View
161
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH. KEBIJAKAN DAN PENGANGGARAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI ACEH. Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan HIV dan AIDS Provinsi Aceh Banda Aceh, 2 2 Agustus 2013. Dasar Hukum. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH(BAPPEDA) ACEH
Dasar Hukum
2
10 Prioritas Pembangunan Aceh
(RPJM Aceh 2012-2017)
1 REFORMASI BIROKRASI DAN TATAKELOLA PEMERINTAHAN;
2 KEBERLANJUTAN PERDAMAIAN;
3 DINUL ISLAM, SOSIAL, ADAT DAN BUDAYA;
4 KETAHANAN PANGAN DAN NILAI TAMBAH PERTANIAN;
5PENANGGULANGAN KEMISKINAN;
6 PENDIDIKAN ;
7 KESEHATAN;
8INFRASTRUKTUR YANG TERINTEGRASI;
9SUMBER DAYA ALAM BERKELANJUTAN;
10 LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBENCANAAN.
3
GOAL 1 : MEMBERANTAS KEMISKINAN DAN KELAPARAN
GOAL 2 : MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA
GOAL 3 : MENDORONG KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
GOAL 4 : MENURUNKAN KEMATIAN ANAK
GOAL 5 : MENINGKATKAN KESEHATAN IBU
GOAL 6 : MENGENDALIKAN HIV DAN AIDS, MALARIA DAN PENYAKIT MENULAR LAINNYA (TB)
GOAL 7 : MENJAMIN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
GOAL 8 : MENGEMBANGKAN KEMITRAAN PEMBANGUNAN DI TINGKAT GLOBAL
4
8 TUJUAN MDGs8 TUJUAN MDGs
4
Percepatan Pencapaian MDGs di Aceh
5
6
Target dan Indikator Goal 6
Target 6A: Mengendalikan Penyebaran dan Mulai Menurunkan Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS Hingga Tahun 20156.1. Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total Populasi
6.2. Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi terakhir
6.3. Proporsi jumlah penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS-Menikah, belum menikah
Target 6B: Mewujudkan Akses Terhadap Pengobatan HIV/AIDS Bagi Semua yang Membutuhkan S/D Tahun 20106.5.
6.6.
Proporsi penduduk terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses ada obat-obatan antiretroviral
Proporsi penduduk terinfeksi HIV yang ditangani
7
INDIKATOR
AngkaDasar 2011 2012 2013 2014 2015
TARGET 6A: MENGENDALIKAN PENYEBARAN DAN MULAI MENURUNKAN JUMLAH KASUS BARU HIV/AIDS HINGGA TAHUN 20151. Prevalensi HIV/AIDS
dari total Populasi1.05 1.07 <1 <1 <1 <1
2. Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tnggi terakhir
2.7% (2005)
1.48% 5% 10% 15% 20%
3. Proporsi jumlah penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDSMenikah L:6.80%
P: 4.3%L:6.80%P: 4.3%
10% 15% 20% 25%
Belum Menikah 38% 38% 45% 55% 65% 75%TARGET 6B: MEWUJUDKAN AKSES TERHADAP PENGOBATAN HIV/AIDS BAGI SEMUA
YANG MEMBUTUHKAN1. Proporsi penduduk
terinfeksi HIV lanjut yang me miliki akses ada obat-obatan antiretroviral
2. Proporsi penduduk terinfeksi HIV yang ditangani
100%
50%
100%
75%
100%
80%
100%
85%
100%
90%
100%
95%
8
Permasalahan Dalam Pencapaian Target 6A dan 6B:1.Semakin meningkatnya penemuan kasus HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya.2.Masih adanya stigma buruk dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)3.Masih kurangnya kegiatan surveilans sebagai upaya pencegahan/penanggulangan HIV/AIDS disebabkan oleh biaya yang cukup tinggi.4.Masih rendahnya kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan kasus HIV/AIDS.5.Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang cara penyebaran/penularan HIV/AIDS.6.Belum optimalnya koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan HIV/AIDS.
9
Tantangan Dalam Pencapaian Target 6A dan 6B:
1.Masih rendahnya kemampuan petugas untuk melakukan konseling, konfirmasi laboratorium pemeriksaan darah.2.Masih rendahnya pengetahuan kelompok rentan tentang cara penularan dan pencegahan HIV/AIDs 3.Sulitnya melakukan advokasi penggunaan kondom kepada kelompok resiko tinggi yang disebabkan oleh budaya yang menganggap tabu. 4.Masih rendahnya Koordinasi lintas sektor yang terkait, sehingga diperlukan upaya penguatan institusi Komite Penanggulangan AIDs Daerah (KPAD) sebagai koordinator dalam pelaksanaan program.
10
Kebijakan Khusus Dalam Rangka Pencapaian Target 6A dan 6B:
Kebijakan khusus dalam rangka pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS adalah sebagai berikut:1.Meningkatkan akses pelayanan kesehatan promotif, preventif dan kuratif, untuk penderita HIV/AIDs untuk mengantisipasi dan menghadapi epidemic.2.Memperkuat sistem informasi , sistem monitoring dan evaluasi.3.Meningkatkan mobilisasi masyarakat untuk meningkatkan upaya pencegahan,4.Mobilisasi sumber dana untuk penanggulangan HIV/AIDS, melalui pengintegrasian program penanggulangan HIV/AIDS ke dalam program-program pembangunan 5.Pengembangan lingkungan yang lebih kondusif untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS
11
Strategi penanggulangan HIV/AIDS:
1.Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan penguatan kapasitas Komite Penanggulangan HIV/AIDS Daerah (KPAD).2.Memperkuat aspek manajemen, hukum dan perundangan yang berkaitan dengan upaya penanggulangan HIV/AIDS, termasuk aspek perlindungan kerahasiaan dan aspek pencegahan diskriminasi/ stigmatisasi penyandang HIV/AIDs3.Perawatan dan pengobatan HIV dan AIDS pada populasi rentan4.Penyediaan layanan KIE terhadap infeksi HIV dan mencegah penularannya5.Pelaksanaan penjangkauan terhadap masyarakat pada kelompok paling berisiko yang mencakup tes HIV, konseling dan layanan pengobatan serta perawatan di pusat rawat jalan dan lokasi-lokasi serupa, termasuk fasilitas kesehatan keliling dan mendorong peran serta masyarakat; 6.Peningkatan cakupan penggunaan kondom
12
1.Pemberantasan Penyakit Menular -- Dinas Kesehatan Aceh
2. Pembinaan dan Pemberdayaan Penyandang HIV/AIDS- Dinas Sosial Aceh
3. Program/kegiatan yang ada pada Komisi Penanggulangan AIDS Aceh
Program/Kegiatan terkait Penanggulangan HIV dan AIDS
13
SUMBER-SUMBER PENDANAAN:
•APBN•APBA•APBK•DONOR•SWASTA
PEMANTAUAN DAN EVALUASIPemerintah Aceh dan Pemerintah
Kabupaten/Kota melakukan pemantauan dan evaluasi berkala sesuai dengan ketentuan dalam upaya percepatan pencapaian target RAD-MDGs Aceh 2011-2015.
Pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian target RAD-MDGs Aceh 2011-2015 dilaksanakan oleh SKPA dan/atau SKPK terkait yang dikoordinasikan oleh Bappeda Aceh dan/atau Bappeda Kabupaten/Kota.
14
TERIMA KASIH
Recommended