View
91
Download
22
Category
Preview:
Citation preview
Yus Yudhyantoro, ST., MT.
Menurut hasil analisa tensor yang diperoleh dari USGS,
menunjukan bahwa gempa 11 April 2012 ini adalah
strike-slip faulting (Sesar Geser). Karakteristiknya
mirip dengan Gempa Tanggal 11 Januari 2012.
Lokasinya ada di lempeng Samudra Hindia.
Gambar yang sebelah kiri memperlihatkan bagaimana dua potong lempengan yang
akan bergerak kiri-kanan-kiri-kanan bergantian. Dan tentusaja ketika sedang bergerak
akan menimbulkan gempa.
WATCH
THIS!
1. Gempa Bumi Samudera Hindia, 26 Desember 2004. Berkekuatan 9.1-9.3 SR. Gempa ini merupakan gempa
terdahsyat yang terjadi dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Beberapa wilayah yang menjadi daerah korban
gempa, adalah Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Srilangka,
hingga Pantai Timur Afrika. Gempa yang mengakibatkan tsunami ini menyebabkan 230.000 orang tewas di 8
negara. Ombak tsunami setinggi 30 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.
2. Gempa Bumi Sumatera, 25 November 1833. Kekuatan gempa 8.8-9.2 SR. Gempa yang berkekuatan kisaran 8,8-9,2
SR. Gempa ini menyebabkan tsunami besar yang membanjiri pantai barat daya pulau. Tidak ada catatan yang dapat
diandalkan mengenai korban jiwa, dengan korban yang digambarkan hanya sebagai 'banyak'. Besarnya bencana ini
telah diestimasi dengan menggunakan catatan pengangkatan diambil dari microatolls karang. Namun yang jelas,
gempa ini menghancurkan sepanjang pantai barat daya Sumatera dari Pariaman ke Bengkulu.
3. Gempa Sumatera, Rabu 11 April 2012. Dengan kekuatan 8,9 Skala Richter (SR) dan terjadi di 2.31 Lintang Utara dan
92.67 Bujur Timur, gempa kemarin, merupakan salah satu gempa terdasyat di Indonesia. Meski demikian hingga
sekarang belum diketahui tentang jatuhnya korban. Dampaknya pun dirasakan oleh negara Malaysia, India,
Srilangka.
4. Gempa Bumi Sumatera, 28 Maret 2005. Kekuatan gempa 8.7 SR. Pusat gempanya berada di 2 04' 35? U 97 00' 58? T,
30 km di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 km sebelah barat Sibolga, Sumatra atau 1400 km barat laut
Jakarta, sekitar setengah jarak antara pulau Nias dan Simeulue. Dengan kekuatan sebesar 8,7 SR, gempa ini
merupakan salah satu gempa bumi terdasyat.
5. Gempa Laut Banda, 1 Februari 1938. Berkekuatan 8.5 SR. Gempa bumi ini merupakan gempa bumi terbesar ke-9
pada abad ke-20. Kekuatan gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 1.5 meter, tetapi tidak terdapat korban
jiwa pada peristiwa ini.
6. Gempa Bumi Sumatera 16 Februari 1861, berkekuatan 8.5 SR. Gempa ini menyebabkan bencana tsunami yang
menghilangkan nyawa ribuan jiwa. Dampak gempa ini dirasakan sejauh semenanjung Malaysia dan bagian timur Jawa.
Daerah pecah untuk gempa bumi Sumatera 2005 adalah serupa dengan yang diperkirakan untuk event 1861.
7. Gempa Bumi Sumatera, 1979, berkekuatan 8.4 SR. Gempa bumi ini masuk dalam rangkaian gempa bumi besar yang
pecah bagian dari segmen Sumatra dari megathrust Sunda. Hal ini menyebabkan tsunami yang sangat merusak di
dekat Padang, di mana sebuah kapal Inggris 150-200 ton didorong 1 Km hingga ke pedalaman sungai Arau.
8. Gempa Bumi Bengkulu, 12 September 2007, dengan kekuatan 7.9 SR. Gempa ini adalah rangkaian gempa yang terjadi
di Palung Jawa, di lepas pantai Bengkulu, Sumatra, Indonesia. Gempa ini menimbulkan peringatan tsunami di pantai-
pantai Samudra Hindia, yang kemudian dicabut. Gempa utama tersebut memporak-porandakan 300 rumah penduduk
dan bangunan publik di Pulau Pagai, Kepulauan Mentawai sampai setinggi 1 meter. Gempa tersebut dengan gempa
susulan di Kepulauan Mentawai, 13 September 2007, dengan kekuatan 7,8 SR.
9. Gempa Bumi Jawa 17 Juli 2006 (7.7 SR). Gempa bumi Jawa ini terjadi pada skala Richter di lepas pantai Jawa Barat,
Indonesia. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 2 meter yang menghancurkan rumah di pesisir selatan Jawa,
membunuh setidaknya 659 jiwa. Dampak Tsunami menghantam desa-desa di pesisir selatan Jawa di Cipatujah,
Tasikmalaya dan Pangandaran, Ciamis.
10. Gempa Bumi Sumatera, 30 September 2009, dengan kekuatan 7.6 SR. Gempa bumi ini terjadi di lepas pantai Sumatera,
sekitar 50 km barat laut Kota Padang. Gempa menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat
seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota
Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Menurut data Satkorlak PB, sedikitnya
1.117 orang tewas akibat gempa ini yang tersebar di 3 kota & 4 kabupaten di Sumatera Barat, korban luka berat
mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380
rumah rusak sedang, & 78.604 rumah rusak ringan.
INDONESIA merupakan satu-
satunya negara yang terletak pada
pertemuan tiga lempeng bumi:
lempeng Eurasia, lempeng Indo-
Australia, dan lempeng Pasifik.
Disadari atau tidak, area
pertemuan lempeng tektonik
bagaikan tungku raksasa yang terus bergejolak. 1. Pada satu sisi,
dapat memicu gempa dan
tumbuhnya gunung berapi.
2. Tetapi disisi lain, merupakan
tungku produksi mineral berharga),
3. Itu sebabnya Indonesia
merupakan daerah yang kaya
akan emas, perak, mangan dan
bahan tambang lainnya.
4. DAN JUGA KAYA GEMPA...
Lempeng Eurasia bergerak ke arah selatan; lempeng Pasifik bergerak ke arah Barat; dan
Lempeng Indo-Australia bergerak ke arah timur-laut.
WATCH
THIS!
Gambar dibawah menunjukkan adanya
pemekaran kerak samodera (MOR Mid Oceanic Ridge) disebelah selatan Samodera Hindia yang
terus menerus menekan dan membawa kerak ini
hingga menunjam kebawah di zona subduksi.
Masing-masing potongan lempeng ini bisa
memiliki kecepatan yang tidak sama, sehingga
masing-masing potongannya saling bergesekan.
18. Segmen Aceh (NAD)
Panjang : 200 Km
Sliprate : 1 cm/thn
Slip Accumulation per 100 thn : 10 cm
Slip Accumulation per 200 thn : 20 cm
Periode pengulangan 100 thn : 7.2 Mw
Periode pengulangan 200 thn : 7.4 Mw
19. Segmen Seulimeum (NAD)
Panjang : 120 Km
Sliprate : 1 cm/thn
Slip Accumulation per 100 thn : 10 cm
Slip Accumulation per 200 thn : 20 cm
Periode pengulangan 100 thn : 7.2 Mw
Periode pengulangan 200 thn : 7.4 Mw
Di Patahan Seulimum
Pernah Terjadi Gempa
Tahun Tahun 1964 dan 1975
Recommended