View
1.283
Download
204
Category
Preview:
DESCRIPTION
d
Citation preview
IA ITBJakarta3 Oktober 2013
Pt catur mitra taruma
Grha Inkud KUD Lantai 3Jl. Warung Buncit Raya No. 18 – 20
Jakarta 12510
Jl. Raya Jonggol Cariu km 81Desa Cariu, Kecamatan Cariu
Kabupaten Bogor
Cattle Farming & Trading Co.
Prospek Bisnis Penggemukan Sapi di Indonesia
Kenapa Usaha Penggemukan ini Menarik?
– Konsumsi daging sapi di Indonesia yang masih sangat rendah (sekitar 2 kg/ kapita/tahun)
– Peningkatan populasi penduduk di Indonesia relatif tinggi
– Ketersediaan bahan baku pakan sapi yang cukup dan ekonomis
– Pelaku bisnis dibidang feedlot modern ini relatif masih sedikit
– Ketersediaan sapi bakalan lokal dan sapi import
– Ketersediaan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
Bisnis Penggemuk
an Sapi masih punya
Prospek yang baik
Beberapa data pendukung kenapa bisnis sapi dan produk sapi mempunyai prospek yang
baik
Konsumsi, Ketersediaan, Kebutuhan, Harga
Uruguay
Argentina
United States
Australia
New Zealand
Kuwait
Uni Arab Emirates
Hong Kong
Rep. of Korea
Japan
Pakistan
Singapore
Vietnam
Malaysia
China
Phillipines
Indonesia
Ghana
0 10 20 30 40 50 60 70
60
54
38
35
28
28
20
19
14
10
8
7
7
7
4
4
2
1
Perbandingan Konsumsi Daging Sapi
Source: http://www.indexmundi.com/agriculture/
Perbandingan Konsumsi Daging Beberapa Negara
Hong Kong
Uruguay
United States
Argentina
Australia
New Zealand
Rep. of Korea
China
Singapore
Japan
Vietnam
Kuwait
Uni Arab Emirates
Phillipines
Pakistan
Malaysia
Indonesia
Ghana
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
86
74
65
61
57
49
44
41
33
30
29
28
20
17
8
7
2
1
Swine
Kg/Capita. Year
Source: http://www.indexmundi.com/agriculture/
Uni Arab Emirates
Kuwait
United States
Singapore
Hong Kong
Argentina
Australia
Malaysia
Rep. of Korea
Japan
China
Phillipines
Vietnam
Indonesia
Ghana
0 10 20 30 40 50 60 70 80
67
64
44
38
37
36
36
34
17
13
10
9
7
6
5
Kg/Capita. Year
Perbandingan Konsumsi Daging Unggas Beberapa Negara
Source: http://www.indexmundi.com/agriculture/
Diagram Rantai Supply Daging Sapi
Masakan
Breeding PenggemukanSapi Bakalan
Daging
Pemotongan
Produk Olahan Meat Processing
Konsumen akhir
1 32
79 Karkas
4
Produk lain
Tulang
6
Diagram alir pasokan daging sapi Nasional
Populasi & Breed
Transportasi
Reproduktifitas
Kesehatan & Pertumbuhan
PasokanDaging
Domestik
Impor Sapi Bakalan
Kesehatan & Pertumbuhan
Budaya
Impor Daging
Pasokan Daging Umum
Umum
Pasokan Daging Khusus
ImportDaging illegal
Hotel Restoran
dsb
KONSUMEN
PeternakanTradisional
PenggemukanSkala Industri
Impor Sapi Siap Potong
Diagram Rantai Bisnis Daging Sapi
IndustriPenggemukan
Import Sapi Bakalan
Pedagang sapi siap potong/Pedagang
Karkas
Breeding Tradisional
Jasa Rumah Potong Hewan
Pedagang Daging
Pemotongantradisional
Penggemukan Tradisional
Konsumen Akhir
Pasar
Supermarket, Rest, Hotel
Meat Processing
Pasar
Sapi BakalanSapi siap PotongKarkas/daging
Import Daging
Import Sapi Siap Potong
Harga Daging Sapi 2007 – 2012
40.000
Harg
a R
ata
-rat a
( R
p/K
g)
Sumber:www.pusdatin.deptan.go.id
: Idul Fitri
Harga Akhir Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 20140
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
80000
90000
100000
6095764884
68740
90050
Harga Akhir TahunRp/Kg
2009 2010 2011 2012 2013 2014*0
50
100
150
200
250
127,6
100
67
51 51
15,4
67,4 90,5
90
34 32
31,2
Impor Daging Beku40-42
Impor Bakalan Stara Daging
X 1000 Ton
Realisasi dan Proyeksi Import Sapi & Daging
Populasi Sapi lokal, Impor dan Pasokan daging(2009 - 2014)
no Uraian Unit 2009 2010 2011 2012 2013 2014*
1 Populasi 000 Ekor 12.760 13.58214.82
4 15.995
16.816
14.232 4,8 %
2 Total Konsumsi Daging 000 Ton 484 521 7,71%
3 Impor Bakalan 000 Ekor 765,5 600,0 400,0 283,0 267,0 85,4
4 Impor Bakalan Setara Daging 000 Ton 127,6 100 67,0 51,0 48,0 15,4
5 Impor Daging Beku 000 Ton 67,4 90,5 90,0 34,0 32,0 31,2
6 Jumlah Impor 000 Ton 195,0 190,5 157,0 85,0 80,0 45,6
7 Pasokan daging Domestik 000 Ton 399 441 12,51
%
8 Jumlah sapi Lokal Siap Potong yg harus dipotong.
000 ekor 2.541 2.809
9 Jumlah sapi lokal tersedia 000 ekor 1.171 821
10 Kekurangan sapi lokal Siap potong 000 ton 1.37
0 1.988
Kesimpulan : Kurangnya
kemampuan pasokan sapi lokal
mengharuskan dilakukan impor sapi bakalan dalam jumlah
besar (dan daging) untuk memenuhi kebutuhan daging
nasional
Mengapa Perkembangan Populasi Sapi Potong Lamban
Faktor utama yang menyebabkan lamban nya perkembangan sapi potong di Indonesia:
1. Usaha bakalan atau caft-cow operation, masih sangat kurang diminati oleh pemilik modal
2. Sentra Utama daging sapi di Pulau Jawa yang menyumbang 45% terhadap produksi nasional sukar dikembangkan karena:– ternak di kembang-biak kan dan dipelihara secara tradisional
di pedesaan, ternak hanya diberi pakan hijau perkarangan dan limbah pertanian (teknologi budidaya rendah)
– budi daya sapi potong dengan pola industri yang berorientasi pasar masih belum berkembang
3. Sentra produksi sapi di Kawasan Timur Indonesia hanya 16% dari populasi nasional, padahal kawasan ini memiliki padang penggembalaan yang masih sangat luas.
Source: Imam Subagyo, POTRET KOMODITAS DAGING SAPI, Economic Review No. 217, September 2009
Mengapa Usaha Produksi Sapi Bakalan Kurang Diminati
(sehingga produksi daging nasional tidak cukup)
Usaha Sapi bakalan atau caft-cow operation, masih sangat kurang diminati oleh pemilik modal karena:
1. Secara ekonomi kurang menguntungkan dan dibutuhkan waktu pemeliharaan sapi yang cukup lama.
2. Keterbatasan pejantan unggul pada usaha peternakan
3. Ketersediaan pakan yang tidak kontinu dan kualitasnya rendah terutama pada musim kemarau.
4. Pemanfaatan limbah pertanian dan agro-industri pertanian sebagai bahan pakan ternak yang belum optimal.
5. Efisiensi reproduksi ternak yang masih rendah dengan jarak beranak (calving interval) yang panjang.
6. Terbatasnya sumber bahan pakan yang dapat meningkatkan produktivitas ternak dan masalah potensi genetik yang belum dapat diatasi secara optimal.
7. Masih adanya wabah penyakit, seperti penyakit pneumonia dll
Source: Imam Subagyo, POTRET KOMODITAS DAGING SAPI, Economic Review No. 217, September 2009
– Sejarah singkat Taruma dan Bussiness Plan
– Pengalaman Taruma dalam Perdagangan dan Penggemukan Sapi
– Pembangunan Kandang Cariu
– Bagaimana bisnis Taruma berjalan
Apa dan Siapa Taruma ?
Sejarah singkat Taruma dan Rencana Bisnis
PT Catur Mitra Taruma atau ‘Taruma’ didirikan pada tanggal 4 Maret 2010 Pendiri : Abimanyu Suyoso, Djoko Suwono, Syahban Sinuraya dan Eri Ifyandri Dewan Direksi : Eri Ifyandri (Dirut), M Reza Zulfikar (DirNiaga), Marsono
Bigiantoro (DirKeu dan Admin) dan Sunandar (DirProds) Dewan Komisaris : Abimanyu Suyoso (Komut), Djoko Suwono (Komisaris) dan
Syahban Sinuraya (Komisaris) Taruma dikelola oleh manajemen yang profesional dan telah berpengalaman
dalam bisnis perdagangan dan peternakan sapi serta didukung oleh tenaga kerja yang sudah menggeluti bisnis ini sejak lama
Rencana Bisnis : – Jangka Pendek : Penggemukan dan Perdagangan Sapi, Produksi Pakan Ternak– Jangka Menengah dan Panjang : bisnis terkait (pupuk organik, pabrikasi
biogas,pembangkit listrik biogas, Rumah Pemotongan Hewan, cold storage, meat processing and packaging, pembiakan /breeding, dll)
VISIBerperan aktif dalam mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang memiliki kemampuan swasembada sapi melalui langkah nyata dan optimal serta memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat Indonesia.
MISI 1. Mengelola perusahaan dengan mengoptimalisasikan fasilitas
penunjang operasional usaha yang lengkap.2. Menjalin kerjasama yang menguntungkan dengan mitra yang
kompeten dan profesional di bidangnya.3. Mengoptimalkan dan mengembangkan operasional usaha
penggemukan, penjualan, dan pengembangbiakan sapi.4. Memenuhi kebutuhan daging sapi yang bermutu untuk seluruh
masyarakat Indonesia.5. Memberikan kontribusi yang berarti untuk kesejahteraan lingkungan,
masyarakat, karyawan, dan para pemegang saham.
19
... bagaimana membuat kehidupan lebih bermakna... dengan melakukan sesuatu yang bisa memberi manfaat... buat orang lain disekitar kita....dan buat diri sendiri...
Pengalaman Taruma
Taruma mulai bisnis perdagangan sapi pada bulan Mei 2010 dengan pembelian dan penjualan sapi siap potong (slaughter) sebanyak 500 ekor
Dengan adanya ketentuan pemerintah yang membatasi berat sapi impor maksimum 350 kg, maka perdagangan dan import sapi siap potong tidak dimungkinkan lagi, sehingga mulai Juli 2010 Taruma mengalihkan bisnisnya ke penggemukan sapi. Pada tahap awal, Taruma membeli sapi dari importir lokal dan dipelihara di kandang sewa yang berkapasitas 2000 ekor di Rangkas Bitung
– Lot I (Juli 2010 – Oct 2010) : penggemukan 1463 ekor sapi milik sendiri dan 600 ekor sapi titipan – Lot II (Nov 2010 – Feb 2011) : penggemukan 1200 ekor sapi milik sendiri
Untuk memenuhi persyaratan import sapi langsung dari Australia, Taruma sudah menyelesaikan pembangunan tahap I kandang milik sendiri di Cariu, Bogor, Jawa Barat yang dimulai sejak Agustus 2010 dengan kapasitas 3000 , dan mulai awal Juni 2011 sudah mulai beroperasi dengan menggemukkan sapi import dan juga melakukan uji coba penggemukan sapi lokal
Secara bertahap dilakukan pengadaan dan pengemukan sapi sehingga kapasitas kandang bisa dipenuhi secara optimal
pembangunan proyek kandang cariu
Up untilEnd of Juli 2011
JENIS KANDANG UNTUK PENGGEMUKAN
Penggemukan
Dikandangkan
Dilepas
Tertutup
Setengah Tertutup
Koloni
Individual
Koloni
Individual
Dilepas
Kandang Tertutup Koloni
Kandang Tertutup Individual
Kandang Setengah Tertutup Koloni
Kandang Setengah Tertutup Individual
Pembangunan Kandang Cariu
Mulai bulan Juni 2010 Taruma mulai menyiapkan pembangunan kandang sendiri, merujuk pada Peraturan Pemerintah yang hanya memberikan ijin impor sapi kepada perusahaan peternakan (feedlot) yang mempunyai kandang dengan jumlah sesuai kapasitas kandang
Pada bulan Juli 2010, Taruma membebaskan lahan seluas 22 ha (Sertifikat Hak Milik) di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Lokasi proyek berada di sisi jalan raya propinsi antara Jonggol dan Cianjur, 45 km dari Cibubur atau 70 km dari Bandung
Pematangan lahan dimulai bulan Agustus 2010 dan dilanjutkan dengan pembangunan secara bertahap . Tahap Pertama telah selesai dan dioperasikan mulai Juni 2011 untuk kapasitas 3000 ekor sapi BX Import. Untuk tambahan 1.200 ekor diselesaikan pada Maret tahun 2012 khusus untuk sapi SL Lokal
Kandang dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang terintegrasi seperti 100 pen semi terbuka, pabrik pakan kapasitas 200 ton perhari, gudang bahan baku dan pakan jadi, kantor, wisma pegawai, deep well, tanki air bersih kapasitas 900 ton, kolam air pencuci, suplai listrik dari PLN dengan backup genset, cattle yard, timbangan truk , Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) serta sarana prasarana yang diperlukan untuk suatu kandang modern
Cileungsi
Jonggol
Cariu
Cibubur
Map locationFeedlot PT Catur Mitra TarumaBlok : Pabuaran TanggulunDesa : CariuKecamatan : CariuKabupaten : Bogor
Location(45 Km from exit tol
Cibubur)
U
to Cianjur &
Bandung
Map LocationExit tol Cibubur
to Bogor
Satelite’s Image of 24 ha Cariu Project Location
Master Site Plan of Project Cariu
Site Plan Layout – Stage I
Pembangunan Kandang Cariu Agustus 2010 – Mei 2011
Kandang Taruma Saat Ini
Cattle Barns
Kandang Sapi Impor BX – Brahman Cross
Kandang BX
Kandang Sapi lokal
SL
Kandang Sapi lokalSimpo - Limpo
Cattle Yard
Cattle Yard : Forcing Pen, Scale and Cattle Crush
Loading & Unloading facility
Timbangan Truk
Pabrik Pakan & Gudang
Warehouse 1344 m2. Feedmill terdiri dari 3 Mixer dengan kapasitas total 200 ton/hari
Feed mill200 Ton/day
Kantor Feedlot
Wisma Karyawan
Penghijauan
Ground Water Tank Kapasitas 900 Tons
Deep Well sebagai sumber air bersih. Total 3 sumur dengan total kapasitas
400 liter / menit
Danau Penampung Air
Kolam Air Pencuci
Fasilitas untuk mengatur aliran Manure dan Waste Water
Waste Water Treatment
IPAL – Instalasi Pengolahan Air Limbah
Supplai Listrik dari PT PLN 110 kVA dengan Emergency Diesel Genset kapasitas 125 kVA
Perbaikan jalan desa dalam rangka implementasi Corporate Social Responsibility
(CSR)
– Key Performance Indikator
– Target yang harus dicapai
– Strategy – Key Succes Factor
– Mitra Strategis– Pencapaian
Produksi
Bagaimana Bisnis Penggemukan dijalankan
Key Performance Indicators (KPI)
1. Jumlah sapi2. Margin pakan (ADG – Pakan) 3. Kualitas Sapi siap potong4. Selisih Harga Jual - Beli
TARGET ........
1. Jumlah stock sapi – Stok minimum > 1800 ekor – Penjualan per bulan > 600 ekor
2. Margin Pakan– (ADG – Pakan) > Rp 20.000/hari.ekor
3. ADG (Average Daily Gain) Minimum– Sapi Import BX > 1,5 kg/hari.ekor– Sapi Lokal SL > 1,3 kg/hari.ekor
4. Harga beli – Harga Jual – Sapi Import BX < Rp 1000/Kg– Sapi Lokal SL < Rp 500/Kg
5. Kualitas Sapi Siap Potong– Pesentase Karkas > 50 % – Meat Bone Ratio 75 : 25– Kualitas Daging sesuai standar
ADG & PBB(Average Daily Growth & Penambahan Berat Badan)
DOF :BX : 100 hariSL : 130 hari
JenisBerat Awal(kg)
ADG(kg/hari)
PBB(kg)
Berat Akhir(kg)
BX 300 kg ADG 1,5 150 450 kg
SL 400 kg ADG 1,3 170 570 kg
2
Margin PakanJeni
s
ADG Harga Pakan per hari
(Rp) Margin per hari(ADG-Pakan)
Rp
(kg/hari)
Rp/kg
Eqv Rph
Konsentrat
Hijauan
Total
BX 1,534.500
51,750 24.000 1.250 25.250 26.500
SL 1,335.000
45.500 20.000 2.500 22.500 23.000
MARGIN PAKAN
Prediksi Margin Pakan (BX)
Berat Awal 300 Wkt Pemeliharaan 100 Harga Beli Sapi 34.600
OPTION 1Bi. Pakan : 2.200 25.000
1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,45 1,5 1,5533.000 3.200 6.500 9.800 13.100 16.400 18.050 19.700 21.350 33.500 5.200 8.550 11.900 15.250 18.600 20.275 21.950 23.625 34.000 7.200 10.600 14.000 17.400 20.800 22.500 24.200 25.900 34.500 9.200 12.650 16.100 19.550 23.000 24.725 26.450 28.175 35.000 11.200 14.700 18.200 21.700 25.200 26.950 28.700 30.450 35.500 13.200 16.750 20.300 23.850 27.400 29.175 30.950 32.725 36.000 15.200 18.800 22.400 26.000 29.600 31.400 33.200 35.000 36.500 17.200 20.850 24.500 28.150 31.800 33.625 35.450 37.275 37.000 19.200 22.900 26.600 30.300 34.000 35.850 37.700 39.550
OPTION 2
Harga JualADG
Prediksi Margin Pakan (SL)
Berat Awal 400,00 Wkt Pemeliharaan 130,00 Harga Beli Sapi 35.000
OPTION 1aBi. Pakan : 2.150 23.225
1 1,1 1,2 1,25 1,3 1,35 1,40 1,5033.000 3.621 6.921 10.221 11.871 13.521 15.171 16.821 20.121 33.500 5.660 9.010 12.360 14.035 15.710 17.385 19.060 22.410 34.000 7.698 11.098 14.498 16.198 17.898 19.598 21.298 24.698 34.500 9.737 13.187 16.637 18.362 20.087 21.812 23.537 26.987 35.000 11.775 15.275 18.775 20.525 22.275 24.025 25.775 29.275 35.500 13.813 17.363 20.913 22.688 24.463 26.238 28.013 31.563 36.000 15.852 19.452 23.052 24.852 26.652 28.452 30.252 33.852 36.500 17.890 21.540 25.190 27.015 28.840 30.665 32.490 36.140 37.000 19.929 23.629 27.329 29.179 31.029 32.879 34.729 38.429
Harga JualADG
Realisasi Margin Pakan Sapi BX(Tw 4 /2012)
Realisasi Margin Pakan Sapi SL(Tw4/2012)
KARKAS .....
Karkas adalah bagian tubuh yang telah mengalami proses pemotongan tanpa kepala, keempat kaki bagian bawah mulai dari carpus dan tarsus, kulit, darah dan organ dalam (hati, saluran pencernaan, jantung, saluran reproduksi, paru-paru, limpa,dll)
Uraian Berat Hidup (%)
Harga per Kg (Rp)
Keterangan
Sapi Hidup 100 35.000
Harga Sapi
Olokal SL
Karkas 50 71.000
Overhead
(transpor,dll) Rp 1.000
Meat to Bone Ratio
Thd Karkas :75 (Meat)25 (Bone)
95.000 Harga daging
Perbandingan
Kualitas Sapi Siap Potong
1. Persentase Karkas (Carcass/Dressing Percentage)2. Warna, bau, Kekenyalan, kelembaban3. Kematangan (Maturitas) Karkas. Dinilai dari ukuran,
bentuk, kekerasan tulang dan tekstur4. Kepualaman (Marbling) Karkas. Dinilai dari sebaran
lemak didalam serat daging5. Rasio Daging – Tulang (Meat bone ratio)6. Tebal lemak punggung dan Luas daging has.
Strategi sebagai Key Succes Factor (1)
Manajemen Pengadaan– Pengadaan sapi Import ex Australia
● Pembelian Sapi melalui Importir Lokal– Pembayaran dengan SKBDN– IKHS– Supply Chain (Audit kandang, SOP, RPH)
● Pembelian melalui Exportir (Import langsung)– Pembayaran dengan LC– Ijin Import (SPP)– IKHS– Supply Chain (Audit kandang, SOP, RPH)
– Pengadaan sapi Lokal– Pembelian langsung ke suplier yang menjadi
rekanan tetap Taruma– Pembayaran melalui transfer tunai
Strategi sebagai Key Succes Factor (2)
Manajemen Produksi– Kualitas bahan baku pakan– Formula pakan– Harga pakan– Breed dan Kualitas ternak– Pengelolaan kandang– Monitoring berkala kondisi kesehatan ternak– Evaluasi berkala perkembangan ternak
Manajemen Niaga & Pemasaran– Pengembangan Pasar– Optimalisasi Harga Jual– Corporate Values
Mitra Pendukung Taruma
Dalam menjalankan usaha penggemukan, Taruma bekerja sama dan mendapat dukungan dari Mitra Strategis :
– Bank sebagai sumber pendanaan utama– Fakultas Peternakan IPB, Dept Nutrisi dan
Teknologi Pakan, sebagai konsultan– Pemasok Sapi (Exportir, Importir, Feedloters,
supplier sapi lokal di Jateng, Jatim, NTB dan NTT)– Pemasok Bahan Baku Pakan – Abbatoirs – Rumah Pemotongan Hewan– Konsumen
Simulasi FinaNsial Produksi
BX : 1.000 ekor per bulanSL : 300 ekor per bulan
Simulasi Produksi BX 1000 ekor/bulan
Asumsi :– Berat Awal sapi rata-rata : 300 kg– Harga beli : Rp 34.500 per kg hidup– Harga jual : Rp 33.500 per kg hidup– Lama pemeliharaan per siklus : 100 hari
Pengadaan & Penggemukan: – Pengadaan 1000 ekor: Rp 10,35 Milyar– Pakan Rp 25.000 per ekor/hari : Rp 2,50 Milyar per siklus– Overhead (excl Depresiasi) Rp 6000/h.e : Rp 600 juta per siklus– Biaya Pokok Produksi : Rp 13,45 Milyar– ADG : 1,4 kg per hari– PBB : 140 kg per ekor .siklus – Berat Akhir sapi rata-rata : 440 kg per ekor .siklus– Harga Jual : Rp 33.500 per kg hidup– Penjualan 1000 ekor : Rp 14,74 Milyar
Profit :– Gross Profit : Rp 1,29 Milyar per siklus atau Rp 387 juta
per bulan atau eq 2,5 % p.m atau 30 % p.a
Simulasi Produksi SL 300 ekor/bulan
Asumsi :– Berat Awal sapi rata-rata : 400 kg– Harga beli : Rp 36.000 per kg hidup– Harga jual : Rp 35.500 per kg hidup– Lama pemeliharaan per siklus : 130 hari
Pengadaan & Penggemukan: – Pengadaan 300 ekor : Rp 4,32 Milyar– Pakan Rp 22.000 per hari ekor : Rp 858 juta per siklus– Overhead (excl Depresiasi) Rp 7.500/h e : Rp 292 juta per siklus– Biaya Pokok Produksi : Rp 5,47 Milyar– ADG : 1,3 kg per hari– PBB : 170 kg per ekor . siklus – Berat Akhir sapi rata-rata : 570 kg per ekor . siklus– Harga Jual : Rp 35.500 per kg hidup– Penjualan 300 ekor : Rp 6,070 Milyar
Profit :– Gross Profit : Rp 600 juta per siklus atau : Rp
138 juta per bulan atau eq 2,5 % p.m atau 30 % p.a
Bisnis turunan1. Pemanfaatan KOHE2. Pemasaran pakan konsentrat3. Pabrikasi Decomposer
Up untilEnd of Juli 2011
Pembuatan Pupuk Organik Kompos
Separator & Composting
PUPUK ORGANIK GRANULAR (Rencana)
PABRIK PAKAN TERNAK (KONSENTRAT)
Pabrikasi Decomposer
Tantangan bisnis
Tantangan Bisnis Penggemukan Sapi Import
1. Ketidak pastian bisnis menyangkut penetapan kuota impor dan penetapan harga jual sapi feeder siap potong oleh pemerintah
2. Persyaratan yang ketat dari pemerintah Australia (Department of Agriculture, Fishery and Forrestry- DAFF) untuk exportit, importir, kandang dan abbatoir (supply chain).
3. Aturan dan Prosedur impor yang komplikated dan berubah-ubah● Ketidaksamaan pandangan antara Kementan dan Kemendag ● Persyaratan Keswan
4. Kurangnya dukungan pemerintah terhadap indusri feedloter yang lebih memberikan nilai tambah (banyaknya bisnis terkait seperti pakan, transportasi, dan penyerapan tenaga kerja). Kebijakan pemerintah banyak yang tidak konsisten a.l :
● Membuka import sapi siap potong● Membuka import daging beku untuk kebutuhan pasar tradisional
1. Ketersediaan sapi bakalan yang terus menurun baik kuantitas maupun kualitas
● Program swasemba yang tidak dilaksanakan sesuai rencana dan penurunan impor secara drastis menyebabkan populasi dan kualitas sapi bakalan lokal menurun drastis
● Pembiakan belum dikelola secara profesional dalam skala industri
2. Kualitas sapi bakalan tidak standar dan tidak homogen (breed dan cara pemeliharaan yang tidak standar)
3. Infrastruktur transportasi tidak mendukung4. Budaya peternak rakyat memperlakukan sapi bukan sebagai
livestock, tapi sebagai tabungan dan kebanggaan (rojokoyo)
Tantangan Bisnis Penggemukan Sapi Lokal
Lain-lain
Kerjasama Taruma – Fapet IPB
Contoh Formula Konsentrat
Mitra Strategis Pemasok Sapi LokalNo Supplier Daerah Propinsi
1 Imam Faruki Ponorogo Jatim
2 Suradji/Yuji Siregar
Magetan Jatim
3 Wiling Plaosan Jatim
4 Widayat Klaten Jateng
5 Wingu H. Blitar Jatim
6 Asep Kediri Jatim
7 Sutrisno Magetan Jatim
8 Dayat Purbalingga Jateng
9 Wawan/Mustajab Purbalingga Jateng
10 Sugeng Wonogiri Jatim
11 Khoeruman Majalengka Jabar
12 Thoriq Kebumen Jateng
13 Moch. Qhoirul Amin
Jombang Jatim
14 Kholil Babat Jatim
15 Faqih Majalengka Jabar
16 Agus Salim Blitar Jatim
17 Wahyu Boyolali Jateng
18 Suyono/Martono Wonosari Jateng
Mitra Strategis Pemasok Sapi Impor
NoLokasi Suplier
Nama Perusahaan
I AUSTRALIA EXPORTIR
Consolidated Pastoral Company Pty. Ltd (CPC)
Australian Rural Export, Pty, Ltd (Austrex)
Landmark Global Export
International Livestock Export, Pty. Ltd (ILE)
Oceanic Cattle Stations (Aust) Pty Ltd
Halleen Australasian Livestock Traders Pty, Ltd
Elders Livestock
II INDONESIA IMPORTIR
PT Sadajiwa Niaga Indonesia
PT Andini Persada Sejahtera
PT Septia Anugrah
PT Rumpinary Agro Industry
Peristiwa Penting
Penandatangan Perjanjian Kerjasama IPB - Taruma
(Dekan Fakultas Peternakan Dr. Ir. Luki abdullah MSc Agr)
Team Konsultan IPB (Dr. Ir. Idat Galih Permana MSc Agr, Prof Nahrowi Ramli Ph.D, Prof. Dr. Drh. Dewi H)
Pertemuan dengan John Stevenson, CFO Consolidated Pastoral Company Pty Ltd (Aust), 4
Maret 2011
Kunjungan & Presentasi Dirjen Peternakan, 11 Januari
2012
Kunjungan Dirut PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrif
Kunjungan Meneg BUMN, Dahlan Iskan dan Direksi PT Berdikari
Prof Subur Budhisantosa
FORTUGA
Hilmi Panigoro & Isteri
Kunjungan Dirut & Mantan Dirut PT PLN
Pemasukan dan Penimbangan Pertama Sapi Import BX ex
Australia (Mei 2011)
Penjualan Perdana Sapi BX Import
Penimbangan dan
Pengangkutan sapi BX Ex
Australia hasil Penggemukan I
Feedlot Cariu 22 Agustus
2011
Beberapa Jenis sapi
Brahman Red Brahman
Brahman Cross
Limousin Simmental
Black Angus Ongole
Peranakan Ongole Sumba Ongole
Sapi Bali Sapi Pesisir
Recommended