View
373
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
1/60
Anatomi, Fisiologi Dan Reproduksi SelBiologi Kelas 3> Biologi Sel
112
< Sebelum Sesudah >
Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan adalah Sel. Kata"sel" itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti "kotak-kotak kosong",
setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop.
Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan
Protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje;
menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu Sitoplasmadan Nukleoplasma
Robert Brown mengemukakan bahwa Nukleus (inti sel) adalah bagian yang
memegang peranan penting dalam sel,Rudolf Virchow mengemukakan sel itu berasaldari sel (Omnis Cellula E Cellula).
ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL
Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma).
2. Sitoplasma dan Organel Sel.3. Inti Sel (Nukleus).
1. Selaput Plasma (Plasmalemma)Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa
kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein).
Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalamurutannya adalah:
Protein - Lipid - Protein Trilaminer Layer
Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik(larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif Permeabel atau
Semi Permeabel (teori dari Overton).
Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan /di lewati molekul tertentu
saja.
Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari sel
yang satu ke sel yang lain.
Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu
struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut Dinding Sel (CellWall).
Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa Selulosa, di antara kedua lapisanselulosa tadi terdapat rongga yang dinamakan Lamel Tengah (Middle Lamel) yang
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0113%20Bio%203-1b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0113%20Bio%203-1b.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
2/60
dapat terisi oleh zat-zat penguat seperti Lignin, Chitine, Pektin, Suberine danlain-lain
Selain itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut
Noktah. Pada Noktah/Pit sering terdapat penjuluran Sitoplasma yang disebutPlasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan.
2. Sitoplasma dan Organel SelBagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada
dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memilikifungsi tertentu digunakan Organel Sel.
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zatkimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.
Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat
hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).
Gbr. a. Ultrastruktur Sel Hewan, b. Ultrastruktur Sel Tumbuhan
Organel Sel tersebut antara lain :
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
3/60
a. Retikulum Endoplasma (RE.)Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dikenal dua jenis RE yaitu : RE. Granuler (Rough E.R)
RE. Agranuler (Smooth E.R)
Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
b. Ribosom (Ergastoplasma)
Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yangmelekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel
terkecil yang tersuspensi di dalam sel.
Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein.Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
c. Miitokondria (The Power House)
Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis membran.
Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista
Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak
ATP (energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House".
d. LisosomFungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan
seluler. Salah satu enzi nnya itu bernama Lisozym.
e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.
Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi,
misalnya ginjal.
J. Sentrosom (Sentriol)Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun
Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
g. Plastida
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu :1.Lekoplas
(plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan),
terdiri dari: Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan, Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).
Proteoplas (untuk menyimpan protein).
2.Kloroplasyaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
4/60
3.Kromoplasyaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
Karotin (kuning) Fikodanin (biru)
Fikosantin (kuning) Fikoeritrin (merah)
h. Vakuola (RonggaSel)Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan
sitoplasma disebut Tonoplas
Vakuola berisi : garam-garam organik
glikosida tanin (zat penyamak)
minyak eteris (misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawarZingiberine pada jahe)
alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain)
enzim butir-butir pati
Pada boberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil.
i. MikrotubulusBerbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan
sebagai "rangka sel".Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu
mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.
j. Mikrofilamen
Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaituprotein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam
pergerakan sel.
k. Peroksisom (Badan Mikro)Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel
lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalamsel-sel hati).
3. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu : Selapue Inti (Karioteka)
Nukleoplasma (Kariolimfa) Kromatin / Kromosom
Nukleolus(anak inti).
Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu :
Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki selaput inti), misalnya dijumpaipada bakteri, ganggang biru.
Sel Eukariotik (sel yang memiliki selaput inti).
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
5/60
Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena didalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
Reproduksi SelBiologi Kelas 3> Biologi Sel
113
< Sebelum Sesudah >
Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis(pembelahan reduksi).Amitosisadalah reproduksi sel di mana sel membelah diri
secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini
banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri,ganggang biru.
MITOSISadalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap
yang teratur, yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ketahap profase berikutnya terdapat masa istirahat sel yang dinarnakan Interfase
(tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap interfase inti selmelakukan sintesis bahan-bahan inti.
Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah sebagaiberikut:
1. Profase :pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin
menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi
kromatid.
2. Metafase:pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang
pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom/kromatid mudah diamati dan dipelajari.
3. Anafase:pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju
ke kutub-kutub pembelahan sel.
4. Telofase:
pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian intimenjadi dua bagian) dan SITOKINESIS (pembagian sitoplasma
menjadi dua bagian).
Meiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap
pembelahan seperti pada mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan(reduksi) jumlah kromosom.
Meiosis terbagi menjadi due tahap besar yaitu Meiosis I dan Meiosis II Baik
meiosis I maupun meiosis II terbagi lagi menjadi tahap-tahap seperti pada mitosis.Secara lengkap pembagian tahap pada pembelahan reduksi adalah sebagai berikut :
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0112%20Bio%203-1a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0112%20Bio%203-1a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0014%20Bio%201-3c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0112%20Bio%203-1a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0014%20Bio%201-3c.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
6/60
Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis antara telofase Idengan profase II tidak terdapat fase istirahat (interface). Setelah selesai telofase II
dan akan dilanjutkan ke profase I barulah terdapat fase istirahat atau interface.
PERBEDAAN ANTARA MITOSIS DENGAN MEIOSIS
Aspek yang dibedakan Mitosis Meiosis
Tujuan Untuk pertumbuhan
Sifat mempertahan-kan
diploid
Hasil pembelahan 2 sel anak 4 sel anak
Sifat sel anak diploid (2n) haploid (n)
Tempat terjadinya sel somatis sel gonad
Pada hewan dikenal adanya peristiwa meiosis dalam pembentukan gamet, yaituOogenesis dan Speatogenesis. Sedangkan pada tumbahan dikenal
Makrosporogenesis (Megasporogenesis) dan Mikrosporogenesis.
Molekul Yang Terlibat Dalam MetabolismeBiologi Kelas 3> Biologi Sel
115
< Sebelum Sesudah >
1. ENZIM
Enzim merupakan biokatalisator / katalisator organik yang dihasilkan oleh sel.Struktur enzim terdiri dari:
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0114%20Bio%203-1c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0114%20Bio%203-1c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0116%20Bio%203-1e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0114%20Bio%203-1c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0116%20Bio%203-1e.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
7/60
Apoenzim, yaitu bagian enzim yang tersusun dari protein, yang akanrusak bila suhu terlampau panas(termolabil).
Gugus Prostetik (Kofaktor), yaitu bagian enzim yang tidak tersusun
dari protein, tetapi dari ion-ion logam atau molekul-molekul organikyang disebut KOENZIM. Molekul gugus prostetik lebih kecil dan tahan panas
(termostabil), ion-ion logam yang menjadi kofaktor berperansebagai stabilisator agarenzim tetap aktif. Koenzim yang terkenal pada rantai
pengangkutan elektron (respirasi sel), yaitu NAD (Nikotinamid
Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin Dinukleotida), SITOKROM.
Enzim mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang berlangsung di
dalam sel. Walaupun enzim dibuat di dalam sel, tetapi untuk bertindak sebagaikatalis tidak harus berada di dalam sel. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara
lain ialah respirasi, pertumbuhan dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis,fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.
Sifat-sifat enzim
Enzim mempunyai sifat-siat sebagai berikut:1. Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.
2. Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60 C, karena
enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.
3. Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekatpada enzim.
4. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinyasangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.
5. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel
(ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.
6. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun adajuga yang mengkatalisis reaksi dua arah, contoh : lipase, meng-
katalisis pembentukan dan penguraian lemak.lipase
Lemak + H2O > Asam lemak + Gliserol
7. Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif
(permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup denganpermukaan substrat tertentu.
8. Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non
protein tambahan yang disebut kofaktor.
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
8/60
Gbr. Penghambatan Reversible terhadap kerja enzim
Pada reaksis enzimatis terdapat zat yang mempengarahi reaksi, yakni aktivatordan inhibitor, aktivator dapat mempercepat jalannya reaksi,
2+ 2+
contoh aktivator enzim: ion Mg, Ca, zat organik seperti koenzim-A.
Inhibitor akan menghambat jalannya reaksi enzim. Contoh inhibitor : CO, Arsen, Hg,Sianida.
2. ATP (Adenosin Tri Phosphat)Molekul ATP adalah molekul berenergi tinggi. Merupakan ikatan tiga molekulfosfat
dengan senyawa Adenosin. Ikatan kimianya labil, mudah melepaskan gugus
fosfatnya meskipun digolongkan sebagai molekul berenergi tinggi.
Perubahan ATP menjadi ADP (Adenosin Tri Phosphat) diikuti dengan pembebasanenergi sebanyak 7,3 kalori/mol ATP. Peristiwa perubahan ATP menjadi ADP
merupakan reaksi yang dapat balik.
Molekul Yang Terlibat Dalam MetabolismeBiologi Kelas 3> Biologi Sel
115
< Sebelum Sesudah >
1. ENZIM
Enzim merupakan biokatalisator / katalisator organik yang dihasilkan oleh sel.Struktur enzim terdiri dari:
Apoenzim, yaitu bagian enzim yang tersusun dari protein, yang akanrusak bila suhu terlampau panas(termolabil).
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0114%20Bio%203-1c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0114%20Bio%203-1c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0116%20Bio%203-1e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0114%20Bio%203-1c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0116%20Bio%203-1e.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
9/60
Gugus Prostetik (Kofaktor), yaitu bagian enzim yang tidak tersusundari protein, tetapi dari ion-ion logam atau molekul-molekul organik
yang disebut KOENZIM. Molekul gugus prostetik lebih kecil dan tahan panas(termostabil), ion-ion logam yang menjadi kofaktor berperan
sebagai stabilisator agarenzim tetap aktif. Koenzim yang terkenal pada rantaipengangkutan elektron (respirasi sel), yaitu NAD (Nikotinamid
Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin Dinukleotida), SITOKROM.
Enzim mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang berlangsung di
dalam sel. Walaupun enzim dibuat di dalam sel, tetapi untuk bertindak sebagaikatalis tidak harus berada di dalam sel. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim antara
lain ialah respirasi, pertumbuhan dan perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis,fiksasi, nitrogen, dan pencernaan.
Sifat-sifat enzimEnzim mempunyai sifat-siat sebagai berikut:
1. Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.
2. Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60 C, karenaenzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.
3. Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat
pada enzim.
4. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinyasangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.
5. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel(ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.
6. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada
juga yang mengkatalisis reaksi dua arah, contoh : lipase, meng-katalisis pembentukan dan penguraian lemak.
lipase
Lemak + H2O > Asam lemak + Gliserol
7. Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif(permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan
permukaan substrat tertentu.
8. Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non
protein tambahan yang disebut kofaktor.
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
10/60
Gbr. Penghambatan Reversible terhadap kerja enzim
Pada reaksis enzimatis terdapat zat yang mempengarahi reaksi, yakni aktivatordan inhibitor, aktivator dapat mempercepat jalannya reaksi,
2+ 2+
contoh aktivator enzim: ion Mg, Ca, zat organik seperti koenzim-A.
Inhibitor akan menghambat jalannya reaksi enzim. Contoh inhibitor : CO, Arsen, Hg,Sianida.
2. ATP (Adenosin Tri Phosphat)Molekul ATP adalah molekul berenergi tinggi. Merupakan ikatan tiga molekulfosfat
dengan senyawa Adenosin. Ikatan kimianya labil, mudah melepaskan gugus
fosfatnya meskipun digolongkan sebagai molekul berenergi tinggi.
Perubahan ATP menjadi ADP (Adenosin Tri Phosphat) diikuti dengan pembebasanenergi sebanyak 7,3 kalori/mol ATP. Peristiwa perubahan ATP menjadi ADP
merupakan reaksi yang dapat balik.
KatabolismeBiologi Kelas 3 > Biologi Sel
116
< Sebelum Sesudah >
Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks
yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandungenergi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk membebaskan energi
yang terkandung di dalam senyawa sumber. Bila pembongkaran suatu zat dalamlingkungan cukup oksigen (aerob) disebut proses respirad, bila dalam lingkungan
tanpa oksigen (anaerob) disebut fermentasi.
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0115%20Bio%203-1d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0115%20Bio%203-1d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0117%20Bio%203-1f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0115%20Bio%203-1d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0117%20Bio%203-1f.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
11/60
Contoh Respirasi : C6H12O6 + O2> 6CO2 + 6H2O + 688KKal.(glukosa)
Contoh Fermentasi :C6H1206 > 2C2H5OH + 2CO2 + Energi.(glukosa) (etanol)
RespirasiBiologi Kelas 3> Biologi Sel
117
< Sebelum Sesudah >
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber
energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akandihasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme),
gerak, pertumbuhan.
Contoh:Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H,206 + 6 02 > 6 H2O + 6 CO2 + Energi
(gluLosa)
Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi H20 + CO2 + Energi, melalui tigatahap :
1. Glikolisis.
2. Daur Krebs.3. Transpor elektron respirasi.
1. Glikolids:
Peristiwa perubahan :
Glukosa Glulosa - 6 - fosfat Fruktosa 1,6 difosfat3 fosfogliseral dehid (PGAL) / Triosa fosfatAsam piravat.Jadi hasil dari glikolisis :1.1. 2 molekul asam piravat.1.2. 2 molekul NADH yang berfungsi sebagai sumber elektron berenergi
tinggi.1.3. 2 molekul ATP untuk setiap molekul glukosa.
2. Daur Krebs (daur trikarbekdlat):
Daur Krebs (daur trikarboksilat) atau daur asam sitrat merupakan pembongkaranasam piravat secara aerob menjadi CO2 dan H2O serta energi kimia
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0116%20Bio%203-1e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0116%20Bio%203-1e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0118%20Bio%203-1g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0116%20Bio%203-1e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0118%20Bio%203-1g.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
12/60
Gbr. Bagan reaksi pada siklus Krebs
3. Rantai Transportasi Elektron Respiratori:Dari daur Krebs akan keluar elektron dan ion H+ yang dibawa sebagai NADH2 (NADH
+ H+ + 1 elektron) dan FADH2, sehingga di dalam mitokondria (dengan adanyasiklus Krebs yang dilanjutkan dengan oksidasi melalui sistem pengangkutan
elektron) akan terbentuk air, sebagai hasil sampingan respirasi selain CO2.
Produk sampingan respirasi tersebut pada akhirnya dibuang ke luar tubuh melaluistomata pada tumbuhan dan melalui paru-paru pada peristiwa pernafasan hewan
tingkat tinggi.
Ketiga proses respirasi yang penting tersebut dapat diringkas sebagai berikut:
PROSES AKSEPTOR ATP
1. Glikolisis:Glukosa > 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP
2. Siklus Krebs:2 asetil piruvat > 2 asetil KoA + 2 C02 2 NADH 2 ATP
2 asetil KoA > 4 CO2 6 NADH 2 PADH2
3. Rantai trsnspor elektron respirator:
10 NADH + 502> 10 NAD+ + 10 H20 30 ATP
2 FADH2 + O2 > 2 PAD + 2 H20 4 ATP
Total 38 ATP
Kesimpulan :
Pembongkaran 1 mol glukosa (C6H1206) + O2> 6 H20 + 6 CO2 menghasilkan
energi sebanyak 38 ATP.
FermentasiBiologi Kelas 3 > Biologi Sel
118
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
13/60
< Sebelum Sesudah >
Pada kebanyakan tumbuhan den hewan respirasi yang berlangsung adalah respirasi
aerob, namun demikian dapat saja terjadi respirasi aerob terhambat pada sesuatuhal, maka hewan dan tumbuhan tersebut
melangsungkan proses fermentasi yaitu proses pembebasan energi tanpa adanya
oksigen, nama lainnya adalah respirasi anaerob.
Dari hasil akhir fermentasi, dibedakan menjadi fermentasi asam laktat/asamsusu dan fermentasi alkohol.
A. Fermentasi Asam LaktatFermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat.
Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.
Reaksinya: C6H12O6> 2 C2H5OCOOH + Energienzim
Prosesnya :
1. Glukosa > asam piruvat (proses Glikolisis).enzim
C6H12O6> 2 C2H3OCOOH + Energi
2. Dehidrogenasi asam piravat akan terbentuk asam laktat.
2 C2H3OCOOH + 2 NADH2> 2 C2H5OCOOH + 2 NAD
piruvat
dehidrogenasa
Energi yang terbentak dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :8 ATP 2 NADH2 = 8 - 2(3 ATP) = 2 ATP.
B.Fermentasi Alkohol
Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asampiruvat diubah menjadi asam asetat + CO2 selanjutaya asam asetat diabah menjadi
alkohol.Dalam fermentasi alkohol, satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2
molekul ATP, bandingkan dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa mampu
menghasilkan 38 molekul ATP.
Reaksinya :
1. Gula (C6H12O6) > asam piruvat (glikolisis)
2. Dekarbeksilasi asam piruvat.
Asampiruvat > asetaldehid + CO2.piruvat dekarboksilase (CH3CHO)
3. Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alkohol(etanol).
2 CH3CHO + 2 NADH2 > 2 C2HsOH + 2 NAD.alkohol dehidrogenaseenzim
Ringkasan reaksi :
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0117%20Bio%203-1f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0117%20Bio%203-1f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0119%20Bio%203-1h.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0117%20Bio%203-1f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0119%20Bio%203-1h.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
14/60
C6H12O6> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
C.Fermentasi Asam CukaFermentasi asam cuka merupakan suatu contoh fermentasi yang berlangsung dalam
keadaan aerob. Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka (Acetobacteraceti) dengan substrat etanol.
Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasialkohol secara anaerob.
Reaksi:aerob
C6H12O6> 2 C2H5OH > 2 CH3COOH + H2O + 116 kal(glukosa) bakteri asam cuka asam cuka
AnabolismeBiologi Kelas 3> Biologi Sel
119
< Sebelum Sesudah >
Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawakompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan.
Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis, energikimia untuk kemosintesis.
1. Fotosintesis
Arti fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakanenergi cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang
memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak kelihatan), merah, jingga, kuning,hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu (tidak kelihatan).
Yang digunakan dalam proses fetosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari
ungu sampai merah, infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis.
Dalam fotosintesis, dihasilkan karbohidrat dan oksigen, oksigen sebagai hasilsampingan dari fotosintesis, volumenya dapat diukur, oleh sebab itu untuk
mengetahui tingkat produksi fotosintesis adalah dengan mengatur volume oksigenyang dikeluarkan dari tubuh tumbuhan.
Untuk membuktikan bahwa dalam fotosintesis diperlukan energi cahaya matahari,dapat dilakukan percobaan Ingenhousz.
2.Pigmen Fotosintesis
Fotosintesis hanya berlangsung pada sel yang memiliki pigmen fotosintetik. Di dalamdaun terdapat jaringan pagar dan jaringan bunga karang, pada keduanya
mengandung kloroplast yang mengandung klorofil / pigmen hijau yang merupakansalah satu pigmen fotosintetik yang mampu menyerap energi cahaya matahari.
Dilihat dari strukturnya, kloroplas terdiri atas membran ganda yang melingkupiruangan yang berisi cairan yang disebut stroma. Membran tersebut membentak
suatu sistem membran tilakoid yang berwujud sebagai suatu bangunan yang disebut
kantung tilakoid. Kantung-kantung tilakoid tersebut dapat berlapis-lapis danmembentak apa yang disebut grana Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0118%20Bio%203-1g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0118%20Bio%203-1g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0120%20Bio%203-2a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0118%20Bio%203-1g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0120%20Bio%203-2a.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
15/60
pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid, sedangpembentukan glukosa sebagai produk akhir fotosintetis berlangsung di stroma.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil antara lain :
1. Gen :
bila gen untuk klorofil tidak ada maka tanaman tidak akan memilikiklorofil.
2. Cahaya :beberapa tanaman dalam pembentukan klorofil memerlukan cahaya,
tanaman lain tidak memerlukan cahaya.3. Unsur N. Mg, Fe :
merupakan unsur-unsur pembentuk dan katalis dalam sintesis klorofil.4. Air :
bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi klorofil.
Pada tabun 1937 : Robin Hill mengemukakan bahwa cahaya matahari yang
ditangkap oleh klorofil digunakan untak memecahkan air menjadi hidrogen dan
oksigen. Peristiwa ini disebut fotolisis (reaksi terang).
H2 yang terlepas akan diikat oleh NADP dan terbentuklah NADPH2, sedang O2 tetap
dalam keadaan bebas. Menurut Blackman (1905) akan terjadi penyusutan CO2 oleh
H2 yang dibawa oleh NADP tanpa menggunakan cahaya. Peristiwa ini disebut reaksigelap NADPH2 akan bereaksi dengan CO2 dalam bentuk H+ menjadi CH20.
CO2 + 2 NADPH2 + O2> 2 NADP + H2 + CO+ O + H2 + O2
Ringkasnya :
Reaksi terang : 2 H20 > 2 NADPH2 + O2
Reaksi gelap : CO2 + 2 NADPH2 + O2>NADP + H2 + CO + O + H2 +O2
atau2 H2O + CO2> CH2O + O2
atau
12 H2O + 6 CO2> C6H12O6 + 6 O2
3. Kemosintesis
Tidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C menggunakan cahaya sebagaisumber energi. Beberapa macam bakteri yang tidak mempunyai klorofil dapat
mengadakan asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dan reaksi-reaksikimia, misalnya bakteri sulfur, bakteri nitrat, bakteri nitrit, bakteri besi dan lain-lain.
Bakteri-bakteri tersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa-senyawa
tertentu.
Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi Fe2+ (ferro) menjadiFe3+ (ferri).
Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan cara
mengoksidasi NH3, tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit dengan reaksi:Nitrosomonas
(NH4)2CO3 + 3 O2> 2 HNO2 + CO2 + 3 H20 + EnergiNitrosococcus
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
16/60
1.Sintesis LemakLemak dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam metabolisme,
ketiga zat tersebut bertemu di dalarn daur Krebs. Sebagian besar pertemuannyaberlangsung melalui pintu gerbang utama siklus (daur) Krebs, yaitu Asetil Ko-enzim
A. Akibatnya ketiga macam senyawa tadi dapat saling mengisi sebagai bahanpembentuk semua zat tersebut. Lemak dapat dibentuk dari protein dan karbohidrat,
karbohidrat dapat dibentuk dari lemak dan protein dan seterusnya.
4.1. Sintesis Lemak dari Karbohidrat :
Glukosa diurai menjadi piruvat > gliserol.
Glukosa diubah > gula fosfat > asetilKo-A > asam lemak.
Gliserol + asam lemak > lemak.
4.2. Sintesis Lemak dari Protein:
Protein > Asam Aminoprotease
Sebelum terbentuk lemak asam amino mengalami deaminasi lebih dabulu, setelah
itu memasuki daur Krebs. Banyak jenis asam amino yang langsung ke asam piravat> Asetil Ko-A.
Asam amino Serin, Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin dapat terurai menjadi Asam
pirovat, selanjutnya asam piruvat > gliserol > fosfogliseroldehid
Fosfogliseraldehid dengan asam lemak akan mengalami esterifkasi membentuklemak.
Lemak berperan sebagai sumber tenaga (kalori) cadangan. Nilai kalorinya lebih
tinggi daripada karbohidrat. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori, sedangkan 1gram karbohidrat hanya menghasilkan 4,1 kalori saja.
5.Sintesis Protein
Sintesis protein yang berlangsung di dalam sel, melibatkan DNA, RNA dan Ribosom.Penggabungan molekul-molekul asam amino dalam jumlah besar akan membentukmolekul polipeptida. Pada dasarnya protein adalah suatu polipeptida.
Setiap sel dari organisme mampu untuk mensintesis protein-protein tertentu yangsesuai dengan keperluannya. Sintesis protein dalam sel dapat terjadi karena pada
inti sel terdapat suatu zat (substansi) yang berperan penting sebagai "pengatursintesis protein". Substansi-substansi tersebut adalah DNA dan RNA.
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
17/60
PendahuluanBiologi Kelas 3> Genetika
120
< Sebelum Sesudah >
GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) sertasegala seluk beluknya secara ilmiah.
Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah JOHAN GREGOR
MENDEL.
Orang yang pertama mempelajari sifat-sifat menurun yang diwariskan dari selsperma adalah HAECKEL (1868).
Blendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum)dengan alasan:
1. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.2. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination).
3. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.4. Segera menghasilkan keturunan.
GALUR MURNI adalah vanetas yang terdiri dari genotip yang homozigot. Simbol "F"
(= Filium) menyatakan turunan, sedang simbol "P" (=Parentum) menyatakan induk.
HIBRIDA (BASTAR) adalah keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifatbeda > jika satu sifat beda disebut MONOHIBRIDA, jika 2 sifat beda disebut
DIHIBRIDA dst.
DOMINAN adalah sifat-sifat yang tampak (manifes) pada keturunan. RESESIF
adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan.
Kromosom GenBiologi Kelas 3> Genetika
122
< Sebelum Sesudah >
KROMOSOMadalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat
keturunan (hereditas). Kromosom adalah KHAS bagi makhluk hidup.
GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.
Gen bersifat antara lain :- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.
- Mengandung informasi genetika.- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0119%20Bio%203-1h.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0119%20Bio%203-1h.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0121%20Bio%203-2b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0121%20Bio%203-2b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0121%20Bio%203-2b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0123%20Bio%203-2d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0119%20Bio%203-1h.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0121%20Bio%203-2b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0121%20Bio%203-2b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0123%20Bio%203-2d.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
18/60
Sepasang kromosom adalah "HOMOLOG" sesamanya, artinya mengandung lokusgen-gen yang bersesuaian yang disebut ALELA.
LOKUS adalah lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom.
ALEL GANDA (MULTIPLE ALLELES) adalah adanya lebih dari satu alel pada lokusyang sama.
Dikenal dua macam kromosom yaitu:
1. Kromosom badan (Autosom).2. Kromosom kelamin / kromosom seks (Gonosom).
THOMAS HUNT MORGAN
adalah ahli genetika dari Amerika Serikat yang menemukan bahwa faktor-faktor
keturunan (gen) tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom.
Percobaan untuk hal ini dilakukan pada lalat buah (Drosophila melanogaster)dengan alasan sebagai berikut:
- Cepat berkembang biak,
- Mudah diperoleh dan dipelihara,- Cepat menjadi dewasa (umur 10 - 14 hari sudah de~wasa),
- Lalat betina bertelur banyak,- Hanya memiliki 4 pasang kromosom, sehingga mudah diteliti.
Pola-pola HereditasBiologi Kelas 3 > Genetika
123
< Sebelum Sesudah >
POLA-POLA HEREDITAS
Orang yang mula-mula mendalami hal pola-pola hereditas adalah W.S. SUTTONdari Amerika Serikat.
Menurut Sutton bila ada gen-gen yang mengendalikan dua sifat beda bertempat
pada kromosom yang sama, gen-gen itu tak dapat memisalkan diri secara bebaslebih-lebih bila gen-gen itu berdekatan lokusnya, maka akan berkecenderungan
untuk selalu memisah bersama-sama. Peristiwa ini disebut LINKAGE (PAUTAN).
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0122%20Bio%203-2c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0122%20Bio%203-2c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0124%20Bio%203-2e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0122%20Bio%203-2c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0124%20Bio%203-2e.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
19/60
Ada kalanya kromosom yang memisah tidak membawa seluruh gen yang dimilikitetapi hanya sebagian saja yang terbawa sedangkan sisanya dipenuhi oleh
kromosom pasangannya. Peristiwa ini disebut CROSSING-OVER(PINDAHSILANG).
Kejadian ini diteliti oleh Morgan.
Determinasi Seks Dan Pautan Seks (Seks Lingage)Biologi Kelas 3> Genetika
124
< Sebelum Sesudah >
Determinasi seks adalah penentuan jenis kelamin suatu organisme yang ditentukan
oleh kromosom seks (GONOSOM). Untuk lalat buah dikenal 1 pasang kromosom seks
yaitu kromosom X dan kromosom Y.
Individu jantan terjadi jika terdapat komposisi kromosom seks XY sedang betina jika
komposisinya XX. Hal ini sebaliknya terjadi pada BURUNG yaitu jantan adalahXX sedangkan betinanya XY.
PAUTAN SEKSadalah suatu sifat yang diturunkan yang tergabung dalam gonosom.
Sebagai contoh :adalah lalat buah betina mata merah (dominan) dikawinkan dengan lalat buah jantan
mata putih (resesif) > F1 semua bermata merah. Tetapi pada F2 semua yang
bermata putih adalah jantan. Hal ini menunjukan bahwa sifat "bermata putih"
merupakan sifat yang terpaut pada kromosom Y.
Seks linkage dipelejari oleh THOMAS HUNT MORGAN.
NONDISJUNCTIONadalah peristiwa gagal berpisah dari kromosom seks pada waktu pembelahan sel >
diteliti pertama kali oleh CALVIN B. BRIDGES.
GEN LETAL
adalah gen yang menyebabkan kematian individu (in vivo) jika alel gen tersebutberada dalam kedudukan "homozigot".
MutasiBiologi Kelas 3> Genetika
125
< Sebelum Sesudah >
MUTASI
adalah perubahan gen dari bentuk aslinya > individu yang mengalami mutasi
disebut MUTAN.
JENIS-JENIS MUTASI
- MUTASI KROMOSOM
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0123%20Bio%203-2d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0123%20Bio%203-2d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0125%20Bio%203-2f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0124%20Bio%203-2e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0124%20Bio%203-2e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0126%20Bio%203-2g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0123%20Bio%203-2d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0125%20Bio%203-2f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0124%20Bio%203-2e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0126%20Bio%203-2g.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
20/60
yaitu perubahan susunan atau jumlah dari kromosom yang menyebabkan perubahansifat individu lazim disebut ABERASI
- MUTASI GEN
yaitu perubahan gen dalam kromosom (letak dan sifat) yang menyebab-kanperubahan sifat individu tanpa perubahan jumlah dan susunan kromosomnya lazim
disebut MUTASI saja.
Sarjana yang mempelajari mutasi adalah HERMAN MULLER(murid Morgan).Mutasi pada tumbuhan dipelajari oleh HUGO DE VRIES.
SEBAB-8EBAB MUTASI
MUTASI ALAM
misalnya disebabkan sinar kosmis, radioaktif alam yang umumnya bersifat resesifdan merugikan.
MUTASI BUATAN
misalnya dengan sinar X.
Hereditas ada ManusiaBiologi Kelas 3 > Genetika
126
< Sebelum Sesudah >
Seperti diketahui kromosom ada dua jenis yaitu AUTOSOM dan GONOSOM,jadi
penyakit genetik pada manusia juga ada dua sebab yaitu :
- Disebabkan oleh kelainan autosom.- Disebabkan oleh kelainan gonosom.
Determinasi seks pada manusia juga ditentukan oleh kromosom X dan Y. Karenajumlah kromosom manusia adalah khas yeitu 46 buah (23 pasang) yang
terdiri dari 22 pasang autosom dan 1 pasang gonosom, maka formula kromosommanusia adalah
- Untuk laki-laki adalah 46, XY atau dapat ditulis juga 44 + XY.
- Untuk wanita adalah 46, XX atau dapat ditulis juga 44 + XX.
Rasio untuk dapat memperoleh anak laki-laki atau anak perempuan adalah samayaitu 50% atau (0,5).
Penyakit genetik yang disebabkan autosom pada manusia biasanya"bersifat resesif" artinya dalam keadaan homozigot resesif baru menampakkanpenyakit misalnya :
- Albinisma,- Polidaktili,
- Gangguan mental,- Diabetes mellitus,
- dsb.
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0125%20Bio%203-2f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0125%20Bio%203-2f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0127%20Bio%203-2h.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0125%20Bio%203-2f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0127%20Bio%203-2h.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
21/60
Ada pula penyakit yang disebabkan karena mutasi autosom, misalnya:
- SINDROMA DOWN (MONGOLID SYNDROME = TRISOMI 21)
-.> + autosom no.21
- SINDROMA PAATAU (TRISOMI 13) > + autosom no.13
- SINDROMA EDWARDS (TRISOMI18) > +autosom no.18- SINDROMA "CRI-DU-CHAT"> delesi no. 5
Penyakit genetik yang disebatkan gonosom :
- Kelainan formula kromosom (disebabkan peristiwa non-disjunction).
misalnya: ,a. SINDROMA TURNER (45,XO).
b. SINDROMA KLINEFELTER (47,XXY; 48,XXXY).c. SINDROMA SUPERFEMALE/TRIPPLE-X atau TRISOMI X (47,XXX).
d. SUPERMALE (47,XYY).
- Karena pautan seks (Sex linkage)a. TERPAUT KROMOSOM X (resesif)yaitu buta warna (hijau dan merah) dan
Hemofilia > pada laki-laki bersifat "ALL OR NONE".
b. TERPAUT KROMOSOM Y (resesif hanya pada laki-laki)misalnya "HAIRY-PINA" (hipertrikosis).
Peristiwa alel ganda pada manusia > golongan darah.
AUGUST WEISMAN >peristiwa SELEKSI dengan percobaan
pemotongan ekor tikus sampai 20 generasi,ekor
tetap panjang.
APLIKASI EUTENIKS> adalah perbaikan sosial melalui pengubahan
lingkungan.
APLIKASI EUGENETIKA > adalah perbaikan sosial melalui penggunaan
prinsip-prinsip hereditas.
Genetika ModernBiologi Kelas 3 > Genetika
127
< Sebelum Sesudah >
Sebagai substansi hereditas sekarang dikenal sebagai asam nukleat yaitu :
ADN (Deoxiribose Nucleic Acid).
ARN (Ribose Nucleic Acid).
DNA
terdiri dari dua pita yang saling terpilin (Double Stranded DNA = DS-DNA) dikenal dengan istilah "DOUBLE HELIX" yang modelnya pertama kali dibuat oleh
JAMES D. WATSON (Amerika Serikat) dan FRANCIS CRICK (Inggris) tahun 1953,
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0126%20Bio%203-2g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0126%20Bio%203-2g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0128%20Bio%203-2i.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0126%20Bio%203-2g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0128%20Bio%203-2i.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
22/60
diperbaiki modelnya oleh WILKINS.
Jika DNA melakukan TRANSKRIPSI bentuknya adalah SINGLE STRANDED (SS-DNA). DNA tersusun dari banyak sekali NUKLEOTIDA.
BATU "NUKLEOTIDA" TERDIRI DARI
- Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" atau "ribosa").- Satu molekul fosfat.
- Satu molekul basa nitrogen (basa nitrogen terdiri dari dua jenis yaitu)
a. PURIN ADENIN dan GUANIN.b. PIRIMIDIN TIMIN, SITOSIN dan URASIL.
Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut "NUKLEOSIDA"
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
23/60
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
24/60
Perbedaan Antara ADN Dengan ARNBiologi Kelas 3 > Genetika
128
< Sebelum Sesudah >
SIFAT YANG
MEMBEDAKANADN ARN
Gula yang menyusun Deoksiribosa Ribosa
Bentuk normal
ds den ss
ds = double strandedss = single stranded
ss
Basa PURIN
Basa PIRIMIDIN
Guanin, Adenin
Timin, Sitosin
Guanin, Adenin
Urasil, Sitosin
Jenis/macam Hanya satuAda tiga
:
- ARN duta
- ARN transport- ARN ribosorn
Tempat IntiInti Sitoplasma dan
Ribosom
Kadar TetapBerubah, tergantung
aktifitas sintesis protein
URUTAN SINTESIS PROTEIN
1. TRANSKRIPSI - ss-ADN membentuk ss-ARN yaitu ARN-duta yang membawa
informasi genetikuntuk sintesa protein.
2. FASE INISIASI - ARN-duta sampai di ribosom dan ARN-r mengkode asam amino
sesuai denganinformasi genetik yang dibawa ARN-d. ARN-t membawa asam amino yang sesuai
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0127%20Bio%203-2h.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0127%20Bio%203-2h.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0129%20Bio%203-3a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0127%20Bio%203-2h.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0129%20Bio%203-3a.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
25/60
ke ribosom.
3. FASE TRANSLASI ~ ARN-d sebagai "cetakan" mulai bekerja menterjemahkan kodetriplet (kodon) yang sesuaidengan antikodon pada ARN-t.
4. FASE ELONGASI ~ ARN-d menggabungkan asam amino - asam amino yang sesuai
menjadi protein.
S. FASE TERMINASI ~ kodon yang berisi "NONSENSE CODE" akan bertindak sebagai
terminator (penghen-tianproses).
Kadang-kadang terjadi kesalahan dalam membaca kodon sehingga salah
menterjemah asam amino ~ protein yangdihasilkan salah ~ menimbulkan kelainan.
Misalnya ANEMIA karena hemoglobin mengandung asam amino VALIN atau LISIN,seharusnya hemoglobin yangnormal mengandung ASAM GLUTAMAT.
Kode genetika dipelajari oleh NIRENBERG dan KHORANA.
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
26/60
PendahuluanBiologi Kelas 3 > Asal-Usul Kehidupan
129
< Sebelum Sesudah >
Kapan dimana dan dengan cara bagaimana kehidupan di bumi ini berawal? adalahpertanyaan yang terus menggoda para ilmuwan.
Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para pakar tetapi belum adasatupun teori yang diterima secara memuaskan oleh semua pihak.
Teori tentang asal-usul kehidupan yang pernah disusun oleh para ahli di antaranya:
1. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghalib) pada saat istimewa (teorikreasi khas)
2. Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan (teori
generatio spontanea)
3. Kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap)4. Kehidupan datang di planet ini dari mana saja (teori kosmozoan)5. Kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia (evolusi biokimia)
Kita akan membahas teori no. 2 (teori generatio spontanea) dan teori no. 5 (evolusi
biokimia).
Teori Generatio SpontaneaBiologi Kelas 3> Asal-Usul Kehidupan
130
< Sebelum Sesudah >
Disebut juga teori Abiogenesis pelopornya seorang ahli filsafat zaman Yunani KunoAristoteles (384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu sajapendapat ini masih terus bertahan sampai abad kc 17 -18 Anthony van
Leenwenhoek (abad ke 18) berhasil membuat mikroskop dan melihat jasad renik didalam air bekas rendaman jerami penemuan Leeuwenhoek (salah seorang penganut
teori abiogenesis) memperkuat teori generatio spontanea teori terbukti makhlukhidup berasal dari benda mati (jasad renik berasal dari air bekas rendaman jerarni).
Beberapa ahli berusaha mengadakan penelitian untuk menyangkal teori generatiospontanea antara lain Franscesco Redi, Spallanzani dan Louis Pasteur.
Percobaan Redi dan Spallanzani masih belum dapat menumbangkan teori generatio
spontanea karena menurut pendapat para pendukung teori tersebut bahwa untukdapat timbul kehidupan secara spontan dari benda mati diperlukan gaya hidup dan
gaya hidup pada percobaan Spallanzani dan Redi tidak dapat melakukan fungsinyakarena stoples dan labu percobaan tersumbat rapat-rapat.
Pasteur mencoba memperbaiki percobaan Spallanzani dengan menggunakan tabung
kaca berbentuk leher angsa atau huruf S untuk menutup labu walaupun labutersumbat udara sebagai "sumber gaya hidup" dapat masuk ke dalam labu. Dengan
percobaan ini Pasteur berhasil menumbangkan teori generatio spontanea.
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0128%20Bio%203-2i.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0128%20Bio%203-2i.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0130%20Bio%203-3b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0129%20Bio%203-3a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0129%20Bio%203-3a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0131%20Bio%203-3c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0128%20Bio%203-2i.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0130%20Bio%203-3b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0129%20Bio%203-3a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0131%20Bio%203-3c.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
27/60
Teori Evolusi BiokimiaBiologi Kelas 3 > Asal-Usul Kehidupan
131
< Sebelum Sesudah >
Evolusi Kimia
Menerangkan bahwa terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai
dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitifdengan energi halilintar membentuk senyawa-senyawa organik kompleks.
Stanley Miller mencoba mensimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam skalalaboratorium. Ia merancang alat yang seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.
Skema alat percobaan Miller
Miller memasukkan gas H2, CH4 (metan), NH3 (amonia) dan air ke dalam alat. Air
dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energiyang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan
lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa.
Hasil percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalamsistem kehidupam seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk di
bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat
terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleksmenjadi makhluk hidup yang paling sederhana.
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0130%20Bio%203-3b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0130%20Bio%203-3b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0132%20Bio%203-4a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0130%20Bio%203-3b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0132%20Bio%203-4a.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
28/60
Evolusi Biologi
Alexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer primitif bumi akan timbulreaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa organik dengan energi pereaksi dari
radiasi sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut merupakan "soppurba" tempatkehidupan dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan membentuk timbunan
gumpalan (koaservat). Timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasankoaservat dengan media luar yang dianggap sebagai "selaput sel primitif" yang
memberi stabilitas pada koaservat.
Meskipun begitu Oparin tetap berpendapat amatlah sulit untuk nantinya koaservat
yang sudah terbungkus dengan selaput sel primitif tadi akan dapat menghasilkan"organisme heterotrofik" yang dapat mereplikasikan dirinya dan mengambil nutrisi
dari "sop purba" yang kaya akan bahan-bahan organik dan menjelaskan mekanismetransformasi dari molekul-molekul protein sebagai benda tak hidup ke benda hidup.
Teori evolusi kimia telah teruji melalui eksperimen di laboratoriurn, sedang teori
evolusi biologi belum ada yang menguji secara eksperimental. Walaupun yangdikemukakan dalam teori itu benar, tetap saja belum dapat menjelaskan tentangdari mana dan dengan cara bagaimana kehidupan itu muncul, karena
kehidupan tidak sekadar menyangkut kemampuan replikasi diri sel. Kehidupan
lebih dari itu tidak hanya kehidupan biologis, tetapi juga kehidupan rohaniyang meliputi moral, etika, estetika dan inteligensia.
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
29/60
PendahuluanBiologi Kelas 3> Evolusi
132
< Sebelum Sesudah >
Evolusi ialah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakanwaktu yang lama.
Dikenal 2 macam evolusi:
1.Evolusi progresif :
evolusi meonju pada kemungkinan dapat bertahan hidup (survive).
2.Evolusi regresif (retrogreslf) :
evolusi menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi merupakan perpaduan antara ide (gagasan) den fakta (kenyataan).Yang dianggap sebagai pencetus ide evolusi ialah Charles Darwin (1809-1892)
yang menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul
"On the ofiginof species by means of natural selection" atau "Thepreservation of favored races in the struggle for life".
Alfred Wallace (1823-1913) secara terpisah mengembangkan pemikirannya danmenghasilkan konsepsi yang sama dengan pendapat Charles Darwin.
Joseph Hooker, teman Charles Darwin menggabungkan tulisan Alfred Wallace den
Charles Darwin. Judul kedua tulisan tersebut menjadi "On the tendency ofspecies to from vafieties and on the perpetuation of vafieties and species by
natural means of selection".
Yang Mengilhami Gagasan Evolusi Charles DarwinBiologi Kelas 3> Evolusi
133
< Sebelum Sesudah >
Yang dianggap mengilhami Charles Darwin dengan gagasan evolusinya
adalah
1. Jean Baptiste Lamarck (ahli biologi Pera~uis, 1744-1829).Yang idenya mengenai evolusi dituangkan dalam bukunya "Philosophic
Zoologique".
Inti isi buku tersebut :
1.1. Alam sekitar/lingkungan (environment) mempunyai pengaruh pada
ciri-ciri/sifat-sifat yang diwariskan.
1.2. Ciri-ciri/sifat-sifat yang didapat (auquired characters) akandiwariskan kepada keturunannya.
1.3. Organ yang digunakan akan berkembang, sedan" yang tidak
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0131%20Bio%203-3c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0131%20Bio%203-3c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0133%20Bio%203-4b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0132%20Bio%203-4a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0132%20Bio%203-4a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0134%20Bio%203-4c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0131%20Bio%203-3c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0133%20Bio%203-4b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0132%20Bio%203-4a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0134%20Bio%203-4c.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
30/60
digunakan akan mengalami kemunduran.
2. Sir Charles Lyell (ahli geologi Inggris, 1797-1875).Yang menerbitkan buku mengenai prinsip-prinsip geologi "Principles
of Geology" (1830) menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau danbenua selalu mengalami perubahan.
3.Thomas Robert Mathus (ahli ekonomi den kependudukan Inggris).
Pro Kontra Masalah EvolusiBiologi Kelas 3> Evolusi
134
< Sebelum Sesudah >
Pro dan kontra tentang berbagai pendapat tentang masalah evolusi
1. Lamarck vs Weismann :Weismann (biologiawan Jerman 1834-1912) menentang pendapat Lamarck
mengenai diturunkannya sifat-sifat yang diperoleh.
Percobaannya : Dia mengawinkan 2 ekor tikus yang dipotong ekornya ternyata
keturunannya tetap berekor panjang. Keadaan ini tetap berlangsung meskipundilakukan sampai 20 generasi.
2.Lamarck vs Darwin :Mereka berbeda pendapat mengenai "munculnya" jerapah berleher panjang.
Menurut Lamarck : semula jerapah berleher pendek karena makanan yang berupa
daun makin berkurang maka dari generasi ke generasi leher jerapah semakinpanjang untuk menjangkau daun yang semakin tinggi letaknya.
Menurut Darwin : dalam populasi jerapah ada yang berleher panjang dan berleher
pendek. Dalam kompetisi mendapatkan makanan jerapah berleher panjang tetapbertahan hidup jerapah berleher pendek lenyap secara perlahan-lahan.
3.Spesiasi atau terjadinya spesies baru:Ada pendapat spesies baru bisa terjadi dari spesies yang sudah ada karena interaksi
antara faktor luar dan faktor dalam. Mekanismenya dapat dijelaskan dengan rumus :
F = G + L,
F = fenotip,
G = genotip,
L = lingkungan
maka bila F1 F2 F3 F4 F5 .............. F12, dimana F12 mungkin sudahjauh berbeda dengan F1 sehingga F12 dapat dinyatakan sebagai spesies baru.
Memahami Masalah EvolusiBiologi Kelas 3 > Evolusi
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0133%20Bio%203-4b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0133%20Bio%203-4b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0135%20Bio%203-4d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0133%20Bio%203-4b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0135%20Bio%203-4d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
31/60
135
< Sebelum Sesudah >
Untuk dapat memahami masalah evolusi, perlu dipahami pengertian-
pengertian berikut :
A. Pengertian SpesiesPopulasi-populasi yang masih mungkin mengadakan pertukaran gen dikatakan
termasuk dalam satu spesies.Variasi atau perbedaan morfologi fisiologi ataupun kelakuan tidak menjadi alasan
dipisahkannya dua populasi menjadi dua spesies yang berbeda.
B.lsolasi Reproduksi
Barier (hambatan) geografik dapat memungkinkan terjadinya pemisahan duapopulasi (allopatric) keadaan ini memungkinkan terjadinya isolasi reproduksi
meskipun kedua populasi tersebut berada dalam satu lingkungan kembali(sympatrik).
C.Macam-macam Isolasi Intrinsik
1. Mekanisme yang mencegah/menghalangi terjadinya perkawinan:1.1. Isolasi ekogeografi
1.2. Isolasi habitat1.3. Isolasi iklim/musim
1.4. Isolasi perilaku1.5. Isolasi mekanik
2. Mekanisme yang mencegah terjadinya hibrida:2.1. Isolasi gamet
2.2. Isolasi perkembangan2.3. Ketidakmampuan hidup suatu hibrida
3. Mekanisme yang mencegah kelangsungan hibrida:3.1. Kemandulan betina
3.2. Eliminasi hibrida yang bersifat selektif
D.Spesiasi Sebagai Akibat Adanya PoliploidContoh : pada tanaman bunga Oenothera lamarckiana yang mempunyai
14 kromosom, karena adanya peristiwa gagal berpisah (non-disjungtion) terjadi keturunan dengan 28 kromosom yang
kemudian diberi nama Oenothera gigas.
Kedua Oenothera tersebut dibedakan spesiesnya oleh karena
pada persilangan antara keduanya akan menghasilkanketurunan yang triploid dan kemudian ternyata steril.
E. Radiasi AdaptifContoh klasik radiasi adaptif adalah variasi dari burung finch di kepulauan
Gallapagos, perbedaannya pada besar dan bentuk paruh, kebiasaan makan dan padakelakuan yang lain.
F.Divergensi, Kepunaban, Konvergensi
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0134%20Bio%203-4c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0134%20Bio%203-4c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0136%20Bio%203-4e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0134%20Bio%203-4c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0136%20Bio%203-4e.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
32/60
Peristiwa radiasi adaptif merupakan peristiwa dimana dari satu spesies timbul duaatau beberapa spesies.
Kalau dibuat garis keturunannya maka terlihat adanya garis-garis yang menyebar
(divergen) oleh sebab itu peristiwa ini disebut divergensi.Banyak sebab-sebab kepunahan, antara lain karena perubahan alam sekitar yang
begitu cepat yang tidak dapat diikuti dengan adaptasi/re-adaptasi makhluk hidup tersebut, juga sebab-sebab biologik, seperti adanyaperistiwa kompetisi antara organisme yang mempunyai kebutuhan sama.
Konvergensi adalah peristiwa dimana dua makhluk atau lebih menghuni tempathidup yang sama, tetapi makhluk tersebut memiliki asal-usul yang berbeda,
hubungan yang jauh tetapi kemudian karena berada dalam tempat yang samamempunyai organ-organ yang fungsinya serupa.
Petunjuk - Petunjuk Adanya EvolusiBiologi Kelas 3> Evolusi
136
< Sebelum Sesudah >
1. Anatomi PerbandinganDari studi anatomi perbandingan dapat diketabui bahwa alat-alat fungsional pada
pelbagai binatang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Homologialat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda namun
kalau diteliti mempunyai bentuk dasar sama.
b. Analogialat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena
perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yangsama.
2. Embriolog PerbandinganEmbrio hewan bersel banyak mengalarni kesamaan perkembangan embrio, berawal
dari zygot blastula gastrula, kemudian mengalami diferensiasi sehinggaterbentuk bermacam-macam alat tubuh.
Ernest Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa
dengan peristiwa filogeninya, dia sebut teori rekapitulasi.
Cotoh: adanya rekapitulasi adalah perkembangan terjadinya jantung pada mamalia
yang dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupaiembrio amfibi, selanjutnya menyerupai perkembangan embrio reptil.
3. Perbandingan FisiologiTelah diketahui ada kemiripan dalam faal antara pelbagai makhluk mulai dari
mikroorganisme sampai manusia, misalnya : kemiripan dalam kegiatan pernafasan.
pembentukan ATP dan penggunaannya dalam pelbagai proses kehidupan adalahserupa pada hampir semua organisme.
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0135%20Bio%203-4d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0135%20Bio%203-4d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0137%20Bio%203-4f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0135%20Bio%203-4d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0137%20Bio%203-4f.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
33/60
4. Petunjuk-petunjuk Secara BiokimiaDigunakan uji presipitin yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi.
Banyaknya endapan yang terjadi sebagai akibat reaksi tersebut digunakan untukmenentukan jauh-dekatnya hubungan antara organisme yang satu dengan yang
lainnya.
5. Petunjuk-petunjuk Peristiwa DomestikasiMenguhah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang dapatdikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia adalah akibat dari
peristiwa domestikasi.Contoh: penyilangan burung-burung merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi
burung, yang di antaranya begitu berbeda hingga dapat dianggap sebagai spesiesberbeda.
6. Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa
Alat-alat yang tersisa dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi, alat-alat inisudah tidak berguna namun ternyata masih dijumpai.
Contoh : Pada manusia : selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
tulang ekor gigi taring yang runcing
7. Petunjuk-petunjuk Paleontologi
Telah diketabui bahwa fosil dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi.Contoh : Urutan fosil kuda:
dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Mesohippus Merychippus Pliohippus Equas (kuda zaman sekarang).
Beberapa CatatanBiologi Kelas 3 > Evolusi
137
< Sebelum Sesudah >
A. Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusiProses evolusi dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu:
1. Tahap Geosfer:
Tahap ini adalah tahap pra-hidup, tahap perubahan yang terutamamenyangkut perubahan tata surya.
2. fahap Biosfer:
Kalau ada tahap geosfer yang menjadi masalah adalah adanya"loncatan" dari materi tak hidup menjadi "materi" hidup, maka pada
tahap biosfer yang dimasalahkan adalah "loncatan" munculnyamanusia.
3. Tahap Nesosfer:
Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk, hidup dalam hal ini
manusia adalah terjadinya evolusi mengenai kesadaran batinnya yangsemakin mantap.
B. Penetapan Umur FosilPenetapan umur fosil dapat dilakukan 2 cara:
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0136%20Bio%203-4e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0136%20Bio%203-4e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0138%20Bio%203-5a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0136%20Bio%203-4e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0138%20Bio%203-5a.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
34/60
Cara tidak langsung : yaitu dilakukan dengan mengukur umur lapisanbumi tempat fosil ditemukan.
Cara langsung : yaitu dengan mengukur umur fosil itu sendiri.
Beberapa contoh penetapan umur fosil :1. Berdasarkan peristiwa laju erosi
2. Berdasarkan peristiwa laju sedimentasi3. Kandungan garam4. Penentuan umur dengan zat radioaktif
C.Evolusi ManusiaFosil subhuman tertua adalah Australophitecus, wujudnya lebih menyerupai kera
daripada manusia, kemudian muncul manusia kera dari Jawa, Pitecanthropus erectusyang hidup pada 500.000 tahun yang lalu, sudah lebih menyerupai manusia
daripada kera, volume otaknya 1000 cc, sedang pada gorilla 600 cc dan padamanusia modern 1500 cc, subhuman yang lain adalah Homo neanderthalensis,
makhluk ini hidup pada pertengahan akhir Pleistocene, 500.000 sampai 50.000tahun yang lalu, orang beranggapan bahwa makhluk ini manusia primitif yang
pertama. Secara tepat takdapat diketahui kapan manusia modern ini muncul, tetapi
mungkin yang tertua adalah tengkorak Swanscombe yang umurnya 300.000 tahundan mungkin sekali lebih tua lagi, yaitu sekitar 500.000 tahun yang lalu makhluk inipun diduga berasal dari Pithecarthropus.Maunusia modern yang mengganti kan
Homo neanderthalensis adalah manusia Cro-maguon yang hidup sekitar 50.000- 20.000 tahun yang lalu.
Iklim Dan BiografiBiologi Kelas 3> Biogeografi
138
< Sebelum Sesudah >
Biogeografi yaitu bidang ilmu yang mempelajari dan berusaha untuk menjelaskandistribusi organisme di permukaan bumi. Di dunia ini dikenal 6 daerah biogeografi
dengan masing-masing daerah yang memiliki perbedaan dan keseragaman tertentu(unik) dalam kelompok-kelompoknya.
Daerah biogeografi ini dinamakan Australia, Oriental, Ethiopia, Neotropika,
Paleartik dan Neartik. Karena fauna Paleartik dan Neartik adalah serupa, maka
kedua daerah biogeografi ini kadang-kadang digabung menjadi Holartik.
IKLIM DAN BIOGEOGRAFI
Iklim merupakan faktor utama yang menentukan tipe tanah maupun spesiestumbuhan yang tumbuh di daerah tersebut. Sebaliknya jenis tumbuhan yang ada
menentukan jenis hewan dan mikroorganisme yang akan menghuni daerah tersebut.Pada dasarnya iklim tergantung pada matahari. Matahari bertanggung jawab tidak
hanya untuk intensitas cahaya yang tersedia untak proses fotosintesis, tetapi jugauntuk temperatur umumnya.
Komponen iklim lain yang menentukan organisme apa yang dapat hidup di suatudaerah adalah kelembaban, kelembaban ini juga bergantung pada cahaya matahari
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0137%20Bio%203-4f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0137%20Bio%203-4f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0139%20Bio%203-5b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0137%20Bio%203-4f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0139%20Bio%203-5b.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
35/60
dan temperatur. Curah hujan yang banyak diperlukan untuk mendukungpertumbuhan pohon-pohon yang besar, sedangkan curah hujan yang lebih sedikit
membantu komunitas yang didominasi oleh pohon-pohon pendek, semak belukar,rumput dan akhirnya kaktus atau tumbuhan gurun lainnya.
Makin tinggi curah hajan dan temperatur di suatu daerah (tanah) makin banyak dan
makin besar jumlah tumbahan yang didukungnya. Dengan demikian iklimmerupakan salah satu faktor utama terbentuknya daerah-daerah biografi.
Daerab-daerah biogeografl di dunia dengan beberapa organisme yang khas
1. Australia
Australia Irian, Selandia Baru, dan kepulauan di Samudera Pasifik.
Misalnya: Semua Monotremata, Marsupialia (mammalia tidakberplasenta/mammalia berkantung), Rodentia, Kelelawar, burung Kaswari,
burung Cenderawasih, jenis-jenis burung Kakaktua, ikan Paru-paru Australia danburung Kiwi.
2. Oriental
Daerah Asia bagian selatan pegunungan Himalaya, India, Sri Langka,
Semenanjung Melayu, Sumatera, Jawa, Kalirnantan, Sulawesi, dan Filipina.Misalnya: Siamang, Orang utan, Gajah, Badak, burung Merak.
3. Ethiopia
Afrika, Magaskar dan pulau-pulau sekitar Afrika
Misalnya: Gajah Afrika, Gorilla, Simpanse, Badak Afrika, Singa, Kuda Nil, Zebra,Jerapah, Burung Onta.
4. Neotropik
Amerika Selatan dan Tengah, Meksiko dan Hindia Barat.
Misalnya: Armadillo, kelelawar Vampire, burung Kolibri.
5. Neartik
Amerika Utara dari dataran tinggi Meksiko sampai kawasan kutub utara danGreenland.
Misalnya: Kambing gunung, Karibon, tikus air (Beaves).
6. Paleartik
Eurasia sebelah selatan ke Himalaya, Afghanistan, Iran dan Afrika bagian utaradari gurun Sahara.
Misalnya: Landak, Babi hutan dan Rusa kecil.
Penyebaran Organisme Di BumiBiologi Kelas 3> Biogeografi
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
36/60
139
< Sebelum Sesudah >
Distribusi organisme dipengaruhi oleh sejarah, iklim masa lalu dan susunan atau
bentuk benua-benua dan hubungan ekologis masa lalu dan masa sekarang, serta
semua interaksi satu sama lainnya. Karena kompleksitas hubungan ini, maka parapakar biogeografi telah cenderung memusatkan pada salah satu dari dua pendekatanutama terhadap bidang ilmu ini.
Biogeografi Sejarah
Menekankan terutama pada sejarah evolusi (perkembangan) dari kelompok-
kelompok organisme. Dari mana mereka berasal ? Bagaimana mereka menyebar ?Bagaimanakah distribusinya pada masa sekarang dapat menjelaskan kepada kita
tentang sejarahnya masa lalu ?
Biogeografi Ekologi
Memusatkan pada interaksi organisme pada saat ini dengan lingkungan fisik daninteraksi satu sama lainnya serta untuk memahami bagaimana hubungan-hubungan
ini mempengaruhi dimana spesies dan takson yang lebih luar ditemukan pada masasekarang.
PENYEBARAN HEWAN DI INDONESIA
Indonesia adalah suatu negara kepulauan yang terletak di antara 2 daerah
biogeografi besar, yaitu antara daerah biogeografi Oriental dan daerah biogeografiAustralian.
Didasarkan kepada sejarah asal wilayah Nusantara beberapa pakar membagi wilayahIndonesia menjadi beberapa kawasan. Kawasan-kawasan tersebut adalah:
1. Kawasan Indonesia Barat: meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan. Hewan-hewannya menyerupai hewan daerah oriental, misalnya:
gajah, harimau, orang utan, dan lain-lain.
2. Kawasan Indonesia Timur: meliputi Irian Jaya dan sekitarnya.
Hewan-hewannya menyerupai hewan di daerah Australia.
3. Kawasan Wallacea: meliputi wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan
Maluku, Sumba, Sumbawa, Lombok dan Timor. Memiliki hewan-hewan
khas (terutama di Pulau Sulawesi) tidak sama dengan hewan orientaldan hewan Australia, misal: Anoa, burung Mako, kera hitam.
FLORA MALESIANA
Malesiana adalah suatu daerah luas yang meliputi Malaysia, Indonesia, Papua Nuginidan Kepulauan Solomon.
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0138%20Bio%203-5a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0138%20Bio%203-5a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0138%20Bio%203-5a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
37/60
Daerah ini merupakan wilayah bioma hutan hajan tropika dan memiliki beberapajenis tumbuhan yang khas, misal: rotan, jati, cendana, kayu hitam.
Flora yang ditemukan di daerah ini sangat bervariasi bahkan beberapa tumbuhan
memiliki nilai ekonomi yang tinggi,misal: jati, meranti, anggrek, rotan, kayu cendana, makroni dan lain-lain.
Habitat DaratBiologi Kelas 3> Biogeografi
140
< Sebelum Sesudah >
Pada habitat darat dikenal istilah Bioma yaitu daerah habitat yang meliputi skala
yang luas. Berikut ini hanya akan dibahas beberapa bioma utama yaitu:
1. Bioma gurun dan setengah gurun
2. Bioma padang rumput
3. Bioma hutan tropis4. Bioma hutan gugur5. Bioma hutan taiga
6. Bioma tundra7. Bioma sabana
8. Bioma hutan bakau (mangroul) dan9. Bioma hutan lumut
10. Bioma Hutan Musim
Gbr. Perubahan Bioma Menurut Ketinggian Garis dan Lintang
1. Bioma Gurun dan Setengah Gurun
Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara,
Australia dan Asia Barat.
Ciri-ciri:
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0139%20Bio%203-5b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0139%20Bio%203-5b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0141%20Bio%203-5d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Gurunhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Gurunhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Tropishttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Gugurhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Taigahttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Tundrahttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Sabanahttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Bakauhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Lumuthttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Musimhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%203.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0139%20Bio%203-5b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0141%20Bio%203-5d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Gurunhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Gurunhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Tropishttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Gugurhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Taigahttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Tundrahttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Sabanahttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Bakauhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Lumuthttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Musimhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0140%20Bio%203-5c.htm#Musim8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
38/60
1. Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun
2. Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi3. Kelembaban udara sangat rendah
4. Perbedaan suhu siang haridenganmalamharisangattinggi(siangdapatmencapai 45 C, malam dapat turun sampai 0 C)
5. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air
Lingkungan biotik:
- Flora: tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang dapat
beradaptasi dengan daerah kering (tumbuhan serofit).
- Fauna: hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampumenyimpan air, misalnya unta, sedang untuk hewan-hewan kecil
misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup padapagi hari, pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang.
2. Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah
beriklim sedang, sepertiHongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan,Australia.
Ciri-ciri:
1. Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput
curah hajannya dapat mencapai 100 cm/tahun.2. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
3. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dandrainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Lingkungan biotik:
- Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan
porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhanlain yang hidup selain rumput, tetapi karena mereka
merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama padang
rumput bermacam-macam seperti stepa di Rusia Selatan,puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di Argentina.
- Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika,
domba dan kanguru diAustralia.
Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.
3. Bioma Sabana
Bioma sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan.
Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua,yaitu sabana murni dan sabana campuran.
8/7/2019 Biologi Sma Biologi Sma 3
39/60
- Sabana murni : bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiriatas satu jenis tumbuhan saja.
- Sabana campuran : bila pohon-pohon penyusunnya terdiri daricampuran berjenis-jenis pohon.
4. Bioma Hutan Tropis
Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis
tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini,
dan lembah Kongo di Afrika.
Ciri-ciri:
1. Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 - 225cm/tahun.
2. Matahari bersinar sepanjang tahun.3. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
4. Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidakada perubahan suhu antara siang dan malam hari.
- Flora: pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesiestumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 - 40 m, dengan
cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatutudung atau kanopi.
Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalahtumbuhan yang menjalar di permukaan
Recommended