View
175
Download
12
Category
Preview:
Citation preview
ASKEP ANAK DG DHFASKEP ANAK DG DHF
DefinisiDefinisi
DHF adalah suatu penyakit yg DHF adalah suatu penyakit yg disebabkan oleh disebabkan oleh
Virus dengue tipe I-IV yg ditularkan Virus dengue tipe I-IV yg ditularkan oleh oleh
Nyamuk aidesNyamuk aides
Ada 2 jenis nyamuk di IndonesiaAda 2 jenis nyamuk di Indonesia
1.1. Aides aigeptiAides aigepti
2.2. Aides albopictusAides albopictus
Manifestasi klinisManifestasi klinis Demam tinggi slm 2-7 hariDemam tinggi slm 2-7 hari Perdarahan terutama perdarahan bawahPerdarahan terutama perdarahan bawah
kulit ptekie, ekimosis dan hematomkulit ptekie, ekimosis dan hematom Epistaxis,hematomesis, melena dan Epistaxis,hematomesis, melena dan
hematurihematuri Mual,muntah, anoreksia, diare, konstipasiMual,muntah, anoreksia, diare, konstipasi
Nyeri otot,tulang,sendi,abdomen danNyeri otot,tulang,sendi,abdomen dan ulu hatiulu hati Sakit kepalaSakit kepala Pembesaran hati, limpa dan kelenjar Pembesaran hati, limpa dan kelenjar getah beninggetah bening Tanda-tanda renjatan: Kulit lembab Tanda-tanda renjatan: Kulit lembab dan dindin, tensi menurun nadi dan dindin, tensi menurun nadi cepat dan lemah,gelisah,cianosiscepat dan lemah,gelisah,cianosis CRT>2 detikCRT>2 detik
KLASIFIKASI DHFKLASIFIKASI DHF
1.Derajat I1.Derajat I
Demam disertai gejala klinis lain/ Demam disertai gejala klinis lain/ perdarahan spontan dibwh kulit,RL +,perdarahan spontan dibwh kulit,RL +,
trombositopenia,hemokonsentrasitrombositopenia,hemokonsentrasi
panas 2-7 haripanas 2-7 hari
2.Derajat II2.Derajat II
Derajat I disertai perdarahan lainDerajat I disertai perdarahan lain
(hematomesis,melena,epistaxis)(hematomesis,melena,epistaxis)
3.Derajat III3.Derajat III
Kegagalan sirkulasi: nadi cepat danKegagalan sirkulasi: nadi cepat dan
lemah,hipotensi, kulit dingin,lembablemah,hipotensi, kulit dingin,lembab
gelisahgelisah
4. Derajat IV4. Derajat IV
Renjatan berat, denyut nadi dan Renjatan berat, denyut nadi dan
tekanandarah tdk dapat diukurtekanandarah tdk dapat diukur
Pemeriksaan diagnostikPemeriksaan diagnostik1.1. Darah lengkapDarah lengkap * Hemokonsentrasi ( hematokrit * Hemokonsentrasi ( hematokrit meningkat 20% atau lebih)meningkat 20% atau lebih) * Trombositopenia(100.000/mm3 atau* Trombositopenia(100.000/mm3 atau kurang) . kurang) . 2.2. X foto torax : efusi pleuraX foto torax : efusi pleura3.3. SGOT,SGPT mungkin meningkat SGOT,SGPT mungkin meningkat
PatofisiologiPatofisiologi Pd hari ke 3-5 timbul renjatan hipovolemikPd hari ke 3-5 timbul renjatan hipovolemik
krn permeabilitas pembuluh darah krn permeabilitas pembuluh darah meningkat (plasma leakage)meningkat (plasma leakage)
Kebocoran ini disebabkan oleh Kebocoran ini disebabkan oleh anafilatoksin krn rangsangan virus dengueanafilatoksin krn rangsangan virus dengue
Perdarahan dpt tjd krn Perdarahan dpt tjd krn vaskulopati,trombopati dan koagulopativaskulopati,trombopati dan koagulopati
Penurunan fungsi trombosit dan Penurunan fungsi trombosit dan penurunan faktor koagulasi mrpkan faktor penurunan faktor koagulasi mrpkan faktor penyebab tjd perdarahan hebat,terutama penyebab tjd perdarahan hebat,terutama perdarahan gastroperdarahan gastro
intestinalintestinal Peningkatan permeabilitas pembuluh Peningkatan permeabilitas pembuluh
darah ,menurunnya volume plasma,darah ,menurunnya volume plasma, hipotensi,trombositopeni dan diatesis hipotensi,trombositopeni dan diatesis
hemoragik mk tjd renjatan hemoragik mk tjd renjatan scr akutscr akut
Hematokrit meningkat bersama Hematokrit meningkat bersama hilangnya plasma melalui endotil hilangnya plasma melalui endotil dinding pembuluh darah shg tjd dinding pembuluh darah shg tjd hipovolemik,bila tdk sgr diatasi,mk hipovolemik,bila tdk sgr diatasi,mk akan tjd anoksia jar. Asidosis akan tjd anoksia jar. Asidosis metabolik dan kematianmetabolik dan kematian
PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGIInfeksi virus dengue
Mual&
muntah
Demam Hepatomegali Trombositopeni Vaskulitis Reaksi imun
HemoragikDehidrasi
Permeabilitas dinding kapiler meningkat
Kebocoran plasma
Hipotensi
Hipovolemi
Syok
Hipoksia jaringan
Hemokonsentrasi
Hiponatremi
Perdarahan masif
Gangguan faktor pembekuan Asidosis metabolik
Meninggal
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAANA.A. Indikasi rawat tinggal pd dugaan infeksi Indikasi rawat tinggal pd dugaan infeksi virus denguevirus dengue * Panas 1-2 hr disertai dehidrasi (panas,* Panas 1-2 hr disertai dehidrasi (panas, muntah,masukan kurang/kejang)muntah,masukan kurang/kejang) * Panas 3-5 hr serta nyeri perut,hepatomegali* Panas 3-5 hr serta nyeri perut,hepatomegali RL+/-,kesan sakit keras(tdk mau bermain)RL+/-,kesan sakit keras(tdk mau bermain) HB dan PCV naikHB dan PCV naik * Panas disertai perdarahan dan renjatan* Panas disertai perdarahan dan renjatan
1. PENGKAJIAN1. PENGKAJIAN
1.1. Identtitas pasienIdenttitas pasien Paling sering menyerang anak < 15 Paling sering menyerang anak < 15
tahuntahun2. Keluhan utama2. Keluhan utama Lemah, panas tinggi, nyeri perut, Lemah, panas tinggi, nyeri perut,
mual, muntahmual, muntah3. RPS3. RPS Panas mendadak dan menggigil Panas mendadak dan menggigil
disertai keluhan DHFdisertai keluhan DHF
4. Riwayat penyakit yg pernah diderita4. Riwayat penyakit yg pernah diderita Pada DHF bisa mengalami seranganPada DHF bisa mengalami serangan ulang ulang 5. Riwayat imunisasi5. Riwayat imunisasi Jika timbul komplikasi dapat Jika timbul komplikasi dapat dihindarkandihindarkan6. Kondisi lingkungan6. Kondisi lingkungan Sering terjadi di daerah padat Sering terjadi di daerah padat
penduduknya dan lingkungan yg kurang penduduknya dan lingkungan yg kurang bersihbersih
7. Pola kebiasaan7. Pola kebiasaan - Nutrisi : nafsu makan menurun- Nutrisi : nafsu makan menurun - Eliminasi alvi : diare, konstipasi, - Eliminasi alvi : diare, konstipasi, melenamelena - Eliminasi urine : sedikit banyak - Eliminasi urine : sedikit banyak hematurihematuri - Tidur dan istirahat kurang - Tidur dan istirahat kurang - Kebersihan kurang untuk diri dan- Kebersihan kurang untuk diri dan lingkunganlingkungan
8. Pemeriksaan fisik : inspeksi,perkusi,8. Pemeriksaan fisik : inspeksi,perkusi, palpasi, auskultasipalpasi, auskultasi9. Sistem integumen9. Sistem integumen - Ada ptekie, turgor turun, keringat - Ada ptekie, turgor turun, keringat dingin dan lembabdingin dan lembab - Kuku cianosis/tidak- Kuku cianosis/tidak - Kepala leher- Kepala leher Kepala nyeri, muka merah, mata Kepala nyeri, muka merah, mata anemis, hidung epistaxis, mulut kering,anemis, hidung epistaxis, mulut kering, perdarahan gusiperdarahan gusi
- Dada- Dada
Kadang terasa sesak (efusi pleura)Kadang terasa sesak (efusi pleura)
- Abdomen- Abdomen
Nyeri tekan, hepatomegali dan Nyeri tekan, hepatomegali dan asitesasites
- Ekstremitas- Ekstremitas
Akral dingin,nyeri sendi dan tulangAkral dingin,nyeri sendi dan tulang
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.1. Kurangnya volume cairan b/d intake Kurangnya volume cairan b/d intake cairan inadekuatcairan inadekuat
2.2. Resiko syok hipovolemik b/d Resiko syok hipovolemik b/d permeabilitas pembuluh darah permeabilitas pembuluh darah kapiler meningkatkapiler meningkat
3.3. Perubahan perfusi jaringan b/d Perubahan perfusi jaringan b/d perdarahanperdarahan
4.4. Hipertermi b/d proses infeksi virusHipertermi b/d proses infeksi virus
5. Perubahan nutrisi kurang b/d 5. Perubahan nutrisi kurang b/d anoreksiaanoreksia
6. Kurang pengetahuan keluarga 6. Kurang pengetahuan keluarga tentang proses penyakit, diit dan tentang proses penyakit, diit dan obat-obatan b/d kurangnya obat-obatan b/d kurangnya informasi informasi
Recommended