View
49
Download
5
Category
Preview:
DESCRIPTION
indonesia
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten paling barat dari
Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Bojonegoro mungkin kota kecil, tetapi diwilayah
inilah banyak tersimpan hal-hal yang patut untuk dieksplor lebih dalam baik dari
segi budaya, sejarah, dan perkembangan masyarakat. Semua hal yang menjadi
bagian wilayah ini sangat menarik, seperti kebudayaan, tradisi, makanan khas,
pariwisatanya.
Ditambah lagi, di era modern seperti ini, minat masyarakat untuk bersepeda
Pit Unto semakin menurun. Banyak masyarakat lebih memilih bersepeda dengan
sepeda modern dari pada sepeda Pit Unto. Permasalahan itulah yang coba penulis
tangkap dengan mendirikan perusahaan dibidang jasa rental sepeda Pit Unto dan
Gowes lintas wisata Bojonegoro.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur rental sepeda Pit Unto dan Gowes lintas wisata
Bojonegoro dapat dinikmati masyarakat?
2. Bagaimana cara masyarakat dapat meminati jasa yang tawarkan dalam
kegiatan bersepeda kuno?
3. Apa penyebab sepeda Pit Unto kurang diminati masyarakat
dibandingkan dengan sepeda keluaran terbaru?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui cara merental sepeda Pit Unto dan Gowes lintas
wisata Bojonegoro agar dapat dinikmati masyarakat.
2. Untuk mengetahui cara masyarakat dapat meminati jasa yang penulis
tawarkan dalam kegiatan bersepeda kuno.
1
2
3. Untuk mengetahui penyebab sepeda Pit Unto kurang diminati
masyarakat dibandingkan dengan sepeda keluaran terbaru.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberi referensi pada masyarakat tentang hiburan dan potensi wisata
di Bojonegoro.
2. Membuat masyarakat kembali menggunakan sepeda Pit Unto.
3. Untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang artinya
mengurangi polusi udara (mendukung pelaksanaan go green).
BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
2.1 Macam-macam Pit Unto yang Penulis Rentalkan
Sepeda onthel atau juga disebut sebagai Pit Unto adalah sepeda standar
dengan ban ukuran 28 inchi yang biasa digunakan oleh masyarakat perkotaan
sampai tahun 1970-an. Sepeda onthel mengacu pada sepeda desain Belanda yang
bercirikan posisi duduk tegak dan memiliki reputasi yang sangat kuat dan
berkualitas tinggi. Karakteristik adalah rumah rantai tertutup, dengan gigi yang
tidak bisa diubah dan biasanya terdapat dinamo di bagian roda depan untuk
menyalakan lampu. Perusahaan penulis mempunyai berbagai jenis sepeda Pit
Unto dari berbagai tipe dan merk. Untuk lebih jelasnya, penulis akan menjelaskan
macam-macam sepeda yang akan penulis rentalkan:
2.1.1 Pit Unto Burgers
Sepeda merk Burgers adalah sepeda yang kualitasnya tidak diragukan dan
diakui kekuatannya di Indonesia. Kondisi sepeda ini masih bagus, mulai
dari cat, velg, ruji, ban, holder lampu, semuanya masih original. Di
perusahaan penulis, untuk sepeda jenis ini mempunyai 10 buah sepeda.
Meskipun usianya sudah tua, semuanya bagian-bagiannya masih bagus dan
layak untuk digunakan.
3
4
2.1.2 Pit Unto Fongers
Sepeda ini cukup mahal harganya, hal ini sesuai dengan nilai estetikanya.
Sepeda ini masih dengan sistem rem karet model tahun 1920, kondisi rem di
sepeda ini berfungsi dengan baik, gir tengah model obat nyamuk asli
bawaan Fongers, stang masih aslinya.
2.1.3 Pit Unto Locomotief
Sepeda ini adalah sepedah yang masih eksis sejak zaman penjajahan
Belanda. Saat ini kondisi Frame masih utuh, garpu, spakboard muka
belakang aslinya. Keunikan sepedah ini terletak pada penahan pipa
berbentuk busur yang terdiri dari dua buah dan crank case yang memakai
model bautan.
5
2.1.4 Pit Unto Peer Daun
Sepeda ini didesain khusus untuk kenyamanan pengendaranya, garpu
depan ada peer daun di sisi kiri dan kanan. Di bagian garpu belakang ada
shock breaker kecil untuk kenyamanan pada saat duduk. Untuk kelengkapan
onderdilnya masih lengkap.
2.1.5 Pit Unto Double Dekker
Sepeda ini kondisinya hampir seperti baru. Mulai dari velg, ruji, nepple,
boss as, dan terpedo semua masih asli bawaan dari pabriknya. Penulis
menjamin kenikmatan dalam sepeda ini.
6
2.2 Macam-macam Tempat Wisata yang Ditawarkan
2.2.1 Waduk Pacal
Merupakan waduk peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1939.
Menjadi salah satu sumber pengairan utama di Bojonegoro. Luas 100
hektare menjadi andalan wisata bagi masyarakat Bojonegoro. Di area
waduk ini juga terdapat taman bermain dan warung makanan. Keindahan
waduk ini semakin bertambah dengan dikelilingi lebatnya hutan jati.
2.2.2 Tirta Warna Dander
Merupakan objek wisata air berupaa pemandian dan digabung dengan
taman yang luas dan juga padang golf. Tempat ini juga cocok untuk piknik
dan kegiatan outbond. Tempat ini dilintasi sungai kecil yang jernih dan
dikelilingi hutan jati yang lebat.
7
2.2.3 Kebun Salak Wedi
Salak wedi adalah buah asli Bojonegoro dan tidak dijumpai di tempat lain.
Kandungan air salak wedi lebih banyak dibanding salak lain misalnya salak
pondoh. Dengan sensasi rasa yang berbeda, komuditas ini layak untuk
menjadi rujukan kuliner di Bojonegoro.Disini pengunjung dapat langsung
memetik dan mencicipi salak yang matang. Letak perkebunan yang tidak
jauh dari pusat kota akan mempermudah akses menuju lokasi, sehingga
layak untuk menjadi referensi tempat berwisata.
2.2.4 Kebun Blimbing Ringin Rejo
Selain Salak Wedi, Bojonegoro juga mempunyai komoditas andalan yang
lain yaitu Belimbing Ringinrejo. Ukuran yang besar dan kandungan air yang
banyak, serta tekstur buah yang lembut membuat buah ini banyak dikirim ke
luar kota. Di kebun belimbing yang luasnya puluhan hektar ini pengunjung
dapat memetik langsung atau membeli ke pedagang yang ada di sekitar
kebun.
8
2.2.5 Khayanangan Api
Disebut juga api abadi karena api yang keluar dari perut bumi tidak pernah
mati sekalipun turun hujan. Di masyarakat dijadikan mitos turun-temurun
tentang sejarah Angling Dharma. Fasilitas didalamnya cukup lengkap
sehingga banyak dijadikan tempat rujukan wisata. Khayangan Api terletak
di tengah belantara hutan jati, jadi selama perjalanan menuju ke Khayangan
api tidak akan bosan menikmati keindahan hutan.
2.3 Mekanisme Jasa Touring yang ditawarkan
Jasa yang ingin ditawarkan berupa jasa wisata. Disini penulis
mengakomodasi keperluan pelanggan dengan konsep yang unik.Inti dari jasa yang
kami tawarkan adalah touring bersepeda mengunjungi tempat dan potensi wisata
di Kabupaten Bojonegoro. Di samping penulis menyewakan sepeda untuk
touring, penulis juga sekaligus menyediakan jasa tour guide yang akan mengantar
dan menemani customer mengunjungi tempat-tempat wisata di Bojonegoro.
Sepeda yang digunakan untuk tour tidak menggunakan sepeda biasa. Penulis
menggunakan sepeda jenis Pit Unto dengan maksud membuat kesan yang berbeda
selama touring. Sepeda jenis Pit Unto juga nyaman untuk digunakan touring jarak
jauh sehingga sesuai dengan rute touring lintas kecamatan yang telah penulis
sediakan. Tempat-tempat kunjungan touring hampir seluruhnya objek wisata
alam. Hanya beberapa tempat berupa pusat kerajinan tradisional. Akomodasi lain
yang disediakan adalah makanan dan juga peralatan pendukung untuk
mengantisipasi jika sepeda mengalami kerusakan saat perjalanan. Untuk segmen
9
customer yang penulis incar tidak hanya masyarakat biasa, tetapi juga instansi-
instansi dan perusahaan, dikarenakan saat ini minat untuk berekreasi sepeda di
masyarakat semakin meningkat.Penulis juga memberikan kemudahan dalam
pembayaran. Ada beberapa cara pembayaran yang dapat dilakukan yang telah
penulis siapkan, dengan cara cash dimuka ataupun dengan DP minimal 50%
sebelum keberangkatan selambat-lambatnya kurang dua minggu dan pelunasan
saat keberangkatan, juga pembayaran tabungan jalan yang dikoordinir oleh ketua
panitia yang bersama rombongan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Cara merental sepeda Pit Unto dan Gowes Lintas Wisata Kota
Bojonegoro
Penulis melayani sewa sepeda Pit Unto dan Gowes untuk mengunjungi
berbagai tempat wisata di Kota Bojonegoro. Termasuk wisata pemandangan,
wisata budaya, maupun wisata belanja dan kuliner di Kota Bojonegoro. Tour
Guide penulis adalah Tour Guide yang sudah familiar dengan tempat-tempat
menarik di Kota Bojonegoro sehingga penulis menjamin kelancaran dalam
perjalanan.
Prosedur rental Sepeda Pit Unto sangat mudah dan cepat, sehingga penulis
dapat melayani dengan segera, berikut prosedur untuk mendapatkan layanan
rental Sepeda Pit Unto dan Gowes :
Prosedur Via Telepon , SMS ,BBM
1. Menghubungi via telepon kemudian informasikan kepada penulis jadwal
perjalanan, pilihan tujuan perjalanan, informasi durasi pemakaian Pit Unto
yang diinginkan untuk perjalanan.
2. Pengecekan jadwal kemudian meberikan konfirmasi.
3. Tranfer DP untuk melakukan booking.
Prosedur Via Contact Us Form Website.
1. Informasikan kepada penulis jadawal perjalanan, pilihan tujuan perjalanan,
informasi pemakaian Pit Unto yang diinginkan untuk perjalanan.
2. Permintaan pelanggan akan direspons melalui email disertai konfirmasi tentang
rental Pit Unto.
3. Tranfer DP untuk melakukan booking.
10
11
3.2 Cara agar Masyarakat Meminati Jasa yang Ditawarkan
Dalam kegiatan bersepeda kuno, strategi pemasaran yangpenulis lakukan
antara lain:
1. Publikasi lewat brosur tentang perusahaan kami.
2. Aktif menawarkan jasa perusahaan kepada komunitas-komunitas
masyarakat.
3. Menawarkan jasa perusahaan ke instansi-instansi dan perusahaan.
4. Rutin muncul dan turut serta dalam event-eventatau kegiatan di
masyarakat.
5. Untuk promo awal, penulis akan mengajak calon customer untuk promo
tour bebas biaya.
6. Memanfaatkan media sosial. Penulis akan mem-posting foto-foto dan
video seputar kegiatan yang kami lakukan.
3.3Penyebab Sepeda Kuno Kurang Diminati Masyarakat
Di era modern seperti ini banyak kalangan masyarakat lebih memilih
sepeda modern dari pada sepeda kuno hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah:
1. Karena masyarakat berpikir bahwa sepeda Pit Unto ketinggalan zaman.
2. Pola pikir masyarakat yang mengarah ke Modernisasi.
3. Masyarakat hanya ingin mengikuti perkembangan zaman tanpa
memperhatikan nilai seni.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Bisnis rental sepeda pit unto dan gowes lintas wisata Bojonegoro dengan
perpaduan kemasan yang baik,memiliki peluang cukup besar karena usaha
tersebut belum ada di Bojonegoro. Melihat belakangan ini hiburan rekreasi sepeda
semakin diminati di berbagai kalangan, ditambah potensi-potensi wisata di
Bojonegoro yang sangat indah dan belum banyak dimaksimalkan, penulis
mencoba memanfaatkan peluang untuk mengembangkan menjadi usaha dalam
bentuk kombinasi penyewaan sepeda pit unto sekaligus jasa memandu costumer
bersepeda lintas wisata di Bojonegoro.
4.2 Saran
Saran bagi para pembaca setidaknya setelah membaca hasil penelitian
yang penulis hasilkan, pembaca ingin mencoba melakukan wisata dengan
menggunakan jasa yang penulis berikan dengan kenyamanan yang penulis siapkan
dan akan penulis berikan apabila pembaca mempercayakan penulis untuk
mengurusi segala keperluan pembaca dalam berwisata dengan menggunakan jasa
sepeda Pit Unto.
Saran bagi pelanggan,penulis selalu menantikan kembali kedatangan
pelanggan untuk tetap mempercayakan perjalanan berwisata dengan Pit
Unto.Tentunya penulis juga telah menyiapkan berbagai fasilitas yang menunjang
untuk kenyamanan bagi pembaca, sehingga pembaca merasa puas.
12
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. “Objek Wisata di Bojonegoro”(online). (http://www.byousamudra.wordpress.com/2012/10/27/objek-wisata-di-kota-bojonegoro, diakses pada tanggal 17 Desember 2013, pukul 10:25 WIB).
Anonim. Tanpa tahun. “Bendung Gerak|Jonegoroan-Bojonegoro”(online). (http://www.jonegoroan.com/bendung-gerak.html, diakses pada tanggal 17 Desember 2013, pukul 10:33 WIB).
Anonim. Tanpa tahun. “Tempat Wisata Bojonegoro”(online). (http://dewikadjar.com/page/11/?themes_on_signup_preview=1, diakses pada tanggal 17 Desember 2013, pukul 10:56 WIB).
13
Recommended