Demodekosis Pada Anjing

DEMODEKOSIS PADA ANJING

• PENDAHULUAN

• Demodekosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sejumlah parasit eksternal (tungau “Demodex”) yang menyerang hewan dan dapat pula menyerang manusia.

• Demodekosis pada anjing disebabkan oleh “ Demodex canis”

• ETIOLOGI

• Di sebabkan oleh Tungau “ Demodex canis “• Predileksinya di dalam folikel rambut dan

kelenjar keringat.• Morfologi :– Bentuk ramping (cerutu/wortel/lombok )– Mempunyai 4 pasang kaki yang terdiri dari 3 ruas– Bagian perut bergaris melintang– Ukurannya 250- 400 µ.

Gambar tungau demodex

• DAUR HIDUP

• Belum diketahui dengan pasti• Tetapi telur, larva, nimfa dan bentuk

dewasanya dapat dikenali dengan pemeriksaan mikroskopis

• Siklus hidupnya 18-24 hari

• PATOGENESIS• Penularan : melalui kontak langsung• Anak anjing tertular dari induk, saat

mereka menyusui• Umumnya anjing yang berusia 3-9 bulan• Parasit akan bertambah banyak jumlahnya

jika anjing sedang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh atau dalam kondisi stress.

• Dapat disebabkan karena faktor genetik juga

•HOST

• Hewan “ANJING”• Ras yang sering dijumpai adalah:– Dachsund– Chow- chow– Shar- pie– German Sheepherd– Rottweiler – Pug, dll

Demodekosis pd doberman

• GEJALA KLINIS

• Umum : botak- botak, kemerahan, kadangkala disertai rasa gatal, komedo dan sakit jika ada infeksi sekunder.

• Biasa menyerang :daerah kepala, kaki depan, moncong, ekor dan beberapa anjing juga ada yang menyerang daerah telapak kaki dan telinga.

Demodekosis di sekitar mata

Anjing yang terserang demodekosis

• Bersifat Lokal dan General

• SIFAT LOKAL- Biasanya terjadi pada anjing yang berusia di bawah

1 thn.- Gejala yang timbul :

- Mulai menipisnya rambut disekitar kelopak mata, bibir, mulut dan kaki depan

- Mulut yang kering dan pucat- Biasanya dapat sembuh sendiri dengan

meningkatnya sistem imun anjing tersebut

• SIFAT GENERAL

– Berawal dari gejala klinis yang bersifat lokal– Semakin meningkat statusnya dan adanya

penyakit akut yang menyerang– Bedanya dengan lokal adalah : demodek

terdapat hampir di seluruh badan dan biasanya disertai dengan infeksi sekunder pyoderma

• Gejala klinis sifat general ini dibedakan :– Pada hewan muda : sembuh dengan sendirinya– Pada hewan dewasa : memerlukan diagnosa yang lebih

dan dilakukan dengan teliti

Anak anjing yg terserang demodekosis general

• Gejala klinis berupa kelainan kulit, dibedakan :

1. Bentuk Squamosa- Sedikit kemerahan (kudis merah), kasar, kering dan

kebotakan rambut secara menyeluruh- Terjadi pengelupasan kulit dan disertai penebalan

kulit dan berkerut- kerut- Infeksi sekunder : terbentuknya pustula dan tercium

bau khas (bau tidak enak)2. Bentuk pustula- Disebabkan karena infeksi bakteri “ Staphylococcus

sp” - Diikuti oleh infiltrasi sel- sel neutrofil dan plasma selKematian pada kasus Demodekosis disebabkan karena

toksimea atau kekurusan.

•DIAGNOSIS

• Secara pasti : dengan menemukan tungau Demodex dalam jumlah besar dari sediaan kulit sampai ke daerah pangkal rambut.

• Secara mikroskopis : – Melakukan kerokan pada kulit agak dalam (pada

bagian tengah lesio)– Kemudian ditetesi KOH 10 % untuk melihatnya di

bawah mikroskop– Umumnya terlihat telur, tungau dewasa, dll

• TERAPI DAN KONTROL

• Sulit diobati karena predileksinya didalam folikel rambut dan kelenjar sebacea dan memerlukan waktu lama.

• Obat yang digunakan meliputi :a.Benzylbenzoat emulsion 25-50%.b.Dichlorphos, 30 mg/kg diberikan 3x dengan

interval 2 mingguc.Obat- obat relatif baru sbb:

c.1. Amitraz (Mitaban)

c.2. Milbemycinc.3. Ivermectinc.4. Obat lainnya yaitu Rotenone 3 % Tetapi ada perbedaan untuk terapi sifat lokal dan general.

• Note : Iver mectin tidak boleh diberikan pada anjing ras Collie, Shetland Sheepdog, Old English Sheepdog dan mix breed/ keturunannya.

• KONTROL

• Sebaiknya betina yang pernah mengalami penyakit ini tidak dikembangbiakkan untuk memutuskan rantai penularan penyakit Demodek.

• Pemberian obat dengan dosis yang sesuai dan tepat.