View
19
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
DETERMINAN PRESTASI BELAJAR MYOB
(STUDI PADA SISWA AKUNTANSI SMKN 1 SUMENEP)
ARTIKEL SKRIPSI
Oleh :
AANG JUNAIDI SUPANDI
NPM : 714.2.2.0803
Program Studi Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WIRARAJA
2019
DETERMINAN PRESTASI BELAJAR MYOB
(STUDI PADA SISWA AKUNTANSI SMKN 1 SUMENEP)
Artikel Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi
Program Studi : Akuntansi
Oleh :
AANG JUNAIDI SUPANDI
NPM : 714.2.2.0803
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WIRARAJA
2019
1
DETERMINAN PRESTASI BELAJAR MYOB
(STUDI PADA SISWA AKUNTANSI SMKN 1 SUMENEP)
Aang Junaidi Supandi1
Isnani Yuli Andini2
Moh. Faisol3
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wiraraja
E-mail : aangsalosa@yahoo.com (Aang Junaidi Supandi),
E-mail : lia@wiraraja.ac.id (Isnani Yuli Andini)
E-mail : faisol114@wiraraja.ac.id (Moh. Faisol)
Abstrak
Tujuan Penelitian- MYOB adalah program aplikasi akuntansi yang digunakan
untuk otomatisasi pembukuan secara cepat, akurat dan lengkap serta
dikembangkan di Australia pada awal tahun 1990an. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh penguasaan kosa kata bahasa inggris akuntansi, kemampuan
teknologi informasi dan penguasaan akuntansi dasar terhadap prestasi belajar
MYOB (studi pada siswa akuntansi SMKN 1 Sumenep).
Metode Penelitian- Variabel dalam penelitian ini yaitu penguasaan kosa kata
bahasa inggris akuntansi, kemampuan teknologi informasi dan penguasaan
akuntansi dasar sebagai variabel bebas dan prestasi belajar MYOB sebagai
variabel terikat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan
pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer
dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner.
Pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Teknik pengujian statistik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik,
uji regresi linear berganda, uji t dan koefisien determinasi dengan menggunakan
bantuan software SPSS.
Hasil Penelitian- Berdasarkan pengujian hipotesis dengan koefisien determinasi
dapat diketahui bahwa penguasaan kosa kata bahasa inggris akuntansi,
kemampuan teknologi informasi dan penguasaan akuntansi dasar memiliki
pengaruh terhadap prestasi belajar MYOB sebesar 31,7% sedangkan sisanya
68,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian yang tidak teramati.
Kata Kunci : Kemampuan Teknologi Informasi; Penguasaan Akuntansi Dasar dan
Prestasi Belajar MYOB.
Abstract
Reaseacrh Purposes – MYOB is accounting programme for automatization,
accurate and complete as well as developed in Australia in the early 1990s. The
purpose of research is to know the influence of the language of the papns
accountans, the ablility of information technology and the basic accounting
mastery of learning acumen (study in accounting students SMKN 1 Sumenep)
2
Research Methods – Variable in this study is the reduction of accounting English
language, the ability of information technology and expanding the accounting
accounting asa variable free and dissolving MYOB as a variable of bound. This
type of research is the study of the kuantitatif approach. Date in this study is date
primary with intelligent techniques using angket or kuespublisher. The maximum
used is a likert scale. Evaporation techniques are used in this research is the
validation, reliability, the study of classical courses, linear regression test, test t
and coefficient for use of SPSS devices.
Research result – Based on the test tests with the coefficient coefficient can be
known that the language of the accounting English language of accounting, the
ability of information technology and the accounting of the basic accounting
account for the impostor syndrome is 31,7% whereas the remaining 68,3% is
affected by other factors outside of the observed research.
Keywords : Information technology controls; Basic accounting and impostor
MYOB.
1. PENDAHULUAN
Akuntansi adalah penjabaran, pengukuran dan sekaligus pemberian
kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, otoritas pajak dan
pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam
organisasi, perusahaan dan lembaga pemerintah. Akuntansi sudah diajarkan di
sekolah menengah atas maupun di dalam perkuliahan fakultas ekonomi.
Perkembangan teknologi berdampak positif terhadap akuntansi sehingga aktifitas
dalam akuntansi bisa dipersingkat dengan adanya tekonologi. Perkembangan
tersebut diantaranya adalah dengan adanya program aplikasi akuntansi Mind Your
Own Business (MYOB), Accurate, Zahir, General Ledger (GL), serta Dac Easy
Accounting (DEA) dan lain-lain.
MYOB adalah program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk
otomatisasi pembukuan secara cepat, akurat dan lengkap serta dikembangkan di
Australia pada awal tahun 1990an. MYOB memberikan kemudahan dalam proses
administrasi usaha dengan mengintegrasikan fungsi-fungsi buku besar, keuangan,
pembelian, penjualan, persediaan dan pengelolaan relasi, dimulai dari proses input
dokumen dasar sampai pada proses pelaporan. Di SMKN 1 Sumenep dalam
bidang akuntansi sebagai penguatan keterampilan siswa akuntansi, maka
memperkenalkan mata pelajaran komputer akuntansi (MYOB) pada siswa kelas XI
3
dan XII. Kesulitan yang dihadapi siswa akuntansi secara umum dalam mata
pelajaran komputer akuntansi bukan hanya yang bersifat manual saja tetapi yang
bersifat praktik juga menyulitkan. Penilaian tertulis dari guru terhadap siswa
akuntansi mengenai hasil pembelajaran MYOB ini pun tidak terlepas dari prestasi
siswa dalam menggunakan aplikasi MYOB. Dan tingkat pengetahuan siswa
akuntansi dalam menggunakan aplikasi MYOB ini di pengaruhi oleh beberapa
faktor.
Penguasaan akuntansi dasar adalah hal yang harus dipahami oleh siswa
akuntansi supaya bisa menjalankan aplikasi MYOB dengan mudah. Karena di
dalam aplikasi MYOB terdapat pengetahuan-pengetahuan terkait akuntansi. Salah
satu materi akuntansi yang berhubungan dengan aplikasi MYOB adalah bagian
siklus akuntansi. Santoso (dalam Pradhana dan Latifah, 2012) mengungkapkan
bahwa siklus akuntansi merupakan suatu rangkaian kegiatan perusahaan untuk
menghasilkan informasi keuangan suatu perusahaan yaitu dari bukti keuangan,
jurnal umum, posting ke buku besar, buku besar (buku besar pembantu pada
perusahaan dagang), neraca saldo, kertas kerja, penyesuaian, laporan keuangan,
jurnal penutup, neraca, jurnal pembalik (optional) dn kembali ke awal periode dan
berulang-ulang terus. Disamping mengetahui siklus akuntansi, seorang siswa juga
harus mengetahui cara membuat dan mengisi kode akun. Di setiap perusahaan
kode ini berbeda tergantung besar dan banyaknya macam transaksi keuangan yang
terjadi di perusahaan, namun pada umumnya kode akun perusahaan menggunakan
angka. Kosa kata bahasa inggris akuntansi juga sangat berperan dalam
menentukan prestasi belajar MYOB karena di dalam aplikasi MYOB kosa kata
bahasa inggris akuntansi selalu muncul dan mendominasi. Dan dalam dunia
akuntansi bahasa yang digunakan tidaklah tentu dan tidak seterusnya
menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa inggris adalah bahasa internasional atau
bahasa komunikasi yang digunakan sebagai komunikasi global, termasuk dalam
dunia bisnis. Tetapi bahasa inggris yang digunakan dalam akuntansi ini terutama
yang ada di dalam software MYOB yang perlu diketahui oleh siswa adalah kosa
kata untuk istilah-istilah tertentu yang menunjukkan nama akun dan nama proses
atau tahap yang ada di dalam laporan keuangan dan laporan-laporan lainnya
4
dalam sistem pencatatan dan pembukuan suatu perusahaan. Seperti contoh:
inventory, cash, posting dan lain-lain. Selain itu juga kosa kata yang digunakan
sebagai bahasa perantara dari komputer itu sendiri, misalnya seperti perintah
untuk membuka file, menyimpan file dan lain-lain. Memahami kosa kata bahasa
inggris akuntansi sangatlah penting bagi siswa akuntansi yang akan menggunakan
MYOB. Karena dengan megetahui secara keseluruhan kosa kata bahasa inggris
akuntansi maka akan membantu dalam pengoptimalan proses belajar mengajar
dan penggunaan MYOB, sekaligus membantu meningkatkan prestasi belajar
siswa-siswa sebagai seorang tenaga kerja dibidang akuntansi yang memiliki
kemampuan mumpuni sesuai pekerjaannya. Djamarah (2008) mengungkapkan
bahwa ketidaktepatan menangkap arti bahasa akan berakibat parsial terhadap
persepsi yang di peroleh, akibatnya adalah hasil proses berfikir kurang benar.
Sementara itu kemampuan teknologi informasi (TI) juga merupakan
penunjang prestasi belajar MYOB. Karena di dalam teknologi informasi ini ada
beberapa keterampilan dasar dalam mengoperasikan komputer, berupa
Kemampuan Teknologi informasi disini adalah berupa menghidupkan dan
mematikan komputer, membuka file, menyimpan file, kemudian dengan
menggunakan software-software dasar seperti Microsoft office yang di dalamnya
terdapat software yang digunakan untuk keperluan perkantoran seperti mengetik
dengan menggunakan microsoft word, membuat laporan dengan tabel dengan
menggunakan microsoft exel, membuat sebuah tampilan untuk presentasi dengan
menggunakan microsoft powerpoint dan lain-lain. Kemampuan teknologi
informasi sangat penting agar siswa akuntansi tidak mengalami kesulitan dalam
menggunakan MYOB.
Pradhana dan Latifah (2013) dalam penilitiannya tentang pengaruh kosa
kata bahasa inggris, dasar komputer dan akuntansi terhadap prestasi belajar MYOB
yang mengambil objek di SMKN 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran
2011/2012 menemukan bahwa terdapat pengaruh yang positif baik secara parsial
maupun simultan antara penguasaan kosa kata bahasa inggris, dasar komputer dan
akuntansi dasar terhadap prestasi belajar komputer akuntansi MYOB.
5
Peneliti mengambil objek di SMKN 1 Sumenep dengan judul “Determinan Prestasi
Belajar MYOB: Studi Pada Siswa Akuntansi SMKN 1 Sumenep”, karena di
SMKN 1 Sumenep terdapat jurusan akuntansi dan pembelajaran MYOB. SMKN 1
Sumenep merupakan sekolah kejuruan yang termasuk dalam kelompok Bisnis
Manajemen dan Teknologi. Bisnis Manajemen dan Teknologi yang merupakan
bidang keahlian SMKN 1 Sumenep memiliki 4 (empat) program studi keahlian dan 5
(lima) kompetensi keahlian. Keempat program studi keahlian tersebut terdiri dari
administrasi, keuangan, tata niaga, teknik komputer dan informatika. Sedangkan
kompetensi keahlian masing-masing program keahlian terdiri dari administrasi
perkantoran (Apk), akuntansi dan perbankan (Ak), pemasaran (Pm), Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ) dan rekayasa perangkat lunak (RPL).
2. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
a. Software Komputer Akuntansi MYOB
Irhamna (2009:5) mengemukakan bahwa MYOB (Mind Your Own
Businness) adalah sebuah paket aplikasi software akuntansi yang
dikembangkan pertama kali oleh MYOB Pte. Ltd. yang berdomisili di
Australia. Komputer akuntansi MYOB mendapat banyak penghargaan di
tingkat dunia dan sangat dikenal di seluruh dunia karena komputer akuntansi
MYOB memberikan kemudahan akses kecepatan data dari sebuah laporan
hingga ke sumber transaksi dan terhubung linked dengan microsoft office
seperti excel dan word.
Komputer akuntansi MYOB dilengkapi dengan beberapa
fasilitas. Deanta (2006:2-3) mengemukakan bahwa kelengkapan fasilitas
komputer akuntansi MYOB ditunjukkan dengan beberapa fungsi yang terdapat
pada command centre yaitu:
1. Account
Digunakan untuk membuat daftar rekening, menggunakan atau mencatat
nomor dan nama rekening, mencatat saldo, mengaitkan rekening, mencatat
6
transaksi, melihat jurnal, dan sebagainya.
2. Banking
Digunakan untuk mencatat transaksi menggunakan cek, mencatat
penerimaan uang, rekonsiliasi, untuk melihat jurnal transaksi, mencetak cek
dan sebagainya.
3. Sales
Digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit, untuk
mencatat penerimaan pembayaran dari pelanggan, untuk pemesanan barang,
melihat jurnal transaksi, mencetak faktur dan sebagainya.
4. Time Billing
Modul ini terdiri dari lima fitur yang dapat digunakan sesuai fungsi
masing-masing, yaitu activites list, enter activity slip, activity log, prepare
time billing invoice, dan transaction journal.
5. Purchese
Digunakan untuk mencatat transaksi pembelian, pemesanan, dan
pengembalian barang ke pemasok.
6. Payroll
Terdiri dari 6 fitur yaitu payroll categories, pay employees, print
paychequest, print payment summaries, prepare electronic payments,
transaction journal.
7. Inventor
Digunakan untuk mencatat dan menghitung barang dagangan.
8. Card File
Digunakan untuk mencatat data pelanggan, pemasok, karyawan, dan
personal.
b. Kosa Kata Bahasa Inggris Akuntansi
Kebutuhan dan kemajuan zaman telah menuntut siswa untuk dapat
7
menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris. Kosa kata (vocabulary) adalah
salah satu faktor penting dalam belajar bahasa Inggris. Kosa kata merupakan
komponen bahasa yang menghubungkan keempat keterampilan bahasa yaitu
berbicara (speaking), membaca (reading), menyimak (listening), dan menulis
(writing). Speaking skill merupakan kemampuan berbicara dalam bahasa
Inggris. Teknik pengucapan kata-kata bahasa Inggris dalam hal ini sangat
penting. Kemampuan ini dapat dilihat dari vocabulary, grammar,
pronunciation, spelling, dan word formation. Reading skill merupakan
kemampuan membaca dalam bahasa Inggris. Reading skill juga mempelajari
kosa kata dalam bahasa Inggris. Listening skill merupakan kemampuan dalam
mendengarkan kalimat-kalimat yang diucapkan dalam bahasa Inggris. Writing
skill merupakan kemampuan dalam menulis bahasa inggris dengan
menggunakan grammar dan vocabulary yang benar. Siswa harus menguasai
kosa kata bahasa inggris dalam jumlah yang cukup memadai dan tahu
bagaimana cara menggunakannya agar mampu menggunakan keempat
keterampilan bahasa Inggris dengan baik (Rofiq, 2009:170).
Susanti (2002:89) mengemukakan bahwa kosa kata bahasa Inggris
dalam akuntansi adalah jumlah seluruh kata dalam akuntansi yang
menggunakan bahasa Inggris. Contoh kosa kata bahasa Inggris akuntansi
antara lain: account, banking, sales, purchase, inventory, card file, assets,
liability, equity, income, expenses, dan sebagainya. Ketidaktepatan
menangkap arti dari kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi akan berakibat
ketidaktepatan dan kekaburan persepsi yang diperoleh, sehingga hasil proses
berpikir menjadi tidak tepat. Ketidaktepatan hasil pemrosesan berpikir ini
diakibatkan kurangnya penguasaan kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi.
c. Kemampuan Teknologi Informasi
TI merupakan salah satu alat manajer untuk mengatasi perubahan
(Laudon dan Laudon, 2006:14). Definisi TI secara lengkap dinyatakan oleh
8
Martinet al (2002:1) yaitu teknologi komputer yang digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi serta teknologi komunikasi yang
digunakan untuk mengirimkan informasi. Definisi TI sangatlah luas dan
mencakup semua bentuk teknologi yang digunakan dalam menangkap,
manipulasi, mengkomunikasikan, menyajikan, dan menggunakan data yang
akan diubah menjadi informasi (Martin et al, 2002:125).
Program MYOB accounting dibuat oleh suatu perusahaan yang
bernama MYOB limited, sebuah perusahaan publik di Australia dan anak
cabangnya MYOBUS Inc. di USA. Program ini dijual dan dibuat oleh
perusahaan sesuai dengan peraturan akuntansi dan perpajakan di negara
dimana program itu dipasarkan. Program MYOB accounting yang sudah
beredar sampai saat ini adalah program-program untuk kawasan USA,
Australia, New Zealand, Afrika, Hongkong, dan Singapura. Hingga saat ini
belum ada yang program MYOB accounting yang dirancang khusus untuk
dipakai di Indonesia (Pramono, 2005).
Meskipun demikian pemakai program di Indonesia bisa memakai
program dari negara manapun dan kemudian memodifikasinya sendiri sesuai
dengan standar sistem akuntansi yang dipakai di Indonesia. Ketiadaan
program MYOB accounting yang berbahasa Indonesia kemungkinan akan
berpengaruh terhadap proses pembelajaran mahasiswa. Masalah yang sering
terjadi adalah saat siswa mengoperasikan program ini kemudian mengalami
masalah atau kesalahan dalam pengoperasian, seringkali pesan kesalahan
yang diberikan MYOB tersebut tidak dapat dimengerti oleh siswa karena
pesan itu tertulis dalam bahasa Inggris. Hal ini dipicu oleh kemampuan
mahasiswa yang kurang baik dalam penguasaan bahasa Inggris. Oleh karena
itu, diprediksi bahwa kemampuan bahasa Inggris siswa berpengaruh terhadap
keberhasilan pembelajaran MYOB.
9
d. Prestasi Belajar Komputer Akuntansi MYOB
Prestasi belajar merupakan cerminan apa yang telah dicapai siswa
dalam belajar. Prestasi belajar komputer akuntansi MYOB yang baik
merupakan tanda keberhasilan siswa dalam proses belajar, sedangkan prestasi
belajar komputer akuntansi MYOB yang rendah menjadi tanda kurang
optimalnya proses belajar. Penguasaan siswa dalam mempelajari materi
komputer akuntansi MYOB dapat diukur dari prestasi belajar yang dicapai.
Nawawi dalam Rahayu (2005:11) mengemukakan bahwa prestasi belajar
komputer akuntansi MYOB adalah tingkat keberhasilan siswa dalam
mempelajari mata diklat komputer akuntansi MYOB di sekolah yang
dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mata diklat
komputer akuntansi MYOB.
Prestasi belajar komputer akuntansi MYOB ditunjukkan dengan nilai.
Nilai tersebut diperoleh dari sikap dan keaktifan siswa selama proses belajar
mengajar dan setelah mengikuti tes sebagai evaluasi belajar untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi yang disampaikan selama proses
pembelajaran. Merujuk pada uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar komputer akuntansi MYOB adalah penilaian hasil usaha
belajar yang dicapai siswa dan ditunjukkan dengan nilai yang mencerminkan
seberapa besar siswa mampu menguasai mata diklat komputer akuntansi
MYOB. Prestasi belajar komputer akuntansi MYOB dalam penelitian ini
diukur dengan nilai raport mata diktat komputer akuntansi MYOB.
e. Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
terdapat pengaruh antara penguasaan kosa kata bahasa inggris akuntansi,
kemampuan teknologi informasi dan penguasaan akuntansi dasar terhadap
prestasi belajar MYOB.
10
3. METODE PENELITIAN
a. Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian
kuantitatif yaitu dengan cara menyusun dan mengolah data-data nilai dari suatu
pengaruh atau penelitian yang mengungkapkan besar kecilnya suatu pengaruh
antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan populasi siswa akuntansi SMKN 1 Sumenep kelas XI dan XII
tahun pelajaran 2018-2019.
b. Sampel
Sampling jenuh merupakan metode yang akan digunakan dalam
penelitian ini, adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh populasi merupakan sampel tanpa melakukan pertimbangan atau
secara acak, yaitu seluruh siswa akuntansi SMKN 1 Sumenep kelas XI dan
XII tahun pelajaran 2018-2019.
c. Sumber dan Jenis Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah responden atau siswa
akuntansi SMKN 1 Sumenep. Sedangkan jenis data dalam penelitian ini
adalah jenis data primer.
a. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Uji validitas dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan data
dengan membandingkan nilai r tabel dan nilai r hitung, dimana jika nilai r
hitung lebih tinggi dari r tabel maka data dikatakan valid.
2. Uji reliabilitas dengan tujuan untuk mengetahui apakah data sudah realibel
dengan menggunakan kriteria nilai Cronbach’s Alpha harus lebih besar
dari 0,6.
3. Uji normalitas berguna untuk menguji sebuah data apakah berdistribusi
normal atau tidak. Dalam pengujian ini digunakan metode Kolmogorof
11
Smirnov, yaitu data dapat dikatakan berdistribusi normal apabila nilai
signifikan yang dihasilkan lebih besar dari 0,05.
4. Uji Heteroskedastisitas merupakan uji asumsi klasik yang mempunyai
tujuan untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi terjadi
ketidaksamaan varian dan residual dari pengamatan satu ke pengamatan
yang lain dengan cara melihat gambar Scatterplot, data tidak mengalami
masalah heteroskedastisitas apabila titil-titik menyebar secara acak dan
tidak berbentuk pola apapun.
5. Uji t dilakukan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara variabel
bebas terhadap variabel terikat dengan melihat nilai signifikan harus lebih
kecil daripada 0,05.
6. Uji F atau uji simultan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Jika
tingkat signifikan F lebih kecil dari 0,05 maka variabel bebas secara
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat.
7. Uji determinasi merupakan tingkat berapa besar variabel bebas mampu
mempengaruhi variabel terikatnya dengan kriteria apabila besarnya R2
mendekati angka 1 model dapat dikatakan semakin tepat.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil Analisis
Responden yang dipilih dalam penelitian ini dengan cara dibagikan
kuisioner adalah siswa akuntansi SMKN 1 Sumenep kelas XI dan XII tahun
pelajaran 2018-2019. Jumlah kuisioner yang disebar adalah 150.
Adapun hasil analisis data adalah sebagai berikut :
1. Uji Validitas
Tabel 1
Hasil Uji Validitas NO Variabel r Hitung r Tabel Keterangan
1 X1.1 0,929 0,1603 Valid
12
2 X2.2 0,919 0,1603 Valid
3 X2.1 0,760 0,1603 Valid
4 X2.2 0,795 0,1603 Valid
5 X2.3 0,842 0,1603 Valid
6 X2.4 0,783 0,1603 Valid
7 X3.1 0,659 0,1603 Valid
8 X3.2 0,767 0,1603 Valid
9 X3.3 0,734 0,1603 Valid
10 X3.4 0,777 0,1603 Valid
11 X3.5 0,830 0,1603 Valid
12 X3.6 0,749 0,1603 Valid
13 X3.7 0,785 0,1603 Valid
14 X3.8 0,793 0,1603 Valid
Sumber : Output SPSS
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji validitas
menunjukkan setiap butir pernyataan pada variabel bebas mendapatkan hasil r
hitung lebih besar dari nilai r tabel. Sehingga dapat dinyatakan bahwa seluruh
pernyataan pada semua variabel bebas valid atau layak digunakan sebagai
instrument penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Tabel 2
Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel Alpha Keterangan
1. Penguasaan kosa kata bahasa inggris
akuntansi 0,829 Reliabel
2. Kemampuan teknologi informasi 0,799 Reliabel
3. Penguasaan Akuntansi Dasar 0,783 Reliabel
Sumber : Data Primer Diolah, 2019
Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa semua variabel
mempunyai koefesien Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0,6 sehingga dapat
dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner
adalah reliabel.
13
3. Uji Normalitas
Tabel 3
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 150
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 3,29706381
Most Extreme Differences Absolute ,064
Positive ,047
Negative -,064
Test Statistic ,064
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Output SPSS, 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai asymp.sig
sebesar 0,200 > 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa data tersebut
berdistribusi normal.
4. Uji Heteroskedastisitas Gambar 1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
14
Sumber : Hasil Output SPSS, 2019
Berdasarkan gambar scatterplot di atas dapat terlihat bahwa
titik-titik menyebar secara acak dan penyebaran titik-titik tersebut tidak
membentuk suatu pola apapun, sehingga dapat disimpulkan bahwa gambar
scatterplot pada uji heteroskedastisitas di atas tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
5. Uji t
Tabel 4
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 57,230 2,924 19,571 ,000
X1 ,641 ,206 ,223 3,113 ,002
X2 ,404 ,164 ,181 2,458 ,015
X3 ,316 ,067 ,363 4,706 ,000
a. Dependent Variable: Y
15
Sumber: Hasil Output SPSS, 2019
Berdasarkan hasil olahan data uji parsial di atas dapat disimpulkan
bahwa semua variabel bebas nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu
penguasaan kosa kata bahasa inggris akuntansi nilai signifikansinya 0,002 <
0,05, kemampuan teknologi informasi nilai signifikansinya 0,015 < 0,05 dan
penguasaan akuntansi dasar nilai signifikansinya 0,000 < 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa semua variabel bebas (x) signifikan karena kurang dari
5% dan hiptesis diterima. Dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas (x)
berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar MYOB.
6. Uji F
Tabel 5
Hasil uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 799,750 3 266,583 24,029 ,000b
Residual 1619,724 146 11,094
Total 2419,473 149
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Sumber: Hasil Output SPSS, 2019
Dari hasil di atas memeperlihatkan nilai Fhitung adalah 24,029 dengan
tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 (signifikan). Hal ini menunjukkan bahwa
variabel Penguasaan kosa kata bahasa inggris akuntansi (X1), kemampuan
teknologi infomasi (X2) dan penguasaan akuntansi dasar (X3) secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar MYOB (Y).
7. Uji Koefisien Determinasi
Tabel 6
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
16
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,575a ,331 ,317 3,331 1,787
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
Sumber: Hasil Output SPSS, 2019
Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa koefisien korelasi (R = 0,575)
artinya variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar MYOB.
Sedangkan koefisien determinasi atau Adjusted R Square sebesar 0,317 yang
berarti 31,7%. Variabel bebas mampu mempengaruhi variabel terikat sebesar
31,7% sedangkan sisanya 68,3% di pengaruhi oleh faktor-faktor lain yang
tidak masuk dalam penelitian ini.
b. Pembahasan Pengaruh Penguasaan Kosa Kata Bahasa Inggris
Akuntansi, kemampuan teknologi informasi dan penguasaan akuntansi
dasar terhadap prestasi belajar MYOB
Hasil uji hipotesis dan analisis regresi menunjukkan bahwa variabel
Penguasaan Kosa Kata Bahasa Inggris Akuntansi, Kemampuan Teknologi
Informasi dan Penguasaan Akuntansi Dasar memiliki pengaruh secara
bersama-sama dan signifikan terhadap Prestasi Belajar MYOB, dan
pengaruhnya adalah positif. Hal ini dapat dilihat nilai signifikansi < 0,05
(Sig. F = 0,000). Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang signifikan secara
bersama-sama dari Penguasaan Kosa Kata Bahasa Inggris Akuntansi,
Kemampuan Teknologi Informasi dan Penguasaan Akuntansi Dasar secara
bersama-sama terhadap Prestasi Belajar MYOB (Y). Hasil uji F pengaruh dari
variabel-variabel independen dalam penelitian ini terhadap Prestasi Belajar
MYOB adalah sebesar 24,029.
Penguasaan kosa kata bahasa inggris akuntansi berpengaruh dan dan
berperan dalam menentukan prestasi belajar MYOB karena di dalam aplikasi
MYOB bahasa inggris akuntansi selalu mendominasi. Selain penguasaan kosa
17
kata bahasa inggris akuntansi, kemampuan teknologi informasi juga
berperngaruh terhadap prestasi belajar MYOB karena di dalam teknologi
informasi ada beberapa keterampilan dasar dalam mengoperasikan komputer,
seperti menghidupkan dan mematikan komputer, membuka file dan
menyimpan file. Penguasaan akuntansi dasar juga berpengaruh terhadap
prestasi belajar MYOB karena di dalam aplikasi MYOB terdapat pengetahuan-
pengetahuan terkait akuntansi. Salah satu materi akuntansi yang berhubungan
dengan MYOB adalah bagian siklus akuntansi. Jadi semakin siswa menguasai
kosa kata bahasa inggris akuntansi, mempunyai kemampuan teknologi
informasi dan menguasai akuntansi dasar maka prestasi belajar MYOB siswa
akan semakin bagus atau meningkat sebesar 0,317.
Susanti (2002:89) mengemukakan bahwa kosa kata bahasa Inggris
dalam akuntansi adalah jumlah seluruh kata dalam akuntansi yang
menggunakan bahasa Inggris. Contoh kosa kata bahasa Inggris akuntansi
antara lain: account, banking, sales, purchase, inventory, card file, assets,
liability, equity, income, expenses, dan sebagainya. Ketidaktepatan
menangkap arti dari kosa kata bahasa Inggris dalam akuntansi akan berakibat
ketidaktepatan dan kekaburan persepsi yang diperoleh, sehingga hasil proses
berpikir menjadi tidak tepat. Keahlian menggunakan komputer menurut
Igbaria (1994) dalam Astuti (2003) didefinisikan sebagai suatu kombinasi
antara pengalaman user dalam menggunakan komputer, latihan yang
diperoleh dan keahlian komputer secara menyeluruh. Selain faktor
kemampuan bahasa Inggris, faktor lain yang dianggap menentukan
keberhasilan penguasaan MYOB accounting adalah faktor pengetahuan
mengenai dasar-dasar akuntansi (Albertus, 2013). Dalam hubungannya
dengan komputer akuntansi MYOB, materi akuntansi yang berhubungan
adalah bagian siklus akuntansi. Siklus akuntansi adalah suatu rangkaian
kegiatan perusahaan untuk menghasilkan informasi keuangan suatu
18
perusahaan yaitu dari bukti keuangan, jurnal umum, posting ke buku besar,
buku besar (buku besar pembantu pada perusahaan dagang), neraca saldo,
kertas kerja, penyesuaian, laporan keuangan, jurnal penutup, neraca, jurnal
pembalik (optional) dan kembali ke awal periode dan berulang ulang terus
(Santoso, 2012).
Hal di atas sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan
Pradhana dan Latifah (2013) di SMKN 1 Bawang Jawa Tengah bahwa
penguasaan kosa kata bahasa Inggris, dasar komputer dan akuntansi
dasarmempengaruhi prestasi belajar MYOB dengan nilai prosentase sebesar
23,7%.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Penguasaan kosa kata bahasa inggris akuntansi, kemampuan teknologi
informasi dan penguasaan akuntansi dasar berpengaruh siginifikan terhadap
prestasi belajar MYOB, dibuktikan dengan nilai signifikan semua variabel
bebas lebih kecil dari 0,05 yaitu penguasaan kosa kata bahasa inggris
akuntansi nilai signifikansinya 0,002 < 0,05, kemampuan teknologi informasi
nilai signifikansinya 0,015 < 0,05 dan penguasaan akuntansi dasar nilai
signifikansinya 0,000 < 0,05. Sedangkan dari hasil pengujian koefisien
determinasi atau Adjusted R Square variabel bebas mampu mempengaruhi
variabel terikat sebesar 31,7%. Sedangkan sisanya 68,3% di pengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
b. Saran
Adapun saran dalam penelitian ini adalah :
Diharapkan SMKN 1 Sumenep untuk meningkatkan pemahaman
dalam KBM (kegiatan belajar mengajar) terkait pemahaman kosa kata bahasa
inggris akuntansi, kemampuan teknologi informasi dan penguasaan akuntansi
dasar.
19
DAFTAR PUSTAKA
A.Deanta, 2006, Excel untuk Akuntansi dan Manajemen Keuangan, Andi,
Yogyakarta.
Achmad Rifa’I dan Chatarina Tri Anni. 2009, Psikologi Pendidikan. Semarang
Unnes Press.
Agustina dan Debi Melda Yanti. (2015). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Stie Mikroskil
Medan. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Volume 5, nomor 01, April 2015: 11-
20.
Al Haryono Yusuf, 2001, Dasar-dasar Akuntansi, Yogyakarta, STIE YKPN.
Al,Kieso et. 2007. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Albertus Indartno. 2013. Prinsip-prinsip dasar Akuntansi. Jakarta: dunia Cerdas.
Ardiansyah, H (2013). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Brainstorming
dan Problem Based Instruction Terhadap Aktivitas Belajar dan Pemahaman
Konsep Peserta Didik. Skripsi FPEB UPI. Bandung.
Astuti, Annisa Prima, 2003. “Pengaruh Dukungan Organisasi terhadap Hubungan
Computer Anxiety dengan Keahlian Auditor Menggunakan Teknik Audit
Berbantuan Komputer”. Skripsi S-1 UNS. Fakultas Ekonomi UNS.
Cruickshank. (1990). Research that Informs Teachers and Teachers educators.
Bloomington: Phi Delta Kappa Educational Foundation.
Djamara, Syaiful Bahri. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dwi Priyatno. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Andi.
Harmer, J. 1983. The Practice of English Language Teaching (Ist Edition). New
York. Longman Inc.
Hartini, (2006) (http://www.ilkom.unsri.ac.id/dosen/hartini/materi/IX_ERD.pdf).
Irhamna. 2009. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif Mata
Kuliah Komputer Akuntansi Studi kasus MYOB accounting 17 pada setup
awal MYOB.
20
Pradhana, Latifah. (2013). Pengaruh Kosa Kata Bahasa Inggris, Dasar Komputer, dan
Akuntansi Terhadap Prestasi Belajar MYOB.
(http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=305980) Vol. VIII, No. 2, Desember 2013 Hal. 75-84 (23 maret 2016).
Pramono, P.R. 2005. Aplikasi MYOB Plus 13 pada Bisnis Manufacturing.
Yogyakarta. Penerbit C.V. Andi Offset.
Rahayu, Tri. Februari 2005. Pelayanan BK dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
Siswa XI SMAN 5 Semarang. (http://edusemar.net/jurnal_pend/edisi 1. pdf).
Volume 1 No. 1. Hal 5-16. (23 Juni 2010).
Rofiq, Annur. 2009. Peningkatan Kosakata Bahasa Inggris Siswa SMP Negeri 2
Jember Melalui Teknik Permainan Kata Berbantuan Komputer. [versi
elektronik] DINAMIKA, Volume 9. No.2, 170-179.
Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Setiyono, Imam, dan Ika Nurmalasari. 2009. Kontribusi Hasil Belajar Siklus
Akuntansi dan KKPI Terhadap Pengoperasian Software MYOB Accounting.
Surabaya: UNESA.
Soetopo, Hendyat. 2005. Pendidikan dan Pembelajaran. Bandung: UMM Press.
Sudjana, Nana. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo Offset.
Susanti, Ratna. 2002. Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Membaca Bahasa
Inggris. Jakarta: Balai Pustaka.
Taryana Suryana & Koesheryatin, Microsoft Office 2007, Word Excel, Graha Ilmu,
cetakan 2009.
Tulus, Tu’u. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Belajar. Jakarta:
Grasindo.
Universitas Negeri Semarang. (Online).
(http://fe.unnes.ac.id/lib/index.php?menu=library_detail&ID=13851).
Recommended