View
8
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
©Canthing Vol. 5 | No. 1 | Tahun 2019
Jurnal Online – Akademi Seni dan Desain Indonesia
26
BLUE LAVA IN COCKTAIL DRESS Dinantiar Avenza R
Amin Sulistiyowati.,M.Sn
Salim.M.Sn
Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta
ABSTRAK
Dinantiar Avenza Rastaffara. 201530300187. 2018. Blue Lava In Coctail Tugas Akhir
Desain Prodak Tekstil Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta. Kesadaran akan
Industri Fashion yang berkembang pesat sejalan dengan perkembangan teknologi dan
informasi yang membuat Industri Fashion ditantang untuk menciptakan produk baru, serta
penerapan teknologi AI (Artificial Intelligence) di dalam Adi Busana yang mampu
menciptakan busana masa depan yang ramah lingkungan dan meningkatnya motif serta
busana dengan corak moderen yang mengikis corak lokal.
Merancang busana pesta dengan gaya moderen menggunakan tehnik moderen yang
berkembang luas dikombinasikan dengan corak dan filosofi lokal yang Adi Luhung,
menjadi media untuk melestarikan budaya serta mengenalkan budaya dan kekayaan lokal
yang ada kepada generasi muda yang dapat digunakan dalam sebuah kesempatan atau acara
pesta.
Hasil akhir rancangan busana pesta dengan tema “Blue Lava In Coctail” diharapkan
mampu menjadi inovasi baru dalam gaya berbusana yang artistic dan mampu menarik
generasi muda untuk kembali menggunakan corak lokal dalam berbagai kesempatan.
Harapan dari hasil akhir selain menarik minat generasi muda untuk kembali menggunakan
corak lokal juga untuk menjembatani mereka tampil unik dalam balutan busana artistik.
Kata kunci : Lurik Peranakan biru, pattern magic, Fabric Manupulasion, dan Abstrac
lava.
ABSTRACT Dinantiar Avenza Rastaffara. 201530300187. 2018. Blue Lava In Coctail Final Project
Design for Textile Products in the Indonesian Academy of Art and Design Surakarta.
Awareness of the fast growing Fashion Industry is in line with the development of
technology and information that has made the Fashion Industry challenged to create new
products, as well as the application of AI (Artificial Intelligence) technology that is able to
create eco-friendly future fashion and increased motifs and clothing with modern patterns
that erode localpatterns.
Designing party dresses in a modern style using modern techniques that are widely
developed combined with local style and philosophy, Adi Luhung, becomes a medium to
preserve culture and introduce local culture and wealth to the younger generation that can
be used on occasions or party events
The final result of the party dress design with the theme "Blue Lava In Coctail" is expected
to be a new innovation in dress style that is artistic and able to attract the younger
generation to return to using local patterns on various occasions. The hopes of the final
results in addition to attracting the younger generation to return to using local patterns as
well as bridging them to appear unique in artistic clothing.
Keywords: Blue Peranakan Lurik, pattern magic, Fabric Manupulasion, and Abstrac lava.
Dinantiar Avenza R, Amin Sulistiyowati.,M.Sn, Salim.M.Sn
Blue Lava In Cocktail Dress
27
A. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak keberkahan alam dan keajaiban
alam yang telah termasyur di mata Internasional, dengan kekayaan alam yang kita miliki
membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata alam paling popular di mancanegara.
Unggulan kita adalah laut dengan panoramanya, Gunung dengan pesona kawah dan juga
pemandangan yang luar biasa, serta tidak ketinggalan adalah tebing dengan suguhan alam yang
memacu adrenalin seseorang saat mendaki.
Banyak fenomena-fenomena alam yang terjadi yang tidak kalah dari negara tetangga seperti
pertunjukan aurora di Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng, salju abadi di tanah Papua di
Gunung Jaya Wijaya berdampingan dengan edelweis, keindahan Rinjani dengan pemandangan
yang menakjubkan, serta masih banyak lagi panorama-panorama alam lain yang menyuguhkan
berbagai pemandangan dan petualangan bagi para wisatawan lokal maupun manca negara.
Penulis tertarik mengangkat tema Blue Lava yang terinspirasi dari salah satu Gunung Vulkanik
di Jawa Timur Gunung Ijen di perbatasan Banyuwangai dan Bondowoso Jawa Timur. Blue Fire
Ijen sendiri sangat istimewa dengan turunnya lava berwarna biru dan lidah api. Fenomena
langka ini terjadi akibat pembakaran gas belerang yang kontak dengan udara pada suhu di atas
360 derajat Celcius menyebabkan warna biru pada lava Ijen. Fenomena ini sangat menarik
karena hanya dapat dinikmati pada dini hari sebelum matahari muncul setiap dini hari sekitar
pukul 02.00 hingga 04.00 WIB, dibalut gelapnya malam membuat fenomena ini menjadi sangat
indah.
B. BATASAN MASALAH
Belum banyak yang mengetahui tentang Blue lava yang berada di Gunung Ijen, Jawa Timur,
yang memiliki eksotisme tersendiri yakni lava yang berwarna biru, selain warna biru yang
menjadi daya tarik dari api terdapat lava yang masih berwarna merah jingga dan keunguan yang
sangat kontras dengan warna biru pada lava Ijen. Lava yang mengalir deras dari kawah Ijen ini
lah yang sangat menarik hati para wisatawan yang mana lava ini melewati bebatuan dan pasir
sehingga terlihat meliuk liuk dibawah gelapnya malam di puncak Ijen. Setelah pertunjukan
Lava berakhir saat matahari terbit disuguhkan dengan kemilau hijau turquoise dari danau di
kawah Ijen yang sangat memanjakan mata.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan bahwa terdapat beberapa masalah, antara
lain :
1. Bagaimana cara membuat busana dengan memadukan unsur masa lampau dan unsur
masa depan yang menjadi satu kesatuan yang indah?
2. Bagaimana cara pengaplikasian sumber ide dengan menggunakan Teknik Pattern Magic
danfabric manipulation pada busana?
D. TUJUAN PENCIPTAAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka terdapat tujuan penciptaan sebagai berikut:
1. Mengambil unsur lava dan diaplikasikan menggunakan Fabric Manipulations dan
mengambil siluet busana pin up sebagai dasar.
2. Pattern Magic pada bagian rok dengan cara mengaplikasikan pada bagian depan, dan
Fabric Manipulation dijahit pada bagian atas busana.
Vol. 5 | No. 1 | Tahun 2019
28
E. SUMBER IDE
Sumber Ide berasal dari Gunung Ijen yang terletak di perbatasan antara Bondowoso dan
Banyuwangi di Jawa Timur, terasa istimewa karena memiliki fenomena langka berupa Blue
Fire yang hanya ada dua di dunia dan menjadi satu-satunya di Indonesia. Memiliki kawah
terbesar di antara gunung api di Pulau Jawa, gunung yang masih berstatus aktif ini terakhir kali
erupsi pada tahun 1999. Blue ini terjadi akibat pembakaran gas belerang yang kontak dengan
udara pada suhu di atas 360 derajat Celcius. Karena keindahannya, Gunung Ijen menjadi salah
satu tujuan yang rajin dikunjungi oleh wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.
Alasan penulis mengangkat tema Blue Fire karena keunikan alam serta keinginan penulis untuk
menciptakan busana yang bertemakan alam dengan tehnik-tehnik aplikasi dan penerapan pecah
pola yang beragam, dan dalam penciptaan desain yang cukup memiliki banyak tehnik dalam
pembuatan busana dengan nuansa Blue Lava dengan menonjolkan sisi art dari sebuah busana
pesta.
Pembuatan karya busana pesta ini menggunakan Tenun Lurik, Tenun adalah warisan budaya
nenek moyang atau dalam istilah disebut Cultural Heritage yang diwariskan secara turun-
temurun dan berkembang sampai sekarang. Tenun terdiri atas berbagai macam corak salah
satunya yaini Tenun Lurik. Tenun Lurik adalah kain tenunan dari benang kapas yang disominasi
corak berwujud garis-garis, Istilah Lurik berasal dari Bahasa Jawa lirik-lirik yang berarti corak
dan garis. Pengertian ini diduga memiliki makna tertentu bila dipakai akan menimbulkan aura
gaib, berupa garis atau pagar untuk melindungi si pemakainya. Tenun Lurik Pedan ini memiliki
keunikan tersendiri dan hanya terdapat di Kecamatan Pedan. Ciri khasnya adalah tampak pada
motif lurik yang khas (garis-garis dan kotak-kotak) dengan garis-garis kecil atau warna benang
dua sampai sepuluh warna sepanjang dan selebar lurik. Dalam proses pengerjaan masih sangat
sederhana menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang tebuat dari bambu dan kayu
yang memiliki lebar kain hanya 70 sampai 100 centimeter. Dengan kemajuan Ilmu Pendidikan
dan Teknologi kini pengerajin di Pedan mampu membuat mesin ATBM sendiri yang diproduksi
disekitar wilayah Pedan. Hal ini mempengaruhi terkait dengan hasil tenunan, yang bermula
memiliki ragam hias yang masih sederhana yaitu berupa kain tenun Lurik polos.
Perkembangannya hingga sampai sekarang sudah ada empat jenis tenun lurik, yaitu: Lurik
Polos (vertical dan horizontal polos), vertical garis-garis dan horizontal polos, vertical polos
dan horizontal garis-garis, dan perpaduan garis-garis vertical dengan garis-garis horizontal
(tenun kotak-kotak). Dahulu tenun lurik hanya digunakan sebagai pelengkap upacara adat dan
alat gendhong (selendang) namun saat ini sudah dapat digunakan sebagai pakaian.
Penulis menggunakan Lurik dengan motif Telupat Biru Peranakan yang mempunyai garis yang
berseling tiga dan empat, kedua angka ini memiliki makna tidak memiliki jarak (dekat) serta
telu dan papat bila dijumlah menjadi angka tujuh yang dalam budaya Jawa berarti pitulungan
atau pertolongan serta warna biru sendiri mengartikan “kedalaman” bagai dalamnya laut,
ketenangan, sederhana dan rendah hati. Dalam masyarakat keraton Lurik Telupat Biru ini
bermaknakan “kewulu minangka papat/ rinengkeh dados kadhang ing antawisipun Abdi Dalem
setunggal sanesipun, kaliyan Hingkang Sinuwun kanjeng Sultan.”Atau dalam makna yang
lebih dalam “Manunggaling Kawula Gusti” yang artinya Penyatuan Tuhan dan Mahkluk-Nya.
Selain menggunakan Tenun Lurik penulis juga menggunakan kain katun polos yakni katun
Toyobo Jepang yang memiliki kualitas yang baik yang proses dan pembuatannya dari serat
Dinantiar Avenza R, Amin Sulistiyowati.,M.Sn, Salim.M.Sn
Blue Lava In Cocktail Dress
29
kapas dengan campuran Poliyester, kain Toyobo polos ini memiliki karakteristik tebal, halus
warna tidak berkilau dan juga dingin, sifatnya yang tebal tidak membuat katun jenis ini
memiliki massa yang berat. Katun jenis ini memiliki massa yang relative ringan sehingga cocok
digunakan sebagai atasan. Penulis juga menggunakan kain jenis katun campuran jenis UP/Ima
yang sangat ringan, katun campuran jenis UP/Ima ini memiliki ketebalan yang sedang, ringan
serta ciri fisik yang paling menonjol adalah warna kain yang tidak berkilau dan mudah dibentuk.
Dalam pembuatan karya ini penulis memadukan tiga jenis kain yakni Tenun lurik, Katun
Toyobo dan Katun UP/Ima dalam satu kesempatan yang penulis rasa dari ketiga karakter bahan
diatas tidak memiliki ciri yang terlalu jauh.
Bahan-bahan tersebut juga sangat cocok bila dipadukan antara satu dengan lainnya, karna sifat
bahan tenun, katun dan poliyestermemiliki fungsi dan peletakkan yang tepat menurut penulis,
berikut contoh kain yang digunakan penulis:
LURIK KATUN TOYOBO KATUN UP/Ima
Teknik yang digunakan dalam pembuatan motif lava pada aplikasi menggunakan digital
printing. Digital printing salah satu tehnik pencetakan motif di atas kain dengan menggunakan
print, sehingga motif yang dihasilkan memiliki warna yang kuat dan motif yang lebih absolute.
Pembuatan motif lava sendiri menggunakan corel dengan mengolah satu motif menjadi motif
baru dengan cara menyanggit. Dalam penentuan lebar dan Panjang kain menggunakan corel
draw agar hitungan lebih akurat, setelah itu kain baru di print dengan kain katun menggunakan
mesin khusus.
F. SUMBER REFERENSI
Vol. 5 | No. 1 | Tahun 2019
30
Referensi Kawah Gunung Ijen
Gambar 01. Lava Kawah Ijen. ((Sumber foto: Oliver Grenwald, Sumber artikel: pinterpandai.com. /pukul:
06.30/minggu/2018/12/16)
Gambar 02. Aliran Lava Kawah Ijen. ((Sumber foto: Instagram itsreuben, Sunber Artikel:
huffingtonpost.com/pukul: 06.45/minggu/ 2018/12/16))
Referensi Busana Pin Up for Girls.
Dinantiar Avenza R, Amin Sulistiyowati.,M.Sn, Salim.M.Sn
Blue Lava In Cocktail Dress
31
Gambar 03. Busana Pin Up.((Sumber foto: Le Palais Vintage, Sumber: babywinny.taobao.com/ selasa/pukul: 16.11/
2018/11/10))
Gambar 04. Busana Pin Up Coktail Dress, ((Sumber foto: Alanasantosblogger.c
m, Sumber artikel: Le Palais Vintage./senin/pukul: 07.45/2018/12/17)).
Vol. 5 | No. 1 | Tahun 2019
32
Gambar 05. Busana Pin Up.((Sumber foto: Le Palais Vintage, Sumber: babywinny.taobao.com/ selasa/pukul: 16.11/
2018/11/10)).
Busana Pin Up for Girls sendiri sudah dikenal tahun 1950-an, dimana aktris Marliyin Monro
mempunyai trend berbusana Pin Up sendiri. Busana Pin Up sendiri menampilkan kesan
feminism, seksi, dan berani dengan konsep busana paduan streples dan rok span, dengan pilihan
corak yang beragam dari polos sampai polkadot, kotak-kotak dan motif floral, sedangkan
tatanan rambut yang digunakan adalah tatanan sanggul atasdengan hiasan pita atau jepit rambut
namun ada juga tatananrambut yang digerai sebahu dengan keriting bawah.
Referensi Aplikasi Busana
Gambar 06.
Aplikasi Manipulasi Kain ((Sumber:artcomesfirst.tumblr.com/pinterest/pukul: 16.11/selasa/2018/11/15)
Dinantiar Avenza R, Amin Sulistiyowati.,M.Sn, Salim.M.Sn
Blue Lava In Cocktail Dress
33
Gambar 07. Pattern Magic Bamboo. ((Sumber:club.season.ru/pinterest.com,/ pukul:17.26/senin/2018/12/17))
Gambar 08. Pecah Pola Bamboo Pattern. ((Sumber: pinterest.com/tomokonakamichi/pukul: 07.11/
Minggu/2018/12/16).
Pola ajaib atau yang dikenal dengan pattern magic dipopulerkan oleh Tomoko Nakamichi
seorang pembuat pola dari Jepang dan juga seorang pengajar yang menciptakan pola ajaib ini
untuk membantu mahasiswa didikannya mempelajari pecah pola dengan sederhana. Melalui
bukunya yang berjudul Tomoko Nakamichi Vol 1 yang diterbitkan di Jepang dan kini sudah
dapat dijangkau di Indonesia dengan mengakses online maupun dalam bentuk terbitan buku.
Salah satu pola yang popular adalah origami bamboo dengan motif silang pada pola, termasuk
salah satu pola sedehana yang dikembangkan oleh Tomoko Nakamichi, yang penulis gunakan
sebagai salah satu detail pada desain yang penulis buat. Pola dengan pengembangan sederhana
yang dapat diletakkan di bagian yang dikehendaki seperti pola badan dan pola rok.
Manipulasi adalah sebuah proses rekayasa dengan melakukan penambahan, pensembunyian,
penghilangan atau pengkaburan terhadap bagian atau keseluruhan sebuah realitas, manipulasi
kain dengan cara melipat kain menjadi rapat sehingga dapat dibentuk sesuai desain yang
diinginkan pada kesempatan ini penulis mengguanakan kain katun yang dapat dengan mudah
dibentuk Akordion Pleat yang dikenal dengan seni melipat kain mengguanakan cairan plisket
(cairan pembantu untuk melipat) agar lebih mudah dan lebih hemat waktu. Detail lipat ini
digunakan sebagai illustrasi bentuk lava yang akan di lukis dengan menggunakan cat tinta yang
Vol. 5 | No. 1 | Tahun 2019
34
menggambarkan aliran lava yang jatuh dari lereng gunung, menggunakan nuansa biru dan
hitam yang mengambarkan warna lava dan langit.
G. DESAIN ILLUSTRASI
Gambar 09. Desain Ilustrasi satu (busana dengan pecah pola pattern magic di bagian rok)
Gambar 10. Desain Ilustrasi Dua. (desain dengan pecah pola pattern magic pada bagian badan dan rok)
Dinantiar Avenza R, Amin Sulistiyowati.,M.Sn, Salim.M.Sn
Blue Lava In Cocktail Dress
35
Gambar 11. Desain Ilustrasi Tiga ( desain dengan pecah pola pada bagian rok
H. DESAIN SAJIAN.
Gambar 12.Desain sajian Satu.
Vol. 5 | No. 1 | Tahun 2019
36
Gambar 13.Desain sajian dua.
Gambar 14.Desain sajian tiga.
Dinantiar Avenza R, Amin Sulistiyowati.,M.Sn, Salim.M.Sn
Blue Lava In Cocktail Dress
37
I. DESAIN HIASAN
Desain hiasan yang digunakan menggunakan motif marble yang menitikberatkan pada pola
abstrak dengan warna biru dengan berbagai tone warna biru dan juga warna putih. Desain dibuat
secara vector menggunakan corel draw yang kemudian menggunakan Teknik printing.
Gambar 18.motif marble printing.
A. Tata Rias dan Tata Rambut
Tata rias yang diguanakan adalah tata rias galaxy yang akan mendukung tema dari busana yang
dibuat, tata rias kali ini mengguankan tema langit yang menampilkan kesan cantik namun
menampilkan tetap artsy, tatanan wajah dengan aksen rasi bintang yang akan memperkuat
karakter. Tampilan tata rias tahun 2019 mengangkat tema classical mood yang diluncurkan oleh
penata rias Rudy Hadisuwarno di Hotel Redtop, JakartaContoh Rias Wajah Galaxy:
Gambar 25. Contuh Make Up Galaxy/pinterest.com.
Tata Rambut yang digunakan oleh penulismerupakan tatanan rambut sedehana dengan sanggul
atas sehingga dapat menapilkan leher yang jenjang yang dapat mengisyaratkan tinggi nya langit
Vol. 5 | No. 1 | Tahun 2019
38
yang sesuai dengan tema dan mengikuti trend rambut tahun 2019 dengn tema classical mood
yang diluncurkan juga oleh Rudi Hadisuwarno di Hotel Redtop, Jakarta. Tata rambut ini
terkesan klasik dan indah bila dipadukan dengan headbend sebagai pelengkapdan juga highlight
biru. Contoh Tata Rambut:
Gambar 26 . contoh tata rambut satu c’est chic untuk rambut panjang
Gambar 27.contoh rambut dua c’est chic untuk rambut pendek
Dinantiar Avenza R, Amin Sulistiyowati.,M.Sn, Salim.M.Sn
Blue Lava In Cocktail Dress
39
B. Prinsip Desain
Pembuatan busana pesta sore terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi Karya Tugas Akhir,
adalah sebagai berikut:
Aspek Fungsi
Perancangan busana pesta ini secara fungsi untuk usia remaja dengan umur 18-24 tahun, dimana
pesta yang sering diadakan merupakan pesta sore dengan kesempatan sore hari. Oleh karena itu
perancangan busana pesta ini untuk konsumsi remaja, busana pesta yang dibuat dapat
menampilkan kesan sederhana dan artsy.
Aspek Inovasi
Dalam perancangan busana pesta ini teknik aplikasi yang digunakan adalah teknik marble
digital printing, manipulation fabric dan Pattern magic, proses pembuatannya adalah sebagai
berikut:
a) Teknik Digital Printing dengan Manipulasi Fabric.
Motif yang digunakan adalah motif marble atau abstrak yang dipotong dan didesain ulang pada
computer sehingga menghasilkan motif baru yang disesuaikan dengan kebutuhan akan busana
dan kebutuhan dalam proses pencetakan. Kemudian motif baru yang sudah jadi diberi warna
sesuai dengan kebutuhan yaitu gradasi biru dengan warna CMYK pada computer yang
kemudian disesuaikan ukurannya dengan ukuran kain yang dikehendaki yaitu 200 cm dan 150
cm, lalu motif yang sudah sesuai dengan warna dan ukuran akan diprint dengan mesen digital
pada kain organza.
Setelah kain selesai dicetak, kain selanjutnya dilipit dengan obat plisket agar lipitan kain tidak
berubah dan sesuai dengan desain, lalu kain akan dibentuk sesuai dengan alur desain yang telah
dibuat kemudian kain dipotong serong agar mudah dibentuk Jika seudah sesuai kain akan
disom mati agar tidak bergeser dari tempat yang sudah ditentukan.
b). Pattern Magic.
Proses pembuatan pola menggunakan pola pengembangan, dalam pembuatannya pola dasar
kemuadian digambar sesuai dengan desain yang akan dibuat lalu pada bagian yang diinginkan
dipotong dan dikembangakan sesuai ukuran yang ditetapkan. Setelah itu, pola diduplikat pada
kertas pola kemudian dikembangkan menjadi pola magic yang akan digunakan untuk
memotong bahan utama.
Aspek Desain
Agar perancangan busana pesta dapat membentuk kesatuan yang utuh dan tepat serta tidak
mengurangi cita rasa terhadap trend dan konsep, maka diperlukan pemikiran, pertimbangan
serta perhitungan, diperlukan unsur unsur desain dan prinsip-prinsip desain sebagai berikut:
a) Unsur Desain
Unsur garis mendominasi hamper semua bagian dalam desain busana, garis ini terlihat jelas
pada garis rancangan. Pada bagian bustie garis terlihat membentuk lava pada bagian aplikasi
busana yang terlihat menjulur dari atas (leher dan bahu) mengapit kedua sisi badan..Bagian rok
terlihat garis sangat mendominasi, terlihat pada bagian Lurik dengan garis vertical dan
horizontal, ditambah dengan potongan pada kombinasi busana.
Vol. 5 | No. 1 | Tahun 2019
40
b) Unsur Bidang
Unsur bidang terlihat pada garis rancangan, unsur bidang terlihat jelas pada kombinasi yang
membentuk segitiga dan bentuk L.
Aspek Bahan.
Bahan yang digunakan merupakan bahan katun yang menyerap keringat dengan baik, serta
pemilihan poliyester untuk bahan pendukung karena bahan ini mudah untuk dibentuk serta
melangsai. Bahan katun dan poliyester dirasa cocok untuk busana pesta sore.
Aspek Kesempatan
Busana yang diperuntukkan untuk kesempatan pesta sore, karena diperuntukkan untuk pesta
sore busana pesta ini menggunakan model cocktail dengan rok span dengan penerapan aplikasi
di bagian-bagian tertentu seperti dada, rok, atau pundak.
Aspek Ekonomi
Aspek ekonomi dari busana pesta sore ini adalah busana ini dapat di sewakan sebagai busana
pesta atau kostum yang dapat disewakan untuk keperluan event, foto fashion, fotografi ataupun
acara busana lainnya. Demikian busana pesta sore ini memberikan nilai ekonomis dalam
penerapannya
E. SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Karya ini merupakan pengenalan terhadap salah satu keindahan alam yang menjadi salah satu
destinasi alam di Indonesia yakni Lava Kawah Ijen., menjadi salah satu keajaiban alami yang
terdapat dua di dunia. Tugas akhir dirancang tiga busana yang dikhususkan bagi dewasa awal
di usia 18-23 tahun. Busana pesta sore dengan sumber Lava Kawah Ijen diwujudkan dalam
motif abstrak printing, sedangkan untuk kain tradisional penulis menggunakan Lurikdengan
motif telupat biru peranakan yang digunakan untuk busana para Abdi Dalem di Keraton.
Dengan Teknik aplikasi accordion plantsebagai gambaran lava.
SARAN
Terdapat beberapa alternatif cara yang belum sempat penulis terapkan yakni dengan tehnik ikat
celup atau Shibori Arashi dalam pemberian warna dan pembentukan tekstur lava, kemudian
menggunakan tehnik cutting pada pemberian pola ashimetris dengan mengikuti alur serat kain,
dan yang terakhir dapat menggunakan tehnik lukis di atas air untuk menciptakan motif abstrak
dalam pembuatan lava. Selain itu, jenis busana yang dapat dieksplorasi bisa menggunakan
kesempatan busana yakni, busana anak-anak untuk Carnival, busana muslim, dan gaun malam
dapat dieksplore menggunakan tema Blue Lava.
Dinantiar Avenza R, Amin Sulistiyowati.,M.Sn, Salim.M.Sn
Blue Lava In Cocktail Dress
41
DAFTAR PUSTAKA.
W.J.S.Poerwodarminto, BaoestraDjawa.(Batavia:J.B. Wolters Uitgevers Maatschappij, NV, Groningen, 1939),
hal.280.
Rismah Marah. Berbagai Pola Kain Tenun dan Kehidupan Pengerajinnya. (Jakarta: Proyek Pembinaan Media
Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan, Depdikbud, 1989), hal 11-13.
Widhia Aminasari, dkk. Hal 68-78. Jurnal Ilmu Tekstil. Volume 1, Jurusan Kriya Seni Tekstil UNS No.1 juni
2013.).
Jurnal-Jurnal Sejarah dan Budaya, Industridan Kerajinan Tradisional, Vol. IV No.8 Desember 2009.
Widhia Aminasari, dkk. Hal 68-78. Jurnal Ilmu Tekstil. Volume 1, Jurusan Kriya Seni Tekstil UNS No.1 juni 2013.
DAFTAR WEB
cakrawiyata.blogspot.com/pukul:16.11 WIB/11 september 2018.
https://www.facetofeet.com/event/9087/classical-mood-trend-tata-rambut-dan-make-up-2019-dari-rudy-
hadisuwarno.Pukul:14.14WIB/minggu/30 Desember 2018.
https://www.facetofeet.com/event/9087/classical-mood-trend-tata-rambut-dan-make-up-2019-dari-rudy-
hadisuwarno.Pukul:14.14WIB/minggu/30 Desember 2018.
http://mizutex.blogspot.com/ senin, 17 Desember 2018, pukul 08.15 WIB.
Le Palais Vintage, Sumber: babywinny.taobao.com/ selasa/pukul: 16.11/ 2018/11/10)).
artcomesfirst.tumblr.com/pinterest/ pukul: 16.11/selasa/2018/11/15.
pinterest.com/tomokonakamichi/pukul: 07.11/ Minggu/2018/12/16.
http://ivana-toquemagico-ivana-blogspot.com.
Lulushion.blogspot.hu.com
Recommended