View
215
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
CERDAS UANG ZAMAN SEKARANG
i
Dunia Gampang, Akhirat Tenang
CERDAS UANG ZAMAN
SEKARANG
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_HALDEP_Oke_R03_Kirim.indd 1 9/19/2018 9:04:46 AM
ii
CERDAS UANG ZAMAN SEKARANG
Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi
Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi
Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_HALDEP_Oke_R03_Kirim.indd 2 9/19/2018 9:04:46 AM
CERDAS UANG ZAMAN SEKARANG
iii
Penerbit PT Elex Media Komputindo
ANATOLI DZIKRI AL INDRAGIRI
Dunia Gampang, Akhirat Tenang
CERDAS UANG ZAMAN
SEKARANG
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_HALDEP_Oke_R03_Kirim.indd 3 9/19/2018 9:04:46 AM
iv
CERDAS UANG ZAMAN SEKARANG
CERDAS UANG ZAMAN SEKARANGDunia Gampang, Akhirat Tenang
Ditulis oleh Anatoli Dzikri Al Indragiri
©2018 Anatoli Dzikri Al Indragiri
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia
Anggota IKAPI, Jakarta
718101517
ISBN: 978-602-04-8393-1
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi,
atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta
Isi di luar tanggung jawab Percetakan
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_HALDEP_Oke_R03_Kirim.indd 4 9/19/2018 9:04:46 AM
Testimoni ................................................................................ vii
Kata Pengantar ................................................................... xi
Bagian I Sumber Penghasilan ....................................... 1
Hakikat Harta ................................................................ 3
Cara Memperoleh dan Membelanjakan
Harta ................................................................................ 9
Anjuran Bekerja Mencari Harta ............................ 16
Harta adalah Ujian ...................................................... 22
Kaya dan Miskin ........................................................... 27
Rezeki .............................................................................. 30
Jemput Rezeki dengan Ulet .................................... 35
Gaya Hidup ..................................................................... 37
BAB II Alokasi Penghasilan .......................................... 43
Model Mengelola Keuangan .................................. 45
Formula ISLAM ............................................................. 51
BAB III Kehidupan Sekarang (Dunia) ....................... 59
Dunia Sementara Waktu .......................................... 61
Dana Darurat ................................................................. 63
DAFTAR ISI
xiii
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_HALDEP_Oke_R03_Kirim.indd 13 9/19/2018 9:04:47 AM
CERDAS UANG ZAMAN SEKARANG
1
SUMBER
PENGHASILAN
BAB
1
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_ISI_Oke_R03_Kirim.indd 1 8/28/2018 10:36:17 AM
Kata harta, sudah tidak asing lagi bagi telinga
penduduk Indonesia. Ada yang mengartikan
harta sebagai barang yang terlihat seperti
mobil, rumah, tanah, motor, emas atau deposito di
bank. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), harta adalah barang (uang dan
sebagainya) yang menjadi kekayaan; barang milik
seseorang.
Abu Hurairah ra., mengatakan, Baginda Rasulullah
Muhammad saw., bersabda, “Seorang hamba berkata:
‘hartaku, hartaku.’ Padahal hartanya yang sesungguh-
nya hanya tiga macam:
- Apa yang dimakan lalu habis,
- Apa yang dipakai lalu lusuh (rusak), dan
- Apa yang disedekahkan lalu tersimpan (untuk
akhirat).
Selain ketiga macam itu lenyap atau ditinggalkan (di-
wariskan) bagi orang lain.” (HR. Muslim)
HAKIKAT HARTA
3
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_ISI_Oke_R03_Kirim.indd 3 8/28/2018 10:36:17 AM
Berdasarkan penjelasan tersebut, bisa ditegaskan
bahwa semua harta baik berupa rumah, mobil, kebun,
tanah, tabungan, emas, dan berlian pada hakikatnya
bukanlah milik kita, itu hanya titipan dari Allah yang
harus digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan
tuntunan agama. Apa yang kita makan dan minum, akan
habis menjadi daging dan kotoran. Mau makanan dan
minuman yang kita santap di restoran mahal maupun
dari warung tegal, semuanya sama hanya enak sampai
di tenggorokan dan sama-sama berakhir menjadi se-
onggok kotoran ketika buang air. Apa yang kita pakai
atau digunakan seperti mobil, rumah, dan ponsel akan
rusak, lapuk, atau hilang. Tetapi apa yang disedekahkan
itulah yang abadi, akan dipanen di akhirat kelak.
Di luar itu semua, hanya akan menjadi harta warisan
yang bisa bermanfaat bagi ahli waris, bisa juga jadi ba-
han pertikaian. Semua itu bergantung pada kadar iman
masing-masing ahli waris. Sudah banyak kita mende-
ngar cerita bagaimana orang kaya yang meninggalkan
warisan dalam jumlah besar, tapi para ahli waris ber-
tikai bahkan ada yang sampai memutuskan hubungan
silaturahmi. Harta yang kita sedekahkan itulah harta
kita yang sebenarnya.
Ada ungkapan, “Buat apa kerja keras siang malam
banting tulang cari harta, percuma tidak akan di
4
CERDAS UANG ZAMAN SEKARANG
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_ISI_Oke_R03_Kirim.indd 4 8/28/2018 10:36:17 AM
bawah mati juga.” Ungkapan ini tidak salah, memang
harta berupa rumah, mobil, tabungan di bank, emas,
dan lain-lain tidak akan kita bawa saat meninggalkan
dunia. Tapi sebaliknya, harta yang dititipi Allah kepada
kita bisa dibawa mati dengan cara dititipkan untuk
pembangunan masjid, menyantuni fakir miskin dan
anak yatim, pembangunan sekolah, dan buat saudara
serta karyawan yang rajin ibadah. Semua harta yang
kita titipi ini, insya Allah akan kita ambil kembali dalam
bentuk pahala di akhirat kelak.
Mulai sekarang, sebaiknya kita jangan membawa sen-
diri harta yang dititipi Allah kepada kita. Mintalah
tolong kepada anak yatim, fakir miskin dan orang-
orang yang berjalan di jalan-Nya untuk ikut memba-
wanya, karena anak dan keluarga tercinta kita hanya
memberikan kain kafan putih untuk membungkus jasad
ketika kelak kita meninggal dunia.
Kesalahan terbesar yang membuat orang tidak mau
berinfak karena menganggap harta yang di tangannya
adalah miliknya. Dia lupa bahwa harta itu hanya titipan
dari Allah untuk sementara waktu. Dalam kitab suci
Allah berirman, “Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.” (QS. Al-Baqarah:
284)
SUMBER PENGHASILAN
5
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_ISI_Oke_R03_Kirim.indd 5 8/28/2018 10:36:17 AM
Harta Harus Halal
Kata halal, dari segi hukum berarti sesuatu yang bukan
haram. Sedangkan haram merupakan perbuatan yang
mengakibatkan dosa dan ancaman siksa. Hukum Islam
memperkenalkan lima macam hukum yaitu, wajib, su-
nah, mubah, makruh, dan haram. Empat yang pertama
masuk kelompok halal (termasuk yang makruh, dalam
arti yang dianjurkan untuk ditinggalkan). Mari kita ingat
lagi,
Wajib adalah sesuatu yang diberi pahala kalau di-
kerjakan dan disiksa jika meninggalkan.
Sunah adalah sesuatu yang diberi pahala kalau di-
kerjakan, namun tak berdosa jika ditinggalkan.
Mubah adalah sesuatu yang tidak diberi pahala kalau
dikerjakan, namun juga tidak akan berdosa kalau
ditinggalkan.
Makruh adalah sesuatu yang tidak berdosa kalau di-
kerjakan, tetapi mendapat pahala kalau ditinggalkan.
Haram adalah sesuatu yang berdosa kalau dikerjakan
dan mendapat pahala jika ditinggalkan.
Kata halal dalam Al-Qur’an kebanyakan bergandengan
dengan kata thayyib (baik). Dengan demikian, dalam
6
CERDAS UANG ZAMAN SEKARANG
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_ISI_Oke_R03_Kirim.indd 6 8/28/2018 10:36:17 AM
melakukan aktivitas tidak hanya sekadar halal, tapi
juga harus thayyib (baik). Jika dikembalikan pada em-
pat jenis halal yang diperkenalkan oleh hukum Islam,
maka yang makruh tidak termasuk dalam kategori
halalan thayyiban (halal dan baik).
Dalam Ensiklopedia PRO LM disebutkan, Al-Qur’an
menyatakan secara tegas cinta Allah Swt., (Innallaha
Yuhib) sebanyak 18 kali, yang dapat dirinci sebagai
berikut:
1. Masing-masing sekali untuk At-Tawabin
(orang yang bertobat), Ash-Shabirin (orang
yang sabar), dan Shayyan Wahida (orang yang
berada dalam satu barisan/kesatuan).
2. Masing-masing dua kali terhadap Al-Muta-
wakkilin (orang yang berserah diri kepada
Allah Swt.) dan Al-Mutathahirin (orang yang
menyucikan diri).
3. Masing-masing tiga kali terhadap Al-Muttaqin
(orang yang bertakwa) dan Al-Mugsithin
(orang yang berlaku adil).
4. Lima kali terhadap Al-Muhsinin.
Kesan yang ditimbulkan oleh angka-angka itu paling
tidak mengisyaratkan bahwa sikap yang paling di-
senangi oleh Allah Swt., adalah Al-Muhsinin (orang-
SUMBER PENGHASILAN
7
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_ISI_Oke_R03_Kirim.indd 7 8/28/2018 10:36:17 AM
orang yang berbuat baik terhadap mereka yang pernah
melakukan kesalahan). Hal ini sesuai dengan perintah
Al-Qur’an untuk melakukan perbuatan halal yang baik,
tidak sekadar perbuatan halal (boleh), tetapi tidak
menghasilkan kebaikan.
Kemudian, sebab-sebab keharaman suatu harta, bisa
karena zat dan cara memperolehnya. Haram karena
zatnya, artinya suatu transaksi menjadi haram/terla-
rang karena benda yang ditransaksikan tersebut me-
rupakan benda-benda yang terlarang untuk dikon-
sumsi seperti bangkai, darah, babi, dan khamar (ter-
masuk di dalamnya narkoba), dan sembelihan yang tidak
menyebut nama Allah Swt. Sedangkan haram karena
cara memperolehnya dalam transaksi mengandung
riba, gharar, maysir (judi), riswah (suap), dan lain-lain .
8
CERDAS UANG ZAMAN SEKARANG
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_ISI_Oke_R03_Kirim.indd 8 8/28/2018 10:36:17 AM
229
PROFIL PENULIS
Anatoli Dzikri Al
Indragiri atau juga
dikenal dengan na-
ma Anatoli Karvof lahir di
Desa Kota Lama, Provinsi
Riau pada tanggal 18 Sep-
tember 1978. Pendidikan-
nya dimulai dari SDN 22
Kota Lama, SMPN 4, dan
SMAN 2 Rengat. Selanjut-
nya melanjutkan pendidikan sarjana ke Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Keuangan dan
Perbankan (STIE YPKP) Bandung. Anatoli berprofesi
sebagai Perencana Keuangan serta penulis buku
keuangan dan motivasi. Sebelumnya sempat bekerja
di Bank Commenwealth, Danareksa Sekuritas, dan
Asuransi Jiwa Manulife. Ia juga pemegang sertifikat
Wakil Manajer Investasi (WMI), Wakil Penjamin Emisi
Efek (WPEE) dan Wakil Perantara Pedagang Efek
(WPPE) serta lulus Ujian Certified Financial Planner
(CFP) pada tahun 2010.
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_ISI_Oke_R03_Kirim.indd 229 8/28/2018 10:36:27 AM
230
CERDAS UANG ZAMAN SEKARANG
Saudara Anatoli juga merupakan pembicara publik
pada berbagai pelatihan dan seminar tentang peren-
canaan keuangan dan investasi. Buku yang telah di-
terbitkan adalah Kaya Dengan CEPIL, Cerdas Menge-
lola Keuangan Pribadi, Kayakan Dirimu Dengan Ber-
bagi dan Berinvestasi, Perjalanan Menggapai Mimpi
(Elex Media Komputindo), Guide to Investing in Capital
Market (Citra Aditya Bakti), Tuhan pun Kau Madu dan
Suka Duka, Allah Bersama Kita (Quanta). Sedangkan
buku yang dalam proses terbit adalah Berinvestasi di
Pasar Modal Itu Mudah dan Murah dan Sesudah Su-
sah Terbitlah Muda. Tulisannya mengenai perencanaan
keuangan dan investasi pernah dimuat di harian Bisnis
Indonesia dan Kontan. Pembelajar yang mempunyai
moto “Kekayaan yang paling berharga adalah iman dan
ilmu” ini dapat dihubungi di karvof78@gmail.com atau
www.karvof-consulting.com.
Bersama adiknya Andry Cahyadi, ia mendirikan Yayas-
an Rumah Pencerahan yang salah satu bidangnya men-
dirikan Rumah Yatim Piatu dan Dhuafa MAIMUN di
desa kelahiran mereka agar para anak yatim dan duafa
bisa mengenyam pendidikan, minimum ke jenjang SMU
sehingga bisa memutus mata rantai kemiskinan.
Isi_Cerdas Uang Zaman Sekarang_Alt01_ISI_Oke_R03_Kirim.indd 230 8/28/2018 10:36:27 AM
Recommended