View
213
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
P U T U S A NNOMOR : 503 /PID/2011/PT-MDN
DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : -------------------------------------
Nama lengkap : EKO ANGGRIAN ALS. PANJANG.
Tempat lahir : Tandam.
Umur/Tgl.Lahir : 24 Tahun / 09 November 1986.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Pasar IV Tandam Hulu , Jl. Tengku Amir Hamzah
Gg. Inpres No. 14, Kel. Jati Karya, Kec. Binjai
Utara.
A g a m a : Islam.
Pekerjaan : Wiraswasta.
Pendidikan : SMP.
------ Terdakwa ditahan oleh : --------------------------------------------------------------
Penyidik sejak tanggal 07 Desember 2010 s/d tanggal 26 Desember 2010 ;----1.
Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 27 Desember 2.
2010 s/d tanggal 04 Februari 2011 ;----------------------------------------------------------------------------
Penuntut Umum sejak tanggal 03 Maret 2011 s/d tanggal 22 3.
Maret 2011 ;------
Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 16 4.
Maret 2011 s/d tanggal 14 April 2011 ;------------------------------------------------------------------
Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam 5.
sejak tanggal 15 April 2011 s/d tanggal 13 Juni 2011 ;-------------------------------------------------
Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan I sejak tanggal 14 Juni 6.
2011 s/d tanggal 13 Juli 2011 ;---------------------------------------------------------
Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan II sejak tanggal 14 Juli 20117.
s/d …..
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
s/d tanggal 12 Agustus 2011 ;-----------------------------------------------------------
Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 08 Agustus 2011 s/d tanggal 8.
06 September 2011 ;---------------------------------------------------------------------
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 07 September 2011 s/d 9.
05 November 2011 ;---------------------------------------------------------------------
------ PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;-----------------------------------------
----- Telah membaca : -----------------------------------------------------------------------
Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mendakwa Terdakwa sebagai 1.
berikut : -----------------------------------------------------------------------------------
DAKWAAN : ---------------------------------------------------------------------------
PERTAMA : ----------------------------------------------------------------------------
PRIMAIR : ------------------------------------------------------------------------------
------ Bahwa dia Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersama-sama dengan
temannya yaitu saksi Agus Herianto Als. Agus (disidangkan secara terpisah),
Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 23
Januari 2011 sekira pukul 21.45 WIB atau pada waktu lain setidak-tidaknya
pada bulan Januari 2010 , bertempat di Jl. Baru Tandam - Megawati, Desa
Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang atau ditempat lain
setidak-tidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
bersidang di Labuhan Deli , “Baik sebagai orang yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau turut melakukan, dengan sengaja dan dengan
direncanakan (mord) lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain yaitu
korban M. Fairuz Akbar Als . Abai”, perbuatan mana dilakukan Terdakwa
dengan cara sebagai berikut : ----------------------------------------------------------
------ Bermula dari tertangkapnya teman Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang
yaitu Hairul Rahman Als. Ayah (tertangkap Polri dalam perkara narkotika
jenis ganja) dikarenakan oleh korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menurut
Terdakwa dicurigai memberikan informasi kepada petugas Polri bahwa Hairul
Rahman Als. Ayah ada menyalahgunakan narkotika jenis ganja kering.
Berdasarkan hal tersebut Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) bermufakat untuk menemui korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai, lalu Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi
Agus …..
2PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als.
Leman (DPO / belum tertangkap) mencari korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
untuk diberi pelajaran (memukuli), selanjutnya Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang, Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman
Als. Leman berhasil menemui korban M. Fairuz Akbar Als. Abai disebuah
warung bilyard Jl. Danau Singkarak, Kec. Binjai Utara yang ketika itu korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sedang makan nasi bungkus ditempat bilyard, lalu
Terdakwa bersama teman-temannya mengajak pergi korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dari tempat tersebut untuk jalan-jalan dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Smash warna biru (milik teman Terdakwa yaitu Kiting, barang
bukti tersebut DPB / Daftar Pencarian Barang) dan sepeda motor Honda Revo
Nopol. BK 5187 (DPB / Daftar Pencarian Barang), sesampainya didaerah Jl.
Baru Tandam - Megawati, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang, tepatnya didekat tebu-tebuan sepeda motor dihentikan lalu
Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus Herianto Als. Agus
(terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman serta Kiting langsung
menanyakan kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tentang kebenaran
mengenai korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi
kepada petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara
narkotika) ada melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering,
namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap) menyuruh Kiting untuk
menjemput istri Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara narkotika) yaitu
Pariani (DPO / belum tertangkap) untuk mengetahui langsung apakah benar
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi kepada
petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah ada melakukan penyalahgunaan
narkotika jenis ganja kering, sesampainya ditempat tersebut Pariani menemui
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan mengatakan “ini orangnya” dan juga
bahwa korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menemui Rahman Als. Ayah
(terdakwa dalam perkara narkotika) dirumahnya sebelum M. Fairuz Akbar
Als. Abai tertangkap petugas Polri, lalu Sulaiman Als. Leman langsung
meninju korban be rulang-ulang menggunakan tangan kanan kearah wajah
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sambil mengatakan kepada korban “nggak
ngaku lagi kau”, lalu korban disuruh jongkok dipinggir parit jalan baru dan
tetap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu .....
3PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
lalu Sulaiman kembali berdiri disamping korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
dan memukul kembali menggunakan tangan kanannya kearah wajah korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak 5 (lima) kali dan Terdakwa Eko
Anggrian Als. Panjang berdiri disebelah kanan korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai sambil berdiri Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang memukuli korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk mengakui perbuatannya sebagai kibus
petugas Polri dan saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split)
langsung menendang / menyepak menggunakan kaki kanan kearah dada
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dan sambil mengatakan
kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai “kenapa kau sampai hati
mengkibusi kawan-kawan kita” dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
menjawab “nggak ada aku” lalu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berdiri dan
saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split) meninju korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dengan tangan kanannya namun
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tetap tidak mengaku sebagai kibus Polri
dan oleh Sulaiman Als. Leman memukul kembali korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dengan memukul kepala korban M. Fairuz Akbar Als. Abai secara
berulang-ulang menggunakan tangan yang digenggam dan korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap tidak melawan dengan hanya berusaha menangkis
menggunakan tangannya, lalu Sulaiman Als. Leman mengeluarkan sebilah
pisau dari pinggangnya dan menusukkan pisau tersebut berulang-ulang kearah
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai mundur berusaha untuk menepis atau menangkis pisau yang
diarahkan kebadannya oleh Sulaiman Als. Leman sehingga mengakibatkan
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terjatuh kedalam parit dengan posisi
telentang namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berusaha bangun kembali
lalu Sulaiman Als. Leman langsung kembali menikami pisau kearah bagian
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap menangkis pisau dan berusaha untuk lari dengan cara
naik atau keluar dari dalam parit tersebut dan berlari kejalanan aspal, lalu oleh
Terdakwa Eko Anggrian mengejar korban M. Fairuz Akbar Als. Abai namun
sandalnya terlepas dan Terdakwa Eko Anggrian tidak mengejar korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai lagi dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terus lari
dengan kira-kira 100 meter dari saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa
berkas terpisah) dan teman-temannya ketika korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai .....
4PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Abai menyetop / memberhentikan 1 (satu) unit mobil truk yang dikemudikan
oleh saksi Setiawan dan saksi Nurdin Als. Udin (kernet) dan langsung naik
kedalam mobil tersebut yang dari arah Medan menuju Tandem, kemudian atas
permintaan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai kepada saksi Setiawan dan
saksi Nurdin, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai meminta untuk diantarkan ke
Kantor Polsek terdekat karena korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengatakan
bahwa dirinya kena tikam, sesampainya di Polsek Binjai korban tidak dapat
berbicara lagi dan selanjutnya korban M. Fairuz Akbar Als. Abai diantar ke
Klinik Asia Medica untuk pengobatan namun sesampainya di Klinik Asia
Medica korban M. Fairuz Akbar Als. Abai telah meninggal dunia ;--------------
------ Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengalami / menderita : -----------
Pada Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------
1. Bagian Kepala : ---------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai luka memar pada kepala bagian belakang
sebelah kanan, panjang 4 cm, lebar 3 cm, jarak dari garis tengah kepala 2
cm ;--------------------------------------------------------------------------------
2. Bagian Mata : ------------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai kelopak mata pucat ;-------------------------------
- Dijumpai 2 (dua) luka memar pada mata kanan : luka memar 1, panjang
3 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga 4 cm, luka memar 2 dialis mata,
panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm ;-------------------
3. Pada Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------
- Bagian Kepala : pada pembukaan kulit kepala dijumpai resapan darah
pada kulit bagian belakang sebekah kanan, panjang 7 cm, lebar 6 cm,
jarak dari garis tengah tubuh 5 cm ;---------------------------------------------
- Bagian Dada : pada pembukaan kulit dada, tebal lemak 2 cm ;-------------
- Dijumpai resapan darah pada tulang dada panjang 13 cm, lebar 8 cm ;-
- Dijumpai 2 (dua) resapan darah pada dada sebelah kanan : resapan
darah 1, panjang 4 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm,
Resapan darah -2, panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah
tubuh 3 cm ;----------------------------------------------------------------------
- Dijumpai resapan darah pada dada sebelah kiri, panjang 7 cm, lebar 3
cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm ;-------------------------------------
- Dijumpai .....
5PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- Dijumpai patah tulang iga 3 dan 4 kanan ;-----------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 4 dan 5 kiri ;--------------------------------------
- Bagian Paru : dijumpai resapan darah paru kiri, panjang 10 cm, lebar 3
cm ;----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 20 tahun,
panjang badan 163 cm, warna kulit sawo matang, rambut hitam
tak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah
pendarahan yang banyak pada rongga dada akibat luka tusuk
pada dada kanan dan kiri yang menembus jantung dan paru ;---
Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 251/I/IKK/VER/2010 tanggal 30
Januari 2010 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Surjit Sing, Sp.F, DFM,
dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan ;----------------------------
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUH. Pidana
Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ;----------------------------------------------
ATAU
SUBSIDAIR : ---------------------------------------------------------------------------
------ Bahwa dia Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersama-sama dengan
temannya yaitu saksi Agus Herianto Als. Agus (disidangkan secara terpisah),
Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 23
Januari 2011 sekira pukul 21.45 WIB atau pada waktu lain setidak-tidaknya
pada bulan Januari 2010, bertempat di Jl. Baru Tandam - Megawati, Desa
Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang atau ditempat lain
setidak-tidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
bersidang di Labuhan Deli, “Dengan sengaja membantu melakukan
kejahatan dengan direncanakan (mord) lebih dahulu menghilangkan jiwa
orang lain yaitu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai ”, perbuatan mana
dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : ---------------------------------
------ Bermula dari tertangkapnya teman Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang
yaitu Hairul Rahman Als. Ayah (tertangkap Polri dalam perkara
narkotika …..
6PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
narkotika jenis ganja) dikarenakan oleh korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
yang menurut Terdakwa dicurigai memberikan informasi kepada petugas Polri
bahwa Hairul Rahman Als. Ayah ada menyalahgunakan narkotika jenis ganja
kering. Berdasarkan hal tersebut Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi
Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als.
Leman (DPO / belum tertangkap) bermufakat untuk menemui korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai , lalu Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi
Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als.
Leman (DPO / belum tertangkap) mencari korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
untuk diberi pelajaran (memukuli), selanjutnya Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang, Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman
Als. Leman berhasil menemui korban M. Fairuz Akbar Als. Abai disebuah
warung bilyard Jl. Danau Singkarak, Kec. Binjai Utara yang ketika itu korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sedang makan nasi bungkus ditempat bilyard, lalu
Terdakwa bersama teman-temannya mengajak pergi korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dari tempat tersebut untuk jalan-jalan dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Smash warna biru (milik teman Terdakwa yaitu Kiting, barang
bukti tersebut DPB / Daftar Pencarian Barang) dan sepeda motor Honda Revo
Nopol. BK 5187 (DPB / Daftar Pencarian Barang), sesampainya didaerah Jl.
Baru Tandam - Megawati, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang, tepatnya didekat tebu-tebuan sepeda motor dihentikan lalu
Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus Herianto Als. Agus
(terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman serta Kiting langsung
menanyakan kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tentang kebenaran
mengenai korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi
kepada petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara
narkotika) ada melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering,
namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap) menyuruh Kiting untuk
menjemput istri Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara narkotika) yaitu
Pariani (DPO / belum tertangkap) untuk mengetahui langsung apakah benar
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi kepada
petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah ada melakukan penyalahgunaan
narkotika jenis ganja kering, sesampainya ditempat tersebut Pariani menemui
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan mengatakan “ini orangnya” dan juga
bahwa .....
7PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
bahwa korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menemui Rahman Als. Ayah
(terdakwa dalam perkara narkotika) dirumahnya sebelum M. Fairuz Akbar
Als. Abai tertangkap petugas Polri, lalu Sulaiman Als. Leman langsung
meninju korban berulang-ulang menggunakan tangan kanan kearah wajah
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sambil mengatakan kepada korban “nggak
ngaku lagi kau”, lalu korban disuruh jongkok dipinggir parit jalan baru dan
tetap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman kembali berdiri disamping korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
dan memukul kembali menggunakan tangan kanannya kearah wajah korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak 5 (lima) kali dan Terdakwa Eko
Anggrian Als. Panjang berdiri disebelah kanan korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai sambil berdiri Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang memukuli korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk mengakui perbuatannya sebagai kibus
petugas Polri dan saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split)
langsung menendang / menyepak menggunakan kaki kanan kearah dada
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dan sambil mengatakan
kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai “kenapa kau sampai hati
mengkibusi kawan-kawan kita” dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
menjawab “nggak ada aku” lalu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berdiri dan
saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split) meninju korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dengan tangan kanannya namun
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tetap tidak mengaku sebagai kibus Polri
dan oleh Sulaiman Als. Leman memukul kembali korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dengan memukul kepala korban M. Fairuz Akbar Als. Abai secara
berulang-ulang menggunakan tangan yang digenggam dan korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap tidak melawan dengan hanya berusaha menangkis
menggunakan tangannya, lalu Sulaiman Als. Leman mengeluarkan sebilah
pisau dari pinggangnya dan menusukkan pisau tersebut berulang-ulang kearah
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai mundur berusaha untuk menepis atau menangkis pisau yang
diarahkan kebadannya oleh Sulaiman Als. Leman sehingga mengakibatkan
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terjatuh kedalam parit dengan posisi
telentang namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berusaha bangun kembali
lalu Sulaiman Als. Leman langsung kembali menikami pisau kearah bagian
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar .....
8PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Akbar Als. Abai tetap menangkis pisau dan berusaha untuk lari dengan cara
naik atau keluar dari dalam parit tersebut dan berlari kejalanan aspal, lalu oleh
Terdakwa Eko Anggrian mengejar korban M. Fairuz Akbar Als. Abai namun
sandalnya terlepas dan Terdakwa Eko Anggrian tidak mengejar korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai lagi dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terus lari
dengan kira-kira 100 meter dari saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa
berkas terpisah) dan teman-temannya ketika korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai menyetop / memberhentikan 1 (satu) unit mobil truk yang dikemudikan
oleh saksi Setiawan dan saksi Nurdin Als. Udin (kernet) dan langsung naik
kedalam mobil tersebut yang dari arah Medan menuju Tandem, kemudian atas
permintaan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai kepada saksi Setiawan dan
saksi Nurdin, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai meminta untuk diantarkan ke
Kantor Polsek terdekat karena korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengatakan
bahwa dirinya kena tikam, sesampainya di Polsek Binjai korban tidak dapat
berbicara lagi dan selanjutnya korban M. Fairuz Akbar Als. Abai diantar ke
Klinik Asia Medica untuk pengobatan namun sesampainya di Klinik Asia
Medica korban M. Fairuz Akbar Als. Abai telah meninggal dunia ;--------------
------ Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengalami / menderita : -----------
Pada Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------
1. Bagian Kepala : ---------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai luka memar pada kepala bagian belakang
sebelah kanan, panjang 4 cm, lebar 3 cm, jarak dari garis tengah kepala 2
cm ;--------------------------------------------------------------------------------
2. Bagian Mata : ------------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai kelopak mata pucat ;-------------------------------
- Dijumpai 2 (dua) luka memar pada mata kanan : luka memar 1, panjang
3 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga 4 cm, luka memar 2 dialis mata,
panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm ;-------------------
3. Pada Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------
- Bagian Kepala : pada pembukaan kulit kepala dijumpai resapan darah
pada kulit bagian belakang sebekah kanan, panjang 7 cm, lebar 6 cm,
jarak dari garis tengah tubuh 5 cm ;---------------------------------------------
- Bagian Dada : pada pembukaan kulit dada, tebal lemak 2 cm ;-------------
- Dijumpai .....
9PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- Dijumpai resapan darah pada tulang dada panjang 13 cm, lebar 8 cm ;-
- Dijumpai 2 (dua) resapan darah pada dada sebelah kanan : resapan
darah 1, panjang 4 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm,
Resapan darah -2, panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah
tubuh 3 cm ;----------------------------------------------------------------------
- Dijumpai resapan darah pada dada sebelah kiri, panjang 7 cm, lebar 3
cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm ;-------------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 3 dan 4 kanan ;-----------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 4 dan 5 kiri ;--------------------------------------
- Bagian Paru : dijumpai resapan darah paru kiri, panjang 10 cm, lebar 3
cm ;----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 20 tahun,
panjang badan 163 cm, warna kulit sawo matang, rambut hitam
tak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah
pendarahan yang banyak pada rongga dada akibat luka tusuk
pada dada kanan dan kiri yang menembus jantung dan paru ;---
Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 251/I/IKK/VER/2010 tanggal 30
Januari 2010 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Surjit Sing, Sp.F, DFM,
dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan ;----------------------------
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUH. Pidana
Jo Pasal 56 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ;----------------------------------------------
ATAU
LEBIH SUBSIDAIR : -----------------------------------------------------------------
------ Bahwa dia Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersama-sama dengan
temannya yaitu saksi Agus Herianto Als. Agus (disidangkan secara terpisah),
Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 23
Januari 2011 sekira pukul 21.45 WIB atau pada waktu lain setidak-tidaknya
pada bulan Januari 2010, bertempat di Jl. Baru Tandam - Megawati, Desa
Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang atau ditempat lain
setidak-tidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
bersidang .....
10PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
bersidang di Labuhan Deli, “Baik sebagai orang yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau turut melakukan dengan sengaja
menghilangkan jiwa orang lain yaitu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai”,
perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : ----
------ Bermula dari tertangkapnya teman Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang
yaitu Hairul Rahman Als. Ayah (tertangkap Polri dalam perkara narkotika
jenis ganja) dikarenakan oleh korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menurut
Terdakwa dicurigai memberikan informasi kepada petugas Polri bahwa Hairul
Rahman Als. Ayah ada menyalahgunakan narkotika jenis ganja kering.
Berdasarkan hal tersebut Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) bermufakat untuk menemui korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai , lalu Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) mencari korban M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk
diberi pelajaran (memukuli), selanjutnya Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang, Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman
Als. Leman berhasil menemui korban M. Fairuz Akbar Als. Abai disebuah
warung bilyard Jl. Danau Singkarak, Kec. Binjai Utara yang ketika itu korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sedang makan nasi bungkus ditempat bilyard, lalu
Terdakwa bersama teman-temannya mengajak pergi korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dari tempat tersebut untuk jalan-jalan dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Smash warna biru (milik teman Terdakwa yaitu Kiting, barang
bukti tersebut DPB / Daftar Pencarian Barang) dan sepeda motor Honda Revo
Nopol. BK 5187 (DPB / Daftar Pencarian Barang), sesampainya didaerah Jl.
Baru Tandam - Megawati, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang, tepatnya didekat tebu-tebuan sepeda motor dihentikan lalu
Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus Herianto Als. Agus
(terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman serta Kiting langsung
menanyakan kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tentang kebenaran
mengenai korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi
kepada petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara
narkotika) ada melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering,
namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu .....
11PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
lalu Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap) menyuruh Kiting untuk
menjemput istri Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara narkotika) yaitu
Pariani (DPO / belum tertangkap) untuk mengetahui langsung apakah benar
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi kepada
petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah ada melakukan penyalahgunaan
narkotika jenis ganja kering, sesampainya ditempat tersebut Pariani menemui
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan mengatakan “ini orangnya” dan juga
bahwa korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menemui Rahman Als. Ayah
(terdakwa dalam perkara narkotika) dirumahnya sebelum M. Fairuz Akbar
Als. Abai tertangkap petugas Polri, lalu Sulaiman Als. Leman langsung
meninju korban berulang-ulang menggunakan tangan kanan kearah wajah
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sambil mengatakan kepada korban “nggak
ngaku lagi kau”, lalu korban disuruh jongkok dipinggir parit jalan baru dan
tetap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman kembali berdiri disamping korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
dan memukul kembali menggunakan tangan kanannya kearah wajah korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak 5 (lima) kali dan Terdakwa Eko
Anggrian Als. Panjang berdiri disebelah kanan korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai sambil berdiri Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang memukuli korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk mengakui perbuatannya sebagai kibus
petugas Polri dan saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split)
langsung menendang / menyepak menggunakan kaki kanan kearah dada
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dan sambil mengatakan
kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai “kenapa kau sampai hati
mengkibusi kawan-kawan kita” dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
menjawab “nggak ada aku” lalu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berdiri dan
saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split) meninju korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dengan tangan kanannya namun
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tetap tidak mengaku sebagai kibus Polri
dan oleh Sulaiman Als. Leman memukul kembali korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dengan memukul kepala korban M. Fairuz Akbar Als. Abai secara
berulang-ulang menggunakan tangan yang digenggam dan korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap tidak melawan dengan hanya berusaha menangkis
menggunakan tangannya, lalu Sulaiman Als. Leman mengeluarkan sebilah
pisau dari pinggangnya dan menusukkan pisau tersebut berulang-ulang kearah
dada .....
12PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai mundur berusaha untuk menepis atau menangkis pisau yang
diarahkan kebadannya oleh Sulaiman Als. Leman sehingga mengakibatkan
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terjatuh kedalam parit dengan posisi
telentang namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berusaha bangun kembali
lalu Sulaiman Als. Leman langsung kembali menikami pisau kearah bagian
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap menangkis pisau dan berusaha untuk lari dengan cara
naik atau keluar dari dalam parit tersebut dan berlari kejalanan aspal, lalu oleh
Terdakwa Eko Anggrian mengejar korban M. Fairuz Akbar Als. Abai namun
sandalnya terlepas dan Terdakwa Eko Anggrian tidak mengejar korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai lagi dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terus lari
dengan kira-kira 100 meter dari saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa
berkas terpisah) dan teman-temannya ketika korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai menyetop / memberhentikan 1 (satu) unit mobil truk yang dikemudikan
oleh saksi Setiawan dan saksi Nurdin Als. Udin (kernet) dan langsung naik
kedalam mobil tersebut yang dari arah Medan menuju Tandem, kemudian atas
permintaan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai kepada saksi Setiawan dan
saksi Nurdin, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai meminta untuk diantarkan ke
Kantor Polsek terdekat karena korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengatakan
bahwa dirinya kena tikam, sesampainya di Polsek Binjai korban tidak dapat
berbicara lagi dan selanjutnya korban M. Fairuz Akbar Als. Abai diantar ke
Klinik Asia Medica untuk pengobatan namun sesampainya di Klinik Asia
Medica korban M. Fairuz Akbar Als. Abai telah meninggal dunia ;--------------
------ Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengalami / menderita : -----------
Pada Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------
1. Bagian Kepala : ---------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai luka memar pada kepala bagian belakang
sebelah kanan, panjang 4 cm, lebar 3 cm, jarak dari garis tengah kepala 2
cm ;--------------------------------------------------------------------------------
2. Bagian Mata : ------------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai kelopak mata pucat ;-------------------------------
- Dijumpai 2 (dua) luka memar pada mata kanan : luka memar 1, panjang
3 cm, .....
13PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
3 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga 4 cm, luka memar 2 dialis mata,
panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm ;-------------------
3. Pada Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------
- Bagian Kepala : pada pembukaan kulit kepala dijumpai resapan darah
pada kulit bagian belakang sebekah kanan, panjang 7 cm, lebar 6 cm,
jarak dari garis tengah tubuh 5 cm ;---------------------------------------------
- Bagian Dada : pada pembukaan kulit dada, tebal lemak 2 cm ;-------------
- Dijumpai resapan darah pada tulang dada panjang 13 cm, lebar 8 cm ;-
- Dijumpai 2 (dua) resapan darah pada dada sebelah kanan : resapan
darah 1, panjang 4 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm,
Resapan darah -2, panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah
tubuh 3 cm ;----------------------------------------------------------------------
- Dijumpai resapan darah pada dada sebelah kiri, panjang 7 cm, lebar 3
cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm ;-------------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 3 dan 4 kanan ;-----------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 4 dan 5 kiri ;--------------------------------------
- Bagian Paru : dijumpai resapan darah paru kiri, panjang 10 cm, lebar 3
cm ;----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 20 tahun,
panjang badan 163 cm, warna kulit sawo matang, rambut hitam
tak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah
pendarahan yang banyak pada rongga dada akibat luka tusuk
pada dada kanan dan kiri yang menembus jantung dan paru ;---
Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 251/I/IKK/VER/2010 tanggal 30
Januari 2010 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Surjit Sing, Sp.F, DFM,
dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan ;----------------------------
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUH. Pidana
Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ;----------------------------------------------
ATAU
LEBIH SUBSIDAIR LAGI : ---------------------------------------------------------
------ Bahwa …..
14PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
------ Bahwa dia Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersama-sama dengan
temannya yaitu saksi Agus Herianto Als. Agus (disidangkan secara terpisah),
Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 23
Januari 2011 sekira pukul 21.45 WIB atau pada waktu lain setidak-tidaknya
pada bulan Januari 2010, bertempat di Jl. Baru Tandam - Megawati, Desa
Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang atau ditempat lain
setidak-tidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
bersidang di Labuhan Deli, “Sebagai orang yang membantu melakukan
dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain yaitu korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai”, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai
berikut : -----------------------------------------------------------------------------------
------ Bermula dari tertangkapnya teman Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang
yaitu Hairul Rahman Als. Ayah (tertangkap Polri dalam perkara narkotika
jenis ganja) dikarenakan oleh korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menurut
Terdakwa dicurigai memberikan informasi kepada petugas Polri bahwa Hairul
Rahman Als. Ayah ada menyalahgunakan narkotika jenis ganja kering.
Berdasarkan hal tersebut Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) bermufakat untuk menemui korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai , lalu Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) mencari korban M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk
diberi pelajaran (memukuli), selanjutnya Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang, Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman
Als. Leman berhasil menemui korban M. Fairuz Akbar Als. Abai disebuah
warung bilyard Jl. Danau Singkarak, Kec. Binjai Utara yang ketika itu korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sedang makan nasi bungkus ditempat bilyard, lalu
Terdakwa bersama teman-temannya mengajak pergi korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dari tempat tersebut untuk jalan-jalan dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Smash warna biru (milik teman Terdakwa yaitu Kiting, barang
bukti tersebut DPB / Daftar Pencarian Barang) dan sepeda motor Honda Revo
Nopol. BK 5187 (DPB / Daftar Pencarian Barang), sesampainya didaerah Jl.
Baru Tandam - Megawati, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang, tepatnya didekat tebu-tebuan sepeda motor dihentikan lalu
Terdakwa …..
15PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus Herianto Als. Agus
(terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman serta Kiting langsung
menanyakan kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tentang kebenaran
mengenai korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi
kepada petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara
narkotika) ada melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering,
namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap) menyuruh Kiting untuk
menjemput istri Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara narkotika) yaitu
Pariani (DPO / belum tertangkap) untuk mengetahui langsung apakah benar
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi kepada
petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah ada melakukan penyalahgunaan
narkotika jenis ganja kering, sesampainya ditempat tersebut Pariani menemui
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan mengatakan “ini orangnya” dan juga
bahwa korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menemui Rahman Als. Ayah
(terdakwa dalam perkara narkotika) dirumahnya sebelum M. Fairuz Akbar
Als. Abai tertangkap petugas Polri, lalu Sulaiman Als. Leman langsung
meninju korban berulang-ulang menggunakan tangan kanan kearah wajah
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sambil mengatakan kepada korban “nggak
ngaku lagi kau”, lalu korban disuruh jongkok dipinggir parit jalan baru dan
tetap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman kembali berdiri disamping korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
dan memukul kembali menggunakan tangan kanannya kearah wajah korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak 5 (lima) kali dan Terdakwa Eko
Anggrian Als. Panjang berdiri disebelah kanan korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai sambil berdiri Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang memukuli korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk mengakui perbuatannya sebagai kibus
petugas Polri dan saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split)
langsung menendang / menyepak menggunakan kaki kanan kearah dada
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dan sambil mengatakan
kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai “kenapa kau sampai hati
mengkibusi kawan-kawan kita” dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
menjawab “nggak ada aku” lalu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berdiri dan
saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split) meninju korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dengan tangan kanannya namun
korban .....
16PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tetap tidak mengaku sebagai kibus Polri
dan oleh Sulaiman Als. Leman memukul kembali korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dengan memukul kepala korban M. Fairuz Akbar Als. Abai secara
berulang-ulang menggunakan tangan yang digenggam dan korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap tidak melawan dengan hanya berusaha menangkis
menggunakan tangannya, lalu Sulaiman Als. Leman mengeluarkan sebilah
pisau dari pinggangnya dan menusukkan pisau tersebut berulang-ulang kearah
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai mundur berusaha untuk menepis atau menangkis pisau yang
diarahkan kebadannya oleh Sulaiman Als. Leman sehingga mengakibatkan
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terjatuh kedalam parit dengan posisi
telentang namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berusaha bangun kembali
lalu Sulaiman Als. Leman langsung kembali menikami pisau kearah bagian
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap menangkis pisau dan berusaha untuk lari dengan cara
naik atau keluar dari dalam parit tersebut dan berlari kejalanan aspal, lalu oleh
Terdakwa Eko Anggrian mengejar korban M. Fairuz Akbar Als. Abai namun
sandalnya terlepas dan Terdakwa Eko Anggrian tidak mengejar korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai lagi dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terus lari
dengan kira-kira 100 meter dari saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa
berkas terpisah) dan teman-temannya ketika korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai menyetop / memberhentikan 1 (satu) unit mobil truk yang dikemudikan
oleh saksi Setiawan dan saksi Nurdin Als. Udin (kernet) dan langsung naik
kedalam mobil tersebut yang dari arah Medan menuju Tandem, kemudian atas
permintaan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai kepada saksi Setiawan dan
saksi Nurdin, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai meminta untuk diantarkan ke
Kantor Polsek terdekat karena korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengatakan
bahwa dirinya kena tikam, sesampainya di Polsek Binjai korban tidak dapat
berbicara lagi dan selanjutnya korban M. Fairuz Akbar Als. Abai diantar ke
Klinik Asia Medica untuk pengobatan namun sesampainya di Klinik Asia
Medica korban M. Fairuz Akbar Als. Abai telah meninggal dunia ;--------------
------ Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengalami / menderita : -----------
Pada Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------
1. Bagian .....
17PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
1. Bagian Kepala : ---------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai luka memar pada kepala bagian belakang
sebelah kanan, panjang 4 cm, lebar 3 cm, jarak dari garis tengah kepala 2
cm ;--------------------------------------------------------------------------------
2. Bagian Mata : ------------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai kelopak mata pucat ;-------------------------------
- Dijumpai 2 (dua) luka memar pada mata kanan : luka memar 1, panjang
3 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga 4 cm, luka memar 2 dialis mata,
panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm ;-------------------
3. Pada Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------
- Bagian Kepala : pada pembukaan kulit kepala dijumpai resapan darah
pada kulit bagian belakang sebekah kanan, panjang 7 cm, lebar 6 cm,
jarak dari garis tengah tubuh 5 cm ;---------------------------------------------
- Bagian Dada : pada pembukaan kulit dada, tebal lemak 2 cm ;-------------
- Dijumpai resapan darah pada tulang dada panjang 13 cm, lebar 8 cm ;-
- Dijumpai 2 (dua) resapan darah pada dada sebelah kanan : resapan
darah 1, panjang 4 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm,
Resapan darah -2, panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah
tubuh 3 cm ;----------------------------------------------------------------------
- Dijumpai resapan darah pada dada sebelah kiri, panjang 7 cm, lebar 3
cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm ;-------------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 3 dan 4 kanan ;-----------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 4 dan 5 kiri ;--------------------------------------
- Bagian Paru : dijumpai resapan darah paru kiri, panjang 10 cm, lebar 3
cm ;----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 20 tahun,
panjang badan 163 cm, warna kulit sawo matang, rambut hitam
tak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah
pendarahan yang banyak pada rongga dada akibat luka tusuk
pada dada kanan dan kiri yang menembus jantung dan paru ;---
Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 251/I/IKK/VER/2010 tanggal 30
Januari 2010 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Surjit Sing, Sp.F, DFM,
dokter .....
18PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan ;----------------------------
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUH. Pidana
Jo Pasal 56 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ;----------------------------------------------
ATAU
KEDUA : ---------------------------------------------------------------------------------
PRIMAIR : ------------------------------------------------------------------------------
------ Bahwa dia Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersama-sama dengan
temannya yaitu saksi Agus Herianto Als. Agus (disidangkan secara terpisah),
Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 23
Januari 2011 sekira pukul 21.45 WIB atau pada waktu lain setidak-tidaknya
pada bulan Januari 2010, bertempat di Jl. Baru Tandam - Megawati, Desa
Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang atau ditempat lain
setidak-tidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
bersidang di Labuhan Deli, “Dimuka umum bersama-sama melakukan
kekerasan terhadap orang atau barang yang meny ebabkan matinya
orang”, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : ---
------ Bermula dari tertangkapnya teman Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang
yaitu Hairul Rahman Als. Ayah (tertangkap Polri dalam perkara narkotika
jenis ganja) dikarenakan oleh korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menurut
Terdakwa dicurigai memberikan informasi kepada petugas Polri bahwa Hairul
Rahman Als. Ayah ada menyalahgunakan narkotika jenis ganja kering.
Berdasarkan hal tersebut Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) bermufakat untuk menemui korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai , lalu Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) mencari korban M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk
diberi pelajaran (memukuli), selanjutnya Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang, Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman
Als. Leman berhasil menemui korban M. Fairuz Akbar Als. Abai disebuah
warung bilyard Jl. Danau Singkarak, Kec. Binjai Utara yang ketika itu korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sedang makan nasi bungkus ditempat bilyard, lalu
Terdakwa .....
19PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Terdakwa bersama teman-temannya mengajak pergi korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dari tempat tersebut untuk jalan-jalan dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Smash warna biru (milik teman Terdakwa yaitu Kiting, barang
bukti tersebut DPB / Daftar Pencarian Barang) dan sepeda motor Honda Revo
Nopol. BK 5187 (DPB / Daftar Pencarian Barang), sesampainya didaerah Jl.
Baru Tandam - Megawati, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang, tepatnya didekat tebu-tebuan sepeda motor dihentikan lalu
Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus Herianto Als. Agus
(terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman serta Kiting langsung
menanyakan kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tentang kebenaran
mengenai korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi
kepada petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara
narkotika) ada melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering,
namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap) menyuruh Kiting untuk
menjemput istri Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara narkotika) yaitu
Pariani (DPO / belum tertangkap) untuk mengetahui langsung apakah benar
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi kepada
petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah ada melakukan penyalahgunaan
narkotika jenis ganja kering, sesampainya ditempat tersebut Pariani menemui
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan mengatakan “ini orangnya” dan juga
bahwa korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menemui Rahman Als. Ayah
(terdakwa dalam perkara narkotika) dirumahnya sebelum M. Fairuz Akbar
Als. Abai tertangkap petugas Polri, lalu Sulaiman Als. Leman langsung
meninju korban berulang-ulang menggunakan tangan kanan kearah wajah
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sambil mengatakan kepada korban “nggak
ngaku lagi kau”, lalu korban disuruh jongkok dipinggir parit jalan baru dan
tetap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman kembali berdiri disamping korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
dan memukul kembali menggunakan tangan kanannya kearah wajah korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak 5 (lima) kali dan Terdakwa Eko
Anggrian Als. Panjang berdiri disebelah kanan korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai sambil berdiri Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang memukuli korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk mengakui perbuatannya sebagai kibus
petugas Polri dan saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split)
langsung .....
20PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
langsung menendang / menyepak menggunakan kaki kanan kearah dada
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dan sambil mengatakan
kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai “kenapa kau sampai hati
mengkibusi kawan-kawan kita” dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
menjawab “nggak ada aku” lalu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berdiri dan
saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split) meninju korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dengan tangan kanannya namun
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tetap tidak mengaku sebagai kibus Polri
dan oleh Sulaiman Als. Leman memukul kembali korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dengan memukul kepala korban M. Fairuz Akbar Als. Abai secara
berulang-ulang menggunakan tangan yang digenggam dan korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap tidak melawan dengan hanya berusaha menangkis
menggunakan tangannya, lalu Sulaiman Als. Leman mengeluarkan sebilah
pisau dari pinggangnya dan menusukkan pisau tersebut berulang-ulang kearah
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai mundur berusaha untuk menepis atau menangkis pisau yang
diarahkan kebadannya oleh Sulaiman Als. Leman sehingga mengakibatkan
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terjatuh kedalam parit dengan posisi
telentang namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berusaha bangun kembali
lalu Sulaiman Als. Leman langsung kembali menikami pisau kearah bagian
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap menangkis pisau dan berusaha untuk lari dengan cara
naik atau keluar dari dalam parit tersebut dan berlari kejalanan aspal, lalu oleh
Terdakwa Eko Anggrian mengejar korban M. Fairuz Akbar Als. Abai namun
sandalnya terlepas dan Terdakwa Eko Anggrian tidak mengejar korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai lagi dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terus lari
dengan kira-kira 100 meter dari saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa
berkas terpisah) dan teman-temannya ketika korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai menyetop / memberhentikan 1 (satu) unit mobil truk yang dikemudikan
oleh saksi Setiawan dan saksi Nurdin Als. Udin (kernet) dan langsung naik
kedalam mobil tersebut yang dari arah Medan menuju Tandem, kemudian atas
permintaan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai kepada saksi Setiawan dan
saksi Nurdin, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai meminta untuk diantarkan ke
Kantor Polsek terdekat karena korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengatakan
bahwa dirinya kena tikam, sesampainya di Polsek Binjai korban tidak dapat
berbicara .....
21PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
berbicara lagi dan selanjutnya korban M. Fairuz Akbar Als. Abai diantar ke
Klinik Asia Medica untuk pengobatan namun sesampainya di Klinik Asia
Medica korban M. Fairuz Akbar Als. Abai telah meninggal dunia ;--------------
------ Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengalami / menderita : -----------
Pada Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------
1. Bagian Kepala : ---------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai luka memar pada kepala bagian belakang
sebelah kanan, panjang 4 cm, lebar 3 cm, jarak dari garis tengah kepala 2
cm ;--------------------------------------------------------------------------------
2. Bagian Mata : ------------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai kelopak mata pucat ;-------------------------------
- Dijumpai 2 (dua) luka memar pada mata kanan : luka memar 1, panjang
3 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga 4 cm, luka memar 2 dialis mata,
panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm ;-------------------
3. Pada Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------
- Bagian Kepala : pada pembukaan kulit kepala dijumpai resapan darah
pada kulit bagian belakang sebekah kanan, panjang 7 cm, lebar 6 cm,
jarak dari garis tengah tubuh 5 cm ;---------------------------------------------
- Bagian Dada : pada pembukaan kulit dada, tebal lemak 2 cm ;-------------
- Dijumpai resapan darah pada tulang dada panjang 13 cm, lebar 8 cm ;-
- Dijumpai 2 (dua) resapan darah pada dada sebelah kanan : resapan
darah 1, panjang 4 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm,
Resapan darah -2, panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah
tubuh 3 cm ;----------------------------------------------------------------------
- Dijumpai resapan darah pada dada sebelah kiri, panjang 7 cm, lebar 3
cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm ;-------------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 3 dan 4 kanan ;-----------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 4 dan 5 kiri ;--------------------------------------
- Bagian Paru : dijumpai resapan darah paru kiri, panjang 10 cm, lebar 3
cm ;----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 20 tahun,
panjang badan 163 cm, warna kulit sawo matang, rambut hitam
tak .....
22PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
tak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah
pendarahan yang banyak pada rongga dada akibat luka tusuk
pada dada kanan dan kiri yang menembus jantung dan paru ;---
Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 251/I/IKK/VER/2010 tanggal 30
Januari 2010 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Surjit Sing, Sp.F, DFM,
dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan ;----------------------------
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3e
KUH. Pidana ;----------------------------------------------------------------------------
ATAU
SUBSIDAIR : ---------------------------------------------------------------------------
------ Bahwa dia Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersama-sama dengan
temannya yaitu saksi Agus Herianto Als. Agus (disidangkan secara terpisah),
Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 23
Januari 2011 sekira pukul 21.45 WIB atau pada waktu lain setidak-tidaknya
pada bulan Januari 2010, bertempat di Jl. Baru Tandam - Megawati, Desa
Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang atau ditempat lain
setidak-tidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
bersidang di Labuhan Deli, “Dimuka umum bersama-sama melakukan
kekerasan terhadap orang atau barang ”, perbuatan mana dilakukan
Terdakwa dengan cara sebagai berikut : ----------------------------------------------
------ Bermula dari tertangkapnya teman Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang
yaitu Hairul Rahman Als. Ayah (tertangkap Polri dalam perkara narkotika
jenis ganja) dikarenakan oleh korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menurut
Terdakwa dicurigai memberikan informasi kepada petugas Polri bahwa Hairul
Rahman Als. Ayah ada menyalahgunakan narkotika jenis ganja kering.
Berdasarkan hal tersebut Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) bermufakat untuk menemui korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai , lalu Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als.
Leman …..
23PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Leman (DPO / belum tertangkap) mencari korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
untuk diberi pelajaran (memukuli), selanjutnya Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang, Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman
Als. Leman berhasil menemui korban M. Fairuz Akbar Als. Abai disebuah
warung bilyard Jl. Danau Singkarak, Kec. Binjai Utara yang ketika itu korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sedang makan nasi bungkus ditempat bilyard, lalu
Terdakwa bersama teman-temannya mengajak pergi korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dari tempat tersebut untuk jalan-jalan dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Smash warna biru (milik teman Terdakwa yaitu Kiting, barang
bukti tersebut DPB / Daftar Pencarian Barang) dan sepeda motor Honda Revo
Nopol. BK 5187 (DPB / Daftar Pencarian Barang), sesampainya didaerah Jl.
Baru Tandam - Megawati, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang, tepatnya didekat tebu-tebuan sepeda motor dihentikan lalu
Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus Herianto Als. Agus
(terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman serta Kiting langsung
menanyakan kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tentang kebenaran
mengenai korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi
kepada petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara
narkotika) ada melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering,
namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap) menyuruh Kiting untuk
menjemput istri Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara narkotika) yaitu
Pariani (DPO / belum tertangkap) untuk mengetahui langsung apakah benar
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi kepada
petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah ada melakukan penyalahgunaan
narkotika jenis ganja kering, sesampainya ditempat tersebut Pariani menemui
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan mengatakan “ini orangnya” dan juga
bahwa korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menemui Rahman Als. Ayah
(terdakwa dalam perkara narkotika) dirumahnya sebelum M. Fairuz Akbar
Als. Abai tertangkap petugas Polri, lalu Sulaiman Als. Leman langsung
meninju korban berulang-ulang menggunakan tangan kanan kearah wajah
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sambil mengatakan kepada korban “nggak
ngaku lagi kau”, lalu korban disuruh jongkok dipinggir parit jalan baru dan
tetap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman kembali berdiri disamping korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
dan .....
24PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
dan memukul kembali menggunakan tangan kanannya kearah wajah korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak 5 (lima) kali dan Terdakwa Eko
Anggrian Als. Panjang berdiri disebelah kanan korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai sambil berdiri Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang memukuli korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk mengakui perbuatannya sebagai kibus
petugas Polri dan saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split)
langsung menendang / menyepak menggunakan kaki kanan kearah dada
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dan sambil mengatakan
kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai “kenapa kau sampai hati
mengkibusi kawan-kawan kita” dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
menjawab “nggak ada aku” lalu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berdiri dan
saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split) meninju korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dengan tangan kanannya namun
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tetap tidak mengaku sebagai kibus Polri
dan oleh Sulaiman Als. Leman memukul kembali korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dengan memukul kepala korban M. Fairuz Akbar Als. Abai secara
berulang-ulang menggunakan tangan yang digenggam dan korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap tidak melawan dengan hanya berusaha menangkis
menggunakan tangannya, lalu Sulaiman Als. Leman mengeluarkan sebilah
pisau dari pinggangnya dan menusukkan pisau tersebut berulang-ulang kearah
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai mundur berusaha untuk menepis atau menangkis pisau yang
diarahkan kebadannya oleh Sulaiman Als. Leman sehingga mengakibatkan
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terjatuh kedalam parit dengan posisi
telentang namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berusaha bangun kembali
lalu Sulaiman Als. Leman langsung kembali menikami pisau kearah bagian
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap menangkis pisau dan berusaha untuk lari dengan cara
naik atau keluar dari dalam parit tersebut dan berlari kejalanan aspal, lalu oleh
Terdakwa Eko Anggrian mengejar korban M. Fairuz Akbar Als. Abai namun
sandalnya terlepas dan Terdakwa Eko Anggrian tidak mengejar korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai lagi dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terus lari
dengan kira-kira 100 meter dari saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa
berkas terpisah) dan teman-temannya ketika korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai menyetop / memberhentikan 1 (satu) unit mobil truk yang dikemudikan
oleh .....
25PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
oleh saksi Setiawan dan saksi Nurdin Als. Udin (kernet) dan langsung naik
kedalam mobil tersebut yang dari arah Medan menuju Tandem, kemudian atas
permintaan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai kepada saksi Setiawan dan
saksi Nurdin, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai meminta untuk diantarkan ke
Kantor Polsek terdekat karena korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengatakan
bahwa dirinya kena tikam, sesampainya di Polsek Binjai korban tidak dapat
berbicara lagi dan selanjutnya korban M. Fairuz Akbar Als. Abai diantar ke
Klinik Asia Medica untuk pengobatan namun sesampainya di Klinik Asia
Medica korban M. Fairuz Akbar Als. Abai telah meninggal dunia ;--------------
------ Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengalami / menderita : -----------
Pada Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------
1. Bagian Kepala : ---------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai luka memar pada kepala bagian belakang
sebelah kanan, panjang 4 cm, lebar 3 cm, jarak dari garis tengah kepala 2
cm ;--------------------------------------------------------------------------------
2. Bagian Mata : ------------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai kelopak mata pucat ;-------------------------------
- Dijumpai 2 (dua) luka memar pada mata kanan : luka memar 1, panjang
3 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga 4 cm, luka memar 2 dialis mata,
panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm ;-------------------
3. Pada Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------
- Bagian Kepala : pada pembukaan kulit kepala dijumpai resapan darah
pada kulit bagian belakang sebekah kanan, panjang 7 cm, lebar 6 cm,
jarak dari garis tengah tubuh 5 cm ;---------------------------------------------
- Bagian Dada : pada pembukaan kulit dada, tebal lemak 2 cm ;-------------
- Dijumpai resapan darah pada tulang dada panjang 13 cm, lebar 8 cm ;-
- Dijumpai 2 (dua) resapan darah pada dada sebelah kanan : resapan
darah 1, panjang 4 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm,
Resapan darah -2, panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah
tubuh 3 cm ;----------------------------------------------------------------------
- Dijumpai resapan darah pada dada sebelah kiri, panjang 7 cm, lebar 3
cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm ;-------------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 3 dan 4 kanan ;-----------------------------------
- Dijumpai .....
26PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- Dijumpai patah tulang iga 4 dan 5 kiri ;--------------------------------------
- Bagian Paru : dijumpai resapan darah paru kiri, panjang 10 cm, lebar 3
cm ;----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 20 tahun,
panjang badan 163 cm, warna kulit sawo matang, rambut hitam
tak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah
pendarahan yang banyak pada rongga dada akibat luka tusuk
pada dada kanan dan kiri yang menembus jantung dan paru ;---
Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 251/I/IKK/VER/2010 tanggal 30
Januari 2010 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Surjit Sing, Sp.F, DFM,
dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan ;----------------------------
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUH.
Pidana ;-------------------------------------------------------------------------------------
ATAU
KETIGA : --------------------------------------------------------------------------------
PRIMAIR : ------------------------------------------------------------------------------
------ Bahwa dia Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersama-sama dengan
temannya yaitu saksi Agus Herianto Als. Agus (disidangkan secara terpisah),
Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 23
Januari 2011 sekira pukul 21.45 WIB atau pada waktu lain setidak-tidaknya
pada bulan Januari 2010, bertempat di Jl. Baru Tandam - Megawati, Desa
Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang atau ditempat lain
setidak-tidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
bersidang di Labuhan Deli, “Baik sebagai orang yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau turut melakukan penganiayaan dengan
direncanakan lebih dahulu yang menjadikan kematian orangnya yaitu
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai ”, perbuatan mana dilakukan Terdakwa
dengan cara sebagai berikut : ----------------------------------------------------------
------ Bermula dari tertangkapnya teman Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang .....
27PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Panjang yaitu Hairul Rahman Als. Ayah (tertangkap Polri dalam perkara
narkotika jenis ganja) dikarenakan oleh korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
yang menurut Terdakwa dicurigai memberikan informasi kepada petugas Polri
bahwa Hairul Rahman Als. Ayah ada menyalahgunakan narkotika jenis ganja
kering. Berdasarkan hal tersebut Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi
Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als.
Leman (DPO / belum tertangkap) bermufakat untuk menemui korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai , lalu Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi
Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als.
Leman (DPO / belum tertangkap) mencari korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
untuk diberi pelajaran (memukuli), selanjutnya Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang, Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman
Als. Leman berhasil menemui korban M. Fairuz Akbar Als. Abai disebuah
warung bilyard Jl. Danau Singkarak, Kec. Binjai Utara yang ketika itu korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sedang makan nasi bungkus ditempat bilyard, lalu
Terdakwa bersama teman-temannya mengajak pergi korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dari tempat tersebut untuk jalan-jalan dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Smash warna biru (milik teman Terdakwa yaitu Kiting, barang
bukti tersebut DPB / Daftar Pencarian Barang) dan sepeda motor Honda Revo
Nopol. BK 5187 (DPB / Daftar Pencarian Barang), sesampainya didaerah Jl.
Baru Tandam - Megawati, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang, tepatnya didekat tebu-tebuan sepeda motor dihentikan lalu
Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus Herianto Als. Agus
(terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman serta Kiting langsung
menanyakan kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tentang kebenaran
mengenai korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi
kepada petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara
narkotika) ada melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering,
namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap) menyuruh Kiting untuk
menjemput istri Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara narkotika) yaitu
Pariani (DPO / belum tertangkap) untuk mengetahui langsung apakah benar
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi kepada
petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah ada melakukan penyalahgunaan
narkotika jenis ganja kering, sesampainya ditempat tersebut Pariani menemui
korban …..
28PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan mengatakan “ini orangnya” dan juga
bahwa korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menemui Rahman Als. Ayah
(terdakwa dalam perkara narkotika) dirumahnya sebelum M. Fairuz Akbar
Als. Abai tertangkap petugas Polri, lalu Sulaiman Als. Leman langsung
meninju korban berulang-ulang menggunakan tangan kanan kearah wajah
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sambil mengatakan kepada korban “nggak
ngaku lagi kau”, lalu korban disuruh jongkok dipinggir parit jalan baru dan
tetap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman kembali berdiri disamping korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
dan memukul kembali menggunakan tangan kanannya kearah wajah korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak 5 (lima) kali dan Terdakwa Eko
Anggrian Als. Panjang berdiri disebelah kanan korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai sambil berdiri Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang memukuli korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk mengakui perbuatannya sebagai kibus
petugas Polri dan saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split)
langsung menendang / menyepak menggunakan kaki kanan kearah dada
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dan sambil mengatakan
kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai “kenapa kau sampai hati
mengkibusi kawan-kawan kita” dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
menjawab “nggak ada aku” lalu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berdiri dan
saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split) meninju korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dengan tangan kanannya namun
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tetap tidak mengaku sebagai kibus Polri
dan oleh Sulaiman Als. Leman memukul kembali korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dengan memukul kepala korban M. Fairuz Akbar Als. Abai secara
berulang-ulang menggunakan tangan yang digenggam dan korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap tidak melawan dengan hanya berusaha menangkis
menggunakan tangannya, lalu Sulaiman Als. Leman mengeluarkan sebilah
pisau dari pinggangnya dan menusukkan pisau tersebut berulang-ulang kearah
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai mundur berusaha untuk menepis atau menangkis pisau yang
diarahkan kebadannya oleh Sulaiman Als. Leman sehingga mengakibatkan
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terjatuh kedalam parit dengan posisi
telentang namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berusaha bangun kembali
lalu Sulaiman Als. Leman langsung kembali menikami pisau kearah bagian
dada .....
29PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap menangkis pisau dan berusaha untuk lari dengan cara
naik atau keluar dari dalam parit tersebut dan berlari kejalanan aspal, lalu oleh
Terdakwa Eko Anggrian mengejar korban M. Fairuz Akbar Als. Abai namun
sandalnya terlepas dan Terdakwa Eko Anggrian tidak mengejar korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai lagi dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terus lari
dengan kira-kira 100 meter dari saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa
berkas terpisah) dan teman-temannya ketika korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai menyetop / memberhentikan 1 (satu) unit mobil truk yang dikemudikan
oleh saksi Setiawan dan saksi Nurdin Als. Udin (kernet) dan langsung naik
kedalam mobil tersebut yang dari arah Medan menuju Tandem, kemudian atas
permintaan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai kepada saksi Setiawan dan
saksi Nurdin, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai meminta untuk diantarkan ke
Kantor Polsek terdekat karena korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengatakan
bahwa dirinya kena tikam, sesampainya di Polsek Binjai korban tidak dapat
berbicara lagi dan selanjutnya korban M. Fairuz Akbar Als. Abai diantar ke
Klinik Asia Medica untuk pengobatan namun sesampainya di Klinik Asia
Medica korban M. Fairuz Akbar Als. Abai telah meninggal dunia ;--------------
------ Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengalami / menderita : -----------
Pada Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------
1. Bagian Kepala : ---------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai luka memar pada kepala bagian belakang
sebelah kanan, panjang 4 cm, lebar 3 cm, jarak dari garis tengah kepala 2
cm ;--------------------------------------------------------------------------------
2. Bagian Mata : ------------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai kelopak mata pucat ;-------------------------------
- Dijumpai 2 (dua) luka memar pada mata kanan : luka memar 1, panjang
3 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga 4 cm, luka memar 2 dialis mata,
panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm ;-------------------
3. Pada Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------
- Bagian Kepala : pada pembukaan kulit kepala dijumpai resapan darah
pada kulit bagian belakang sebekah kanan, panjang 7 cm, lebar 6 cm,
jarak dari garis tengah tubuh 5 cm ;---------------------------------------------
- Bagian .....
30PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- Bagian Dada : pada pembukaan kulit dada, tebal lemak 2 cm ;-------------
- Dijumpai resapan darah pada tulang dada panjang 13 cm, lebar 8 cm ;-
- Dijumpai 2 (dua) resapan darah pada dada sebelah kanan : resapan
darah 1, panjang 4 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm,
Resapan darah -2, panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah
tubuh 3 cm ;----------------------------------------------------------------------
- Dijumpai resapan darah pada dada sebelah kiri, panjang 7 cm, lebar 3
cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm ;-------------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 3 dan 4 kanan ;-----------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 4 dan 5 kiri ;--------------------------------------
- Bagian Paru : dijumpai resapan darah paru kiri, panjang 10 cm, lebar 3
cm ;----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 20 tahun,
panjang badan 163 cm, warna kulit sawo matang, rambut hitam
tak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah
pendarahan yang banyak pada rongga dada akibat luka tusuk
pada dada kanan dan kiri yang menembus jantung dan paru ;---
Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 251/I/IKK/VER/2010 tanggal 30
Januari 2010 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Surjit Sing, Sp.F, DFM,
dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan ;----------------------------
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 353 ayat (3) KUH.
Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ;-------------------------------------
ATAU
SUBSIDAIR : ---------------------------------------------------------------------------
------ Bahwa dia Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersama-sama dengan
temannya yaitu saksi Agus Herianto Als. Agus (disidangkan secara terpisah),
Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 23
Januari 2011 sekira pukul 21.45 WIB atau pada waktu lain setidak-tidaknya
pada bulan Januari 2010, bertempat di Jl. Baru Tandam - Megawati, Desa
Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang atau ditempat lain
setidak-tidaknya …..
31PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
setidak-tidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
bersidang di Labuhan Deli, “Baik sebagai orang yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau turut melakukan penganiayaan dengan
direncanakan terlebih dahulu yaitu terhadap korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai ”, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai
berikut : -----------------------------------------------------------------------------------
------ Bermula dari tertangkapnya teman Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang
yaitu Hairul Rahman Als. Ayah (tertangkap Polri dalam perkara narkotika
jenis ganja) dikarenakan oleh korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menurut
Terdakwa dicurigai memberikan informasi kepada petugas Polri bahwa Hairul
Rahman Als. Ayah ada menyalahgunakan narkotika jenis ganja kering.
Berdasarkan hal tersebut Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) bermufakat untuk menemui korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai , lalu Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) mencari korban M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk
diberi pelajaran (memukuli), selanjutnya Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang, Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman
Als. Leman berhasil menemui korban M. Fairuz Akbar Als. Abai disebuah
warung bilyard Jl. Danau Singkarak, Kec. Binjai Utara yang ketika itu korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sedang makan nasi bungkus ditempat bilyard, lalu
Terdakwa bersama teman-temannya mengajak pergi korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dari tempat tersebut untuk jalan-jalan dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Smash warna biru (milik teman Terdakwa yaitu Kiting, barang
bukti tersebut DPB / Daftar Pencarian Barang) dan sepeda motor Honda Revo
Nopol. BK 5187 (DPB / Daftar Pencarian Barang), sesampainya didaerah Jl.
Baru Tandam - Megawati, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang, tepatnya didekat tebu-tebuan sepeda motor dihentikan lalu
Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus Herianto Als. Agus
(terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman serta Kiting langsung
menanyakan kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tentang kebenaran
mengenai korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi
kepada petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara
narkotika) …..
32PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
narkotika) ada melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering,
namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap) menyuruh Kiting untuk
menjemput istri Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara narkotika) yaitu
Pariani (DPO / belum tertangkap) untuk mengetahui langsung apakah benar
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi kepada
petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah ada melakukan penyalahgunaan
narkotika jenis ganja kering, sesampainya ditempat tersebut Pariani menemui
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan mengatakan “ini orangnya” dan juga
bahwa korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menemui Rahman Als. Ayah
(terdakwa dalam perkara narkotika) dirumahnya sebelum M. Fairuz Akbar
Als. Abai tertangkap petugas Polri, lalu Sulaiman Als. Leman langsung
meninju korban berulang-ulang menggunakan tangan kanan kearah wajah
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sambil mengatakan kepada korban “nggak
ngaku lagi kau”, lalu korban disuruh jongkok dipinggir parit jalan baru dan
tetap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman kembali berdiri disamping korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
dan memukul kembali menggunakan tangan kanannya kearah wajah korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak 5 (lima) kali dan Terdakwa Eko
Anggrian Als. Panjang berdiri disebelah kanan korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai sambil berdiri Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang memukuli korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk mengakui perbuatannya sebagai kibus
petugas Polri dan saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split)
langsung menendang / menyepak menggunakan kaki kanan kearah dada
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dan sambil mengatakan
kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai “kenapa kau sampai hati
mengkibusi kawan-kawan kita” dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
menjawab “nggak ada aku” lalu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berdiri dan
saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split) meninju korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dengan tangan kanannya namun
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tetap tidak mengaku sebagai kibus Polri
dan oleh Sulaiman Als. Leman memukul kembali korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dengan memukul kepala korban M. Fairuz Akbar Als. Abai secara
berulang-ulang menggunakan tangan yang digenggam dan korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap tidak melawan dengan hanya berusaha menangkis
menggunakan .....
33PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
menggunakan tangannya, lalu Sulaiman Als. Leman mengeluarkan sebilah
pisau dari pinggangnya dan menusukkan pisau tersebut berulang-ulang kearah
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai mundur berusaha untuk menepis atau menangkis pisau yang
diarahkan kebadannya oleh Sulaiman Als. Leman sehingga mengakibatkan
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terjatuh kedalam parit dengan posisi
telentang namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berusaha bangun kembali
lalu Sulaiman Als. Leman langsung kembali menikami pisau kearah bagian
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap menangkis pisau dan berusaha untuk lari dengan cara
naik atau keluar dari dalam parit tersebut dan berlari kejalanan aspal, lalu oleh
Terdakwa Eko Anggrian mengejar korban M. Fairuz Akbar Als. Abai namun
sandalnya terlepas dan Terdakwa Eko Anggrian tidak mengejar korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai lagi dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terus lari
dengan kira-kira 100 meter dari saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa
berkas terpisah) dan teman-temannya ketika korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai menyetop / memberhentikan 1 (satu) unit mobil truk yang dikemudikan
oleh saksi Setiawan dan saksi Nurdin Als. Udin (kernet) dan langsung naik
kedalam mobil tersebut yang dari arah Medan menuju Tandem, kemudian atas
permintaan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai kepada saksi Setiawan dan
saksi Nurdin, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai meminta untuk diantarkan ke
Kantor Polsek terdekat karena korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengatakan
bahwa dirinya kena tikam, sesampainya di Polsek Binjai korban tidak dapat
berbicara lagi dan selanjutnya korban M. Fairuz Akbar Als. Abai diantar ke
Klinik Asia Medica untuk pengobatan namun sesampainya di Klinik Asia
Medica korban M. Fairuz Akbar Als. Abai telah meninggal dunia ;--------------
------ Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengalami / menderita : -----------
Pada Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------
1. Bagian Kepala : ---------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai luka memar pada kepala bagian belakang
sebelah kanan, panjang 4 cm, lebar 3 cm, jarak dari garis tengah kepala 2
cm ;--------------------------------------------------------------------------------
2. Bagian Mata : ------------------------------------------------------------------------
- Bentuk .....
34PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- Bentuk simetris, dijumpai kelopak mata pucat ;-------------------------------
- Dijumpai 2 (dua) luka memar pada mata kanan : luka memar 1, panjang
3 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga 4 cm, luka memar 2 dialis mata,
panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm ;-------------------
3. Pada Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------
- Bagian Kepala : pada pembukaan kulit kepala dijumpai resapan darah
pada kulit bagian belakang sebekah kanan, panjang 7 cm, lebar 6 cm,
jarak dari garis tengah tubuh 5 cm ;---------------------------------------------
- Bagian Dada : pada pembukaan kulit dada, tebal lemak 2 cm ;-------------
- Dijumpai resapan darah pada tulang dada panjang 13 cm, lebar 8 cm ;-
- Dijumpai 2 (dua) resapan darah pada dada sebelah kanan : resapan
darah 1, panjang 4 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm,
Resapan darah -2, panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah
tubuh 3 cm ;----------------------------------------------------------------------
- Dijumpai resapan darah pada dada sebelah kiri, panjang 7 cm, lebar 3
cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm ;-------------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 3 dan 4 kanan ;-----------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 4 dan 5 kiri ;--------------------------------------
- Bagian Paru : dijumpai resapan darah paru kiri, panjang 10 cm, lebar 3
cm ;----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 20 tahun,
panjang badan 163 cm, warna kulit sawo matang, rambut hitam
tak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah
pendarahan yang banyak pada rongga dada akibat luka tusuk
pada dada kanan dan kiri yang menembus jantung dan paru ;---
Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 251/I/IKK/VER/2010 tanggal 30
Januari 2010 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Surjit Sing, Sp.F, DFM,
dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan ;----------------------------
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 353 ayat (1) KUH.
Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ;-------------------------------------
ATAU …..
35PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
ATAU
LEBIH SUBSIDAIR : -----------------------------------------------------------------
------ Bahwa dia Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersama-sama dengan
temannya yaitu saksi Agus Herianto Als. Agus (disidangkan secara terpisah),
Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 23
Januari 2011 sekira pukul 21.45 WIB atau pada waktu lain setidak-tidaknya
pada bulan Januari 2010, bertempat di Jl. Baru Tandam - Megawati, Desa
Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang atau ditempat lain
setidak-tidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
bersidang di Labuhan Deli, “Baik sebagai orang yang melakukan, yang
menyuruh melakukan atau turut melakukan penganiayaan
mengakibatkan matinya orang yaitu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai”,
perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : -------------
------ Bermula dari tertangkapnya teman Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang
yaitu Hairul Rahman Als. Ayah (tertangkap Polri dalam perkara narkotika
jenis ganja) dikarenakan oleh korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menurut
Terdakwa dicurigai memberikan informasi kepada petugas Polri bahwa Hairul
Rahman Als. Ayah ada menyalahgunakan narkotika jenis ganja kering.
Berdasarkan hal tersebut Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) bermufakat untuk menemui korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai , lalu Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) mencari korban M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk
diberi pelajaran (memukuli), selanjutnya Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang, Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman
Als. Leman berhasil menemui korban M. Fairuz Akbar Als. Abai disebuah
warung bilyard Jl. Danau Singkarak, Kec. Binjai Utara yang ketika itu korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sedang makan nasi bungkus ditempat bilyard, lalu
Terdakwa bersama teman-temannya mengajak pergi korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dari tempat tersebut untuk jalan-jalan dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Smash warna biru (milik teman Terdakwa yaitu Kiting, barang
bukti tersebut DPB / Daftar Pencarian Barang) dan sepeda motor Honda Revo
Nopol. BK 5187 (DPB / Daftar Pencarian Barang), sesampainya didaerah Jl.
Baru .....
36PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Baru Tandam - Megawati, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang, tepatnya didekat tebu-tebuan sepeda motor dihentikan lalu
Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus Herianto Als. Agus
(terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman serta Kiting langsung
menanyakan kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tentang kebenaran
mengenai korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi
kepada petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara
narkotika) ada melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering,
namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap) menyuruh Kiting untuk
menjemput istri Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara narkotika) yaitu
Pariani (DPO / belum tertangkap) untuk mengetahui langsung apakah benar
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi kepada
petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah ada melakukan penyalahgunaan
narkotika jenis ganja kering, sesampainya ditempat tersebut Pariani menemui
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan mengatakan “ini orangnya” dan juga
bahwa korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menemui Rahman Als. Ayah
(terdakwa dalam perkara narkotika) dirumahnya sebelum M. Fairuz Akbar
Als. Abai tertangkap petugas Polri, lalu Sulaiman Als. Leman langsung
meninju korban berulang-ulang menggunakan tangan kanan kearah wajah
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sambil mengatakan kepada korban “nggak
ngaku lagi kau”, lalu korban disuruh jongkok dipinggir parit jalan baru dan
tetap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman kembali berdiri disamping korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
dan memukul kembali menggunakan tangan kanannya kearah wajah korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak 5 (lima) kali dan Terdakwa Eko
Anggrian Als. Panjang berdiri disebelah kanan korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai sambil berdiri Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang memukuli korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk mengakui perbuatannya sebagai kibus
petugas Polri dan saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split)
langsung menendang / menyepak menggunakan kaki kanan kearah dada
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dan sambil mengatakan
kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai “kenapa kau sampai hati
mengkibusi kawan-kawan kita” dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
menjawab “nggak ada aku” lalu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berdiri dan
saksi .....
37PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split) meninju korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dengan tangan kanannya namun
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tetap tidak mengaku sebagai kibus Polri
dan oleh Sulaiman Als. Leman memukul kembali korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dengan memukul kepala korban M. Fairuz Akbar Als. Abai secara
berulang-ulang menggunakan tangan yang digenggam dan korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap tidak melawan dengan hanya berusaha menangkis
menggunakan tangannya, lalu Sulaiman Als. Leman mengeluarkan sebilah
pisau dari pinggangnya dan menusukkan pisau tersebut berulang-ulang kearah
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai mundur berusaha untuk menepis atau menangkis pisau yang
diarahkan kebadannya oleh Sulaiman Als. Leman sehingga mengakibatkan
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terjatuh kedalam parit dengan posisi
telentang namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berusaha bangun kembali
lalu Sulaiman Als. Leman langsung kembali menikami pisau kearah bagian
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap menangkis pisau dan berusaha untuk lari dengan cara
naik atau keluar dari dalam parit tersebut dan berlari kejalanan aspal, lalu oleh
Terdakwa Eko Anggrian mengejar korban M. Fairuz Akbar Als. Abai namun
sandalnya terlepas dan Terdakwa Eko Anggrian tidak mengejar korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai lagi dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terus lari
dengan kira-kira 100 meter dari saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa
berkas terpisah) dan teman-temannya ketika korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai menyetop / memberhentikan 1 (satu) unit mobil truk yang dikemudikan
oleh saksi Setiawan dan saksi Nurdin Als. Udin (kernet) dan langsung naik
kedalam mobil tersebut yang dari arah Medan menuju Tandem, kemudian atas
permintaan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai kepada saksi Setiawan dan
saksi Nurdin, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai meminta untuk diantarkan ke
Kantor Polsek terdekat karena korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengatakan
bahwa dirinya kena tikam, sesampainya di Polsek Binjai korban tidak dapat
berbicara lagi dan selanjutnya korban M. Fairuz Akbar Als. Abai diantar ke
Klinik Asia Medica untuk pengobatan namun sesampainya di Klinik Asia
Medica korban M. Fairuz Akbar Als. Abai telah meninggal dunia ;--------------
------ Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, .....
38PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
tersebut, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengalami / menderita : -----------
Pada Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------
1. Bagian Kepala : ---------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai luka memar pada kepala bagian belakang
sebelah kanan, panjang 4 cm, lebar 3 cm, jarak dari garis tengah kepala 2
cm ;--------------------------------------------------------------------------------
2. Bagian Mata : ------------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai kelopak mata pucat ;-------------------------------
- Dijumpai 2 (dua) luka memar pada mata kanan : luka memar 1, panjang
3 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga 4 cm, luka memar 2 dialis mata,
panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm ;-------------------
3. Pada Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------
- Bagian Kepala : pada pembukaan kulit kepala dijumpai resapan darah
pada kulit bagian belakang sebekah kanan, panjang 7 cm, lebar 6 cm,
jarak dari garis tengah tubuh 5 cm ;---------------------------------------------
- Bagian Dada : pada pembukaan kulit dada, tebal lemak 2 cm ;-------------
- Dijumpai resapan darah pada tulang dada panjang 13 cm, lebar 8 cm ;-
- Dijumpai 2 (dua) resapan darah pada dada sebelah kanan : resapan
darah 1, panjang 4 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm,
Resapan darah -2, panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah
tubuh 3 cm ;----------------------------------------------------------------------
- Dijumpai resapan darah pada dada sebelah kiri, panjang 7 cm, lebar 3
cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm ;-------------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 3 dan 4 kanan ;-----------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 4 dan 5 kiri ;--------------------------------------
- Bagian Paru : dijumpai resapan darah paru kiri, panjang 10 cm, lebar 3
cm ;----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 20 tahun,
panjang badan 163 cm, warna kulit sawo matang, rambut hitam
tak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah
pendarahan yang banyak pada rongga dada akibat luka tusuk
pada dada kanan dan kiri yang menembus jantung dan paru ;---
Sesuai .....
39PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 251/I/IKK/VER/2010 tanggal 30
Januari 2010 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Surjit Sing, Sp.F, DFM,
dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan ;----------------------------
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUH.
Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ;-------------------------------------
ATAU
LEBIH SUBSIDAIR LAGI : ---------------------------------------------------------
------ Bahwa dia Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersama-sama dengan
temannya yaitu saksi Agus Herianto Als. Agus (disidangkan secara terpisah),
Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap), pada hari Sabtu tanggal 23
Januari 2011 sekira pukul 21.45 WIB atau pada waktu lain setidak-tidaknya
pada bulan Januari 2010, bertempat di Jl. Baru Tandam - Megawati, Desa
Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang atau ditempat lain
setidak-tidaknya dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
bersidang di Labuhan Deli, “Baik s ebagai orang yang melakukan , yang
menyuruh melakukan atau turut melakukan penganiayaan yaitu
terhadap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai ”, perbuatan mana dilakukan
Terdakwa dengan cara sebagai berikut : ----------------------------------------------
------ Bermula dari tertangkapnya teman Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang
yaitu Hairul Rahman Als. Ayah (tertangkap Polri dalam perkara narkotika
jenis ganja) dikarenakan oleh korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menurut
Terdakwa dicurigai memberikan informasi kepada petugas Polri bahwa Hairul
Rahman Als. Ayah ada menyalahgunakan narkotika jenis ganja kering.
Berdasarkan hal tersebut Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) bermufakat untuk menemui korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai , lalu Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus
Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman
(DPO / belum tertangkap) mencari korban M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk
diberi pelajaran (memukuli), selanjutnya Terdakwa Eko Anggrian Als.
Panjang, Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman
Als. Leman berhasil menemui korban M. Fairuz Akbar Als. Abai disebuah
warung .....
40PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
warung bilyard Jl. Danau Singkarak, Kec. Binjai Utara yang ketika itu korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sedang makan nasi bungkus ditempat bilyard, lalu
Terdakwa bersama teman-temannya mengajak pergi korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dari tempat tersebut untuk jalan-jalan dengan mengendarai sepeda
motor Suzuki Smash warna biru (milik teman Terdakwa yaitu Kiting, barang
bukti tersebut DPB / Daftar Pencarian Barang) dan sepeda motor Honda Revo
Nopol. BK 5187 (DPB / Daftar Pencarian Barang), sesampainya didaerah Jl.
Baru Tandam - Megawati, Desa Tandam Hulu I, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang, tepatnya didekat tebu-tebuan sepeda motor dihentikan lalu
Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang, saksi Agus Herianto Als. Agus
(terdakwa berkas terpisah / split), Sulaiman Als. Leman serta Kiting langsung
menanyakan kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tentang kebenaran
mengenai korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi
kepada petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara
narkotika) ada melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering,
namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman Als. Leman (DPO / belum tertangkap) menyuruh Kiting untuk
menjemput istri Rahman Als. Ayah (terdakwa dalam perkara narkotika) yaitu
Pariani (DPO / belum tertangkap) untuk mengetahui langsung apakah benar
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang memberikan informasi kepada
petugas Polri bahwa Rahman Als. Ayah ada melakukan penyalahgunaan
narkotika jenis ganja kering, sesampainya ditempat tersebut Pariani menemui
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan mengatakan “ini orangnya” dan juga
bahwa korban M. Fairuz Akbar Als. Abai yang menemui Rahman Als. Ayah
(terdakwa dalam perkara narkotika) dirumahnya sebelum M. Fairuz Akbar
Als. Abai tertangkap petugas Polri, lalu Sulaiman Als. Leman langsung
meninju korban berulang-ulang menggunakan tangan kanan kearah wajah
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sambil mengatakan kepada korban “nggak
ngaku lagi kau”, lalu korban disuruh jongkok dipinggir parit jalan baru dan
tetap korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tidak mengakui perbuatan tersebut
lalu Sulaiman kembali berdiri disamping korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
dan memukul kembali menggunakan tangan kanannya kearah wajah korban
M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak 5 (lima) kali dan Terdakwa Eko
Anggrian Als. Panjang berdiri disebelah kanan korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai sambil berdiri Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang memukuli korban
M. Fairuz .....
41PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
M. Fairuz Akbar Als. Abai untuk mengakui perbuatannya sebagai kibus
petugas Polri dan saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split)
langsung menendang / menyepak menggunakan kaki kanan kearah dada
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dan sambil mengatakan
kepada korban M. Fairuz Akbar Als. Abai “kenapa kau sampai hati
mengkibusi kawan-kawan kita” dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai
menjawab “nggak ada aku” lalu korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berdiri dan
saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa berkas split) meninju korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai sebanyak satu kali dengan tangan kanannya namun
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai tetap tidak mengaku sebagai kibus Polri
dan oleh Sulaiman Als. Leman memukul kembali korban M. Fairuz Akbar
Als. Abai dengan memukul kepala korban M. Fairuz Akbar Als. Abai secara
berulang-ulang menggunakan tangan yang digenggam dan korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap tidak melawan dengan hanya berusaha menangkis
menggunakan tangannya, lalu Sulaiman Als. Leman mengeluarkan sebilah
pisau dari pinggangnya dan menusukkan pisau tersebut berulang-ulang kearah
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai mundur berusaha untuk menepis atau menangkis pisau yang
diarahkan kebadannya oleh Sulaiman Als. Leman sehingga mengakibatkan
korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terjatuh kedalam parit dengan posisi
telentang namun korban M. Fairuz Akbar Als. Abai berusaha bangun kembali
lalu Sulaiman Als. Leman langsung kembali menikami pisau kearah bagian
dada dan perut korban M. Fairuz Akbar Als. Abai dan oleh korban M. Fairuz
Akbar Als. Abai tetap menangkis pisau dan berusaha untuk lari dengan cara
naik atau keluar dari dalam parit tersebut dan berlari kejalanan aspal, lalu oleh
Terdakwa Eko Anggrian mengejar korban M. Fairuz Akbar Als. Abai namun
sandalnya terlepas dan Terdakwa Eko Anggrian tidak mengejar korban M.
Fairuz Akbar Als. Abai lagi dan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai terus lari
dengan kira-kira 100 meter dari saksi Agus Herianto Als. Agus (terdakwa
berkas terpisah) dan teman-temannya ketika korban M. Fairuz Akbar Als.
Abai menyetop / memberhentikan 1 (satu) unit mobil truk yang dikemudikan
oleh saksi Setiawan dan saksi Nurdin Als. Udin (kernet) dan langsung naik
kedalam mobil tersebut yang dari arah Medan menuju Tandem, kemudian atas
permintaan korban M. Fairuz Akbar Als. Abai kepada saksi Setiawan dan
saksi Nurdin, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai meminta untuk diantarkan ke
Kantor .....
42PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Kantor Polsek terdekat karena korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengatakan
bahwa dirinya kena tikam, sesampainya di Polsek Binjai korban tidak dapat
berbicara lagi dan selanjutnya korban M. Fairuz Akbar Als. Abai diantar ke
Klinik Asia Medica untuk pengobatan namun sesampainya di Klinik Asia
Medica korban M. Fairuz Akbar Als. Abai telah meninggal dunia ;--------------
------ Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, korban M. Fairuz Akbar Als. Abai mengalami / menderita : -----------
Pada Pemeriksaan Luar : ---------------------------------------------------------------
1. Bagian Kepala : ---------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai luka memar pada kepala bagian belakang
sebelah kanan, panjang 4 cm, lebar 3 cm, jarak dari garis tengah kepala 2
cm ;--------------------------------------------------------------------------------
2. Bagian Mata : ------------------------------------------------------------------------
- Bentuk simetris, dijumpai kelopak mata pucat ;-------------------------------
- Dijumpai 2 (dua) luka memar pada mata kanan : luka memar 1, panjang
3 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga 4 cm, luka memar 2 dialis mata,
panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari telinga kanan 5 cm ;-------------------
3. Pada Pemeriksaan Dalam : ---------------------------------------------------------
- Bagian Kepala : pada pembukaan kulit kepala dijumpai resapan darah
pada kulit bagian belakang sebekah kanan, panjang 7 cm, lebar 6 cm,
jarak dari garis tengah tubuh 5 cm ;---------------------------------------------
- Bagian Dada : pada pembukaan kulit dada, tebal lemak 2 cm ;-------------
- Dijumpai resapan darah pada tulang dada panjang 13 cm, lebar 8 cm ;-
- Dijumpai 2 (dua) resapan darah pada dada sebelah kanan : resapan
darah 1, panjang 4 cm, lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 1 cm,
Resapan darah -2, panjang 2 cm, lebar 1 cm, jarak dari garis tengah
tubuh 3 cm ;----------------------------------------------------------------------
- Dijumpai resapan darah pada dada sebelah kiri, panjang 7 cm, lebar 3
cm, jarak dari garis tengah tubuh 2 cm ;-------------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 3 dan 4 kanan ;-----------------------------------
- Dijumpai patah tulang iga 4 dan 5 kiri ;--------------------------------------
- Bagian Paru : dijumpai resapan darah paru kiri, panjang 10 cm, lebar 3
cm ;----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan : .....
43PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Kesimpulan : Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 20 tahun,
panjang badan 163 cm, warna kulit sawo matang, rambut hitam
tak mudah dicabut. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah
pendarahan yang banyak pada rongga dada akibat luka tusuk
pada dada kanan dan kiri yang menembus jantung dan paru ;---
Sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 251/I/IKK/VER/2010 tanggal 30
Januari 2010 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Surjit Sing, Sp.F, DFM,
dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Medan ;----------------------------
------ Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUH.
Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana ;-------------------------------------
Tuntutan Hukum Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar 2.
Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : ------------------------------------------
1. Menyatakan Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang bersalah melakukan
tindak pidana “Bersama-sama melakukan pengania yaan dengan
direncanakan terlebih dahulu yang menjadikan kematian orangnya ”,
sebagaimana diatur dalam Pasal 353 ayat (3) KUH. Pidana Jo Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUH. Pidana dalam Dakwaan Ketiga Primair ;-----------------
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Eko Anggran Als. Panjang dengan
pidana penjara selama 8 ( delapan) tahun dikurangi selama ditahan
dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;----------------------------------------
3. Menyatakan barang bukti berupa : Nihil ;----------------------------------------
4. Menetapkan apabila Terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya
dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- ( dua ribu
rupiah) ;-------------------------------------------------------------------------------
3. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 04 Agustus 2011 Nomor :
464/Pid.B/2011/PN-LP yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ----------------
1. Menyatakan Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang tidak terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan …..
44PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
didakwakan dalam Dakwaan Kesatu Primair dan Subsidair ;-----------------
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Kesatu Primair dan
Subsidair ;-----------------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang tersebut telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut
serta melakukan pembunuhan ” dalam Dakwaan Kesatu Lebih
Subsidair ;-----------------------------------------------------------------------------
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Eko Anggrian Als. Panjang tersebut
dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun ;---------------------------
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;------------
6. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahanan ;-----------------------------------
7. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini
sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ;---------------------------------------------
4. Akta permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera Muda
Pidana Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 464/Pid.B/2011/PN-LP
yang menerangkan bahwa pada tanggal 08 Agustus 2011 Jaksa Penuntut
Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri tersebut ;--------------------------------------------------------------------------
5. Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh
Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 464/Pid.B/2011/PN-LP
yang menerangkan bahwa pada tanggal 08 Agustus 2011 Jaksa Penuntut
Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri tersebut, dan permintaan banding mana telah diberitahukan dengan
sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 09 Agustus 2011 ;----------------------
6. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 15 Agustus
2011 Nomor : W2.U 4/5067/Pid.01.10/VIII/2011, yang menerangkan bahwa
kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk
memeriksa dan mempelajari berkas perkara Nomor : 464/Pid.B/2011/PN-LP,
dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah pemberitahuan tersebut ;---------
------- Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah
diajukan …..
45PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-
syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut
secara formal dapat diterima ;---------------------------------------------------------------
------ Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari
dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh
Penyidik, Berita Acara Persidangan, beserta semua surat yang timbul disidang
yang berhubungan dengan perkara tersebut dan Salinan Resmi Putusan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam tanggal 04 Agustus 2011 Nomor : 464/Pid.B/ 2011/PN-LP,
maka Pengadilan Tinggi menilai pertimbangan-pertimbangan hukum dari Hakim
Tingkat Pertama berkenaan dengan tindak pidana yang terbukti telah dilakukan
oleh Terdakwa sudah tepat dan benar menurut hukum, sehingga Pengadilan
Tinggi akan mengambil alih pertimbangan hukum tersebut untuk dijadikan
sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memutus perkara yang dimintakan
banding ini, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut putusan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam tanggal 04 Agustus 2011 Nomor : 464/Pid.B/2011/PN-LP
tersebut dapat dikuatkan ;---------------------------------------
------ Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan
dipidana, maka Terdakwa harus pula dibebani membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan ;---------------------------------------------------------------------
------ Mengingat Pasal 338 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH. Pidana Jo Undang-
Undang RI No. 8 Tahun 1981 (KUHAP) dan pasal-pasal dari Undang-Undang
serta peraturan lainnya yang bersangkutan ;----------------------------------------------
M E N G A D I L I :
------ Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;---------------
------ Menguatkan putusan Lubuk Pakam tanggal 04 Agustus 2011 Nomor :
464/Pid.B/2011/PN-LP yang dimintakan banding tersebut ;-------------------------- Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat
peradilan yang dalam ting kat banding sebesar Rp 2.500,- ( dua ribu lima
ratus rupiah) ;---------------------------------------------------------------------------
------ DEMIKIANLAH …..
------ DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim Majelis
46PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
pada hari : S e l a s a , tanggal 27 S e p t e m b e r 2011 oleh Kami :
H. FATHURRAHMAN , SH , Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan
sebagai Hakim Ketua Majelis, DJERNIH SITANGGANG, Bc. IP , SH dan H.
DJUMALI, SH , masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 15 September
2011 Nomor : 503/PID/2011/PT-MDN, untuk memeriksa dan mengadili perkara
ini pada peradilan tingkat banding, putusan mana telah diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas
dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh HJ. SYARIFAH
MASTHURA, SH , MH , sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. -------------------
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
DJERNIH SITANGGANG, Bc. IP, SH H. FATHURRAHMAN, SH.
H. DJUMALI, SH.
Panitera Pengganti,
HJ. SYARIFAH MASTHURA, SH, MH.
Untuk salinan sesuai dengan aslinyaWAKIL PANITERA,
47PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
HAMONANGAN RAMBE, SH, MH.NIP. 19610901 198303 1 004.
48PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Recommended