View
246
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
1/16
IV. ALAT UKUR
Untuk melakukan pengukuran, diperlukan suatu
perangkat yang dinamakan instrumen (alat ukur).
Instrumen: sesuatu yg digunakan utk membantu kerja
indera dalam melakukan proses pengukuran. Contoh:
Pada mobil, manometer(pressure gauge) pengukur
tekanan udara dalam ban, termometer (pengukur
suhu mesin),speedometer (lpengukur kecepatan),
levelmeter (pengukur bahan bakar pada tangki), pH
meter (pengukur derajat keasaman dalam batere) dst.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
2/16
Komponen utama alat ukur
Sensor
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
3/16
Klasifkasi alat ukurberdasar disiplin kerja
Disiplin kerja Alat ukur
!imensi "istar, jangka sorong, mikrometer,bilah sudut, balok pro#l, proyektorpro#l, mesin pengukur uni$ersal
"assa %imbangan, komparator elektronik,weight set
"ekanis Tachometer, torquemeter, strobscope
&isik 'elas ukur, densitometer,vicosimeter, fowmeter
istrik Voltmeter, amperemeter,jembatanwheatstone
Suhu %ermometer
ptik Luxmeter, otometer, spectrometer
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
4/16
Istilah2 pada alat ukur
Istilah Penjelasan
*entang ukur (range) +esarnya daerah pengukuran mutlak suatu alat ukur.Sebuah jangka sorong mempunyai range sd -mm .
!aya baca (resolusi) /arak ukur antara dua garis skala yang berdampingan
pada alat ukur analog, atau perbedaan penunjukkanterbaca dengan jelas pada alat ukur digital.
!pan +esarnya kapasitas ukur suatu alat ukur."isal: mikrometer luar mempunyai span ukur 0mm, artinya rentang ukur 1 0, 0 1 , 1 2 3
4epekaan
(sensitivit")
Perbandingan antara perubahan besarnya keluaran
dan masukkan pada suatu alat ukur setelahkesetimbangan tercapai.
4emampuan ulang(repeatibilit")
4esamaan penunjukkan suatu alat ukur jikadigunakan untuk mengukur obyek yang sama,ditempat yang sama, serta dalam 5aktu yanghampir tidak ada berselisih antara pengukuran6pengukuran tersebut.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
5/16
i!at alat ukur
Sebaik apapun alat ukur, krn buatan manusia,
pasti ada kekurangannya.
4ekurang tepatan dari suatu alat ukur harus
dimaklumi, karena merupakan si7at dari alat
ukur.
Si7at6si7at dasar alat ukur a.l rantai kalibrasi,
kepekaan, kemudahan baca, histerisis, kepasi7an,
pergeseran, kestabilan nol 8 pengambangan.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
6/16
". Rantai kalibrasi
4alibrasi adalah mencocokkan harga6harga yang ada padaskala ukur dengan harga6harga standar atau harga
sebenarnya.
4alibrasi dilakukan pada alat6alat ukur yang sudah lama
atau habis
dipakai, juga untuk alat6alat ukur yang baru dibuat.
4alibrasi menjamin bah5a alat6alat ukur masih tetap tepat
8 teliti untuk digunakan. *antai kalibrasi dpt menghindari terjadinya pemeriksaan
langsung alat ukur standar kerja dgn standar meter
internasional.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
7/16
#ontoh$Rantai kalibrasi alat ukur panjan%
kalibrasikalibrasi
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
8/16
2. Kepekaan &Sensitivity'
4epekaan alat ukur menyangkut kemampuan alat
ukur utk memonitor perbedaan yg kecil dari
harga0 yg diukur.
4epekaan suatu alat ukur berkaitan erat dgn
sistem mekanisme dari pengubahnya. "akin teliti
sistem pengubah mengolah isyarat dari sensor,
maka makin peka pula alat ukurnya.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
9/16
(. Kemudah ba)aan &Readability'
4emudahan baca berkaitan erat dgn sistem skala yg dibuat.
4emampuan alat ukur utk menunjukkan harga yg jelas pada
skala
ukurnya dapat diartikan sebagai kemudahan baca alat ukur
tsb.
Pembuatan skala nonius dgn sistem yang lebih terinci
berperan penting dlm masalah kemudahan baca.
Saat ini, sistem penunjuk digital secara elektronis banyak
digunakan utk mencari kemudahan baca yang tinggi.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
10/16
*. +isterisis
Penyimpangan yang terjadi se5aktu dilakukanpengukuran dari titik terendah (titik nol) sampai titik
tertinggi (maksimum), kemudian kembali lagi dari
titik tertinggi sampai ke titik terendah.
Contoh# Pengukuran obyek ukur dgn batang sinus.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
11/16
#ontoh
Pd pengukuran sudut benda kerja diatas batang sinus (sine bar) ataudgn senter sinus (sine center) dgnmenggunakan alat ukurpembanding jam ukur (dial
indicator), biasanya dilakukanpengukuran bolak6balik. (jam ukurdigerakkan dalam dua arah yaitu drtitik terendah menuju titik tertinggidari benda ukur, 8sebaliknya.
Pengukuran saat menuju titiktertinggi 8 kembali ke titikterendah, kadang6kadang trdptpenyimpangan.
Perbedaan ada krn saat poros jamukur bergerak ke atas, banyak
gaya yg harus dila5an spt gayae as 8 a a esek Saat oros
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
12/16
,. Kepasi!an
4epasi7an adalah kondisi di mana pd 5aktu pengukuran terjadi bah5a
jarum penunjuk skala tdk bergerak sama sekali pd 5aktu terjadi
perbedaan harga yang kecil. 9tau isyarat yg kecil dari sensor alat ukur
tidak menimbulkan perubahan sama sekali pada jarum penunjuknya.
Pd alat6alat ukur mekanis, kepasi7an kelambatan gerak jarum
penunjuknya mungkin disebabkan oleh pengaruh pegas yang si7at
elastisnya kurang sempurnya.
Pada alat ukur pneumatis, contoh kepasi7an yaitu lambatnya reaksi
dari barometer, padahal sudah terjadi perubahan tekanan udara. Ini
disebabkan $olume udaran terlalu besar krn terlalu panjangnya pipa
penghubung sensor dengan ruang perantara.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
13/16
-. Per%eseran &Shifting'
Pergeseran adalah penyimpangan yang terjadi dr
harga6harga yg ditunjukkan pd skala atau yg
tercatat pd kertas gra#k, padahal sensor tidak
melakukan perubahan apa6apa.
4ejadian seperti ini banyak terjadi pada alat6alat
ukur elektris yang komponen6komponennya
sudah tua.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
14/16
. Pen%amban%an &Floating'
4ondisi di mana posisi jarum penunjuk dari alat ukur yangdigunakan berubah6ubah. /ika penunjuknya bersistem digital,
angka paling kanan atau angka terakhir berubah6ubah.
4epekaan dari alat ukur akan membuat perubahan kecil dari
sensor diperbesar oleh pengubah.
"akin peka alat ukur makin besar pula kemungkinan
terjadinya pengambangan.
/ika menggunakan alat6alat ukur dgn jarum penunjuk padaskalanya atau penunjuk digital, harus dihindari adanya
kotoran atau getaran, juga harus digunakan metode
pengukuran yg secermat mungkin.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
15/16
/. Kestabilan 0 &zero stability'
Saat mengukur dgn jam ukur, kemudian scr tiba6tiba
obyek ukur diambil, seharusnya jarum penunjuk
kembali pada posisi nol (semula).
9kan tetapi, sering terjadi bah5a jarum penunjuknyatidak kembali ke posisi nol. 4eadaan ini disebut
dengan kestabilan nol.
Salah satu penyebab tidak kembalinya pada posisi nol
adalah adanya keausan pada sistem penggerak jarum
penunjuk.
7/23/2019 Alat Ukur.pptx
16/16
Pen1ebab kesalahan pen%ukuran
Recommended