View
243
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
1/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
CEPHALO PELVIC DISPROPORTION ( CPD )
PENDAHULUAN
Suatu persalinan merupakan suatu proses penyesuaian diri dari
fetus terhadap luasnya bagian bagian keras jalan lahir,yang terutama
ditentukan oleh bentuk panggul dan ukuran panggul. Karena itu,
panggul merupakan salah satu factor apakah persalinan dapat
berjalan baik atau tidak. Salah satu maksud utama pemeriksaanprenatal adalah untuk memastikan apakah panggul seorang ibu
cukup untuk melahirkan dengan normal. Salah satu pemeriksaan
yang penting untuk mendapat keterangan yang lebih banyak tentang
keadaan panggul yaitu dengan pengukuran panggul yang dikenal
dengan pelvimetri. elvimetri adalah pengukuran dimensi tulang jalan
lahir untuk menentukan apakah bayi dapat dilahirkan
pervaginam.rognosis untuk suksesnya persalinan pervaginam tentutidak dapat dipastikan berdasarkan pelvimetri roentgenologis saja,
karena kapasitas panggul merupakan salah satu factor yang
menentukan hasil akhir.!erdapat sekurangnya lima factor yang
dihadapi "
#1$ ukuran dan bentuk panggul tulang,
#2$ %kuran kepala janin,
#&$ Kekuatan kontraksi uterus,
#'$ kekuatan moulage
kepala janin,
#($ presentasi dan posisi janin.
1
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
2/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
)anya factor yang pertama yang dapat dipertanggung ja*abkan
dengan pengukuran radiogra+k yang agak teliti. Dikenal dua
macampelvimetri yaitu pelvimetri klinis dan radiologis. elvimetri klinis
mempunyai arti penting untuk menilai secara kasar pintu atas
panggul,panggul tengah dan memberikan gambaran yang jelas mengenai
pintu ba*ah panggul.
Dengan pelvimetri roentgenologis akan diberikan gambaran yang
jelas tentang bentuk panggul, ketepatan tambahan dalam pengukuran
pelvis , serta dapat dilakukan pengukuran diameter penting yang sulit
diperoleh secara tepat dengan cara pengukuran manual yaitu diameter
tranversa pintu atas dan tengah panggul . elvimetri radiology pertama
kali dikembangkan oleh lbert di jerman serta -udin dan arnier di prancis
pada tahun 1/(. sejak saat itu banyak tulisan yang dibuat mengenai
pelvimetri, yang berhubungan dengan macammacam tehnik pengukuran.
Dari yang mudah hingga yang sukar dengan suatu kecenderungan saat ini
untuk kembali lagi pada cara yang mudah. !homs menerbitkan hasil
karyanya tentang pelvis pada tahun 122,dan saat ini banyak dijadikan
sebagai pedoman metodemetode radiology. ohnson, 3li4ort dan )odges
melakukan penelitian dalam metode posisi untuk mengurangi bayangan
palsu agar didapat ukuran yang sebenarnya. 5uthmann, pada tahun 12/
adalah orang yang pertama menegaskan pentingnya proyeksi lateral
pelvis untuk pengukuran diameter sagital. -all pada tahun 1&2
menegaskan pentingnya sifatsifat k*alitatif terhadap masalah
penyesuaian kepala janin terhadap pelvis dalam mekanisme persalinan
yang disebut pelvimetri dan sepalometri.
6etode ini sukar dikerjakan karena"
1. jarak objek tidak dapat diukur dengan seksama oleh karena objek
adalah kepala yang letaknya dalam pelvis yang kebanyakan kasus tidak
hori7ontal dan tidak terdapat titik anatomi yang tetap untuk dilokalisasi.
2. %ntuk mendapat diameterdiameter tersebut, diperlukan foto yang
dibuat paralaks dan masing masing pengukuran dibuat dua kali ekposisi.
2
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
3/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
&. Saat ini terdapat %ltrasonogra+ yang dapat mengukur diameter
biparietal dengan cukup memuaskan dan tidak membahayakan janin.
Sekarang pelvimetri 8oentgenologis tidak lagi dianggap perlu dalam
penanganan persalinan dengan presentasi kepala janin pada ibu yang
diduga mempunyai panggul sempit.!etapi, kalau persalinan pervaginam
diantisipasi untuk seorang janin dengan presentasi sungsang,pelvimetri
rentgenologis masih tetap merupakan standart pera*atan yang dapat
diterima dibanyak pusat kedokteran.
elvimetri 8oentgenologis mempunyai keuntungan keuntungan
dibandingkan pengukuran secara manual"
1. emeriksaan ini memberikan ketelitian sampai ke tingkat pengukuran
yang tidak dapat dilakukan secara klinis. rti klinis ketelitian ini menjadi
jelas kalau hasil pengukuran konjugata diagonalis dianggap pendek. Kalau
conjugate diagonalis lebih dari 11,( cm, dimensi anteroposterior
sangat jarang sempit. !etapi bila conjugate diagonalis kurang dari 11,(
ukuran ini tidak selalu merupakan indek yang dapat diandalkan sebagai
konjugata obstetrk, karena perbedaan antara kedua diameter ini, biasanyasekitar 1,( cmdapat berkisar dari kurang dari 1 atau lebih dari 2 cm.
2. pemeriksaan ini dapat memberikan ukuran yang tepat. Dua diameter
penting yang tidak mungkin didapatkan dengan pemeriksaan klinis yaitu
diameter tranversal dan diameter interspinarum #diameter tranversa
panggul tengah$
Suksesnya persalinan ditentukan juga oleh kondisi jalan lahir. 9baratlandasan sebuah bandara, jalan lahir turut berkontribusi terhadap sukses
tidaknya si bayi :lepas landas:. ika bayinya besar tapi jalan lahirnya
sempit, bisa dipastikan akan sulit keluar. adi, ukuran bayi juga
menentukan lancar tidaknya persalinan.
&
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
4/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
5una mengantisipasinya, pada usia kehamilan &; minggu, dokter
akan melakukan pemeriksaan panggul. Dari situ dokter bisa menentukanmungkinkah bagi ibu untuk melahirkan secara normal. 9ni menyangkut
diameter maupun luas masingmasing pintu panggul. Semakin luas
panggul ibu mestinya semakin mudah bayi keluar. Sebaliknya, semakin
sempit panggulnya, maka makin besar kemungkinan timbulnya kesulitan
dalam persalinan.
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
5/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
DEFINISI
da 2 de+nisi panggul sempit, yaitu secara anatomi dan secara
obstetri. Secara anatomi berarti panggul yang satu atau lebih ukuran
diameternya berada di ba*ah angka normal sebanyak 1 cm atau lebih.
engertian secara obstetri adalah panggul yang satu atau lebih
diameternya kurang sehingga mengganggu mekanisme persalinan
normal.
engertian ini jangan dicampuradukkan dengan disproporsi #ketidakseimbangan$ secara umum. 3ontohnya panggul ukuran normal
tetapi bayi ukurannya besar sehingga tidak seimbang antara ukuran bayi
dengan jalan lahir. anggul sempit tetap bayinya kecil>prematur maka
masih bisa bayinya lahir secara normal.
?aktor yang mempengaruhi ukuran dan bentuk panggul
@ erkembangan" ba*aan lahir atau keturunan.
@ Suku bangsa.
@ =utrisi" gangguan gi7i #malnutrisi$
@ ?aktor hormon" kelebihan androgen menyebabkan panggul jenis android.
@ 6etabolisme" ricketsia dan osteomalasia.
@ !rauma, penyakit atau tumor tulang panggul, kaki dan tulang belakang.
Aanita dengan tinggi kurang dari 1,( meter dicurigai panggul
sempit #ukuran barat$. ada pemeriksaan kehamilan, terutama kehamilan
anak pertama, kepala janin belum masuk pintu atas panggul di &'
minggu terakhir kehamilan. -isa juga ditemukan perutnya seperti
pendulum serta ditemukan kelainan letak bayi.
(
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
6/29
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
7/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
#promontorium$. arak ini dinamakan konjugata vera #garis merah pada
gambar di ba*ah ini$.
Dikatakan sempit 8ingan" jika ukurannya 10 cm, Sempit sedang" / cm,sempit berat" ;/ cm dan sangat sempit jika kurang dari ; cm.
%ntuk panggul sempit ringan masih bisa dilakukan persalinan percobaan
sedangkan mulai sempit sedang dan seterusnya dilakukan persalinan
dengan operasi cesar.
D% -59=
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
8/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
ANATOMI PELVIS
!ulang panggul terdiri dari & jenis yaitu" 1$os coae #os ilium, os ischium,
os pubis$ 2$ os sacrum dan &$ os coccigeus. !ulangtulang tersebut satu
sama lain saling berhubungan. Es illium merupakan tulang terbesar
dengan permukaan anterior berbentuk konkaf yang disebut fossa iliaka.
-agian atasnya disebut Krista iliaka. %jungujungnya disebut spina iliaka
anterior superior dan spina illiaka posterior superior.
#5ambar " !ulang panggul$
Es ischium merupakan bagian terendah dari os coae. !onjolan di
belakang disebut tuber ischii yang menyangga tubuh *aktu duduk. Es
pubis terdiri dari ramus superior dan inferior. 8amus superior
berhubungan dengan os ilium., sedang ramus inferior kanan dan kiri
membentuk arkus pubis. 8amus inferior berhubungan dengan os ischium
kirakira 1>& distal dari foramen obturatorius. Kedua os pubis bertemu dan
simetris. Sakrum berbentuk baji, terdiri atas ( vertebra sakralis. ertebra
/
http://s938.photobucket.com/albums/ad223/blog_image3/?action=view¤t=PelvisDimensions.gif7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
9/29
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
10/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
(. Diameter obliGue adalah garis persilangan konjugata vera dengan
diameter tranversa ke artikulasio sakroiliaka.
RUANG PANGGUL
8uang panggul merupakan saluran diantara dan intu ba*ah
panggul #-$. Dinding anterior sekitar ' cm terdiri atas os pubis dengan
simpisisnya. Dinding posterior dibentuk oleh ossakrum dan os koksigis,
sepanjang H12 cm. Karena itu ruang panggul berbentuk saluran dengan
sumbu melengkung ke depan.
PINTU A!AH PANGGUL
-atas pintu ba*ah panggul adalah setinggi spina ischiadika. arak
antara kedua spina ini disebut diameter bispinosum adalah sekitar ,(10
cm. - berbentuk segi empat panjang disebelah anterior dibatasi oleharkus pubis, dilateral oleh tuber ischii. Dan di posterior oleh os koksigis
dan ligamentum sakrotuberosum. ada panggul normal besar sudut #arkus
pubis $ adalah H 0 derajat . ika kurang dari 0 derajat , lahirnya kepala
janin lebih sulit karena kepala memerlukan labih banyak tempat ke
posterior.
JENIS PANGGUL
6enurut 3ald*ell6oloy panggul terdiri dari "
1. enis ginekoid" ditemukan pada '(I *anita. anjang diameter
anteroposterior hampir sama dengan transversa
2. enis android" -entuk hamper segitiga. ada umumnya pada pria.
Diameter anteroposterior hamper sama panjangnya dengan diameter
tranversa, tetapi diameter tranversa dekat dengan sacrum. -agian dorsal
10
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
11/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
gepeng, bagian ventral menyempit ke muka. Ditemukan pada 1(I
*anita
&. enis anthropoid" bentuk agak lonjong seperti telur, ditemukan
pada &( I *anita. enis panggul ini diameter anteroposterior lebih besar
daripada diameter tranversa
'. enis platipelloid" ditemukan pada ( I *anita . diameter transversa
lebih besar dapirada diameter anteroposterior.
!ipe panggul campuran disebut bila tidak memenuhi criteria ' macam
bentuk pelvis dasar yang dibagi oleh 3ad*ell. %ntuk menentukan
kombinadi ini mula mula yang disebut adalah jenis segmen pelvis bagian
belakang dahulu kemudian baru bagian segmen depan.
6eski begitu, kebanyakan perempuan umumnya menunjukkan
tipe campuran antara kesemua jenis tadi.
DUA CARA PEMERIKSAAN
-isa tidaknya ibu melahirkan secara normal ditentukan oleh pemeriksaan
berikut"
@ emeriksaan Secara Klinis
emeriksaan dilakukan dengan jari pada usia kehamilan &; minggu.
!eknisnya dokter akan memasukkan dua jarinya #jari telunjuk dan tengah$
ke jalan lahir hingga menyentuh bagian tulang belakang>promontorium.
Setelah itu, dokter akan menghitung jarak dari tulang kemaluan hingga
promontorium untuk mengetahui ukuran pintu atas panggul dan pintu
tengah panggul.
arak minimal antara tulang kemaluan dengan promontorium adalah 11
cm. ika kurang maka dikategorikan sebagai panggul sempit. -agaimana
kans panggul sempit iniJ ika bayi yang akan lahir tidak besar, maka ibu
11
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
12/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
berpang gul sempit masih bisa melahirkan secara normal. perincian
peluang melahirkan normal berdasarkan bobot bayi"
Pan""ul Se#$it
, panggul jenis ini hanya bisa mengeluarkan bayiberbobot 2,( kg ke ba*ah.
Pan""ul Sedan", bisa mengeluarkan bayi berbobot 2,(&,( kg.
Pan""ul Lua%, panggul jenis ini bisa mengeluarkan bayi berukuran
besar &,(&, kg.
@ emeriksaan 8ontgen
Dilakukan dengan cara memotret panggul ibu, menggunakan alat
rontgen. Selama pemotretan ibu diminta duduk, persis seperti tindakan
rontgen pada anggota tubuh yang lain, hanya saja intensitas cahaya yang
digunakan lebih rendah.
)asil foto lantas dianalisa untuk mengetahui ukuran panggul. 6ulai dari
pintu atas panggul, pintu tengah panggul, dan pintu ba*ah panggul.
-ahkan aneka kelainan letak bayi pun sebetulnya bisa terdeteksi melalui
cara ini.
Dibanding pengukuran secara klinis, pengukuran dengan alat rontgenmenghasilkan data yang lebih terperinci mengenai diameter pintupintu
panggul. atokan yang dipakai adalah ukuran panggul ratarata
perempuan normal, yaitu"
Pintu ata% $an""ul#pelvic inlet$ minimal memiliki diameter 22 cm.
Pintu ten"a& $an""ul #mid pelvic$ diameter minimalnya adalah 20
cm.
12
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
13/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
Pintu 'a(a& $an""ul)panjang diameter normalnya ratarata minimal
1; cm.
-ila ukuran ratarata pintu panggul tersebut kurang, maka panggul yangbersangkutan kurang sesuai untuk proses persalinan normal. =amun, bisa
saja dokter tetap mengusahakan agar bayi bisa keluar secara alamiah.
INDIKASI YANG MENGHARUSKAN PEMERIKSAAN
9dealnya, semua pemeriksaan tadi dilakukan pada semua ibu hamil
di usia kehamilan &; minggu. 6eski begitu, sebagian dokter biasanya
akan melakukan pemeriksaan panggul hanya jika ada indikasi tertentu, di
antaranya"
da dugaan disproporsi>ketidaksesuaian antara besarnya bayi dan
ukuran panggul ibu. Khususnya jika ukuran bayi besar sementara ukuran
panggul ibu sempit. -iasanya bayi berbobot ' kg ke atas sulit dilahirkan
secara normal. Selain kepala tidak bisa memasuki lubang panggul, ukuran
bahu bayi yang biasanya juga besar menjadi hambatan tersendiri.
Diduga ada kelainan pada panggul, semisal karena trauma akibat
kecelakaan yang merusak bentuk panggul. Kondisi ini boleh jadi kurang
ideal untuk melahirkan anak secara normal. )al yang sama bisa terjadi
bila ibu memiliki ri*ayat penyakit perusak panggul, seperti !-3 tulang,
rakhitis, atau polio. -akteri !-3 tulang mampu merusak bentuk panggul,
entah menjadi bengkok ataupun tidak beraturan.
Kelainan letak bayi, misalnya letak muka bayi yang :salah: atau
menghadap langsung ke jalan lahir akan menyulitkan persalinan. Di
1&
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
14/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
antara bagianbagian kepala, muka bayi memiliki diameter yang paling
lebar. palagi kalau ukuran panggul ibu dikategorikan sempit. Fang
:benar:, ubunubun bayilah yang menghadap jalan lahir.
anggul sempit memang tidak bisa diubah atau diperbesar le*at operasi.
kan tetapi dalam persalinan normal berlaku hukum relatif. rtinya,
panggul yang sempit bukan halangan bagi ibu untuk melahirkan normal.
ika ukuran bayinya relatif kecil, peluang menjalani persalinan normal
sangatlah besar. palagi jika pada umur &/ minggu, kepala bayi sudah
berada di ba*ah dan masuk ke pintu panggul.
Selain itu, ada dua faktor yang ikut mempermudah persalinan normal
meski ibu berpanggul sempit. )anya saja, kedua faktor ini sulit diukur.
ertama, kekuatan pada ibu, di antaranya kekuatan untuk mengejan.
Semakin kuat daya mengejan dan semakin tepat caranya, maka bayi bisadengan mudah menerobos jalan lahir yang sempit sekalipun. Sebaliknya,
jika ibu relatif lemah, maka bayinya pun akan sulit keluar meski panggul
ibu besar dan luas.
Kedua adalah daya moulage. Seperti diketahui, rangkaian tulang yang
membentuk kepala bayi masih belum menyatu. =ah, saat lahir, kepala
bayi bisa mengerut hingga memudahkannya lahir. Setelah bayi keluar,
kepalanya akan kembali menyesuaikan diri ke bentuk semula.
Dengan dua faktor itu, dokter akan mencoba mengupayakan persalinan
normal. kan tetapi jika semua upaya di atas telah dilakukan dan bayi
tidak kunjung keluar, entah karena panggul ibu sempit, bayi berukuran
besar, atau ibu lemah saat mengejan, maka tidak ada jalan lain kecuali
melahirkan dengan operasi sesar.
1'
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
15/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
DAFTAR PUSTAKA
1. http">>***.drdidispog.com>200>0;>panggulsempit.html
2. http">>portal.cbn.net.id>cbprtl>cyber*oman>detail.aspJ
6otherLndL-abyMycyber*omanN0N0N/N1(C2
&. http">>digilib.unsri.ac.id>do*nload>elvimetri.pdf
1(
http://www.drdidispog.com/2009/06/panggul-sempit.htmlhttp://portal.cbn.net.id/cbprtl/cyberwoman/detail.aspx?x=Mother+And+Baby&y=cyberwoman%7C0%7C0%7C8%7C1572http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cyberwoman/detail.aspx?x=Mother+And+Baby&y=cyberwoman%7C0%7C0%7C8%7C1572http://digilib.unsri.ac.id/download/Pelvimetri.pdfhttp://www.drdidispog.com/2009/06/panggul-sempit.htmlhttp://portal.cbn.net.id/cbprtl/cyberwoman/detail.aspx?x=Mother+And+Baby&y=cyberwoman%7C0%7C0%7C8%7C1572http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cyberwoman/detail.aspx?x=Mother+And+Baby&y=cyberwoman%7C0%7C0%7C8%7C1572http://digilib.unsri.ac.id/download/Pelvimetri.pdf7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
16/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
LAPORAN KASUS
STATUS PASIEN
I*ANAMNESE PASIEN
Pasien Suami
=ama " ?atimah Suparman
%mur " &0 tahun &( tahun
gama " 9slam 9slam
Suku " a*a a*a
endidikan " S6% S6%
ekerjaan " 98! Airas*asta
lamat " l. 5atot subroto binjsi l. 5atot subroto
binjsi
1;
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
17/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
6asuk 8S " 2'102010 pukul 0C.00*ib
=o. 86 " 010'''
II* Ana#ne%a Pen+a,it -
Keluhan %tama " keluar darah campur lendir
!elaah " Es datang ke 8S dengan keluhan keluar darah bercampur
lendir.
darah bercampur lendir keluar sejak tadi malam
Es juga mengatakan perut nya terasa nyeri sejak tadi pagi.
Saat ini Es sedang hamil H &/ minggu.
Sebelumnya Es sudah pernah memeriksakan diri kedokter
pd tgl 20102010 dan hasil %S5 tertulis bah*a posisi janin
dalam keadaan letak kepala tetapi tidak masuk ke .
9ni adalah kehamilan Es yang kedua kalinya.
Es mengatakan anak pertama Es lahir dengan cara di
operasi
8E " !idak ada
8! " !idak ada
III* Ri(a+at Haid -
1C
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
18/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
))! " tgl 1&10200
!! " !gl 20102010
Siklus )aid " 2/ hari
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
19/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
Ke$ala - 6ata "8eOeks pupil #L$ kanankiri,on!ungtiva
palpe"ra in#erior anemis$%&
!elinga" !dk ada kelainan
)idung" !dk ada kelainan
6ulut " !dk ada kelainan
Le&er" Simetris kananMkiri,tdk ada pembesaran K5-.
T&ora,% -
9nspeksi " Simetris KananMkiri
alpasi " Stem fremitus kanankiri
erkusi " Sonor dikedua lapang paru
uskultasi " Suara napas " vesikuler, Suara tambahan " tidak ada
A'do#en
9nspeksi " erut membesar
alpasi "
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
20/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
21/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
erkusi " !impani
uskultasi " eristaltik usus normal
D 1'1 B>i
Genitalia E,%terna
Inspe'si luar ( ulva " tanda radang#$,massa#$,perdarahan
#$,lesi#$,cairan#L$.
agina " radang#$,erosi
#$,massa#$,nodul#$,cairan#L$,darah#$.
Genitalia Interna
aginal toucher " ortio tebal,permukaan licin,konsistensi
lunak,pembukaan/0 1#2*
). PE*ERIKSAAN PENUN+AN,(
!ampak bayi letak kepala,KD8 #&/'0 minggu$,plasenta anterior.
VIII* Re%u#e
21
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
22/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
Keluhan %tama " keluar darah campur lendir
!elaah " Es datang ke 8S dengan keluhan keluar darah bercampur
lendir.
darah bercampur lendir keluar sudah sejak tadi malam.
Es juga mengatakan perut nya terasa nyeri sejak tadi pagi.
Saat ini Es sedang hamil H &/ minggu.
Sebelumnya Es sudah pernah memeriksakan diri kedokter
pd tgl 20102010 dan hasil %S5 tertulis bah*a posisi janin
dalam keadaan letak kepala tetapi tidak masuk kedalam
.
9ni adalah kehamilan Es yang kedua kalinya.
PEMERIKSAAN FISIK:
A'do#en
9nspeksi " erut membesar
erkusi " !impani
uskultasi " eristaltik usus normal
D 1'1 B>i
PEMERIKSAAN OBSTETRI & GINEKOLOGI:
T i'u - 1'( cm
i'u - ;2 Kg
.* Uteru%
9nspeksi " membesar
alpasi "
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
23/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
24/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
8-3 &,22.10;>mm& 63 C,0 O
)3! &1,2 I 3! 0,1/0 I
&
>mm
&
%S5 #!gl 20102010$ "
!ampak bayi letak kepala ,KD8 #&/'0 minggu$,plasenta anterior.
DIFFERENSIAL DIAGNOSA - 3D L S5L
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
25/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
2. pasang kateter
La$oran O$era%i-
!elah dilakukan Eperasi S3 pada tanggal 2' oktober 2010 pukul 10.00
*ib,atas dasar indikasi 3D dan rev.S3. Diagnose pra bedah
3DLS5LKD8#&/'0 mgg$L)L
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
26/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
58 score " /
FOLLO! UP
Tanggal - o'to"er -/0/
K% " ost Eperasi S3 hari pertama
=yeri didaerah jahitan operasi#L$
Kontraksi uterus #L$
eristaltik usus #L$
!?% & jari diba*ah pusat
?latus #$
!D " 100>;0 mm)g
2;
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
27/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
)8 " C2>i
88 " 22>i
! " &;,'03
!h> " 9?D 8< L 2 ampl pitogin &0 gtt>i
9nj.3efotaim 1 gr>12 jam
9nj.!ramadol 1 mp>/ jam
9nj. 5entamycin /0 mg>/ jam
6etronida7ol dripp> / jam
Tanggal -1 o'to"er -/0/
K% " post operasi S3 hari kedua
nyeri sudah mulai berkurang.
Kontraksi uterus #L$
eristaltik usus #L$
!?% & jari diba*ah pusat
?latus #L$
!D " 110>0 mm)g
)8 " C/>i
88 " 20>i
! " &;,/03
!h> " terapi oral " 9?D 8< ??
2C
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
28/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
3hateter??
3iproOoksa7in (00 mg &1
6etronida7ol (00 mg &1
sam mefenamat (00 mg &1
Sulfas ferosus tab 11
Tanggal -2 o'to"er -/0/
K% " post operasi S3 hari ketiga
nyeri sudah mulai berkurang.
!D " 120>/0 mm)g
)8 " /0>i
88 " 20>i
! " &;,(03
!h> " terapi oral " ciproOoacin (00 mg &1
sam mefenamat (00 mg &1
6etronida7ol (00 mg &1
iferron 11
!anggal 2/ oktober 2010
Pasien di"ole3'an PB+
2/
7/24/2019 Cephalo Pelvic Disproportion
29/29
LAPORAN KASUS Desember,2010
Recommended