View
430
Download
5
Category
Tags:
Preview:
DESCRIPTION
Filsafat prndidikan
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Suatu masyarakat atau bangsa menjadikan filsafat sebagai suatu
pandangan hidup yaitu merupakan asas dan pedoman yang melandasi semua
aspek hidup dan kehidupan bangsa tersebut tanpa terkecuali aspek pendidikan
Filsafat yang dikembangkan harus berdasarkan filsafat yang dianut oleh suatu
bangsa sedangkan pendidikan merupakan suatu cara atau mekanisme dalam
menanamkan dan mewariskan nilai-nilai filsafat tersebut
Pendidikan sebagai suatu lembaga yang berfungsi menanamkan dan
mewariskan sistem norma tingkah laku perbuatan yang didasarkan kepada dasar-
dasar filsafat yang dijunjung oleh lembaga pendidikan dan pendidik dalam suatu
masyarakat Untuk menjamin supaya pendidikan dan prosesnya efektif maka
dibutuhkan landasan-landasan filosofis dan landasan ilmiah sebagai asas
normatif dan pedoman pelaksanaanya
Filsafat pendidikan nasional Indonesia adalah suatu sistem yang mengatur
dan menentukan teori dan praktek pelaksanaan pendidikan yang berdiri di atas
landasan dan dijiwai oleh filsafat hidup bangsa Pancasila yang diabdikan demi
kepentingan bangsa dan negara Indonesia dalam usaha merealisasikan cita-cita
bangsa dan negara Indonesia 1
Oleh karena itu perlunya kita membahas lebih lanjut mengenai filsafat
pendidikan pancasila untuk mengetahui apa filsafat pendidikan Pancasila dan
bagaimana Filsafat Pendidikan Pancasila itu dalam tinjauan
OntologiEpistemologi dan Aksiologi serta peranan Filsafat Pendidikan
Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan Masyarakat Dengan Filsafat
Pendidikan Pancasila
1RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan NasionalhtmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
B Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Apa yang dimaksud dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
2 Apa Dasar-dasar Filsafat Pendidikan Pancasila
3 Bagaimana Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Epistemologi dan Aksiologi
4 Bagaimana peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan
Dan Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
C Tujuan dan kegunaan
Adapun tujuan dan kegunaan dari pembnuatan makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Untuk mengetahui pengertian dari Filsafat Pendidikan Pancasila
2 Untuk mengetahui Dasar-dasar Filsafat Pendidikan Pancasila
3 Untuk mengetahui Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Epistemologi dan Aksiologi
4 Untuk mengetahui peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan
Pendidikan Dan Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
BAB II
PEMBAHASAN
A Pengertian Filsafat Pendidikan Pancasila
Pancasila yang dibahas secara filosofis disini adalah Pancasila yang
butir-butirnya termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang
tertulis dalam alinia ke empat Dijelaskan bahwa Negara Indonesia didasarkan
atas Pancasila Pernyataan tersebut menegaskan hubungan yang erat antara
eksistensi negara Indonesia dengan Pancasila Lahir tumbuh dan berkembangnya
negara Indonesia ditumpukan pada Pancasila sebagai dasarnya Secara filosofis
ini dapat diinterpretasikan sebagai pernyataan mengenai kedudukan Pancasila
sebagai jati diri bangsa (Putra 198843)
Melihat dari beragamnya kebudayaan yang terdapat dalam bangsa
Indonesia maka proses kesinambungan dari kehidupan bangsa merupakan
tantangan yang besar Demi perkembangan kebudayaan Indonesia selanjutnya
dituntut adanya rumusan yang jelas yang mampu berperan sebagai pemersatu
bangsa sehingga cirri khas bangsa Indonesia menjadi nyata
Jadi Pancasila mengarahkan seluruh kehidupan bersama bangsa
pergaulannya dengan bangsa-bangsa lain dan seluruh perkembangan bangsa
Indonesia dari waktu kewaktu Namun dengan diangkatnya Pancasila sebagai jati
diri bangsa Indonesia tidak berati bahwa Pancasila dengan nilai-nilai yang
termuat didalamnya sudah terumus dengan teliti dan jelas juga tidak berarti
pancasila telah merupakan kenyataan didalam kehidupan bangsa Indonesia
Pancasila adalah pernyataan tentang jati diri bangsa Indonesia2
Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia Kenyataannya definisi
filsafat dalam filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh
beberapa filsuf Indonesia Pancasila dijadikan wacana sejak 1945 Filsafat
2 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012
Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan ldquopermintaanrdquo rezim yang
berkuasa sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu
Beberapa pendapat filsafat pendidikan Pancasila
a Filsafat Pancasila Asli
Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat Hal ini merujuk
pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni
Universitas di Eropa di mana filsafat barat merupakan salah satu materi
kuliah mereka Pancasila terinspirasi konsep humanisme rasionalisme
universalisme sosiodemokrasi sosialisme Jerman demokrasi parlementer
dan nasionalisme
b Filsafat Pancasila versi Soekarno
Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955
sampai berakhirnya kekuasaannya (1965) Pada saat itu Sukarno selalu
menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil
dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha)
Barat (Kristen) dan Arab (Islam) Menurut Sukarno ldquoKetuhananrdquo adalah asli
berasal dari Indonesia ldquoKeadilan Soasialrdquo terinspirasi dari konsep Ratu Adil
Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan ldquoPersatuanrdquo
c Filsafat Pancasila versi Soeharto
Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi Melalui
filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud semua elemen Barat disingkirkan dan
diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia sehingga menghasilkan
ldquoPancasila truly Indonesiardquo Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia
dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila) Filsuf
Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah
truly Indonesia antara lain Sunoto R Parmono Gerson W Bawengan Wasito
Poespoprodjo Burhanuddin Salam Bambang Daroeso Paulus Wahana
Azhary Suhadi Kaelan Moertono Soerjanto Poespowardojo dan
Moerdiono
Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara
umum adalah hasil berpikirpemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa
Indonesia yang dianggap dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan
norma-norma nilai-nilai) yang paling benar paling adil paling bijaksana paling
baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia3
B Dasar- dasar Pendidikan Pancasila
Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila
yang termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
1) Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara
2) Pancasila adalah norma-norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam
Negara RI
3) Pancasila adalah ideology Negara
4) Pancasila adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian nasional
5) Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
Nilai-nilai dalam social budaya Indonesia
a) Kesadaran mengakui adanya tuhan dan kepercayaan Negara
b) Kesadaran keluarga
c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam akhlak
d) Kesadaran gotong royong tolong menolong
e) Kesadaran tenggang rasa tepa selera4
Dalam Filsafat Pancasila terdapat banyak nilai-nilai luhur yang menjadi
ciri khas dan perekat bangsa Indonesia Filsafat yang terkandung didalam
pancasila harus disoroti dari titik tolak pandangan yang holistic mengenai
kenyataan kehidupan bangsa yang beranekaragam Ini menekankan pada
semangat Bhineka Tunggal Ika semangat ini diharapkan mendasari seluruh
3DedeyFilsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
4Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman
yang ada
Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah
inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan
didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan
umat manusia sepanjang zaman
Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren
(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang
terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua
valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila
Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro
(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi
intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat
dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka
diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain
sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat
Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia
keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah
Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan
mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system
filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila
Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di
dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara
keseluruhan
Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan
Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai
dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan
Pancasila5
5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012
C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan
Aksiologi
a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika
sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat
sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari
filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu
Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan
pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari
Pancasila itu adalah sebagai berikut
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila
pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga
sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan
Pancasila
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial
budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan
dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti
bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan
rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya
untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi
Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di
tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat
relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi
dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain
demi kemajuan pendidikan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh
aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan
pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh
membeda-bedakan siswa
b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi
Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda
Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber
syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu
pengetahuan
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui
perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita
ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari
Tuhan
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai
pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian
subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara
praktis
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari
kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar
dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk
pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai
karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu
Pancasila
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang
besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat
dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini
diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang
kompeten
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu
serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian
manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum
dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal
informal maupun nonformal
c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai
(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai
perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan
subsistem dari sistem pendidikan nasional
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid
untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan
keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai
Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya
tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung
jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus
senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong
royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih
diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan
hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi
pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana
ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6
D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan
Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
B Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Apa yang dimaksud dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
2 Apa Dasar-dasar Filsafat Pendidikan Pancasila
3 Bagaimana Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Epistemologi dan Aksiologi
4 Bagaimana peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan
Dan Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
C Tujuan dan kegunaan
Adapun tujuan dan kegunaan dari pembnuatan makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Untuk mengetahui pengertian dari Filsafat Pendidikan Pancasila
2 Untuk mengetahui Dasar-dasar Filsafat Pendidikan Pancasila
3 Untuk mengetahui Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Epistemologi dan Aksiologi
4 Untuk mengetahui peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan
Pendidikan Dan Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
BAB II
PEMBAHASAN
A Pengertian Filsafat Pendidikan Pancasila
Pancasila yang dibahas secara filosofis disini adalah Pancasila yang
butir-butirnya termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang
tertulis dalam alinia ke empat Dijelaskan bahwa Negara Indonesia didasarkan
atas Pancasila Pernyataan tersebut menegaskan hubungan yang erat antara
eksistensi negara Indonesia dengan Pancasila Lahir tumbuh dan berkembangnya
negara Indonesia ditumpukan pada Pancasila sebagai dasarnya Secara filosofis
ini dapat diinterpretasikan sebagai pernyataan mengenai kedudukan Pancasila
sebagai jati diri bangsa (Putra 198843)
Melihat dari beragamnya kebudayaan yang terdapat dalam bangsa
Indonesia maka proses kesinambungan dari kehidupan bangsa merupakan
tantangan yang besar Demi perkembangan kebudayaan Indonesia selanjutnya
dituntut adanya rumusan yang jelas yang mampu berperan sebagai pemersatu
bangsa sehingga cirri khas bangsa Indonesia menjadi nyata
Jadi Pancasila mengarahkan seluruh kehidupan bersama bangsa
pergaulannya dengan bangsa-bangsa lain dan seluruh perkembangan bangsa
Indonesia dari waktu kewaktu Namun dengan diangkatnya Pancasila sebagai jati
diri bangsa Indonesia tidak berati bahwa Pancasila dengan nilai-nilai yang
termuat didalamnya sudah terumus dengan teliti dan jelas juga tidak berarti
pancasila telah merupakan kenyataan didalam kehidupan bangsa Indonesia
Pancasila adalah pernyataan tentang jati diri bangsa Indonesia2
Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia Kenyataannya definisi
filsafat dalam filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh
beberapa filsuf Indonesia Pancasila dijadikan wacana sejak 1945 Filsafat
2 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012
Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan ldquopermintaanrdquo rezim yang
berkuasa sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu
Beberapa pendapat filsafat pendidikan Pancasila
a Filsafat Pancasila Asli
Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat Hal ini merujuk
pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni
Universitas di Eropa di mana filsafat barat merupakan salah satu materi
kuliah mereka Pancasila terinspirasi konsep humanisme rasionalisme
universalisme sosiodemokrasi sosialisme Jerman demokrasi parlementer
dan nasionalisme
b Filsafat Pancasila versi Soekarno
Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955
sampai berakhirnya kekuasaannya (1965) Pada saat itu Sukarno selalu
menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil
dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha)
Barat (Kristen) dan Arab (Islam) Menurut Sukarno ldquoKetuhananrdquo adalah asli
berasal dari Indonesia ldquoKeadilan Soasialrdquo terinspirasi dari konsep Ratu Adil
Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan ldquoPersatuanrdquo
c Filsafat Pancasila versi Soeharto
Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi Melalui
filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud semua elemen Barat disingkirkan dan
diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia sehingga menghasilkan
ldquoPancasila truly Indonesiardquo Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia
dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila) Filsuf
Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah
truly Indonesia antara lain Sunoto R Parmono Gerson W Bawengan Wasito
Poespoprodjo Burhanuddin Salam Bambang Daroeso Paulus Wahana
Azhary Suhadi Kaelan Moertono Soerjanto Poespowardojo dan
Moerdiono
Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara
umum adalah hasil berpikirpemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa
Indonesia yang dianggap dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan
norma-norma nilai-nilai) yang paling benar paling adil paling bijaksana paling
baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia3
B Dasar- dasar Pendidikan Pancasila
Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila
yang termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
1) Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara
2) Pancasila adalah norma-norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam
Negara RI
3) Pancasila adalah ideology Negara
4) Pancasila adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian nasional
5) Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
Nilai-nilai dalam social budaya Indonesia
a) Kesadaran mengakui adanya tuhan dan kepercayaan Negara
b) Kesadaran keluarga
c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam akhlak
d) Kesadaran gotong royong tolong menolong
e) Kesadaran tenggang rasa tepa selera4
Dalam Filsafat Pancasila terdapat banyak nilai-nilai luhur yang menjadi
ciri khas dan perekat bangsa Indonesia Filsafat yang terkandung didalam
pancasila harus disoroti dari titik tolak pandangan yang holistic mengenai
kenyataan kehidupan bangsa yang beranekaragam Ini menekankan pada
semangat Bhineka Tunggal Ika semangat ini diharapkan mendasari seluruh
3DedeyFilsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
4Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman
yang ada
Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah
inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan
didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan
umat manusia sepanjang zaman
Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren
(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang
terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua
valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila
Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro
(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi
intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat
dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka
diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain
sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat
Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia
keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah
Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan
mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system
filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila
Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di
dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara
keseluruhan
Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan
Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai
dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan
Pancasila5
5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012
C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan
Aksiologi
a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika
sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat
sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari
filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu
Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan
pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari
Pancasila itu adalah sebagai berikut
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila
pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga
sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan
Pancasila
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial
budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan
dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti
bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan
rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya
untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi
Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di
tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat
relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi
dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain
demi kemajuan pendidikan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh
aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan
pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh
membeda-bedakan siswa
b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi
Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda
Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber
syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu
pengetahuan
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui
perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita
ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari
Tuhan
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai
pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian
subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara
praktis
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari
kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar
dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk
pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai
karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu
Pancasila
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang
besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat
dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini
diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang
kompeten
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu
serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian
manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum
dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal
informal maupun nonformal
c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai
(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai
perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan
subsistem dari sistem pendidikan nasional
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid
untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan
keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai
Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya
tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung
jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus
senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong
royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih
diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan
hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi
pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana
ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6
D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan
Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
BAB II
PEMBAHASAN
A Pengertian Filsafat Pendidikan Pancasila
Pancasila yang dibahas secara filosofis disini adalah Pancasila yang
butir-butirnya termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang
tertulis dalam alinia ke empat Dijelaskan bahwa Negara Indonesia didasarkan
atas Pancasila Pernyataan tersebut menegaskan hubungan yang erat antara
eksistensi negara Indonesia dengan Pancasila Lahir tumbuh dan berkembangnya
negara Indonesia ditumpukan pada Pancasila sebagai dasarnya Secara filosofis
ini dapat diinterpretasikan sebagai pernyataan mengenai kedudukan Pancasila
sebagai jati diri bangsa (Putra 198843)
Melihat dari beragamnya kebudayaan yang terdapat dalam bangsa
Indonesia maka proses kesinambungan dari kehidupan bangsa merupakan
tantangan yang besar Demi perkembangan kebudayaan Indonesia selanjutnya
dituntut adanya rumusan yang jelas yang mampu berperan sebagai pemersatu
bangsa sehingga cirri khas bangsa Indonesia menjadi nyata
Jadi Pancasila mengarahkan seluruh kehidupan bersama bangsa
pergaulannya dengan bangsa-bangsa lain dan seluruh perkembangan bangsa
Indonesia dari waktu kewaktu Namun dengan diangkatnya Pancasila sebagai jati
diri bangsa Indonesia tidak berati bahwa Pancasila dengan nilai-nilai yang
termuat didalamnya sudah terumus dengan teliti dan jelas juga tidak berarti
pancasila telah merupakan kenyataan didalam kehidupan bangsa Indonesia
Pancasila adalah pernyataan tentang jati diri bangsa Indonesia2
Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia Kenyataannya definisi
filsafat dalam filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh
beberapa filsuf Indonesia Pancasila dijadikan wacana sejak 1945 Filsafat
2 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012
Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan ldquopermintaanrdquo rezim yang
berkuasa sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu
Beberapa pendapat filsafat pendidikan Pancasila
a Filsafat Pancasila Asli
Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat Hal ini merujuk
pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni
Universitas di Eropa di mana filsafat barat merupakan salah satu materi
kuliah mereka Pancasila terinspirasi konsep humanisme rasionalisme
universalisme sosiodemokrasi sosialisme Jerman demokrasi parlementer
dan nasionalisme
b Filsafat Pancasila versi Soekarno
Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955
sampai berakhirnya kekuasaannya (1965) Pada saat itu Sukarno selalu
menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil
dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha)
Barat (Kristen) dan Arab (Islam) Menurut Sukarno ldquoKetuhananrdquo adalah asli
berasal dari Indonesia ldquoKeadilan Soasialrdquo terinspirasi dari konsep Ratu Adil
Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan ldquoPersatuanrdquo
c Filsafat Pancasila versi Soeharto
Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi Melalui
filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud semua elemen Barat disingkirkan dan
diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia sehingga menghasilkan
ldquoPancasila truly Indonesiardquo Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia
dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila) Filsuf
Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah
truly Indonesia antara lain Sunoto R Parmono Gerson W Bawengan Wasito
Poespoprodjo Burhanuddin Salam Bambang Daroeso Paulus Wahana
Azhary Suhadi Kaelan Moertono Soerjanto Poespowardojo dan
Moerdiono
Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara
umum adalah hasil berpikirpemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa
Indonesia yang dianggap dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan
norma-norma nilai-nilai) yang paling benar paling adil paling bijaksana paling
baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia3
B Dasar- dasar Pendidikan Pancasila
Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila
yang termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
1) Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara
2) Pancasila adalah norma-norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam
Negara RI
3) Pancasila adalah ideology Negara
4) Pancasila adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian nasional
5) Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
Nilai-nilai dalam social budaya Indonesia
a) Kesadaran mengakui adanya tuhan dan kepercayaan Negara
b) Kesadaran keluarga
c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam akhlak
d) Kesadaran gotong royong tolong menolong
e) Kesadaran tenggang rasa tepa selera4
Dalam Filsafat Pancasila terdapat banyak nilai-nilai luhur yang menjadi
ciri khas dan perekat bangsa Indonesia Filsafat yang terkandung didalam
pancasila harus disoroti dari titik tolak pandangan yang holistic mengenai
kenyataan kehidupan bangsa yang beranekaragam Ini menekankan pada
semangat Bhineka Tunggal Ika semangat ini diharapkan mendasari seluruh
3DedeyFilsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
4Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman
yang ada
Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah
inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan
didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan
umat manusia sepanjang zaman
Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren
(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang
terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua
valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila
Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro
(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi
intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat
dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka
diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain
sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat
Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia
keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah
Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan
mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system
filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila
Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di
dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara
keseluruhan
Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan
Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai
dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan
Pancasila5
5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012
C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan
Aksiologi
a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika
sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat
sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari
filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu
Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan
pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari
Pancasila itu adalah sebagai berikut
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila
pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga
sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan
Pancasila
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial
budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan
dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti
bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan
rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya
untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi
Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di
tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat
relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi
dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain
demi kemajuan pendidikan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh
aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan
pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh
membeda-bedakan siswa
b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi
Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda
Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber
syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu
pengetahuan
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui
perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita
ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari
Tuhan
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai
pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian
subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara
praktis
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari
kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar
dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk
pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai
karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu
Pancasila
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang
besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat
dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini
diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang
kompeten
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu
serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian
manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum
dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal
informal maupun nonformal
c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai
(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai
perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan
subsistem dari sistem pendidikan nasional
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid
untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan
keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai
Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya
tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung
jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus
senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong
royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih
diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan
hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi
pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana
ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6
D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan
Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan ldquopermintaanrdquo rezim yang
berkuasa sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu
Beberapa pendapat filsafat pendidikan Pancasila
a Filsafat Pancasila Asli
Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat Hal ini merujuk
pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni
Universitas di Eropa di mana filsafat barat merupakan salah satu materi
kuliah mereka Pancasila terinspirasi konsep humanisme rasionalisme
universalisme sosiodemokrasi sosialisme Jerman demokrasi parlementer
dan nasionalisme
b Filsafat Pancasila versi Soekarno
Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955
sampai berakhirnya kekuasaannya (1965) Pada saat itu Sukarno selalu
menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil
dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha)
Barat (Kristen) dan Arab (Islam) Menurut Sukarno ldquoKetuhananrdquo adalah asli
berasal dari Indonesia ldquoKeadilan Soasialrdquo terinspirasi dari konsep Ratu Adil
Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan ldquoPersatuanrdquo
c Filsafat Pancasila versi Soeharto
Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi Melalui
filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud semua elemen Barat disingkirkan dan
diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia sehingga menghasilkan
ldquoPancasila truly Indonesiardquo Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia
dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila) Filsuf
Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah
truly Indonesia antara lain Sunoto R Parmono Gerson W Bawengan Wasito
Poespoprodjo Burhanuddin Salam Bambang Daroeso Paulus Wahana
Azhary Suhadi Kaelan Moertono Soerjanto Poespowardojo dan
Moerdiono
Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara
umum adalah hasil berpikirpemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa
Indonesia yang dianggap dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan
norma-norma nilai-nilai) yang paling benar paling adil paling bijaksana paling
baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia3
B Dasar- dasar Pendidikan Pancasila
Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila
yang termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
1) Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara
2) Pancasila adalah norma-norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam
Negara RI
3) Pancasila adalah ideology Negara
4) Pancasila adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian nasional
5) Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
Nilai-nilai dalam social budaya Indonesia
a) Kesadaran mengakui adanya tuhan dan kepercayaan Negara
b) Kesadaran keluarga
c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam akhlak
d) Kesadaran gotong royong tolong menolong
e) Kesadaran tenggang rasa tepa selera4
Dalam Filsafat Pancasila terdapat banyak nilai-nilai luhur yang menjadi
ciri khas dan perekat bangsa Indonesia Filsafat yang terkandung didalam
pancasila harus disoroti dari titik tolak pandangan yang holistic mengenai
kenyataan kehidupan bangsa yang beranekaragam Ini menekankan pada
semangat Bhineka Tunggal Ika semangat ini diharapkan mendasari seluruh
3DedeyFilsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
4Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman
yang ada
Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah
inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan
didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan
umat manusia sepanjang zaman
Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren
(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang
terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua
valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila
Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro
(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi
intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat
dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka
diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain
sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat
Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia
keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah
Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan
mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system
filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila
Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di
dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara
keseluruhan
Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan
Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai
dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan
Pancasila5
5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012
C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan
Aksiologi
a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika
sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat
sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari
filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu
Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan
pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari
Pancasila itu adalah sebagai berikut
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila
pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga
sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan
Pancasila
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial
budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan
dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti
bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan
rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya
untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi
Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di
tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat
relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi
dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain
demi kemajuan pendidikan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh
aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan
pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh
membeda-bedakan siswa
b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi
Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda
Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber
syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu
pengetahuan
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui
perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita
ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari
Tuhan
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai
pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian
subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara
praktis
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari
kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar
dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk
pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai
karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu
Pancasila
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang
besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat
dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini
diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang
kompeten
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu
serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian
manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum
dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal
informal maupun nonformal
c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai
(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai
perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan
subsistem dari sistem pendidikan nasional
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid
untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan
keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai
Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya
tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung
jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus
senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong
royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih
diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan
hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi
pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana
ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6
D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan
Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara
umum adalah hasil berpikirpemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa
Indonesia yang dianggap dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan
norma-norma nilai-nilai) yang paling benar paling adil paling bijaksana paling
baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia3
B Dasar- dasar Pendidikan Pancasila
Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila
yang termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
1) Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara
2) Pancasila adalah norma-norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam
Negara RI
3) Pancasila adalah ideology Negara
4) Pancasila adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian nasional
5) Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
Nilai-nilai dalam social budaya Indonesia
a) Kesadaran mengakui adanya tuhan dan kepercayaan Negara
b) Kesadaran keluarga
c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam akhlak
d) Kesadaran gotong royong tolong menolong
e) Kesadaran tenggang rasa tepa selera4
Dalam Filsafat Pancasila terdapat banyak nilai-nilai luhur yang menjadi
ciri khas dan perekat bangsa Indonesia Filsafat yang terkandung didalam
pancasila harus disoroti dari titik tolak pandangan yang holistic mengenai
kenyataan kehidupan bangsa yang beranekaragam Ini menekankan pada
semangat Bhineka Tunggal Ika semangat ini diharapkan mendasari seluruh
3DedeyFilsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
4Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman
yang ada
Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah
inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan
didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan
umat manusia sepanjang zaman
Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren
(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang
terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua
valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila
Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro
(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi
intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat
dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka
diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain
sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat
Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia
keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah
Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan
mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system
filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila
Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di
dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara
keseluruhan
Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan
Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai
dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan
Pancasila5
5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012
C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan
Aksiologi
a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika
sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat
sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari
filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu
Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan
pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari
Pancasila itu adalah sebagai berikut
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila
pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga
sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan
Pancasila
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial
budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan
dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti
bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan
rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya
untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi
Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di
tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat
relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi
dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain
demi kemajuan pendidikan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh
aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan
pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh
membeda-bedakan siswa
b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi
Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda
Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber
syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu
pengetahuan
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui
perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita
ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari
Tuhan
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai
pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian
subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara
praktis
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari
kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar
dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk
pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai
karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu
Pancasila
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang
besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat
dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini
diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang
kompeten
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu
serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian
manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum
dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal
informal maupun nonformal
c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai
(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai
perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan
subsistem dari sistem pendidikan nasional
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid
untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan
keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai
Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya
tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung
jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus
senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong
royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih
diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan
hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi
pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana
ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6
D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan
Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman
yang ada
Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah
inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan
didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan
umat manusia sepanjang zaman
Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren
(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang
terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua
valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila
Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro
(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi
intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat
dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka
diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain
sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat
Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia
keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah
Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan
mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system
filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila
Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di
dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara
keseluruhan
Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan
Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai
dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan
Pancasila5
5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012
C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan
Aksiologi
a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika
sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat
sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari
filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu
Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan
pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari
Pancasila itu adalah sebagai berikut
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila
pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga
sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan
Pancasila
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial
budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan
dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti
bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan
rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya
untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi
Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di
tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat
relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi
dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain
demi kemajuan pendidikan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh
aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan
pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh
membeda-bedakan siswa
b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi
Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda
Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber
syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu
pengetahuan
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui
perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita
ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari
Tuhan
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai
pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian
subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara
praktis
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari
kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar
dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk
pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai
karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu
Pancasila
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang
besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat
dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini
diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang
kompeten
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu
serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian
manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum
dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal
informal maupun nonformal
c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai
(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai
perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan
subsistem dari sistem pendidikan nasional
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid
untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan
keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai
Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya
tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung
jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus
senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong
royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih
diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan
hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi
pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana
ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6
D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan
Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan
Aksiologi
a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi
Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika
sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat
sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari
filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu
Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan
pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari
Pancasila itu adalah sebagai berikut
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila
pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga
sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan
Pancasila
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial
budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan
dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti
bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan
rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya
untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi
Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di
tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat
relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi
dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain
demi kemajuan pendidikan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh
aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan
pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh
membeda-bedakan siswa
b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi
Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda
Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber
syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu
pengetahuan
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui
perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita
ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari
Tuhan
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai
pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian
subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara
praktis
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari
kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar
dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk
pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai
karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu
Pancasila
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang
besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat
dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini
diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang
kompeten
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu
serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian
manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum
dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal
informal maupun nonformal
c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai
(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai
perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan
subsistem dari sistem pendidikan nasional
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid
untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan
keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai
Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya
tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung
jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus
senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong
royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih
diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan
hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi
pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana
ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6
D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan
Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya
untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi
Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di
tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat
relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi
dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain
demi kemajuan pendidikan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh
aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan
pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh
membeda-bedakan siswa
b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi
Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda
Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber
syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu
pengetahuan
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui
perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita
ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari
Tuhan
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai
pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian
subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara
praktis
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari
kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar
dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk
pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai
karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu
Pancasila
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang
besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat
dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini
diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang
kompeten
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu
serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian
manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum
dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal
informal maupun nonformal
c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai
(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai
perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan
subsistem dari sistem pendidikan nasional
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid
untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan
keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai
Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya
tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung
jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus
senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong
royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih
diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan
hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi
pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana
ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6
D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan
Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai
pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian
subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara
praktis
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari
kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar
dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk
pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai
karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu
Pancasila
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang
besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat
dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini
diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang
kompeten
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu
serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian
manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum
dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal
informal maupun nonformal
c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai
(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai
perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan
subsistem dari sistem pendidikan nasional
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid
untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan
keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai
Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya
tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung
jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus
senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong
royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih
diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan
hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi
pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana
ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6
D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan
Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai
perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan
subsistem dari sistem pendidikan nasional
2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid
untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan
keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai
Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam
3 Sila ketiga Persatuan Indonesia
Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya
tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung
jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus
senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan
4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong
royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih
diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan
hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi
pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana
ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6
D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan
Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila
6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-
sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah
pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita
hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk
menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh
mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini
tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para
perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan
Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah
bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan
mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam
menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang
didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan
menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi
antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan
7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta
2012)h16
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan
tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru
perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan
seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau
miskonsepsi pada diri peserta didik
Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara
Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip
etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)
Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual
milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain
Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik
budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut
ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang
dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya
(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan
(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat
bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia
ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu
mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya
(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9
Hubungan masyarakat dan Pendidikan
9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-
filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula
pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang
maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif
Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya
kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya
Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan
dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu
usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara
mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan
orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor
luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber
daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)
Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang
tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita
dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik
dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk
mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan
masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti
a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan
dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi
tertentu
b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system
pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia
menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber
nilai cita dan kepribadian nasionalnya10
BAB III
10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
PENUTUP
A Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai
berikut
1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang
sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan
diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling
benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa
Indonesia
2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang
termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis
kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan
Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-
norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology
Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian
nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa
3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi
dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang
hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)
benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-
nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena
manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari
Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai
4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat
dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di
lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik
B Saran
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu
melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah
pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu
untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan
kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku
bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila
haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk
menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan
ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012
JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012
Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012
Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012
Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012
Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012
Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010
Recommended