View
383
Download
26
Category
Preview:
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA .......................Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : X/2Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan Larutan NonelektrolitAlokasi Waktu : 2 mgg x 3 jam pelajaran
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
4.8. Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit .
1
Indikator
Merancang percobaan pengujian daya hantar listrik berbagai larutan
Mempresentasikan hasil rancangan
Melakukan percobaan
Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan dan menyimpulkannya.
Menyajikan laporan hasil percobaan
Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan nonelektrolit serta larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah berdasarkan hantaran listriknya.
Menganalisis penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik
Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
PERTEMUAN PERTAMA
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengkaji literatur, menanya, berdiskusi, merancang dan melakukan percobaan peserta didik dapat :
Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik
Menyajikan hasil rancangan untuk menyamakan persepsi tentang tujuan percobaan dan cara kerja
Melakukan percobaan untuk menguji daya hantar listrik berbagai larutan Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan hantaran
listriknya. Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya
hantar listriknya (larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit).
Materi Pembelajaran Sifat elektrolit pada larutan Penyebab larutan dapat menghantarkan arus listrik Elektrolit kuat dan elektrolit lemah Larutan elektrolit dan ikatan kimia
- Sifat elektrolit pada senyawa ion- Sifat elektrolit pada senyawa kovalen
Model / Metode Pembelajaran Discovery Learning / Eksperimen
Sumber Belajar :
2
1. Buku Kimia kelas X2. Lembar kerja3. Literatur lain yang relevan
Alat yang digunakan:1. Perangkat uji elektrolit2. Baterai3. Gelas kimia
(Catatan: bila perangkat uji elektrolit tidak tersedia, maka siapkan kabel, bola lampu dan elektoda karbon)
Bahan/zat yang digunakan:
Bahan/zat yang digunakan dalam percobaan ini telah diinformasikan kepada peserta didik pada pertemuan sebelumnya. Bahannya antara lain berbagai jenis air (air suling, air mineral, air tanah, air sabun), larutan gula, larutan garam, cuka, buah-buahan (jeruk, belimbing dll. Disamping larutan tersebut, guru juga menyiapkan larutan kimia yang ada dilaboratorium.
Catatan: Zat yang digunakan disesuaikan dengan yang ada di lingkungan.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
Guru memperlihatkan contoh cairan elektrolit (minuman bertuliskan elektrolit dan beberapa cairan lain ( misalnya larutan gula, alkohol 96%, asam cuka, akuades dll) (orientasi)
Mengajukan pertanyaan : - Mengapa disebut larutan elektrolit?- Apakah akuades dan cairan lainnya termasuk elektrolit juga? - Apakah dalam tubuh kita terdapat larutan elektrolit?
Menyampaikan tujuan pembelajaran (motivasi) Peserta didik dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri atas 4 atau 5
orang
15 menit
Kegiatan Inti
Siswa distimulasi dengan pertanyaan bagaimana membuktikan bahwa suatu larutan bersifat elektrolit?
Mendiskusikan dan merumuskan permasalahan/hipotesis terkait dengan pertanyaan stimulasi.
Merancang pecobaan untuk menyelidiki/membuktikan sifat larutan elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. (proses mengamati )
Melakukan percobaan, mengumpulkan data dan membuktikan hipotesis, dan
105 menit
3
Kegiatan Pembelajaran Waktumenyimpulkan (eksplorasi)
Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan sifat larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listrik (mengasosiasi)
Satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi untuk menyamakan persepsi. (proses menyajikan).
Guru menguatkan dan atau meluruskan hasil kelompok. (Konfirmasi)
Penutup
Bersama peserta didik menyimpulkan sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Melakukan refleksi seluruh kegiatan pembelajaran atau post tes. Memberikan tugas individual membuat laporan percobaan Menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya.
15 menit
PERTEMUAN KEDUA
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
Indikator
Menganalisis penyebab kemampuan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar
Mengelompokkan larutan berdasarkan jenis ikatan
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengkaji literatur , mengamati, menanya, berdiskusi, peserta didik dapat :
Menganalisis penyebab kemampuan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar
Mengelompokkan larutan berdasarkan daya hantar listriknya (elektrolit kuat dan elektrolit lemah)
Materi Pembelajaran Sifat elektrolit pada larutan
4
Penyebab larutan dapat menghantarkan arus listrik Elektrolit kuat dan elektrolit lemah Larutan elektrolit dan ikatan kimia
- Sifat elektrolit pada senyawa ion- Sifat elektrolit pada senyawa kovalen
Model Pembelajaran / Metode Pembelajaran Discovery Learning / Diskusi
Alat/Media/Bahan Bahan ajar : Buku Kimia Kelas X,
Lembar Kerja
Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN Waktu
Pendahuluan
Melalui tanya jawab peserta didik diingatkan tentang kesimpulan hasil percobaan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit pada pertemuan I.
Melalui tanya jawab peserta didik diingatkan tentang ikatan ion dalam senyawa ion dan ikatan kovalen polar dalam senyawa kovalen polar (apersepsi)
Menyampaikan tujuan pembelajaran (motivasi)
Menyampaikan manfaat belajar larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dalam kehidupan
20 menit
Kegiatan Inti
Membaca literatur tentang sifat elektrolit pada senyawa ion dan pada senyawa kovalen (mengamati)
Mengajukan pertanyaan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Diskusi kelompok tentang sifat elektrolit pada senyawa ion dan pada senyawa kovalen. (mengeksplorasikan atau pengumpulan data)
Menganalisis jenis ikatan kimia dengan sifat elektrolit suatu zat dan menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar (mengasosiasi)’
Berlatih menuliskan reaksi ionisasi
Setiap kelompok mendiskusikan masalah dalam kehidupan terkait dengan larutan elektrolit.
Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi pemecahan masalah. (menyajikan)
100 menit
5
KEGIATAN PEMBELAJARAN Waktu
Penutup
Bersama peserta didik menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar
Refleksi tentang kegiatan pembelajaran, misalnya guru bertanya bagian mana yang belum dipahami dari larutan elektrolit.
Memberikan tugas baca tentang reaksi reduksi oksidasi
15 menit
Penilaian
Pada setiap kegiatan peserta didik, dilakukan penilaian yang mengacu pada aspek pengetahuan dan pemahaman konsep serta penilaian sikap, hal yang dinilai antara lain:
1. Penilaian individu, yaitu penilaian hasil belajar (tes lisan dan tertulis berbentuk uraian) dan pada saat peserta didik presentasi.
2. Penilaian kelompok, yaitu pada saat peserta didik diskusi dalam kelompok 3. Alat Penilaian (Soal terlampir)
Analisis Hasil Belajar dan Program Tindak Lanjut.1. Program remidial bagi peserta didik yang belum mencapai batas ketuntasan.2. Penugasan/pengayaan, bagi peserta didik yang sudah tuntas
Lembar Observasi pada saat diskusi
No Aspek yang dinilaiKelompok ............
A B C D
1. Mengemukakan pendapat
2. Mengendalikan diri
3. Menghargai pendapat orang lain
4. Bekerja sama dengan orang lain
5. Berbagi pengetahuan yang dimiliki
6. Mengatur waktu dengan tepat
Jumlah Skor
Petunjuk pengisian:
Skor maksimum tiap aspek 4
Kriteria penilaian:
Rentang jumlah skor: 28 – 32 Nilai: AB (amat baik)20 – 27 Nilai: B (baik)
6
12 – 19 Nilai: C (cukup) 0 – 11 Nilai: K (kurang)
Penilaian Kinerja saat Peserta Didik Melakukan Percobaan
NomorAbsen
Kelompok/Nama
Merumuskan masalah, hipotesis, dan merancang percobaan
Merangkai alat
Melakukan pengamatan
Menganalisis data dan
menyimpulkanJumlah
skorNilai
1. ...................
2. 2 3 3
3.
4.
5.
Contoh Rubrik Penilaian Kinerja
No. Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 2
1. Merumuskan hipotesis dan merancang percobaan
Tidak mampu merumuskan hipotesis, dan merancang percobaan
Dilakukan dengan bantuan guru
Dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok)
2. Merangkai alat Rangkaian alat tidak benar
Rangkaian alat benar tetapi tidak memperhatikan keselamatan kerja atau tidak rapi
Rangkaian alat benar dan memperhatikan keselamatan kerja
3. Mencatat Data Hasil Pengamatan
Pengamatan tidak teliti/ jujur
Pengamatan teliti / jujur tetapi mengandung interpretasi
Pengamatan teliti / jujur dan tidak mengandung interpretasi
4. Mengolah dan menganalisis data serta menyimpulkan
Tidak mampu Dilakukan dengan bantuan guru
Dilakukan secara mandiri (individual atau kelompok)
Jumlah skor maksimum 9
Jumlah skorNilai = -------------------------- x 100
Jumlah skor maksimumLembar Observasi pada saat presentasi
Petunjuk pengisian.
4 = AB (Amat baik). 3 = B (Baik). 2 = C (Cukup). 1 = K (Kurang)7
No.Absen
kelompok/Nama
Aspek Yang DinilaiKeaktifan Kelompok
Presentasi Presenter
Ker
ja S
ama
Kel
engk
apan
L
apor
an
Men
arik
Isin
ya R
elev
an
Tep
at W
aktu
Per
caya
Dir
i
Pen
yaji
an
Ter
stru
ktu
r
Pen
yaji
ann
ya
Dap
at D
imen
gert
i
Jum
lah
Sk
or
Nil
ai
1 AVOGADROABCD
Kriteria penilaian:
Rentang nilai: 26 – 32 AB (amat baik)20 – 25 B (baik)14 – 19 C (cukup) 8 – 13 K (kurang)
Jakarta, .......Mengetahui Kepala SMA .... Guru Mata Pelajaran Kimia
.................................. .. ................................NIP. NIP.
Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA ..........Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : Faktor-Faktor Penentu Laju Reaksi Model Pembelajaran : Problem Base Learning
Alokasi Waktu : 1 mgg x 4 jp
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
9
4.7. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
C. Indikator
Merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam kerja kelompok di laboratorium.
Menganalisis faktor-faktor yang menentukan laju reaksi, Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi dan waktu reaksi
D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju raksi dan orde
reaksi berdasarkan data percobaan dan teori
E. Materi Pembelajaran Laju reaksi
F. Pendekatan/Metode Pembelajaran-. Pendekatan: Problem Based Learning-. Metode: Diskusi , Praktikum, Presentasi
G. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
Media : Komputer LCD
Alat: Tabung reaksi Kassa Gelas kimia Tri angel Gelas ukur Thermometer Lampu spiritus Spidol
Bahan Na2S2O3 CoCl2
HCl H2O2
CaCO3 Natrium kalium tartrat
Sumber : Buku teks kimia kelas XI Lembar kerja Literatur lainnya
H. Langkah-langkah Pembelajaran
10
Kegiatan Pembelajaran Waktu
A.Pendahuluan Guru mendemonstrasikan beberapa reaksi yang terkait laju reaksi
(masing-masing 2 reaksi dengan luas permukaan, konsentrasi, suhu yang berbeda ekstrim ) (orientasi)
Peserta didik merumuskan masalah berdasarkan hasil pengamatan Menyampaikan manfaat mempelajari faktor penentu laju reaksi
(motivasi) dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari : Siswa didorong untuk menanyakan terkait hasil pengamatan
mengapa ada reaksi yang lambat dan reaksi yang cepat (apersepsi)
Menyampaikan tujuan pembelajaran Peserta didik dibagi dalam kelompok masing-masing terdiri atas 4
atau 5 orang. Dalam kelompok peserta didik berdiskusi merumuskan masalah, merumuskan hipotesa, merancang dan melakukan percoban untuk memecahkan masalah tersebut, mengumpulkan data, menguji hipotesa dan menyimpulkan faktor yang menentukan laju reaksi, menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi
15 menit
B. Kegiatan Inti Membaca literatur tentang faktor-faktor penentu laju reaksi. Mengajukan pertanyaan: - faktor apa saja yang mempengaruhi laju reaksi? Mengumpulkan informasi dengan cara mengkaji literatur terkait
dengan pertanyaan faktor apa saja yang mempengaruhi laju reaksi Membuat hipotesis, dan merancang percobaan untuk menentukan
pengaruh konsentrasi, luas permukaan, suhu dan katalis terhadap laju reaksi
Melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesis Menganalisis hasil percobaan Mempresentasikan hasil percobaan untuk menyamakan persepsi. Guru menguatkan atau meluruskan kesimpulan faktor-faktor yang
menentukan laju reaksi Guru menjelaskan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi
(melalui persamaan laju reaksi), termasuk orde reaksi Mengajukan pertanyaan: -. bagaimana menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi Mengumpulkan informasi terkait dengan cara menentukan orde
reaksi dan persamaan laju reaksi Menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi dari data
percobaan
150 menit
C. Penutup Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan faktor-
faktor penentu laju reaksi orde reaksi dan persamaan laju reaksi Melakukan refleksi sebagai masukan untuk perbaikan dalam
pertemuan berikutnya.
15 menit
11
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Memberikan tugas membuat laporan percobaan faktor-faktor penentu laju reaksi
Menyampaikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu membahas tentang kesetimbangan kimia dengan menggunakan metode problem base learning diskusi dan praktikum.
I. PENILAIAN
BENTUKPENILAIAN TEKNIK PENILAIAN
BENTUKINSTRUMEN
Observasi Mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan presentasi.
Skala sikap
Portofolio Menilai laporan hasil percobaan peserta didik Instrumen penilaian unjuk kerja
Tes tertulisMenilai kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan
Soal tes
Jakarta, ............................
Mengetahui Kepala SMA ...... Guru Mata Pelajaran Kimia
.................................. ................................................NIP. NIP.
Catatan Kepala Sekolah....................................
12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : XII/SatuPeminatan : MIPAMateri Pokok : Sel Elektrolisis dan Hukum FaradayAlokasi Waktu : 4 JP (2 pertemuan x 2 jp)
A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar1.1 ....2.12.22.3
3.3 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan.
4.3 Menciptakan ide/gagasan produk sel elektrokimia.
C. Indikator Melakukan percobaan sel elektrolisis. Menganalisis peristiwa yang terjadi di katode dan anode sel elektrolisis. Menuliskan reaksi yang terjadi pada katode dan anode (inert dan bukan inert) suatu larutan dan
lelehan / leburan dalam peristiwa elektrolisis. Merancang desain proses penyepuhan logam. Mengevaluasi proses yang terjadi dalam penyepuhan.
D. PERTEMUAN PERTAMA
13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I.Tujuan PembelajaranSetelah proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan komunikasi siswa dapat : Menganalisis proses yang terjadi di katoda dan anoda sel elektrolisis.
II. Materi Pembelajaran Sel Elektrolisis
III.Pendekatan/ Metode PembelajaranPendekatan Pembelajaran: Discovery Learning.Metode Pembelajaran:
Dikusi Eksperimen
IV. Media Pembelajaran Lap top/ Komputer berakses internet (jika tersedia internet) LCD CD/ DVD Elektrolisis
V. Sumber Belajar/ Alat/ Bahan Sumber belajar: Buku Teks dan Lembar Kerja siswa (LKS) Mata pelajaran Kelas XII,
Artikel Elektrolisis pada beberapa situs, missal: http://www.chem-is-try.org dan www.e-dukasi.net.
Alat-alat Kimia: alat-alat Lab Kimia untuk eksperimen elektrolisis, misal, tabung U,kabel, elektroda Karbon, elektroda logam, statif dan klem, baterai atau sumber listrik.
Bahan-bahan Kimia: Beberapa larutan seperti, larutan Na2SO4, lar.CuSO4, lar.KI dll.
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 menit)a. Prasyarat pengetahuan:
Siswa dapat membedakan larutan elektrolit dan non-elektrolit serta menjelaskan ionisasi larutan.
b. Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang elektrolisisContoh: Kalian telah mempelajari bahwa pada proses dalam sel volta mengubah energi kimia menjadi energi listrik, apakah ada proses sebaliknya?
Kegiatan Inti ( 60 menit )
14
Guru memberikan Lembar Kerja Siswa. Sekelompok siswa (sekitar 4 orang) merencanakan/merancang percobaan dengan
topik Elektrolisis beberapa larutan sesuai tahapan sebagai berikut : o Merumusan masalaho Identifikasi variabel (variabel kontrol, variabel manipulasi/ bebas, variabel
respon/terikat).o Merumuskan hipotesiso Mempersiapkan Eksperimen: menentukan alat, bahan, dan urutan kerja.o Melaksanakan Eksperimeno Menganalisis datao Menyusun kesimpulan
Setelah selesai merancang percobaan, sekelompok siswa diminta mempresentasikan hasil rancangannya sehingga siswa lain dan guru dapat memberikan masukan.
Siswa melakukan percobaan berdasarkan hasil rancangannya masing-masing, kemudian menganalisisnya.
Para siswa dalam kelompok mendiskusikan reaksi yang terjadi di katoda dan anoda sel elektrolisis.
Sekelompok siswa mempresentasikan hasil eksperimen dan kesimpulannya.
2. Penutup (20 menit) Guru memberikan penguatan proses yang terjadi di katoda dan anoda tergantung
pada potensial setengah sel elektroda tersebut. Guru memberikan kuis. Siswa diminta menyusun laporan eksperimen dan diserahkan ke Guru pada
pertemuan berikutnya atau melalui email. Para siswa diminta melakukan pengamatan proses penyepuhan yang dilakukan
masyarakat (proses penyepuhan yang dilakukan oleh tukang sepuh di pasar-pasar atau home industry).
E. PERTEMUAN KEDUAAlokasi Waktu : 2 x 45 menit
I.Tujuan PembelajaranSetelah proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan komunikasi siswa dapat : Mengevaluasi proses penyepuhan.
II. Materi Pembelajaran Sel Elektrolisis
15
III.Pendekatan/ Metode Pembelajaran Pendekatan pembelajaran: Project based learning. Metode Pembelajaran:
Dikusi Eksperimen
IV. Media Pembelajaran Lap top/ Komputer berakses internet (jika tersedia internet) LCD CD/ DVD Elektrolisis
V. Sumber Belajar/ Alat/ Bahan Sumber belajar: Buku Teks Mata pelajaran Kelas XII, Artikel Elektrolisis pada beberapa
situs, misal: http://www.chem-is-try.org dan www.e-dukasi.net. Alat-alat Kimia: alat-alat Lab Kimia untuk eksperimen elektrolisis, misal, tabung U/
ember plastik,kabel, elektroda logam, statif dan klem, baterai atau sumber listrik. Bahan-bahan Kimia: Beberapa larutan seperti, larutan AuCl3, CuSO4, dll.
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
3. Pendahuluan ( 10 menit)a. Prasyarat pengetahuan:
Siswa dapat memahami proses elektrolisis.b. Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang penyepuhan.
Contoh: Bagaimana cara melapisi pin besi dengan emas, sehingga didapatkan cincin yang indah ?
Kegiatan Inti ( 60 menit )
Setelah para siswa memahami reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda sel elektrolisis, selanjutnya diberikan tugas proyek sebagai penguatan. Pada pertemuan sebelumnya para siswa telah diberi tugas melakukan pengamatan tentang proses penyepuhan di tempat-tempat penyepuhan (misalnya di pasar-pasar). Tahapan Project based learning sebagai berikut:
Para siswa dalam kelompok membuat pertanyaan tentang proses penyepuhan berdasarkan pengetahuan tentang elektrolisis yang telah diketahuinya dengan bimbingan guru, misal: Logam apa sajakah yang dapat digunakan untuk menyepuh gantungan kunci, pin dll yang terbuat dari logam besi?
Para siswa dalam kelompok menyusun perencanaan proyek: bagaimana strategi pelaksanaan proyek, misal ,gantungan kunci, pin dll sebagai elektroda apa (katoda atau anoda?),logam-logam apa saja yang harus disediakan sebagai elektroda.
16
Para siswa dalam kelompok menyusun jadwal projek Para siswa diminta mempresentasikan perencanaannya tentang penyepuhan
kepada guru (Monitoring guru) Para siswa melakukan penyepuhan sesuai perencanaannya. Para siswa melakukan evaluasi proses penyepuhan dibimbing guru (hal-hal yang
dievaluasi antara lain: faktor-faktor yang mempengaruhi ketebalan lapisan penyepuh, kilap hasil sepuh dll).
4. Penutup (20 menit) Guru melakukan penguatan tentang proses penyepuhan dan proses melakukan
evaluasi. Siswa diminta menyusun laporan eksperimen dan diserahkan ke Guru pada
pertemuan berikutnya atau melalui email.
E. . Penilaian
Dilakukan penilaian individual pada aspek kognitif / PPK, afektif/ Sikap, dan psikomotor/Ketrampilan.
1. Penilaian kognitifNilai didapat dari hasil ulangan.
2. Penilaian AfektifNilai didapat dari pengamatan guru terhadap siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Contoh :
17
NO NAMA SISWAINDIKATOR/SKOR
JUMLAH SKOR KETERANGAN1 2 3 4
1 Achmad Dani
2
40
Keterangan :
1 = Bekerjasama. Jumlah skor maksimal = 16
2 = Menerima perbedaan Nilai siswa = Jumlah skor x 100
3 = komunikasi 16
4 = Aktif mendengar Nilai Afektif 86 – 100 = A
71 - 85 = B
50 - 70 = C
< 50 = D
3. Penilaian Psikomotor Nilai didapat dari pengamatan guru terhadap siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Contoh :
NONAMA SISWA
INDIKATOR/SKOR JUMLAH SKOR
KETERANGAN1 2 3 4
1 Achmad Dani
40
Keterangan :
1 = Cara memasukkan larutan ke gelas kimia. Jumlah skor maksimal = 162 = Cara memasang elektrode. Nilai siswa = Jumlah skor x 100 3 = Cara memasang baterai dan kabel. 16 4 = Cara merangkai alat elektrolisis.
4. Penilaian Proyek
No
AspekSkor KE
T1 2 3 4
1 Komponen penyepuhan yang diperlukan
Siswa memasukkan semua komponen
Siswa memasukkan semua komponen
Siswa memasukkan semua komponen
Siswa memasukkan semua komponen
18
yang diperlukan, tetapi menyusunnya tidak tepat
yang diperlukan, tetapi menyusunnya kurang
yang diperlukan, tetapi menyusunnya ada yang kurang
yang diperlukan, dan menyusunannya dengan tepat
2 Daya juang Siswa memikirkan dan melakukan dengan tidak sungguh-sungguh
Siswa memikirkan dan melakukan dengan kurang sungguh-sungguh
Siswa memikirkan dan melakukan dengan sungguh-sungguh
Siswa memikirkan dan melakukan dengan sangat sungguh-sungguh
3 Kreativitas Penyepuhan tidak menggunakan bahan yang bervariasi
Penyepuhan kurang menggunakan bahan yang bervariasi
Penyepuhan menggunakan bahan yang bervariasi
Penyepuhan menggunakan bahan yang sangat bervariasi
Mengetahui, Jakarta, ……………..
Kepala …………………………… Guru Mata Pelajaran
19
………………………… ………………………….
NIP……………………… NIP.
20
Recommended