View
230
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
1/12
pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Daniel BharataMinggu, 23 Juni 2013
KOLESISTITIS KRONIK
1. 1. Definisi
Kolesistitis kronik adalah peradangan kandung empedu menahun Mungkin merupakan kelanjutan
dari kolesistitis akut berulang, tapi keadaan ini dapat muncul tanpa riwayat serangan akut..1,4
2. Epidemiologi
Di dunia, faktor risiko utama untuk kolesistitis, memiliki peningkatan prevalensi di kalangan orang-
orang keturunan Skandinavia, Pima India, dan populasi Hispanik, dan jarang terjadi di antara
orang dari sub-Sahara Afrika dan Asia
Sejauh ini belum ada data epidemiologis penduduk di Indonesia, insidens kolesistitis di Indonesia
relative lebih rendah di banding negara-negara barat1. Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita
dan angka kejadiannya meningkat pada usia diatas 40 tahun.1,43. Etiologi dan Patogenesis
Sama seperti kolesistitis akut, kolesistitis kronik juga berhubungan erat dengan batu empedu.
Namun batu empedu tampaknya tidak berperan langsung dalam inisiasi peradangan atau nyeri.
Supersaturasi empedu mempermudah terjadinya peradangan kronik dan terutama pembentukan
batu. Mikroorganisme (E. coli dan enterokokus) dapat dibiak dari empedu pada 1/3 kasus.1,3.4
Faktor yang mempengaruhi timbulnya serangan kolesistitis adalah stasis cairan empedu, infeksi
kuman dan iskemia dinding kandung empedu. Factor resiko lainnya adalah wanita, usia, obesitas,
obat obatan hormonal, kehamilan. Kolesistitis kronis dapat merupakan kelanjutan dari
2013 (5)
Juni (5)
Siklus Menstruasi Normal
PROSEDUR PEMASANGAN INFUS
OSTEO MILITIS
KOLESISTITIS KRONIK
Askep Pasca Bedah
Arsip Blog
Nur Hidayatullah
Ikuti 3
Lihat profil lengkapku
Mengenai Saya
1 More Next Blog Create Blog Sign In
http://void%280%29/http://dayatbharta.blogspot.co.id/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=5http://dayatbharta.blogspot.co.id/http://dayatbharta.blogspot.co.id/http://dayatbharta.blogspot.co.id/http://dayatbharta.blogspot.co.id/http://dayatbharta.blogspot.co.id/https://www.blogger.com/https://www.blogger.com/next-blog?navBar=true&blogID=2500292450450242200https://www.blogger.com/home#createhttp://dayatbharta.blogspot.co.id/2013/06/kolesistitis-kronik.htmlhttp://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://dayatbharta.blogspot.co.id/http://void%280%29/http://dayatbharta.blogspot.co.id/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=5http://void%280%29/http://dayatbharta.blogspot.co.id/2013_06_01_archive.htmlhttp://dayatbharta.blogspot.co.id/2013/06/siklus-menstruasi-normal.htmlhttp://dayatbharta.blogspot.co.id/2013/06/prosedur-pemasangan-infus.htmlhttp://dayatbharta.blogspot.co.id/2013/06/osteo-militis.htmlhttp://dayatbharta.blogspot.co.id/2013/06/kolesistitis-kronik.htmlhttp://dayatbharta.blogspot.co.id/2013/06/askep-pasca-bedah.htmlhttps://plus.google.com/112055223129503281494https://plus.google.com/112055223129503281494https://www.blogger.com/next-blog?navBar=true&blogID=2500292450450242200https://www.blogger.com/home#createhttps://www.blogger.com/https://www.blogger.com/7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
2/12
pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
kolesisititis akut, Diperkirakan 90 95% penyebab utama dari kolesistitis akut adalah kolelitiasis
(batu empedu) yang terletak di duktus sistikus yang menyebabkan stasis cairan empedu.
Sedangkan sebagian kecil kasus timbul tanpa adanya batu empedu (akalkulus). Factor lain yang
mempengaruhi adalah kepekatan cairan empedu, kolesterol, lisolesitin, dan prostaglandin yang
merusak lapisan mukosa dinding empedu diikuti reaksi inflamasi dan supurasi.1,3
5. Manifestasi Klinis1,4:
Kolesistitis akut
Keluhan khas adalah nyeri kolik di sebelah kanan atas epigastrium dan nyeri tekan, ditemukan
pula nyeri menjalar ke pundak dan scapula kanan yang dapat berlangsung hingga 60 menit tanpa
reda, disertai demam. Berat ringan gejala tergantung tingkat inflamasi yang terjadi.
Pada pemeriksaan fisik teraba massa kandung empedu, nyeri tekan disertai tanda tanda
peritonitis local (Murphy sign). Ikterus ditemui pada 20 % kasus umumnya derajat ringan (bilirubin
7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
3/12
pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
batu empedu dalam kandung empedu, bahkan tanpa adanya peradangan akut, sudah bisa
ditegakkan diagnosis. Kandung empedu mungkin mengalami kontraksi, berukuran
normal/membesar. Ulserasi mukosa jarang terjadi; submukosa dan subserosa sering menebal
akibat fibrosis. Tanpa adanya kolesistitis akut, limfosit di dalam lumen adalah satu-satumya tanda
peradangan
7. Pemeriksaan Penunjang1,4,5:
Kolesistografi oral, USG, kolangiografi dapat memperlihatkan kolelitiasis dan afungsi kandung
empedu.Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography (ERCP), bermanfaat dalam
mendeteksi batu di kandung empedu dan duktus koledous dengan sensitivitas 90%, spesivitas
98%, dan akurasi 96%, tapi prosedur invasif ini dapat menimbulkan komplikasi pankreatitis dan
kolangitis yang dapat berakibat fatal.
Radiografi (tanpa kontras)
Batu empedu dapat digambarkan dalam 10-15% kasus. Penemuan ini hanya menunjukkan
cholelithiasis, dengan atau tanpa kolesistitis aktif.
Udara bebas di Subdiaphragmatic tidak bisa berasal dari saluran empedu, dan, jika ada, ini
menunjukkan proses lain penyakit. Gas yang terbatas pada dinding kandung empedu atau lumen
merupakan kolesistitis emphysematous , biasanya karena bakteri pembentuk gas, seperti
Escherichia coli dan spesies streptokokus anaerob dan clostridial. Emphysematous kolesistitis eratkaitannya dengan meningkatnya tingkat kematian dan terjadi paling sering pada pria dengan
diabetes dan dengan kolesistitis acalculous .
Ultrasonografi
Ultrasonografi memilik lebih dari 95% sensitivitas dan spesifisitas untuk diagnosis batu empedu
lebih dari 2 mm. Ultrasonography 90-95% sensitif bagi kolesistitis dan 78-80% spesifik. Temuan
ultrasonografi yang sugestif dari kolesistitis akut adalah sebagai berikut: cairan pericholecystic,
penebalan dinding kandung empedu lebih besar dari 4 mm, dan sonografi tanda Murphy. Adanya
batu empedu juga membantu untuk mengkonfirmasikan diagnosis. Ultrasonografi terbaik dilakukan
segera setelah minimal 8 jam karena batu empedu yang divisualisasikan paling baik dalam kandungempedu yang penuh .
8. Penatalaksanaan1
1. Pengobatan umum: istirahat total, pemberian nutrisi parenteral, diet ringan, obat penghilang
rasa nyeri (petidin) dan anti spasmodik. Antibiotic untuk mencegah komplikasi peritonitis,
kolangitis, dan septisemia, seperti golongan ampisilin, sefalosporin dan metronidazol mampu
mematikan kuman yang umum pada kolesistitis akut (E. coli, S. faecalis, Klebsiella)
1. Kolesistektomi, masih diperdebatkan. Ahli bedah pro operasi dini menyatakan gangren dan
http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
4/12
pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
komplikasi kegagalan terapi konservatif dapat dihindarkan; dan menekan biaya perawatan
RS. Ahli bedah kontra operasi dini menyatakan akan terjadi penyebaran infeksi ke rongga
peritoneum dan teknik operasi lebih sulit karena proses inflamasi akut di sekitar duktus
mengaburkan anatomi
2. Saat ini banyak di gunakan kolesistektomi laparoskopik. Walau invasif tapi bisa mengurangi
rasa nyeri pasca operasi, menurunkan angka kematian, secara kosmetik lebih baik,
menurunkan biaya perawatan RS dan mempercepat aktivitas pasien..
9. Diagnosis Banding1,4
Intoleransi lemak, ulkus peptic, kolon spastic, karsinoma kolon kanan, pancreatitis kronik,
hepatitis kronik, kolelitiasis. Penyakit ini perlu dipertimbangkan sebelum melakukan kolesistektomi
10. Komplikasi1,4
Kolesistitis kronik dapat menyebabkan kolangitis, pankreatitis, hepatitis akibat penyebaran
infeksinya.
11. Prognosis1,4
Tindakan bedah akut pada pasien >75 tahun mempunyai prognosis buruk, bisa terjadi komplikasi
pasca bedah. Prognosis tepat dari kolesistitis kronis belum dapat diperkirakan (dubia)
DAFTAR PUSTAKA
1. Pridadi. Kolesistitis. Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Ed.IV. Hal 477- 478.
Jakarta : FKUI. 2007 . Hal 477 478
1. Lesmana , Laurentius A. Penyakit Batu empedu. Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid I Ed.IV. Hal 477- 478. Jakarta : FKUI. 2006 . Hal 479 481.
1. Kumar V, Cotran RZ,. Gastroenterologi. Robbins SL, editor. Buku ajar patologi robbins.
Edisi 7. Vol.2. Jakarta;. 2007. Hal 504 508
1. Gladen, Don. Cholecystitis. Diakses dari http://emedicine.medscape.com/article/171886-
overviewpada tanggal 5 November 20110
.
1. Dugdale, David C. Chronic Cholecystitis Diakses dari
http://www.umm.edu/ency/article/000217.htm . Update Tanggal: 2009/03/05
Diakses tanggal 4 November 2010.
http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/171886-overviewhttp://www.umm.edu/ency/article/000217.htm7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
5/12
pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
ILUSTRASI KASUSSeorang pasien wanita berumur 58 tahun. Dirawat di bangsal Interne RSUP. DR. M. Djamil
Padang pada tanggal 30 Oktober 2010 ,dengan:
Keluhan Utama :
Nyeri Perut kanan atas yang meningkat sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit
Riwayat Penyakit Sekarang
- Nyeri perut kanan atas yang meningkat sejak 10 hari yang lalu. Awalnya nyeri sudah
dirasakan sejak 4 bulan yang lalu, hilang timbul Nyeri menjalar ke ulu hati tidak disertai mual dan
muntah, tidak disertai sesak.
- Mata kuning diketahui sejak 1 bulan yang lalu- Demam (+), tidak tinggi, tidak menggigil. terus menerus. Pasien sering demam sejak 2
tahun yang lalu..
- Perut kembung dan terasa penuh sering dirasakan pasien sejak 2 tahun yang lalu.
- Tidak kuat makan makanan berlemak, karena perut akan terasa kembung, nyeri dan mual.
Keluhan ini sudah dirasakan 2 tahun yang lalu.
- Nafsu makan berkurang sejak 3 bulan yang lalu, penurunan berat badan (+)
- Kulit gatal gatal sejak 1 bulan yang lalu yang lalu.
- Kaki sembab sejak 1 bulan yang lalu.
http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
6/12
pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
- BAK pekat seperti teh pekat, jumlah kira kira 1 gelas, diketahui sejak 1 bulan yang lalu
- BAB berwarna sangat kuning seperti kunyit diketahui sejak 1 bulan yang lalu
- Riwayat sakit kuning sebelumnya tidak ada.
- Keluhan lemah letih lesu dan pucat pucat tidak ada.
- Tidak pernah menjalani operasi di rumah sakit.
Riwayat demam , disertai nyeri perut kanan atas yang menjalar ke bahu dan tulang belikat tidak
ada.
Pasien sudah pernah dirawat 1 bulan yang lalu di RS. Tebu Medan karena bengkak di perut dan
kaki disertai kunging dan nyeri perut kanan atas, dirawat 11 hari.Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah menderita sakit kuning, sakit berat sebelumnya yang membutuhkan perawatan
rumah sakit, tidak pernah mengalami kecelakaan atau operasi.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang pernah menderita sakita kuning, baik dari keluarga istri maupun suami,
suami juga tidak pernah menderita penyakit kuning sebelumnya.
Riwayat Pribadi, social dan ekonomi
Pasien seorang ibu rumah tangga yang sering kelelahan bekerja keras di kebun Karet. tinggal
Riwayat sering mengkonsumsi makanan berlemak, disangkalPEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : komposmentis kooperatif
Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg
Nadi : 82x / menit
Nafas ; 22 x / menit
Suhu : 37,2 C
Anemis : tidak ada
Ikterik : adaSianosis : tidak ada
TB : 155 cm
BB: 65 kg
Kepala dan rambut : normochepal, rambut tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera ikterik
Telinga Hidung dan Tenggorok : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5 2 cm H2O , kelenjar tiroid tidak membesar
Kelenjar KGB : tidak ditemukan pembesaran KGB
http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
7/12
pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Gigi geligi : caries (-)
Kulit : papul eritem
Thoraks
Paru : I : normochest, simetris kiri dan kanan, statis, dinamis
Spider nevi (-)
Pa : fremitus kiri = kanan
Pe : sonor di kedua lapangan paru
Au : vesikuler, wheezing -/- , rhonki -/-
Jantung I : ictus cordis tidak terlihatPa :ictus teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Pe : batas jantung : atas RIC II, batas kanan LSD , batas kiri 1 jari
medial LMCS RIC V
Au: Reguler, SI SII murni, bising (-) , M1 > M2 , R1> A2
Abdomen : I : tidak tampak membuncit
Pa : Hepar lien tidak teraba
Pe : shifting dullness (+) minimal
Au : Bising usus (+) normal
Punggung : CVA : Nyeri Tekan -/- , Nyeri Ketok -/-Genitalia : tidak diperiksa
Ekstremitas : edema +/+, reflex Fisiologis ++/++ , Ref.Patologis -/-
Pemeriksaan Laboratorium :
30 Oktober 2010
Hb : 12,8 gr % Leukosit: 11.000/mm3
LED : 30 mm/jam Diff Count : 0/2/4/66/20/8
Ht : 38 % Trombosit : 196.000 /mcl
Gula darah sewaktu : 91 Total kolesterol : 95 mg/dl
HDL : 19mg/dl LDL : 61 mg/dlTGL : 73mg/dl Ureum : 44 mg/ dl
Creatinin : 10 Asam urat 4,1
Na/K/ Cl ; 128/4,8/ 96
Total Protein : 6,4 Albumin : 2,3
Globulin : 4,1 Billirubin total : 7,5
Billirubin direk : 4,3 Bilirubin indirek : 3,2
SGOT : 205 SGPT : 225
Alkali fosfatase : 318 Gama GT ; 61
http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
8/12
pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
HbS Ag (-) Anti HBS (-)
Anti HAV IgM 0,06 (-) AFP : 251,5
CEA : 8,54
Urinalisa :
Epitel gepeng (+)urobilinogen (+)
Feses : leukosit (+), eritrosit 2-3 /lap pandang
Diagnosa Kerja :
Ikterus kolestatik ekstrahepatal ec susp kolesistitis kronik
Terapi :Istirahat
IVFD Aminofusin hepar : triofusin = 1:2 8 jam / kolf
Ceftriaxone injeksi 11 gr IV
Curcuma 31 tablet
Neurodex 11 tablet
Follow Up tanggal 31 Oktober 2010
Subjektif :
Kembung (+) Nyeri ulu hati (+) menurun
BAK : masih seperti the pekat BAB seperti kunyitObjektif :
KUKesadaranTDNadiNafassuhu
Sedang CMC 120/80 78x/menit 20x/menit 37,2 C
Assesment/ ikterus Kolestatik ekstrahepatal ec susp kolesistitis kronis
Plan/ terapi lanjut.
USG Abdomen
Follow Up tanggal 1 November 2010
Subjektif :
Kembung (+) Nyeri ulu hati (+) menurunBAK : masih seperti the pekat BAB seperti kunyit
Objektif :
KUKesadaranTDNadiNafassuhu
Sedang CMC 110/70 88x/menit 20x/menit 37 C
Assesment/ ikterus Kolestatik ekstrahepatal ec susp kolesistitis kronis
Plan/ terapi lanjut
USG Abdomen
Follow Up tanggal 2 November 2010
http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
9/12
df d mi b PRO i Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
Subjektif :
Kembung (+) Nyeri ulu hati (+) menurun
BAK : seperti the pekat (+) BAB seperti kunyit (+) berkurang
Objektif :
KUKesadaranTDNadiNafassuhu
Sedang CMC 120/80 84x/menit 18x/menit 36,9 C
Assesment/ ikterus Kolestatik ekstrahepatal ec kolesistitis kronis
Plan/ terapi lanjut
USG Abdomen : 2 November 2010Hepar tidak membesar, rata, homogeny, halus, pinggir tajam.
Tampak penebalan kandung empedu, batu empedu (-)
Kesan : kolesistitis kronis
Follow Up tanggal 3 November 2010
Subjektif :
Kembung (+) sedikit Nyeri ulu hati (+) menurun
BAK : seperti the pekat (-) BAB seperti kunyit (-)
Objektif :
KUKesadaranTDNadiNafassuhuSedang CMC 110/70 82x/menit 18x/menit 37 C
Assesment/ ikterus Kolestatik ekstrahepatal ec kolesistitis kronis
Plan/ terapi lanjut
Follow Up tanggal 4 November 2010
Subjektif :
Kembung (-) Nyeri ulu hati (-)
BAK seperti the pekat (-) BAB biasa kecoklatan
Objektif :
KUKesadaranTDNadiNafassuhuSedang CMC 110/70 86x/menit 18x/menit 37 C
Assesment/ ikterus Kolestatik ekstrahepatal ec kolesistitis kronis
Plan/ terapi lanjut
Follow Up tanggal 5 November 2010
Subjektif :
Kembung (-) Nyeri ulu hati (-)
BAK dan BAB biasa
Objektif :
http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
10/12
df di b PRO i Are you a developer? Try out the HTML to PDF API
KUKesadaranTDNadiNafassuhu
Sedang CMC 110/70 82x/menit 18x/menit 36,9 C
Assesment/ ikterus Kolestatik ekstrahepatal ec kolesistitis kronis
Plan/ terapi lanjut
Cek Labor ulang : darah lengkap, faal hepar, faal ginjal
USG abdomen ulang
Follow Up tanggal 6 November 2010
Subjektif :
Kembung (-) Nyeri ulu hati (-)BAK dan BAB biasa
Objektif :
KUKesadaranTDNadiNafassuhu
Sedang CMC 120/80 78x/menit 20x/menit 36,4 C
Assesment/ ikterus Kolestatik ekstrahepatal ec kolesistitis kronis
Plan/ terapi lanjut
Hasil Laboratorium Tanggal 6/11/2010
Hb : 12, 0 g% protein total : 6,2
Leukosit : 8500 /mm Albumin : 2,0Ht : 34% Globulin 4,2
Trombosit : 138.000 /mm Bilirubin direk : 3,0
Bilirubin total : 5,1 Bilirubin indirek : 2,1
SGOT : 161 ureum : 23
SGPT : 177 kreatini : 0,7
Alkali fosfatase : 121 Na/K/ Cl : 127 / 4,6/102
AFP ; 146
USG abdomen tanggal 6 November 2010:
Tampak hepar tidak membesar , permukaan rata, hesterogen, kasar , pinggir tumpul, vena tidakmelebar, duktus biliaris tidak ada kelainan
Kesan : hepatitis kronis DD/ sirrosis dini
DISKUSI
Seorang pasien wanita di rawat di bangsal interne RSUP. M. Djamil Padang dengan hasil
diagnosis Kolesistitis Kronis.
Dari anamnesis yang mendukung ke arah diagnosis adalah adanya nyeri kolik hilang timbul di perut
kanan atas yang menjalar ke epigastrik, ikterik (+), urine pekat (+), pasien sering merasa
kembung, perut terasa penuh, dan tidak tahan makan makanan berlemak karena akan terasa nyeri
http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf7/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
11/12
df di b PRO i A d l ? T t th HTML t PDF API
Diposkan oleh Nur H idayatullah di 22.02
dan timbul kembung, nyaman bila bersendawa. Hal ini akibat kurangnya cairan empedu yang
disekresikan ke saluran cerna, dan keluar ke interstisial sehingga muncul gambaran ikterik
Dilakukan pemeriksaan Laboratorium dan didapatkan hasil yang menyokong diagnosis berupa
ganngguan faal hepar : pebandingan terbalik dari albumin dan globulin. Meningkatnya bilirubin,
SGOT, dan SGPT, alkali fosfatase, serta tidak ditemukannya imunoserologi terhadap hepatitis
sehingga dapat menyingkirkan diagnosis hepatitis kronis akibat virus (HbSAg 9-), anti HBS(-),
anti HAV IgM (-). Dari hasil USG abdomen didapatkan hasil adanya kolesistitis kronis dari
dinding kandung empedu yang menebal , namun tidak ditemukan adanya batu empedu. Pasien
kemudian ditangani secara simptomatik dan etiologic dengan antibiotic spectrum luas, pada tanggal6 November dilakukan cek ulang Laboratorium terhadap hematologi, faal hepar, dan faal ginjal.
Didapatkan hasil yang memuaskan karena terdapat penurunan kadar gangguan faal hepar. Namun,
dalam USG ulangan untuk menilai perkembangan kolesistitis kronik didapatkan tidak ada lagi
penebalan dinding kandung empedu dan justru didapatkan adanya perubahan pada hepar
(heterogenitas, pinggir tumpul ), sehingga memungkinakan diagnosis baru apakah hepatitis kronis
merupakan penyakit sendiri atau cenderung merupakan komplikasi dari kolesistitis kronis yang
telah berlangsung.
+1 Rekomendasikan ini diGoogle
Masukkan komentar Anda...
1 komentar:
Ace Maxs 8 Juni 2015 20.28
Terimakasih untuk artikelnya, informasi yang bermanfaat.
http://obattraditional.com/obat-tradisional-batu-empedu/
Balas
http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttps://plus.google.com/112055223129503281494http://dayatbharta.blogspot.co.id/2013/06/kolesistitis-kronik.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2500292450450242200&postID=8262138744921666691&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2500292450450242200&postID=8262138744921666691&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2500292450450242200&postID=8262138744921666691&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2500292450450242200&postID=8262138744921666691&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2500292450450242200&postID=8262138744921666691&target=pinteresthttps://www.blogger.com/profile/06062999236507482860http://dayatbharta.blogspot.com/2013/06/kolesistitis-kronik.html?showComment=1433820491938#c17931282992512097507/25/2019 Dayatbharta Blogspot Co Id 2013 06 Kolesistitis Kronik HTML
12/12df di b PRO i A d l ? T h HTML PDF API
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Beri komentar sebagai: Select profile...
Publikasika
Pratinjau
Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.
http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fdayatbharta.blogspot.co.id%2f2013%2f06%2fkolesistitis-kronik.html&id=ma-160512092418-b87bf021http://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://dayatbharta.blogspot.co.id/2013/06/osteo-militis.htmlhttp://dayatbharta.blogspot.co.id/2013/06/askep-pasca-bedah.htmlhttp://dayatbharta.blogspot.co.id/http://dayatbharta.blogspot.com/feeds/8262138744921666691/comments/defaulthttps://www.blogger.com/Recommended