Bahasa indonesia (Paragraf)

Preview:

Citation preview

BAHASA INDONESIA

Perkembangan Paragraf

PENGERTIAN PARAGRAF

Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk dan makna.

Paragraf terdiri atas beberapa kalimat yang harus dirangkai sedemikian rupa.

Paragraf dapat juga dikatakan sebagai sebuah karangan yang paling pendek (singkat). Dengan

adanya paragraf, kita dapat membedakan di mana suatu gagasan mulai dan berakhir.

Gagasan utama paragraf akan menjadi jelas apabila dilakukan perincian yang cermat. Perincian-perincian itu dapat

dilakukan dengan bermacam pola pengembangan.

1) Kalimat utama pada awal paragraf dan diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

2) Kalimat utama pada akhir paragraf dan didahului dengan kalimat-kalimat penjelas.

3) Kalimat utama terdapat pada awal dan akhir paragraf, diselingi dengan kalimatkalimat penjelas.

KERANGKA STRUKTUR PARAGRAF

1. Narasi:

Paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Berdasarkan materi pengembangannya,

paragraf narasi terbagi ke dalam dua jenis, yakni narasi fiksi dan narasi nonfiksi.

MACAM-MACAM PARAGRAF

2. Deskripsi: Paragraf yang menggambarkan suatu objek

sehingga pembaca seakan bisa melihat,mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.

Pola pengembangan paragraf deskripsi, antara lain, meliputi pola pengembangan spansial dan pola sudut pandang.

3. Eksposisi:Paragraf yang menginformasikan

suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya. Terdapat tiga pola pengembangan

paragraf eksposisi, yakni dengan cara proses, sebab dan akibat, serta ilustrasi.

4. Argumentasi:

Paragraf yang mengemukakan suatu pendapat beserta alasannya

5. Persuasi:

Paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu.

Berdasarkan tujuannya paragraf dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1) Paragraf pembuka,

2) Paragraf penghubung, dan

3) Paragraf penutup

1) Paragraf pembuka, memiliki peran sebagai pengantar bagi pembaca untuk sampai pada masalah yang akan diuraikan oleh penulis.

2) Paragraf penghubung, berfungsi menguraikan masalah yang akan dibahas oleh seorang penulis. Semua inti persoalan yang akan dibahas oleh penulis diuraikan dalam paragraf ini.

3) Paragraf penutup bertujuan untuk mengakhiri sebuah karangan/tulisan. Paragraf ini bisa berisi tentang kesimppulan masalah yang telah dibahas dalam paragraf penghubung, atau bisa juga berupa penegasan kembali hal-hal yang dianggap penting dalam uraian-uraian sebelumnya.

1. Kesatuan setiap paragraf hanya mengandung satu gagasan pokok. Fungsi paragraf adalah untuk mengembangkan gagasan pokok tersebut.

PERSYARATAN DALAM PENGEMBANGAN PARAGRAF

2. Keterpaduan syarat kedua yang harus dipenuhi oleh suatu paragraf ialah koherensi atau kepaduan. Sebuah paragraf bukanlah sekedar kumpulan atau tumpukan kalimat-kalimat yang masing-masing berdiri sendiri- sendiri, tetapi dibangun oleh kalimat-kalimat yang mempunyai hubungan timbal balik.

3. Kelengkapan syarat ketiga yang harus dipenuhi oleh suatu paragraf adalah kelengkapan. Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup menunjang kejelasan kalimat topik/gagasan utama.

Kegunaan paragraf yang utama adalah untuk menandai

pembukaan topik baru, atau pengembangan lebih lanjut topik

sebelumnya (yang baru).

FUNGSI/KEGUNAAN PARAGRAF

Paragraf terdiri atas beberapakalimat yang tersusun secara baik.

Pembentukkan paragraf yang baik harus memenuhi persyaratan kesatuan, kepaduan,

dan kelengkapan. Untuk itu, diperlukan pengembangan paragraf yang baik. Kerangka struktur paragraf dikembangkan berdasarkan peletakan kalimat utama dan kalimat-kalimat

penjelas.

KESIMPULAN

TERIMAKASIH

Recommended