View
23
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
70
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Konsep Bisnis Toko Pakaian Online “Onset”
Konsep bisnis yang akan diangkat pada penelitian ini adalah sebagai
berikut: Bisnis Online yang terdapat pada penelitian ini terdapat bidang fashion
pria maupun wanita, dengan rentang usia remaja hingga dewasa. Produk yang
ditawarkan berupa pakaian “baju atau atasan” walau juga tidak dapat dipungkiri
akan dijual produk pakaian selain baju, seperti bawahan, outerwear, playsuit,
jumsuit, dan pakaian modern etnik. Toko pakaian online ini bernama “ONSET”
(yang memiliki arti Online Setiap Saat) dimana calon pengunjung dapat
mengakses Toko kapanpun dan dimanapun pengunjung menginginkannya. Produk
pakaian yang dijual memiliki merk dan label yang sama dengan nama toko
pakaian online ini, yaitu “Onset”. Pemberian label pada pakaian dilakukan oleh
pabrik konveksi pakaian yang bekerja sama dengan Toko Pakaian Online
“Onset”. Pemasaran utama pada Perencanaan Bisnis Toko Pakaian Online
“Onset” adalah melalui media sosial dan website. pada laman media sosial
maupun website, pengunjung mampu memilih model dan ukuran yang diinginkan
sesuai dengan katalog yang telah disediakan. Setiap media sosial yang digunakan,
memiliki link langsung ke laman website yang berisikan info lebih lengkap terkait
produk yang akan dibeli (seperti pada jasa pengiriman dan pembayaran yang akan
71
digunakan, hingga layanan live chat yang disediakan untuk melayani calon
pelanggan secara langsung pada hari dan waktu tertentu).
Jadi konsep bisnisnya mulai dari pemesanan produk pada pabrik konveksi,
pemberian label yang juga dilakukan oleh pabrik konveksi tersebut, setelah itu
dijual kembali kepada reseller maupun konsumen akhir pada laman website
maupun media sosial.
Gambar 4.1 Diagram aliran konsep bisnis
4.1.1. Alasan Memilih Bisnis Online
a. Sewa tempat untuk membuka sebuah toko online lebih rendah jika
dibandingkan dengan toko offline atau konvensional.
b. Berbelanja online merupakan gaya hidup jaman sekarang sehingga
Lebih leluasa dalam “menjemput” pelanggan. Dengan melihat
perkembangan E-Commerce yang ada di asia terutama di indonesia,
dapat ketahui bahwa berbisnis online saat ini merupakan sebuah
peluang yang menjanjikan.
Pabrik konveksi pakaian pria dan wanita
Toko pakaian online "onset"
Reseller atau konsumen akhir
72
4.1.2. Gambaran Umum Responden
Pada bagian ini membahas mengenai hasil dari kuesioner yang telah
dibagikan kepada 30 responden yang sedang melakukan transaksi atau membeli
produk secara online di toko online Centraltex 88, Ladiescurve, Dom maupun
Feodora Shop di semarang. Dari hasil penyebaran kuesioner ini didapatkan data
responden sebagai berikut :
Tabel 4.1. Karakteristik Responden
No Keterangan Jumlah Presentase
Jenis Kelamin
1 Laki - Laki 12 40%
2 Perempuan 18 60%
Total 30 100%
Usia
1 16 - 20 9 30%
2 21 - 25 17 56.70%
3 26 - 30 4 13.30%
Total 30 100%
Pekerjaan
1 Pelajar 2 6.70%
2 Mahasiswa/i 13 43.30%
3 Pegawai Swasta 14 46.70%
4 Wiraswasta 1 3.30%
Total 30 100%
Penghasilan / uang saku
1 < Rp 500.000 3 10%
2 Rp 500.000 - Rp 1.000.000 8 26.70%
3 Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 10 33.30%
4 Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 6 20%
5 > Rp 3.000.000 3 10%
Total 30 100%
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
73
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
pada penelitian ini adalah berjenis kelamin perempaun (60%), rentang usia 21 –
25 tahun (56.7%), pekerjaan pegawai swasta (46.7%), dan pendapatan per bulan
antara Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
Tabel 4.2. Tabulasi silang antara pekerjaan dan usia responden
Count
Pekerjaan
Total Pelajar Mahasiswa/i Pegawai
swasta
Wiraswasta
Usia
16 - 20 1 4 4 0 9
21 - 25 1 9 6 1 17
26 - 30 0 0 4 0 4
Total 2 13 14 1 30
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
berusia 21 – 25 tahun (total 17) dengan rincian 1 responden pelajar, 9 responden
mahasiswa, 6 responden pegawai swasta dan 1 responden wiraswasta. Sedangkan
responden berdasarkan pekerjaan, sebagian besar merupakan pegawai swasta
dengan rincian 4 responden berusia 16 – 20 tahun, 6 responden berusia 21 – 25
tahun, dan 4 responden berusia 26 – 30 tahun.
74
Tabel 4.3. Tabulasi silang antara pekerjaan dan frekuensi berkunjung responden
Count
Banyaknya responden yang melakukan
transaksi minimal 1 kali dalam 3 bulan
terakhir pada toko pesaing
Total
1 kali 2 - 4 kali > 5 kali
Pekerjaan
Pelajar 0 1 1 2
Mahasiswa/i 5 5 3 13
Pegawai swasta 10 3 1 14
Wiraswasta 0 1 0 1
Total 15 10 5 30
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
merupakan pegawai swasta yang memiliki frekuensi kunjungan sebanyak 1 kali
dalam 3 bulan terakhir.
Tabel 4.4. Tabulasi silang antara frekuensi berkunjung dan
asal mula pengetahuan reponden terhadap toko online pesaing
Count Asal mula responden mengetahui toko
pesaing
Total
Teman /
keluarga / pacar
Dari media sosial, seperti:
line, instagram dll
Banyaknya responden
yang melakukan transaksi
minimal 1 kali dalam 3
bulan terakhir pada toko
pesaing
1 kali 3 12 15
2 - 4 kali 5 5 10
> 5 kali
1 4 5
Total 9 21 30
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
mengetahui toko pesaing melalui media sosial dan melakukan transaksi sebanyak
1 kali dalam 3 bulan terakhir.
75
Tabel 4.5. Tabulasi silang antara rata-rata pengeluaran dan
jenis transaksi yang digunakan di toko pesaing
Count Besaran rata-rata yang dikeluarkan
responden dalam setiap kali transaksi di
toko pesaing
Total
< Rp 75,000 Rp 75,000 -
Rp 150,000
Rp 150,000 -
Rp 225,000
Jenis transaksi yang
digunakan dalam pembelian
di toko pesaing
transfer antar
rekening bank
2 2 3 7
kartu kredit 0 1 0 1
bayar tunai /
COD
6 12 4 22
Total 8 15 7 30
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
melakukan transaksi secara tunai / COD dengan besaran rata – rata pengeluaran
dalam setiap kali transaksi sebesar Rp 75,000 – 150,000.
Tabel 4.6. Tabulasi silang antara ketertarikan terhadap toko online dan situs toko
online yang sering dikunjungi responden
Count Responden yang tertarik
terhadap toko pakaian online
Total
Ya
Jenis situs toko online
yang sering dikunjungi
responden
Media sosial 14 14
Forum online dan
iklan baris
1 1
Situs B2C 9 9
Marketplace 6 6
Total 30 30
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
76
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa seluruh responden tertarik
terhadap toko pakaian online dan sebagian besar responden mengunjungi situs
toko online melalui media sosial.
Tabel 4.7 Fasilitas yang diharapkan responden dari sebuah situs toko online
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
menjaga kualitas
produk
20 22.2 22.2 22.2
kemudahan dalam
melakukan transaksi
10 11.1 11.1 33.3
adanya pelayanan purna
jual, seperti fasilitas
retur
11 12.2 12.2 45.6
kemudahan dalam
mendapatkan informasi
terkait produk yang
diinginkan
11 12.2 12.2 57.8
harga yang lebih murah 18 20.0 20.0 77.8
gratis pengiriman 10 11.1 11.1 88.9
produk yang selalu baru
(up to date)
10 11.1 11.1 100.0
Total 90 100.0 100.0
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
Setiap responden memiliki hak untuk memilih 3 jawaban yang sesuai
dengan pilihannya. Oleh karena itu total jawaban adalah 90 butir. Dan
berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
mengharapkan sebuah toko pakaian online untuk menjaga kualitas produk yang
dihasilkan dan menawarkan harga yang lebih murah
77
Pada bagian selanjutnya akan dibahas mengenai tiap aspek yang terdapat
pada toko pakaian online “Onset”. Yaitu : Aspek Pemasaran, Aspek Operasi,
Aspek Sumber Daya Manusia dan Aspek Keuangan.
4.2. Aspek Pemasaran
Perencanaan pada aspek pemasaran dilakukan dengan melihat peluang
pasar, perkembangan pasar, dan penetapan pangsa pasar yang meliputi
Segmenting, Targeting dan Positioning (STP), Bauran Pemasaran 7P (Product,
Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Process), Permintaan dan
Penawaran.
4.2.1. Segmenting
A. Segmentasi Geografis
Toko pakaian online “Onset” melayani konsumen yang berada dimana
saja. Hal ini dikarenakan toko pakaian online “Onset” memiliki sifat online,
sehingga dapat diakses oleh konsumen dimana saja konsumen tersebut
menginginkannya. Walau demikian, segmen utama pada segi geografis yang
terdapat pada toko pakaian online “Onset” adalah masyarakat yang berada di Kota
Semarang, Indonesia.
78
B. Segmentasi Demografis
Segmentasi yang membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan variabel-variabel
demografis :
1. Membagi pasar dalam kategori jenis kelamin laki – laki dan
perempuan. Toko pakaian online “Onset” melayani jenis kelamin laki-
laki dan perempuan sebagai segmen pasarnya.
2. Membagi pasar dalam kategori usia yaitu 21 – 25 tahun. Toko pakaian
online “Onset” melayani usia produktif sebagai segmen pasarnya.
3. Melayani pasar dalam kelompok status sosial menengah yaitu pegawai
swasta dan mahasiswa, pendapatan perbulan antara Rp 1.000.000 – Rp
2.000.000 , kisaran pembelian Rp 75,000 – Rp 150,000 dan dengan
kisaran harga jual yang ditawarkan antara Rp 90,000 – Rp 175,000
C. Segmentasi Psikografis
Dengan banyaknya penduduk di Indonesia yang cenderung meningkat
didalam menggunakan internet, yang relative berusia produktif, dan dengan
melihat presentase pembeli yang terdapat pada toko online pesaing. Hal tersebut
mampu menunjukkan bahwa adanya kemungkinan masyarakat terutama yang
berusia produktif lebih mudah didalam menerima hal-hal baru. Maka dengan
melihat peluang ini, diharapkan toko pakaian online “Onset” dapat diterima dan
dinikmati penduduk di Indonesia terutama yang memiliki karakteristik diatas.
79
4.2.2. Targeting
Target utama toko pakaian online “Onset” adalah pria dan wanita dengan
usia produktif, pendapatan antara Rp 1,000,000 – Rp 2,000,000, kisaran
pembelian antara Rp 75,000 – Rp 150,000 , sedangkan kisaran harga jual yang
ditawarkan Rp 90,000 – Rp 175,000. Konsumen dengan kisaran pembelian
tersebut merupakan pasar potensial, karena dengan harga yang relatif terjangkau
mampu memudahkan konsumen untuk membeli pakaian baru dalam kurun waktu
tertentu. Sehingga perputaran di toko meningkat dan omzet yang didapatkan juga
meningkat.
Selain beberapa hal tersebut, sasaran pasar pada toko pakaian online
“Onset” adalah para pengguna internet (Netter), dikarenakan toko pakaian online
“Onset” melakukan penjualan secara online sehingga para calon konsumen dapat
melihat produk yang ditawarkan melalui media sosial maupun website.
4.2.3. Positioning
Toko pakaian online “Onset merupakan toko pakaian online yang
berusaha menawarkan produk dengan kualitas terbaik (dari segi produk yang
dihasilkan maupun pelayanan yang ditawarkan), toko online ini beroperasi selama
24 dengan bantuan VPS, disediakannya layanan live chat pada hari senin hingga
hari jumat pukul 09.00 – 15.00 dan pada hari sabtu hingga hari minggu pukul
10.00 –16.00. produk yang dihasilkan merupakan pakaian pria dan wanita dari
mulai atasan, bawahan, outerwear, playsuit, jumsuit hingga pakaian modern etnik.
80
Positioning digunakan untuk mengetahui keunggulan apa saja yang dimiliki oleh toko online lain yang berperan sebagai
pesaing. Keunggulan tersebut dapat diketahui melalui analisis :
Tabel 4.8. Perbandingan bauran pemasaran pada pesaing dan toko pakaian online “Onset”
Keterangan Feodora Shop Dom Ladies Curve Central Tex 88 Onset Kesimpulan
Produk Menjual produk pakaian wanita
dengan rentang usia remaja – dewasa.
Seperti : Hem / Kemeja, Kaos,
Sweater, blouse dan Celana jeans
Menjual produk
pakaian berupa
atasan bagi pria
dan wanita,
pembelian
pakaian dilakukan
secara borongan
(Minimal 1 lusin).
Seperti kemeja,
jaket, kaos.
Menjual produk
pakaian wanita
dengan rentang usia
remaja – dewasa.
Seperti : atasan,
bawahan dan dress.
Menjual
beberapa produk
pakaian berupa
atasan bagi pria
dan wanita,
seperti : kaos
polos, jaket
polos, sweater.
Menjual produk pakaian pria dan wanita dengan rentang
usia produktif. Seperti : atasan, bawahan, outerwear,
pakaian modern etnik, dress, playsuit dan jumsuit dengan
merk dan label seperti nama toko, yaitu Onset
Produk pakaian
yang dijual pada
toko pakaian online
“onset” memiliki
varian produk yang
relatif lebih banyak
dan memiliki merk
produk sendiri
Price 1. Hem / Kemeja : Rp 50.000 – Rp
55.000
2. Kaos : Rp 35.000 – Rp 45.000
3. Sweater, blouse : Rp 50.000 – Rp
60.000
4. Celana jeans : Rp 120.000 – Rp
140.000
1. Kemeja : Rp
80.000 – Rp
100.000
2. Jaket : Rp
80.000 – Rp
100.000
3. Kaos : Rp
25.000 – Rp
60.000
1. Atasan : kurang
lebih Rp 125.000
2. Bawahan :
kurang lebih Rp
130.000
3. Dress : kurang
lebih Rp 145.000
1. Kaos polos :
Rp 33.000 –
Rp 80.000
2. Jaket polos :
Rp 135.000 –
Rp 155.000
3. Sweater : Rp
135.000 – Rp
155.000
1. Atasan : Rp 90.000 – Rp 140.000
2. Bawahan : Rp 110.000 – Rp 170.000
3. Outerwear : Rp 135.000 – Rp 155.000
4. Dress : Rp 130.000 – Rp 160.000
5. Playsuit / jumsuit : Rp 100.000 – Rp 145.000
6. Pakaian modern etnik : Rp 110.000 – Rp 175.000
Harga yang
ditawarkan
cenderung lebih
tinggi dibandingkan
dengan beberapa
produk pesaing.
Akan tetapi hal
tersebut sepadan
dengan produk
yang ditawarkan,
yaitu dengan
kualitas terbaik
Place 1. Line@ : @mariscaputridc
2. Bbm : 5D58DF9F
3. instagram : Feodorashopid
1. WA + Line@
: 0857-2764-
6262
1. Line@:
@stellagiovani
2. Bbm :
1. WA + SMS +
Line@ :
0812-2685-
1. Line@ : @OnsetClothing
2. Facebook : Onset Online Clothing Store
3. Instagram : @OnsetClothing
Pemilihan lokasi
penjualan secara
online merupakan
81
2. Sms : 0813-
3023-6262
3. Email :
msyaifulanw4
r@gmail.com
4. Website :
www.dom.co.
id
265D135E
3. Instagram:
ladiescurve
0022
2. Instagram :
centraltex88
3. Toko
konvensional
: JL. Prof
Sudarto no
88, Semarang
(menitip pada
toko
sumurboto)
4. Website :
www.OnsetClothing.com
media sosial yang
sangat populer
untuk saat ini
Promotion Endorsement selebgram dan
mengupload testimoni
Mulut ke mulut
(relasi)
Endorsement
selebgram dan
mulut ke mulut.
Memasarkan
pada
marketplace
seperti pada
www.tokopedia.
com dan
www.olx.com
1. Memasarkan pada marketplace
2. Memasarkan pada forum online : kaskus
3. Memberikan info lebih lengkap pada laman website,
setiap media sosial memiliki link langsung ke website
4. Memasang iklan di facebook ads / Instagram ads
5. Membagikan kartu nama
6. Mengikuti event (pameran)
7. Melihat upaya promosi kompetitor
8. Mulut ke mulut
9. Menjalin hubungan dengan pelanggan
Toko pakaian
online “onset”
melakukan
pemasaran lebih
daripada pesaing
agar produk lebih
terkenal.
People Tidak memiliki karyawan ,akan tetapi
berusaha agar selalu memberikan
pelayanan yang ramah dan cepat.
Karyawan 1 untuk
membatu jika
terdapat cukup
banyak pesanan.
karyawan harus
mengerti dasar-
dasar dan dapat
menjahit.
Tidak memiliki
karyawan, akan
tetapi selalu
berusaha agar
memberikan
pelayanan yang
ramah dan cepat.
Tidak memiliki
karyawan, akan
tetapi selalu
berusaha agar
memberikan
pelayanan yang
ramah dan
cepat.
Karyawan 2 orang - ramah, mampu berkomunikasi dengan
baik dan memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat.
Karyawan yang
digunakan lebih
banyak agar dapat
melayani konsumen
secara maksimal.
Physical
Evidence
Membuat desain pada media sosial
yang lebih menarik dengan
pengambilan gambar pakaian yang
Membuat desain
pada media sosial
yang lebih
Membuat desain
pada media sosial
yang lebih menarik
Membuat desain
pada media
sosial yang
Membuat desain pada media sosial yang lebih menarik ,
baik dari segi layout, hosting, domain dan pemilihan
provider untuk memberikan kecepatan dalam pelayanan
Berusaha untuk
memberikan ruang
yang cukup baik
82
memiliki kualitas yang bagus untuk
meyakinkan konsumen.
dan mengupload gambar hampir
setiap hari, sehingga konsumen
memiliki referensi tentang pakaian
terbaru.
menarik dengan
pengambilan
gambar pakaian
yang memiliki
kualitas yang
bagus untuk
meyakinkan
konsumen.
dengan
pengambilan
gambar pakaian
yang memiliki
kualitas yang bagus
untuk meyakinkan
konsumen.
dan mengupload
gambar hampir
setiap hari,
sehingga konsumen
memiliki referensi
tentang pakaian
terbaru.
lebih menarik
dengan
pengambilan
gambar pakaian
yang memiliki
kualitas yang
bagus dan
membuat logo
toko untuk
meyakinkan
konsumen.
bagi konsumen agar
konsumen merasa
nyaman.
process Memiliki 2 proses order, yaitu secara
COD bagi konsumen dalam kota dan
transfer antar bank bagi konsumen
luar kota.
1. Konsumen pemilihan dan
pemesanan barang pada toko
pemilihan, pemesanan barang dan
pembayaran pada suplier
barang dikirim ke toko
melakukan COD dengan konsumen
2. Konsumen pemilihan dan
pemesanan barang dan pembayaran
pada toko pemilihan,
pemesanan barang dan pembayaran
pada suplier barang dikirim dari
suplier langsung ke konsumen,
dengan mencantumkan nama toko
pemilik
konsumen
menentukan
model, desain,
ukuran, bahan
memberikan DP ±
50%
Pembuatan
dilakukan
kecepatan
pembuatan
tergantung jumlah
orderan dan
model pakaian (3
minggu - 1 bulan)
barang jadi
pelunasan
Konsumen
pemilihan dan
pemesanan barang
dan pembayaran
pada toko
pemilihan,
pemesanan barang
dan pembayaran
pada suplier
barang dikirim dari
suplier langsung ke
konsumen, dengan
mencantumkan
nama toko pemilik
pemesanan
barang pada
suplier
barang di
upload pada
medsos dan
toko
konvesional
konsumen
datang /
membeli
melalui medsos
pembayaran
pengiriman
barang ke
konsumen.
Memberikan layanan live chat pada website dengan waktu
operasional pada hari senin sampai hari jumat pukul 09.00
– 15.00 dan pada hari sabtu sampai hari minggu pukul
10.00 – 16.00. Pengiriman barang dilakukan pada hari
kerja yaitu pada hari senin sampai hari jumat.
Memiliki 2 proses order, yaitu secara COD bagi konsumen
dalam kota dan transfer antar bank bagi konsumen luar
kota.
1. Konsumen pemilihan dan pemesanan barang pada
toko pemilihan, pemesanan barang dan pembayaran
pada suplier barang dikirim ke toko melakukan
COD dengan konsumen
2. Konsumen pemilihan dan pemesanan barang dan
pembayaran pada toko pemilihan, pemesanan barang
dan pembayaran pada suplier barang dikirim dari
suplier langsung ke konsumen, dengan mencantumkan
nama toko pemilik
Memberikan
kemudahan bagi
konsumen didalam
mendapatkan
informasi hingga
melakukan
transaksi/
pembelian produk.
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016.
83
Dari positioning diatas, rincian bauran pemasaran yang terdapat di toko pakaian
online “onset” adalah sebagai berikut :
4.2.4. Bauran Pemasaran 7P’s
A. Kebijakan Produk (Product)
Toko pakaian online “Onset” menawarkan produk pakaian bagi pria dan
wanita dengan rentang usia dalam kategori produktif yang memiliki merk dan
label serupa dengan nama toko (pelabelan dan pemberian merk dilakukan oleh
pabrik konveksi yang bekerja sama), serta melakukan pengemasan produk untuk
membangun kepercayaan konsumen terhadap barang yang akan tawarkan. toko
pakaian online “Onset” melakukan packaging yang ditunjang dengan display /
branding yang bagus dari segi warna dan cara penampilannya agar konsumen
lebih yakin.
Konsep pengemasan / packaging yang dilakukan adalah : membuat
kemasan dengan tema vintage sehingga mampu menciptakan kesan sederhana
namun memiliki sesuatu hal yang sangat menarik
84
Gambar 4.2. Logo dan Label pada toko pakaian online “Onset”
Gambar 4.3. Pengemasan pada toko pakaian online “onset”
Berbagai macam jenis pakaian yang ditawarkan meliputi :
1. Dress
2. Atasan : kemeja dan kaos
3. Bawahan : celana dan rok
4. Outerwear : jaket dan sweater
5. Playsuit dan jumsuit
6. Pakaian modern etnik.
85
Toko pakaian online “Onset” menawarkan kualitas yang terbaik pada
produk berupa pakaian dan pelayanannya. Sehingga dilakukan pengawasan secara
optimal pada pabrik konveksi yang akan bekerja dan juga pada setiap pelayanan
yang dilakukan baik melalui media sosial maupun website.
B. Kebijakan Harga (Price)
Berikut ini adalah daftar harga pakaian yang akan ditawarkan pada toko pakaian
online “Onset” :
i. Atasan : Rp 90.000 – Rp 140.000
ii. Bawahan : Rp 110.000 – Rp 170.000
iii. Outerwear : Rp 135.000 – Rp 155.000
iv. Dress : Rp 130.000 – Rp 160.000
v. Playsuit / jumsuit : Rp 100.000 – Rp 145.000
vi. Pakaian modern etnik: Rp 110.000 – Rp 175.000
Dalam menetapkan harga yang ditawarkan kepada konsumen diatas didasari
oleh adanya hasil wawancara kepada pesaing dan hasil perhitungan HPP pada
masing-masing jenis pakaian. Biaya HPP yang terdapat pada bisnis ini terdiri dari
biaya perolehan barang jadi dan biaya overhead yang meliputi biaya pulsa
modem, biaya paper bag untuk pengemasan, dan biaya pengiriman barang dari
pabrik konveksi ke toko. Meski harga yang ditawarkan relatif lebih tinggi jika
dibandingkan dengan beberapa pesaing. tetapi, produk yang ditawarkan pada
bisnis ini memiliki kualitas yang lebih unggul jika dibandingkan dengan pesaing.
86
C. Kebijakan Distribusi (place)
Kebijakan Distribusi (Place) meliputi bagaimana dan dimana toko pakaian
online “Onset” menjual produknya. Tempat yang dimaksudkan terdapat pada
laman media sosial (meliputi facebook, instagram, dan line) dan website yang
dimiliki. Penggunaan website dalam toko pakaian online “Onset” bertujuan untuk
mendapatkan cakupan pelanggan yang lebih luas dan membuat produk yang
tawarkan dalam bisnis ini akan terlihat lebih profesional.
Alamat media sosial dan website yang digunakan :
1. Line@ : @OnsetClothing
2. Facebook : Onset Online Clothing Store
3. Instagram : @OnsetClothing
4. Website : www.OnsetClothing.com
Pada laman media sosial maupun website, pengunjung mampu memilih
model dan ukuran yang diinginkan sesuai dengan katalog yang telah disediakan.
Setiap media sosial yang digunakan, memiliki link langsung ke laman website
yang berisikan info lebih lengkap terkait produk yang akan dibeli (seperti pada
jasa pengiriman dan pembayaran yang akan digunakan, hingga layanan live chat
yang disediakan untuk melayani calon pelanggan secara langsung pada hari dan
waktu tertentu).
87
D. Kebijakan Promosi (promotion)
Kebijakan Promosi (Promotion) adalah aktivitas didalam
mengkomunikasikan keunggulan / diferensiasi dari produk yang akan ditawarkan
pada toko pakaian online “Onset”, meliputi :
i. Mengunggah foto maupun Membuat status terkait produk berupa
pakaian yang ditawarkan pada laman sosial media yang telah dimiliki.
Seperti pada Facebook, Instagram, maupun Line.
ii. Memasang iklan pada facebook ads maupun instagram ads. Iklan
dilakukan pada kurun waktu 1 bulan sekali. Dalam setiap kali
melakukan pemasangan iklan memiliki durasi selama 5 hari berturut
turut
iii. Peneliti akan mencoba memasarkan produk di beberapa marketplace
seperti di Tokobagus.com, Berniaga.com, Olx.co.id, Multiply dan
Tokopedia.com
iv. Mencoba memasarkan di forum-forum tertentu. Seperti di
kaskus.co.id
v. Menggunakan Website toko pakaian online “Onset” sebagai wadah
untuk memberikan informasi yang lebih lengkap terkait produk berupa
pakaian yang akan ditawarkan. (Promosi yang dilakukan melalui
media sosial, marketplace, maupun forum online memiliki link
langsung ke website toko pakaian online “Onset”).
88
vi. Membagikan kartu nama bagi konsumen yang membutuhkan
vii. Menghadiri event (pameran). Dengan ikut serta memeriahkan acara
event atau pameran yang diselenggarakan pihak ketiga diharapkan
mampu untuk menarik pelanggan baru
viii. Melihat bagaimana upaya promosi yang dilakukan oleh kompetitor di
Indonesia terutama pada kawasan kota semarang yang telah banyak
membuka bisnis toko pakaian online seperti “Onset”. Upaya ini
mengahasilkan suatu keuntungan tersendiri bagi “Onset”. yaitu dapat
memacu Toko Pakaian Online “Onset” untuk menjadi lebih aktif dan
kreatif didalam memasarkan produknya.
ix. word-of-mouth publicity. Kekuatan promosi dari mulut ke mulut ini
dirasa sangat efektif karena dapat menyebar dan menjaring pelanggan
hingga berlipat-lipat. Oleh karena itu, perlu disiapkan secara matang-
matang.
x. Menjalin hubungan dengan pelanggan. Menjalin relasi dengan
pelanggan lama, lebih mudah jika dibandingkan dengan mendapatkan
pelanggan baru. Biaya yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan
baru jauh lebih besar jika dibandingkan dengan menjalin relasi dengan
pelanggan lama.
89
E. Kebijakan Partisipan atau Orang (People)
Kebijakan partisipan (people) meliputi semua tenaga kerja yang terdapat
pada toko pakaian online “Onset” baik secara langsung maupun tidak langsung
didalam proses pelayanan. Tenaga kerja yang terdapat pada toko pakaian online
“Onset” adalah : Pemilik, Customer Service / Manager Media Sosial dan
Administrasi.
F. Kebijakan Bukti Fisik (Physical Evidence)
Lingkungan fisik adalah suasana yang terdapat pada toko pakaian online
“Onset”. Meliputi laman website dan media sosial yang akan digunakan. Sehingga
diperlukan pemilihan lokasi yang tepat pada hosting dan domain, layout yang
menarik, dan provider yang sesuai dengan kebutuhan. Kemenarikan desain yang
ditampilkan dan kecepatan didalam mengakses laman yang terdapat toko pakaian
online “Onset” dapat membuat konsumen merasa nyaman dan tertarik terhadap
produk yang ditawarkan, sehingga akan timbul keinginan untuk melakukan
pembelian.
90
G. Kebijakan Proses (Process)
Dalam menjalankan bisnis ini nantinya, toko pakaian online “Onset” akan
tetap berjalan selama 24 jam karena adanya bantuan dari sistem VPS. Akan tetapi
untuk waktu didalam melayani para pelanggan (layanan Live Chat) kami akan
menyediakan waktu pada hari senin sampai hari jumat pukul 09.00–15.00 dan
pada hari sabtu sampai hari minggu pukul 10.00–16.00 . Pengiriman barang
dilakukan pada hari kerja yaitu pada hari senin sampai hari jumat. Dua jenis alur
proses transaksi yang terdapat pada toko pakaian online “Onset” sebagai berikut :
Gambar 4.4. Alur proses transaksi toko pakaian online “Onset”
bagi konsumen luar kota
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
91
Gambar 4.5. Alur proses transaksi toko pakaian online “Onset”
bagi konsumen dalam kota
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
4.2.5. Permintaan dan Penawaran
Target pasar dari toko pakaian online “Onset” adalah para pengguna
internet baik pria maupun wanita dengan rentang usia produktif. Berdasarkan
wawancara pesaing toko pakaian online “Onset” dapat diketahui jumlah produk
terjual dalam periode tertentu adalah sebagai berikut :
Tabel 4.9. Perkiraan jumlah produk terjual pesaing
Keterangan Jumlah produk terjual / bulan Jumlah produk terjual / tahun
Feodora Shop 280 3360
Dom 392 4704
Central Tex 88 252 3024
Ladies Curve 224 2688
Total 1148 13776
rata - rata 287 3444
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
92
Keterangan : asumsi perbulan terdapat 4 minggu , 1 minggu terdapat 7
hari, produk terjual perhari pada feodora shop adalah 10 pcs, produk terjual
perhari pada dom adalah sebanyak 14 pcs, produk terjual perhari pada central tex
88 adalah 9 pcs, dan produk terjual perhari pada ladies curve adalalah 8 pcs
Dari tabel diatas dapat diketahui rata-rata permintaan atau produk terjual
pesaing sebesar 287 pcs / bulan. Dari jumlah produk terjual tersebut dapat
dijadikan acuan produk yang akan terjual atau permintaan pada toko pakaian
online “onset” yang didasarkan pada kapasitas produksi sebagai berikut :
Tabel 4.10. Perkiraan jumlah produk terjual toko pakaian online “Onset” pada
kondisi normal
Keterangan Jumlah produk terjual / bulan Jumlah produk terjual / tahun
Atasan 69 827
Bawahan 34 408
Outerwear 34 408
Pakaian modern etnik 34 408
Dress 29 348
Playsuit dan jumsuit 29 348
Total 229 2747
Sumber : data primer yang diolah bulan januari (2017)
Berdasarkan tabel diatas diproyeksikan bahwa toko pakaian online
“Onset” mampu menjual sebesar 80% dari rata-rata penjualan pesaing yang
kemudian diasumsikan terbagi atas : 30% Atasan, 15% bawahan, 15% outerwear,
15% pakaian modern etnik, 12,5% dress, dan 12,5% playsuit/jumsuit. persentase
terbesar terdapat pada Atasan karena menurut para pesaing produk jenis atasan
lebih banyak terjual dan diikuti oleh produk pakaian lainnya.
93
Tabel 4.11. Proyeksi permintaan kondisi normal berdasarkan produk
toko pakaian online “Onset”
KETERANGAN 2017 2018 2019 2020 2021
atasan 827 868 912 957 1005
bawahan 408 428 450 472 496
outerwear 408 428 450 472 496
pakaian modern etnik 408 428 450 472 496
dress 348 365 384 403 423
playsuit dan jumsuit 348 365 384 403 423
total 2747 2884 3029 3180 3339
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Keterangan :
1. Diasumsikan Pertumbuhan pasar sebesar 5% terkait dengan rata-rata
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 yaitu pada kuartal I sebesar
4.92%, kuartal II sebesar 5.18%, kuartal III sebesar 5.02% dan kuartal IV
sebesar 4.9% dan juga target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar
5.2%. selain itu adanya upaya promosi yang terus dilakukan oleh toko
pakaian online onset. Diakses di www.bi.go.id
2. Permintaan pada toko pakaian online “Onset” pada kondisi normal lebih
tinggi dari pesaing yaitu ladies curve. Dikarenakan positioning yang
dilakukan oleh toko pakaian online “Onset” lebih unggul dari pesaing
tersebut.
94
Tabel 4.12 Perkiraan jumlah produk terjual toko pakaian online “Onset”
pada kondisi pesimis
keterangan jumlah produk terjual / bulan jumlah produk terjual / tahun
atasan 52 624
bawahan 26 312
outerwear 26 312
pakaian modern etnik 26 312
dress 21 252
playsuit dan jumsuit 21 252
Total 172 2064
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Berdasarkan tabel diatas diproyeksikan bahwa toko pakaian online “Onset”
menjual sebesar 60% dari rata-rata penjualan pesaing atau -20% dari kondisi
permintaan normal yang kemudian diasumsikan terbagi atas : 30% Atasan, 15%
bawahan, 15% outerwear, 15% pakaian modern etnik, 12,5% dress, dan 12,5%
playsuit/jumsuit. persentase terbesar terdapat pada Atasan karena menurut para
pesaing produk jenis atasan lebih banyak terjual dan diikuti oleh produk pakaian
lainnya
Tabel 4.13. Proyeksi permintaan kondisi pesimis berdasarkan produk
toko pakaian online “Onset”
Keterangan 2017 2018 2019 2020 2021
atasan 624 655 688 722 758
bawahan 312 328 344 361 379
outerwear 312 328 344 361 379
pakaian modern etnik 312 328 344 361 379
dress 252 265 278 292 306
playsuit dan jumsuit 252 265 278 292 306
total 2064 2167 2276 2389 2509
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
95
Keterangan : pada kondisi ini diasumsikan bahwa permintaan yang terdapat pada
bisnis ini sangatlah minim. Meski demikian, guna menghitung laju permintaan
digunakan pertumbuhan pasar yang diasumsikan sebesar 5% terkait dengan rata-
rata pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 yaitu pada kuartal I sebesar 4.92%,
kuartal II sebesar 5.18%, kuartal III sebesar 5.02% dan kuartal IV sebesar 4.9%
dan juga target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5.2%.
Tabel 4.14 Perkiraan jumlah produk terjual toko pakaian online “Onset”
pada kondisi optimis
Keterangan Jumlah produk terjual / bulan Jumlah produk terjual / tahun
atasan 86 1032
bawahan 43 516
outerwear 43 516
pakaian modern etnik 43 516
dress 36 432
playsuit dan jumsuit 36 432
Total 287 3444
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Berdasarkan tabel diatas diproyeksikan bahwa toko pakaian online “Onset”
mampu menjual sebesar 100% dari rata-rata penjualan pesaing atau +20% dari
kondisi permintaan normal yang kemudian diasumsikan terbagi atas : 30%
Atasan, 15% bawahan, 15% outerwear, 15% pakaian modern etnik, 12,5% dress,
dan 12,5% playsuit/jumsuit. persentase terbesar terdapat pada Atasan karena
menurut para pesaing produk jenis atasan lebih banyak terjual dan diikuti oleh
produk pakaian lainnya
96
Tabel 4.15 Proyeksi permintaan kondisi optimis berdasarkan produk
toko pakaian online “Onset”
keterangan 2017 2018 2019 2020 2021
atasan 1032 1084 1138 1195 1254
bawahan 516 542 569 597 627
outerwear 516 542 569 597 627
pakaian modern etnik 516 542 569 597 627
dress 432 454 476 500 525
playsuit dan jumsuit 432 454 476 500 525
total 3444 3616 3797 3987 4186
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Keterangan : Diasumsikan Pertumbuhan pasar sebesar 5% terkait dengan rata-rata
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 yaitu pada kuartal I sebesar 4.92%,
kuartal II sebesar 5.18%, kuartal III sebesar 5.02% dan kuartal IV sebesar 4.9%
dan juga target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5.2%. selain itu adanya
upaya promosi yang terus dilakukan oleh toko pakaian online onset.
97
4.3. Aspek Operasi
Perencanaan pada aspek operasi dilakukan dengan menentukan lokasi,
layout, hardware, proses produksi (terdiri dari manajemen persediaan,
pengendalian mutu, pengiriman barang dan pembayaran), melakukan perhitungan
biaya peralatan dan perlengkapan hingga HPP pada toko pakaian online “Onset”
sehingga dapat ditentukan biaya yang diperlukan dan laba yang akan diterima.
4.3.1. Penentuan Lokasi
Lokasi pada toko pakaian online “Onset” terdapat pada laman media
sosial, laman website yang akan digunakan dan tempat untuk mengendalikan
bisnis toko pakaian online tersebut. Tempat untuk mengendalikan toko pakaian
online “Onset” dapat dilakukan dimana saja dengan didukung oleh berbagai
macam perangkat yang dibutuhkan seperti komputer, laptop, dan perangkat
jaringan internet seperti modem maupun wifi. Sehingga, hal tersebut dapat
dilakukan di sebuah ruangan dalam rumah pribadi dengan menyediakan berbagai
macam perangkat diatas, yaitu di Jalan Menoreh Raya No 55 Rt 03/ Rw 04
Sampangan. Semarang.
98
Pemilihan ruangan yang terdapat dalam rumah pribadi sebagai tempat
pengendalian toko pakaian online “Onset” dinilai mampu meminimalkan biaya
operasi yang akan digunakan dalam menjalankan bisnis tersebut. Ruangan yang
terdapat dalam rumah dapat diasumsikan memiliki harga sewa setara dengan
kamar kost, yaitu sebesar Rp 300.000,00 per bulan.
Pemilihan lokasi pada laman media sosial dilakukan dengan memasuki
berbagai macam situs media sosial yang sering digunakan oleh para netters
seperti facebook, instagram dan line. Sedangkan, pada laman website dilakukan
dengan menentukan domain dan hosting yang sesuai dengan kebutuhannya.
Terdapat berbagai macam situs yang menyediakan domain dan hosting, salah
satu situs yang menyediakan domain dan hosting adalah IDwebhost yang dapat
diakses di https://idwebhost.com/. Penentuan lokasi pada laman website yang
terdapat pada toko pakaian online “Onset” adalah sebagai berikut :
99
A. Penentuan Domain
Gambar 4.6. Beberapa macam ekstensi domain yang disediakan dalam
situs IDwebhost.
Didalam pemilihan domain, peneliti memilih domain dengan Ekstensi
.com . Alasan peneliti memilih ekstensi domain ini adalah karena ekstensi .com
merupakan ekstensi yang bersifat general dan dapat digunakan didalam berbagai
macam hal yang bersifat “komersial”. Selain itu ekstensi ini tidak asing bagi para
netters (pengguna internet) dan memiliki harga yang relatif terjangkau. Sehingga
nama domain yang nantinya akan digunakan pada toko pakaian online “Onset”
adalah www.OnsetClothing.com
100
B. Penentuan Hosting
Gambar 4.7. beberapa macam hosting yang disediakan dalam situs
IDwebhost.
Untuk saat ini peneliti memilih menggunakan hosting dengan sistem VPS
pada paket idSemiCorporate dengan awal berlangganan selama dua tahun.
Pemilihan paket ini didasari oleh beberapa hal. Diantaranya, karena adanya space
yang cukup besar untuk sementara ini dan harga yang relatif lebih murah jika
mengambil paket selama dua tahun dibandingkan dengan hanya mengambil paket
bulanan maupun tahunan. Dan jika suatu saat bisnis ini berjalan dengan lancar,
101
peneliti akan mengupgrade paket dengan spesifikasi lebih mumpuni atau mungkin
mengupgrade sistem yang gunakan hosting berupa VPS menjadi Dedicate Server
(DS).
C. Penentuan biaya lokasi
Tabel 4.16. Biaya pendirian usaha
Keterangan Biaya
Biaya pembuatan website
Rp 3,500,000.00
Biaya pemasangan modem
Rp 75,000.00
Biaya pembuatan logo Rp 30,000.00
Total Rp 3,605,000.00
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
Tabel 4.17. Biaya sewa
Keterangan Jumlah Harga
Pertahun Perbulan
Domain ekstensi .com Rp 114,900.00 Rp 9,575.00
Hosting idSemiCorporate Rp 2,038,800.00 Rp 169,900.00
kost Rp 3,600,000.00 Rp 300,000.00
Total Rp 5,753,700.00 Rp 479,475.00
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
102
4.3.2. Tata Letak Fasilitas Produk (Layout)
Penataan tata letak fasilitas produk (Layout) yang terdapat pada bisnis
pakaian online “Onset” adalah penataan tata letak yang terdapat pada website
yang disediakan dan layout pada tempat untuk mengendalikan toko pakaian online
“Onset” (sebuah ruangan yang terdapat pada rumah pemilik). Penataan tata letak
fasilitas produk (layout) ini meliputi :
1. Tempat untuk mengendalikan toko online (sebuah ruangan yang terdapat
pada rumah pemilik)
2. Laman website
a. Laman beranda (home) pada website
b. Laman pencarian produk berdasarkan jenis kelamin pria dan wanita
c. Laman pencarian produk berdasarkan jenis kelamin jika produk
ditelusuri lebih jauh pria dan wanita
d. Laman untuk login / mendaftar akun guna mendapatkan informasi lebih
jauh dan melakukan transaksi.
e. Laman untuk konfirmasi pembayaran
103
Gambar 4.8. Layout tempat untuk mengendalikan toko online
(sebuah ruangan yang terdapat pada rumah pemilik)
Skala 1:50
Keterangan
1. rak penyimpanan pakaian perempuan
2. rak penyimpanan pakaian laki-laki
3. meja komputer (digunakan oleh CS)
4. kursi (digunakan oleh CS)
5. Meja besar untuk keperluan rapat dan lain sebagainya
6. Papan yang berisikan rencana kerja dan lain sebagainya
7. Pintu dan jendela
104
Gambar 4.9. laman beranda (home) pada website
PRIA WANITA Cari produk….
HELP DAFTAR LIHAT STATUS ORDER LOGIN
GAMBAR GAMBAR
PRIA WANITA
CHAT BOX…..
LAYANAN TENTANG ONSET CARI KAMI PEMBAYARAN
Bantuan
Panduan Ukuran
Product Index
Konfirmasi
Transfer
Hubungi Kami
About us
Persyaratan dan
Ketentuan
Kebijakan Privasi
Google +
Line
Bbm
PENGIRIMAN
WANITA > < PRIA
PENGIRIMAN
105
Gambar 4.10. Laman pencarian produk berdasarkan jenis kelamin pria
PRIA WANITA Cari produk….
HELP DAFTAR LIHAT STATUS ORDER LOGIN
LAYANAN TENTANG ONSET CARI KAMI PEMBAYARAN
Bantuan
Panduan Ukuran
Product Index
Konfirmasi Transfer
Hubungi Kami
About us
Persyaratan dan
Ketentuan
Kebijakan Privasi
Google +
Line
Bbm
PENGIRIMAN
Atasan
Bawahan
Outerwear
Pakaian Modern Etnik
PAKAIAN PRIA
FILTER
Ukuran ^
XS
Harga ^
S M
L XL XXL
Rp… Rp….
HOME > PRIA > ATASAN BELI ATASAN PRIA (96 DITEMUKAN)
Atur Berdasarkan > Popularitas 1 2 3 4 >
Gambar Gambar Gambar
Gambar Gambar Gambar
CHAT BOX…..
Keterangan Keterangan Keterangan
Keterangan Keterangan Keterangan
106
Gambar 4.11. Laman pencarian produk berdasarkan jenis kelamin wanita
PRIA WANITA Cari produk….
HELP DAFTAR LIHAT STATUS ORDER LOGIN
LAYANAN TENTANG ONSET CARI KAMI PEMBAYARAN
Bantuan
Panduan Ukuran
Product Index
Konfirmasi Transfer
Hubungi Kami
About us
Persyaratan dan
Ketentuan
Kebijakan Privasi
Google +
Line
Bbm
PENGIRIMAN
PAKAIAN WANITA
FILTER
Ukuran ^
XS
Harga ^
S M
L XL XXL
Rp… Rp….
HOME > WANITA > BAWAHAN BELI BAWAHAN WANITA (114 DITEMUKAN)
Atur Berdasarkan > Popularitas 1 2 3 4 >
Gambar Gambar Gambar
Gambar Gambar Gambar
CHAT BOX…..
Keterangan Keterangan Keterangan
Keterangan Keterangan Keterangan
Dress
Atasan
Bawahan
outerwear
Playsuit & Jumsuit
Pakaian Modern Etnik
107
Gambar 4.12. Laman pencarian produk berdasarkan jenis kelamin jika produk
ditelusuri lebih jauh pria
PRIA WANITA Cari produk….
HELP DAFTAR LIHAT STATUS ORDER LOGIN
LAYANAN TENTANG ONSET CARI KAMI PEMBAYARAN
Bantuan
Panduan Ukuran
Product Index
Konfirmasi Transfer
Hubungi Kami
About us
Persyaratan dan
Ketentuan
Kebijakan Privasi
Google +
Line
Bbm
PENGIRIMAN
HOME > PRIA > ATASAN > KEMEJA LIHAT KEMEJA LAINNYA Tampak
depan
Tampak
samping
Tampak
belakang
Diperjelas
(zoom)
Gambar
Keterangan > bahan,
harga dan ukuran
PILIHAN PENGIRIMAN
PROVINSI ANDA ^
KOTA ANDA ^
RINCIAN & DETAIL UKURAN
SKU
WARNA
PETUNJUK
PERAWATAN
MATERIAL
TINGGI
LINGKAR DADA
LINGKAR PINGGUL
SIZE
REVIEW
KUALITAS
PENAMPILAN
HARGA
KEBIJAKAN PENGEMBALIAN
Kebijakan Pengembalian:
1. Nikmati layanan GRATIS pengembalian dalam 30 hari untuk produk ini!
2. Info lebih lanjut mengenai layanan ini lihat FAQ disini
PENGIRIMAN
INFO
Waktu Pemesanan
Pengiriman
Estimasi Penerimaan Order
108
Gambar 4.13. Laman pencarian produk berdasarkan jenis kelamin jika produk
ditelusuri lebih jauh wanita
PRIA WANITA Cari produk….
HELP DAFTAR LIHAT STATUS ORDER LOGIN
LAYANAN TENTANG ONSET CARI KAMI PEMBAYARAN
Bantuan
Panduan Ukuran
Product Index
Konfirmasi Transfer
Hubungi Kami
About us
Persyaratan dan
Ketentuan
Kebijakan Privasi
Google +
Line
Bbm
PENGIRIMAN
Tampak
depan
Tampak
samping
Tampak
belakang
Diperjelas
(zoom)
Gambar
Keterangan > bahan,
harga dan ukuran
PILIHAN PENGIRIMAN
PROVINSI ANDA ^
KOTA ANDA ^
RINCIAN & DETAIL UKURAN
SKU
WARNA
PETUNJUK
PERAWATAN
MATERIAL
TINGGI
LINGKAR DADA
LINGKAR PINGGUL
SIZE
REVIEW
KUALITAS
PENAMPILAN
HARGA
KEBIJAKAN PENGEMBALIAN
Kebijakan Pengembalian:
1. Nikmati layanan GRATIS pengembalian dalam 30 hari untuk produk ini!
2. Info lebih lanjut mengenai layanan ini lihat FAQ disini
PENGIRIMAN
INFO
Waktu Pemesanan
Pengiriman
Estimasi Penerimaan Order
HOME > WANITA > BAWAHAN > ROK LIHAT ROK LAINNYA
109
Gambar 4.14. Laman untuk login / mendaftar akun guna mendapatkan informasi
lebih jauh dan melakukan transaksi.
PRIA WANITA Cari produk….
HELP DAFTAR LIHAT STATUS ORDER LOGIN
LAYANAN TENTANG ONSET CARI KAMI PEMBAYARAN
Bantuan
Panduan Ukuran
Product Index
Konfirmasi
Transfer
Hubungi Kami
About us
Persyaratan dan
Ketentuan
Kebijakan Privasi
Google +
Line
Bbm
PENGIRIMAN
SAYA TELAH REGISTRASI
Email *
Password*
Lupa Password?
Saya ingin tetap login
ANDA BARU DI ONSET ?
DAFTAR
LOGIN
Anda memiliki akun Facebook ?
Kami tidak akan pernah posting dengan mengatas-namakan
atau membagi insformasi apapun tanpa persetujuan anda.
PENGIRIMAN
110
Gambar 4.15. Laman untuk konfirmasi pembayaran
PRIA WANITA Cari produk….
HELP DAFTAR LIHAT STATUS ORDER LOGIN
LAYANAN TENTANG ONSET CARI KAMI PEMBAYARAN
Bantuan
Panduan Ukuran
Product Index
Konfirmasi
Transfer
Hubungi Kami
About us
Persyaratan dan
Ketentuan
Kebijakan Privasi
Google +
Line
Bbm
PENGIRIMAN
Konfirmasi Pembayaran
Terimakasih karena anda telah berbelanja di Onset !
Bila anda telah melakukan pembayaran secara BANK TRANSFER.
Konfirmasikan pembayaran anda disini agar dapat kami proses segera.
No Order :
Bank tujuan : - pilih bank-
Bank anda :
Rekening atas nama :
Metode transfer : - pilih metode transfer -
Nominal transfer : - Rp -
Tanggal transfer : - tanggal / bulan / tahun -
PENGIRIMAN
111
4.3.3. Hardware
A. Modem
Dalam penggunaan modem, peneliti menggunakan modem Router dari
INDIEHOME. Peneliti menggunakan modem router dari Indiehome pada paket
FIBER NON DIVRE 2 yang memiliki kecepatan 10Mbps. Alasan peneliti
memutuskan untuk memilih paket FIBER, adalah karena pada layanan FIBER
menawarkan beberapa keunggulan yang dapat memberikan keuntungan tersendiri
bagi Bisnis Toko Pakaian Online “Onset” . beberapa keuntungan yang didapatkan
adalah dengan adanya sinyal dan jaringan yang stabil, cepat dan handal.
Berikut harga yang di tawarkan pada Indiehome :
Tabel 4.18. Harga INDIEHOME
(87 Channel + 1000 LOKAL & INTERLOKAL + 10 Mbps)
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
Nomor Paket Wilayah Speed Tarif Sewa STB PPN 10% Total
10 Mbps 405.000Rp 80.000Rp 48.500Rp 533.500Rp
20 Mbps 660.000Rp 80.000Rp 74.000Rp 814.000Rp
30 Mbps 935.000Rp 80.000Rp 101.500Rp 1.116.500Rp
40 Mbps 1.210.000Rp 80.000Rp 129.000Rp 1.419.000Rp
50 Mbps 1.410.000Rp 80.000Rp 149.000Rp 1.639.000Rp
100 Mbps 1.660.000Rp 80.000Rp 174.000Rp 1.914.000Rp
10 Mbps 405.000Rp 70.000Rp 47.500Rp 522.500Rp
20 Mbps 660.000Rp 70.000Rp 73.000Rp 803.000Rp
30 Mbps 935.000Rp 70.000Rp 100.500Rp 1.105.500Rp
40 Mbps 1.210.000Rp 70.000Rp 128.000Rp 1.408.000Rp
50 Mbps 1.410.000Rp 70.000Rp 148.000Rp 1.628.000Rp
100 Mbps 1.660.000Rp 70.000Rp 173.000Rp 1.903.000Rp
1 Mbps 235.000Rp 60.000Rp 29.500Rp 324.500Rp
2 Mbps 285.000Rp 60.000Rp 34.500Rp 379.500Rp
3 Mbps 335.000Rp 60.000Rp 39.500Rp 434.500Rp
1 Mbps 235.000Rp 50.000Rp 28.500Rp 313.500Rp
2 Mbps 285.000Rp 50.000Rp 33.500Rp 368.500Rp
3 Mbps 335.000Rp 50.000Rp 38.500Rp 423.500Rp
* biaya registrasi Rp 75.000 (pembayaran di awal pemasangan )
HARGA INDIEHOME (87 CHANNEL + 1000' LOKAL & INTERLOKAL + 10 Mbps)
3 LITE DIVRE 2 JABODETABEK
NON
JABODETABEK
LITE NON
DIVRE 24
JABODETABEKFIBER DIVRE 2 1
2FIBER NON
DIVRE 2
NON
JABODETABEK
112
B. PC
Untuk awal mula didirikannya bisnis pakaian online “Onset”, peneliti
berencana menggunakan satu unit komputer dan satu unit laptop. Komputer
sebanyak satu unit nantinya digunakan oleh customer servise (manajer media
sosial) didalam melayani pelanggan (komputer dirasa lebih nyaman untuk
digunakan didalam melayani pelanggan karena komputer memiliki layar yang
relatif lebih besar dibandingkan dengan laptop). Penggunaan satu unit laptop
dikarenakan laptop memiliki kenggulan karena portabilitasnya, laptop memiliki
desain yang kecil, simple dan praktis sehingga dapat digunakan dimana saja. Satu
unit laptop nantinya digunakan oleh bagian administrasi didalam mengatur dan
melakukan perhitungan laporan keuangan, serta merekap barang didalam
menjalankan bisnis pakaian online “Onset”.
4.3.4. Listrik
Pemakaian listrik yang terdapat pada toko pakaian online “Onset”
disesuaikan dengan kebutuhannya. Hal ini dilakukan agar biaya yang ditimbulkan
tidak membengkak, serta lebih hemat dan efisien didalam penggunaannya.
Berikut ini adalah tarif tenaga listrik yang telah ditetapkan oleh PT PLN pada
bulan oktober 2016 yang dapat diakses di http://www.pln.co.id/2011/03/tarif-
tenaga-listrik/.
113
Gambar 4.16. Tarif listrik yang ditetapkan PLN 2016
Penggunaan listrik pada toko pakaian online “Onset” meliputi penggunaan
laptop, komputer, lampu, printer dan modem / wifi. Rincian penggunaan listrik
pada toko pakaian online “Onset” adalah sebagai berikut:
114
Tabel 4.19. penggunaan listrik pada toko pakaian online “Onset”
Perangkat
Daya
perangkat
(Watt)
Unit Waktu
(Jam)
Dalam 1
bulan
(Watt)
kWh Tarif tenaga
listrik Total
Laptop (Toshiba
C55) 49.46 1 8 11079.04 11.07904 Rp 1,459.74 Rp 16,172.52
Komputer (HP
PC510) 52.67 1 8 11798.08 11.79808 Rp 1,459.74 Rp 17,222.13
Kipas angin 45.00 2 8 20160 20.16 Rp 1,459.74 Rp 29,428.36
Lampu 40.00 1 8 8960 8.96 Rp 1,459.74 Rp 13,079.27
Printer (Canon) 15.00 1 8 3360 3.36 Rp 1,459.74 Rp 4,904.73
Modem + telepon 16.00 1 24 10752 10.752 Rp 1,459.74 Rp 15,695.12
Total 218.13 66109.12 66.10912 Rp 96,502.13
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
Keterangan :
Total = biaya kWh / bulan + pajak 5% + biaya administrasi
Total = Rp 96,502.13 + ( 5% x Rp 96,502.13) + 1500
Total = Rp 102,827.24 / bulan. Atau Rp 1,233,906.24 / tahun .
115
4.3.5. Manajemen Persediaan
Persediaan barang yang terdapat pada toko pakaian online “Onset”
merupakan Barang Jadi yang telah diberi merk dan label seperti pada nama toko
yaitu “Onset” oleh pihak pabrik konveksi yang bekerja sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengendalikan persediaan
yang terdapat pada toko pakaian online “Onset” yaitu :
E. penentuan jumlah order – Penentuan jumlah produk pakaian yang terdapat
pada toko pakaian online “Onset” untuk setiap kali pemesanan
dipengaruhi oleh minat konsumen dan trend yang sedang terjadi.
F. safety stock – pengamanan jumlah barang agar tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan persediaan. Pada toko pakaian online “Onset” dilakukan
pengelompokan barang dalam 3 kategori (barang sangat laku, barang laku,
dan barang kurang laku) pengelompokkan ini bertujuan untuk menentukan
jumlah barang yang akan di pesan pada pabrik konveksi terkait.
G. inventory system – bagaimana dan kapan waktu yang tepat untuk
melakukan pembelian barang pada pabrik konveksi yang telah bekerja
sama dengan toko pakaian online “Onset” untuk mengisi persediaan. toko
pakaian online “Onset” berusaha agar barang habis dalam kurun waktu
maksimal 3 minggu, hal ini dilakukan untuk memberikan kepuasan bagi
konsumen yang menginginkan produk yang selalu uptodate. Oleh karena
itu pemesanan dilakukan seminggu sebelum barang dinyatakan habis.
116
H. materials requirement planning – sistem perencanaan agar lebih efektif
untuk mengurangi kesalahan didalam memperkirakan kebutuhan barang.
Pada toko pakaian online “Onset” sistem persediaan yang digunakan
adalah dengan metode FIFO (First in first out). Dimana barang yang
pertama kali masuk adalah barang yang pertama kali keluar. Atau dengan
kata lain, ketika barang yang berupa pakaian tersebut masuk ke dalam toko
pakaian online “Onset”. maka pakaian tersebut langsung ditawarkan pada
website maupun media sosial yang digunakan. dan ketika konsumen
menginginkan pakaian tersebut, maka pakaian yang masuk pertama kali
adalah pakaian yang akan diberikan kepada konsumen.
Dengan alur sebagai berikut :
1. Pabrik konveksi yang bekerjasama dengan toko pakaian online
“Onset” memberikan katalog terkait produk yang ditawarkan
melalui email pada tanggal 1-3.
2. Pemilihan produk pada katalog yang didiskusikan dengan pekerja
dilakukan pada tanggal 4-5. Setelah dilakukan pemilihan langsung
dilakukan pemesanan barang pada pabrik konveksi yang
bersangkutan. Banyaknya barang yang dipesan dipengaruhi oleh
minat konsumen dan trend yang sedang terjadi, juga oleh kondisi
barang tersebut apakah masuk dalam kategori barang sangat laku,
laku maupun kurang laku.
117
3. Proses pengerjaan pakaian yang dilakukan oleh pabrik konveksi
terkait memiliki waktu maksimal selama 7 hari yaitu pada tanggal
6-12
4. Selama proses pengerjaan dilakukan. Pihak toko pakaian online
onset melakukan promosi secara maksimal. Yaitu dengan
mengupload pakaian pada laman media sosial maupun website dan
juga melakukan pemasangan iklan pada facebook ads atau
instagram ads. Pemasangan iklan dilakukan pada tanggal 6-10.
5. Pakaian yang dipesan sampai di toko adalah pada tanggal 13-14.
Dan siap dilakukan pengemasan.
a. Bagi konsumen yang berada diluar kota dan telah mengisi form
pemesanan, melakukan pembayaran produk beserta biaya
pengiriman produk tersebut dan melakukan konfirmasi
pembayaran. Lama pengiriman dipengaruhi oleh jasa
pengiriman barang yang telah dipilih, dengan waktu maksimal
selama 7 hari.
b. Bagi konsumen yang berada didalam kota / memilih melakukan
COD dan telah mengisi form pemesanan. COD dapat dilakukan
pada tanggal 15-30. Atau dapat dilakukan pada awal bulan
tanggal 1-15 ketika masih terdapat persediaan produk yang
diinginkan
118
4.3.6. Manajemen Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu yang ditawarkan pada bisnis toko pakaian online
“Onset” meliputi pengendalian mutu produk yang dihasilkan dan mutu pelayanan
yang ditawarkan kepada calon pelanggan.
A. Mutu Produk – pengendalian mutu pada produk yang berupa pakaian
dilakukan dengan cara melakukan pengawasan pada pabrik konveksi yang
bekerja sama dengan toko pakaian online “Onset”. Mutu produk yang
dihasilkan meliputi mutu bahan pakaian yang digunakan (menggunakan
bahan pakaian yang terbaik yang mengandung sedikit kandungan plastik,
sehingga nyaman digunakan dan lebih ramah lingkungan) dan kondisi
produk pakaian itu sendiri (kondisi produk pakaian sesuai dengan apa
yang ditawarkan pada laman media sosial maupun website, meliputi detail
pakaian itu sendiri).
B. Mutu Pelayanan – selain mutu produk yang dihasilkan, mutu pada
pelayanan yang terdapat pada toko pakaian online “Onset” merupakan hal
yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan bisnis toko
pakaian online “Onset” bersifat online atau dengan kata lain merupakan
bisnis non konvensional, dimana bisnis yang dilakukan bersinggungan
secara langsung dengan para pelanggan maupun calon pelanggan.
Pengendalian mutu yang dilakukan adalah dengan memperhatikan setiap
pelayanan yang dilakukan. Mulai dari kecepatan dan ketepatan pelayanan
yang diberikan hingga bagaimana menerima respon dari pelanggan, baik
119
berupa respon positif maupun respon yang negatif. Pelayanan yang baik
bertujuan untuk mendapatkan loyalitas dari para pelanggan dan
memperbaiki kualitas yang terdapat pada toko pakaian online “Onset”.
4.3.7. Pengiriman Barang
Terdapat 2 aternatif jasa pengiriman barang yang ditawarkan pada bisnis
toko pakaian online “Onset”. Para pelanggan mampu memilih sendiri jasa
pengiriman barang sesuai dengan keinginannnya (biaya pengiriman barang
sepenuhnya ditanggung oleh pelanggan). Kedua alternatif tersebut adalah dengan
menggunakan JNE dan Pos Indonesia. Tarif jasa pengiriman barang baik melalui
JNE maupun Pos indonesia dapat di akses pada http://cektarif.com/. Berikut ini
adalah beberapa contoh tarif yang terdapat pada jasa pengiriman barang baik dari
JNE maupun Pos Indonesia:
A. JNE (contoh tarif yang terdapat pada JNE)
120
B. POS INDONESIA (contoh tarif yang terdapat pada Pos Indonesia)
Gambar 4.17. Jasa pengiriman barang yang digunakan
4.3.8. Pembayaran
Beberapa jenis jasa transaksi pembayaran yang ditawarkan oleh toko pakaian
online “Onset” adalah sebagai berikut :
A. Layanan COD (Cash On Delivery) – layanan COD hanya dapat dinikmati
oleh masyarakat Kota Semarang. Hal ini dikarenakan jarak tempuh yang
cukup dekat dengan lokasi bisnis pakaian online “Onset”. Manfaat pada
layanan COD yaitu menjalin hubungan yang lebih baik dengan para
pelanggan, dan menciptakan kepercayaan akan produk yang dihasilkan
sehingga dapat menciptakan peluang yang lebih besar.
B. Transaksi melalui kartu debit dan kartu kredit – layanan transaksi ini dapat
dinikmati oleh masyarakat luas, baik yang berada di Kota Semarang
maupun yang berada di luar Kota Semarang. Transaksi ini dapat
memudahkan masyarakat yang berada di kota semarang dengan tingkat
kesibukan yang relatif cukup tinggi sehingga tidak dapat melakukan COD.
121
Sedangkan, bagi masyarakat yang berada diluar Kota Semarang
penggunaan transaksi ini dinilai mampu mempermudah didalam
melakukan pembayaran.
122
4.3.9. Peralatan dan Perlengkapan
Kegiatan produksi dapat berjalan apabila seluruh peralatan dan bahan yang dibutuhkan tersedia. Berikut ini adalah peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan didalam menjalankan bisnis toko pakaian online “Onset”.
Tabel 4.20. Peralatan pada toko pakaian online “Onset”
Peralatan Gambar jumlah harga / unit harga total UE depresiasi
Komputer
(HP PC 510)
1 Rp 4,550,000 Rp 4,550,000 5 Rp 910,000
Laptop
(toshiba C55)
1 Rp 4,100,000 Rp 4,100,000 5 Rp 820,000
Smartphone
(oppo neo 7)
1 Rp 1,750,000
Rp 1,750,000 5 Rp 350,000.00
Kipas angin
2 Rp 150,000 Rp 300,000 5 Rp 60,000
lampu
1 Rp 50,000 Rp 50,000 5 Rp 10,000
123
Peralatan Gambar Jumlah Harga / unit Harga total UE Depresiasi
Printer
1 Rp 500,000 Rp 500,000 5 Rp 100,000
Telepon
1 Rp 150,000 Rp 150,000 5 Rp 30,000
Meja + kursi
(3)
1 Rp 800,000 Rp 800,000 10 Rp 80,000
Meja rapat +
kursi
1 Rp 1,400,000 Rp 1,400,000 10 Rp 140,000
Rak pakaian
2 Rp 740,000 Rp 1,480,000 10 Rp 148,000
White board
1 Rp 200,000 Rp 200,000 5 Rp 40,000
Stopkontak
3 Rp 30,000 Rp 90,000 5 Rp 18,000
124
Keterangan Gambar Jumlah Harga / unit Harga total UE Depresiasi
Perlengkapan
Tinta printer
1
Rp 60,000 Rp 60,000
Kertas HVS
A4
1
Rp 30,000 Rp 30,000
Spidol
2
Rp 10,000 Rp 20,000
Penghapus
papan tulis
1
Rp 15,000 Rp 15,000
Total
Rp 14,535,000
Rp 15,545,000
Rp2,716,000
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
125
4.3.10. Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP)
Tabel 4.21. Biaya perolehan barang jadi pada kondisi pesimis
keterangan harga unit / bulan per bulan per tahun
atasan Rp 50,000 52 Rp 2,600,000 Rp 31,200,000
bawahan Rp 65,000 26 Rp 1,690,000 Rp 20,280,000
outerwear Rp 100,000 26 Rp 2,600,000 Rp 31,200,000
dress Rp 90,000 26 Rp 2,340,000 Rp 28,080,000
playsuit / jumsuit Rp 55,000 21 Rp 1,155,000 Rp 13,860,000
modern etnik Rp 65,000 21 Rp 1,365,000 Rp 16,380,000
Total Rp 425,000 172 Rp 11,750,000 Rp 141,000,000
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
atasan Rp 31,200,000 Rp 32,760,000 Rp 34,398,000 Rp 36,117,900 Rp 37,923,795
bawahan Rp 20,280,000 Rp 21,294,000 Rp 22,358,700 Rp 23,476,635 Rp 24,650,467
outerwear Rp 31,200,000 Rp 32,760,000 Rp 34,398,000 Rp 36,117,900 Rp 37,923,795
dress Rp 28,080,000 Rp 29,484,000 Rp 30,958,200 Rp 32,506,110 Rp 34,131,416
playsuit / jumsuit Rp 13,860,000 Rp 14,553,000 Rp 15,280,650 Rp 16,044,683 Rp 16,846,917
modern etnik Rp 16,380,000 Rp 17,199,000 Rp 18,058,950 Rp 18,961,898 Rp 19,909,992
Total Rp 141,000,000 Rp 148,050,000 Rp 155,452,500 Rp 163,225,125 Rp 171,386,381
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
126
Tabel 4.22. Biaya perolehan barang jadi pada kondisi normal
Keterangan Harga Unit / bulan Per bulan Per tahun
Atasan Rp 50,000 69 Rp 3,450,000 Rp 41,400,000
Bawahan Rp 65,000 34 Rp 2,210,000 Rp 26,520,000
Outerwear Rp 100,000 34 Rp 3,400,000 Rp 40,800,000
Dress Rp 90,000 34 Rp 3,060,000 Rp 36,720,000
Playsuit / jumsuit Rp 55,000 29 Rp 1,595,000 Rp 19,140,000
Modern etnik Rp 65,000 29 Rp 1,885,000 Rp 22,620,000
Total Rp 425,000 229 Rp 15,600,000 Rp 187,200,000
Sumber : data primer yang diolah (2017)
keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
atasan Rp 41,400,000 Rp 43,470,000 Rp 45,643,500 Rp 47,925,675 Rp 50,321,959
bawahan Rp 26,520,000 Rp 27,846,000 Rp 29,238,300 Rp 30,700,215 Rp 32,235,226
outerwear Rp 40,800,000 Rp 42,840,000 Rp 44,982,000 Rp 47,231,100 Rp 49,592,655
dress Rp 36,720,000 Rp 38,556,000 Rp 40,483,800 Rp 42,507,990 Rp 44,633,390
playsuit / jumsuit Rp 19,140,000 Rp 20,097,000 Rp 21,101,850 Rp 22,156,943 Rp 23,264,790
modern etnik Rp 22,620,000 Rp 23,751,000 Rp 24,938,550 Rp 26,185,478 Rp 27,494,751
Total Rp 187,200,000 Rp 196,560,000 Rp 206,388,000 Rp 216,707,400 Rp 227,542,770
Sumber : data primer yang diolah (2017)
127
Tabel 4.23. Biaya perolehan barang jadi pada kondisi optimis
Keterangan Harga Unit / bulan Per bulan Per tahun
atasan Rp 50,000 86 Rp 4,300,000 Rp 51,600,000
bawahan Rp 65,000 43 Rp 2,795,000 Rp 33,540,000
outerwear Rp 100,000 43 Rp 4,300,000 Rp 51,600,000
dress Rp 90,000 43 Rp 3,870,000 Rp 46,440,000
playsuit / jumsuit Rp 55,000 36 Rp 1,980,000 Rp 23,760,000
modern etnik Rp 65,000 36 Rp 2,340,000 Rp 28,080,000
Total Rp 425,000 287 Rp 19,585,000 Rp 235,020,000
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
atasan Rp 51,600,000 Rp 54,180,000 Rp 56,889,000 Rp 59,733,450 Rp 62,720,123
bawahan Rp 33,540,000 Rp 35,217,000 Rp 36,977,850 Rp 38,826,743 Rp 40,768,080
outerwear Rp 51,600,000 Rp 54,180,000 Rp 56,889,000 Rp 59,733,450 Rp 62,720,123
dress Rp 46,440,000 Rp 48,762,000 Rp 51,200,100 Rp 53,760,105 Rp 56,448,110
playsuit / jumsuit Rp 23,760,000 Rp 24,948,000 Rp 26,195,400 Rp 27,505,170 Rp 28,880,429
modern etnik Rp 28,080,000 Rp 29,484,000 Rp 30,958,200 Rp 32,506,110 Rp 34,131,416
Total Rp 235,020,000 Rp 246,771,000 Rp 259,109,550 Rp 272,065,028 Rp 285,668,279
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
128
Keterangan : diasumsikan kenaikan 5% dikarenakan adanya inflasi di Indonesia dengan tingkat inflasi tertinggi di pada periode bulan
januari 2016 - januari 2017 terjadi pada bulan maret 2016 yaitu sebesar 4.45% berdasarkan www.bi.go.id . pemilihan tingkat inflasi
tertinggi dalam 1 tahun terakhir dapat digunakan sebagai acuan bahwa bisnis ini mampu berjalan dengan baik ditengah tingginya
tingkat inflasi.
Biaya Overhead
Tabel 4.24. Biaya Overhead pada kondisi pesimis
Keterangan Jumlah Harga
Pertahun Perbulan Per unit
Pulsa modem +
telepon FIBER NON DIVRE 2 Rp 6,402,000.00 Rp 533,500.00 Rp 3,101.74
Paper bag 1 pack 15.000 isi 15 unit Rp 2,064,000.00 Rp 172,000.00 Rp 1,000.00
Pengiriman
barang Rp 2,064,000.00 Rp 172,000.00 Rp 1,000.00
Total Rp 10,530,000.00 Rp 877,500.00 Rp 5,101.74
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
129
Tabel 4.25. Biaya Overhead pada kondisi normal
Keterangan Jumlah Harga
Pertahun Perbulan Per unit
Pulsa modem +
telepon FIBER NON DIVRE 2 Rp 6,402,000.00 Rp 533,500.00 Rp 2,329.69
Paper bag 1 pack 15.000 isi 15 unit Rp 2,748,000.00 Rp 229,000.00 Rp 1,000.00
Pengiriman
barang Rp 2,748,000.00 Rp 229,000.00 Rp 1,000.00
Total Rp 11,898,000.00 Rp 991,500.00 Rp 4,329.69
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Tabel 4.26. Biaya Overhead pada kondisi optimis
Keterangan Jumlah Harga
Pertahun Perbulan Per unit
Pulsa modem +
telepon FIBER NON DIVRE 2 Rp 6,402,000.00 Rp 533,500.00 Rp 1,858.89
Paper bag 1 pack 15.000 isi 15 unit Rp 3,444,000.00 Rp 287,000.00 Rp 1,000.00
Pengiriman
barang Rp 3,444,000.00 Rp 287,000.00 Rp 1,000.00
Total Rp 13,290,000.00 Rp 1,107,500.00 Rp 3,858.89
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017.
130
Keterangan :
Diasumsikan kenaikan 5% dikarenakan adanya inflasi di Indonesia dengan tingkat
inflasi tertinggi di pada periode bulan januari 2016 - januari 2017 terjadi pada
bulan maret 2016 yaitu sebesar 4.45% berdasarkan www.bi.go.id . pemilihan
tingkat inflasi tertinggi dalam 1 tahun terakhir dapat digunakan sebagai acuan
bahwa bisnis ini mampu berjalan dengan baik ditengah tingginya tingkat inflasi.
Asumsi permintaan per bulan pada kondisi pesimis adalah 172 unit, kondisi
normal adalah 229 unit dan kondisi optimis adalah 287 unit (Berdasarkan tabel
permintaan). Dan biaya pengiriman barang dilakukan dari pabrik ke toko
dibebankan sebesar Rp 1.000 / unit.
131
Perincian HPP
Tabel 4.27. Perincian HPP kondisi pesimis
Jenis Pakaian
Keterangan Perolehan barang
jadi BOP HPP
Laba yang diinginkan
Harga jual rata-rata
Atasan (52 unit)
Biaya / Bulan Rp 2,600,000.00 Rp 132,645.24 Rp 2,865,290.48 Rp 1,814,709.52 Rp 4,680,000.00
Biaya / Pakaian Rp 50,000.00 Rp 5,101.74 Rp 55,101.74 Rp 34,898.26 Rp 90,000.00
Bawahan (26 unit)
Biaya / Bulan Rp 1,690,000.00 Rp 132,645.24 Rp 1,822,645.24 Rp 1,382,790.54 Rp 2,860,000.00
Biaya / Pakaian Rp 65,000.00 Rp 5,101.74 Rp 70,101.74 Rp 39,898.26 Rp 110,000.00
Outerwear (26 unit)
Biaya / Bulan Rp 2,600,000.00 Rp 132,645.24 Rp 2,732,645.24 Rp 777,354.76 Rp 3,510,000.00
Biaya / Pakaian Rp 100,000.00 Rp 5,101.74 Rp 105,101.74 Rp 29,898.26 Rp 135,000.00
Dress (26 unit)
Biaya / Bulan Rp 2,340,000.00 Rp 132,645.24 Rp 2,472,645.24 Rp 907,354.76 Rp 3,380,000.00
Biaya / Pakaian Rp 90,000.00 Rp 5,101.74 Rp 95,101.74 Rp 34,898.26 Rp 130,000.00
Playsuit / Jumsuit (21
unit)
Biaya / Bulan Rp 1,155,000.00 Rp 107,136.54 Rp 1,262,136.54 Rp 837,863.46 Rp 2,100,000.00
Biaya / Pakaian Rp 55,000.00 Rp 5,101.74 Rp 60,101.74 Rp 39,898.26 Rp 100,000.00
modern etnik (21
unit )
Biaya / Bulan Rp 1,365,000.00 Rp 107,136.54 Rp 1,472,136.54 Rp 837,863.46 Rp 2,310,000.00
Biaya / Pakaian Rp 65,000.00 Rp 5,101.74 Rp 70,101.74 Rp 39,898.26 Rp 110,000.00
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
132
Tabel 4.28. Perincian HPP kondisi normal
Jenis Pakaian
Keterangan Perolehan barang
jadi BOP HPP
Laba yang diinginkan
Harga jual rata-rata
Atasan (69 unit)
Biaya / Bulan Rp 3,450,000.00 Rp 265,290.48 Rp 3,748,748.61 Rp 1,814,709.52 Rp 6,210,000.00
Biaya / Pakaian Rp 50,000.00 Rp 4,329.69 Rp 54,329.69 Rp 35,670.31 Rp 90,000.00
Bawahan (34 unit)
Biaya / Bulan Rp 2,210,000.00 Rp 147,209.46 Rp 2,357,209.46 Rp 1,382,790.54 Rp 3,740,000.00
Biaya / Pakaian Rp 65,000.00 Rp 4,329.69 Rp 69,329.69 Rp 40,670.31 Rp 110,000.00
Outerwear (34 unit)
Biaya / Bulan Rp 3,400,000.00 Rp 147,209.46 Rp 3,547,209.46 Rp 1,042,790.54 Rp 4,590,000.00
Biaya / Pakaian Rp 100,000.00 Rp 4,329.69 Rp 104,329.69 Rp 30,670.31 Rp 135,000.00
Dress (34 unit)
Biaya / Bulan Rp 3,060,000.00 Rp 147,209.46 Rp 3,207,209.46 Rp 1,212,790.54 Rp 4,420,000.00
Biaya / Pakaian Rp 90,000.00 Rp 4,329.69 Rp 94,329.69 Rp 35,670.31 Rp 130,000.00
Playsuit / Jumsuit (29
unit)
Biaya / Bulan Rp 1,595,000.00 Rp 125,561.01 Rp 1,720,561.01 Rp 1,179,438.99 Rp 2,900,000.00
Biaya / Pakaian Rp 55,000.00 Rp 4,329.69 Rp 59,329.69 Rp 40,670.31 Rp 100,000.00
modern etnik (29
unit )
Biaya / Bulan Rp 1,885,000.00 Rp 125,561.01 Rp 2,010,561.01 Rp 1,179,438.99 Rp 3,190,000.00
Biaya / Pakaian Rp 65,000.00 Rp 4,329.69 Rp 69,329.69 Rp 40,670.31 Rp 110,000.00
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
133
Tabel 4.29. Perincian HPP kondisi optimis
Jenis Pakaian
Keterangan Perolehan barang
jadi BOP HPP
Laba yang diinginkan
Harga jual rata-rata
Atasan (86 unit)
Biaya / Bulan Rp 4,300,000.00 Rp 331,864.54 Rp 4,631,864.54 Rp 3,108,135.46 Rp 7,740,000.00
Biaya / Pakaian Rp 50,000.00 Rp 3,858.89 Rp 53,858.89 Rp 36,141.11 Rp 90,000.00
Bawahan (43 unit)
Biaya / Bulan Rp 2,795,000.00 Rp 165,932.27 Rp 2,960,932.27 Rp 1,769,067.73 Rp 4,730,000.00
Biaya / Pakaian Rp 65,000.00 Rp 3,858.89 Rp 68,858.89 Rp 41,141.11 Rp 110,000.00
Outerwear (43 unit)
Biaya / Bulan Rp 4,300,000.00 Rp 165,932.27 Rp 4,465,932.27 Rp 1,339,067.73 Rp 5,805,000.00
Biaya / Pakaian Rp 100,000.00 Rp 3,858.89 Rp 103,858.89 Rp 31,141.11 Rp 135,000.00
Dress (43 unit)
Biaya / Bulan Rp 3,870,000.00 Rp 165,932.27 Rp 4,035,932.27 Rp 1,554,067.73 Rp 5,590,000.00
Biaya / Pakaian Rp 90,000.00 Rp 3,858.89 Rp 93,858.89 Rp 36,141.11 Rp 130,000.00
Playsuit / Jumsuit (36
unit)
Biaya / Bulan Rp 1,980,000.00 Rp 138,920.04 Rp 2,118,920.04 Rp 1,481,079.96 Rp 3,600,000.00
Biaya / Pakaian Rp 55,000.00 Rp 3,858.89 Rp 58,858.89 Rp 41,141.11 Rp 100,000.00
modern etnik (36
unit )
Biaya / Bulan Rp 2,340,000.00 Rp 138,920.04 Rp 2,478,920.04 Rp 1,481,079.96 Rp 3,960,000.00
Biaya / Pakaian Rp 65,000.00 Rp 3,858.89 Rp 68,858.89 Rp 41,141.11 Rp 110,000.00
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
134
4.3.11. Perkiraan HPP toko pakaian online “Onset”
Tabel 4.30. Perkiraan HPP toko pakaian online “Onset” pada kondisi pesimis
Keterangan Per unit Per bulan Per tahun
atasan Rp 55,101.74 Rp 2,865,290.48 Rp 34,383,485.76
bawahan Rp 70,101.74 Rp 1,822,645.24 Rp 21,871,742.88
outerwear Rp 105,101.74 Rp 2,732,645.24 Rp 32,791,742.88
dress Rp 95,101.74 Rp 2,472,645.24 Rp 29,671,742.88
playsuit / jumsuit Rp 60,101.74 Rp 1,262,136.54 Rp 15,145,638.48
modern etnik Rp 70,101.74 Rp 1,472,136.54 Rp 17,665,638.48
Total Rp 455,610.44 Rp 12,627,499.28 Rp 151,529,991.36
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
atasan Rp 34,383,485.76 Rp 36,102,660.05 Rp 37,907,793.05 Rp 39,803,182.70 Rp 41,793,341.84
bawahan Rp 21,871,742.88 Rp 22,965,330.02 Rp 24,113,596.53 Rp 25,319,276.35 Rp 26,585,240.17
outerwear Rp 32,791,742.88 Rp 34,431,330.02 Rp 36,152,896.53 Rp 37,960,541.35 Rp 39,858,568.42
dress Rp 29,671,742.88 Rp 31,155,330.02 Rp 32,713,096.53 Rp 34,348,751.35 Rp 36,066,188.92
playsuit / jumsuit Rp 15,145,638.48 Rp 15,902,920.40 Rp 16,698,066.42 Rp 17,532,969.75 Rp 18,409,618.23
modern etnik Rp 17,665,638.48 Rp 18,548,920.40 Rp 19,476,366.42 Rp 20,450,184.75 Rp 21,472,693.98
Total Rp 151,529,991.36 Rp 159,106,490.93 Rp 167,061,815.47 Rp 175,414,906.25 Rp 184,185,651.56
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
135
Tabel 4.31. Perkiraan HPP toko pakaian online “Onset” pada kondisi normal
Keterangan Per unit Per bulan Per tahun
atasan Rp 54,329.69 Rp 3,748,748.61 Rp 44,984,983.32
bawahan Rp 69,329.69 Rp 2,357,209.46 Rp 28,286,513.52
outerwear Rp 104,329.69 Rp 3,547,209.46 Rp 42,566,513.52
dress Rp 94,329.69 Rp 3,207,209.46 Rp 38,486,513.52
playsuit / jumsuit Rp 59,329.69 Rp 1,720,561.01 Rp 20,646,732.12
modern etnik Rp 69,329.69 Rp 2,010,561.01 Rp 24,126,732.12
Total Rp 450,978.14 Rp 16,591,499.01 Rp 199,097,988.12
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
atasan Rp 44,984,983.32 Rp 47,234,232.49 Rp 49,595,944.11 Rp 52,075,741.32 Rp 54,679,528.38
bawahan Rp 28,286,513.52 Rp 29,700,839.20 Rp 31,185,881.16 Rp 32,745,175.21 Rp 34,382,433.97
outerwear Rp 42,566,513.52 Rp 44,694,839.20 Rp 46,929,581.16 Rp 49,276,060.21 Rp 51,739,863.22
dress Rp 38,486,513.52 Rp 40,410,839.20 Rp 42,431,381.16 Rp 44,552,950.21 Rp 46,780,597.72
playsuit / jumsuit Rp 20,646,732.12 Rp 21,679,068.73 Rp 22,763,022.16 Rp 23,901,173.27 Rp 25,096,231.93
modern etnik Rp 24,126,732.12 Rp 25,333,068.73 Rp 26,599,722.16 Rp 27,929,708.27 Rp 29,326,193.68
Total Rp 199,097,988.12 Rp 209,052,887.53 Rp 219,505,531.90 Rp 230,480,808.50 Rp 242,004,848.92
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
136
Tabel 4.32. Perkiraan HPP toko pakaian online “Onset” pada kondisi optimis
Keterangan Per unit Per bulan Per tahun
atasan Rp 53,858.89 Rp 4,631,864.54 Rp 55,582,374.48
bawahan Rp 69,858.89 Rp 3,003,932.27 Rp 36,047,187.24
outerwear Rp 103,858.89 Rp 4,465,932.27 Rp 53,591,187.24
dress Rp 93,858.89 Rp 4,035,932.27 Rp 48,431,187.24
playsuit / jumsuit Rp 58,858.89 Rp 2,118,920.04 Rp 25,427,040.48
modern etnik Rp 68,858.89 Rp 2,478,920.04 Rp 29,747,040.48
Total Rp 449,153.34 Rp 20,735,501.43 Rp 248,826,017.16
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022
atasan Rp 55,582,374.48 Rp 58,361,493.20 Rp 61,279,567.86 Rp 64,343,546.26 Rp 67,560,723.57
bawahan Rp 36,047,187.24 Rp 37,849,546.60 Rp 39,742,023.93 Rp 41,729,125.13 Rp 43,815,581.39
outerwear Rp 53,591,187.24 Rp 56,270,746.60 Rp 59,084,283.93 Rp 62,038,498.13 Rp 65,140,423.04
dress Rp 48,431,187.24 Rp 50,852,746.60 Rp 53,395,383.93 Rp 56,065,153.13 Rp 58,868,410.79
playsuit / jumsuit Rp 25,427,040.48 Rp 26,698,392.50 Rp 28,033,312.13 Rp 29,434,977.74 Rp 30,906,726.62
modern etnik Rp 29,747,040.48 Rp 31,234,392.50 Rp 32,796,112.13 Rp 34,435,917.74 Rp 36,157,713.62
Total Rp 248,826,017.16 Rp 261,267,318.02 Rp 274,330,683.92 Rp 288,047,218.11 Rp 302,449,579.02
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
137
Keterangan :
Diasumsikan kenaikan 5% dikarenakan adanya inflasi di Indonesia dengan tingkat
inflasi tertinggi di pada periode bulan januari 2016 - januari 2017 terjadi pada
bulan maret 2016 yaitu sebesar 4.45% berdasarkan www.bi.go.id . pemilihan
tingkat inflasi tertinggi dalam 1 tahun terakhir dapat digunakan sebagai acuan
bahwa bisnis ini mampu berjalan dengan baik ditengah tingginya tingkat inflasi.
138
4.4. Aspek Sumber Daya Manusia
Perencanaan Sumber Daya Manusia yang terdapat pada toko pakaian
online “Onset” terdiri dari Struktur Organisasi dan Perencanaan Pegawai yang
meliputi analisis pekerjaan, rekruitmen, seleksi dan orientasi, pelatihan dan
pengembangan, dan kompensasi. Tenaga Kerja yang digunakan didalam
perencanaan sumber daya manusia meliputi Manajer (Pemilik), Customer Service
(Manager Media Sosial), dan Administrasi.
4.4.1. Struktur Organisasi
Pemilik (1)
(manager)
Customer Service (1)
Administrasi (1)
139
4.4.2. Analisis Pekerjaan
Posisi Jabatan /
jumlah pekerja
Job Specification Job Description
Pemilik (1) / Manager Mampu mengatur dan
mengawasi toko pakaian
online “Onset”.
memantau segala hal yang berkaitan
dengan toko pakaian online "onset"
sehingga dapat mengambil keputusan
yang tepat.
Customer Service /
Manager Media Sosial
( 1 orang pekerja)
1. Wanita min lulusan
SMU.
2. Mampu menguasai
bidang elektronik dan
komputer.
3. Disiplin, jujur dan
memiliki semangat kerja
yang tinggi.
4. memiliki kemampuan
berkomunikasi yang
baik
Tanggung Jawab :
1. melakukan komunikasi yang baik
dengan pelanggan,
2. bertanggung jawab terhadap
setiap hal yang berkaitan dengan
pelanggan (dari mulai layanan
live chat yang disediakan, hingga
penerimaan pesanan yang
didapatkan)
Administrasi
( 1 orang pekerja)
1. Wanita min lulusan
SMU.
2. Dapat membuat laporan
keuangan.
3. Disiplin, jujur dan
memiliki semangat
kerja yang tinggi.
4. Memiliki kemampuan
berkomunikasi yang
baik.
Tanggung Jawab :
1. bertanggung jawab dalam
menerima pembayaran dari
pelanggan
2. menghitung laporan keuangan
secara berkala.
3. mengatur stok toko atau
memantau Setiap barang yang
keluar dan masuk toko
4. turut serta didalam melakukan
kegiatan packing hingga
mengantarkan produk pesanan
customer ke jasa kargo
(pengiriman barang) serta
melakukan rekapitulasi nomor
resi.
140
4.4.3. Rekruitmen, Seleksi dan Orientasi
A. Rekruitmen - pencarian calon tenaga kerja pada toko pakaian online
“Onset” dilakukan melalui iklan lowongan pekerjaan yang terdapat di
surat kabar dan dari mulut kemulut.
B. Seleksi – proses seleksi yang terdapat pada toko pakaian online “Onset”
dilakukan dengan cara memanggil calon tenaga kerja untuk mengadakan
wawancara personal.
C. Orientasi – setelah tahap seleksi selesai dilakukan, maka diadakan proses
orientasi terhadap tenaga kerja yang telah terpilih dengan cara
memperkenalkan situasi kerja dan kelompok kerja. dengan adanya proses
orientasi diharapkan para tenaga kerja mampu memahami tugas masing-
masing dan mampu bekerja dengan baik, sehingga dapat meningkatkan
produktivitasnya.
4.4.4. Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan pengembangan dilakukan dengan memberikan training
kepada pekerja terutama pekerja baru selama tiga bulan pertama dengan
didampingi oleh pemilik, dan evaluasi training dilakukan setiap akhir bulan.
Selain evaluasi training, juga terdapat evaluasi bulanan yang berguna untuk
meninjau kembali kinerja selama satu bulan terakhir. Perencanaan kinerja tahunan
(RKT) disusun oleh pemilik dan seluruh pekerja, hal ini dilakukan agar
141
terciptanya sebuah komitmen didalam kegiatan yang akan dilakukan selama satu
tahun kedepan pada toko pakaian online “Onset”.
4.4.5. Kompensasi
Kompensasi yang akan diberikan bagi pekerja pada toko pakaian online
“onset” adalah sebagai berikut :
Tabel 4.33. Kompensasi
Tenaga kerja Jumlah orang Perbulan / orang Keterangan
Pemilik 1 Rp 2,125,000.00 Berdasarkan penetapan
UMK Kota Semarang
tahun 2017
CS 1 Rp 2,125,000.00
Administrasi 1 Rp 2,125,000.00
Total Rp 6,375,000.00
Sumber : data primer yang diolah bulan desember 2016
Keterangan : pemberian gaji kepada para pekerja disesuaikan dengan target UMK
di Kota Semarang yang akan diberlakukan pada tahun 2017 yaitu sebesar Rp
2.125.000,00 . diakses di www.jatengprov.go.id .
142
4.5. Aspek Keuangan
4.5.1. Biaya Pemasaran
Tabel 4.34. Biaya pemasaran
Alat promosi Keterangan Jumlah Biaya Total
facebook ads /
instagram ads 1 bulan sekali
dalam sekali iklan, memiliki
durasi selama 5 hari berturut-
turut
Rp 50,000 Rp 600,000
Kartu nama 1 tahun sekali 1 pack isi 100 Rp 50,000 Rp 50,000
Event /
pameran 1 tahun sekali
Sewa stand dan perlengkapan
yang dibutuhkan Rp 750,000 Rp 750,000
Total Rp 1,400,000
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
KETERANGAN TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
facebook ads / instagram ads
Rp 600,000 Rp 630,000 Rp 661,500 Rp 694,575 Rp 729,304
Kartu nama Rp 50,000 Rp 52,500 Rp 55,125 Rp 57,881 Rp 60,775
Event /pameran Rp 750,000 Rp 787,500 Rp 826,875 Rp 868,219 Rp 911,630
Total Rp 1,400,000 Rp 1,470,000 Rp 1,543,500 Rp 1,620,675 Rp 1,701,709
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
143
keterangan :
Biaya pasang iklan pada facebook dan instagram adalah minimal Rp 10,000.00
dalam satu hari dengan target jangkauan yang melihat iklan adalah 1500 hingga
3800 orang pengguna facebook maupun instagram. Diasumsikan kenaikan 5%
dikarenakan adanya inflasi di Indonesia dengan tingkat inflasi tertinggi di pada
periode bulan januari 2016 - januari 2017 terjadi pada bulan maret 2016 yaitu
sebesar 4.45% berdasarkan www.bi.go.id . pemilihan tingkat inflasi tertinggi
dalam 1 tahun terakhir dapat digunakan sebagai acuan bahwa bisnis ini mampu
berjalan dengan baik ditengah tingginya tingkat inflasi.
144
Perkiraan Pendapatan Toko Pakaian Online “Onset”
Tabel 4.35. Proyeksi penjualan berdasarkan permintaan kondisi pesimis
toko pakaian online “Onset”
KETERANGAN TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
atasan Rp 56,160,000.00 Rp 61,916,400.00 Rp 68,262,831.00 Rp 75,259,771.18 Rp 82,973,897.72
bawahan Rp 34,320,000.00 Rp 37,837,800.00 Rp 41,716,174.50 Rp 45,992,082.39 Rp 50,706,270.83
outerwear Rp 42,120,000.00 Rp 46,437,300.00 Rp 51,197,123.25 Rp 56,444,828.38 Rp 62,230,423.29
pakaian modern etnik
Rp 40,560,000.00 Rp 44,717,400.00 Rp 49,300,933.50 Rp 54,354,279.18 Rp 59,925,592.80
dress Rp 25,200,000.00 Rp 27,783,000.00 Rp 30,630,757.50 Rp 33,770,410.14 Rp 37,231,877.18
playsuit dan jumsuit
Rp 27,720,000.00 Rp 30,561,300.00 Rp 33,693,833.25 Rp 37,147,451.16 Rp 40,955,064.90
total Rp 226,080,000.00 Rp 249,253,200.00 Rp 274,801,653.00 Rp 302,968,822.43 Rp 334,023,126.73
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
145
Tabel 4.36. Proyeksi penjualan berdasarkan permintaan kondisi normal
toko pakaian online “Onset”
KETERANGAN TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
atasan Rp 74,430,000.00 Rp 82,059,075.00 Rp 90,470,130.19 Rp 99,743,318.53 Rp 109,967,008.68
bawahan Rp 44,880,000.00 Rp 49,480,200.00 Rp 54,551,920.50 Rp 60,143,492.35 Rp 66,308,200.32
outerwear Rp 55,080,000.00 Rp 60,725,700.00 Rp 66,950,084.25 Rp 73,812,467.89 Rp 81,378,245.84
pakaian modern etnik
Rp 53,040,000.00 Rp 58,476,600.00 Rp 64,470,451.50 Rp 71,078,672.78 Rp 78,364,236.74
dress Rp 34,800,000.00 Rp 38,367,000.00 Rp 42,299,617.50 Rp 46,635,328.29 Rp 51,415,449.44
playsuit dan jumsuit
Rp 38,280,000.00 Rp 42,203,700.00 Rp 46,529,579.25 Rp 51,298,861.12 Rp 56,556,994.39
total Rp 300,510,000.00 Rp 331,312,275.00 Rp 365,271,783.19 Rp 402,712,140.96 Rp 443,990,135.41
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
146
Tabel 4.37. Proyeksi penjualan berdasarkan permintaan kondisi optimis
toko pakaian online “Onset”
KETERANGAN TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
atasan Rp 92,880,000.00 Rp 102,400,200.00 Rp 112,896,220.50 Rp 124,468,083.10 Rp 137,226,061.62
bawahan Rp 56,760,000.00 Rp 62,577,900.00 Rp 68,992,134.75 Rp 76,063,828.56 Rp 83,860,370.99
outerwear Rp 69,660,000.00 Rp 76,800,150.00 Rp 84,672,165.38 Rp 93,351,062.33 Rp 102,919,546.21
pakaian modern etnik
Rp 67,080,000.00 Rp 73,955,700.00 Rp 81,536,159.25 Rp 89,893,615.57 Rp 99,107,711.17
dress Rp 43,200,000.00 Rp 47,628,000.00 Rp 52,509,870.00 Rp 57,892,131.68 Rp 63,826,075.17
playsuit dan jumsuit
Rp 47,520,000.00 Rp 52,390,800.00 Rp 57,760,857.00 Rp 63,681,344.84 Rp 70,208,682.69
total Rp 377,100,000.00 Rp 415,752,750.00 Rp 458,367,406.88 Rp 505,350,066.08 Rp 557,148,447.85
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
147
Keterangan :
1. Penjualan merupakan jumlah permintaan berdasarkan produk (lihat tabel
4.11 untuk kondisi normal, tabel 4.13 untuk kondisi pesimis dan tabel 4.15
untuk kondisi optimis) dikalikan dengan harga jual produk.
a. Pada kondisi pesimis
i. Tahun 2018 = (624 x Rp 90,000.00) + (312 x Rp 110,000.00) + (312 x
Rp 135,000.00) + (312 x Rp 130,000.00) + (252 x Rp 100,000.00) +
(252 x Rp 110,000.00) = Rp 226,080,000.00
ii. Tahun 2019 = (655 x Rp 94,500,00) + (328 x Rp 115,500.00) + (328 x
Rp 141,750.00) + (328 x Rp 136,500.00) + (265 x Rp 105,000.00) +
(265 x Rp 115,500.00) = Rp 249,253,200.00
iii. Tahun 2020 = (688 x Rp 99,225.00) + (344 x Rp 121,275.00) + (344 x
Rp 148,837.50) + (344 x Rp 143,325.00) + (278 x Rp 110,250.00) +
(278 x Rp 121,275.00) = Rp 274,801,653.00
iv. Tahun 2021 = (722 x Rp 104,186.25) + (361 x Rp 127,338.75) + (361
x Rp 156,279.38) + (361 x Rp 150,491.25) + (292 x Rp 115,762.50) +
(292 x Rp 127,338.75) = Rp 302,968,822.43
v. Tahun 202 = (758 x Rp 109,395.56) + (379 x Rp 133,705.69) + (379
x Rp 164,093.34) + (379 x Rp 158,015.81) + (306 x Rp 121,550.63) +
(306 x Rp 133,705.69) = Rp 334,023,126.73
148
b. Pada kondisi normal
i. Tahun 2018 = (827 x Rp 90,000.00) + (408 x Rp 110,000.00) + (408 x
Rp 135,000.00) + (408 x Rp 130,000.00) + (348 x Rp 100,000.00) +
(348 x Rp 110,000.00) = Rp 300,510,000.00
ii. Tahun 2019 = (868x Rp 94,500,00) + (428 x Rp 115,500.00) + (428 x
Rp 141,750.00) + (428 x Rp 136,500.00) + (348 x Rp 105,000.00) +
(348 x Rp 115,500.00) = Rp 331,312,275.00
iii. Tahun 2020 = (912 x Rp 99,225.00) + (450 x Rp 121,275.00) + (450 x
Rp 148,837.50) + (450 x Rp 143,325.00) + (384x Rp 110,250.00) +
(384x Rp 121,275.00) = Rp 365,271,783.19
iv. Tahun 2021 = (957 x Rp 104,186.25) + (472 x Rp 127,338.75) + (472
x Rp 156,279.38) + (472 x Rp 150,491.25) + (403 x Rp 115,762.50) +
(403 x Rp 127,338.75) = Rp 402,712,140.96
v. Tahun 2022 = (1005 x Rp 109,395.56) + (496 x Rp 133,705.69) +
(496 x Rp 164,093.34) + (496 x Rp 158,015.81) + (423 x Rp
121,550.63) + (423 x Rp 133,705.69) = Rp 443,990,135.41
c. Pada kondisi optimis
i. Tahun 2018 = (1032 x Rp 90,000.00) + (516 x Rp 110,000.00) + (516
x Rp 135,000.00) + (516 x Rp 130,000.00) + (432 x Rp 100,000.00) +
(432 x Rp 110,000.00) = Rp 377,100,000.00
ii. Tahun 2019 = (1084 x Rp 94,500,00) + (542 x Rp 115,500.00) + (542
x Rp 141,750.00) + (542 x Rp 136,500.00) + (454 x Rp 105,000.00) +
(454 x Rp 115,500.00) = Rp 415,752,750.00
149
iii. Tahun 2020 = (1138 x Rp 99,225.00) + (569 x Rp 121,275.00) + (569
x Rp 148,837.50) + (569 x Rp 143,325.00) + (476 x Rp 110,250.00) +
(476 x Rp 121,275.00) = Rp 458,367,406.88
iv. Tahun 2021 = (1196 x Rp 104,186.25) + (597 x Rp 127,338.75) +
(597 x Rp 156,279.38) + (597 x Rp 150,491.25) + (500 x Rp
115,762.50) + (500 x Rp 127,338.75) = Rp 505,350,066.08
v. Tahun 2022 = (1254 x Rp 109,395.56) + (627 x Rp 133,705.69) +
(627 x Rp 164,093.34) + (627 x Rp 158,015.81) + (525 x Rp
121,550.63) + (525 x Rp 133,705.69) = Rp 557,148,447.85
2. Penjualan per bulan toko pakaian online “Onset” pada kondisi normal
adalah 69 pcs Atasan per bulan, masing-masing 34 pcs untuk bawahan,
outerwear dan pakaian modern etnik dengan asumsi 15% dari penjualan
atasan, dan masing-masing 29 pcs untuk dress dan playsuit / jumsuit dengan
asumsi 12.5% dari penjualan atasan.
3. Diasumsikan Pertumbuhan pasar sebesar 5% terkait dengan rata-rata
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 yaitu pada kuartal I sebesar 4.92%,
kuartal II sebesar 5.18%, kuartal III sebesar 5.02% dan kuartal IV sebesar
4.9% dan juga target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5.2%. selain
itu adanya upaya promosi yang terus dilakukan oleh toko pakaian online
onset.
150
4.5.2. Kebutuhan Dana dan Sumber Dana
Tabel 4.38. Kebutuhan Dana pada kondisi pesimis
kebutuhan dana keterangan Biaya Total
Investasi
Biaya pendirian usaha Rp 3,605,000.00
Rp 47,918,500.00
pendirian usaha Biaya sewa (5 tahun) Rp 28,768,500.00
Biaya peralatan &
perlengkapan Rp 15,545,000.00
investasi aktiva
tetap
operasional
Biaya listrik (6 bulan) Rp 616,953.12
Rp 1,316,953.12 operasional Biaya pemasaran (6
bulan) Rp 700,000.00
modal kerja
Biaya persediaan
bahan baku (6 bulan) Rp 70,500,000.00
Rp 114,015,000.00 modal kerja Biaya overhead (6
bulan) Rp 5,265,000.00
Biaya gaji (6 bulan) Rp 38,250,000.00
Total Rp 163,250,453.12
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
151
Tabel 4.39. Kebutuhan Dana pada kondisi normal
kebutuhan dana keterangan Biaya Total
Investasi
Biaya pendirian usaha Rp 3,605,000.00
Rp 47,918,500.00
pendirian usaha Biaya sewa (5 tahun) Rp 28,768,500.00
Biaya peralatan &
perlengkapan Rp 15,545,000.00
investasi aktiva
tetap
operasional
Biaya listrik (6 bulan) Rp 616,953.12
Rp 1,316,953.12 operasional Biaya pemasaran (6
bulan) Rp 700,000.00
modal kerja
Biaya persediaan
bahan baku (6 bulan) Rp 93,600,000.00
Rp 137,799,000.00 modal kerja Biaya overhead (6
bulan) Rp 5,949,000.00
Biaya gaji (6 bulan) Rp 38,250,000.00
Total Rp 187,034,453.12
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
152
Tabel 4.40. Kebutuhan Dana pada kondisi optimis
kebutuhan dana keterangan Biaya Total
Investasi
Biaya pendirian usaha Rp 3,605,000.00
Rp 47,918,500.00
pendirian usaha Biaya sewa (5 tahun) Rp 28,768,500.00
Biaya peralatan & perlengkapan
Rp 15,545,000.00 investasi aktiva tetap
operasional
Biaya listrik (6 bulan) Rp 616,953.12
Rp 1,316,953.12 operasional Biaya pemasaran (6 bulan)
Rp 700,000.00
modal kerja
Biaya persediaan bahan baku (6 bulan)
Rp 117,510,000.00
Rp 162,405,000.00 modal kerja Biaya overhead (6 bulan)
Rp 6,645,000.00
Biaya gaji (6 bulan) Rp 38,250,000.00
Total Rp 211,640,453.12
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017 .
153
Tabel 4.41. Sumber dana pada kondisi pesimis
keterangan jumlah
modal awal Rp 163,250,453.12
alokasi dana
pendirian dana Rp 32,373,500.00
investasi aktiva tetap Rp 15,545,000.00
operasional Rp 1,316,953.12
modal kerja Rp 114,015,000.00
total biaya Rp 163,250,453.12
sisa saldo (kas) Rp -
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Tabel 4.42. Sumber dana pada kondisi normal
keterangan jumlah
modal awal Rp 187,034,453.12
alokasi dana
pendirian dana Rp 32,373,500.00
investasi aktiva tetap Rp 15,545,000.00
operasional Rp 1,316,953.12
modal kerja Rp 137,799,000.00
total biaya Rp 187,034,453.12
sisa saldo (kas) Rp -
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Tabel 4.43. Sumber dana pada kondisi optimis
keterangan jumlah
modal awal Rp 211,640,453.12
alokasi dana
pendirian dana Rp 32,373,500.00
investasi aktiva tetap Rp 15,545,000.00
operasional Rp 1,316,953.12
modal kerja Rp 162,405,000.00
total biaya Rp 211,640,453.12
sisa saldo (kas) Rp -
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
154
Keterangan :
Guna memenuhi kebutuhan dana untuk modal usaha pada saat awal membangun
bisnis ini dibutuhkan sumber dana yang sesuai baik dalam kondisi pesimis,
normal dan juga kondisi optimisnya yang berasal dari modal sendiri. dengan
besaran total dana yang dikeluarkan pada kondisi pesimis sebesar Rp
163,250,453.12 , kondisi normal sebesar Rp 187,034,453.12 , dan pada kondisi
optimis sebesar Rp 211,640,453.12 .
Pemilihan jangka waktu pembiayaan selama 6 bulan diawal usaha, dimaksudkan
sebagai pencadangan biaya agar bisnis ini terus dapat beroperasi. Jangka waktu
selama 6 bulan dinilai sesuai karena tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.
Pemilihan jangka waktu ini mempertimbangakan biaya yang dikeluarkan dan juga
waktu perputaran yang terjadi.
155
4.5.3. Laporan Laba Rugi
Tabel 4.44. Laporan laba rugi pada kondisi pesimis
KETERANGAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
Penjualan Rp 226,080,000.00 Rp 249,253,200.00 Rp 274,801,653.00 Rp 302,968,822.43 Rp 334,023,126.73
HPP Rp 151,529,991.36 Rp 159,106,490.93 Rp 167,061,815.47 Rp 175,414,906.25 Rp 184,185,651.56
Laba kotor Rp 74,550,008.64 Rp 90,146,709.07 Rp 107,739,837.53 Rp 127,553,916.18 Rp 149,837,475.17
Biaya operasional
Biaya penyusutan
sewa Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00
Biaya pemasaran Rp 700,000.00 Rp 700,000.00 Rp 1,470,000.00 Rp 1,543,500.00 Rp 1,620,675.00 Rp 1,701,708.75
Biaya gaji Rp 38,250,000.00 Rp 38,250,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00
Biaya penyusutan
peralatan Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00
Biaya listrik Rp 616,953.12 Rp 616,953.12 Rp 1,295,601.55 Rp 1,360,381.63 Rp 1,428,400.71 Rp 1,499,820.75
Total biaya
operasional Rp 39,566,953.12 Rp 48,036,653.12 Rp 87,735,301.55 Rp 87,873,581.63 Rp 88,018,775.71 Rp 88,171,229.50
EBT Rp (39,566,953.12) Rp 26,513,355.52 Rp 2,411,407.52 Rp 19,866,255.90 Rp 39,535,140.47 Rp 61,666,245.67
Pajak 1% Rp 2,260,800.00 Rp 2,492,532.00 Rp 2,748,016.53 Rp 4,262,791.79 Rp 3,340,231.27
EAT Rp (39,566,953.12) Rp 24,252,555.52 Rp (81,124.48) Rp 17,118,239.37 Rp 35,272,348.68 Rp 58,326,014.41
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
156
Tabel 4.45. Laporan laba rugi pada kondisi normal
KETERANGAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
Penjualan Rp 300,510,000.00 Rp 331,312,275.00 Rp 365,271,783.19 Rp 402,712,140.96 Rp 443,990,135.41
HPP Rp 199,097,988.12 Rp 209,052,887.53 Rp 219,505,531.90 Rp 230,480,808.50 Rp 242,004,848.92
Laba kotor Rp 101,412,011.88 Rp 122,259,387.47 Rp 145,766,251.29 Rp 172,231,332.46 Rp 201,985,286.49
Biaya operasional
Biaya penyusutan
sewa Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00
Biaya pemasaran Rp 700,000.00 Rp 700,000.00 Rp 1,470,000.00 Rp 1,543,500.00 Rp 1,620,675.00 Rp 1,701,708.75
Biaya gaji Rp 38,250,000.00 Rp 38,250,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00
Biaya penyusutan
peralatan Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00
Biaya listrik Rp 616,953.12 Rp 616,953.12 Rp 1,295,601.55 Rp 1,360,381.63 Rp 1,428,400.71 Rp 1,499,820.75
Total biaya
operasional Rp 39,566,953.12 Rp 48,036,653.12 Rp 87,735,301.55 Rp 87,873,581.63 Rp 88,018,775.71 Rp 88,171,229.50
EBT Rp (39,566,953.12) Rp 53,375,358.76 Rp 34,524,085.92 Rp 57,892,669.66 Rp 84,212,556.75 Rp 113,814,056.99
Pajak 1% Rp 3,005,100.00 Rp 3,313,122.75 Rp 3,652,717.83 Rp 4,262,791.79 Rp 4,439,901.35
EAT Rp (39,566,953.12) Rp 50,370,258.76 Rp 31,210,963.17 Rp 54,239,951.83 Rp 79,949,764.96 Rp 109,374,155.64
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
157
Tabel 4.46. Laporan laba rugi pada kondisi optimis
KETERANGAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
Penjualan Rp 377,100,000.00 Rp 415,752,750.00 Rp 458,367,406.88 Rp 505,350,066.08 Rp 557,148,447.85
HPP Rp 248,826,017.16 Rp 261,267,318.02 Rp 274,330,683.92 Rp 288,047,218.11 Rp 302,449,579.02
Laba kotor Rp 128,273,982.84 Rp 154,485,431.98 Rp 184,036,722.96 Rp 217,302,847.97 Rp 254,698,868.83
Biaya operasional
Biaya penyusutan
sewa Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00
Biaya pemasaran Rp 700,000.00 Rp 700,000.00 Rp 1,470,000.00 Rp 1,543,500.00 Rp 1,620,675.00 Rp 1,701,708.75
Biaya gaji Rp 38,250,000.00 Rp 38,250,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00
Biaya penyusutan
peralatan Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00
Biaya listrik Rp 616,953.12 Rp 616,953.12 Rp 1,295,601.55 Rp 1,360,381.63 Rp 1,428,400.71 Rp 1,499,820.75
Total biaya
operasional Rp 39,566,953.12 Rp 48,036,653.12 Rp 87,735,301.55 Rp 87,873,581.63 Rp 88,018,775.71 Rp 88,171,229.50
EBT Rp (39,566,953.12) Rp 80,237,329.72 Rp 66,750,130.43 Rp 96,163,141.33 Rp 129,284,072.26 Rp 166,527,639.33
Pajak 1% Rp 3,771,000.00 Rp 4,157,527.50 Rp 4,583,674.07 Rp 4,262,791.79 Rp 5,571,484.48
EAT Rp (39,566,953.12) Rp 76,466,329.72 Rp 62,592,602.93 Rp 91,579,467.26 Rp 125,021,280.47 Rp 160,956,154.85
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Keterangan : pajak E-COMMERCE yang memiliki peredaran usaha tidak lebih dari 4,8 milyar dalam 1 tahun pajak, dapat
menggunakan fasilitas PP Nomor 46/2013 yaitu mengitung PPH atas transaksi e-commerce dengan menggunakan tarif tunggal yaitu
1% x dasar pengenaan pajak (Omzet) . dapat diakses di www.pajak.go.id .
158
4.5.4. Laporan Arus Kas
Tabel 4.47. Laporan arus kas pada kondisi pesimis
KETERANGAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
Kas masuk
Modal sendiri Rp 163,250,453.12
Penjualan Rp 226,080,000.00 Rp 249,253,200.00 Rp 274,801,653.00 Rp 302,968,822.43 Rp 334,023,126.73
biaya penyusutan sewa Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00
biaya penyusutan peralatan
Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00
Total kas masuk Rp 163,250,453.12 Rp 234,549,700.00 Rp 257,722,900.00 Rp 283,271,353.00 Rp 311,438,522.43 Rp 342,492,826.73
Kas keluar
Biaya investasi Rp 47,918,500.00
Biaya penyusutan sewa Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00
Biaya pemasaran Rp 700,000.00 Rp 700,000.00 Rp 1,470,000.00 Rp 1,543,500.00 Rp 1,620,675.00 Rp 1,701,708.75
Biaya gaji Rp 38,250,000.00 Rp 38,250,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00
Biaya penyusutan peralatan
Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00
Biaya listrik Rp 616,953.12 Rp 616,953.12 Rp 1,295,601.55 Rp 1,360,381.63 Rp 1,428,400.71 Rp 1,499,820.75
HPP Rp 151,529,991.36 Rp 159,106,490.93 Rp 167,061,815.47 Rp 175,414,906.25 Rp 184,185,651.56
Pajak Rp 2,260,800.00 Rp 2,492,532.00 Rp 2,748,016.53 Rp 4,262,791.79 Rp 3,340,231.27
Total kas keluar Rp 87,485,453.12 Rp 201,827,444.48 Rp 249,334,324.48 Rp 257,683,413.63 Rp 267,696,473.75 Rp 275,697,112.32
Selisih Rp 75,765,000.00 Rp 32,722,255.52 Rp 8,388,575.52 Rp 25,587,939.37 Rp 43,742,048.68 Rp 66,795,714.41
Saldo kas awal Rp 75,765,000.00 Rp 108,487,255.52 Rp 116,875,831.04 Rp 142,463,770.41 Rp 186,205,819.09
Saldo kas akhir Rp 75,765,000.00 Rp 108,487,255.52 Rp 116,875,831.04 Rp 142,463,770.41 Rp 186,205,819.09 Rp 253,001,533.49
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
159
Tabel 4.48. Laporan arus kas pada kondisi normal
KETERANGAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
Kas masuk
Modal sendiri Rp 187,034,453.12
Penjualan Rp 300,510,000.00 Rp 331,312,275.00 Rp 365,271,783.19 Rp 402,712,140.96 Rp 443,990,135.41
biaya penyusutan sewa Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00
biaya penyusutan
peralatan Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00
Total kas masuk Rp 187,034,453.12 Rp 308,979,700.00 Rp 339,781,975.00 Rp 373,741,483.19 Rp 411,181,840.96 Rp 452,459,835.41
Kas keluar
Biaya investasi Rp 47,918,500.00
Biaya penyusutan sewa Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00
Biaya pemasaran Rp 700,000.00 Rp 700,000.00 Rp 1,470,000.00 Rp 1,543,500.00 Rp 1,620,675.00 Rp 1,701,708.75
Biaya gaji Rp 38,250,000.00 Rp 38,250,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00
Biaya penyusutan
peralatan Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00
Biaya listrik Rp 616,953.12 Rp 616,953.12 Rp 1,295,601.55 Rp 1,360,381.63 Rp 1,428,400.71 Rp 1,499,820.75
HPP Rp 199,097,988.12 Rp 209,052,887.53 Rp 219,505,531.90 Rp 230,480,808.50 Rp 242,004,848.92
Pajak Rp 3,005,100.00 Rp 3,313,122.75 Rp 3,652,717.83 Rp 4,262,791.79 Rp 4,439,901.35
Total kas keluar Rp 87,485,453.12 Rp 250,139,741.24 Rp 300,101,311.83 Rp 311,031,831.36 Rp 322,762,376.00 Rp 334,615,979.77
Selisih Rp 99,549,000.00 Rp 58,839,958.76 Rp 39,680,663.17 Rp 62,709,651.83 Rp 88,419,464.96 Rp 117,843,855.64
Saldo kas awal Rp 99,549,000.00 Rp 158,388,958.76 Rp 198,069,621.93 Rp 260,779,273.76 Rp 349,198,738.72
Saldo kas akhir Rp 99,549,000.00 Rp 158,388,958.76 Rp 198,069,621.93 Rp 260,779,273.76 Rp 349,198,738.72 Rp 467,042,594.35
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
160
Tabel 4.49. Laporan arus kas pada kondisi optimis
KETERANGAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
Kas masuk
Modal sendiri Rp 211,640,453.12
Penjualan Rp 377,100,000.00 Rp 415,752,750.00 Rp 458,367,406.88 Rp 505,350,066.08 Rp 557,148,447.85
biaya penyusutan sewa Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00
biaya penyusutan
peralatan Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00
Total kas masuk Rp 211,640,453.12 Rp 385,569,700.00 Rp 424,222,450.00 Rp 466,837,106.88 Rp 513,819,766.08 Rp 565,618,147.85
Kas keluar
Biaya investasi Rp 47,918,500.00
Biaya penyusutan sewa Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00 Rp 5,753,700.00
Biaya pemasaran Rp 700,000.00 Rp 700,000.00 Rp 1,470,000.00 Rp 1,543,500.00 Rp 1,620,675.00 Rp 1,701,708.75
Biaya gaji Rp 38,250,000.00 Rp 38,250,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00 Rp 76,500,000.00
Biaya penyusutan
peralatan Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00 Rp 2,716,000.00
Biaya listrik Rp 616,953.12 Rp 616,953.12 Rp 1,295,601.55 Rp 1,360,381.63 Rp 1,428,400.71 Rp 1,499,820.75
HPP Rp 248,826,017.16 Rp 261,267,318.02 Rp 274,330,683.92 Rp 288,047,218.11 Rp 302,449,579.02
Pajak Rp 3,771,000.00 Rp 4,157,527.50 Rp 4,583,674.07 Rp 4,262,791.79 Rp 5,571,484.48
Total kas keluar Rp 87,485,453.12 Rp 300,633,670.28 Rp 353,160,147.07 Rp 366,787,939.62 Rp 380,328,785.61 Rp 396,192,293.00
Selisih Rp 124,155,000.00 Rp 84,936,029.72 Rp 71,062,302.93 Rp 100,049,167.26 Rp 133,490,980.47 Rp 169,425,854.85
Saldo kas awal Rp 124,155,000.00 Rp 209,091,029.72 Rp 280,153,332.65 Rp 380,202,499.91 Rp 513,693,480.38
Saldo kas akhir Rp 124,155,000.00 Rp 209,091,029.72 Rp 280,153,332.65 Rp 380,202,499.91 Rp 513,693,480.38 Rp 683,119,335.23
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
161
Keterangan :
Modal sendiri = investasi (biaya pendirian usaha + biaya sewa selama 5 tahun + total biaya peralatan) + modal kerja selama 6 bulan
+ biaya operasional selama 6 bulan.
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑖𝑚𝑖𝑠 = Rp 47,918,500.00 + Rp 114,015,000.00 + Rp 1,316,953.12
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑖𝑚𝑖𝑠 = 𝐑𝐩 𝟏𝟔𝟑, 𝟐𝟓𝟎, 𝟒𝟓𝟑. 𝟏𝟐
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 = Rp 47,918,500.00 + Rp 137,799,000.00 + Rp 1,316,953.12
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 = 𝐑𝐩 𝟏𝟖𝟕, 𝟎𝟑𝟒, 𝟒𝟓𝟑. 𝟏𝟐
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑜𝑝𝑡𝑖𝑚𝑖𝑠 = Rp 47,918,500.00 + Rp 162,405,000.00 + Rp 1,316,953.12
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑜𝑝𝑡𝑖𝑚𝑖𝑠 = 𝐑𝐩 𝟐𝟏𝟏, 𝟔𝟒𝟎, 𝟒𝟓𝟑. 𝟏𝟐
162
4.5.5. Neraca
Tabel 4.50. Neraca pada kondisi pesimis
KETERANGAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
Aktiva
Kas Rp 75,765,000.00 Rp 108,487,255.52 Rp 116,875,831.04 Rp 142,463,770.41 Rp 186,205,819.09 Rp 253,001,533.49
Aktiva Tetap Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00
Akumulasi
penyusutan
sewa
Rp (5,753,700.00) Rp (11,507,400.00) Rp (17,261,100.00) Rp (23,014,800.00) Rp (28,768,500.00)
Akumulasi
penyusutan
peralatan
Rp (2,716,000.00) Rp (5,432,000.00) Rp (8,148,000.00) Rp (10,864,000.00) Rp (13,580,000.00)
Total aktiva Rp 123,683,500.00 Rp 147,936,055.52 Rp 147,854,931.04 Rp 164,973,170.41 Rp 200,245,519.09 Rp 258,571,533.49
Passiva
Modal Rp 163,250,453.12 Rp 163,250,453.12 Rp 163,250,453.12 Rp 163,250,453.12 Rp 163,250,453.12 Rp 163,250,453.12
Laba tahun
berjalan (EAT) Rp (39,566,953.12) Rp 24,252,555.52 Rp (81,124.48) Rp 17,118,239.37 Rp 35,272,348.68 Rp 58,326,014.40
Laba ditahan Rp (39,566,953.12) Rp (15,314,397.60) Rp (15,395,522.08) Rp 1,722,717.29 Rp 36,995,065.97
Total passiva Rp 123,683,500.00 Rp 147,936,055.52 Rp 147,854,931.04 Rp 164,973,170.41 Rp 200,245,519.09 Rp 258,571,533.49
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
163
Tabel 4.51. Neraca pada kondisi normal
KETERANGAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
Aktiva
Kas Rp 99,549,000.00 Rp 158,388,958.76 Rp 198,069,621.93 Rp 260,779,273.76 Rp 349,198,738.72 Rp 467,042,594.35
Aktiva Tetap Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00
Akumulasi
penyusutan
sewa
Rp (5,753,700.00) Rp (11,507,400.00) Rp (17,261,100.00) Rp (23,014,800.00) Rp (28,768,500.00)
Akumulasi
penyusutan
peralatan
Rp (2,716,000.00) Rp (5,432,000.00) Rp (8,148,000.00) Rp (10,864,000.00) Rp (13,580,000.00)
Total aktiva Rp 147,467,500.00 Rp 197,837,758.76 Rp 229,048,721.93 Rp 283,288,673.76 Rp 363,238,438.72 Rp 472,612,594.35
Passiva
Modal Rp 187,034,453.12 Rp 187,034,453.12 Rp 187,034,453.12 Rp 187,034,453.12 Rp 187,034,453.12 Rp 187,034,453.12
Laba tahun
berjalan (EAT) Rp (39,566,953.12) Rp 50,370,258.76 Rp 31,210,963.17 Rp 54,239,951.83 Rp 79,949,764.96 Rp 109,374,155.63
Laba ditahan Rp (39,566,953.12) Rp 10,803,305.64 Rp 42,014,268.81 Rp 96,254,220.64 Rp 176,203,985.60
Total passiva Rp 147,467,500.00 Rp 197,837,758.76 Rp 229,048,721.93 Rp 283,288,673.76 Rp 363,238,438.72 Rp 472,612,594.35
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
164
Tabel 4.52. Neraca pada kondisi optimis
KETERANGAN TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
Aktiva
Kas Rp 124,155,000.00 Rp 209,091,029.72 Rp 280,153,332.65 Rp 380,202,499.91 Rp 513,693,480.38 Rp 683,119,335.23
Aktiva Tetap Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00 Rp 47,918,500.00
Akumulasi
penyusutan
sewa
Rp (5,753,700.00) Rp (11,507,400.00) Rp (17,261,100.00) Rp (23,014,800.00) Rp (28,768,500.00)
Akumulasi
penyusutan
peralatan
Rp (2,716,000.00) Rp (5,432,000.00) Rp (8,148,000.00) Rp (10,864,000.00) Rp (13,580,000.00)
Total aktiva Rp 172,073,500.00 Rp 248,539,829.72 Rp 311,132,432.65 Rp 402,711,899.91 Rp 527,733,180.38 Rp 688,689,335.23
Passiva
Modal Rp 211,640,453.12 Rp 211,640,453.12 Rp 211,640,453.12 Rp 211,640,453.12 Rp 211,640,453.12 Rp 211,640,453.12
Laba tahun
berjalan (EAT) Rp (39,566,953.12) Rp 76,466,329.72 Rp 62,592,602.93 Rp 91,579,467.26 Rp 125,021,280.47 Rp 160,956,154.85
Laba ditahan Rp (39,566,953.12) Rp 36,899,376.60 Rp 99,491,979.53 Rp 191,071,446.79 Rp 316,092,727.26
Total passiva Rp 172,073,500.00 Rp 248,539,829.72 Rp 311,132,432.65 Rp 402,711,899.91 Rp 527,733,180.38 Rp 688,689,335.23
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
165
4.5.6. Analisis Kelayakan
A. NPV (Net Preset Value)
Tabel 4.53. NPV (Net Preset Value) pada kondisi pesimis
TAHUN EAT Penyusutan
Cash flow Discount
factor (4.75%)
Present Value Sewa Peralatan
2017 Rp (39,566,953.12) Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12)
2018 Rp 24,252,555.52 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 32,722,255.52 0.9546539 Rp 31,238,430.09
2019 Rp (81,124.48) Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 8,388,575.52 0.9113641 Rp 7,645,046.93
2020 Rp 17,118,239.37 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 25,587,939.37 0.8700374 Rp 22,262,463.38
2021 Rp 35,272,348.68 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 43,742,048.68 0.8305846 Rp 36,331,471.92
2022 Rp 58,326,014.40 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 66,795,714.40 0.7929209 Rp 52,963,715.12
Rp 95,321,080.37 Rp 177,236,533.49 Rp 110,874,174.31
Modal sendiri Rp 163,250,453.12
NPV Rp (52,376,278.81)
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
166
Tabel 4.54. NPV (Net Preset Value) pada kondisi normal
TAHUN EAT
Penyusutan
Cash flow
Discount
factor
(4.75%)
Present Value Sewa Peralatan
2017 Rp (39,566,953.12) Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12)
2018 Rp 50,370,258.76 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 58,839,958.76 0.9546539 Rp 56,171,798.34
2019 Rp 31,210,963.17 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 39,680,663.17 0.9113641 Rp 36,163,533.51
2020 Rp 54,239,951.83 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 62,709,651.83 0.8700374 Rp 54,559,740.32
2021 Rp 79,949,764.96 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 88,419,464.96 0.8305846 Rp 73,439,845.75
2022 Rp 109,374,155.63 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 117,843,855.63 0.7929209 Rp 93,440,851.02
Total Rp 367,493,594.35 Rp 274,208,815.83
Modal sendiri Rp 187,034,453.12
NPV Rp 87,174,362.71
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
167
Tabel 4.55. NPV (Net Preset Value) pada kondisi optimis
TAHUN EAT Penyusutan
Cash flow
Discount
factor
(4.75%)
Present value Sewa Peralatan
2017 Rp (39,566,953.12) Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12)
2018 Rp 76,466,329.72 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 84,936,029.72 0.9546539 Rp 81,084,515.25
2019 Rp 62,592,602.93 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 71,062,302.93 0.9113641 Rp 64,763,634.68
2020 Rp 91,579,467.26 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 100,049,167.26 0.8700374 Rp 87,046,513.99
2021 Rp 125,021,280.47 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 133,490,980.47 0.8305846 Rp 110,875,552.34
2022 Rp 160,956,154.85 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 169,425,854.85 0.7929209 Rp 134,341,294.06
Total Rp 558,964,335.23 Rp 438,544,557.20
Modal sendiri Rp 211,640,453.12
NPV Rp 226,904,104.08
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
168
Keterangan :
discount factor sebesar 4.75% didapatkan dari tingkat suku bunga BI. Dapat
diakses di www.bi.go.id
Perhitungan :
EAT + Depresiasi = cash inflow
Cash Inflow x NSFB = present value
NPV = PV - Initial investment
Pada kondisi pesimis NPV bernilai negatif maka dapat dikatakan bisnis ini
tidak layak pada kondisi pesimis. Sedangkan NPV pada kondisi normal dan
optimis memiliki nilai positif maka dapat dikatakan bisnis ini layak untuk
dijalankan pada kedua kondisi tersebut.
169
B. PI (Profitability Index)
Tabel 4.56. PI (Profitability Index) pada kondisi pesimis
Total PV Rp 110,874,174.31
Initial investment Rp 163,250,453.12
Profitability Index 0.68
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Tabel 4.57. PI (Profitability Index) pada kondisi normal
Total PV Rp 274,208,815.83
Initial investment Rp 187,034,453.12
Profitability Index 1.47
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Tabel 4.58. PI (Profitability Index) pada kondisi optimis
Total PV Rp 438,544,557.20
Initial investment Rp 211,640,453.12
Profitability Index 2.07
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
PI = total PV / Initial investment
karena PI > 0. maka, usulan proyek dikatakan menguntungkan + layak untuk
dijalankan pada 3 kondisi, baik kondisi pesimis, normal, maupun optimis. artinya
PV cash inflow yang dihasilkan proyek investasi tersebut lebih besar dari PV cash
outflow.
170
C. PP (Payback Period)
PP (Payback Period) pada kondisi pesimis
Initial Investment Rp 163,250,453.12
Cash inflow tahun ke 0 Rp (39,566,953.12) –
Belum tertutup Rp 202,817,406.24
Cash inflow tahun ke 1 Rp 31,238,430.09 –
Belum tertutup Rp 171,578,976.15
Cash inflow tahun ke 2 Rp 7,645,046.93 –
Belum tertutup Rp 163,933,929.22
Cash inflow tahun ke 3 Rp 22,262,463.38 –
Belum tertutup Rp 141,671,465.84
Cash inflow tahun ke 4 Rp 46,331,471.92 –
Belum Tertutup Rp 101,339.993,92
Cash inflow tahun ke 5 Rp 52,963,715.12 :
Sudah tertutup 1.91 tahun
Payback periode 6.91 tahun
171
PP (Payback Period) pada kondisi normal
Initial Investment Rp 187,034,453.12
Cash inflow tahun ke 0 Rp (39,566,953.12) –
Belum tertutup Rp 226,601,406.24
Cash inflow tahun ke 1 Rp 56,171,798.34 –
Belum tertutup Rp 170,429,607.90
Cash inflow tahun ke 2 Rp 36,163,533.51 –
Belum tertutup Rp 134,266,074.39
Cash inflow tahun ke 3 Rp 54,559,740.32 –
Belum tertutup Rp 79,706,334.07
Cash inflow tahun ke 4 Rp 73,439,845.75 –
Belum Tertutup Rp 6,266.488,32
Cash inflow tahun ke 5 Rp 93,440,851.02 :
Sudah tertutup 0.067 tahun
Payback periode 4.067 tahun
172
PP (Payback Period) pada kondisi optimis
Initial Investment Rp 211,640,453.12
Cash inflow tahun ke 0 Rp (39,566,953.12) –
Belum tertutup Rp 251,207,406.24
Cash inflow tahun ke 1 Rp 81,084,515.25 –
Belum tertutup Rp 170,122,890.99
Cash inflow tahun ke 2 Rp 64,763,634.68 –
Belum tertutup Rp 105,359,256.31
Cash inflow tahun ke 3 Rp 87,046,513.99 –
Belum tertutup Rp 18,312,742.32
Cash inflow tahun ke 4 Rp 110,875,552.34 :
Sudah tertutup 0.17 tahun
Payback periode 3.17 tahun
Keterangan : bisnis toko pakaian online “Onset” layak untuk dijalankan pada
kondisi normal dan optimis, karena memiliki PP < 5 tahun. Sedangkan pada
kondisi pesimis, bisnis ini tidak layak untuk dijalankan.
173
D. BEP (Break Event Point / tahun)
𝐵𝐸𝑃 = 𝐹𝑖𝑥 𝐶𝑜𝑠𝑡
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 − 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝐶𝑜𝑠𝑡× 100%
𝐵𝐸𝑃 = 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑤𝑎 + 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑗𝑖 + 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑙𝑎𝑡𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 − (𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛 + 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 + 𝐻𝑃𝑃)× 100%
BEP (Break Event Point / tahun) pada kondisi pesimis
= 𝑅𝑝 5,753,700.00 + 𝑅𝑝 76,500,000.00 + 𝑅𝑝 2,716,000.00
𝑅𝑝 226,080,000.00 − (𝑅𝑝 1,400,000.00 + 𝑅𝑝 1,233,926.88 + 𝑅𝑝 151,529,991.36)
× 100% = 118 𝑢𝑛𝑖𝑡
BEP (Break Event Point / tahun) pada kondisi normal
= 𝑅𝑝 5,753,700.00 + 𝑅𝑝 76,500,000.00 + 𝑅𝑝 2,716,000.00
𝑅𝑝 300,510,000.00 − (𝑅𝑝 1,400,000.00 + 𝑅𝑝 1,233,926.88 + 𝑅𝑝 199,097,988.12)
× 100% = 86 𝑢𝑛𝑖𝑡
BEP (Break Event Point / tahun) pada kondisi optimis
= 𝑅𝑝 5,753,700.00 + 𝑅𝑝 76,500,000.00 + 𝑅𝑝 2,716,000.00
𝑅𝑝 377,100,000.00 − (𝑅𝑝 1,400,000.00 + 𝑅𝑝 1,233,926.88 + 𝑅𝑝 248,826,017.16)
× 100% = 67 𝑢𝑛𝑖𝑡
Keterangan : BEP pada kondisi pesimis terjadi pada saat toko pakaian online
“Onset” mampu menjual sebanyak 118 unit, pada kondisi normal sebanyak 86
unit, sedangkan pada kondisi optimis pada 67 unit. Dengan demikian semakin
banyak produk yang terjual, maka semakin rendah BEP yang dihasilkan.
174
E. IRR (Internal Rate of Return)
Tabel 4.59. IRR (Internal Rate of Return) pada kondisi pesimis
TAHUN Cash flow
Discount
factor
(-3.75%)
Present value
Discount
factor
(4.75%)
Present value
2016 Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12)
2017 Rp 32,722,255.52 1.03896 Rp 33,997,148.59 0.954653938 Rp 31,238,430.09
2018 Rp 8,388,575.52 1.07944 Rp 9,054,964.30 0.911364141 Rp 7,645,046.93
2019 Rp 25,587,939.37 1.1215 Rp 28,696,775.39 0.870037366 Rp 22,262,463.38
2020 Rp 43,742,048.68 1.16519 Rp 50,967,832.74 0.830584598 Rp 36,331,471.92
2021 Rp 66,795,714.40 1.21059 Rp 80,862,079.96 0.792920857 Rp 52,963,715.12
Total Rp 164,011,847.86 Rp 110,874,174.31
modal sendiri Rp 163,250,453.12 Rp 163,250,453.12
NPV Rp 761,394.74 Rp (52,376,278.81)
Sumber : data primer yang diolah bulan maret 2017
𝐼𝑅𝑅 = −3.75% +𝑅𝑝 761,394.74
𝑅𝑝 761,394.74 − 𝑅𝑝 (52,376,278.81)× (4.75% − (−3.75%))
𝐼𝑅𝑅 = −3.75% + 0.12% = −3.63% , -3.63% < 4.75%, TIDAK LAYAK
175
Tabel 4.60. IRR (Internal Rate of Return) pada kondisi normal
TAHUN cash flow
discount
factor
(4.75%)
Present value discount
factor (16%) Present value
2016 Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12)
2017 Rp 58,839,958.76 0.95465394 Rp 56,171,798.34 0.862069 Rp 50,724,102.38
2018 Rp 39,680,663.17 0.91136414 Rp 36,163,533.51 0.7431629 Rp 29,489,196.77
2019 Rp 62,709,651.83 0.87003737 Rp 54,559,740.32 0.6406577 Rp 40,175,419.65
2020 Rp 88,419,464.96 0.8305846 Rp 73,439,845.75 0.5522911 Rp 48,833,283.38
2021 Rp 117,843,855.63 0.79292086 Rp 93,440,851.02 0.476113 Rp 56,106,993.45
Total Rp 274,208,815.83 Rp 185,762,042.51
modal sendiri Rp 187,034,453.12 Rp 187,034,453.12
NPV Rp 87,174,362.71 Rp (1,272,410.61)
Sumber : data primer yang diolah bulan maret 2017
𝐼𝑅𝑅 = 4.75% + 𝑅𝑝 87,174,362.71
Rp 87,174,362.71 − 𝑅𝑝 (1,272,410.61)× (16% − 4.75%)
𝐼𝑅𝑅 = 4.75% + 11.08% = 15.83%
15.83% > 4.75% , LAYAK
176
Tabel 4.61. IRR (Internal Rate of Return) pada kondisi optimis
TAHUN cash flow
discount
factor
(4.75%)
Present value
discount
factor
(29%)
Present value
2016 Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12)
2017 Rp 84,936,029.72 0.95465394 Rp 81,084,515.25 0.7751938 Rp 65,841,883.50
2018 Rp 71,062,302.93 0.91136414 Rp 64,763,634.68 0.6009254 Rp 42,703,144.60
2019 Rp 100,049,167.26 0.87003737 Rp 87,046,513.99 0.4658337 Rp 46,606,270.06
2020 Rp 133,490,980.47 0.8305846 Rp 110,875,552.34 0.3611114 Rp 48,205,110.39
2021 Rp 169,425,854.85 0.79292086 Rp 134,341,294.06 0.2799313 Rp 47,427,598.44
Total Rp 438,544,557.20 Rp 211,217,053.86
modal sendiri Rp 211,640,453.12 Rp 211,640,453.12
NPV Rp 226,904,104.08 Rp (423,399.26)
Sumber : data primer yang diolah bulan maret 2017
𝐼𝑅𝑅 = 4.75% +𝑅𝑝 226,904,104.08
𝑅𝑝 226,904,104.08 − Rp (423,399.26) × (29% − 4.75%)
𝐼𝑅𝑅 = 4.75% + 24.20% = 28.95%
28.95% > 4.75% , LAYAK
177
Keterangan :
Jika dibandingkan dengan suku bunga bank pada saat ini, pada kondisi pesimis
bisnis ini dinyatakan tidak layak. Namun demikian, pada kondisi normal dan
optimis bisnis ini layak untuk dijalankan. IRR pada kondisi normal dan optimis
juga lebih besar dari suku bunga dasar kredit bank pada beberapa bank yang
terdapat di Indonesia pada segmen kredit mikro. Seperti yang ditawarkan dari PT
BPD JAWA TENGAH sebesar 7.89%. diakses pada www.bi.go.id .
Ringkasan analisis kelayakan
Dari analisis kelayakan diatas dapat disimpulkan dalam bentuk tabel sebagai
berikut :
Tabel 4.62. Analisis Kelayakan
Analisis
kelayakan Kondisi pesimis Kondisi normal Kondisi optimis
NPV Rp (52,376,278.81) Rp 87,174,362.71 Rp 226,904,104.08
PI 0.68 1.47 2.07
PP 6.91 4.067 3.17
BEP 118 86 67
IRR -3.63% 15.83% 28.95%
TIDAK LAYAK LAYAK LAYAK
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa bisnis toko pakaian online
ini layak untuk dijalankan. Karena ketika dilakukan pengujian analisis kelayakan,
bisnis ini dinyatakan layak pada kondisi normalnya. Pengujian pada kondisi
optimis dan pesimis digunakan sebagai acuan usaha. Dimana, pada kondisi
178
optimis, usaha ini mampu mengambil peluang yang ada sehingga jika
diproyeksikan samadengan rata-rata penjualan pesaing, dan bisnis ini diharapkan
tidak mengalami penurunan omzet hingga mencapai kondisi pesimis.
F. Analisis Sensitivitas
Pada analisis sensitivitas pada penelitian ini menggunakan permintaan pada
kondisi normal -1%, atau dengan kata lain 79% dari rata rata penjualan pesaing.
Dengan penjabaran sebagai berikut :
Tabel 4.63. Perkiraan jumlah produk terjual toko pakaian online “Onset” pada
kondisi normal -1%
keterangan jumlah produk terjual / bulan
jumlah produk terjual / tahun
atasan 69 828
bawahan 33 396
outerwear 33 396
pakaian modern etnik 33 396
dress 29 348
playsuit dan jumsuit 29 348
Total 226 2712
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
179
Dengan melihat permintaan pada kondisi ini, maka dilakukan perhitungan analisis kelayakannya. Sebagai berikut :
Tabel 4.64. NPV (Net Preset Value) pada kondisi normal -1%
TAHUN EAT
Penyusutan
Cash flow
Discount
factor
(4.75%)
Present value Sewa Peralatan
2017 Rp (39,566,953.12) Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12)
2018 Rp 45,919,363.12 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 54,389,063.12 0.9546539 Rp 51,922,733.29
2019 Rp 26,308,313.00 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 34,778,013.00 0.9113641 Rp 31,695,433.95
2020 Rp 48,839,465.39 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 57,309,165.39 0.8700374 Rp 49,861,115.32
2021 Rp 73,941,550.11 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 82,411,250.11 0.8305846 Rp 68,449,515.04
2022 Rp 102,820,420.19 Rp 5,753,700.00 Rp 2,716,000.00 Rp 111,290,120.19 0.7929209 Rp 88,244,257.50
Total Rp 340,177,611.81 Rp 250,606,101.98
Modal sendiri Rp 185,468,453.12
NPV Rp 65,137,648.86
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Tabel 4.65. PI (Profitability Index) pada kondisi normal -1%
Total PV Rp 250,606,101.98
Initial investment Rp 185,468,453.12
Profitability Index 1.35
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
180
PP (Payback Period) pada kondisi normal
Initial Investment Rp 185,468,453.12
Cash inflow tahun ke 0 Rp (39,566,953.12) –
Belum tertutup Rp 225,035,406.24
Cash inflow tahun ke 1 Rp 51,922,733.29 –
Belum tertutup Rp 173,112,672.95
Cash inflow tahun ke 2 Rp 31,695,433.95 –
Belum tertutup Rp 141,417,239.00
Cash inflow tahun ke 3 Rp 49,861,115.32 –
Belum tertutup Rp 91,556,123.68
Cash inflow tahun ke 4 Rp 68,449,515.04 –
Belum Tertutup Rp 23,106.608,64
Cash inflow tahun ke 5 Rp 88,244,257.50 :
Sudah tertutup 0.261 tahun
Payback periode 4.261 tahun
BEP (Break Event Point / tahun) pada kondisi normal -1%
= 𝑅𝑝 5,753,700.00 + 𝑅𝑝 76,500,000.00 + 𝑅𝑝 2,716,000.00
𝑅𝑝 296,100,000.00 − (𝑅𝑝 1,400,000.00 + 𝑅𝑝 1,233,926.88 + 𝑅𝑝 199,182,983.76)
× 100% = 90 𝑢𝑛𝑖𝑡
181
Tabel 4.66. IRR (Internal Rate of Return) pada kondisi normal -1%
TAHUN cash flow
discount
factor
(4.75%)
Present value
discount
factor
(13.5%)
Present value
2016 Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12) 1.00 Rp (39,566,953.12)
2017 Rp 54,389,063.12 0.95465394 Rp 51,922,733.29 0.881057269 Rp 47,919,879.40
2018 Rp 34,778,013.00 0.91136414 Rp 31,695,433.95 0.776261911 Rp 26,996,846.82
2019 Rp 57,309,165.39 0.87003737 Rp 49,861,115.32 0.683931199 Rp 39,195,526.19
2020 Rp 82,411,250.11 0.8305846 Rp 68,449,515.04 0.602582554 Rp 49,659,581.58
2021 Rp 111,290,120.19 0.79292086 Rp 88,244,257.50 0.530909739 Rp 59,085,008.70
Total Rp 250,606,101.98 Rp 183,289,889.57
modal sendiri Rp 185,468,453.12 Rp 185,468,453.12
NPV Rp 65,137,648.86 Rp (2,178,563.55)
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
𝐼𝑅𝑅 = 4.75% +𝑅𝑝 65,137,648.86
𝑅𝑝 65,137,648.86 − 𝑅𝑝 (2,178,563.55) × (13.5% − 4.75%)
𝐼𝑅𝑅 = 4.75% + 8.46% = 13.21%
182
Tabel 4.67. Analisis sensitifitas pada perubahan permintaan pasar
NORMAL NORMAL -1% SELISIH NORMAL PESIMIS (-20%) SELISIH
INITIAL
INVESTMENT Rp 187,034,453.12 Rp 185,468,453.12 Rp 1,566,000.00 Rp 187,034,453.12 Rp 163,250,453.12 Rp 23,784,000.00
NPV Rp 87,174,362.71 Rp 65,137,648.86 Rp 22,036,713.85 Rp 87,174,362.71 Rp (52,376,278.81) Rp 139,550,641.52
PI 1.47 1.35 0.12 1.47 0.68 0.79
PP 4.067 4.261 -0.194 4.067 6.91 -2.843
BEP 86 90 -4 86 118 -32
IRR 15.83% 13.21% 2.62% 15.83% -3.63% 19.46%
Sumber : data primer yang diolah bulan januari 2017
Analisis sensitivitas pada penelitian ini mengacu pada perubahan omzet yang didasari pada perubahan permintaan
produk. Faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah dengan adanya harga dan kuantitas yang ditawarkan.
Dengan melihat analisa sensitivitas diatas, dapat dikatakan bahwa setiap perubahan pada permintaan produk dapat
mempengaruhi tingkat kelayakannya. Dan pada penurunan disaat kondisi normal ke kondisi normal -1% dapat diketahui
bahwa setiap penurunan 1% mengakibatkan perubahan pada intial investment dan setiap uji analisis kelayakan yang
digunakan. Seperti, penurunan jumlah NPV yang menjadi Rp 22,036,713.85 , penurunan nilai PI sebesar 0.12, penambahan
waktu pada PP sebesar 0.194 tahun, penambahan jumlah BEP yang menjadi lebih besar dalam menentukan tiitk impasnya
dan penurunan presentase IRR sebesar 2.62%. Dan jika diberlakukan perhitungan lebih jauh maka akan diketahui kondisi
minimal terhadap permintaan untuk menjalankan bisnis ini agar tidak mengalami kerugian. Kondisi pesimis pada tabel
Recommended