DESENTRALISASI DAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN · PDF fileTIPE PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN 11...

Preview:

Citation preview

AKUNTANSI

PERTANGGUNGJAWABAN

FATCHUR ROHMAN, SE, M.PD, M.SI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNISNU JEPARA

PENGERTIAN DESENTRALISASI:

Suatu situasi organisasi dimana dalam

pembuatan keputusan tidak hanya dilakukan

oleh pimpinan puncak tetapi melibatkan juga

bawahannya.

Unit usaha diberi kewenangan untuk

mengambil keputusan sesuai dengan

kapasitasnya.

KEUNGGULAN DESENTRALISASI:

Manajemen puncak terbebas dari pekerjaan

operasional

Memberi kesempatan dan kepercayaan

manajer bawah

Memberi tanggungjawab dan kewenangan

manajer bawah meningkatkan motivasi

Manajer bawah mempunyai informasi yg rinci

Memudahkan evaluasi kinerja bawahan

KELEMAHAN DESENTRALISASI:

Manajer bawah kurang memiliki informasi yg

menyeluruh ttg organisasi

Kurang koordinasi antar manajer bawah

Manajer bawah mungkin memiliki tujuan yang

berbeda-beda

Lebih sulit menyebarkan informasi dan

gagasan yg bersifat inovatif

Agar efektif, organisasi harus menyakinkanbahwa pelimpahan wewenang serta ukuranpemanfaatan sumber daya telah didesaindengan seksama sesuai dengan tujuanorganisasi.

Akuntansi Pertanggung jawaban(Responsibility accounting) meliputi penentuanukuran kinerja yang dapat memotivasi paraanggota organisasi untuk bertindak sesuaidengan keinginan organisasi.

Ukuran kinerja manajerial hendaknyamerefleksikan pelimpahan wewenang & tanggung jawab.

AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN

Adalah suatu sistem evaluasi kinerja para

manajer yang didasarkan atas aktivitas

dibawah supervisi manajer bersangkutan.

6

PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN...

Pusat Pertanggungjawaban (responsibility center)

adalah suatu bagian/segmen/sub unit dari

organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer

yang bertanggungjawab.

Tentu saja bagian/segmen/sub unit tersebut

memerlukan pengendalian

Produksi

Jasa

7

PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN...

Definisi lain dari Pusat Pertanggungjawaban

adalah suatu kumpulan (set) aktivitas yang

dibebankan pada seorang manajer, sebuah

kelompok manajer, atau karyawan.

8

PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Pusat Pertanggungjawaban (Responsibility

accounting) kerap dimanfaatkan untuk

mengidentifikasi bagian mana dari organisasi

yang memiliki tanggung jawab terbesar untuk

setiap tujuan organisasi, dengan cara

mengembangkan ukuran kinerja dan target

yang wajib dicapai,termasuk desain sistem

pelaporan.

9

PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN...

Memungkinkan para manajer untuk melakukan

negosiasi harga dan kebebasan untuk memutuskan

tidak melakukan penjualan internal kerap merupakan

keputusan yang paling tidak menguntungkan.

Namun bagaimanapun dalam desentralisasi adalah

penting untuk membiarkan para manajer mengambil

keputusan. Ini adalah bagian dari proses

pembelajaran !!

10

TIPE PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

11

Pusat Investasi

Investment center

Pusat Biaya

Cost center

Pusat Penjualan

Revenue center

Pusat Laba

Profit center

TIPE PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Cost center – bertanggungjawab hanya atas biaya

Revenue Center – bertanggungjawab atas penjualan

Profit center – bertanggungjawab atas penjualan, beban, dan juga laba bersih /rugi bersih.

Investment center – bertanggungjawab atas pendapatan, beban, laba atau rugi, dan investasi yang dilakukan oleh pusat pertanggungjawaban.

12

PUSAT BIAYA

Pusat pertanggungjawaban yang

menimbulkan biaya namun tidak

secara langsung menghasilkan

penjualan.

13

Warranty Dept

PUSAT PENJUALAN

14

Pusat pertanggungjawaban

dibebani tanggungjawab

untuk melakukan

penjualan setinggi

mungkin.

PROFIT CENTER

Adalah pusat

pertanggungjawaban

yang

bertanggungjawab

atas seluruh beban

dan penjualan.

15

INVESTMENT CENTER

Suatu pusat

pertanggunjawaban yang

bertanggungjawab atas

beban, penjualan dan juga

atas keputusan investasi

atas sejumlah dana yang

tersedia.

16

SISTEM PELAPORAN PUSAT

PERTANGGUNG JAWABAN

Penyusunan laporan untuk setiap tingkatan tanggungjawab sesuai dengan bagan organisasi.

17

EVALUASI PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Manajer mempertanggungjawabkan hal – hal yang berada dalam penguasaanya (controllability)

Konsep controllability adalah mengandalkan klasifikasi akuntansi.

Prinsip controllability menyatakan bahwa manajer hanya bertanggungjawab atas hasil yang berada dalam kendalinya.

Tentu saja prinsip controllability ini kerap tidak mudah diimplementasikan.

18

MATUR SUWUN

Recommended