Faktor Intrinsik Penyebab Penyakit

Preview:

Citation preview

Laboratorium Patologi

FKH IPB

FAKTOR INTRINSIK PENYEBAB TERJADINYA SUATU PENYAKIT

PADA HEWAN

Agus Setiyono

Laboratorium Patologi

FKH IPB

FAKTOR PENENTU TERJADINYA PENYAKIT

Host Agen

Lingkungan

(L)

(H) (A)

Laboratorium Patologi

FKH IPB

• Keseimbangan antara ketiga faktor penentu timbulnya penyakit pada hewan dalam keadaan normal

H > A = hewan sehat

A > H = hewan sakit

L = faktor predisposisi untuk mempercepat atau memperlambat

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Faktor ekstrinsik

adalah segala faktor yang berada diluar tubuh host termasuk agen penyakit.

- Bakteri - Bahan kimia

- Virus - Kekuatan listrik

- Jamur - Lingkungan

- Parasit

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Faktor didalam tubuh

Proses

Bentuk atau manifestasi penyakit

Laboratorium Patologi

FKH IPB

FAKTOR INTRINSIK

- Spesies - Ukuran tubuh

- Breed - Ketebalan kulit

- Jenis kelamin - Rambut dan bulu penutup

- Umur - Sistem kekebalan

- Suhu tubuh - Faktor genetis

- Berat badan

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Protein hasil gen mutan yang menyebabkan kelainan/penyakit

• Sickle Cell AnemiaGlutamic acid menjadi Valine menyebabkan terbentuknya hemoglobin S yang abnormal. Hemoglobin ini bila mengalami deoksigenisasi akan berubah menjadi polimer yg semula berbentuk serat (fiber) menjadi bentuk gel.

Sickle cell ---- lysis ---- anemia

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Sekuen berbasis DNA

Hb Normal Hb sel Sickel

CCTGAGGAG CCTGTGGAG

Sekuen berbasisAsam amino

Pro-Glu-Glu Pro-Val-Glu

Bentuk sel darah merah

Kasus analisis hemoglobin darah

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Mutasi gen pembentuk collagen IV / Aport’s syndrome

Menghasilkan kelainan pada ginjal berupa perubahan pada membran basal glomerulus menjadi menebal. Hal ini bisa terjadi pada manusia dan mencit.

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Gen sebagai faktor intrinsik penyebab penyakit

1. DNA sebagai materi genetis suatu sel

2. Keseluruhan informasi genetis atau genome terletak di dalam untaian kromosom

3. Diturunkan oleh gamet kepada generasi anak sesuai dengan Hukum Mendel

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Penyakit genetis dikategorikan menjadi 3 kelompok besar yaitu :1. Mutasi genetik----gen mutan tunggal,

memberi dampak luas pada bentuk penyakit, metabolisme sedikit mengalami gangguan

2. Penyakit keturunan multifaktorial----kerusakan pada 2 lokus gen atau lebih, mis. Defek syaraf, jantung, diabetes mellitusfaktor lingkungan nongenetik juga mempengaruhi ekspresi fenotipe, Polydactily (jari berlebih) pd sapi simental, encephalocele pd babi, bibir sumbing (spina bifida).

Laboratorium Patologi

FKH IPB

3. Penyakit sitogenetik----disebabkan oleh abnormalitas struktur atau fungsi kromosom yg berdampak pada kerusakan dan penyusunan kembali kromosom baru. Mis. Pada pembelahan Meiosis maupun mitosis (anafase).

Beberapa kasus menunjukkan perubahan tidak kompatibel dg kehidupan/hidup dan mengakibatkan kematian fetus.

Penampilan fisik dari sifat gen disebut fenotipe faktor yg mempengaruhinya disebut genotipe.

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Gene (gen)

• Merupakan sekuen spesifik dari pasangan basa dalam DNA

• DNA dlm sel-sel yg berbeda dari individu berisi informasi genetik yg sama (genome sama), namun hanya sedikit saja yg diekspresikan. Contoh, sel syaraf (neuron) dan keratinosit (sel keratin kulit) memiliki genome sama tetapi sangat berbeda dlm ekspresinya.

Laboratorium Patologi

FKH IPB

ALBINO

• Hasil mutasi struktur gen pada lokus yang mengkode enzim Tirosin (Tyrosinase)

• Secara genetik gagal mensintesis tyrosine- tidak mampu membuat pigmen melaninbule

• Gen albino homozygous

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Defek protein

• Kerusakan protein sebagai produk gen mutan, shg tidak dapat berfungsi dg baik.

• Enzim hilang yg mengkatalis metabolit, mis. Lipid storage disease, albinism, phenylketonuria

Laboratorium Patologi

FKH IPB

• Enzim abnormalgagal mengkatalis transport membran, misal;a. Na tidak terabsorbsi di eritrosit, hereditary spherocytosisb. phosphate tidak terabsorbsi di ginjal, hypophosphatemic ricketsc. glucose tidak terabsorbsi di ginjal, renal glycosuriad. cystine tidak terabsorbsi di ginjal, cystinuria/renal lithiasis

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Faktor intrinsik dan jenis penyakit

Faktor Penyakit Rentan

spesies gout bangsa unggas, ular

breed erlichiosis german shepherd

jenis kelamin infeksi saluran kemih betina lebih peka

umur kecacingan umur muda

suhu tubuh aspergillosis bangsa unggas

berat badan arthritis obesitas

ukuran tubuh callus anjing great dane

ketebalan kulit dermatitis pyogenik babi, kulit tipis

rambut dan bulu perut folikulitis rambut tebal

sistem kekebalan wheals/urticaria kuda

genetis ichtyiosis anak sapi

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB

Laboratorium Patologi

FKH IPB