ETBIS Pasar Merjosari

Preview:

DESCRIPTION

etika di pasar

Citation preview

Alifa Widiasti Nugroho 125020300111035 KELOMPOK 6 Puput Ayu Vidalita

125020300111063Raditya Shinta

125020300111096Annisha Fitri

P.S 125020300111107

PASAR MERJOSARI = TPS PASAR DINOYO

Pasar Merjosari merupakan tempat

penampungan sementara akibat adanya relokasi

pasar Dinoyo yang sedang di renovasi menjadi pasar

modern.

Pasar Merjosari ditempati sekitar 1300 pedagang

dan 300 PKL.

AKTIVITAS DAN PERILAKU PASAR

KEBERSIHANKebersihan merupakan masalah utama kebanyakan pasar tradisional. Kebersihan pasar yang kurang baik menjadi faktor konsumen enggan berbelanja di pasar tradisional, akibatnya banyak konsumen yang beralih ke tempat yang lebih nyaman seperti pasar modern atau supermarket.

Dengan adanya renovasi pasar Dinoyo menjadi pasar modern, para pedagang diharapkan mampu menjaga kebersihan pasar dan lapak dagangannya.

Dengan begitu, kebersihan akan terjaga dengan baik sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan menarik lebih banyak minat konsumen untuk berbelanja di pasar tradisional.

TRANSAKSI JUAL BELI

Kami membeli 2 liter air kelapa seharga Rp 1000 /liter.

Ketika kami mencoba mengukurnya kembali ternyata air

kelapa yang diberikan penjual melebihi 2 liter.

Transaksi jual-beli ini adalah etis karena penjual dan pembeli sudah

sepakat. Kami sebagai pembeli sudah memenuhi kewajiban sebagai pembeli dan penjual

memberikan hak pembeli yang sesuai.

Kami menemukan penjual jamu yang menggunakan botol plastik

bekas air mineral.

Hal ini tidak etis sebab kemasan botol air mineral bertanda PET

hanya untuk satu kali pakai.

Jika terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air

hangat atau panas, akan mengakibatkan lapisan polimer

pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik

yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang yang tentunya membahayakan

konsumen.

Ternyata, para pedagang yang dipindahkan memiliki kartu penempatan pedagang pasar Dinoyo di Pasar Penampungan Sementara Merjosari.

Namun, mari kita lihat gambar pada slide berikutnya..

Bagaimana dengan pedagang-pedagang “asing” ini? Etis atau tidak kah mereka

berdagang di pasar ini?

Mengapa komunikasi dua arah diperlukan pada pasar tradisional?

Alpukat 1kg harganya

berapa, Bu?

14000 Mbak, Buahnya bagus,

udah matang dan besar-besar

Kalau yang agak kecil ini berapa

Bu?

Oh kalau yang ini 10000 mbak 1kg

nya. Buahnya belum matang.

Kalau yang tadi harganya bisa turun lagi

ga, Bu?

Ya boleh turun sedikit. Mbak nya

mau minta berapa?

10000 Bu 1kg nya, bedanya kan cuman belum matang aja

Bu.. Gimana?

Yaudah Mbak buat pelaris

monggo 10000 saya kasih..

Jambu

Jambu busuk dijual Rp. 10.000/semua

Jambu segar dijualRp. 8000/kg

Etis kah ini?

Recommended