMPETENSI YANG HARUS DICAP Al TARGET KASUSMenolong persalinan normal 50 kasusMemberikan asuhan kebid anan pada ibu dalam masa kehamilan normal
100 kasus
Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas normal
50 kasus
Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal 50 kasusMemberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan kebutuhan terhadap metode kontrasepsi
Injeksi 10 kasus Pil 10 kasus AKDR 10 kasus AKBK 10 kasus MOW/MOP 5 kasus KB Alamiah 5 kasus
Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa kehamilan dengan komplikasi / pathologi
10 kasus
Memberikan a suhan kebidanan pada ibu bersalin dengan komplikasi / pathologi
10 kasus
Panduan Akadem* 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI TARGET KASUSMemberikan asuhan kebidanan pada bayi dan balita sakit 50 kasusMemberikan asuhan kebid anan pada bayi baru lahir dengan komplikasi / pathologi
10 kasus
Memberikan asuhan kebidanan pada pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita
50 kasus
Memberikan asuhan kebidanan pada ibu / wanita dengan ganguan reproduksi
15 kasus
Jumlah 455 kasus
Kasus asuhan kebidanan yang menjadi target mahasiswa dalam prektik
klinik kebidanan tersebut pada tabel 4 dilaksanakan dalam 3 (tiga) semester
dengan perincian seperti pada Tabel 5. Oleh karena itu mata kuliah yang
dipaketkan dalam tiap semester merupakan pengetahuan teori yang mendasari /
menjadi syarat pelaksanaan praktik klinik kebidanan pada semeter tersebut.
Setiap mahasiswa sebelum mengikuti praktik klinik kebidanan wajib
mengikuti perkuliahan dan lulus mata kuliah yang telah dipaketkan dalam tiap
semester, serta lulus praktik laboratorium.
Tabel 5Pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan Mahasiswa
Akademi Kebidanan Yogyakarta
ASKEP Jmlh TargetKeseluruhan
Dalam3SMT
Pencapaiankasus
SMTIV(PKK I)
PencapaiankasusSMTV
(PKK II)
Pencapaiankasus
SMTVI(PKK III)
Ibu hamil normal 100 60 30 10Ibu bersalin normal 50 10 25 15Ibu nifas 50 10 25 15Bayi baru lahir 50 10 25 15Bayi dan balita sehat 50 20 • 25 5Ibu hamil patologi 10 2 5 3Ibu bersalin patologi 10 2 5 3Ibu nifas patologi 10 2 5 3Bayi baru lahir 10 2 5 3patologi
Bayi dan balita sakit 50 20 20 10PUS dan KB 50 20 30 0Gangguan 15 5 8 2Reproduksi
Jumlah 455 163 208 84
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
4.1 Praktik Laboratorium
Pembelajaran praktik dilaboratorium adalah praktikum dilaboratorium meliputi 50 SKS yang dilaksanakan dilaboratorium Akademi Kebidanan Yogyakarta maupun dilaboratorium diluar akademi menurut penunjukan dosen pengampu mata kuliah. Pembelajaran praktikum dilaboratorium wajib diikuti oleh setiap mahasiswa dengan kehadiran 100% sesuai jadwal praktikum. Peralatan laboratorium telah disediakan sesuai standart dan jumlah mahasiswa. Pembelajaran praktikum dilaksanakan dalam kelompok kecil, dengan rasio dosen dengan mahasiswa maksimal 1 : 8.
4.2. Praktik Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK)Praktik keterampilan dasar praktik klinik merupakan pembelajaran mahasiswa untuk pertama kali melaksanakan ketrampilan dasar praktik kebidanan. Praktik KDPK dilaksanakan oleh mahasiswa dirumah sakit umum, puskesmas dan atau dirumah sakit khusus ibu dan anak selama beberapa hari.pada semester genap tahun ajaran pertama ( Semester II).a. Tujuan Umum :
Memberikan pembelajaran mahasiswa agar memiliki pengetahuan tentang Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan secara langsung di rumah sakit dengan menggunakan pasien.
b. Tujuan Khusus :Tujuan khusus dari pratikum KDPK ini bertujuan melatih dan menilai mahasiswa agar:
1) Mampu melaksanakan pemeriksaan fisik pada pasien.
1) Mampu menyiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi
klien dalam pola eliminasi.
2) Mampu menyiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi
mobilisasi dan immobilisasi pasien.
3) Mampu menyiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi
pemberian obat kepada pasien.
4) Mampu mendokumentasikan asuhan dalam laporan
perasat.
c. Sasaran :Mahasiswa tahun pertama pada semester genap (semester II).
d. Lama Praktik:Praktik Ketrampilan Dasar Praktik Klinik dilaksanakan dirumah sakit selama 80 jam (4 minggu).
e. Persyaratan:Untuk mengikuti praktik KDPK mahasiswa diwajibkan telah mengikuti:
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
1). Perkuliahan KDPK minimal 80%.
2). Mengikuti ujian ketrampilan laboratorium dengan nilai
minimal 70. 3). Menyelesaikan
administrasi.
4.3. Praktik Kebidanan KomunitasPraktik Kebidanan Komunitas disebut pula sebagai Praktik Klinik Lapangan wajib ditempuh oleh mahasiswa semester V yang telah selesai menempuh teori di kelas. Praktik kebidanan komunitas adalah melakukan praktik bidan komunitas yaitu bidan yang memberikan pelayanan kepada ibu dan anak didalam masyarakat diluar rumah sakit. Kegiatan ini merupakan pencapaian dari mata ajaran Kebidanan Komunitas {Askeb V Kebidanan Komunitas / MA 309) Pelaksanaan pencapaian mata ajaran kebidanan komunitas (MA 309) ini dilaksanakan dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL). Diharapkan melalui kegiatan PKL ini, mahasiswa mampu melaksanakan praktik kebidanan komunitas melalui teknik problem solving.a. Tujuan Umum
Pada akhir masa praktek mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas dengan teknik problem solving dan beberapa pendekatan: Public Health Care, kerjasama Tim, manajemen pelayanan kebidanan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
b. Tujuan KhususPada akhir masa praktek, mahasiswa mampu :
1). Mengidentifikasi masalah-masalah kebidanan komunitas dengan benar dan tepat.
2). Merumuskan masalah-masalah kebidanan komunitas dengan benar dan tepat.
3). Membuat strategi pelayanan yang berkaitan dengan kebidanan komunitassecara berkesinambungan, benar dan tepat.
4). Melaksanakan pelayanan kebidanan
a) Melakukan pengawasan kehamilan di Posyandu/Polindes/
Rumah.
a) Mengelola persalinan di Polindes/Rumah.
b) Pengawasan nifas di Polindes/Rumah.
b) Pengawasan tumbuh kembang bayi, anak, balita termasuk
imunisasi.
c) Memberikan pelayanan kontrasepsi.
c) Memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi kepada Ibu,
remaja,lansia
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
d) Melaksanakan pemantauan kesehatan ibu dan anak dengan
pendekatan PWS-KIA.
c. Manajemen Pembelajaran
1) Persiapan :
a). Studi kelayakan.
b). Menentukan lokasi PKL.
c). Pendekatan institusi (mengurus perijinan, dll).
d). Pendekatan kemasyarakatan (Tokoh masyarakat).
e). Pembekalan.
2) PelaksanaanDidalam pelaksanaan praktik kebidanan komunitas mahasiswa wajib melaksanakan kegiatan yang bersifat kelompok dan kegiatan perorangan/ individu.
Kegiatan kelompok meliputi:
a). Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD) untuk menjelaskan
tujuan pelaksanaan PKL dan penyerahan mahasiswa kepada
masyarakat setempat.
b). Pengkajian selama 1 minggu untuk mengidentifikasi masalah-masalah kebidanan komunitas di masyarakat.
c).Musyawarah Masyarakat Desa II (MMD II) untuk merumuskan masalah-masalah kebidanan komunitas dan membuat perencanaan / strategi pelayanan yang berkaitan dengan kebidanan komunitas secara berkesinambungan.
d). Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas selama 2 minggu sesuai dengan perencanaan/strategi yang disusun pada MMD II.
e). Musyawarah Masyarakat Desa III (MMD III) untuk
mengevaluasi pelaksanaan pelayanan kebidanan komunitas.
Kegiatan perorangan / individu meliputi :
a). Mengadakan penyuluhan kesehatan masyarakat (public
health).
b). Memberikan asuhan kebidanan kepada keluarga, ibu dan
anak.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
d. Waktu Pelaksanaan
Praktik Kebidanan Komunitas dilaksanakan selama 4 minggudi
masyarakat..
e. Peserta
Setiap mahasiswa semester V
f. Persyaratan :
Lulus mata kuliah :
- IKM (Ilmu Kesehatan Masyarakat)
- Kebidanan Komunitas
- Asuhan Kebidanan (Askeb) I, II, III
- Obstetri ginekologi
- Bayi Baru Lahir (neonates) dan balita
- Sosiologi keluarga
- Komunitas dan konseling
- Dokumentasi kebidansn
- Kesehatan Reproduksi
Telah mengikuti mata kuliah
-
g. Tindak LanjutSetelah selesai melaksanakan praktik kebidanan komunitas mahasiswa wajib menyusun laporan hasil praktik kebidanan komunitas.diketahui pembimbing dan diserahkan kepada penanggung jawab praktikum.
4.4. Praktik Klinik Kebidanan (PKK) I
Sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan, pelaksanaan
pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan I mempunyai beban studi sebesar
4 SKS. Dalam pembelajaran ini mahasiswa diharapkan mampu
mempraktikkan asuhan kebidanan dengan pendekatan manajemen
kebidanan kasus normal dan pathologi pada kehamilan, persalinan, post
partum, neonatal, bayi dan balita sesuai dengan tingkat kebutuhan,
memberikan asuhan pelayanan Keluarga Berencana, gangguan reproduksi
serta pendokumentasian dan pelaporan.
Sebelum melaksanakan Praktik Klinik Kebidanan I, mahasiswa telah
dibekali dengan pembelajaran praktikum di laboratorium, sehingga
mahasiswa telah mendapatkan kesempatan untuk melakukan keterampilan
dengan alat bantu yang menggambarkan situasi dilapangan yang dapat
meningkatkan pemahaman dan keterampilannya, a. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah mengikuti pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan I, diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan penerapan asuhan kebidanan dengan pendekatan manajemen kebidanan kasus normal dan pathologi pada masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatal, bayi dan balita sesuai tingkat kebutuhan dan pelayanan, serta Keluarga Berencana.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Tujuan KhususSetelah mengikuti pembelajaran praktik klinik, diharapkan mahasiswa mampu:1) Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dan pathologi.2) Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal dan pathologi.3) Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas normal dan pathologi.4) Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal.5) Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dan balita.6) Mendeteksi dini kelainan / komplikasi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita secara manajemen terpadu balita sakit.
7) Mendokumentasikan hasil asuhan dengan metode tujuh langkah Varney.8) Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan Keluarga Berencana.9) Mendokumentasikan dan pelaporan pelayanan Keluarga Berencana.10) Kasus-kasus pathologi kebidanan.
Strategi Pembelajaran1) Proses pembelajaran diawali dengan pemberian pembekalan teori maupun
etika (sikap) dan dan pengambilan nilai.2) Proses pembelajaran dilaksanakan di Puskesmas, Rumah Bersalin dan
Bidan Praktik Swasta dan Rumah Sakit.3) Mahasiswa dibagi dalam kelompok, dengan masing-masing pembimbing
dari pendidikan dan lahan praktik.4) Mahasiswa mendokumentasikan hasil asuhan kebidanan yang diberikan
dan difeed-back oleh pembimbing.5) Mahasiswa menyajikan laporan hasil asuhan minimal 1 kasus tiap
kelompok.
Metode pembelajaranBed-side teaching, Case study, Pre dan Post Conference dan demonstrasi.
d. Sasaran
Mahasiswa semester IV
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
e. Pelaksanaan PraktikPraktik Klinik Kebidanan I dilaksanakan selama 6 (enam) minggu di unit pelayanan kesehatan/kebidanan RSUD, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, Rumah Bersalin, Puskesmas dan Bidan Praktik Swasta yang telah menjadi mitra pendidikan.
f. Target PencapaianTarget yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa dalam pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan I sebanyak 163 kasus asuhan kebidanan seperti pada Tabel 6.
Tabel 6Kasus Asuhan Kebidanan Dalam Praktik Klinik Kebidanan I
Total Target s/d Target PraktikSemester VI Klinik Kebidanan
No Asuhan Kebidanan I (Smt IV)
% J mlKasus
% JmlKasus
1 Ibu hamil normal 100 100 60 602 Ibu bersalin normal 100 50 20 103 Ibu nifas 100 50 20 104 Bayi baru lahir 100 50 20 105 Bayi dan balita sehat 100 50 40 207 Ibu hamil patologi 100 10 20 28 Ibu bersalin patologi 100 10 20 29 Ibu nifas patologi 100 10 20 210 Bayi baru lahir patologi 100 10 20 211 Bayi dan balita sakit 100 50 40 2013 PUS dan KB 100 50 40 2014 Gangguan Reproduksi 100 15 30 5
TOTAL 455 163
g. Persyaratan :Untuk mengikuti praktik klinik kebidanan I mahasiswa wajib lulus:
Mata Kuliah utama :
- Askeb ibu I
- Obstetri ginekologi
- BBL Neonatus dan Balita
- KB
- Psikologi ibu dan anak
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
- Kesehatan Reproduksi
- Komunikasi dan Konseling
- Dokumentasi Kebidanan h.
Tindak Lanjut / evaluasi:
Setelah selesai melaksanakan praktik klinik kebidanan I mahasiswa
wajib menyusun laporan hasil praktik klinik kebidanan I diketahui
pembimbing dan diserahkan kepada penanggung jawab praktikum.
4.5. Praktik Klinik Kebidanan (PKK) II
Sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan, pembelajaran Praktik
Klinik Kebidanan II mempunyai beban studi sebesar 5 SKS. PKK II ini
merupakan praktik klinik mandiri yang didasari konsep, sikap dan
keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan normal dan pathologi
pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui (ibu nifas), neonatus, bayi dan
Balita, Keluarga Berencana, serta gangguan reproduksi, a. Tujuan
Umum :
Setelah melaksanakan Praktik Klinik Kebidanan II diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman sehingga mampu memahami, melaksanakan dan menerapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui (ibu nifas), neonatus,
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
bayi dan balita, Keluarga Berencana, gangguan reproduksi didasari konsep, sikap dan keterampilan yang dimiliki dengan pendekatan manajemen kebidanan, baik secara mandiri, kolaborasi maupun rujukan.
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pembelajaran praktik klinik, mahasiswa diharapkan mampu:1). Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dan
bermasalah.2). Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal
maupun bermasalah. 3). Melaksanakan asuhan kebidana pada ibu menyusui (ibu
nifas) normal dan bermasalah. 4). Melaksanakan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan
balita.5). Melaksanakan asuhan kebidanan pada Keluarga Berencana. 6). Melaksanakan asuhan kebidanan pasien dengan gangguan reproduksi.
b. Strategi pembelajaran :
1). Mahasiswa memperoleh informasi tentang target yang harus dicapai
2). Mahasiswa memperoleh pembekalan teori, keterampilandan sikap (etikasebelum praktik. 3). Seminar dan
pengambilan nilai.
c. Sasaran :
Mahasiswa Semester V.
d. Pelaksanaan :
Praktik Klinik Kebidanan II dilaksanakan selama 8 minggu di unit pelayanan kesehatan / kebidanan : RSUD, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, Rumah Bersalin, Puskesmas dan Bidan Praktik Swasta yang telah menjadi mitra pendidikan.
e. Persyaratan :
Untuk mengikuti praktik klinik kebidanan II mahasiswa wajib :
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
1) Telah mengikuti Praktik Klinik Kebidanan I1) Lulus mata kuliah utama : - Askeb IV, V
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Psikologi ibu dan anak. Kesehatan reproduksi. Komunikasi dan konseling. Dokumentasi kebidanan.
f. Target PencapaianTarget yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa dalam pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan II sebanyak 208 kasus asuhan kebidanan seperti dalam Tabel 7.
Tabel 7Kasus Asuhan Kebidanan Dalam Praktik Klinik Kebidanan II
No Asuhan Kebidanan Total Target s/d Semester VI
Target Praktik Klinik Kebidanan Il(smtV)
% Jml Kasus % Jml Kasus
1 Ibu hamil normal 100 100 30 302 Ibu bersalin normal 100 50 50 253 Ibu nifas 100 50 50 254 Bayi baru lahir 100 50 50 255 Bayi dan balita sehat 100 50 50 257 Ibu hamil patologi 100 10 50 58 Ibu bersalin patologi 100 10 50 59 Ibu nifas patologi 100 10 50 510 Bayi baru lahir patologi 100 10 50 511 Bayi dan balita sakit 100 50 40 2013 PUS dan KB 100 50 40 3014 Gangguan Reproduksi 100 15 30 8
TOTAL 455 208
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
g. Tindak Lanjut :Setelah selesai melaksanakan praktik kebidanan mahasiswa wajib menyusun laporan hasil praktik klinik kebidanan III diketahui pembimbing dan diserahkan kepada penanggung jawab praktik klinik.
4.6. Praktik Klinik Kebidanan (PKK) III
Didalam kurikulum Program Studi Kebidanan Akademi Kebidanan
Yogyakarta yang telah ditetapkan, pembelajaran praktik klinik
kebidanan (PKK) III mempunyai beban studi sebesar 6 SKS. PKK III
ini merupakan praktik klinik mandiri yang didasari oleh konsep,
sikap, dan keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan pada
ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui (ibu nifas), neonatus, bayi dan
balita, Keluarga Berencana, gangguan reproduksi. Dengan demikian
lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta lebih siap dan percaya diri
dalam melakukan kompetensinya sebagai bidan yang mandiri,
kolaborasi serta merujuk dengan tepat ke semua tatanan pelayanan
kesehatan dengan pendekatan pelayanan kebidanan.
a. Tujuan Umum:Setelah PKK III diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata sehingga mampu memahami, melaksanakan dan menerapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui (ibu nifas), neonatus, bayi dan Balita, Keluarga Berencana, gangguan reproduksi. Didasari konsep, sikap dan keterampilan yang dimiliki dengan pendekatan manajemen kebidanan, baik secara mandiri, kolaborasi maupun rujukan.
b. Tujuan Khusus:Setelah mengikuti pembelajaran praktik klinik kebidanan III, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan : 1). Melaksanakan melakukan askeb pada ibu hamil normal dan bermasalah.2). Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal
maupun bermasalah. 3). Melaksanakan asuhan kebidana pada ibu menyusui (ibu nifas)
normal dan bermasalah.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
4). Melaksanakan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi danbalita sehat maupun sakit. 5). Melaksanakan asuhan kebidanan pada
Keluarga Berencana. 6). Melaksanakan asuhan kebidanan klien dengan gangguan
reproduksi. Strategi pembelajaran :a. Mahasiswa memperoleh informasi tentang target yang harus
dicapai.b. Mahasiswa memperoleh pembekalan teori, keterampilan dan
sikap (etika sebelum praktik).c. Seminar dan pengambilan nilai.Sasaran:Mahasiswa Semester VI Akademi Kebidanan Yogyakarta. Waktu : Praktik klinik kebidanan III dilaksanakan selama 9 minggu di unit pelayanan kesehatan / kebidanan mitra pendidikan. Persyaratan :Untuk mengikuti praktik klinik kebidanan III mahasiswa wajib :1) Telah mengikuti praktik klinik kebidanan II.2) Lulus mata kuliah : smt V.
- Kesehatan reproduksi.- Etika dan hukum kesehatan.- Komunikasi dan konseling.- Dokumentasi kebidanan.
- Mutu Pelayanan Kebidanan. Target Pencapaian :Target yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa dalam pembelajaran praktik klinik kebidanan III seperti pada Tabel 8.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Tabel 8
Kasus Asuhan Kebidanan Dalam Praktik Klinik Kebidanan III
No Asuhan Kebidanan Total Target s/d Semester VI
Target Praktik Klinik Kebidanan III (smt VI)
% Jml Kasus % Jml Kasus1 Ibu hamil normal 100 100 10 102 Ibu bersalin normal 100 50 30 153 Ibu nifas 100 50 30 154 Bayi baru lahir 100 50 30 155 Bayi dan balita sehat 100 50 10 57 Ibu hamil patologi 100 10 30 38 Ibu bersalin patologi 100 10 30 39 Ibu nifas patologi 100 10 30 310 Bayi baru lahir patologi 100 10 30 311 Bayi dan balita sakit 100 50 20 1013 PUS dan KB 100 50 20 014 Gangguan Reproduksi 100 15 40 2
TOTAL 455 84
5. Tri Dharma Perguruan Tinggi
Tri Dharma Bakti Akademi Kebidanan Yogyakarta meliputi program
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.wajib
dilaksanakan oleh sivitas akademika. Program pendidikan telah diuraikan
diatas sedang program penelitian dan pengabdian kepda masyarakat
dikembangkan sebagai berikut.
5.1. Penelitian
Penelitian adalah untuk mengembangkan iklim ilmiah yang dinamis
di lingkungan program studi untuk meningkatkan kualitas dosen dan
mahasiswa dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan kebidanan
dan profesi bidan.
Sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Akademi, dalam
lima tahun ke depan program penelitian akan dikembangkan sebagai
berikut:
a. Merencanakan dan mengarahkan penelitian yang berwawasan Panduan
Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
global dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara perorangan, kelompok,
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
ataupun kelembagaan untuk mengangkat citra Akademi Kebidanan Yogyakarta.
b. Mengembangkan sistem penghargaan yang memadai bagi segenapsivitas akademika untuk mendorong terciptanya lingkunganpenelitian yang kondusif.
c. Merumuskan sistem yang memberi peluang bagi penelitiberprestasi tinggi untuk berfungsi penuh sebagai peneliti.
d. Mendorong pengembangan sarana penelitian yangpemanfaatannya mudah diakses oleh segenap sivitas akademikadan masyarakat pengguna.
e. Penelitian diarahkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan kebidanan,dan perolehan hak paten, pengembangan industri, penyelesaianmasalah-masalah kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak.
f. Mendorong, memberdayakan, dan memfasilitasi peneliti untukmempublikasikan hasil penelitian, baik dalam jurnal internasionalmaupun jurnal nasional terakreditasi.
g. Dalam waktu lima tahun ke depan direncanakan tiap tahundiselenggarakan dua kali penelitian untuk dosen dan mahasiswa.
5.2 Pengabdian Kepada Masyarakat
Untuk mengadakan pendekatan kepada masyarakat dan menanamkan
kepercayaan masyarakat, maka diupayakan peningkatan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat baik kualitatif maupun kuantitatif. Dengan
berbagai kegiatan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
tepat guna untuk kemanfaatan masyarakat dan mendukung pembangunan
kesehatan masyarakat. Peningkatan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa dengan
meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendukung
pengembangan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kebidanan.
Peningkatan pengabdian kepada masyarakat dimaksudkan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan
partisipasi perguruan tinggi untuk mendukung proses pengembangan
budaya kewirausahaan.
Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas dasar
tanggungjawab sosial demi kepentingan rakyat dan hasil penelitian untuk
menyelesaikan masalah aktual di masyarakat.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Merancang program pengabdian kepada masyarakat yang terencana,
meliputi aspek kegiatan, pendanaan, dan jadwal pelaksanaan.a. Program pengabdian kepada masyarakat mencakup
penyebarluasan hasil-hasil penelitian di masyarakat lewat inovasiilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi tepat gunauntuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; pelayanan yangmemiliki keunggulan kompetitif sehingga mampumemberdayakan masyarakat secara optimal dan mengubahperilaku masyarakat konsumtif menuju masyarakat produktif; danpelayanan jasa serta konsultasi yang saling menguntungkan padamasyarakat.
b. Melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan pengabdiankepada masyarakat melalui kuliah kerja nyata inovatif sebagaisalah satu persyaratan akademik.Akademi Kebidanan Yogykarta bermaksud pengembangan program pengabdian kepada masyarakat sebagai program unggulan disamping program pendidikan, salah satu kegiatan yang telah dikembangkan adalah pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi (PIKKR). Program ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi dan akibat sampingnya.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi (PIKKR)
Salah satu unggulan Akademi Kebidanan Yogyakarta adalah dalam
pengabdiaan kepada masyarakat berbentuk PIKKR yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam masalah kesehatan
reproduksi dan masalah kehamilan secara cuma-cuma. Pelayanan
konsultasi kehamilan dilakukan di kampus setiap hari kerja; sedang
pelayanan masalah kesehatan reproduksi dilakukan dikampus Akademi
Kebidanan Yogyakarta dan dilembaga/ institusi yang memerlukan
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
( sekolahan dari tingkat Taman Kanak K anak hingga Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas, Kelompok Masyarakat /PKK, Karang Taruna dan lain
lainnya)
Selain konsultasi secara langsung dapat dilakukan secara tidak langsung
melalui SM?centemo. 081804353261 dantelponno. 0274-6629228.
Jurnal ARIMBI
Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan mutu penelitian dosen
disediakan sarana pengembangan dalam bentuk jurnal penelitian dengan
judul ARIMBI (arena Informasi Kebidanan). Materi jurnal dapat diisi
siapa saja dengan ketentuan bahwa hasil penelitian dosen sudah
diseminarkan baik dalam forum internal akademi maupun eksternal.
Jurnal ARIMBI diterbitkan 4 bulan sekali sesuai dengan ISSN 2085-3726.
8. Kerja Sama Kemitraan
Dalam rangka melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran serta
penyediaan fasilitas pelayanan mahasiswa yang bermutu untuk
mendukung pembelajaran praktik kebidanan maka Akademi Kebidanan
Yogyakarta telah menjalin kerja sama kemitraan dengan lembaga
pelayanan kebidanan baik pemerintah maupun swasta dalam negeri mapun
luar negeri.
Mitra kerja dan mitra penidikan yang telah dijalin dalam Surat
Perjanjian Kerja Sama (MoU) meliputi:
a. Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
b. Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dalam dan luar propinsi
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
c. Rumah Sakit Umum Daerah
d. Rumah Sakit Umum Swasta
e. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak
f. Rumah Bersalin
g. Puskesmas
h. Bidan Praktik Swasta.
BAB V
PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor
232/U/2000 tentang Kurikulum dan Penilaian Terhadap Kegiatan Dan
Kemajuan Belajar Mahasiswa dilakukan secara berkala pada tiap semester.
Penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam penyerapan perkuliahan
dilaksanakan sebagai berikut:
1. Penilaian Pembelajaran Teori
Pembelajaran teori penilaian dilaksanakan setiap semester dan penilaian
kemampuan mahasiswa melalui penugasan dan diskusi kelompok di setiap
mata kuliah. Pada akhir semester dilaksanakan penilaian kemajuan belajar
dengan ujian akhir semester (UAS)
Mahasiswa yang diijinkan mengikuti UAS adalah mahasiswa yang telah
mengikuti perkuliahan minimal 90% kehadiran pada setiap mata kuliah dan
telah memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan akademik yang
berlaku. Setiap dosen pengampu mata kuliah teori diwajibkan menyusun soal
UAS sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
Penilaian kemajuan belajar mahasiswa dinyatakan dengan huruf yaitu: A,
B, C, D, dan E. yang masing masing setara dengan: 4, 3, 2, 1 dan 0.
a. Kemampuan diskusi kelompok
Setiap dosen pemangku mata kuliah memberikan penugasan untuk
mengamati permasalahan kesehatan dan mahasiswa wajib mengikuti
kegiatan penugasan tersebut yang selanjutnya didiskusikan dalam diskusi
kelompok. Dosen.memberikan bimbingan dan penilaian atas
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
aktivitas mahasiswa selama melaksanakan penugasan dan diskusi
lelompok.1) Tujuan.
Penilaian kegiatan pembelajaran dengan sistem penugasan dan diskusi kelompok untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan menanamkan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan kesehatan dan penanganan permasalahan tersebut. Dengan demikian mutu mahasiswa dapat dilihat dalam menyelesaikan penugasan dan keaktivan dalam diskusi kelompok.
2) WaktuPenugasan dosen dan diskusi kelompok ditentukan oleh dosen pemangku mata kuliah apabila perkuliahan telah selesai sesuai jadwal.
3) PenilaianPenilaian kemampuan mahasiswa oleh dosen pemangku mata kuliah
b. Ujian Akhir Semester1) Tujuan :Untuk mengetahui mutu dan kemampuan mahasiswa didalam menyerap pengetahuan yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah selama satu semester 2). Waktu:
Ujian Akhir Semester ujian dilaksanakan pada akhir semester(minggu ke 16) berjalan. 3).
Persyaratantelah mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan ketentuan presensi mahasiswa tidak kurang dari 90% seluruh jadwal kehadiran.
telah memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan akademik yang berlaku di Akademi Kebidanan Yogyakarta. 4). Penguji
Penguji mahasiswa adalah pengampu mata kuliah terkait. 5) Materi Ujian :
Materi ujiann akhir semester dibuat sesuai dengan pedoman pembuatan soal UAS.
2. Penilaian Pembelajaran Praktik
Pembelajaran praktik baik praktik di laboratorium maupun praktik klinik
kebidanan penilaian kemajuan belajar selama masa studi dilaksanakan dengan :
a. Ujian laboratorium kebidanan (laboratorium skill).
1) Tujuan : ujian ketrampilan kompetensi bidan dimaksudkan
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
untuk menilai kemampuan ketrampilan mahasiswa
dalam asuhan kebidanan sebelum melaksanakan
praktik klinik kebidanan. Ujian tersebut dilaksanakan
di laboratorium kebidanan di kampus dengan
menggunakan phantom dan peralatan kebidanan.
2) Waktu : pelaksanaan ujian ketrampilan pada setiap akhir se-
mester dan atau setiap akhir pembelajaran pratikum
dan klinik.
3) Tempat : laboratorium Akademi Kebidanan Yogyakarta dan
atau mitra pendidikan.
4) Persyaratan : mahasiswa telah mengikuti perkuliahan teori dan
praktikum.
5) Materi : sesuai mata kuliah pada semester yang berlangsung.
6) Peserta : mahasiswa pada semester yang berlangsung.
b. Ujian Pentahapan I
1) Tujuan UmumMengukur kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal sesuai dengan masalah dan kebutuhannya.
2) Tujuan KhususDiharapkan setelah mengikuti uji pentahapan I, mahasiswi mampu:a) melakukan pengkajian data subyektif pada ibu hamil dengan
benar.b) melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh pada ibu hamil
dengan tepat.c) melakukan pemeriksaan dengan menggunakan leopold dengan
benar.
d) melakukan pemeriksaan laboratorium yang meliputi kadar darah, protein urin dan glucose urin.
d) melakukan identifikasi masalah kebidanan pada ibu hamil.e) memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan benar.e) membuat dokumentasi kebidanan menggunakan pendekatan 7 langkah
Varney's.3). Peserta : Seluruh mahasiswa semester II.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
4). Penguji Internal : dosen Akademi Kebidanan Yogyakarta. Penguji Eksternal: IBI, dan pembimbing praktik mitra pendidikan. Subyek : Ibu hamil dengan usia kehamilan diatas 28 minggu normal
5) Materi:
a). Pengkajian data pasien.b). Pemeriksaan fisik ibu hamil.c). Pemeriksaan laboratorium: kadar HB, protein urine & glukosa urine.d)Manajemen asuhan kebidanan ibu hamil normal.e) Dokumentasi kebidanan.
6) Waktu : semester III.7) Tempat: Kampus Akademi Kebidanan Yogyakarta.8) Persyaratan :Mahasiswa telah lulus mata kuliah :a) Askeb I.b) Komunikasi dan konseling.c) Fisiologi.d) KDPK.
Ujian Pentahapan II1) Tujuan
Mengukur kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin, neonatus, dan ibu nifas normal sesuai dengan masalah dan kebutuhannya.2) Peserta seluruh mahasiswa semester V.3) Penguji Internal: dosen Akademi Kebidanan Yogyakarta. Penguji
Eksternal : IBI, dan pembimbing praktik mitra pendidikan.4) Waktu Pelaksanaan : semester V.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
5) Materi : persalin normal, BBL, dan nifas.6) Tempat : Kampus Akademi Kebidanan Yogyakarta.7) Prasyarat: lulus ujian pentahapan I.
d. Ujian Pentahapan III1) Tujuan : Mengukur kemampuan dan keterampilan mahasiswa
dalam memberikan asuhan kebidanan pada balita,
Keluarga Berencana, gangguan reproduksi, dan phantom
(persalinan pathologis).
2) Peserta : Mahasiswa semester VI.
3) Materi : Balita sehat dan sakit, KB, gangguan reproduksi dan
phantom.
4) 5) 6) Tempat
Prasyarat
Penguji
Kampus Akademi Kebidanan
Yogyakarta.
Lulus ujian pentahapan II.
Dosen Akademi Kebidanan Yogyakarta.
Dokter Rumah Sakit.
3. Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Setiap mahasiswa pada semester VI diwajibkan untuk melaksanakan karya
tulis ilmiah dari hasil penelitian di lapangan; judul penelitian adalah murni
ide dari mahasiswa dan tidak boleh meniru dan atau mengambil hasil
penulisan dari orang lain. Bila terbukti meniru dan atau mengambil hasil
tulisan orang lain maka dinyatakan tidak lulus.
a. Tujuan UmumUntuk mengembangkan iklim ilmiah yang dinamis di lingkungan tenaga kesehatan dan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan dalam peningkatan ketrampilan penelitian.
b. Tujuan Khusus1) Meningkatkan motivasi mahasiswa dalam melaksanakan
penelitian.2) Meningkatkan kemampuan mahasiswa berfikir secara ilmiah
dan sistematis dalam melakukan penelitian.
Panduan Akademik 2009 • Akademi Kebidanan Yogyakarta
m
3) Meningkatkan ketrampilan mahasiswa sebagai tenaga kesehatan dalam melakukan penelitian.
4) Mengembangkan dan membina iklim ilmiah mengacu kegiatan penelitian di bidang kesehatan secara mandiri.
c. Waktu PenyusunanMasa penulisan paling lama 4 semester mulai semester V Adapun tata cara penyusunan karya tulis ilmiah (KTI) telah diatur dalam Pedoman penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Panduan Akademik 2009 - Akademi Kebidanan Yogyakarta
BAB VI
PENUTUP
Penyelenggaraan pembelajaran dilingkungan Akademi Kebidanan Yogyakarta baik teori, mapun
pratikum, praktik klinik kebidanan, dan praktik kerja komunitas akan lebih jelas bila diatur dalam
buku Panduan Akademik Dengan adanya pedoman ini diharapkan dapat menjadikan acuan didalam
melakukan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan maupun visi misi akademi yakni menciptakan bidan profesional dan mandiri.
Pedoman ini menjabarkan hal-hal pokok dan masih bersifat garis besar saja; sehingga tetap harus
dikembangkan lebih lanjut ke dalam hal yang lebih teknis dengan tetap memperhatikan kualitas,
efisiensi dan efektifitasnya.
Diharapkan buku panduan ini dapat menjadi pedoman dalam meningkatkan mutu pembelajaran
dan mutu lulusan.
Recommended