View
552
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
1/27
, ",'" 4" , "
8 a b X IV S is t e m A k u n t a n s i B i a y a
Dalam sistem ini akan dibahas sub-sub sistem sebagai berikut:14.1. Sistem pengawasan produksi.14.2. Sistem akuntansi biaya, yang dibagi ke dalam:14.2.1. Sistem permintaan bahan baku/penolong.14.2.2. Sistem penggunaan tenaga kerja.14.2.3. Sistem pembebanan dan pencatatan biaya overhead pabrik, biaya pemasaran,
dan biaya administrasi/umum.Sistem pencatatan produk selesai.Sistem persediaan.
14.3.14.4.14.1. SISTEM PENGAWASAN PRODUKSI
Sistem pengawasn produksi berhubungan dengan sifat usaha produksi, apakah (1)perusahaan berproduksi atas dasar pesanan (job order), atau (2) perusahaan berproduksisecara mas a (process). Sistem pengawasan produksi dilaksanakan dengan menyiapkansejumlah dokumen-dokumen sedemikian rupa sehingga pengawasan dapat terjamin.14.1.1. Sistem Pengawasan Produksi Pada Perusahaan yang Berproduksi AtasDasar Pesanan
Dokumen yang digunakan untuk pengawasan produksi pada perusahaan yang berproduksiatas dasar pesanan, meliputi:(1) Pesanan dari pelanggan.(2) Rencana kebutuhan bahan (material requisition).(3) Daftar urutan produksi (operations list).(4) Perintah produksi.(5) Bukti permintaan bahan.(6) Kartu jam kerja.(7) Laporan produk selesai.
Contoh yang banyak dikenal untuk perusahaan yang berproduksi atas dasar pesananadalah perusahaan konstruksi bangunan. Oleh karena itu di dalam buku ini akan dibahasmekanisme pengawasan produksi pada perusahaan kontruksi bangunan, yang skala usahanyarelatif kecil.82
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
2/27
Misalkan ada calon pelanggan yang ingin minta bantuan perusahaan untuk dibangunkansebuah rumah, prosedur yang dilalui pada umumnya:(a) Calon pelanggan diminta mengisi formulir pesanan, seperti pada Gb. 14-1.(b) Dilakukan diskusi antara calon pelanggan dan arsitek perusahaan, mengenai spesifikasi
rumah yang dikehendaki, seperti ukuran rumah, model, bahan, jumlah ruangan, dansebagainya.
(b) Arsitek membuat rancangan denah rumah, denah didiskusikan lagi, bila calon setuju,diminta menanda tang ani denah.
(c) Dibuat gambar tampak dari rumah tersebut (kadang dibuat maketnya), gambardidiskusikan, bila calon pelanggan setuju, diminta menanda tang ani gambar tampak.
(d) Dibuat rencana anggaran biaya (lihat Gb. 14-2), dan syarat pembayaran, kemudiandidiskusikan, bila calon pelanggan setuju, diminta menanda tang ani rencana anggaran.
(e) Bila anggaran biaya sudah disetujui, mulailah bangunan dikerjakan.Rencana anggaran biaya tersebut di atas sekaligus berfungsi sebagai: rencanakebutuhanbahan, daftar urutan produksi, dan perintah produksi. Apabila pembangunan dilaksanakan,
maka tahap demi tahap pasti dibutuhkan bahan, kemudian untuk setiap kali terjadi permintaanbahan hams dibuat bukti permintaan bahan (lihat Gb. 14-3). Untuk pengerjaan masing-masing tahap diperlukan tenaga kerja, berapa banyak tenaga yang digunakan dapat diawasidari daftar absensi. Pada saatnya, bila pekerjaan selesai hams dibuat laporan produk selesai(lihat Gb. 14-4).
( )
TANDA PEMESANANYang bertanda tang an di bawah ini,
NamaAlamatPekerjaan
menyatakan, minta kepada PT KALP ATARU J1.Lenteng Agung No.12J akarta Selatan,untuk membangunkan sebuah rumah,
LokasiLuas tanah :Ukuran
Demikian, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.Jakarta,Pemesan
Gb. 14-1 Pesanan Langganan83
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
3/27
NO JENIS PEKERJAAN JADUAL VOLUME HARGA JUMLAHSATUAN
Pekerjaan PersiapanI Uitzet & bouwplank1 Penerangan2 Pagar pengaman3 Gudang4 Pekerjaan PondasiII Galian tanah1 Urugan tanah2 Pasangan batu3
Pekerjaan BetonIII Beton slof1 Beton kolom2 Beton tangga3
Pekerjaan PasanganIV Pasangan bata1 Plesteran dinding2
dstJumlahJasa pemborong
Total
Pemborong(
Jakarta,Pemesan
) ( )Gb. 14-2 Rencana Anggaran Biaya
84
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
4/27
Bila diperhatikan, Gb. 14-2 di atas dapat berfungsi pula sebagai daftar kebutuhan bahankarena dokumen tersebut mencantumkan jenis-jenis bahan yang dibutuhkan berikut kuantitaslvolumenya. Dokumen tersebut juga dapat berfungsi sebagai daftar kegiatan produksi karenajenis kegiatan produksi dicantumkan secara berurutan sesuai proses pengerjaannya; hanyasaja perlu ditambah gambar teknis, serta spesifikasi teknis dari tiap-tiap proses pengerjaan.Di samping itu, dokumen ini berfungsi sebagai perintah produksi, yaitu dengan memperhatikanjadual pelaksanaanya yang dapat disepakati sekaligus sebagai perintah produksi. Apabilapekerjaan pemborongan bangunan selesai sepenuhnya, dokumen-dokumen gambar teknisdan spesifikasi teknis ditandatangani penanggungjawab pelaksana, makakemudian berfungsisebagai laporan produk selesai.
NO JENISKODE BARANG SATUAN
DISE- HARGADIMINTA RAHKAN SATUAN JUMLAH* *
Bagian gudang Petugas yangmeminta barang Disetujuioleh( ) ( ) ( )
* Disi oleh Bagian AkuntansiGb. 14-3 Bukti Permintaan Bahan
14.1.2. Sistem Pengawasan Produksi Pada Perusahaan yang Berproduksi MasaDokumen yang digunakan dalam sistem ini meliputi:(1) Anggaran produksi. Anggaran produksi yang dibuat dapat disusun sedemikian rupa
sehingga dapat berfungsi sebagai daftar kebutuhan bahan, daftar urutan poduksi,sekaligus perintah produksi.
(2) Bukti permintaan bahan.(3) Kartujam kerja.(4) Laporan produk selesai.
85
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
5/27
14.2. SISTEM AKUNTANSI BIAYASuatu sistem akuntansi biaya, hendaknya dirancang sedernikian rupa, sehingga di
dalarnnya terdapat unsur pengawasan. Dengan dernikian sistem pengawasan produksi di atasdapat dimanfaatkan dalam sistem akuntansi biaya. Sebagaimana dikatakan di atas, sistemakuntansi biaya dapat dibagi ke dalam sub-sub sistem yang akan dibahas berikut ini.14.2.1. Sistem Permintaan Bahan BakuIPenolong14.2.1.1. Dokumen dan Catatan Akuntansi Yang Digunakan
Dokumen: Bukti Perrnintaan BahanCatatan: Jumal Pemakaian Bahan (lihat Gb.), rekening buku besar: Barang Dalam
Proses Biaya Bahan, dan Persediaan Bahan Baku, serta buku pembantu berupa kartupersediaan masing-masing jenis barang.14.2.1.2. Bagian/Petugas TerkaitBagian/Petugas
Petugas produksiKabag produksiBagian GudangBagian akuntansi
FungsiMeminta bahan yang dibutuhkanMenyetujui perrnintaan bahanMenyerahkan bahanMencatat transaksi
Bagian/PetugasMandor/pengawas
FungsiMengawasi pencatatan absensi, dan membuat rekapwaktu kerjaMembuat daftar gajiMenyiapkan voucher gaji, merninta pengesahan, danmencatat ke dalam voucher registerMembayar gaji
14.2.2. Sistem Penggunaan Tenaga Kerja14.2.2.1. Dokumen dan Catatan Akuntansi Yang DigunakanDokumen: Kartu Jam Hadir/Kartu Jam Kerja, dan Voucher.
Catatan: Voucher register, rekening buku besar Barang Dalam Proses Biaya TenagaKerja (untuk biaya tenaga kerja langsung), Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya (untukbiaya tenaga kerja tidak langsung), Utang Voucher.14.2.2.3. Bagian/Petugas Terkait
Pembuat daftar gajiBagian voucherPembayar gaji
14.2.3. Sistem Pencatatan, dan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik, BiayaPemasaran, dan Biaya Adminlstrasi/umum14.2.3.1. Dokumen dan Catatan Akuntansi Yang Digunakan
Pencatatan biaya overhead pabrik86
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
6/27
DokumenVoucher
Untuk merekamGaji/upah tenagakerja tidaklangsung, biaya asuransigedung pabrik, biaya pemeliharaan mesin dan dedungpabrikBerbagai biaya seperti konsumsi lembur mandorAlokasi-alokasi biaya seperti alokasi biaya listrik,depresiasi, dan lain-lain
Bon Kas KecilBukti Memorial
Catatan Akuntansi: Voucher Register, Jumal Umum, rekening buku besarterkait sepertiBiaya Overhead Pabrik Sesungguhnya, dan rekening pembantu biayaPembebanan biaya overhead pabrik
Dokumen: Bukti MemorialCatatan: Jumal Umum, rekening buku besar seperti Barang Dalam Proses-Biaya
Overhead Pabrik14.3. Sistem Pencatatan Produk Selesai14.3.1. Dokumen dan Catatan Akuntansi Yang DigunakanDokumen: Bukti MemorialCatatan : Jumal Umum, rekening buku besar terkait seperti rekening Barang Dalam
Proses- Bahan Baku, Barang Dalam Proses Biaya Tenaga Kerja, Barang DalamProses Biaya Overhead Pabrik Dibebankan, dan Persediaan Barang Jadi. Disamping itu, transaksi juga dicatat ke rekening buku pembantu, yaitu ke kartupersediaan masing-masing jenis produk yang dihasilkan.
14.3.2. BagianIPetugas TerkaitBagianIPetugasBagian produksi
FungsiMembuat laporang produk selesai, dan menyerahkanbarang-barang yang telah selesai diproduksi kegudang.Menerima barang yang selesai diproduksi, membuatlaporang penerimaan barang, menyimpan barang,serta mengisi kartu gudang.Atas dasar laporan produk selesai, dan laporanpenerimaan barang, mencatat ke buku jumal umum,rekening buku besar terkait, dan ke kartu persediaanmasing-masing jenis barang.
Bagian gudang
Bagian akuntansi
14.6. SISTEM PERHITUNGAN PISIK PERSEDIAANPersediaan pada perusahaan dagang adalah persediaan barang yang diperjual belikan.
Persediaan pada perusahaan manufaktur, terdiri dari persediaan bahan baku dan penolong,87
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
7/27
persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Nilai rupiah persediaan padaumumnya cukup tinggi, dan pada umumnya persediaan merupakan komponen terbesar dariaktiva lancar.
Sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun harus dilakukan perhitungan pisikpersediaan, untuk menjamin adanya suatu sistem pengendalian yang baik terhadap persediaan.Sub-bab ini kan membicarakan sistem perhitungan pisik persediaan.14.6.1. Dokumen Yang Dipergunakan(1) Kartu Perhitungan Persediaan. Kartu ini dibagi menjadi tiga bagian yang dipisahkan
dengan perforasi. Contoh dokumen seperti terlihat pada Gb. 14-4.Nomor KartuNomor PersediaanNama PersediaanTELAH DIHITUNG
Pada tgl. oleh:Penghitung Pertama
Pada tgl. oleh:Penghitung Kedua
() ()----------------------------~NomorKartu :Nomor PersediaanNama PersediaanPerhitungan KeduaPada Tgl.
Jumlah SatuanPetugas T. tangan:
--------~--------------------~Nomor Kartu :Nomor PersediaanNama PersediaanPerhitungan PertamaPada Tgl.
Jum1ahPetugas
SatuanT. tangan
Gb. 14-4 Kartu Perhitungan Persediaan88
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
8/27
Blanko kartu tersebut diletakkan atau digantungkan pada kemasan barang yang akandihitung. Jadi, apabila padakemasan barang tertentu terdapatkartu perhitungan persediaanyang masih lengkap, berarti barang bersangkutan belum dihitung. Apabila penghitungpertama selesai menghitung barang, maka petugas tersebut harus mengisi bagianperhitungan pertama, menyobeknya, dan menyerahkan kepada koordinator perhitungan.Bila blanko yang ada tinggal dua bagian, berarti barang sudah dihitung satu kali, danharns dicek perhitungannya. Apabila penghitung kedua sudah selesai melakukanperhitungan, maka dia harus mengisi bagian perhitungan kedua, menyobek danmenyerahkan kepada koordinator perhitungan. Dengan demikian bila pada barangtertentu tergantung bagian kartu yang pertama, maka berarti barang bersangkutan telahdihitung dan dihitung ulang.
(2) Rekap itulas i Perh itungan Persed iaan. Setelah perhitungan persediaan, dan pengecekanperhitungan selesai dilakukan, dan tidak dijumpai perbedaan yang material, makadibuatlah rekapitulasi persediaan dengan dasar kartu-kartu perhitungan persediaan.Contoh dokumen ini tampak pada Gb.
JenisPersed
NoPersed
SatuanoKPP
Kuantas HargaPokokSatuan*
JumlahHargaPokok*
KoordinatorPerhitungan
( )* Disi oleh Bagian Akuntansi
Gb. 14-3 Bukti Permintaan Bahan
89
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
9/27
(3) Bukti Memorial. Bukti ini digunakan untuk penyesuaian persediaan. Misalkan kuantitaspersediaan menurut kartu persediaan di bagian akuntansi sebesar 1000 ton dengan hargapokok total Rp1.000.000,00, sementara itu dari perhitungan persediaan maupunpengecekannya menunjukkan angka 900 ton. Dalam hal ini jumlah persediaan menurutperhitungan pisik yang digunakan. Dengan demikian pembukuan persediaan harusdikurangi sebesar 100 ton dikalikan RplOOO,OOsarna dengan RplOO.OOO,OO.Untukmengurangi saldo persediaan dikarenakan penyesuaian seperti tersebut di atas, digunakanbukti memorial.
14.6.2. Catatan AkuntansiCatatan akuntansi yang sigunakan adalah:
(1) Jurnal Umum(2) Rekening buku besar Persediaan, dan buku pembantu berupakartu-kartu persediaan tiap
jenis barang14.6.3. Bagian/Petugas Terkait Dalam Perhitungan PersediaanBagian atau petugas yang ditunjuk biasanya bersifat sementara, mengingat perhitunganpisik persediaan umumnya dilakukan sekali dalam satu tahun. Biasanya dibentuk panitiaperhitungan persediaan yang terdiri dari:(1) Koordinator perhitungan(2) Petugas penghitung(3) Petugas pengecekDi samping panitia di atas, bagianJpetugas lain yang terkait adalah:(4) Pemegang kartu-kartu persediaan(5) Bagian gudang
Dengan demikian petugas dn fungsinya masing- masing dapat diringkas sebagai berikut:Bagian/PetugasKoordinator perhitungan
Petugas penghitung
Petugas pengecek
90
FungsiMenerima bagian kartu perhitungan persediaan daripenghitung dan pengecek, membandingkan, danmemutuskan apakah perlu perhitungan ulang atautidak, serta membuat rekapitulasi perhitunganpersediaan.Melakukan perhitungan pertama, mengisi kartuperhitungan persediaan bagian pertama, danmenyerahkan kepada koordinator perhitunganpersediaan.Melakukan pengecekan perhitungan secaraindependen, mengisi kartu perhitungan persediaanbagian kedua, dan menyerahkannya kepadakoordinator perhitungan persediaan.
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
10/27
Menyesuaikan data persediaan bila persediaantemyata ada perbedaan yang dianggap material antarajumlah persediaan secara pisik dengan jumlah yangtercantum dalam kartu persediaan.Menyesuaikan data persediaan bila temyata adaperbedaan yang dianggap material antara jumlahpersediaan secara pisik dengan jumlah yang tercantumdalam kartu gudang.
14.6.4. Sistem Pengendalian Interen Pada Perhitungan Persediaan
Bagian gudang
Pemegang kartu-kartu
14.6.4.1. Aspek Organisasi(1) Panitia perhitungan persediaan harus ditunjuk dari antara petugas selain petugas gudang,
atau pemegang kartu persediaan.14.6.4.2. Aspek Otorisasi dan Prosedur Pencatatan(1) Rekapitulasi perhitungan persediaan harus diotorisasi oleh koordinator perhitungan
persediaan.(2) Semua penyesuaian persediaan hendaknya dicatat dengan benar.14.6.4.3. Aspek Praktik yang Sehat(1) Kartu perhitungan persediaan bemomor urut tercetak.(2) Peralatan seperti alat untuk menimbang atau untukmengukur harus terjamin ketelitiannya.(3) Pelaksanaan tugas penghitungan dan pengecekan harus benar-benar dijamin
independensinya.14.6.5. Bagar Alir Arus Dokumen Dalam Sistem Perhitungan Persediaan
Bagan alir arus dokumen dalam sistem perhitungan persediaan, dapat dilihat di halamanberikut.
91
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
11/27
~--~
DIGAN--- TUNGPDBARANG
,~,"~~ ,-, ;~.SETELAH MENGHITUNGSELESAI MENGHlTUNG 1
DIGAN-- TUNGPDBARANG
Gb. 14-6 Sistem Perhitungan PersediaanSOAL-SOAL BAB XIV14-1 Sebutkan jenis-jenis pengawasan produksi.14-2 Sebutkan jenis- jenis dokumen yang digunakan padamasing-masingjenis pengawasan
produksi di atas.14-3 Mengapa diperlukan:
(a) Daftar kebutuhan bahan?(b) Daftar kegiatan produksi?
92
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
12/27
P EMEQANQ KARTU PBRSED IAAN
REKAPPERHI-TUNGAN
Gb. 14-7 Sistern Perhitungan Persediaan (lanjutan)
14-4 Sebutkan jenis dokurnen dan catatan akuntansi dalarn sistern permintaan bahan.14-5 Sebutkan jenis dokurnen dan catatan akuntansi dalarn sistern penggunaan tenaga
kerja.14-6 Sebutkan jenis dokurnen dan catatan akuntansi dalarn sistern pencatatan dan
pernbebanan biaya-biaya.14-7 Sebutkan jenis dokurnen dan catatan akuntansi dalam sistern pencatatan produk
selesai.14-8 Sebutkan jenis dokurnen dan catatan akuntansi dalam sistern perhitungan persediaan.14-9 Sebuah toko serba ada rnerniliki 120.000 jenis barang dagangan. Masalahnya
apakah perlu bagi perusahaan untuk rnengadakan perhitungan persediaan untuksernuajenis barang yang ada? Jelaskan.
93
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
13/27
USULAN JAWABAN ATAS SOAL-SOAL(SUGGESTED ANSWER)
Soal-soal yang diberikan pada akhir tiap-tiap bab dalam buku ini dapat digolongkan kedalam dua jenis soal, yaitu:1. Soal yang bersifat diskriptif, dan2. Soal yang bersifat problematik.
Jawaban atas soal yang bersifat diskriptif, juga bersifat diskriptif artinya hanyamenguraikan mirip, atau mungkin bahkan persis dengan apa yang ada pada naskah teori.Sementara itu jawaban atas soal yang bersifat problematik, tidak dapat persis sama denganteorinya. Kadang-kadang dibutuhkan asumsi tambahan agar soal dapat dikerjakan denganlebih baik.
Dalam buku ini Jawaban atas soal yang bersifat diskriptif tidak diberikan. Mahasiswadiharap dapat menjawab sendiri. Apabila lupa dapat membuka naskah teori yang relevan.Sementara itu jawaban atas soal yang bersifat problematik akan dibuat sebagai saranpemecahan (suggetested answer). Dikatakan demikian karena memang tidak ada jawabanyang seragam untuk problematika yang muncul di dunia sistem akuntansi. Mahasiswa dapatpula mengembangkan kreativitasnya sendiri, berdasar landasan teori yang ada.JAWABAN SOAL-SOAL BAB IX9-6
"PT AKASIA RAYA " ,',' ,JI. Cempaka hUh No. 55 Hal: 1Jakarta Pusat
~~ PEN.lU~LAN ' , . ' " ~ . "," > '>I,{dalaui rlbuan rupiah .PIUTANG PENJUALAN (kredit)
TGL KETERANGAN REF DAGANG(dbt) Astjja Dawala Dahana
1993Jan3 2 Astrajingga 6.600 6.6008 1 Dawala 3.200 3.20015 1 Dahana 3.100 3.10020 2 Astrajingga 6.600 6.60025 1 Dawala 3.200 3.20029 1 Dahana 3.100 3.100
Jumlah 25.800 13.200 6.400 6.20094
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
14/27
9-7 1. Metode distribusi penjualan untuk Agen Utama, sebaiknya menggunakanmetode daftar berkolom. Metode ini diusulkan karena jenis klasifikasi barangyang dijual ada lima buah. Bila menggunakan jurnal berkolom agak kesulitanmengingat banyaknya kolom. Atas dasar daftar berkolom tersebut, Agen dapatmembuat laporan penjualan per jenis barang setiap bulan.Sementara itu untuk Kantor Pusat dapat menggunakan metode summary strip,yaitu memanfaatkan laporan penjualan bulanan dari tiap bulan.
2. IlustrasiDi tiap-tiap Agen
Jumlah
GJ90 GJ50R GJ10ZGL KETERANGAN GJ45 GJ25R
Atas dasar daftarberkolom tersebut di atas setiap bulan Agen harus mengisi laporanpenjualan bulanan ke Kantor Pusat yang rancangannya dapat dibuat sebagai berikut:
PTq~HAYA', ". J L Gajah M a d a 1 $ 3 "" '"Jakarta Pusat ' "
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
15/27
Di Kantor PusatAtas dasar laporan penjualan bulanan yang diterima tiap bulan dari tiap agen,kantor pusat tinggal menyusun laporan tiap agen dalam summary strip sebagaiberikut:
,,'; , ,
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
16/27
" . ~-' " , , , . '. "".', . . . .
JAWABAN SOAL-SOAL BAB X10-16 Bagan Alir Arus Dokumen Dalam SistemPenerimaan Kas di PerguruanTinggi
XX
97
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
17/27
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
18/27
JAWABAN SOAL-SOAL BAB XI11-8 Bagan alir arus dokumen dalam sistem pembelian PT ABC
UNTUKDAFTARPEMASOK
UNTUKPEMASOK
UNTUKPEMASOK
99
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
19/27
YO/, ,"", ' , '
Bagan alir arus dokumen dalam sistem pembelian PT ABC (lanjutan)
JAWABAN SOAL-SOAL BAB XII12-8 Kelemahan-kelemahan yang ada adalah sebagai berikut:
1. Pada bon pengeluaran kas kecil nomor 13, hanya ditanda tangani oleh sdr. Yuli yaitupemegang dana kas kecil. Hal ini dapat menimbulkan keeurigaan jangan jangandipakai oleh sdr. Yuli seeara pribadi. Apabila betul-betul diminta oleh pegawai lain(dalam hal ini sdr. Tuti), maka sdr. Tuti harus menanda tangani bon tersebut sebagaibukti bahwa ia sudah menerima uang.
2. Bon pengeluaran kas keeil nomor 14 tidak ada. Hal ini harus diteliti apakah bontersebut tidak jadi dipakai karena salah tulis misalnya? Bila demikian agar tidak
100
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
20/27
menimbulkan keeurigaan bon tersebut, meskipun batal, harus ada dalam arsip.Apabila bon nomor 14 memang ada maka harus dieari sampai ketemu.
3. Bon nomor 15 tidak jelas penggunaannya, karenanya harus dieari informasi dandituliskan pada bon, untuk apa bon tersebut dibuat.
4. Dengan asumsi bahwa bon nomor 14 rusak dan tidakjadi dipakai, maka sisa uangkas keeil seharusnya adalah Rp201.000,00 (Rp300.000-14.000-9.000-43.000-33.000), bukannya Rp 171.000,00. Dalam hal ini pemegang dana kas keeil harusmeneari dimana kekurangannya. bila tidak dapat meneari, maka ia harusmenggantinya.
12-9a. Nomor faktur (yaitu faktur pembelian) dalam soal tidak urut karena faktur tersebut
diterima dari pihak luar yaitu pemasok. Oleh karena itu PT Akasia Jaya sebagai pembelitidak dapat menuntut agar nomor fakturnya harus urut. Sementara itu bukti kas keluar(BKK) dibuat interen oleh PT Akasia Jaya sehingga logisnyajustru harus urut.b. Mekanisme administrasi utang seeara konvensional adalah sebagai berikut:
Saat faktur dari pemasok disetujui untuk dibayar,(1) Meneatat faktur ke dalam jurnal pembelian.(2) Membukukanjumlah yang tereantum dalamjurnal pembelian ke rekening buku besar,
serta rekening pembantu utang pada masing- masing pemasok.Saatjumlah dalam faktur dibayar,(3) Membukukan pembayaran ke jurnal pengeluaran kas.(4) Membukukan jumlah yang tereantum dalam jurnal pengeluaran kas ke dalam rekening
buku besar terkait, serta membukukan ke rekening pembantu utang pada masing -masingpemasok.
Dari data dalam soal, maka prosedur ini dapat divisualisasikan sebagai berikut:
900.000
UDREJEKIF- 09 - 93TgI2-2-931.100.000
CVTANIMAJUF- 15 - 93TgI2-2-931.200.000
CVTANIMAJUF - 11 - 93Tgll-2-93
101
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
21/27
Feb931 1000 kg beras cianjur
dari CV Tani Maju@900 F-1l-93 900.000 900.0002 200 kg beras pandanwangi dari UD Rejeki@ 550 F-09-93 1.100.000 1.100.0005 1500 kg beras cisendanedari CV Tani Makmur@800 F-15-93 1.200.000 1.200.000
3.200.000 3.200.000
TGL
102
KETERANGAN REF PEMBELIAN(debit)
UTANGDAGANG(kredit)
" " s , /,UTAN~;DAGANG' " .....'+ : j U ~ '~t ; . , ': :e '",'0 , ' " ,TGL DEBIT KREDIT SALDO1-5 3.200.000 3.200.000
, , : ' , " , ' , ( " + > l : , ' - ' .". " ~ ,">trrANG'D~G~ PADACV TANIl\fA JV ' "TGL DEBIT KREDIT SALDO1 900.000 900.0005 1.200.000 2.100.000
" " , ; , : ' , ~ ' ~ ~ '' U T A N G D A G A N G " P 4 b A '7 ". '. (.', , , : ~ , , , ~ ' " P A D A U J)" f$ .1 E K I', "
TGL DEBIT KREDIT SALDO2 1.100.000 1.100.000
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
22/27
Catatan:1. Gambar pada ilustrasi di atas tidak lengkap, sebagai contoh bentuk faktur dari pemasok
tidak lengkap, bentuk rekening buku besar maupun buku pembantu juga tidak lengkap.hal ini disengaja untuk mengejar format yaitu agar ilustrasi tampak secara utuh dalamsatu gambar.2. Coba masukkan data pembayaran utang berikut ke dalam buku jurnal pengeluaran kasyang tersedia, dan bukukan pula ke rekening buku besar, dan buku pembantu di atas.
Saat jumlah dalam faktur dibayar,
TGL
12-10
UTANGDAGANG Debit lain KASREK Jumlah (Kredit)ETERANGAN REF
Mekanisme sistem voucher dasar tunai. Faktur-faktur dari pemasok diarsipmenunggu tanggaljatuh tempo, pada saatjatuh tempo, dibuat voucher, voucherdisetujui untuk dibayar, dibuatkan cek, kemudian dicatat dalam jurnalpengeluaran kas. Dengan cara ini, tidak ada pencatatan, atau pengakuan utangsecara formal. Cara ini sering disebut sistem voucher atas dasar tunai (cashbasis). Bila diganbarkan dalam garis waktu, akan tampak sebagai berikut:
TanggalPembelianFakturdikumpulkan(tidak dicatat)
TanggalJatuh TempoDibuat voucher,Dibuat cek,Dicatat dalam jurnalpengeluaran kas
Dari data soalI2-10, dapat diilustrasikan sebagai berikut:
103
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
23/27
CVTANIMAJUF - 11 - 93Tgll-2-93
900.000
UDREJEKIF - 09 - 93Tg12-2-93
CVTANIMAJUF - 15 - 93Tg12-2-93
1.100.000 1.200.000Faktur- faktur dati pemasok di atas hanya dikumpulkan tidak dicatat baik ke buku jurnal
maupun ke buku besar/pembantuPada saat jatuh tempo, dibuat voucher sebagai berikut:
VCH 01102/93Tglll-2-93
VCH 02/02/93TglI2-2-93
900.000 1.100.000kemudian dibuat cek, dan dicatat dalarn jurnal pengeluaran kas sebagai berikut:
PEMB. Debit Lain KASTGL KET. NO. VCH NO.CEK (debit) (Krdt)
REK JumlahFeb9311 CVTani VCH Dn 900.000 900.000
Maju 0112/93 101-L-7112 UD VCH Dn 1.100.000 1.100.000Rejeki 02/2/93 102-L-71
12-11 Mekanisme sistem voucher penuh (full fledge voucher)
TanggalPembelian104
TanggalJatuh Tempo
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
24/27
Faktur diterimaDibuat voucherDicatat dalam
Dibuat cekDicatat dalamcek register
voucher registerBila data dari soal divisualisasikan, akan tampak sebagai berikut:Saat pembelian terjadi dibuat voucher:
900.000
VCH 01/02/93Tgll1-2-931.100.000
VCH 03/02/93Tgl2-2-931.200.000
VCH 01102/93Tglll-2-93
Voucher kemudian dicatat ke dalam voucher register (daftar voucher)PT AKASIA RAYA ' ,
- DAFTAR VO JJCHE R ",Dibayar Debit Lain
Tgl Ket. No Utang PembelianVch Tgl No. Voucher (Debit) Rek. Jml
cekFeb931 Tani Maju 0112/93 900.000 900.0002 Rejeki 02/2/93 1.100.000 1.100.0005 Tani Maju 03/2/93 1.200.000 1.200.000
Saat jatuh tempo dibuatkan cek kemudian dicatat di dalam cek register
PT A KA SIA ItA YADAFTARCEK
No. UtangTanggal No. Cek Voucher Voucher Kas
(Debit) (Kredit)Feb 9311 Dn 101-L-71 0112/93 900.000 900.00012 Dn 102-L-71 02/2/93 1.100.000 1.100.000
105
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
25/27
Catatan:1. Pada saat rnernbuat cek, rnaka kolorn tanggal, dan nornor cek pada daftar voucher juga
harus diisi. Coba saudara isi sendiri.2. Dalam sistern ini arsip voucher yang belurn dibayar sesungguhnya dapat berfungsi pula
sebagai buku "buku pernbatu utang" (ledgerless bookeeping untuk utang dagang).Namun dernikian dapat saja rekening pernbantu utang tetap diselenggarakan bilarnernang diinginkan.
JAWABAN SOAL-SOAL BAB XIII13-8 Untuk membuat bagan alir arus dokurnen pada soal ini pertama-tama harus
diidentifikasi petugas/bagian yang terlibat. Pada soal-soal terdahulu, petugas/bagian yang terlibat ditunjukkan dengan jelas, sernentara itu pada soal ini tidak.Petugas/bagian yang terlibat dalam sistern penggajian di dalam soal ini adalah:PetugaslBagianPengabsen Mengabsen kehadiran Dosen dan MahasiswaBagian Keuangan Mernbuat daftar gaji, rnernbuat bukti transfer bank,
dan rnernbuat perincian gaji DosenP.K.II Mengotorisasi daftar gajiBank Mernbayar gajiBagian Akuntansi Mernbukukan transaksi penggajian
Bagan alir arus dokurnen dalarn sistern dan prosedur penggajian dapat dilihat di halamanberikut:
106
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
26/27
Bagan alir arus dokumen dalam sistem dan prosedur penggajian
2
PERINCIANGAJI
3 UNTUKDOSEN
107
5/10/2018 Bab14-Sistem Akuntansi Biaya
27/27
Bagan alir arus dokumen dalam sistem dan prosedur penggajian (lanjutan), 'BAGIAN~
DAFTARGAJI
MEMINDAHBUKUKANKEREKINGTABUNGAN
JAWABAN SOAL-SOAL BAB XIV14-9 Perhitungan pisik persediaan pada toko serba ada biasanya dilakukan secara
sample. Dengan metode sample terentu dipilih jenis barang yang akan dihitung.Sample yang digunakan biasanya adalah sample yang bersifat stratified(bertingkat). Tingkat-tingkat yang perlu diperhatikan adalah harga satuan danvolume persediaan tiap jenis barang.Misalkan dalam sebuah toko terdapat barang-barang sebagai berikut:Jenls BarangJam RolexProdukAAProduk kebutuhansehari-hari
Volume20 buah50
Harga SatuanRp2.000.000+/- Rp1.500.000
Untuk jam Rolex dan berbagai produk Aitene Aigner (AA), dihitung semua karenavolume sedikit dan harga tinggi. Semen tara itu untuk berbagai produk lain yang harganyakurang lebih sarna dan relatif kecil, ditentukan secara sample mana yang akan dihitung.108
Recommended