Bahan galian

Preparasi Bahan Galian Trass

Terbah Pathuk Gunung Kidul

Oleh :1. Inda Oktavia2. Thamzez Nur Anom3. Wijonarko4. Yudistiro Dwi S

Preparasi Bahan Galian

Pendahuluan

Geologi Regional

Dasar Teori

Pembahasan

Kesimpulan

Letak Administratif Daerah penelitian terletak di daerah

Dusun Karang, Terbah, Pathuk, Gunung Kidul.

Secara administratif

1. Utara : Desa Sidomulyo

2. Selatan : Perbukitan wayang

3. Timur : Desa Kayugerit

4. Barat : Dusun Pundak

Latar Belakang

Menerapkan teori preparasi bahan galian

Preparasi bahan galian sendiri dilakukan untuk menghitung besar kandungan mineral bijih tesebut dari pengotor maupun tailingnya

Letak Kesampaian Daerah

Berjarak sekitar 30 KM dengan relatif ke arah tenggara dari SMK N 2 Depok

Lokasi dapat di tempuh menggunakan kendaraan roda dua. Kira kira 1 jam dari SMK N 2 Depok

Maksud dan Tujuan Tujuan :

1. Melatih kemampuan siswa dalam mencari data lapangan

2. Mempersipakan bahan galian untuk proses penghitunagan kadar

Maksud :1. Mengetahui obyek langsung

secara detail dibandingkan dengan obyek maya dalam pelajaran teori.

Metode Penelitian

Pengolahan SampelPenghancur

anPenimbanga

nPengeringa

nPengayaka

nAnalisa

mikroskop

Kegiatan Lapangan Pencarian Data Pengambilan

Sampel Pengambilan

Foto

Prencanaan LapanganPersiapan Alat Penentuan

Lokasi Study Literatur

Rincian Pelaksanaan Praktikum

Hari Tanggal Tempat Keterangan

Senin 08-Okt-12 Pathuk, GunungKidul Pengambilan sample

Senin 15-Okt-12 Lab. Bahan Galian Persiapan dan awal preparasi

Senin 22-Okt-12 Lab. Bahan Galian Preparasi Bahan Galian

Alat dan Bahan Pengambilan

Sampel1. Palu dan Betel2. Peta3. Alat Tulis4. GPS5. Kantong Sampel

dan Lebel

Preparasi Bahan Galian1. Mikroskop 2. Modul Mineral3. Mesh (Saringan)4. Pingset5. Nampan6. Palu

Trass• Genesa

Trass merupakan endapan sekunder yang merupakan hasil pelapukan endapan vulkanik dan tuff .

• KandunganSebagian besar mengandung silika, besi dan alumina.

• Sifat Fisik : Putih kemerahan, kecoklatanKimia : Mengandung Silika yang mudah larut

Pemanfaatan

1. Pembuatan batako2. Pembuatan genteng3. Pembuatan keramik4. Peredam bunyi pada pembuatan jalan

terutama bila mengandung lempung.

Geomorfologi Regional

Terdapat 2 satuan perbukitan 1. Perbukitan Sedang

2. Perbukitan Curam

Ketinggian daerah berkisar antara 400 m – 500 m dari permukaan laut

Stratigrafi Regional

• Stratigrafi Regional Pegunungan Selatan Bagian Barat

1. Formasi Wungkal-Gamping

2. Formasi Kebo-Butak

3. Formasi Semilir

4. Formasi Nglanggran

5. Formasi Sambipitu

6. Formasi Oyo

7. Formasi Wonosari

8. Formasi Kepek

9. Endapan Permukaan

Struktur Geologi Regional

1.Pegunungan homoklin (Formasi Kebo-Butak di sebelah utara hingga Formasi Sambipitu dan Formasi Oyo di sebelah selatan)

2.Struktur lipatan banyak terdapat di sebelah utara G. Panggung berupa sinklin dan antiklin.

3.Struktur sesar pada umumnya berupa sesar turun

4.Kekar

Sejarah Geologi Regional

Formasi Wungkal Gamping

Formasi Kebo Butak

Formasi Semilir menjari Formasi

Nglanggran

Formasi Sambipitu

Formasi Oyo menjari Formasi

Wonosari

Formasi Wonosari menjari

Formasi Kepek

Endapan Permukaan

Lokasi Penelitian

Hari : Senin ,8 Oktober 2012

Jam : 10.00 WIB

Cuaca : Cerah

Lokasi : Dusun Karang, Terbah, Pathuk, Gunung Kidul

Koordinat : S 70 49.537’ , E 1100 33.696’

Morfologi

Perbukitan sedang sampai agak curam .

Stratigrafi

Formasi Semilir : batu pasir tuffan , pebbly sandstone , dan lanau

Struktur Geologi

Struktur brittle dan pararel laminasi

Hasil PengamatanA. 5 kandungan mineral Trass

1. Kwarsa

2. Plagioklas

3. Kaolinite

4. Hornblenda

5. Magnetit

B. Kandungan Air 1. Berat awal : 120 g

2. Berat akhir : 114,6 g

3. Kandungan Air: 4,5 %

Hasil Pengamatan

Mesh

% Berat

Jumlah Butir

Plagioklas Kuarsa Kaolinite Hornblenda Magnetit

Bebas

Terikat

Bebas

Terikat

Bebas

Terikat

Bebas

Terikat

Bebas

Terikat

80+ 54,04 3 0 12 0,5 0 0 3 0 0 0,5

100+

8,51 4 0,5 9 2,8 5 1 2 0,7 - -

150+

7,66 6 1 8 9 8 4 - - - -

150- 29,79 27 1 29 1,5 21 0 1 0,5 - -

Derajat Liberasi

Mesh

Plagioklas Kuarsa Kaolinite Hornblende Magnetit

DL %

DL % X Berat

DL %

DL % X Berat

DL %

DL % X Berat

DL %

DL %

X Berat

DL %

DL % X Berat

80+100,0

05404,2

6 96,005188,0

9- -

100,00

5404,26

0,00 0,00

100+

88,89 756,50 76,27 649,12 83,33 709,22 74,07 630,42 - -

150+

85,71 656,53 47,06 360,45 66,67 510,64 - - - -

150- 96,432872,3

4 95,082832,2

3100,00

2978,72

66,671985,8

2- -

Kadar

Mesh

Plagioklas Kuarsa Kaolinite Hornblende Magnetit

Kadar %

Kadar X Berat

Kadar %

Kadar X Berat

Kadar %

Kadar X Berat

Kadar %

Kadar X Berat

Kadar %

Kadar X Berat

80 + 0,15 8,11 0,63 34,29  - -  0,17 9,01 0,05 2,64

100 + 0,18 1,50 0,47 4,01 0,23 2,00 0,12 1,02 - -

150+ 0,19 1,48 0,48 3,65 0,33 2,53 -  -  - -

150- 0,34 10,23 0,38 11,31 0,26 7,64 0,02 0,61 - -

Kesimpulan1. Geomorfologi daerah penelitain kami meliputi daerah

perbukitan dengan kemiringan sedang sampai curam .

2. Stratigrafi meliputi Formsi Semilir dengan litolhogi batu lanau, batu pasir tuffan, dan pebbly sandstone pada sekitar endapan Trass

3. Struktur Geologi meliputi struktur brittle pada batu lanau dan pararel laminasi pada batu pasir tuffan.

4. Endapan Trass terbentuk melalui pelapukan material vulkanik .

5. Ditemukan 5 mineral yang terkandung pada trass yaitu Plagioklas, Kaolinite , Kwarsa , Hornblenda , dan Magnetit. Dari ke-5 mineral diatas, endapan Trass didominasi oleh kwarsa dengan kadar 0,49%

SEKIAN&

TERIMA KASIH