View
229
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
33
BAB III
A. Implementasi Teoritis
Bunga merupakan bagian pada tanaman yang memiliki bentuk dan warna
yang menarik dan umumnya tampak cantik. Selain fungsi alamiah sebagai
pembiakan pada tanaman, juga dianggap memiliki arti dan melambangkan
suasana hati bagi manusia. Sudah sejak lama orang-orang mengagumi dan
menggunakan bunga untuk hiasan, ungkapan cinta, acara pesta, upacara dan
lainnya. Warna bunga dapat mempengaruhi kesenangan, memberikan energi,
tekanan dalam tubuh dan juga menenangkan. Selain memiliki arti sebagai
ungkapan, warna bunga juga dipercaya memiliki efek penyembuhan dan terapi
(tidak hanya dikagumi sebagai bentuk bunga saja, bunga juga tetap memiliki
keindahan meskipun pada bentuk bunga mawar seperti lukisan bunga misalnya,
keindahan dan makna bunga tetap terpancar).
Pengamatan, pemahaman, serta penghayatan penulis terhadap bunga
mawar menjadi dasar terciptanya karya-karya tugas akhir ini, orang lain mampu
merasakan betapa besar pengaruh serta makna bunga tmawar terhadap kehidupan
pribadi penulis.
B. Implementasi Visual
Bunga Mawar suatu perlambangan yang sangat menggairahkan setiap jiwa
feminim. Bunga Mawar telah diperlambangkan sebagai bentuk perlambangan
seorang wanita. Padahal sesungguhnya Bunga Mawar itu telah menduduki
perlambangan bentuk maskulin. Mengapa bunga Mawar adalah perlambangan
34
maskulin. Karena dilihat dari sudut penggunaannya, Bunga Mawar sangat disukai
oleh para wanita. Bunga pun bisa menjadi alat komunikasi. Berkomunikasi
dengan berbagai warna bunga mawar untuk mengungkapkan perasaan atau
menyampaikan pesan secara rahasia.
Proses berkarya diawali dengan pengamatan serta penghayatan terhadap
bunga mawar sehingga penulis mendapatkan makna yang dimiliki menurut
pemahaman pribadi penulis. Makna-makna yang dimiliki bunga mawar kemudian
diwujudkan dengan membuat sketsa-sketsa pada kertas, kemudian sketsa tersebut
dituangkan ke dalam kanvas untuk pembuatan karya. Simbol yang disajikan
merupakan perpaduan dari bunga mawar dengan warna dan objek-objek lain,
seperti wanita, pria, malaikat, kupu-kupu serta bentuk-bentuk lain yang
mendukung agar pesan yang ada pada karya dapat tersampaikan kepada penikmat
seni.
Karya seni lukis merupakan realisasi konsep seni sebagai ekspresi. Yakni
konsep yang berdasarkan pada sumber inspirasi seni dari kehidupan penulis.
Proses kreatif berekspresi melalui karya seni rupa ini memerlukan beberapa
peralatan yang harus dipersiapkan. Tidak ada batasan yang dapat mengekang
kebebasan kreatif penulis dalam memilih gambaran wujud lukisan dan pencapaian
kepuasan berekspresi, sama dengan terealisasinya suatu gagasan menjadi lukisan.
Dari sejumlah sketsa penulis ada kekuatan dan kelemahan setiap sketsa.
baik dari aspek konseptual, visual, dan kemungkinan penggunaan media teknik
berkarya yang sesuai dan berekspresi dengan penuh rasa percaya diri dan
menyenangkan ketika berkarya atau mengembangkan bakat seni rupa terus
menerus untuk meneruskan ide agar penikmat seni juga ikut merasakannya.
35
1. Konsep Bentuk
Disamping menghasilkan karya sebagai karya seni yang
mengandung nilai keindahan dan makna seni, aktivitas berekspresi dalam
penciptaan lukisan juga berfungsi sebagai terapi bagi penulis. Karya lukis
merupakan refleksi atau cerminan kehidupan penulis yang dapat
digunakan sebagai objek, misalnya untuk mengetahui realita kehidupan
emosional, intelektual, imajinasi penulis.
Konsep bentuk merupakan dasar dari terciptanya bentuk-bentuk
yang disajikan penulis dalam karya. Bentuk-bentuk yang mewakili pesan
yang ingin disampaikan, sehingga mampu tersampaikan kepada penikmat
seni, Penulis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan
kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan
sensasi tertentu yang bisa dirasakan penulis tanpa harus mengerti bentuk
aslinya. Olahan bentuk dari suatu objek bisa berupa distorsi, simplifikasi,
imajinasi atau simbol yang penjelasannya sebagai berikut:
a. Distorsi
Perubahan yang ada pada karya penulis terletak pada
bentuk objek bunga mawar, namun perubahan bentuk yang terjadi
adalah pengulangan bentuk bentuk dari warna-warna dasar bunga
dan menjadikan perubahan bentuk semakin terlihat dan terjadi
imajinasi penulis sehingga karyanya benar benar surealis dan
mengalami distorsi.
36
b. Simplifikasi
Bentuk-bentuk objek pada karya penulis mengacu pada
bentuk surealis, namun terdapat pada objek-objek bunga mawar
yang dituangkan kedalam lukisan yang bertujuan untuk
menonjolkan objek utama. Penulis berusaha untuk membebaskan
fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap
bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu, yang bisa
dirasakan penulis tanpa harus mengerti bentuk aslinya, dengan
bentuk objek yang sederhana tanpa tambahan apapun.
c. Imajinasi
Imajinasi penulis yang dituangkan pada karya seni lukis
dengan imajinasi-imajinasi ada objek yang mendukung seperti
sebuah tangkai yang bergerak merambat mengelilingi, ada air
hujan, payung, bunga mawar yang menyerupai hujan, daun dan
masih banyak objek-objek yang dari pemikiran, konsep dan fantasi
sehingga membentuk perubahan wujud sesuai dengan ide penulis.
d. Simbol
Penulis menyimbolkan objek ke dalam bentuk sehingga apa
yang tersaji adalah yang didasari oleh pengalaman. Simbol
merupakan lambang yang mengandung makna atau arti dan warna.
Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang
menggantikan gagasan atau objek tertentu yang digunakan untuk
37
mewakili karya seni penulis, seperti arti, kualitas, gagasan, objek.
Misalnya warna bunga diposisikan sebagai daun atau air hujan
tetapi menympan arti sendiri, simbol warna juga mempengaruhi
sesuatu imajinasi kepada apa yang sedang dilakukan pada karya
penulis.
2. Unsur-Unsur dalam Karya Lukis
a. Garis
Garis-garis dalam karya penulis dominan garis yang
ditimbulkan karena adanya batas bentuk dengan warna, atau
pertemuan warna satu dengan warna yang lainnya. Hal ini karena
penulis hanya menggunakan cat akrilik sebagai medium berkarya.
b. Bidang
Bidang-bidang karya penulis ini tidak dibatasi, semua
sesuai imajinasi penulis dengan perpaduan antara bunga mawar
dan bagian bagian pendukungnya dan seolah-olah menyatu
terhadap imajinasi-imajinasi penulis.
c. Warna
Warna-warna yang digunakan penulis adalah warna-warna
gelap sehingga warna tersebut menjadi bidang-bidang objek dan
diperkuat warna terang sehingga memunculkan objek-objek
pendukungnya. Warna bisa sebagai objek, warna sebagai warna
38
dengan pertimbangan komposisi, namun juga warna memiliki
makna atau sebagai simbol.
d. Tekstur
Tekstur penulis dengan teknik sapuan dan dituangkan lagi
goresan-goresan, lingkaran-lingkaran timbul yang menyebabkan
tekstur kasar dan titik-titik supaya menjadikan karya seni untuk
dijadikan penikmat seni berimajinasi.
3. Komposisi
Karya-karya yang diciptakan penulis menggunakan dua macam
komposisi, yaitu komposisi terbuka dan tertutup. Selain menghindari
kesan monoton, penulis menggunakan kedua jenis komposisi dengan
alasan menyesuaikan makna atau pesan yang hendak disampaikan penulis
kepada penikmat karya seni.
4. Medium dan Teknik
Media yang digunakan penulis dalam karyanya adalah kanvas
berukuran 80 cm x 135 cm. Sebelum dituangkan ke dalam kanvas, karya-
karya tersebut dibuat dalam bentuk sketsa pada kertas A4 untuk
mematangkan komposisi serta bentuk karya. Medium yang dipilih oleh
penulis adalah cat akrilik. Teknik dalam proses berkarya penulis dengan
menggunakan goresan kuas secara ekspesif dan juga sapuan yang halus.
Keduanya digunakan dengan maksud saling menguatkan atau
menonjolkan objek lukisan. Karya-karya penulis disajikan dengan
39
menggunakan pigura kayu berwarna emas kecoklatan, dengan luas sesuai
dengan ukuran kanvas, yakni 80 x 135 cm. Warna emas kecoklatan seperti
warna tanah dipilih sebagai warna pigura bertujuan agar menjadikan
karakter karya-karya lukisan sesuai imajinasi penikmat seni ketika
menghayati karya tersebut.
A. Deskripsi Karya
Manusia menyukai suatu keindahan, dan selalu mengagumi keindahan
dan keunikan yang terjadi di sekitarnya maupun yang ada di alam, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Keunikan dan keindahan itu membangkitkan
perasaan. Rangkaian penjelasan mulai dari tahap ide atau gagasan sampai dengan
perwujudan dalam karya seni, semua tak lepas dari hasil pengamatan serta
interaksi dengan keadaaan sekitar, maupun pengalaman pribadi. Figur-figur
wanita dengan kostum yang feminin sangat menarik bagi penulis. Setelah
mengamati dan membayangkan suatu objek timbullah stimulus, selanjutnya
penulis menangkap suatu makna pada objek tersebut secara pribadi sesuai dengan
pengalaman. Biasanya objek-objek lukisan penulis adalah suatu benda atau hal
yang menimbulkan imajinasi, ide atau gagasan yang membuat penulis tertarik
untuk menciptakan suatu karya seni. Selanjutnya imajinasi tersebut penulis
mengekspresikan dalam bentuk lukisan. Deskripsi karya penulis ini, awal dalam
kritik untuk menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu yang
dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil
kesimpulan.
41
Karya yang berjudul Melindungi Mawar ini seolah mendapatkan
tangkai bunga mawar yang bergerak mengelilingi tubuh wanita sampai
diatas kepala semua bunga berkumpul menjadi satu sebagai bagian utama
bunga mawar yang dijunjung tinggi. Wanita itu memakai jubah berwarna
merah karena dia mempunyai karakter pemberani. Sehingga wanita itu
berani terhadap serangan-serangan tangkai bunga mawar yang sangat
berduri yang ada ditubuhnya dan seperti tangkai itu berkelok-kelok keatas.
Karena wanita itu juga melindungi mawar yang sedang disekeliling
tubuhnya, bahkan wanita ini sangat menyayangi apa yang disyukuri, tanpa
ada kemarahan, walaupun semua bunga yang ada ditubuhnya itu bunga
mawar hitam yang sangat bertentangan tercermin pada diri wanita itu.
Senyuman yang ada memberikan warna kehidupan penulis. Seperti halnya
warna bunga mawar juga mempunyai makna, warna tersebut adalah warna
hitam yang merupakan serta keberanian dan kekuatan. Jenis mawar ini
merupakan mawar liar atau disebut juga dengan wild rose, yang tumbuh
secara liar namun dan lukisan ini bunga ini menyatu mengelilingi bagian
tubuh wanita tersebut. Warna background lukisan ini dengan warna-warna
sengaja dibuat agak gelap supaya warna tersebut mewakili keaadaan yang
ada pada lukisan tersebut. Dengan teknik melukis sapuan, garis dan titik-
titik sebagai pendukung karya ini terkesan menyebar sesuai karakter
bidang dan objek-objek sebagai imajinasi tanpa adanya diukur ruangnya
tapi langsung dibuat dengan menyatu warnanya. Dengan ukuran kanvas 80
cm x 135 cm, memanjang keatas, sesuai karakter karya yang ditampilkan,
menduduki paling tertinggi, dengan sesuai langsung ke objek.
43
Karya yang berjudul Memuja mawar adalah adanya dua wanita
yang berada diatas dan dibawah. Wanita berada dibawah sedang memuja
kepada wanita yang besar dan diatasnya sebagai rasa patuh dan dijunjung
tinggi-tinggi, rasa itu adalah bentuk rasa terimakasih karena memimpin
dilingkungannya, karena wanita besar ini adalah penguasa didaerah
lingkungannya. Wanita itu sangat bijaksana dan murah hati kepada
rakyatnya, seolah-olah dikelilingi oleh bunga mawar warna ungu yang
mempunyai makna melambangkan simbol kesempurnaan dari pesona dan
kekaguman. Mawar warna ini juga digunakan untuk mengekspresikan
perasaan akan cinta. Bunga-bunga mawar itu berkumpul dengan jenis
bunga taman shrub roses atau mawar semak, mawar yang berulang kali.
Warna-warna background ini sangat menyatu dan ada dekorasi sebagai
istana atau benda yang mengelilingi wanita penguasa tersebut sehingga
memunculkan bahwa dialah yang patut dipuja dan dijunjung tinggi.
Teknik pada bunga mawar tehadap pengulangan warna-warna tua ke muda
sebagai gradasi bunganya. Dan warna background pada lukisan ini seperti
didalam ruangan dan mewakili banyak warna dekorasi. Sama seperti
halnya dengan mengunakan ukuran kanvas 80 cm x 135 cm ini juga
mempunyai maksud memanjang keatas dengan pengertian bentuk-bentuk
objeknya pas dan terfokus dengan bidang-bidang lain. Dengan teknik
garis-garis dan berkelok-kelok seakan bunga hidup yang sangat memancar.
Dengan tekstur titik-titik supaya mendapatkan karakter lukisan si penulis.
Tangkai bunga mawar juga merupakan aliran surealis dengan perubahan
bentuk yang tidak menyerupai aslinya, karena ide dan gagasan penulis.
45
Karya ke tiga ini yang berjudul Malaikat mawar adalah beberapa
wanita yang merupakan malaikat menggunakan sayap dan mahkota,
sedang berkumpul bersama dan sangat akrab, mereka saling berdekatan.
Malaikat itu berbeda-beda dan tidak saling membedakan satu sama lain,
yang bahagia. Malaikat ini juga punya masa sulit dan masa bahagia yang
mereka jalani bersama. Dengan warna-warna dan karakter berbeda
maupun berbeda usia mereka, tetapi sangat menghormati dan menyayangi
satu sama lain. Terdapatnya bunga mawar peach karena merupakan simbol
yang dilukisan oleh penulis, arti pada saat kejadian tersebut. Arti dari
bunga mawar peach adalah menyimbolkan makna sosial, persahabatan,
penghargaan, penghormatan, dan simpati, seperti apa deskripsi lukisan
tersebut. Bunga jenis ini adalah modern garden roses (mawar modern
garden) tanaman dengan bunga besar, tanaman semak dengan bunga besar
berulang kali, bunga berkelompok, menjalar, bunga berulang kali, semak
pendek, berbunga sekali yang sangat indah menghiasi malaikat-malaikat
wanita ini supaya mendukung bahwa mereka menyukai keindahan.
Dengan dipadukan warna background ini mendukung dengan warna
orange, warna kegembiraan, kebahagiaan, kehangatan. Dengan campuran
cat akrilik dengan karakter penulis, menghasilkan karya-karya surealis
atau perubahan bentuk dengan imajinasi penulis. Bentuk-bentuk tangkai
dengan perubahan-perubahan bentuk dari realis ke surealis. Dengan
ukuran kanvas 80 cm x 135 cm, penulis lebih terfokus objek-objek dan
tidak lupa akan imajinasinya, dan dengan pigura, yang menyatu warna
coklat seperti tanah.
47
Karya ke empat yang berjudul ciuman dan mawar adalah dua
pasangan yang sedang saling jatuh cinta, arti dari ciuman tersebut adalah
rasa kasih sayang dan cinta yang membara akan perhatian kepada
pasangan. Wanita merupakan makhluk yang dianugerahi dengan keelokan
dan kepekaan rasa. Kecantikan paras serta kelembutan hati, sehingga
wanita ini merasa diperhatikan oleh pasangan pria ini dan hati yang
berbunga-bunga dengan posisi wanita tersebut seolah-olah terbang akan
kebahagiaan. Warna bunga mawar merah ini secara universal
melambangkan cinta atau perkataan sesuai dengan judul karya ini, mawar
ini juga mempunyai duri yang sangat tajam, karena ketajaman duri ini
adalah tidak hanya kebahagiaan saja yang didapatnya pasangan ini tetapi
mereka berdua harus saling mendukung jika terjadi masalah yang begitu
tajam dan mau memahami kekurangan satu sama lain. Jenis bunga taman
ini adalah miniature roses, bunga mini atau kecil yang berbunga
berulangkali. Didalam lukisan ini tangkai yang seolah-olah menjalar
dengan posisi keatas karena bunga ini punya keistimewaan seperti dua
pasangan ini. Dengan teknik lukisan garis-garis, bentuk-bentuk, titik-titik
yang sesuai karakter penulis. Warna-warna yang feminim mencerminkan
warna merah muda, dalam arti warna kasih sayang. Dengan ukuran kanvas
80 cm x 135 cm, karena untuk terfokus pada pengertian lukisan yang
terjadi. Aliran surealis juga tidak luput dalam karakter penulis dengan
seakan akan gambar ini hidup dengan imajinasi penulis. Pengalam pribadi
juga dikaitkan dengan lukisan karya yang berjudul ciuman dan mawar ini.
Oleh karena itu, lukisan ini juga digemari wanita.
49
Karya ke lima yang berjudul Hujan Mawar ini adalah wanita yang
sedang berada diluar dengan hujan mawar yang tersebar dan daun-daun
mawar, bunga-bunga kecil yang hanya sebagai pelengkap karena bunga
mawar itu tidak sendirian jatuh kebawah, tetapi wanita ini sedang
dilindungi oleh payung yang siap melindungi wanita, patung itu seolah-
olah membantu wanita itu dan tidak terikat oleh payung tersebut, bahkan
wanita itu yakin bahwa akan dilindunginya, dengan awan yang yang
dibawah dengan tangkai bunga mawar seolah-olah tidak akan menyakiti
bunga wanita tersebut dengan tetesan awan yang bewarna gelap yang akan
turun kebawah, tetesan air hujan itu seperti tidak lagi berguna lagi, hanya
bunga mawar yang boleh diatas dan merasakan keistimewaan akan bunga
yang dimilikinya. Warna background dengan warna pink semu yang
sesuai feminim wanita. Dengan perpaduan warna biru yang sesuai karakter
hujan, sangat menyegarkan jiwa penulis waktu berkarya. Lukisan karya ini
juga beraliran surealis dengan imajinasi dan pengalaman pribadi penulis.
Dengan tekstur titik-titik untuk mempertebal lukisan sesuai imajinasi,
dengan bentuk-bentuk yang tidak realis, dan ide-ide yang dituangkan pada
karya ini juga sebagai gagasan untuk lebih menciptakan karya yang belum
ada atau gagasan baru. Warna-warna yang dipakai penulis warna yang
ceria seperti warna biru, putih, dan warna merah tua. Dengan ukuran
kanvas 80 cm x 135 cm , dengan memanjang berdiri supaya terfokus pada
objek karya. Pigura warna coklat keemasan mengandung arti seperti tanah
yang sangat mendukung. Oleh karena itu karya ini dengan judul hujan
mawar untuk mensyukuri karya Tuhan agar menikmati dan merasakan.
50
5. “Mawar dengan Kupu-kupu”
Gambar 3.6. “Mawar dengan Kupu-kupu” 80 cm x 135 cm
Cat Akrilik di atas kanvas
51
Karya ke enam ini yang berjudul mawar dan kupu-kupu adalah
wanita yang mempunyai sayap seperti kupu, seolah-olah wanita ini berada
di sebuah tanaman bunga mawar dan dikelilingi kupu-kupu yang sangat
cantik. Kebahagiaan wanita kupu-kupu ini sangat senang berada
didunianya bersama kupu-kupu. Karya ini juga menceritakan wanita yang
sangat anggun berada disekelilingnya, seakan-akan menari-nari dengan
kupu-kupu lainnya. Arti bunga mawar kuning ini juga merupakan
kebanggaan dan kehormatan akan yang ada. Seperti halnya kaitan dengan
karya ini kupu-kupu dan bunga mawar ini mereka saling menguatkan satu
sama lain. Bunga mawar ini juga gemari oleh kupu-kupu karena sangat
suci seperti bunga mawar putih yang selalu bersih dan indah. Warna-warna
kebahagiaan yang terpancar pada karya seni ini juga termasuk imajinasi
penulis. Dengan teknik garis, titik dan warna juga mempunyai arti yang
sama. Teknik ini memakai teknik sapuan warna-warna simbol yang
dilukiskan oleh penulis. Dengan media kanvas ukuran 80 cm x 135 cm ini
terfokus pada objek kupu-kupu dan mawar sesuai judul. Konsep bentuk ini
kebahagiaan arti bunga mawar sesuai konsep karya lukis ini. Bentuk yang
sederhana tanpa harus menggambar dengan sangat detail dan realis. Tetap
sesuai dengan imajinasi dan pengalaman hidup penulis yang sangat
langsung dituangkan pada ide karya lukis ini. Pigura yang dipakai
minimalis dan merubah dengan warna coklat keemasan yang sangat dekat
dengan warna tanah yang kemilau juga berkaitan dengan karya yang
dilukiskan. Simbol juga berkaitan dengan bentuk, tekstur, warna, garis ini
juga dipadukan dan terjadilah imajinasi penulis.
52
6. “Musim Semi Bunga Mawar”
Gambar 3.7. “Musim Semi dan Bunga Mawar” 80 cm x 135 cm
Cat minyak di atas kanvas
53
Karya ke tujuh ini berjudul Musim Semi dan Bunga Mawar adalah
satu dari empat musim di daerah nontropis, peralihan dari musim dingin ke
musim panas. Musim semi terjadi setelah musim dingin, dimana tumbuh-
tumbuhan mekar kembali, karna itulah musim semi juga disebut musim
bunga. Wanita malaikat ini adalah yang memberikan musim ini dengan
mahkota mawar dengan dipadukan pakaian sangat panjang yang
berhiaskan bunga mawar. Warna bunga mawar merah muda ini adalah
menyimbolkan dan mengesankan kegembiraan. mawar yang berwarna
merah muda bermakna menghormati dan simpati. Warna bunga ini juga
berkaitan dengan warna yang sangat simpati terhadap alam dan
kegembiraan wanita malaikat ini. Dengan background seperti batik, ciri
khas Indonesia, tempat tinggal penulis. Karena penulis sangat menyukai
batik dengan karya ini kaitannya supaya wanita ini tidak lupa akan
kebanggaan dan melestarikan ciri khas Indonesia. Tetap menggunakan
teknik titik-titik supaya menyatu dengan warna, garis-garis sesuai objek
juga tak luput dengan ide penulis. Kreatifitas penulis dengan aliran surealis
adalah tangkai yang seolah-olah diatas kepala wanita ini seperti mahkota
yang sangat menjunjung tinggi bunga mawar dan sangat detail tentang
bunga mawar. Penulis juga memakai media kanvas untuk mengapreasikan
karya lukisnya, dengan kanvas yang berukuran 80 cm x 135 cm
mewakilkan apa yang dimaksud penulis, dengan porsi-porsi penempatan
karya seperti potret. Pigura yang digunakan untuk menambah nilai pada
karya dengan warna coklat keemasan, seperti warna tanah.
55
Karya ke delapan dan karya terakhir ini yang berjudul Dibawah
Mawar adalah wanita yang sedang duduk dibawah pohon dengan
banyaknya bunga mawar. Wanita itu sedang menikmati indahnya bunga
mawar, warna bunga mawar hijau itu mempunyai makna warna harmoni
dari kesejahteraan dan kesuburan. Warna perdamaian dan ketenangan
dengan nuansa hijau dapat melambangkan kehidupan baru yang sejahtera
atau keinginan untuk pemulihan kesehatan yang baik, sesuai lukisan ini
wanita itu sedang menikmati kehidupan yang dialaminya. Dengan bunga
yang ada dipohon yang sangat kokoh dan rindang ini juga dipadukan
dengan arti dan makna bunga mawar hijau tersebut. Bunga mawar ini
sangat baik untuk penikmat seni yang sedang berimajinasi dan mengalami
kejadian-kejadian yang mereka rasakan. Ide dan imajinasi penulis ini
dengan bentuk-bentuk bunga kecil berada di pohon sebagai ganti daun,
dan daun yang bertebaran seakan-akan daun itu sudah bebas. Teknik titik-
titik dan garis-garis yang terdapat pada tanah dan baju untuk memperjelas
gambaran lukis ini. Media kanvas dengan ukuran 80 cm x 135 cm sudah
mewakili apa yang dirasakan oleh penulis, pengalaman hidup penulis juga
merupakan ide-ide yang tidak luput dengan tekniknya, supaya
menghasilkan imajinasi dan khayalan. Warna pigura ini dengan warna
coklat keemasan secara sengaja agar menyatu dengan karya dan
imajinasinya.
56
Pada akhirnya karya Tugas Akhir ini penulis menyampaikan semuanya
dari imajinasi tidak hanya bunga mawar saja, tetapi bunga mawar itu sedang
berada untuk siapa, mengapa, tindakan pengalaman penulis itu sendiri. Dengan
imajinasi tidak hanya itu pasti berkaitan dengan pengalaman, komunikasi,
kehidupan, impian, dan imajinasi. Ide mawar ini bisa dikembangkan lebih kreatif
lagi dengan perwujudannya lewat garis, warna, bidang. Dan mengalami distorsi
atau deformasi bentuk-bentuk, semula bunga mawar itu bentuknya sangat nyata
dan surealis dan dikembangkan lagi, tetapi perwujudannya berbeda dengan tidak
meninggalkan karakternya. Supaya karya ini juga merupakan perasaan yang
terjadi pada penikmat seni, orang awam dan diri penulis. Menciptakan karya ini
juga perlu dengan inspirasi dengan pelukis-pelukis yang mendukung karya ini dan
sumber ide dari banyak pengalaman dan komunikasi dengan lainnya. Sehingga
bunga mawar sebagai sumber ide dalam karya Tugas Akhir dengan memasukkan
beberapa unsur perubahan bentuk di dalamnya, karya yang ditampilkan perupa
merupakan pengembangan dan imajinasi.
Recommended