View
365
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
Contoh karya Tulis- Study Ke Bandung
Karya TulisDisusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
dan Syarat GunaMengikuti Ulangan Semester Gasal Kelas XII Program Ilmu Pengetahuan Sosial Madrasah Aliyah Negeri Sukoharjo
Tahun pelajaran 2012/2013
Disusun oleh :
NAMA : Andreanto Hermawan
NO : 04
KELAS : XI IPS 2
Madrasah Aliyah Negeri SukoharjoJalan K. H Samanhudin, Jetis, Sukoharjo
Telepon (0271)591114
Pengesahan
Karya Tulis ini disetujui oleh pembimbing karya tulis dan disahkan oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri
Sukoharjo.
Hari :
Tanggal :
waktu :
Kepala sekolah Pembimbing
Drs. Abdul Aziz Fahrudin Dra. Suwarti
NIP: 195603141985121001 NIP:
Moto
1. Belajar adalah kunci sukses
2. Ilmu adalah harta yang abadi dan takkan hilang begitu saja.
3. Kegagalan adalah tanda-tanda keberhasilan
4. Lebih baik berkorban dari pada gagal.
5. Carilah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina.
6. Perbuatan nyata itu lebih baik dari pada kata-kata.
7. Membaca buku membuka cakrawala dunia.
8. Setiap orang adalah arsitek bagi sukses hidupnya.
9. Jangan takut salah sebelum memulai suatu pekerjaan.
10. Dimana ada kemauan, disitu ada jalan.
Persembahan
Laporan karya tulis ini, penulis persembahkan kepada :
1. Ayah dan ibu yang telah membiayai dan memberi izin karya wista ke
Bandung.
2. Bapak Drs. H. Abdul Aziz Fahrudin selaku kepala madrasah
yang telah memberikan izin kepada kami untuk menyusun
karya tulis ini.
3. Bapak/ Ibu Guru MAN 1 Sukoharjo yang mendampingi karya wisata.
4. Ibu Suwarti selaku pembimbing pembuatan karya tulis ini.
5. Ibu Niken Sumartini sebagai walikelas XI IPS 2
6. Kakak-kakak kelas XII yang kami banggakan.
7. Para pembaca yang budiman
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Karya Tulis
dengan judul “ Rihlah MAN Sukoharjo” dapat terselesaikan dengan baik. Tak lupa salam serta sholawat tetap tercurahkan
kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.
Karya Tulis ini terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs. Abdul Aziz Fahruddin selaku kepala madrasah.
2. Ibu Suwarti yang telah memberikan petunjuk dalam karya tulis ini.
3. Rekan – rekan yang telah memberikan dorongan dan motifasi kepada
Kami.
Dalam penyusunan Karya Tulis ini tidak luput dari kekliruan dan kekurangan maka dari itu saya mohon kritik dan
saran dari para pembaca untuk kesempurnaan dari Karya Tulis ini. Semoga Karya Tulis ini bermanfaat bagi diri saya sendiri
dan umumnya pembaca yang budiman.
Wassalamu’alaikumwr,wb
Sukoharjo,………………..
Penulis
Andreanto Hermawan
Daftar Isi
Halaman Judul................................................................................. i
Halaman Pengesahan.................................................................... ii
Halaman Moto.................................................................................. iii
Halaman Persembahan ................................................................ iv
Kata Pengantar ............................................................................... v
Daftar Isi............................................................................................. vi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah...................................................... 1
B. Pembatasan Obyek Wisata................................................... 2
C. Metode Pengumpulan data.................................................. 2
D. Tujuan Penulisan.................................................................. 3
E. Manfaat Penulisan................................................................ 3
F. Sistematika Penulisan........................................................... 3
Bab II Pembahasan
A. UIN Yogyakarta …………………………………………. 5
B. Pantai Glagah …………………………………………….. 10
C. Cibaduyut ………………………………………………… 11
D. Museum Geologi …………………………………………. 12
E. Museum Konfernsi Asia Afrika (KAA) …………………. 13
Bab III Penutup
A. Kesimpulan.......................................................................... 15
B. Saran- saran.......................................................................... 16
C. Lampiran.............................................................................. 17
Daftar Pustaka
Bab 1Pendahuluan
Pengertian study tour adalah merupakan kegiatan yang erat kaitannya dengan pelajaran,oleh karena itu study tour
mempunyai arti penting bagi siswa dalam membentuk sikap dan cakrawala pandang.
Dengan adanya study tour siswa diharapkan lebih mencintai lingkungan alam. Selain untuk mengetahui dan
menikmati keindahan – keindahan lingkungan alam, siswa juga harus mengetahui nama tempat yang di lihat dan kegunaan
tempat tersebut. Dengan diadakan study tour ini nantinya sebagai motivasi agar siswa mampu atau mau memikirkan
lingkungan sekitarnya.
Di samping pengertian diatas berdasarkan kurikulum sekolah menengah akhir Madrasah Aliyah Negeri 1
Sukoharjo, bahwa untuk mengetahui syarat Ebtanas, sekolah menengah akhir Madrasah Aliyah Negeri 1 Sukoharjo. Tahun
pelajaran 2012/2013 maka siswa-siswi kelas dua diwajibkan untuk ikut serta dalam kegiatan karya wisata yang di adakan
oleh sekolahan, sesudah test semester kedua atau genap dilaksanakan, setiap siswa maka wajib untuk mengumpulkan karya
tulis ini.
A. Latar Belakang Karya Wisata Atas data yang penulis peroleh, saya memberi judul “ Laporan karya wisata ke Bandung “ yang berdasarkan
pengalaman penulis selama mengikuti karya wisata. Selain itu juga sebagai syarat untuk naik ke kelas XII, penulis juga
mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui keadaan obyek-obyek di Bandung.
2. Untuk menerangkan antara teori dan praktek.
3. Penulis ingin memperoleh data-data yang cukup jelas tentang keadaan obyek wisata di Bandung.
Oleh karena itu penulis akan memberitahukan sekilas obyek wisata di Bndung di buku laporan karya waisata
ini. Melalui karya wisata ini penulis dapat menyampaikan apa penulis lihat dalam study tour ke Bandung.
B. Pembatasan obyek wisata Karya wisata yang diadakan oleh sekolah sudah terlaksana dengan lancar dan baik tanpa ada halangan
apapun. Berbagai obyek wisata di Bandung yang sudah kami kunjungi antara lain:
a. UIN Yogyakarta
b. Pantai Glagah
c. Ceater
d. Museum Geologi
e. Museum KAA(Konferensi Asia Afrika)
f. Cibaduyut
Obyek wisata yang kami kunjungi ini termasuk juga obyek wisata yang sudah dikenal oleh khalayak umum . Dan
karena waktu dan biaya yang ada kami hanya bisa mengunjungi ke enam objek wisata di Bandung.
C. Metode Pengumpulan Data Metode adalah suatu cara penulis untuk mengamati wisata, kemudian mencatat hal yang perlu. Untuk menyelesaikan
laporan pendidikan semester genap ini penulis berusaha untuk memperoleh data-data sebagai bahan-bahan dalam
penyusunan karya tulis. Adapun cara yang digunakan untuk memperoleh data dan menyusun karya tulis ini sebagai berikut:
1. Metode observasi (metode pengamatan secara langsung)
Penulis mengamati obyek-obyek wisata, kemudian mencatat hal-hal yang penulis anggap penting.
2. Metode Study Pustaka
Metode penelitian dimana penulis mencari buku sumber yang berhubungan dengan objek yang ditulis
3. Metode Interview
Penulis mengadakan tanya jawab dengan pemandu mengenai obyek wisata yang kami kunjungi agar karya tulis dapat
tersusun dengan baik.
D. Tujuan Penulisan Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di sekolah khususnya kejujuran diadakan penyusunan kegiatan karya
tulis yang diutamakan bagi siswa-siswi kalas XII yang akan menempuh evaluasi belajar tahap akhir tahun ajaran
2012/2013, adapun tujuan penyusunan karya tulis ini, adalah sebagai beriukut:
1. Untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh UAN/UAS Tahun 2012/2013
2. Untuk menerangkan antara teori yang penulis dapat dengan praktaek nyata.
3. Melatih penulis dalam menyusun karya tulis.
4. Penulis ingin mendiskripsikan obyek-obyek yang pernah penulis kunjungi.
5. Sebagai bekal untuk digunakan kejujuran yang paling tinggi.
E. Manfaat Penulisan Pengadaan karya wisata ini guna untuk siswa-siswi yang belum memgetahui keadaan alam atau wisata yang ada
didaerah kota lain ataupun provinsi lain. Maka manfaat yang dapat kita ambil sebagai berikut:
1. Menambah ilmu pengetahuan.
2. Menambah wawasan.
3. Menghibur siswa-siswi dan sekaligus untuk belajar.
Karya wisata ini guna melengkapi syarat UAN/UAS Tahun ajaran 2012/2013 bagi kami.
F. Sistematika Penulisan Didalam penyajian karya tulis ini penulis berusaha untuk memenagkan masalah yang penulis kemukakan dengan
sejelas jelasnya, untuk itu penulis membagi karya tulis ini menjadi beberapa sistamatika antara lain:
Bab I Pendahuluan
Menerangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan karya tulis ini diantaranya menganai alasan pemilihan
judul, tujuan pengamatan, metode pengumpulan data dan sistematika.
Bab II Keadaan di Bandung
Didalam bab ini mencakup tentang keadaan di Bandung yang berisi sejarah singkat, dan keindahan alamnya.
Bab III Penutup
Bab ini merupakan penutup dalam penyusunan karya tulis yang diantaranya memuat tentang hal-hal yang telah
diuraikan di muka kemudian mengenai saran-saran yang sekiranya dapat bagi para pembaca.
BAB IIPembahasan
A. UIN Yogyakarta Merupakan kunjungan pertama dalam study tour kami, UIN merupakan Perguruan tinggi Islam yang sudah lama.
Disana terdapat berbagai fasilitas terdapat banyak gedung- gedung yang merupakan macam-macam fakultas. Disana kita
memasuki ruang aula yang berisikan sejarah UIN yang di ceritakan seorang pemandu dari UIN. Berikut beberapa aspek yang
kami catat sebagai bahan Karya Tulis.
Periode Kebersamaan dan Kesejahteraan
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor : B.II/3/16522/2010 Tanggal 6 Desember 2010, Guru Besar
Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam diberi tugas tambahan sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta masa jabatan 2010-2014. Periode di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Musa Asy’arie dibantu oleh Pembantu
Rektor Bidang Akademik Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag., Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. H. Nizar,
M.Ag., Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Akhmad Rifa’i, M.Phil. dan Pembantu Rektor Bidang Kerja sama
Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, MA.
Beberapa Fakultas UIN Yogyakarta :
1. Fakultas Syari'ah
Fakultas Syari'ah UIN Sunan Kalijaga merupakan fakultas Syari'ah yang tertua di Indonesia dan telah berusia lebih
dari setengah abad.
Visi Fakultas Syari'ah adalah menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi di bidang ilmu syari'ah yang berwawasan
ke Indonesiaan, kelimuan yang maju dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan akhlakul karimah untuk memajukan
peradaban dan memperkaya kebudayaan umat manusia pada umumnya dan bangsa Indonesia pada khususnya.
Fakultas Syari'ah memiliki enam jurusan/ program studi, yaitu:
1. Al-Ahwal al-Syakhsyiyyah/Hukum Keluarga
2. Perbandingan Madzhab dan Hukum
3. Jinayah Siyasah/Hukum Pidana dan Ketatanegaraan Islam
4. Muamalat/Hukum Perdata dan Bisnis Islam
5. Keuangan Islam
6. Ilmu Hukum
2 .Fakultas Sains dan Teknologi
Fakultas Sains dan Teknologi resmi dibuka seiring dengan perubahan IAIN Sunan Kalijaga menjadi Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2004 -2005. Dengan mencanangkan
konsep ZIKR (Zero based, Iman,Konsisten dan Result oriented) sebagai orientasinya. Fakultas Sains dan Teknologi
membuka enam program studi ditambah empat program studi yang sebelumnya berada di Fakultas Tarbiyah, yaitu:
1. Matematika
2. Fisika
3. Kimia
4. Biologi
5. Teknik Informatika
6. Teknik Industri
7. Pendidikan Matematika
8. Pendidikan Kimia
9. Pendidikan Biologi
10. Pendidikan Fisika
Visi :
Unggul dan terkemuka dalam pemaduan dan pengembangan pendidikan keislaman dan keilmuan.
Misi :
1. Mengembangkan Pendidikan berbasis keislaman, IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dan
keindonesiaan.
2. Mengembangkan budaya ijtihad dalam penelitian di bidang pendidikan.
3. Meningkatkan peran pendidikan dalam masyarakat, kebudayaan nasional dan peradaban.
4. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama di
bidang pendidikan.
3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis islam.
Perbankan syariah menjadi pusat perhatian karena tingkat pertumbuhannya yang terus meningkat dari waktu ke
waktu. Selain itu muncul juga berbagai praktik ekonomi Islam non-lembaga keuangan syariah saat ini, seperti lembaga
pengelola zakat, infak dan shadaqah pemerintah/Kementerian Agama maupun swasta); lembaga penelitian dan konsultan
ekonomi Islam; Kementerian Keuangan juga telah mengelola sukuk, saham syariah, dan reksadana syariah; bahkan Bank
Indonesia telah mendorong industri perbankan syariah untuk lebih berperan dalam industri perbankan nasional. Hal ini
menunjukkan bahwa ekonomi Islam telah meluaskan baik spektrum kajian maupun praktiknya untuk menapaki babak baru
sebagai ekonomi mainstream.
VISI
Unggul dan terkemuka dalam pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis Islam untuk kemajuan peradaban.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang sesuai dengan
kebutuhan pasar global.
2. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran ilmu ekonomi dan bisnis Islam, yang didasarkan pada etika
keislaman dan entrepreneurship secara multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat.
3. Meningkatkan peran serta dalam pemberdayaan masyarakat melalui bidang keilmuan untuk mewujudkan
kesejahteraan stakeholder melalui pengembangan jejaring kerjasama dengan industri, pemerintah, regulator dan pihak-pihak
lain.
FASILITAS
1. Bridging Course (Pelatihan Bahasa Asing/Inggris untuk persiapan Pengajaran Bahasa Asing/Inggris).
2. Laboratorium perbankan Syariah.
3. Laboratorium komputer yang dilengkapi dengan berbagai software guna mendukung praktikum mata kuliah
akuntansi dan statistik.
4. Laboratorium pasar modal Syariah
5. Free hotspot area
6. Ruang kuliah ber-AC dan dilengkapi dengan LCD
7. Perpustakaan digi
B. Pantai Glagah Pemandangan LagunaMerupakan kunjungan yang ke dua setelah dari UIN Yogyakarta yang akan kami buat sebagai bahan karya tulis.
Pantai Glagah Sebuah dataran pantai yang lapang akan segera menyapa jika berkunjung ke Pantai Glagah. Kelapangan
dataran pantai ini memberi kesempatan untuk merentangkan pandangan ke seluruh penjuru. Merentang pandangan ke depan,
anda bisa melihat garis horizon maha panjang yang mempertemukan langit dan lautan. Sementara keindahan kelokan garis
pantai akan memanjakan mata bila mengalihkan pandangan ke barat atau timur.
Dataran pantai yang lapang dan garis pantai yang panjang juga memberikan sejumlah lokasi alternatif untuk
melihat keindahan pemandangan pantai. Masing-masing lokasi seolah memiliki nuansa yang berbeda walau masih terletak
dalam satu kawasan. Di setiap lokasi itu, anda bisa menikmati seluruh keindahan pantai dengan leluasa, sama sekali tak ada
karang-karang raksasa yang kadang menghalangi pandangan mata.
Kita bahkan bisa menikmati fasilitas agrowisata pantai dengan mengunjungi perkebunan Kusumo Wanadri. Di
sana, anda bisa mengamati proses budidaya beragam tanaman obat mujarab, seperti buah naga dan bunga roselle. Selain itu,
anda juga bisa menyewa gethek, kano dan bebek dayung yang bisa digunakan untuk tur menyusuri laguna atau sekedar
menyeberang lewat jembatan kayu menuju lokasi gundukan pasir di tepi pantai.
Disana kami mengamati cara untuk membudidayakan buah naga, membudidayakan buah naga gampang gampang
susah butuh ketelitian dan ekstra sabar karena hanya panen satu kali dalam satu tahun berikut cara mambudidayakan buah
naga:
1. Persyaratan Tumbuh Tanam
Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan iaut. Kondisi tanah yang gembur,
porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 – 7. Air cukup tersedia, karena
tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari
penuh, untuk mempercepat proses pembungaan
2. Persiapan Lahan
Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang
kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang
ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk
penopang dari cabang tanaman. Sebulan sebelum tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40
cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga
Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga.Lubang tanam
tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah
3. Persiapan bibit dan penanaman
Buah naga dapat diperbanyak dengan cara :
Stek dan Biji
Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam
dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.
4. Pemeliharaan
Pengairan
Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 – 2 hari sekali. pemberian air berlebihan akan menyebabkan
terjadinya pembusukan
Pemupukan
Pernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak 5 – 10 Kg.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan
penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan
tanama.
Pemangkasan
Batang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2
cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2cabang tersier yang
berfungsi sebagai cabang produksi.
5. Panen
Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan
pada buah yang memiliki ciri – ciri warna kulit merah mengkilap, jumbai/ sisik berubah warna dari hijau menjadi
kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari
terhitung sejak bunga mekar.
Untuk menikmati keseluruhan keindahan pemandangan pantai Glagah, anda bisa melaju melintasi dua alternatif
jalan. Pertama, berjalan ke selatan melewati jalan Bantul dan berbelok ke kanan menuju jalur Bantul - Purworejo setelah
sampai di Palbapang. Kedua, berjalan ke barat melewati lintasan jalan Yogyakarta - Wates - Purworejo dan berbelok ke kiri
setelah menjumpai plang menuju Pantai Glagah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk lebih mudah
mengaksesnya.
Perjalanan ke pantai ini tidak sesulit perjalanan menuju pantai di wilayah Gunung Kidul. Jalan-jalan yang dilalui
cenderung datar dan tak banyak tanjakan sehingga anda bisa menempuhnya sambil bersantai. Lintasan menuju kota
Purworejo itu juga menghubungkan Pantai Glagah dengan pantai-pantai lain di Kabupaten Kulon Progo. Jadi, sekali
mengayuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, anda bisa mengunjungi pantai-pantai lain setelahnya.
C. Cibaduyut Cibaduyut Terkenal dengan Sepatu, tas dan dompet merupakan salah satu asesoris yang selalu digunakan dan dibawa
baik bagi pria maupun wanita. Bandung merupakan salah satu sentral pembuatan asesoris tersebut. Tepatnya berada
di Cibaduyut Bandung. Cibaduyut pun dikenal sebagai deretan toko terpanjang di Asia. Hasil produk sepatu cibayudut
tidak kalah dengan merek luar negeri. Buktinya dengan banyaknya turis domestik yang datang ke sini.
Cibaduyut Bandung berada di daerah selatan Bandung kira kira dari pusat kota sekitar 30 menit. Kawasan ini
awalnya terkenal dengan sentral sepatu kulit.
Untuk menuju ke Cibaduyut tidak sulit. Di tandai dengan patung sepatu yang besar di depan perempatan sebelum
memasuki jalan Cibaduyut Bandung. Dengan adanya patung yang Sepatu memudahkan untuk para pengunjung untuk bisa
sampai ke cibaduyut bandung, karena patung sepatu merupakan lambang atau ciri khas dari jalan cibaduyut dan patung
sepatu satu-satunya yang ada di kota Bandung. Pantung sepatu cibaduyut merupakan akses pintu masuk menuju dari jalan
Cibaduyut Bandung.
Kalau kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit,
tas gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk mebuat sepatu atau sendal dan lain-lain.
Keistimewaan dari cibaduyut adalah bagi anda yang ingin membeli sepatu dengan model yang anda inginkan anda
bisa melakukan pemesanan. Harganya pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan ratusan ribu
rupiah. Harganya pun bisa di tawar. Dengan kualitas yang bagus juga. Mangkanya deangan kualitas yang terjamin prodak
dari cibaduyut sangat terkenal hingga ke Asia.
Berbagai oleh-oleh ciri khas kota bandung bisa anda dapatkan disini, seperti penyeum, dodol, opak , dan lain-lain.
D. MUSEUM GEOLOGI Sejarah Nuseum Geologi sangat erat kaitannya dengan sejarah penyelidikan Geologi Indonesia yang mulai sekitar
tahun 1855 M lembaga mengukur di naskah penyelidikan geologi pada waktu itu berkedudukan di Bogor (1852-1866),
kemudian pindah ke Jakarta (1866-1924) dan pada 1924 pindah ke Bandung yaitu Gedung Gouvec semakin meningkat
Contoh: Batuan Mineral untuk dan Fosil yang dikumpulkan dari berbagai wilayah di Indonesia untuk diselidiki di
laboratorium semakin banyak.
Berbagai contoh tersebut memperlukan tempat khusus untuk mendokumentasiakannya kemudian timbul suatu
gagasan untuk memperlihatkan koleksi gedung yang diperlukan bagi laboratorium dan Museum Geologi pembrand straat
Bandung , Gielogi ini dirancang dengan gayaderstek ”Art deco” oleh arsitek belanda Menal Davar Schowanbrag pada
tanggal 16 Maret 1929 bertepatan dengan kongres IP PASIV yang ke IV Museum Geologi resmi dengan nama Geologi
Saha Museum peranggan pada waktu itu sangat lah sederhana dimana berbagai koleksi Museum Geologi yang disimpan
didalam lamari kaca.
Tiap koleksi tempat ditemukan dan kolektornya sisten meskipun peranan Museum Geologi tahun 1998 relatif sama,
seprti itu pada waktu Museum Geologi untuk pertama kali diresmikan tetapi pengunjung Museum Geologi banyak sekali
pemandangannya juga menarik sekali, karena sudah banyak siswa-siswi yang mengunjungi kesana.
E. Museum Konfernsi Asia Afrika (KAA) Sejarah berdirinya Konferensi Asia Afrika dibuka sejak diresmikan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 18 April 1995 dan
ada beberapa pertimbangan dasar yang mengisi, dasar-dasar pertimbangan itu antara lain :
1. Memiliki persamaan nasib dan sejarah, yaitu pada umumnya pernah menderita akibat penindasan imperalisme Barat.
2. Makin meningkatnya kesadaran bangsa asia afrika yang terjajah untuk memperoleh kemerdekaannya .
3. Situasi internasional/ pada masa itu diliputi oleh kecemasan adanya perlombaan senjata antara blok barat dan blok timur.
4. Kecemasan akibat munculnya perang atom
Persatuan dan solidaritas serta menjadi kerja sama untuk mengatasi masalah-masalah pembangunan ekonomi,
social, pendidikan, dan kebudayaan. Dibawah ini ada beberapa tujuan Konferensi Asia Afrika :
1. Memajukan kerjasama antara bangsa-bangsa Asia Afrika di lapangan social, ekonomi, dan kebudayaan.
2. Memberantas rasdiskriminasi dan kolonialisme.
3. Memperbesar peranan Asia Afrika didunia dan diikut sertalan memperusahakan perdamaian dunia.
Lima Negara PEMRAKARSA tersebut ialah :
1. Perdana Menteri Indonesia : Mr.Alisastro Amidjoyo
2. Perdana Menteri India : Sbri pandit jawa narla inabru
3. Perdana Menteri Srilangka : Sirjohin Kotewla
4. Perdana Menteri Pakistan : Mohammad Li
5. Perdana Menteri Bruma :
-Ketua konferensi : Mr. Alisastro Amidjiyo,
-Sekretaris jendral konferensi : Fusian Abdul Gani
- Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Moh. Yamin
-Ketua Komite Ekonomi : Prof.Ir.Rosano
Hmbatan-hambatan yang dialami selama Konferensi adalah sebagai berikut:
1. Pandangan politik yang berbeda-beda yaitu ada Negara barat Filiphina, Muangta, Pakistan, Iran, Turki, dan Jepang. Ada
Negara prokomunis yaitu RRC dan Vietnam Utara.
2. Negara yang tidak blok barat maupun blok timur yaitu Indonesia, India, Srilangka, Bruma, Mesir dan Irak.
3. Negara-negara yang lain belum menampakkan pandangan polotiknya keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam
Konferensi Asia Afrika adalah sabagai berikut.
Contoh: Kulaktif mengusahakan perdamaian dunia.
Bab IIIPenutup
Atas berkat rahmat Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya kapada kita semua sehinngga kami
dapat menyalesaikan tugas dan kewajiban kami dalam rangka membuat karya tulis yang merupakan persyaratan, dalam
mengikuti ujian akhir semester nanti pada tahun ajaran 2012/2013 dengan selamat tidak ada suatu halangan apapun sehingga
kami dapat menyusun karya tulis ini dengan baik.
Dan kami mengucapkan semoga buku karya tulis ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi para
pembaca. Saya juga tidak lupa minta saran-saran dan kritikan yang bersifat membangun sebulum dan sesudahnya saya
sebagai penyusun karya tulis ini mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu didalam
menyusun karya tulis ini.
Saya sebagai penyusun tidak lupa minta maaf kepada para pembaca apabila didalam menyusun dan menulis karya
tulis ini melakukan kesalahan-kesalahan. Dan apabila didalam menyusun karya tulis ini di dalamnya ada kata-kata yang
kurang berkenan di hati para pembaca, sekali lagi kami minta maaf yang sebesar-besarnya.
A. Kesimpulan Setelah penulis melaksanakan praktek atau karya wisata ke Bandung, berdasarkan data-data dan keterangan serta
pengalaman yang penulis peroleh maka, kami dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Obyek wisata di Bandung di bangun dengan megah bukan hanya untuk
Melengkapi keindahan kota saja, melainkan obyek itu dibangun untuk pengetahuan masyarakat Indonesia.
2. Daya tampung sejarah kotaBandung ada yang dibuka sebagai tempat pariwisata,
agar masyarakat mengetahui pentingnya sejarah perjuangan bangsa.
3. Dengan adanya ungkapan yang bersih, teratur, rapi, panorama yang demikian ini akan menjadikan orang ingin menikmatinya
dengan nyaman.
4. Selain wisatawan manca negara dan domestik dapat menikmati keindahan obyek di Bandung, peenduduk disekitar obyek-
obyek tersebut juga dapat berjualan berbagai macam oleh-oleh dan souvenir yang dapat meningkatkan taraf hidupnya.
5. Obyek wisata di Bandung memang semuanya bersih, indah, rapi, sehingga
pengunjung merasa puas.
B. Saran-saran Karena keperluan kami dalam hal ini. Penyusun laporan dalam pelaksanaan karya wisata ini hanya sedikit saran-
saran yang menyangkut yang dapat mendorong dan berguna bagi daerah Bandung dan sekitarnya yang telah dikunjungi
bersama rombongan Madrasah Aliyah Negeri 1 Sukoharjo khususnya. Berdasarkan hasil penelitian yang saya jalankan
selama mengikuti study tour berlangsung maka penulis mengajuka saran-saran sebagai berikut :
1. Pengunjung hendaknya mendapatkan pelayana yang menyenangkan, oleh karana itu setiap obyek hendaknya
diucapkan yang bersifat untuk dipamerkan pemeliharaan juga penting dilakukan sehingga tidak mengecewakan pengunjung.
2. Obyek-obyek itu di perbaharui atau di tingkatkan lebih menarik perhatian para pengunjung dan menarik
bagi wismassehingga dapat menambah penghasilan dan devisa Negara.
3. Obyek-obyek yang sifatnya sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesina hendaknya dijaga kemurnian dan kebersihan
lingkungan.
Demikian harapan dansaran-saran dari saya sehingga dapat berkenan dihati para pembaca dan mendapat perhatian
dari beberapa pihak. Adik-adikku kelas VII dan kelas VIIIkhususnya di MTs Negeri 1 Sukoharjo. Janganlah bosan-bosan
membaca buku-buku pelajaran, pengetahuan ataupun karya tulis ini, dan penulis mengharap karya tulis ini dapat bermanfaat
atau berguna bagi kalian semua, dan semuanya dan semuanya belajarlah yang rajin agar tercapai cita-citanya., karena kita
semua masih tahap belajar.
Daftar Pustaka
Anipudin-Delik Iskandar-Ending Jahruddin. 2005. Cermat Berbahasa 3. Solo: PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Heru Prasetyo, Esroq. 2005. Bahasa dan sastra Indonesia. Surakrta
Umar, Husen. 1999. Metode Penelitian Untuk Karya Tulis. Jakarta: Fajar Interpretama Offset.
www.Goggle.com
Jalan-Jalan Di Bandung
Disusun oleh :Nama : Angga Wibisono
Kelas : IX C No : 5
Sekolah Menengah Negeri 11 SurakartaTahun Pelajaran 2011/2012
Pengesahan
Karya tulis ini di setujui dan disahkan untuk dipergunakan sebagai syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah pada :Hari :Tanggal :
Surakarta, ……………………………...2011
Wali Kelas Guru Pembimbing
Ari Kristiati, S. Pd, M.Pd Ari Kristiati, S. Pd, M.Pd
NIP. 196302021983012001 NIP. 196302021983012001
MengetahuiKepala Sekolah
Drs. M. Amir Khusni, M.MNIP. 196209231988031005
KATA PENGANTARSeraya memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena penulis menyadari bahwa berkat rahmat dan hidayatnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul model pengelompokan terpadu dapat meningkatkan efektifitas pengelolaan kelas, uji coba pembelajaran di kelas IX SMP NEGERI11 SURAKARTA KECAMATAN PASAR KLIWON. Karya tulis ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan lomba guru berprestasi kota tangerang. Sehubungan dengan tersusunnya karya tulis ini penulis dapat mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang membantu dan membimbing penulisan ini. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada :1. Allah SWT2. Yth, Bapak Drs. M. Amir Khusni, M.M Kepala Sekolah SMPN 11 Kota Surakarta3. Yth, Ibu Ari Kristiati, S.Pd Pembimbing, yang telah membimbing4. Yth, Ibu Ari Kristiati, S.Pd Wali kelas IXC SMPN 11 Ska.5. Guru-guru penulis, yang telah memberi dorongan dan semangat penulis
6. Orang tua, yang telah mengijinkan penulis mengadakan karya wisata ke Bandung.Semoga karya tulis ini bermanfaat, khususnya bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu, kritik dan saran para pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi penyempurnaan karya tulis ini di masa yang akan datang. Surakarta, 9 September 2007
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangStudy Tour di Bandung ini adalah pertama kali penulis membuat karya tulis. Latar belakang study tour di Bandung adalah memberi saran kepada pembaca jika mencari tempat-tempat wisata di Bandung. Penulis memilih kota yang dituju sebagai objek wisata karena kota ini sangat menajubkan. Di kota ini penulis menemukan beberapa tempat wisata yang sangat menyenangkan, dan disana ada tempat perbelanjaan yang sangat besar. Beberapa turis yang datang dari luar dan dalam negri, juga memilih kota ini sebagai tempat wisata pilihan mereka. Pusat perbelanjaan disana harganya sangat murah dan bermutu, maka tidak heran tempat perbelanjaan tersebut terdapat banyak pembeli yang dating untuk membeli barang yang ada di tempat pembelanjaan.B. Tujuan
Karya tulis ini dibuat untuk member infomasi kepada pembaca tentang tempat-tempat wisata di Bandung, dan membagi pengetahuan kepada pembaca. Penulis mengunjungi tempat-tempat wisata ini untuk membuat karya tulis dengan syarat menempuh UAS.
C. Manfaat
-Menambah wawasan baru
-Tambah cinta tanah air
-Bertaqwa kepada Tuhan YME
BAB IIObjek-objek wisata di Bandung
A. CiaterPariwisata kini menjadi salah satu sektor yang diandalkan oleh pemerintah untukdikembangkan sebagai upaya meningkatkan devisa negara dan mencari terobosan disektor non migas. Untuk sektor pariwisata, Indonesia cukup ptensial karena mempunyaikekayaan obyek wisat dengan berbagai jenisnya serta ditunjang oleh keindahan alam dankeanekaragaman budaya.
Perancangan ”Program AFTA 2003” dapat dijadikan sebagai momentum di dalampengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Pemerintah Indonesia bertekadmenjadikan sektor pariwisata sebagai penghasil devisa utama. Guna mewujudkan tekadtersebut, maka pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan antara laindikeluarkannya UU No. 9 Tahun 1990 yaitu memperkenalkan, mendayagunakan,melestarikan serta meningkatkan mutu obyek dan daya tarik pariwisata, sehingga sektorpariwisata mampu menajadi salah satu roda penggerak pembangunan nasional, dan dapatmemberikan kesempatan usaha dan menciptakan lapangan kerja serta di dukung denganprogram pencegahan dan penangkalan dampak negatif. Ditinjau dari sektor kepariwisataan, Kabupaten Subang memiliki potensi obyekwisata yang cukup dikenal, baik dilingkup Kabupaten Subang itu sendiri maupun lingkupnasional. Obyek yang cukup dikenal tersebut adalah obyek wisata air panas Ciater yangsecara greografis terletak di Desa Ciater Kabupaten Subang 32 km dari Bandung sebelahutara atau 8 km dari Tangkuban Perahu, dapat dicapai oleh semua jenis kendaraan dalamwaktu 45 menit dengan rute Bandung-Lembang-Ciater. Ciater merupakan salah satuobyek wisata air panas yang mengandung kadar yodium dan belerang, bersumber dariKawah Gunung Tangkuban Perahu. Kawasan wisata Ciater yang terkenal dengan sumber air panas serta lingkunganperkebunan tehnya merupakan kawasan yang diandalkan bagi peningkatan PendapatanAsli Daerah (PAD) Kabupaten Subang di sektor kepariwisataan. Hal ini dapat dibuktikandengan tingginya jumlah wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegarayang berkunjung ke obyek wisata Sari Ater dalam 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang sangat pesat yaitu, dari jumlah 1.229.773 orang pada tahun 1997menjadi 1.359.205 orang pada tahun 2001 dengan kenaikan mencapai 7,8% Akan tetapi peningkatan jumlah wisatawan ini tidak diikuti dengan peningkatansarana dan prasarana penunjang pariwisata. Hal ini mengakibatkan :Tingkat kenyamanan pengunjung berkurang akibat terlalu banyaknya
pengunjung terutama pada hari-hari libur.Tingginya tingkat kemacetan lalu lintas yang disebabkan antrian pengunjungkawasan wisata Ciater menimbulkan gangguan lalu lintas regional Bandung –Subang.Kurangnya kapasitas parkir kendaraan, baik untuk kendaraan pribadi (sekelassedan) maupun kendaraan umum (terutama bis), merupakan penyebab utamakemacetan tersebut.Bangunan kios yang disediakan cenderung berubah menjadi kumuh sehinggakurang menunjang fungsi obyek wisata Sari Ater yang telah memiliki pasaraninternasional.Walaupun demikian, minat masyarakat dari dalam dan luar daerah Subang sertawisatawan mancanegara untuk berkunjung ke kawasan Ciater tetap tinggi. Makintingginya minat masyarakat untuk berwisata ke kawasan Ciater merupakan peluang yangharus dimanfaatkan, baik oleh pihak pengelola Ciaternya sendiri maupun olehPemerintah Kabupaten Subang dengan menyediakan berbagai sarana pendukung maupundalam bentuk peningkatan pelayanan terhadap pengunjung. Sehingga peningkatan jumlahpengunjung tersebut dapat dibarengi dengan peningkatan pelayanan sarana dan prasaranayang dapat menampung jumlah pengunjung yang datang ke kawasan wisata Ciater.Saat ini potensi-potensi wisata di Kabupaten Subang belum banyakmemperhatikan kaidah-kaidah lingkungan seperti halnya mempertahankan kelestarianalam serta daya dukung lahan yang ada.Dari uraian diatas, maka pengembangan kawasan wisata Ciater memang sangatdiperlukan, dengan penekanan desain pada arsitektur yang memperhatikan lingkungan,sehingga didapatkan bentuk Pengembangan dari Kawasan Wisata Ciater yang berkualitasdan sesuai dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Selain itu, diharapkan nantinya kawasan wisata Ciater dapat dijadikan sebagai obyek wisata yang berkelanjutan dandapat dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan baik dari kota Subang maupun dariluar kota Subang.
B. Museum GeologiKeberadaan Museum Geologi berkaitan erat dengan sejarah penyelidikan geologi dan tambang di wilayah Nusantara yang dimulai sejak pertengahan abad ke-17 oleh para ahli Eropa.
Setelah Eropa mengalami revolusi industri pada pertengahan abad ke-18, Eropa sangat membutuhkan bahan tambang sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda sadar akan pentingnya penguasaan bahan galian di wilayah Nusantara. Melalui hal ini, diharapkan perkembangan industri di Negeri Belanda dapat ditunjang. Maka, pada tahun 1850, dibentuklah Dienst van het Mijnwezen. Kelembagaan ini berganti nama jadi Dienst van den Mijnbouw pada tahun 1922, yang bertugas melakukan penyelidikan geologi serta sumberdaya mineral.
Hasil penyelidikan yang berupa contoh-contoh batuan, mineral, fosil, laporan dan peta memerlukan tempat untuk penganalisaan dan penyimpanan,sehingga pada tahun 1928 Dienst van den Mijnbouw membangun gedung di Rembrandt Straat Bandung. Gedung tersebut pada awalnya bernama Geologisch Laboratorium yang kemudian juga disebut Geologisch Museum. Gedung Geologisch Laboratorium dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van Schouwenburg, dan dibangun selama 11 bulan dengan 300 pekerja serta menghabiskan dana sebesar 400 Gulden. Pembangunannya dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1929. Peresmian tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 (Fourth Pacific Science Congress) yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 Mei 1929.
Sebagai akibat dari kekalahan pasukan Belanda dari pasukan Jepang pada perang dunia II, Gedung Geologisch Laboratorium berpindah kepengurusannya dan diberi nama KOGYO ZIMUSHO. Setahun kemudian, berganti nama menjadi CHISHITSU CHOSACHO. Dan gedung ini digunakan oleh tentara Jepang untuk mendidik dan melatih para pemuda Indonesia untuk menjadi: PETA (Pembela Tanah Air) dan HEIHO (pasukan pembantu bala tentara Jepang pada Perang Dunia II). Laporan hasil kegiatan di masa itu tidak banyak yang ditemukan, karena banyak dokumen (termasuk laporan hasil penyelidikan) yang dibumihanguskan tatkala pasukan Jepang mengalami kekalahan di mana-mana pada awal tahun 1945.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pengelolaan Museum Geologi berada dibawah Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG/1945-1950). Pada tanggal 19 September 1945, pasukan sekutu dan Belanda yang belum mengakui kemerdekaan Indonesia berusaha menguasai kembali kantor PDTG. Pada tanggal 12 Desember 1945, kantor PDTG dipindahkan ke Jl. Braga No. 3 dan No. 8, Bandung, hal ini dikarenakan gugurnya seorang pengemudi bernama Sakiman dalam rangka berjuang mempertahankan kantor PDTG. Setelah kantor di Rembrandt Straat ditinggalkan oleh pegawai PDTG, pasukan Belanda mendirikan lagi kantor yang bernama Geologische Dienst ditempat yang sama. Dan sejak saat itu sampai pengakuan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949 (kurun waktu 4 tahun: Desember 1945 - Desember 1949), kantor PDTG terlunta-lunta berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Pemerintah Indonesia berusaha menyelamatkan dokumen-dokumen hasil penelitian geologi. Hal ini menyebabkan dokumen-dokumen tersebut harus berpindah tempat dan pada tahun 1950 dokumen-dokumen tersebut dapat dikembalikan ke Bandung. Dalam usaha penyelamatan dokumen-dokumen tersebut, pada tanggal 7 Mei 1949, Kepala Pusat Jawatan Tambang dan Geologi, Arie Frederic Lasut, telah diculik dan dibunuh tentara Belanda. Ia telah gugur sebagai kusuma bangsa di Desa Pakem, Yogyakarta.
Sekembalinya ke Bandung, Museum Geologi mulai mendapat perhatian dari pemerintah RI. Hal ini terbukti pada tahun 1960, Museum Geologi dikunjungi oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno. Pengelolaan Museum Geologi yang semula berada dibawah PUSAT DJAWATAN TAMBANG DAN GEOLOGI (PDTG), berganti nama menjadi: Djawatan Pertambangan Republik Indonesia (1950-1952), Djawatan Geologi (1952-1956), Pusat Djawatan Geologi (1956-1957), Djawatan Geologi (1957-1963), Direktorat Geologi (1963-1978), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (1978 - 2005), Pusat Survei Geologi (sejak akhir tahun 2005 hingga sekarang)
Seiring dengan perkembangan zaman, pada tahun 1999 Museum Geologi mendapat bantuan dari Pemerintah Jepang senilai 754,5 juta Yen untuk direnovasi. Setelah ditutup selama satu tahun, Museum Geologi dibuka kembali pada tanggal 20 Agustus 2000. Pembukaannya diresmikan oleh Wakil Presiden RI pada waktu itu, Ibu Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh Menteri Pertambangan dan Energi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan penataan yang baru ini peragaan Museum Geologi terbagi menjadi 3 ruangan yang meliputi Sejarah Kehidupan, Geologi Indonesia, serta Geologi dan Kehidupan Manusia. Sedangkan untuk koleksi dokumentasi, tersedia sarana
penyimpan koleksi yang lebih memadai.
Sejak tahun 2002 Museum Geologi yang statusnya merupakan Seksi Museum Geologi, telah dinaikkan menjadi UPT Museum Geologi. Untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, dibentuklah 2 seksi dan 1 SubBag yaitu Seksi Peragaan, Seksi Dokumentasi, dan SubBag Tatausaha. Guna lebih mengoptimalkan perananya sebagai lembaga yang memasyarakatkan ilmu geologi, Museum Geologi juga mengadakan kegiatan antara lain penyuluhan, pameran, seminar serta kegiatan survei penelitian untuk pengembangan peragaan dan dokumentasi koleksi.
C. Museum KAA Berakhirnya Perang Dunia II pada bulan Agustus 1945, tidak berarti berakhir pula situasi permusuhan di antara bangsa-bangsa di dunia dan tercipta perdamaian dan keamanan. Ternyata di beberapa pelosok dunia, terutama di belahan bumi Asia Afrika, masih ada masalah dan muncul masalah baru yang mengakibatkan permusuhan yang terus berlangsung, bahkan pada tingkat perang terbuka, seperti di Jazirah Korea, Indo Cina, Palestina, Afrika Selatan, Afrika Utara. Masalah-masalah tersebut sebagian disebabkan oleh lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi maupun kepentingan, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin oleh Uni Sovyet. Tiap-tiap blok berusaha menarik negara-negara di Asia dan Afrika agar menjadi pendukung mereka. Hal ini mengakibatkan tetap hidupnya dan bahkan tumbuhnya suasana permusuhan yang terselubung di antara kedua blok itu dan pendukungnya. Suasana permusuhan tersebut dikenal dengan sebutan "perang dingin". Timbulnya pergolakan dunia disebabkan pula oleh masih adanya penjajahan di bumi kita ini, terutama di belahan Asia dan Afrika. Memang sebelum tahun 1945, pada umumnya benua Asia dan Afrika merupakan daerah jajahan bangsa Barat dalam aneka bentuk. Tetapi sej ak tahun 1945, banyak daerah di Asia Afrika menjadi negara merdeka dan banyak pula yang masih berjuang bagi kemerdekaan negara dan bangsa mereka seperti Aljazair, Tunisia, dan Maroko di wilayah Afrika Utara; Vietnam di Indo Cina; dan di ujung selatan Afrika. Beberapa negara Asia Afrika yeng telah merdeka pun masih banyak yang menghadapi masalah-masalah sisa penjajahan seperti Indonesia tentang Irian Barat, India dan Pakistan tentang Kashmir, negara-negara Arab tentang Palestina. Sebagian bangsa Arab-Palestina terpaksa mengungsi, karena tanah air mereka diduduki secara paksa oleh pasukan Israel yang dibantu oleh Amerika Serikat. Sementara itu bangsa-bangsa di dunia, terutama bangsa-bangsa Asia Afrika, sedang dilanda kekhawatiran akibat makin dikembangkannya pembuatan senjata nuklir yang bisa memusnahkan umat manusia. Situasi dalam negeri dibeberapa negara Asia Afrika yang telah merdeka pun masih terjadi konflik antar kelompok masyarakat sebagai akibat masa penjajahan (politik devide et impera) dan perang dingin antar blok dunia tersebut.
D. Cibaduyut
Bagi yang suka jalan-jalan ke Bandung dan gemar dengan sepatu atau
sandal, dapat meluangkan waktu untuk berkunjung ke Cibaduyut. Di
sepanjang jalan ini banyak terdapat toko sepatu yang menjual sepatu,
sandal orang dewasa dan anak-anak dengan harga terjangkau. Jangan
ragu untuk menawar harganya, dan bandingkan terlebih dahulu ke
beberapa toko untuk memastikan Anda mendapatkan harga yang terbaik.
Ada sedikit tips, jika Anda berencana membeli sepatu dengan jumlah
cukup banyak (patungan dengan beberapa teman), katakan saja untuk
dijual kembali, maka harga yang diberikanpun adalah harga grosir yang
jauh lebih murah. Jika Anda jeli, Anda bisa mendapatkan sepatu/sandal
dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau. Sekaligus membantu
perekonomian bangsa dan industri kecil. RASANYA sulit membatasi waktu
jika berlibur ke Bandung. Karena daya tariknya yang cukup banyak dari
makanan, pakaian, dan yang cukup terkenal adalah sepatu lokalnya di
Cibaduyut.Kawasan ini dikenal sebagai deretan toko sepatu terpanjang di
Asia. Hasil produk sepatu cibayudut Bandung tidak kalah dengan merek
luar negeri. Buktinya dengan banyaknya turis domestik yang datang ke
sini termasuk mantan wakil presiden Jusuf Kalla. Berada di daerah selatan
Bandung kira kira dari Alun Alun Bandung sekitar 15 menit. Kawasan ini
awalnya terkenal dengan sentral sepatu kulit. Untuk menuju ke Cibaduyut
tidak sulit. Ditandai dengan patung sepatu yang besar di depan
perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut Bandung. Dengan
adanya patung yang Sepatu memudahkan untuk para pengunjung untuk
bisa sampai ke cibaduyut bandung, karena patung sepatu merupakan
lambang atau ciri khas dari jalan cibaduyut dan patung sepatu satu-
satunya yang ada di kota Bandung. Pantung sepatu cibaduyut merupakan
akses pintu masuk menuju dari jalan Cibaduyut Bandung. Sepanjang Jalan
Cibaduyut Bandung berdiri toko toko yang menjual dan menerima
pesanan sepatu Cibaduyut Bandung ini. Semua ukuran sepatu dapat
dibuatkan di sini. Daerah ini terkenal karena harga yang mereka tawarkan
cukup murah, dan kwalitas yang cukup bagus. Kita bisa melihat toko-toko
yang berjejer memajang dagangan yang didominasi oleh tas dan sepatu.
Kalau masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak lagi. Ada
pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat
pinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk mebuat sepatu atau sendal
dan lain-lain. Keistimewaan dari Cibaduyut adalah bisa memesan sesuai
dengan yang Anda inginkan. Harganya pun bervariasi, mulai dari puluhan
ribu saja sampai dengan ratusan ribu rupiah, itu pun masih bisa di tawar.
Dengan kualitas yang bagus juga. Karenanya, dengan kualitas yang
terjamin prodk dari Cibaduyut sangat terkenal hingga ke Asia. (dari
berbagai sumber)
BAB IIIPenutup
A. Kesimpulan
Dengan demikian yang penulis dapat simpulkan tentang, Bandung dari uraian kata tersebut dapat disimpulkan bahwa Bandung adalah salah satu tempat yang dapat menceritakan kehidupan Bangsa Indonesia di masa lampau. Selain itu kita juga dapat mengetahui para pejuang dan perintis.
B. Saran
Setelah penulis menyusun karya tulis ini, penulis memberikan saran-saran terhadap Bandung, antara lain :
1. Bandung kota yang penuh sejarah dan banyak peninggalan-peninggalan yang tak ternilai harganya, maka dari itu penulis sarankan untuk menjaga kelestariannya.
2. Bagi para pengunjung, penulis sarankan jangan merusak atau mencuri semua peninggalan-peninggalan sejarah yang ada, terutama di Kota Bandung tersebut.
3. Penulis harap agar semua dapat memelihara kekayaan alam yang ada di Indonesia.
Demikian kesimpulan dan saran dari penulis. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata. Dan semoga bermanfaat bagi anda yang membaca.
DAFTAR PUSTAKA
Bale, Janen. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Untuk Sekolah Dasar Kelas 6. Jakarta :Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Balai PustakaAbdullah. Taufik. Dkk ( ed ). 1995. 50 Tahun Indonesia MerdekaJakarta : PT. Citra Media Persada.
Anonim, 1994. Buku Panduan Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya. Jakarta.Bale, Win. 2000. Ahas Modern, Indonesia dan Dunia. Jakarta : Penerbit Erlangga
LampiranA. Ciater
B. Museum Geologi
C. Museum KAA
KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT selalu melimpah rahmat dan
kasih sayang-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “LAPORAN STUDY WISATA BANDUNG 2012” dengan baik sesuai dengan apa yang kami harapkan.
Topik karya tulis yang dibahas adalah kunjungan wisata ke Museum Geologi, Museum Sri Baduga dan Pondok Pesantren Daarut Tauhid yang diikuti oleh siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputat, dan didalamnya dilengkapi dengan dokumentasi pada masing-masing objek.
Karya tulis ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas kami pada tahun ajaran 2011/2012.
Dalam kesempatan ini, kami megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun material dalam proses penyelesaian karya tulis.
Ucapan terima kasih tersebut kami tunjukan kepada yang terhormat:
1. Dra. Hj. Iin Kusnaeni, selaku kepala Madrasah Aliyah Islamiyah Ciputat yang telah bertanggung jawab terhadap segala urusan karya wisata baik bertanggung jawab keluar maupun ke dalam.
2. Elia Juliawati, S.Pd ,selaku wali kelas XII IPS MA. Islamiyah Ciputat.
3. Zwesty, selaku pembimbing karya tulis yang turut membantu dan membimbing kami dalam pembuatan karya tulis ini.
4. Bapak/Ibu Guru pendamping selama dalam perjalanan.
5. Kedua orang tua yang telah memberikan do’a dan dukungannya.
6. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Semoga Allah SWT memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu kami.
Ciputat, 07 Maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………….1
Daftar Isi………………………………………………………………………………...2
BAB I : PEDAHULUAN………………………………………………………………..3
A. Latar Belakang…………………………………………………………………..............3
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….............3
C. Tujuan Karya Tulis…………………………………………………………....................3
D. Manfaat Karya Tulis………….………………………………………………............….3
E. Metode Karya Tulis……………………………………………………………..............4
F. Sistematika Penulisan……………………………………………………………............4
BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………………………5
BAB III : PENUTUP…………………………………………………………………...13
A. Kesimpulan……………………………………………………………………..............13
B. Saran …………………………………………………………………………..........…13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah dan menumpuk pengetahuan siswa. Setelah karya wisata, siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis. Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputat. Dalam penyusunan karya tulis ini, siswa diharapkan dapat melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama menjalankan study tour selama 2 hari (Dari tanggal 14-15 Februari 2012).
Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti study tour ke BANDUNG diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam laporan karya tulis ini membahas tentang beberapa objek wisata dan objek study tour yang berada di BANDUNG.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa saja yang terdapat di Museum Sri Baduga?
2. Apa saja yang terdapat di Museum Geologi Bandung?
3. Bagaimana kehidupan para santri di Pondok Pesantren Daarut Tauhid?
C. Tujuan Karya Tulis
Tujuan yang hendak kami capai dalam penulisan karya tulis ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai sejarah di Indonesia.
2. Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
3. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga dapat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
D. Manfaat Karya Tulis
Manfaat dari karya tulis ini adalah :
1. Menambah wawasan peneliti dalam membuat penelitian.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai sejarah di Indonesia.
E. Metode Karya Tulis
Metode yang dipergunakan dalam pengerjaan karya tulis ini adalah :
Metode observasi :
yaitu dengan melihat langsung objek yang dikunjungi atu diteliti
Metode Literatur :
yaitu dengan menggunakan buku dan juga media internet.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan karya tulis ini sesuai dengan pokok masalah yanga akan dibahas. Pembahasan laporan ini dibagi menjadi tiga bab, dalam tiap bab dibagi kedalam sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN mencakup:
Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Karya Tulis, Manfaat Karya Tulis, Metode Karya Tulis, dan Sistematika Penulisan.
BAB II PEMBAHASAN mencakup :
Museum Sri Baduga, Museum Geologi, dan Daarut Tauhid.
BAB III PENUTUP mencakup :
Kesimpulan dan Saran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Museum Sri Baduga
“….Museum Sri Baduga, dari namanya mungkin Anda sudah bisa menduga bahwa museum ini merupakan museum koleksi kebudayaan dan sejarah Sunda. Sebab Sri Baduga merupakan salah satu raja Padjajdaran yang mendapat gelar Siliwangi, sehingga namanya
harum sepanjang zaman. Gelar ini diberikan kepada seorang Raja Pajajaran karena pemerintahan yang adil bijaksana. Jadi, gelar ini tidak hanya di sandang oleh satu orang saja, Sri Baduga adalah salah satu yang mendapat gelar itu. Selain itu, pada masa pemerintahan beliaulah Kerajaan Pajajaran mencapai masa keemasannya.
Secara geografis, cerita dimulai dengan Danau Bandung Purba. Danau Purba ini lama kelamaan menyusut, hingga akhirnya mebmbentuk cekungan yang sekarang dikenal sebagai Kota Bandung. Sebelum menyusut, ditepian danau ini tinggal peradaban purba yang terbukti dengan ditemukannya beberapa situs peninggalan prasejarah, baik berupa perkakas rumah tangga, kubur batu, maupun kerangka manusia purba seperti ditemukan dalam salah satu goa di kawasan Padalarang, Cimahi. Dipamerkan juga kekayaan alam bumi Jawa Barat, baik berupa kandungan mineral dan kekayaan hayatinya. Terdapat juga replika dari prasasti-prasasti yang ditemukan di berbagai tempat di Jawa Barat. “Kami hanya membuatkan replikanya disini, sementara peninggalan aslinya masih ada di lokasi semula ketika ditemukan. Sebagian ada juga yang dibawa ke Museum Nasional di Jakarta”, kata pemandu wisata kami, Bagian Pemasaran Museum Sri Baduga.
Replika yang terdapat di museum ini salah satunya adalah Prasasti Batutulis yang aslinya terdapat di Bogor. Berbagai arca kuno sebelum Hindu masuk, serta berbagai arca dewa-dewi yang merupakan hasil peradaban setelah Hindu masuk ke Nusantara. Arca kuno yang berbentuk bulat-kecil dan berbentuk menyerupai manusia ini merupakan arca dari agama asli bangsa Indonesia. Dengan adanya arca ini menunjukkan bahwa sebelum masuknya agama dari pengaruh luar, bangsa kita sudah memiliki sistem kepercayaan sendiri. Terdapat juga foto-foto yang menunjukkan Candi Jiwa dan Blandongan di Karawang dan Punden berundak di Gunung Padang, Cianjur yang merupakan salah satu punden berundak terbesar di Indonesia. yang merupakan salah satu candi yang terdapat di Jawa Barat selain Candi Cangkuang. Selain tulisan yang terdapat pada prasasti dari batu, budaya tulis masyarakat Sunda juga dapat ditemukan pada bilah bambu, logam, dan lainnya. Sunda kemudian memasuki masa masuknya pengaruh Islam. Diceritakan bahwa masuknya Islam pertama kali dibawa oleh orang Tionghoa, seperti diutarakan Syarif. Hal ini bisa dilihat dari mesjid tertua di Jawa Barat yang terdapat di Tasikmalaya. Mesjid Sang Cipta Rasa ini bercorak Tionghoa dan didominasi dengan warna merah.
Dipamerkan juga pendopo tempat mengaji khas Cirebon serta interior rumah bangsawan Cirebon. Di sebelahnya diletakkan meja kaca yang menunjukkan bangunan khas Sunda, seperti Suhunan jublag Nangkub, yang artinya rumah dengan atap lumpang terbalik. Suhunan Parahu Kumureb, atau bangunan dengan atap Perahu Terbalik, bangunan ini banyak di temukan di wilayah Sumedang. Suhunan Julang Ngapak, bentuk atap bangunan ini seperti burung yang sedang mengepakkan sayapnya. Sementara Suhunan Limasan adalah bangunan yang banyak ditemukan di Cirebon. Setelah bercerita Jawa Barat dari masa ke masa, koleksi di museum ini lebih banyak bercerita tentang kehidupan masyarakat Sunda pada umumnya, baik hasil kesenian, kebiasan bercocok tanam, melaut, kerajinan tenun dan anyaman, gerabah, alat perdagangan, hingga mainan anak.
Selain koleksi yang ditampilkan dalam museum, ada juga koleksi yang ditampilkan di luar ruang, salah satunya adalah Kereta Kencana Paksinagaliman, yaitu kereta kencana
Keraton Cirebon. Demikianlah sekilas mengenai Museum Sri Baduga, semoga kita makin mengenal kekayaan bangsa kita sendiri.
B. Museum Geologi
Museum Geologi terletak di Rembrandt Straat, sekarang Jalan Diponegoro. Gedung bergaya Art Deco ini adalah bangunan modern pada zamannya. Dirancang oleh arsitek Belanda Ir.H.M.van Schouwenburg dan dibangun pada tahun 1928. Hampir setahun kemudian bangunan pun rampung. Diresmikan dengan nama Geologisch Laboratorium (16 Mei 1929), bertepatan dengan penyelenggaraan The Fourth Pacific Science Congress (16-25 Mei) di Bandung.
Geologisch Laboratorium, disebut juga Geologisch Museum, dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk mendokumentasi contoh batuan, mineral, serta fosil yang dikumpulkan para ahli geologi dari berbagai daerah di kawasan Hindia Belanda. Sekarang Museum Geologi adalah bagian dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Republik Indonesia.
Koleksi Museum Geologi dikategorikan kedalam tiga ruangan,
1. Sejarah Kehidupan
2. Geologi Indonesia
3. Geologi untuk Kehidupan Manusia
SEJARAH KEHIDUPAN
menempati ruang sayap timur, dengan koleksi fosil yang dikelompokkan menurut eraPrakambrium-Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum.
Galeri Mesozoikum paling menarik untuk satu alasan: di sini terdapat replika fosil T-rex dancetakan kaki Tyrannosaurus. Cetakan kaki ditemukan ahli paleontologi Inggris, Phil Manning, pada tahun 2007 di Hell Creek Formation, Montana (negara bagian Amerika, berbatasan dengan Kanada).
Note: Mesozoikum (251-65 juta tahun lalu) dibagi tiga periode atau zaman: Trias (dinosaurus mulai muncul), Jura (dinosaurus ‘memenuhi’ Bumi), dan Kapur (dinosaurus punah di akhir zaman Kapur akibat tumbukan meteorit raksasa).
Galeri lain di ruang Sejarah Kehidupan adalah Vertebrata Indonesia, Manusia Purba, dan Bandung. Vertebrata Indonesia menampilkan koleksi fosil vertebrata seperti gajah purba(Stegodon trigonocephalus, Sinomastodon bumiayuensis), badak (Rhinoceros sondaicus),kuda nil (Hexaprotodon simplex), kerbau purba (Bubalus palaeokerabau). Kura-kura raksasa Geochelone atlas, sekarang Colossochelys atlas, hidup 2 juta tahun lalu tetapi halnya dengan gajah dan kerbau purba, adalah bagian dari spesies yang sudah punah.
Galeri Bandung menampilkan berbagai bukti bahwa Bandung dulunya adalah danau yang luas. Antara lain: bukti kenampakan morfologi yang berbentuk cekungan, terisi oleh batuan dengan ciri khas endapan danau dan ditemukannya fosil ikan air tawar (Buku Panduan Museum Geologi).
Galeri Manusia Purba merupakan ruang khusus koleksi fosil manusia purba ditemukan di Indonesia. Sebagian besar fosil yang ditemukan di Pulau Jawa, terutama di sepanjang daerah aliran sungai Bengawan Solo yang mengalir dari sumbernya di Gunung Lawu, Jawa Tengah, hingga bermuara di Laut Jawa, utara Gresik, Jawa Timur. Beberapa lokasi situs manusia purba yang telah dikenal dunia:
1. Trinil - 11 km di barat kota Ngawi, Jawa Timur, merupakan lokasi penemuan fosil Pithecanthropus (sekarang Homo erectus) pertama pada 1891 oleh Eugene Dubois, ahli anatomi dan orang pertama yang melakukan ekskavasi fosil di Indonesia (Hindia Belanda pada saat itu) dalam upayanya menemukan fosil transisi (the missing link). Fosil tengkorak ini diberi kode Pithecanthropus I (P-I).
2. Ngandong - sekitar 130 km di sebelah barat Semarang, termasuk kabupaten Blora (kota kelahiran sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer). Penggalian yang dilakukan sejak 1930-an telah mengangkat ribuan fosil vertebrata dan 11 tengkorak/fragmen manusia purba. Awal tahun ini Tim Vertebrata, Museum Geologi, berhasil menggali keluar fosil gajah purba spesies Elephas hysudrindicus di Dusun Sunggun, Blora. Fosil relatif utuh, diperkirakan setinggi 2,5 meter, dan merupakan fosil gajah purba terlengkap selama seratus tahun terakhir. Banyaknya penemuan fosil vertebrata melahirkan dugaan Blora Selatan pada zaman Pleistosen adalah savana yang dilewati Bengawan Solo Purba.
3. Sangiran - dikukuhkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO (1996), terletak 15 km utara Solo. Ekskavasi Sangiran pada mulanya dilakukan oleh R.G.H. von Koenigswald (1936-1941), kemudian dilanjutkan oleh Prof.Sartono Sastrohamidjojo (ITB) dan Prof.Teuku Jacob (UGM). Salah satu primadona dari situs ini adalah Sangiran 17 (S-17), fosil tengkorak Homo erectus paling utuh yang ditemukan Bpk.Tiwokromo pada tahun 1969. Fosil dideskripsi oleh Prof.Sartono (1971) sebagai Pithecanthropus 8 (P-VIII) atau dikenal juga sebagai Sangiran 17. S-17 diperkirakan berusia 700.000-800.000 tahun.
GEOLOGI INDONESIA
menempati ruang sayap barat, terdiri dari galeri Asal Mula Bumi, Tektonik Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua, serta galeri Survei Geologi, Gunungapi, Dunia Batuan dan Mineral.
Galeri Asal Mula Bumi menyajikan gambaran sistem tatasurya kita yang terbentuk 4,6 milyar tahun yang lalu dan koleksi meteorit yang jatuh di Bandung, Banten, Cirebon, Prambanan, Rembang, Madiun, Pasuruan, Temanggung.
Galeri Sumatera menyajikan Sesar Besar Sumatera dengan aktivitas tektonik yang membentuk Ngarai Sianok. Galeri Kalimantan menunjukkan proses pembentukan batubara dan keterdapatan intan. Galeri Maluku memiliki contoh batuan dari dasar Laut Banda pada kedalaman 14,5 meter dan 29 meter.
Galeri Jawa & Nusa Tenggara antara lain menyajikan stalaktit dan stalagmit dari Gua Inten, Karangbolong, Jawa Tengah. Galeri Sulawesi menjelaskan proses terbentuknya Pulau Sulawesi. Sisi sebelah barat pulau berbentuk K besar ternyata berasal dari Pulau Kalimantan yang copot karena pergerakan lempeng sekitar 50-20 juta tahun lalu. Galeri Papua memiliki koleksi cebakan tembaga dari bumi Papua.
Galeri Survei Geologi menampilkan koleksi alat dan bahan yang digunakan dalam penyelidikan dan penelitian geologi seperti peta topografi, citra satelit, serta peralatan lapangan seperti kompas, palu, dll.
Galeri Gunungapi Indonesia menjelaskan gunungapi dan berbagai hal yang berkaitan dengannya seperti lava, magma, hingga jalur tektonik seperti Jalur Mediteran dan Jalur Lingkar Pasifik, serta Lempeng Indo-Australia maupun Lempeng Eurasia. Juga ditampilkan contoh-contoh batuan hasil letusan gunungapi.
Galeri Batuan dan Mineral menampilkan ragam koleksi batuan, dikategorikan sebagaibatuan beku (contoh: andesit yang banyak digunakan untuk memahat arca), batuan sedimen(batulempung, batugamping, batubara), batuan malihan (marmer).
GEOLOGI UNTUK KEHIDUPAN MANUSIA
terletak di lantai dua, terdiri dari galeri Pemanfaatan Batuan dan Mineral, Eksplorasi dan Eksploitasi, Mineral dalam Kehidupan Sehari-hari, Bahan Galian Komoditas Nasional, Gempabumi dan Gerakan Tanah, Bahaya dan Manfaat Gunungapi, Air dan Lingkungan.
Galeri Mineral dalam Kehidupan Sehari-hari seperti satu halaman catatan harianku saat kecil. Ketika itu aku kok bingung, bertanya darimana asalnya pensil. Hitamnya pensil itu apa dan berasal dari mana, dan bagaimana pohon bisa diolah menjadi batang pensil. Tadinya aku mengira semua orang tahu tetapi ternyata malah kebanyakan orang dewasa tak tahu loh.
Galeri Mineral untuk Kehidupan Sehari-hari menyajikan asal-usul berbagai peralatan yang digunakan sehari-hari, seperti piring, gelas, cangkir, kaca lemari berasal dari mineral kuarsa. Panci, rantang, ketel berasal dari mineral bauksit. Sendok, garpu, pisau berasal dari mineral nikel. Tabung gas dan kompor berasal dari mineral besi/baja. Lengkap dengan contoh mineralnya.
C. DAARUT TAUHID, BANDUNG
Tahun '80-an, sekitaran Jalan Gegerkalong Girang terkenal sebagai "gudang maksiat." Tapi setelah datangnya seorang pemuda bernama Abdullah Gymnastiar dengan membawa beragam aktivitas positif, justru kawasan yang sering disebut 'Gerlong' saja itu, kini lebih dikenal sebagai pusat dakwah. Menyebut Gerlong pasti ingat Daarut Tauhid, begitu juga sebaliknya. Yayasan Daarut Tauhid didirikan oleh Abdullah Gymnastiar---seorang ulama otodidak (belajar langsung dari K.H. Choer Affandi, pimpinan Pesantren Manonjaya - Tasikmalaya, dari seorang ulama sepuh dari Garut, serta seorang ulama sepuh dari Demak) secara resmi pada 4 September 1990.
Cikal bakal Daarut Tauhid berasal dari kegiatan wirausaha yang dilakukan Keluarga Mahasiswa Islam Wiraswasta (KMIW) tahun 1987, dibawah komando bisnismen saleh ini. Ketika itu sebagian laba diniatkan dan sengaja digunakan untuk menopang kegiatan dakwah. Yaitu dalam bentuk mengaji rutin untuk remaja dan umum di bawah bimbingan Abdullah sendiri. Seperti biasa, jika acara mengaji disukai pasti peserta membanjir. Jika sudah begitu keadaannya, hampir pasti tempat menjadi masalah utama. Begitupun yang dialami Abdullah Gymnastiar dan kawan-kawannya. Lokasi di Jalan Intendans 44 H Gegerkalong, milik orang tua Abdullah Gymnastiar, dirasa sudah tidak representatif lagi. Maka diincarlah rumah pondokan berkamar 20 di Jalan Gegerkalong Girang 38 untuk dijadikan markas baru.
Seluruh kamar kos dikontrak oleh peserta. Menyusul setelah itu, didirikanlah masjid sederhana yang berdinding triplek. Tahun 1993 mulai dibangun bangunan permanen berlantai 3 di atas lahan yang sudah menjadi milik sendiri itu. Lantai 1 (dasar) digunakan untuk kegiatan perekonomian, lantai 2 dan 3 dijadikan masjid dan pusat kegiatan Pesantren. Setahun kemudian, tepatnya 9 April 1994 berdiri Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) DT.
Tahun 1995, seorang peserta membelikan sebidang tanah berikut bangunannya di Jl. Gegerkalong Girang 30 D (50 m dari masjid), yang kemudian dipergunakan sebagai kantor yayasan, kediaman pimpinan pondok, TKA/TPA, ruang pertemuan, ruang produksi konveksi, gudang serta kamar anak didik. Menjelang akhir 1997, sarana dakwah dan perekonomian menjadi semakin lengkap dengan berdirinya gedung Kopontren 4 lantai di seberang masjid. Digunakan untuk kantor BMT (Baitul Mal wat-Tamwil), penerbitan & percetakan, swalayan & mini market, warung telekomunikasi, pusat informasi, dan lain-lain.
Model pendidikan yang dikedepankan oleh Daarut Tauhid dikenal dengan sebutan "Manajemen Qalbu", konsep yang digelontorkan oleh KH. Abdullah Gymnastiar. Sebuah metode yang mengajak pesertanya untuk mampu menseleraskan olah pikir, olah hati dan olah tindakan (zikir). Intinya adalah memenej dan memelihara kebeningan hati dengan cara mengenal Allah lebih mendalam (dengan amalan/zikir). Untuk kemudian mengisinya dengan nilai-nilai ruhani Islam seperti sabar, ridho, tawakkal, ikhlas, jujur, disertai dengan ikhtiar. Sebagai Pesantren yang berada di tengah kota, Daarut Tauhid memang dimaksudkan untuk mengincar segmen masyarakat perkotaan yang ingin memperdalam ilmu agama.
PONDOK PESANTREN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Satu hal lagi yang menarik dari Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini adalah perhatiannya terhadap lingkungan hidup dan disiplin para anak didiknya. Mulai dari pintu masuk Jl. Geger Kalong Girang ke lokasi Pondok Pesantren Darut Tauhid kurang lebih 500 meter, nampak bersih dan tidak ada sampah yang berserakan. Hal ini dikarenakan setiap pagi ada petugas khusus yang membersihkan jalan di lingkungan Pesantren.
Dalam hal ini jangan heran, apabila pada suatu waktu kita bertemu Aa Gym sendiri yang sedang membersihkan sampah di lingkungan tersebut. Pada hari Sabtu, yang turun adalah pasukan anak didik ikhwan yang berseragam kaus biru dan bersepatu laras, membersihkan sampah di kawasan Jl. Geger Kalong Girang. Sehingga tidak akan kita temukan secarik kertas yang berserakan di pinggir jalan. Karenanya Pondok Pesantren Daarut Tauhiid mendapat penghargaan sebagai Lingkungan Pesantren terbaik tingkat Indonesia.
Sekilas Tentang Aa Gym
Sosok Kyai yang satu ini memang lain, dia berani tampil beda antara menjalankan Siar Islam dan kesehariannya. Selama ini kita melihat penampilan Aa Gym di televisi atau di berbagai podium mengaji, apabila sedang menjalankan Siar Islam tidak pernah lepas dari serban.
Dewasa ini terdapat imej bahwa mengumpulkan remaja di forum dakwah susah-susah gampang. Tetapi apabila yang memberikan ceramahnya Kyai Idola Remaja yang bernama Abdullah Gymnastiar lapangan olah raga Gasibu yang berlokasi di depan Pusat Pemerintahan Propinsi Jawa Barat, penuh oleh puluhan ribu remaja dan kawula muda yang sedang mencari Siar Islam.
Kini Aa Gym, tidak saja menjadi idola para remaja dan kawula muda tetapi sosok Aa Gym telah menjadi figur baru dakwah Islam di seluruh lapisan masyarakat. Jadwal kegiatannya cukup padat, selain memberikan ceramah di Pondok Pesantren yang dipimpinnya yakni Daarut Tauhiid, Aa Gym juga kerap mengisi panggilan ceramah di luar Kota Bandung.
Kalangan pengusaha dan kaum profesional saat ini banyak yang mengikuti kegiatan rutin yang dikenal dengan sebutan "ngaji" padanya. Modal Aa Gym sehingga dipercaya memimpin para anak didiknya yang kini tersebar dari berbagai kalangan adalah "ketulusan", ditambah dengan "positioning" khusus dengan system pembinaan "Manajemen Qalbu".
Yayasan Daarut Tauhiid yang dipimpinnya, saat ini telah berhasil mengembangkan kegiatannya, tidak saja di bidang pembinaan mental dengan system manajemen qolbu-nya tadi. Tetapi secara keseluruhan Aa Gym telah berhasil mengembangkan asset pondok Pesantrennya sampai memiliki asset sekitar Rp 8 Milyar. Sungguh luar biasa untuk perkembangan sebuah pondok Pesantren yang tergolong baru. Apalagi Aa Gym mulai merintisnya dari NOL. "Tetapi alhamdulillah saat ini Pondok Pesantren Daarut Tauhiid telah memiliki 21 divisi usaha," ujar Aa Gym.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh manfaat yang akan kami jadikan pelatihan di perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam pembuatan karya tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta dalam pembuatan karya tulis ini membuat kami lebih terampil dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang telah kami terima.
Dan dari beberapa objek yang telah kami kunjungi maka dapat kami simpulkan bahwa objek-objek itu mempunyai potensi dan manfaat dalam berpatisipasi pada pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan mendatang, khususnya di bidang pendidikan, dan kebudayaan.
Masing-masing objek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas masing-masing. Sehingga tiap-tiap objek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih luas.
B. Saran
Dengan harapan dapat berkarya wisata dengan baik pada waktu yang akn dating, maka
saran yang kami berikan adalah :
1. Menambah waktu kunjungan disetiap objek wisata, sehingga siswa mendapatkan data-data yang lengkap.
2. Rencana dipersiapkan dengan matang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
KARYA TULIS WIDYAWISATASMP NEGERI 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL21 – 23 JANUARI 2012
Karya Tulis ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mengikuti
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul
Tahun ajaran 2011 / 2012
Disusun oleh :
Damianus Mandar Tyastoto
Kelas : VIII C
No. : 11
SMP NEGERI 2 PLAYENDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGAKABUPATEN GUNUNGKIDUL2012
iPENGESAHAN
KARYA TULIS WIDYAWISATASMP NEGERI 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL21 – 23 JANUARI 2012
Telah diperiksa, disetujui, dan disahkan :
Hari : ……………………………...
Tanggal : ……………………………...
Tempat : SMP NEGERI 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL
Disetujui oleh :
Pembimbing, Wali Kelas,
Astungkoro Wibowo, S. Pd
NIP
Ag. Margi Winarni, S. Pd
NIP
Mengetahui / Mengesahkan :
Kepala Sekolah,
Syarifatul Hidayah,S. Pd
NIP 19710716 199702 2 001
ii
MOTTO
Jangan mengulang kesalahan yang sama.
Gunakanlah waktu sebaik-baiknya karena waktu tak akan pernah terulang.
Kejujuran merupakan kunci keberhasilan.
Kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda.
Jangan menyerah sebelum mencoba.
Tiada hal yang lebih hebat, yang tercipta secara tiba-tiba.
Kegagalan dan keberhasilan adalah suatu pilihan.
Jadi diri sendiri, cari jati diri, dan dapatkan hidup yang mandiri.
Optimis, karena hidup terus mengalir dan kehidupan terus berputar.
Sesekali melihat ke belakang untuk melanjutkan perjalanan yang tak berujung.
Berangkat dengan penuh keyakinan.
Berjalan dengan penuh keikhlasan.
Tiada hari tanpa belajar.
Disiplin dalam bertugas, Dewasa dalam bertindak, Dinamis dalam kegiatan.
Kegagalan adalah cambuk untuk maju dan mengejar ketinggalan.
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Perjalanan menuju kesuksesan haruslah kita ikuti dengan do’a dan usaha.
Segudang tatanan kutempuh setulus hati dengan senyuman.
iii
PERSEMBAHAN
Karya tulis yang sangat sederhana ini kupersembahkan kepada:
Bapak dan Ibu guruku
Bapak dan Ibuku
Sahabat-sahabatku
Teman-temanku
Sekolahku
Kakak dan adikku
Kelasku
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyusun karya tulis ini.
Penyusunan karya tulis ini dimaksudkan sebagai salah satu bagian
persyaratanuntuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional di SMP Negeri 2 Playen
Gunungkidul Tahun Ajaran 2012 / 2013
Karya tulis ini, tentunya tidak lepas dari dukungan beberapa pihak.
Untuk itu, perkenankan saya mengucapkan terimakasih kepada:
a. Ibu Syarifatul Hidayah, S.Pd. selaku Kepala SMP N 2 Playen.
b. Bapak Astungkoro Wibowo, S.Pd. selaku guru pembimbing
c. Ibu Margi Winarni, S.Pd. selaku wali kelas saya.
d. Orangtua saya, yang telah banyak memberi dukungan kepada saya.
e. Teman-teman saya, yang telah memberikan bantuan kepada saya.
f. Pihak-pihak lain, yang telah membantu sehingga saya dapat menyusun karya tulis ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran perbaikan demi
kesempurnaan karya tulis ini.
Akhir kata, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua pihak.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………... i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………. ii
MOTTO ……………………………………………………………………… iii
PERSEMBAHAN …………………………………………………………... iv
KATA PENGANTAR ……………………………………………………..... v
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….... vi-vii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………... 1
B. Pembatasan Masalah ………………………………………………..... 1
C. Definisi Operasional ………………………………………………..... 1
D. Tujuan ………………………………………………………………… 1
E. Manfaat ……………………………………………………………….. 2
F. Metode ………………………………………………………………... 2
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………..... 3
A. Pelaksanaan Kegiatan Widyawisata …………………………………. 4
B. Obyek Widyawisata ………………………………………………….. 5
1. PP IPTEK ……………………………………………………….. 5
a. Sejarah / Riwayat ……………………………………………. 6
b. Letak / Lokasi ………………………………………………. 7
c. Benda-benda PP IPTEK …………………………………….. 8
vi
2. TEATER KEONG EMAS ……………………………………….. 9
a. Sejarah / Riwayat …………………………………………….. 9
b. Letak / Lokasi ………………………………………………… 10
c. Cerita Film yang diputar ……………………………………... 11
3. MUSEUM LUBANG BUAYA ………………………………….. 12
a. Sejarah / Riwayat …………………………………………….. 13
b. Letak / Lokasi ………………………………………………… 14
c. Macam- macam benda / bangunan …………………………… 15
C. Hal- hal yang menarik dan tidak menarik …………………………….. 16
BAB III PENUTUP ……………………………………………...................... 17
A. Kesimpulan ……………………………………………………………. 17
B. Saran …………………………………………………………………... 18
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………..... 19
LAMPIRAN ………………………………………………………….... 20
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Widyawisata dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti
Ulangan Kenaikan Kelas Tahun Ajaran 2011 / 2012, Ujian Sekolah, dan Ujian
Nasional Tahun Ajaran 2012 / 2013 di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul.
B. Pembatasan Masalah
Mengingat bahwa Objek Wisata di Jakarta sangat banyak dan tidak mungkin kami
kunjungi sekaligus. Maka dalam kegiatan widyawisata Tahun Ajaran 2011 / 2012 kali ini,
kami mengunjungi beberapa objek diantaranya : Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Keong
Mas, Museum Lubang Buaya, PP Iptek, dan diakhiri dengan berbelanja di Cibaduyut
(Bandung).
C. Definisi Operasional
Pada definisi operasional ini, kita akan mengetahui arti umum karya yang saya buat.
Adapun definisinya sebagai berikut.
a. Karya Tulis : Hasil pemikiran, pengalaman, dan cerita yang dituangkan ke sebuah karya.
b. Widyawisata : Perjalanan ke luar, dalam rangka menambah ilmu pengetahuan.
D. Tujuan
Tujuan study tour adalah untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang tidak
diajarkan di sekolah-sekolah. Dan mempersiapkan diri dalam era globalisasi yang makin
lama makin maju.\
1
E. Manfaat
a. Menambah ilmu pengetahuan, wawasan yang umum dan luas.
b. Mengenal daerah-daerah yang indah dan dipelihara di Indonesia.
c. Mempererat keakraban dengan teman satu sekolah.
d. Kebersamaan yang sangat erat dan kerjasama antar kelompok.
F. Metode
Dalam menyusun karya tulis ini saya menggunakan beberapa metode, diantaranya :
a. Metode Observasi
Metode Observasi adalah metode dengan melihat langsung objeknya atau melihat
langsung objeknya.
b. Metode Dokumentasi
Metode Dokumentasi, adalah metode pencarian informasi dengan mencari
padasumber tertentu.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Kegiatan Widyawisata
Kegiatan widyawisata SMP Negeri 2 Playen dilaksanakan di Jakarta tanggal 21-23
Januari 2012. Kami berkumpul di sekolah pukul 13.00 WIB dan berangkat pukul 14.30
dengan menggunakan tiga bus pariwisata PUTRA REMAJA yang masing-masing bus
terdapat siswa kelas VIII A,B,C,D dan beberapa pembimbing. Sebelum berangkaat kami
diberi tanda pengenal berupa topi bertuliskan “SMP DUPLAY JOGJA” dan juga diberi
pengarahan tentang tata tertib dan kegiatan yang akan dilakukan di obyek wisata.
Di dalam perjalanan di bus dinyalakan vcd player agar para siswa
senang, tidak jenuh, dan tidak bosan. Sekitar pukul 18.00 rombongan SMP Negeri 2 Playen
sampai di Rumah Makan Lestari. Di Rumah Makan Lestari kami makan malam dan setelah
selesai makan malam para siswa diajak untuk kegiatan ibadah. Setelah selesai kami
melanjutkan perjalan ke Jakarta.
Kira-kira pukul 04.30 tepatnya tanggal 22 Januari 2012 kami sudah tiba di
Islamic Centre Bekasi,di situ kami beristirahat, kegiatan ibadah, dan mandi. Setelah itu kami
semua kembali melanjutkan perjalanan ke tempat obyek wisata. Pertama kami pergi ke Pantai
Marina Ancol, kemudian setelah dari Ancol kami menuju ke museum Lubang Buaya,
Kemudian menuju ke TMII yaitu ke PP IPTEK dan Teater Keong Emas. Pulangnya kami
mampir ke pusat perbelanjaan yang berada di Bandung yaitu Cibaduyut. Setelah dari
Cibaduyut kami makan malam bersama dan kemudian pulang.
B. Obyek Widyawisata
1. PP IPTEK
a. Sejarah / Riwayat
Pada tahun 1984 gagasan pendirian science centre di Indonesia diprakasai oleh
Menristek, Prof. Dr. B.J. Habibie, dengan dibentuknya Panitia Kerja dengan SK Menistek
No.15/M/Kp/IX/1984 untuk melakukan studi banding, pengkajian konsepsi dasar
pembangunan, tema peragaan, system pengelolaan, serta bentuk arsitekturnya. Dibentuk
Supporting Committee tahun 1987 untuk melakukan sosialisasi science centre kepada
masyarakat melalui penyelenggaraan pameran fisiska dan matematika di Gedung Pengelola
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Prof. Dr. Fuad Hasan.
Pada tahun 1988-1990 dikembangkan 20 peragaan interaktif bidang IPA di Anjungan
Istana Anak-Anak TMII, sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika &
IPA, IKIP Jakarta. Tujuannya untuk pengenalan dan studi penjajakan animo masyarakat,
ternyata kesan pengunjung sangat positif dan para remaja dapat mengenal iptek dengan lebih
mudah dan nyata.
Konsep awal perencanaan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-
IPTEK) dibantu oleh US Agency for International Development dan Asia Foundation. Sesuai
dengan konsep awal tersebut, Master Plan PP-IPTEK dikembangkan oleh Tim Kementerian
Ristek, PT Tripanoto Sri Konsultan, Tim dari Musee de La Villete dan Sopha Development
dari Perancis.
Pada tanggal 20 April 1991, PP-IPTEK diresmikan oleh Presiden Soeharto di gedung
Terminal B Skylift-TMII seluas 1.000 m2. Alat peraga merupakan sumbangan dari industri
strategis, IBM, serta sebagian dibuat secara in-house dengan bantuan KIM-LIPI, LUK BPPT,
dan BATAN.
PP-IPTEK menempati gedung permanen pada tanggal 10 November 1995, yang
berlokasi di poros utama kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian Monumen KTT Non-
Blok. Filosofi konsep desain bangunannya futuristic, menjelajah tanpa batas, dengan luas
bangunan 24.000 m2 dan luas area 42.300 m2. Sejak saat itu tersedia sarana pembelajaran
iptek yang memberi kesempatan kepada pengunjung untuk melihat dan mempelajari rahasia
dan gejala alam yang diperagakan, mempelajari dengan menggunakan indera pendengar,
pencium, dan peraba melalui manipulasi, operasi dan eksperimen. Melalui peragaan dan
program, pengunjung diberi kesempatan untuk menjajagi fenomena dan khasanah iptek
secara mandiri, kelompok, dan keluarga, agar memberi inspirasi dalam meningkatkan daya
kretivitas dan inovasi.
b. Letak / Lokasi
Gedung PP IPTEK terletak di poros utama kompleks TMII menghadap Plaza
Perdamaian Monumen KTT Non-Blok. Filosofi konsep desain bangunannya futuristic,
menjelajah tanpa batas, dengan luas bagunannya 24.000 m2 dan luas area 42.000 m2 .
c. Benda-benda PP IPTEK
Di PP IPTEK semua alat peraga memang dibuat untuk bisa digunakan dan dipergakan
langsung sehingga para pengunjung yang kebanyakan pelajar bisa lebih mudah
memahaminya dan dapat langsung memainkannya.
Alat peraga yang tersedia di PP IPTEK jumlahnya mencapai 250 alat interaktif yang
terbagi di 13 wahana. Tambahan 25 alat yang semuanya dibuat sendiri. Pokoknya semua alat
yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan ada di sana, baik itu tentang fisika metematika,
listrik, magnet, antariksa, energi, Galileo, mekanika transportasi, dan discovery room. Karena
benda – benda PP Iptek terlalu banyak maka akan dibahas beberapa saja, diantaranya :
Pancuran Cahaya dan Pelampung Elektronik
Pancuran Cahaya memanfaatkan prinsip serat optik yang terdiri dari sebuah laser
sebagai sumber cahaya yang ditempatkan sejajar dengan pancuran bak air, bak atas serta bak
bawah. Yang menampilkan fenomena rambatan cahaya laser pada aliran pancuran air dari
bak tersebut. Prinsip ini merupakan prinsip yang sama dengan serat optik yang dapat
menghantarkan data dari satu ujung kabel serat ke ujung kabel lain, karena indeks bias air
lebih tinggi dari indeks bias udara dan sudut pancuran air landai.
Pelampung Elektronik bekerja berdasarkan ketinggian level air. Terdiri dari sebuah
pompa, tiga buah batang logam, sebuah sensor, rangkaian kontroler elektronik, bak atas serta
bak bawah.
Tsunami Corner dan Simulasi Gempa
Ada Tsunami Corner, yang akan memberi informasi mengenal tsunami lengkap
dengan video.
Menariknya di PP IPTEK kita juga bisa mempelajari simulasi gempa, karena ada satu
alat peraga yang dibuat untuk gempa.
2. TEATER KEONG EMAS
a. Sejarah / Riwayat
b. Letak / Lokasi
c. Cerita Film yang diputar
3. MUSEUM LUBANG BUAYA
a. Sejarah / Riwayat
Perjuangan rakyat Indonesia mencapai klimaknya pada tanggal 17 Agustus 1945
dengan dikumandangkannya Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sejak itu lahirlah Pancasila
dan UUD1945. Perjalanan sejarah Republik Indonesia telah mengalami berbagai ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan pemberotakan yang membahayakan persatuan dan
kesatuan bangsa yang bertujuan merombak bahkan mengganti Dasar Negara Pancasila antara
lain dengan ideologi komunis yang bertentangan dengan Pancasila.
Usaha-usaha untuk menerapkan ideologi komunis di Indonesia tidak pernah berhenti
walau mendapat tantangan dan rintangan. Para kader PKI melakukan berbagai cara, baik
legal maupun illegal untuk mencapai cita-cita mereka yaitu masyarakat Indonesia yang
komunis. ca
b. Letak / Lokasi
Monumen Pancasila Sakti dibangun diareal tanah seluas kurang selebihnya 14 Ha,
terletak di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Lokasi Monumen
Pancasila Sakti berbatasan sebelah selatan dengan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia
Cilangkap, sebelah utara Lanuma Halim Perdanakusuma, sebelah timur pasar Pondok Gede/
Bekasi dan sebelah barat Taman Mina Indonesia Indah/Asrama Haji Indonesia Pondok Gede.
c. Macam-macam benda / bangunan
C. Hal – hal Menarik dan Tidak Menarik
1. Hal menarik yang kami rasakan :
a. Mendapat fasilitas bus yang layak
b. Pemandangan disepanjang perjalanan
c. Memperoleh banyak wawasan
d.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA
JAKARTA-BANDUNG
Disusun oleh :
Nama : CYNTHIA SYERIN PERDANA P.
NIS : 5823
Kelas : VIII B
No. Absen : 15
SMP NEGERI 1 BAWEN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari : .............................................................
Tanggal : .............................................................
Guru Pembimbing I Guru Pembimbing II
Rina Kurniasari Endah Sri H.K
NIP.................................... NIP.....................................
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 1 Bawen
Hargito, S.pd., M.pd.
NIP 19650612 198501 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta hidayah-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
kegiatan study wisata ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Berpegang teguhlah pada prinsip karena pendirian yang kuat akan membawa keberhasilan dan kebanggaan
pada diri sendiri.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ini. Saya menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik serta saran yang membangun akan saya terima dengan senang
hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi saya agar kelak dapat membuat dengan lebih baik lagi.
Semoga Laporan KegiatanStudi Wisata Bandung-Jakarta memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya
dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia tercinta ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………. 1
LEMBAR PENGESAHAN……………………………... 2
KATA PENGANTAR ………………………………….. 3
DAFTAR ISI……………………………………………. 4
MOTTO ………………………………………………… 5
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………. 6
B. Tujuan ……………………………………….. 6
C. Manfaat ……………………………………… 6
BAB II. ISI / DISKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………….. 7
2. Objek Wisata :
A. Gunung Tangkuban Perahu ………………… 7B. Trans Studio Bandung ……………………… 8
C. Cibaduyut …………………………………... 8
D. PP IPTEK …………………………………... 8
E. Theater IMEX Keong Mas …………………. 9
F. Monas ………………………………………. 9
G. Pantai Ria Ancol ……………………………. 10
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………... 10
B. Saran …………………………………………….. 10
C. Kritik dan Saran pada Pembaca …………………. 11
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan ),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaklah kamu
berharap”.
( Qs. Al- Insyiroh : 6-8 )
” Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali
bagi orang-orang yang khusyu’ ”.
( Qs. Al-Baqoroh : 45 )
” Meraih kesuksesan perlu kesabaran dan keuletan. Orang yang sukses bukan tidak pernah jatuh, orang sukses
adalah orang yang tidak pernah berpikir darinya kalah, ketika ia terpukul jatuh (gagal) ia bangkit kembali, belajar
dari kesalahannya dan bergerak maju menuju inovasi yang lebih baik.”
( Abu Al-Ghifrani )
Berpegan teguhlah pada prinsip karena pendirian yang kuat akan membawa keberhasilan dan kebanggaan pada
diri sendiri.
(Penulis)
Jadikanlah kegagalan itu sebagai cambuk untuk meraih kesuksesan.
Tekun itu membosankan tetapi buahnya membahagiakan.
Hiduplah seperti bunga di tepi jurang, indah dilihat namun sukar dipetik.
Keuletan dan kesabaran yang disertai doa merupakan kunci sukses untuk meraih cita-cita.
Orang yang kuat bukanlah orang yang mampu mengalahkan lawan-lawannya, namun orang yang mampu
mengalahkan hawa nafsunya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sangat penting untuk setiap orang karena pendidikan itu sendiri menyangkut masa depan, serta
merupakan upayauntuk mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan tidak hanya tanggung jawab seorang guru,
pemerintah, masyarakat maupun orang tua. Namun semua lapisan masyarakatIndonesia juga ikut bertanggung
jawab atas terwujudnya pendidikan nasional. Yakni dengan menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan dan
tanggung jawab yang merupakan upaya untuk terwujudnya pendidikan nasional yang bermutu tinggi dan berbudi
pekerti luhur.
Sebab itulah untuk mewujudkannya ada beberapa kegiatan yang menunjang pendidikan, salah satunya yang
sangat menunjang adalah karya wisata. Dengan karya wisata, siswa dapat lebih berpengalaman dan lebih
berpengetahuan.
B. Tujuan
Tujuan Umum:
1. Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali kepada pembaca.
2. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
3. Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5. Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
6. Mengenal kebudayaan Nusantara.
7. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis
B. Manfaat
1. Menambah dan meningkatkan pengetahuan/wawasan tentang nilai-nilai Religius, Sejarah, Tekhnologi, Ilmu
Pengetahuan dan Rekreasi.
2. Meningkatkan apresiasi dan kreasi siswa.
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman baru yang bersifat langsung.
5. Membangun keakraban antar siswa dan guru
BAB II
ISI / DISKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Karya wisata ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2013 – 14 Juni 2013. Penulis berada diJakarta-
Bandung selama 4 hari dan mengamati objek wisata selama 1 hari di Bandung dan 1 hari diJakarta.
Pemberangkatan
Pemberangkatan pada hari Selasa, tanggal 11 Juni 2013 pukul 16.00 WIB. Sebelum pemberangkatan siswa-
siswi berkumpul di lapangan upacara SMP N 1 Bawen pukul 15.30 WIB. Bapak Hargito, S.Pd., M.pd. selaku
kepala Sekolah SMP N 1 Bawen memberikan pengarahan kepada siswanya yang akan melakukan karya wisata
ke Jakarta-Bandung.
2. Objek Wisata
A. Gunung Tangkuban Perahu
Pada pukul 04.00 WIB rombongan kami sudah sampai di Rumah Makan “CIKOLE”, untuk mandi dan
sholat subuh. Setelah selesai mandi dan sarapan pagi, pukul 07.00 WIB kami menuju Gunung Tangkuban
Perahu.
Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya,
Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah
Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui
letusan kebanyakan adalah lavadan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang , mineral yang
dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh
Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.
Di sana kami menikmati pemandangan yang ada. Dan pukul 10.00 WIB kami menuju objek berikutnya.
(Foto Gunung Tangkuban Perahu)
B. TRANS STUDIO Bandung
Pukul 11.00 rombongan kami sampai TRANS STUDIO Bandung dan langsung menikmati makan siang.
Setelah selesai makan siang kami menikmati permainan di TRANS STUDIO.
TRANS STUDIO BANDUNG adalah Indoor Theme Park terbesar ke dua di Indonesia setelahMakassar.
Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih dahsyat dari Trans Studio yang ada di Makassar sehingga
menjadikan Trans Studio Bandung tidak hanya terbesar di Indonesia tapi juga terbesar di dunia.
TRANS STUDIO BANDUNG menyajikan 20 wahana permainan dan bermacam bentuk hiburan yang
terdapat dalam 3 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik. Para pengunjung dapat merasakan bagaimana
menjadi seorang bintang di depan kamera serta menjadi orang – orang di belakang layar dari tayangan –
tayangan favorit TRANS TV dan TRANS 7,seperti Dunia Lain, Jelajah. Si Bolang, dan masih banyak wahana
menarik lainnya. Pukul 14.00 rombongan kami meninggalkan TRANS STUDIO menuju objek selanjutnya.
(Foto TRANS STUDIO Bandung)
C. Cibaduyut
Sore harinya kami melanjutkan perjalanan ke Cibaduyut. Kami sampai di Cibaduyut pukul 15.00.
Cibaduyut merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat kerajinan sepatu dan tas di Jawa Barat yang
sangat terkenal. Bisa Anda saksikan sendiri di sepanjang jalan Cibaduyut tersebut kita bisa melihat berjejeran
toko-toko yang memajang dagangan dengan didominasi tas dan sepatu. Apalagi kalau Anda masuk ke
dalamnya, maka akan ditemukan lebih banyak lagi pertokoan tas dan sepatu. Meskipun namanya pusat sepatu
dan tas namun yang dijual barangnya beraneka ragam seperti jaket kulit, tas kulit, dompet, ikat pinggang,
boneka, sandal, tas gendong. Keseluruhan barang-barang tersebut diproduksi oleh masyarakat lokal yang
memang terkenal dengan kerajinan tangannya. Pukulo 17.00 kami melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
D. PP IPTEK
Pukul 21.00 kami sampai di Hotel Graha Wisata TMII untuk makan malam dan istirahat. Pukul 04.30
melaksanakan MCK, ibadah sholat subuh, dan persiapan chek-out. Pukul 07.00 nya kami menikmati sarapan
pagi di Anjungan Jambi TMII. Dan tiba di PP IPTEK pukul 09.00.
Sebagai science center pertama dan terbesar di Indonesia, Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) sudah
barang tentu selalu melakukan hubungan kerjasama dengan berbagai instansi baik dalam negeri maupui luar
negeri. Kerjasama tersebut bisa dalam berbagai bentuk, seperti pelatihan pengembangan SDM, pengembangan
galeri dan alat peraga maupun program pendidikan. Pukul 11.00 rombongan kami melanjutkan perjalnan ke
Theater IMEX Keong Mas.
E. Theater IMEX Keong Mas
Teater Imax Keong Emas berbentuk keong raksasa, merupakan tempat pemutaran dan pertunjukan film
khusus dengan teknologi canggih, didirikan atas prakarsa lbu Tien Soeharto, dan mulai dioperasikan pada
tanggal 20 April 1984 .
Gedung teater yang sangat khas ini dimaksudkan sebagai sarana rekreasi yang mendidik guna memperkenalkan
kekayaan alam dan budaya bangsa melalui tanyangan film layar raksasa dengan menggunakan kecanggihan
teknologi sinematografi modem Proyektor IMAX. Pukul 13.00 kami meninggalkan TMII dan menuju ke Monas.
(Foto Theater IMEX Keong Mas)
F. Monas
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen
peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan
rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan
monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Soekarno, dan dibuka untuk
umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang
melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah
Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap- hari mulai pukul 08.00 -
15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum. Di sana kami di jelaskan
tentang asal-usul Monas oleh Tour guide yang telah ditugaskan untuk memberikan informasi tentang Monas.
G. Pantai Ria Ancol
Pukul 16.30 kami sampai di pantai Ancol. Pantai Ria Ancol adalah kunjungan terakhir kami.
Pantai Ria Ancol merupakan sebuah objek wisata di Jakarta Utara. Sebagai komunitas pembaharuan
kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan lingkungan sosial yang lebih
baik melalui sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan, dalam rangka mewujudkan
komunitas 'Life Re-Creation' yang menjadi kebanggaan bangsa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan mempelajari data-data yang kami peroleh dari peninjauan dan penelitian objek wisata, serta
buku-buku panduan yang ada. Kami akan memberikan kesimpulan.
Widya wisata adalah para wisatawan.
Karya wisata adalah pariwisata yang bertujuan menunaukan tugas.
Dengan kedu pengertian di atas, maka kita telah melaksanakan keduanya yaitu: “STUDY TOUR”
Objek wisata di Indonesia harus tetap di jaga.
Kita wajib mempelajari objek-objek wisata di Indonesia.
Objek wista di Bandung dan Jakarta merupakan kekayaan bagi Bangsa dan Negara.
Objek wisata di Bandung dan Jakarta merupakan hasil cipta dan karya rakyat.
B. Saran
Bagi sekolah :
* Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan biaya bagi siswa-siswi yang kurang mampu atau kesulitan biaya
untuk mengikuti Study Tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti Study Tour karena kendala
biaya.
* Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan karya tulis.
* Sekolah sebaiknya memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk menikmati objek wisata.
Bagi guru pendamping :
* Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri untuk bersikap dalam
bergaul.
* Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama perjalanan.
* Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama Study Tour sehingga dapat lebih
akrab
* Diharapkan lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat mengganggu program Study
Tour
Bagi siswa :
* Siswa diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi namun juga sebagai sarana
belajar untuk menambah wawasan.
* Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan Study Tour berjalan lancar.
* Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama Study Tour, serta memperhatikan semua perintah atau
peraturan dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi keamanan pribadi.
* Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang dikunjungi
* Siswa dianjurkan tidak bepergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada waktu bebas untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
C. Kritik dan Saran pada Pembaca
Saya menyadari bahwa pembuatan Karya Tulis ini kurang memuaskan untuk itu,saya memohon
dengan sangat atas kritikan maupun saran yang bersifat membangun dari pembaca..
Mudah-mudahan Karya Tulis Laporan Perjalanan Ke Bali ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya dan
pada umumnya bagi pembaca
B. TMII Setelah itu kami segera menuju ke TMII , yang berada di kawasan Jakarta.Diperjalanan kami melihat berbagai wisata disana, didalam mobil kami dijelaskan oleh seorang pemandu , diantaranya :
Letak dan Luas
Taman Mini “Indonesia Indah” terletak di Jakarta,dengan luas lahan 150 hektar ,berjarak sekitar 2 km dari terminal Kampung Rambutan, lebih kurang 5 km dari bandara udara Halim Perdana Kusumah, dan 200 meter dari gerbang tol Jagorawi. Letak yang strategis ini memudahkan pengunjung untuk mencapainya dengan berbagai jenis kendaraan.
Anjungan Daerah
Daerah Istimewa Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatra Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI. Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Papua barat
Papua
C. PP-IPTEK ( Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi )
Setelah itu kami mengunjungi tempat wisata yang berada dikawasan TMII ,yaitu PP-IPTEK merupakan sarana pembelajaran luar sekolah untuk menumbuh-kembangkan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di masyarakat untuk segala generasi secara MUDAH,
MENGHIBUR, BERKESAN dan KREATIF; melalui berbagai program dan peragaan interaktif yang dapat disentuh dan mainkan.
Sejarah PP-IPTEK
Pada tahun 1984 gagasan pendirian science centre di Indonesia diprakasai oleh Menristek, Prof. Dr. B.J. Habibie, dengan dibentuknya Panitia Kerja dengan SK Menistek No.15/M/Kp/IX/1984 untuk melakukan studi banding, pengkajian konsepsi dasar pembangunan, tema peragaan, system pengelolaan, serta bentuk arsitekturnya. Dibentuk Supporting Committee tahun 1987 untuk melakukan sosialisasi science centre kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pameran fisiska dan matematika di Gedung Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Fuad Hasan.
Pada tahun 1988-1990 dikembangkan 20 peragaan interaktif bidang IPA di Anjungan Istana Anak-Anak TMII, sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika & IPA, IKIP Jakarta. Tujuannya untuk pengenalan dan studi penjajakan animo masyarakat, ternyata kesan pengunjung sangat positif dan para remaja dapat mengenal iptek dengan lebih mudah dan nyata.
Konsep awal perencanaan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) dibantu oleh US Agency for International Development dan Asia Foundation. Sesuai dengan konsep awal tersebut, Master Plan PP-IPTEK dikembangkan oleh Tim Kementerian Ristek, PT Tripanoto Sri Konsultan, Tim dari Musee de La Villete dan Sopha Development dari Perancis.
Pada tanggal 20 April 1991, PP-IPTEK diresmikan oleh Presiden Soeharto di gedung Terminal B Skylift-TMII seluas 1.000 m2. Alat peraga merupakan sumbangan dari industri strategis, IBM, serta sebagian dibuat secara in-house dengan bantuan KIM-LIPI, LUK BPPT, dan BATAN.
PP-IPTEK menempati gedung permanen pada tanggal 10 November 1995, yang berlokasi di poros utama kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian Monumen KTT Non-Blok. Filosofi konsep desain bangunannya futuristic, menjelajah tanpa batas, dengan luas bangunan 24.000 m2 dan luas area 42.300 m2. Sejak saat itu tersedia sarana pembelajaran iptek yang memberi kesempatan kepada pengunjung untuk melihat dan mempelajari rahasia dan gejala alam yang diperagakan, mempelajari dengan menggunakan indera pendengar, pencium, dan peraba melalui manipulasi, operasi dan eksperimen. Melalui peragaan dan program, pengunjung diberi kesempatan untuk menjajagi fenomena dan khasanah iptek secara mandiri, kelompok, dan keluarga, agar memberi inspirasi dalam meningkatkan daya kretivitas dan inovasi.
F. MUSEUM GEOLOGI
Paginya kami segera bersiap – siap, setelah mandi dan makan pagi, saya dan rombongan segera menuju ke bus .tempat wisata berikutnya adalah Museum Geologi. disana terdapat banyak benda purba dan tulang – tulang dinasaorus.
Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati
Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.
Fungsi Museum Geologi :
Tempat pendidikan luar sekolah yang berkaitan dengan bumi dan usaha pelestariannya. Tempat orang melakukan kajian awal sebelum penelitian lapangan. Dimana Museum Geologi
sebagai pusat informasi ilmu kebumian yang menggambarkan keadaan geologi bumi Indonesia dalam bentuk kumpulan peraga.
Objek geowisata yang menarik.
Lantai ITerbagi menjadi 3 ruang utama :
Ruang orientasi di bagian tengah
berisi peta geografi Indonesia dalam bentuk relief layar lebar yang menayangkan kegiatan geologi dan museum dalam bentuk animasi, bilik pelayanan informasi museum serta bilik pelayanan pendidikan dan penelitian.
Ruang Sayap Barat .
Ruang Sayap Barat, dikenal sebagai Ruang Geologi Indonesia, yang terdiri dari beberapa bilik yang menyajikan informasi tentang :
Hipotesis terjadinya bumi di dalam sistem tata surya.
Tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia; diujudkan dalam bentuk maket model gerakan lempeng-lempeng kulit bumi aktif
Keadaan geologi sumatera,Jawa, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara serta Irian Jaya
Fosil fosil serta sejarah manusia menurut evolusi Darwin juga terdapat di sini
Ruang Sayap Timur.
Ruang Sayap Timur Ruangan yang mengambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, dari primitif hingga modern, yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan. Panel-panel gambar yang menghiasi dinding ruangan diawali dengan informasi tentang keadaan bumi yang terbentuk sekitar 4,5 miliar
tahun lalu, dimana makhluk hidup yang paling primitiv pun belum ditemukan. Beberapa miliar tahun sesudahnya.
Lantai IITerbagi menjadi 3 ruangan utama:
Ruang barat.
Dipakai oleh staf museum
Ruang tengah .
Berisi maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengan Irian Jaya. Tambang terbuka Gransberg yang mempunyai cadangan sekitar 1,186 miliar ton; dengan kandungan tembaga 1,02%, emas 1,19 gram/ton dan perak 3 gram/ton. Gabungan beberapa tambang terbuka dan tambang bawahtanah aktif di sekitarnya memberikan cadangan bijih sebanyak 2,5 miliar ton. Bekas Tambang Ertsberg (Gunung Bijih) di sebelah tenggara Grasberg yang ditutup pada tahun 1988 merupakan situs geologi dan tambang yang dapat dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi objek geowisata yang menarik. Beberapa contoh batuan asal Irian Jaya (Papua) tertata dan terpamer dalam lemari kaca di sekitar maket. Miniatur menara pemboran minyak dan gas bumi juga diperagakan di sini.
Ruang timur.
Ruang Tengah Ruang Timur Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang kesemuanya memberikan informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.
G. GUNUNG TANGKUBAN PERAHUSetelah saya dan rombonhgan puas melihat fosil – fosil . perjalanan dilanjutkan ke
Gunung Tangkuban Perahu .Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh
Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.
Gunung Tangkuban Parahu mempunyai beberapa kawasan yaitu :
Hutan Dipterokarp Bukit
Hutan Dipterokarp Atas
Hutan Montane
Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Tangkuban Perahu menawarkan banyak tempat untuk dilihat dan jelajah. Kita dapat menuruni lembah ke kawah, menjelajahi hutan di sekelilingnya atau hanya sekadar menikmati panorama indah kawah Tangkuban Perahu.
Tangkuban Perahu memiliki 3 kawah yang dapat Anda jelajahi yaitu:
Kawah Ratu.
Kawah Domas.
Kawah Upas.
Di tempat ini juga banyak terdapat geiser panas, bahkan kita dapat memasak telur disana.
H. CIBADUYUT
Setelah kami puas menikmati indahnya Gunung Tangkuban Perahu . saya dan rombongan melanjutkan ke Cibaduyut , untuk membeli oleh-oleh.
Recommended